ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAMBANG WIDJAJA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

S K

R

I P S I

BAMBANG WIDJAJA

PENTINGNYA

SISTEM DAN PROSEDUR

PENCATATAN

WAKTU DAN PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN ROKOK P.T. ” X ” DI MALANG M I L J k PERPUVIAKAAN “UN IVERSI1 AS AJRLAN OOA-

u R A B A Y a ft- j e ?/yL CJt

t

F A K U L T A S E K O N O M I U N IV E R S ITA S A IR L A N G G A S U R A B A Y A

19 9 1

SKRIPSI

PENTINGNYA SISTEM DAN PROSEDUR...

BAMBANG WIDJAJA


P E N TIN G N Y A

S I STEM

DAN

PROSEDUR

PEN C A TATA N

WAKTU

PENGGA. 7 : AN HNTUK MENINGKATKAN PENG END ALIAN PADA PERUSAHAAN ROKOK P . T .

"X".

DAN

IN TE R N

D I MALANG

D IA JIJK A N -UNTUK MKMENUI! I SEBAGtAN PERSYARATAN DA 1.AM MEMt’KkuI.RII C K L A k JjAR.I ANA EKONOMI JUR U SAN AKtJNTANSl

D 1AJUKAN OLEH BAMBANG W iD J A J A No.

Pokok

: 048511946

FAIUJLTAS EKONOMI U N I V E R S I T A S A IR LA N G G A

S U R A B A Y A 1991

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


S K R I P S I PENTINGNYA

SISTEM

DAN

PROSEDUR

PENCATATAN

WAKTU

DAN

PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN ROKOK P.T. ,,X“ DI MALANG

DIAJUKAN OLEH : BAMBANG WIDJAJA No. Pokok : 048511946

Surabaya, ..... /.? ...T. !

~ .1991

TELAH DISETUJUI UNTUK DIUJI :

DOSEN PEMBIMBING

(Dra.Ec. Haryati Gaffar, Ak)

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


S K R I P S I PENTINGNYA

SISTEM

PENGGAJIAN

DAN

PROSEDUR

PENCATATAN

UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN

PADA PERUSAHAAN ROKOK P.T. "X"

DI

WAKTU

DAN

INTERN

MALANG

DIAJUKAN OLEH : BAMBANG WIDJAJA No. Pokok : 048511946

TELAH DISETUJUI DAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH DOSEN PEMBIMBING,

DRA.EC. HARI AT I GAFFAR, AK

TANGGAL .

TANGGAL

SKRIPSI


3 ~ '9 3 ^

i

99 a

BAMBANG WIDJAJA

.


K A TA PENGANTAR

Dengan memanjatkan pu'ji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa

segala limpahan rahmat

serta

kekuatan

tolah diberikanNya, sehingga penulis dapat

yang

menyelesaikan

okripai ini. Adapun tujuan pcnyusunan akripoi ini

adalah

untuk

syarat

memenuhi

tugas.dan merupakan

salah

satu

dalam memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas

Ekonomi

Universitas Airlangga. Menyadari

akan keterbatasan penulis. dalam

bidang

i

pengetahuan, dan

tentunya masih dirasakan adanya

kekurangan

kelomahan yang membutuhkan kritik maupun earan

dari

para pombaca. Namun demikian, besar harapan penulis bahwa adanya

kekurangan

dan

ke.lemahan

tersebut

tidak

akan

mengurangi arti pentingnya penulisan skripsi ini. i Dalam penyuounan skripsi ini ’hingga oeleoainya, penulis

banyak

dorongan

dari

mendapatkan

bimbingan,

berbagai pihak. Untuk itu

bantuan

dan

penulis

ingin

seluruh

staff

menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak

Ketua

pengajar telah

Jurusan

Akuntansi

dan

Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

memberikan bekal ilmu pengetahuan

selama

yang masa

porkuliahan. 2. Ibu

Dra.

pembimbing

Ec.

Haryati

yang

Gaffar,

tolah beraedia

Ak.,

aelaku

meluangkan

dosen

waktunya

iii

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


dalain

membimbing penulis dengan memberikan

petunjuk

dan saran-saran berharga

petunjuk-

hingga

selesainya

skripsi ini. 3. Bapak, Ibu dan

seluruh keluarga tercinta

yang

telah

inemberikan eemangat dan dorongan kepada penulis

untuk

menyelesaikan studi. 4. Bapak Widjajanto dan Bapak Widjanarko selaku dan

wakil

pimpinan

keoempatan

untuk

P.T.

"X"

molakukan

yang

pimpinan

telah

memberi

penelitian

sampai

oeleoainya skripsi ini. 5. Bapak

Drs. Arief

Sudartnadji, selaku

Human Reeorces > Divion P.T. MX“ beoerta seluruh otaff karyavrannya yang telah membantu momborikan dan memperoiapkan

data-data

yang diperlukan penulis dalam penyusunan skripsi. 6. Semua

rekan

yang

telah

banyak

membantu

dalam

meyeleeaikan skripsi ini. Akhir atas

kata, dengan keterbataaan dan

penulisan

skripsi

ini

membutuhkan

skripsi ini,

dapat

bermanfaat

keeederhanaan

penulis

berharapa

bagi

pihak-pihak

dalam rangka pengembangan ilmu

somoga yang

pengetahuan,

khususnya dibidang akuntansi. Surabaya,

November 1991 Penulis

( Bambang Widjaja ) iv

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Halaman HALAMAN J U D U L .....................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ...............................

ii

KATA PENGANTAR ....................................

iii

DAFTAR ISI ........................................

v

DAFTAR GAMBAR ....... .............................

vi

BAB

I

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ....... ........... 1

BAB

II

BAB III

2. Perumuaan Masalah ........ .......... .

5

3. Tujuan Penelitian .....................

7

4. Manfaat Penelitian .............. ,....

7

5. Sistematika Skripai ........ ,...... . ..

8

TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori ........................ t 2. Penelitian Sebelumnya . ..............

45

3. Hipotesio .............................

46

4. Motode Penelitian .....................

47

A N A L I S I S 1. Gambaran Umum ....... .............. 2. Pembahaaan ............................

BAB

IV

13

51 ' 76

KESIMPULAN DAN SARAN *1. Kesimpulan ............................

84

2. Saran .................................

06

DAFTAR PUSTAKA ....................................

87

v

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Halaman GAMBAR 1 STRUKTUR ORGANISASI ........................ 54 GAMISAR 2 PROSES PR0DUKS1 ............................ 59 GAMHAR 3 SURAT PERM1NTAAN KARYAWAN BARU ............. 65 GAMHAR 4 SURAT HASIL EVALUASI CALON TENAGA KERJA ....

67

GAMliAR h SURAT PI-RNYATAAN ..... .....................

60

GAMHAR ti SURAT REKOMENDASI ...........................69 GAMBAR 7 SURAT PERNYATAAN PERPANJANGAN .............. 70 MASA PERCOBAAN ............................. 70

vi

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


BAB I PKNDAJIULUAN

X . Latar-Balakacui-iSlaatilah

Dewasa maningkat, guria

ini

perkembangan

dunia

usaha

nehingga peraainân diantara

semakin

para

ponguoaha

mempcrcbutkon pasor ba/»i haesi] produksinya

tftjam,

oleh karena itu para penguaaha

semakin

berusaha

menekan

biaya produksi, dimana tenaga kerja juga merupakan

salah

satu

unour dari pada biaya produksi. Sehingga diharapkan

para

konsumen tertarik untuk rnembeli produk

Dongan

adanya

persaingan

tersebut

terdorong untuk bekerja seefisien

perusahaan.

para

pengusaha

dari seofektif mungkin,

sehingga tercapai titik terendah dari biaya produksi. Industri rokok di Indonesia mempunyai pangsa yang

sangat baser . Pertumbuhan indubtri ini bukan

merupakan

aktualiaasi

pengusahenya, berbagai tonaga

tetapi

lapisan,

jiwa

kewiraswastaan

juga morupakan

mulai dari

tumpuan

pengusaha

pa3ar caja dari

kehidupan

sampai

kepada

kerja, petani, pedagang, bahkan tenaga ahli

dari

berbagai disipilin ilmu. Secara umum dapat dikatakan bahwa industri rokok di Indonesia* memberjkan perakonomian. Pertama

dua

kontribusi

karena cukai

positif rokok

terhadap

yang

meningkat setiap tahunnya dan merupakan komponen pada pcnerimaan

SKRIPSI

pajak dalam APBN. Kedua, Industri


aelalu panting rokok

BAMBANG WIDJAJA


secara

positif

banyak

tenaga kerja (labour intonaivo) dibanding

industri

menufaktur lainnya. Hal ini

banyaknya Kini

merupakan inriustri yang

proses

Industri

tantangan.

rokok

di

anti

secara

dengan

dapat

yang

sekarang

karena manual.

Indonesia menghadapi

tersebut

rokok

lebih

disebabkan

pembuatan rokuk masih

Tantangan

kampanye

menyerap

berbagai

disebut

pertama,

begitu

gencar

dikampanyekan. Kedua Departemen Perdagangan membuat niaga

cengkih yang baru. Ketiga naiknya

cukai

tata

tembakau

dan ketentuan baru Menkeu tentang jumlah isi rokok

dalam

bungkus. Mulai

dari distributor, agen, sub agen,

pengecer,

pedagang

asongan, petani dan para pekerja yang

terlibat

langsung

di

dari

dinamika

industri

rokok. Keterlibatan tenaga kerja baik

langsung

dalamnya memperoleh manfaat

maupun tidak langsung dalam Industri rokok, bahwa

tenaga

kerja

langsung

di

diperkirakan

pabrik

rokok

pengolahan tombakau menyerap 150.000 orang. Tenaga oektor

perdagangan

tembakau kurang

kerja

orang.

Petani cengkih

lebih moncapai 1,15 juta, tenaga kerja

pendukung

yang bergerak disektor tranaportasi,

periklanan

lain-lain

berjumlah

SKRIPSI

juta

lebih dari 1,5 juta petani dan pemetik

lainnya dan

diperkirakan 1

dan

mencapai

lebih

350.000

sehingga

dari 4 juta tenaga kerja

seluruhnya yang

terkait

dengan induatri rokok. Apabila setiap tenaga kerja

mampu

menghidupi

saja,

rata-rata satu istri dan 2. orang


anak

BAMBANG WIDJAJA


borarti

4

hampir

10%

industri

x 4 juta tenaga kerja = 16 dari

penduduk

juta

Tndonenia,

rokok drng^n scluruh anpek

orang

atau

torgantung

pada

pendukungnya

(data

dari seminar industri rokok oleh SPSI baru-baru ini). Prospek industri rokok di Indonesia di masa tetap

cerah, meskipun kampanye anti

Namun

proapek

penyorapnn tpnrif'a

rokok

kerja

datang

dilancarkan.

disektor

rokok

tidak secerah prospek industrinya, karena mesinisasi pada industri ini lebih dibutuhkan. Mengenai

maaalah ketenaga kerjaan ini,

Indonesia

telah

memberikan

banyaknya

potensi

tenaga

khusus

tidak

diimbangi dengan teruedianya lapangan kerja. -Oleh

karena

pemerintah merasa perlu

pffrl iridunjtnn dengan

mengeluarkan

ket.onai'a korj/jan,

paraturan-peraturan

diwujudkan

kerja

karena

yang

itu

sumber

perhatian

pemerintah

pemerintah

kebijakoanaari ini

ditunjeng

yang

akhirnya

dalam kitab undang-undang hukum

Semua ini dimaksudkan agar pihak

perburuhan.

manajemen tidak melaku-

kan sewenang-wenang terhadap karyawannya. •Oleh sebab itu pihak manajemen harua dapat mengelola serta memperhatikan karyawannya sebaik mungkin, terutama teraannya yang dapat mendorong atau

dalam hal

kesejah-

meningkatkan produk-

tivitas kerja mertika.' Seperti kita ketahui biaya tenaga kerja masuk dalam

SKRIPSI

kelompok

biaya

produksi,

beruoaha

untuk

menekan

jjuhingga biaya

peruoahaan

produsi


agar

akan haail/

BAMBANG WIDJAJA


produkriya dapat bersaing d«nga produk lain dari

industri

nojeni n . Dalam turun

peruuahrian

tangan

departemen. beear,

keoii

men/?uru.;i

pimpinan

pekorjaan

dapat

langsung

eeti.ap

bagian/

Apabila perusahaan sudah berkembang

make

peruaahaan haruj meninjau

menjadi

kembali

terhdap

cistern dan prosedur yang ada dalam perusahaan,' kebutuh'an tenaga kerja dan hal lain yang diperlukan* sebab pimpinan

sudfih

manajemen

tidak

secara

menjalankan

mungkin lagi

menjalankan

langsung- Agar supaya

fungsinya

dengan

seorang fungsi

pimpinan

baik,

dapat

pimpinan

harus

mempunyai informasi yan^ lengkap mengenai perusahaan atau bagian

lain

dari

mendolegasikan bawahan

wewenangnya sebagian

yang

perusahaan,

perusahaan. Oleh

terrjennin

tetapi

dalam

tanggun&

karenanya

perlu

wewenangnya

kepada

s^ruktur

jawab

organisa3i

atas

keberhaeilan

perusahaan tetap berada ditangan pimpinan. Sistem

Pengendalian

Intern

yang

baik

sangat

diperlukan dalam keadaan sepertJ ini, uebab akan membantu pimpinan dengan

dal&m

menêlola

oemua

kegiatan

tujuan perusahaan yang telah

Pengendalian ceperti penerimaan

Intern

pengawasan ka$,

agar

sesuai

ditetapkan.

Sistem

inencakup beberapa terhadap

tjietom

pcncatatan waktu dan

cara

pengawasan

penjualan penggajian

sistem produksi. Masing-masing bagian ini ditangani

dan serta oleh

dopartoinen yang borlulnan unl.uk innnghindari penyelewengan

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


don penyalah gunaan wewenann yantf merugikan perusahaan. I Suatu memenuhi jasa.

perusahaan

didirikan

dengan

makaud

untuk

kebutuhan koncur.ieri. baik kebutuhan barang

Dalam

memproduksi suatu

barang

akan

atau

dibutuhkan

euatu tenaga kerja, yang maria tenaga kerja ini

merupakan

selah oat.u bagian penting dalam kegiatan proses produksi. ^ A g u r proses produksi ini dapat berjalan dengan baik maka / dibutuhkan suatu alat bantu yang sangat penting dalam suatu

puruwahaan, yaitu Si stem dan

Prosedur

pencatatan

waktu

dan penggajian yang momadai sesuai dengan

situasi

dan koadiui p^nmahaan tersebut. z'

Sedangkan pengert Ian si stem penggaj ian adalah suatu oiotem

dan

untuk

menetapkan

gaji/upah

pronedur pencatatan‘ waktu

yang

sucara

cepnt

yang

dan

digunakan

teliti

harus diterima setiap

berapa

karyawan.

Sistem

akuntansi ini penting karena selain untuk memenuhi faktor ofisiensi

dan

ketelitian juga untuk

mengetahui

karyawan dan kualifikasi serta informasi untuk

jumlah

manajemen

dalam perusahaan itu. 2. Perumusan niaqalah Permasalahan adalah

oiotem

dan

yang

dihadapi

prosedur

oleh

dalam

perusahaan

menangani

ini

bidang

kepegawaian dan pencatatan waktu dan pembayaran gaji/upah saat

ini dirasakan kurang memadai sehingga

pengendalian

intorn yang ada pada perusahaan kurang momuaokan. Hal- ini > dissbabkan oleh masalah-masalah sebagai berikut:.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Bagian personalia

tambahan

karyawan-

baru

kurang selektif, karena dalam menerima

karyawan

baru

masih

sehingga

karyawan

d'llam

[n^nurimci

m-.nt'î.ji.ikar.

v-inK.

i.vt,»-in koluarga,

dit.
sesuai

dengan

pprsyarat.an. Tidak

adanya petugaa khiifui.i yang mengawasi pada

saat

karyawan meinar.ukkan kartu hadir kedalam mesin penc&tat waktu, khusus

'karena

di perusahaan ini

tidak

ada

petugas

yaiii.i niPtiangani dari menguwasi pencatatan

waktu

hadir. Sehingga eelama ini satpam perusahaan merangkap uabagoi

I'-etugas

yang

mengawasi

pencatatan

Perangknpan fungsi yang demikian ini akan mereka

kurang burtanggung jawab

waktu.

menyebabkan

sepenuhnya

tugasnya.

Hal

m<;lakukari

pengamatan terhadap pencatatan waktu

tersebut,

satpam

waktu

hadir

ini terlihat oleh

penulis

terhadap

tidak mengawasi ' proses

tersebut dengan sekcama

dan

pada

saat hadir

pencatatan inembiarkan

para pekerja/karyawan untuk berebut mengecapkan

kartu

hadir kedalam time attendance clock. Kejadian-kejadian 3eperti

ini

tentunya

dapat

menyebabkan

kecurangan/penye 1ewengan. M.isalnya dengan

terjadinye mengecapkan

kartu hadir temannya yan*? tidak masuk. Adanya

perangkapan

( pembuat

daftar

pelaksana

pembayaran

karyawan.

SKRIPSI

fungsi, yaitu

Dalam

gaji dan upah )

fungsi

merangkap

gaji dan upah

praktek

akuntanai


penggajian

langsung yang

sebagai kepada sehat,

BAMBANG WIDJAJA


perangkaptfn fungsi yang demikian tidak dibenarkan. Hal ini

mc.-nunjukkan

lemahnyu

pengendalian

intern

perusahaan t^rr^but. d. Profiedur dan

yang

waktu

dipakai dr*iam pr-ncocokan

kerja

tidak

formulir

yang

belum

dibukukan

o]eh

bagian

etisien, dicek

waktu

karena

formulir-

kebenarannya

pnmbukuan,

hadir

langsung

sehingga

apabila

terjadi kesalahan/ korekni bagian pembukuan direpotkan dengan

tindakan pombetulan atas

kesalahan-kesalahan,

hal ini berarti terjadi kutidak efiaiensian. 3. liiluarLîûiliLiazi Adapun

tujuan

penelitian

kami

adalah

sebagai

berikut; 3.1. Untuk

misnj'etahul apakah perusahaan

tersebut

telah

menerapkun sis tern dan prosedur pencatatan waktu dan i penggajian, .-;t.srta untuk memperoleh gambaran sampai aejuuh ifk«ria telah diterapkan dalam perusahaan. 3.2. Untuk membandintfkun

tf-ori-teori

jari dibangku kuljah dengan

yang telah dipela-

praktek yang seoungguh-

nya dalam perusahaan tersebut. 3.3. Sebagai

salah safcu perayaratan

dalam menyelesaikan

stud I di Un.iversit.as A 5rlangga Surabaya. 4. Mtmf aat- -E flnalltlJia Adapun manfaat penelitian ini terutama untuk: 4.1. Memberikan fjumbangan pikiran kepada perusahaan

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


yang

beroangkulau untuk

mengevaluasi

apakah

prosedur pencatatan waktu yang digunakan telah memadai

dan baik. Apakah prosedur

pembayaran

/■jaji dan upah tolah pfoktif dan ©fisien memuaskan dan

serta

para karyawan sesuai dengan

prosedur

yantf

tc.'lah

sistem

ditetapkan

oleh

Pimpinan/ Manajenicn. 4.2. Piharapkan

penelitian ini dapat

berguna

bagi

para pembaca skripsi. 5. S ia to n a tlk a - S k rip a i Untuk

memberikan

gambaran tentang isi

ponuliaan skripsi ini, penulis membagi materi menjadi

4

bab,

adapun

sistematika

dari

pada

pembahasan

pembahasan

adalah

Ejebtiflai beri.kut: Bab T. Pendahuluan Dalam

bab

1 ini

ak&n

dijelaskan

hal-hal

sebagai berikut: 1.

Lat.ar

Beiakang

Ma«alah

Berisi tontang ide penulisan skripsi

ini

oecara kesolaruhan. Perumuwan Maualah n«riui uraian permasalahan yang

dihadapi

o]uh peruskhaan. 3. Tujuan Penelitian Pada bagian ini diutarakan

SKRIPSI


tujuan-tujuan

BAMBANG WIDJAJA


yang

dapat diperoleh

karena

disusunnya

skripsi ini. 4. Manfaat Penelitian Pada

bagian

manfaat

ini

yan^

disebutkan

dapat

manfaat-

diperoleh

karena

disu3unnya skripsi ini baik manfaat

bagi

puriulis maupun bagi pembaca skripsi. 5. S iul<;mat jka Skripsi

Pada

banian ini dikemukakan

pembahasan

yang terdapat

urut-urutan

dalam

skripsi

ini. Untuk iwnunjukkan bahwa ekripei

ini

telah disusun soecara sistematis. Bab II. Tinjauan Punt.-jka Dalam

bagian

ini berisi

hal-hal

sebagai

berikut: 1. Landasan Teori Dalam

bagian

■ ini

penulis

teori-teori

yang

penggunaan

sistem

pencatatan meliputi Proaodur,

berhubungan

waktu dan :

menguraikan

dan

prosedur

penggajian.

Pengertian

Tujuan

dengan

Sistem

Sistem

Yang dan

Akuntanai,

Prosedur Pomona Lia, Prosedur Pencatatan Waktu,

Prooodur

Penggajian,

untuk mencatat waktu dan

Peralatan

Pengendalian

Intern.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


2. Penelitian Cebelumnya

Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang didapat

dari

peneliti

berhubun/.'an

dongan

terdahulu

dan

penelitian

yang

singkat

yang

dilakukan. 3. Hipotesis Berini

pernyataan

di r.impulkan

dari

landasan

tLnjauan piu;Utka dan tujjuan aorta

merupakan

terhadap karena

niasalah itu

penelitian,

jawaban yang

masih

teori,

sementara

dihadapi.

harus

Oleh

dibuktikan

kobonarannyn. 4. Mf'tnde Ponulitian, terdiri dari : 4.1. Dofinisi

operaoional,

menjelaskan

pengertian judul'1secara

terperinci

kata doin:i kata, kemudian menjadi

diringkas

;;atu pengertian yang

utuh

dan bulal.. 4.2. Idfentilikasi variabel, mengelompokkan

permasalahan

kedalarn variabel

bebas dan variabel terikat. 4.3. Jenis dan suniber data, si fat

dan

sumber

menguraikan data

yang

digunakan dalam penelitian. 4.4. Prooedur

SKRIPSI

pengumpulan


data, menun-

BAMBANG WIDJAJA


jukkan langkah-langkah kerja rangka

inencari,

mtingumpu 1kan untuk

dalam

mendapatken,

aerta

dijadikan

mengolah bahan

dan data dalam

puriu 1i:-./m karya ilmiah ini. 4.5. Tckriik analisio, menjelaskan proserhir

dalam menganalica data

hipotuja yang dikemukakan

hingga terbukti

kcbenarannya. Bab 113. Aiuiiijin 3. 1. Gambaran Umum/Diskripsi Hasil Peneliti.'\n, uu.11 i.p\iI.i : 3.1.1. Sojarah awal

pendirian, berdirinya

menjelaskan perusahaan,

perubahan bentuk. i 3.1.2. Aktivitas pirusahaan, menguraikan yang

jenis

usaha, jenis

dihasilkan

dan

produk urutan

prosew produksi yang dijalankan. 3.1.3. Klasifikasi

karyawan,

penerimaan

dan

prosedur

pemberhentian

karyawan, pencatatan waktu hadir karyawan

serta

pembayaran

gaji/upah. 3.2. Pembahasan.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


m

i

l

u

PfcRPUSTAKAAN

'UNIVERSI1AS A1RLANOGA" SURAB A Y A

Pada bagian ini diuraikan lebih mengenai

pembahasan

lanjut

dan

cars

P^r.yo;^: -i *in p^rmasalahan yang dihadapi o]eh

perusahaan*

akibat

uiasalah,

pembuktian alternatif

masalah, pemecahan

masalah serta langkah-langkah pemecahan masalah. Bob i /. Kesinypulan dan iviran Merupakan penul i13

hub

penutup skripsi

m«np.».'mukakan

ini

kesimpu lan

maka dar i

'p-.TJiiaja !ahan y-mti ierdapat pada perusahaan iwrt?!

nn.*M^fiimk«ikan :;/*ran-saran yang

man a

d tharapkan dap.j I, bermanfaat bagi perusahaan dan pi hak* pi Irak yang berkcpentingan.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


BAB II TINJAIJAN PUSTAfCA

Untuk mengutip

mempermudah beberapa

Akuntansi. Definisi

pembahasan,

definisi

berikut

Sistem

penulis

dan

Prosedur

sistem Menurut Soemitha Adikoesoma : \

"Sistem

adalah

oaling

berhubungan

suatu-

pola

suatu jaringan yang

(rencana)

3ejumlah

dikembangkan guna

proaedur sesuai

melaksanakan

yang dengan

aktivitas

perusahaan”.^ Prosedur adalah operasi tulie-menuliB yang berurutan, biasanya menyangkut beberapa orang dalam satu/ beberapa bagian, guna menjamin keseragaman pelaksanaan suatu tranoakai perusahaan yang berulang-ulang. Sedangkan menurut Zaki Baridwan pengertian sis -tern dan prosedur adalah sebagii berikut: Sistem adalah suatu kerangka dari prosedurprosedur yang saling berhubungan yang diouaun eesuai dengan eatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan (clerical), biasanya melibatkan beberapa dalam satu bagian atau lebih, disusun

^R.Soemitha Adikoesoema,Sistem Akuntanal. Sinar Baru, Bandung, 1901, hal2.

kerani orang untuk

penerbit

2IMd^.hal.2 Zaki Baridwan, Sist_em_-Akuntansl Penvusunan Prose dur dan Metodn Edisi 4, Bagian Penerbit Akademi akuntan si, YKPN, Yogyakarta, 1985, hal.l.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


men jami n adanya i 1ahuan yan^ seragain terhadap transaksi-tranoaksi perusahaan yang terjadi. redan^kan

mpuurul.

So^mardjo

T,i itrosidojo %

buku "Accounting System1', pcntfortLan sistem dan

dalam

prosedur

adalah sebagai berikul : . Sistem ialah suatu jarin/V*n mcnyeluruh dalam suatu pei'usahaan (inslansi., Kmbaga) yang terdiri dari berbagai prosedur yan^ masing-masing terjalin erat dan rears} s.-itu sama lain, yang disusun sebagai alat untuk menyelength ruUan suatu perusahaan secara ofisien , dan efekti f .w' Prosedur- ialah suatu urutan tindakan atau kegiatan tat.a-usaha yanjf meyantfkut hnburapa petugaa dalam aatu atau bebe-rapa buj;ian dan yang ditetapkan untuk pel aksanaan suaf,u transaksi perusahaan yang terjadi horu 1ang-u .1atig. Pada

masa

seperti

.-.ckarang

ini

semua

jenis

P*;rusa!'uvin» baik yang sedan/; brrkembang maupun yang sudah maju berkepentingari untuk inen/-’ .etahui sampai seberapa jauh I keberhasilan yang diperolehnya dalam menangani perueahaannya. Pada dapat

perusahaan yang masih kecil, segala

kegiatan

diikutj dan diawasi secara larigesung oleh

pimpinan

perusahaan. Akan tetapi apabila perusahaan tersubut sudah oemakin besar, maka pimpinan perusahaan akan tidak

mampu

'lXbid..,hal .1 Soemardjo Tjitrosidojo, Accounting Svste^. jilid catu» bagian prsnerbit. Akademi Akuntansi YKPN, Jalan Sala (Balapan), Yogyakarta, 1984, hal.l. 6Ihid_hal.P:

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


lag!

mengawasi.

secara

langcung

keseluruhan

jalannya

porusahaan yang dipimpinnya. Dalain

keadaan soperl.i ini lah yang memaksa

seorang

pimpinan untuk mendelegaaikan r,cjbagitin wewenangnya kepada para karyawan yang dianggap mampu menjalankan tugas diberikan.

Akan

tetapi

meskipun

telah

dilaksanakan

pendolegasian wewenang, tanggung jawab atas operaoi

perusahaan

tetap berada

pada

yang

keberhasilan

pundak

pimpinan

perusahaan yamg bersangkutan. Oleh karena itu pimpinan perusahaan rr^merlukan alat yang

dapat mengawasi semua kcgi atari

oorta

perusahaan

mengamnnkan aktjva puruuahaan. Hal tersebut

ditanggulangi dirancang Jadi

operasi

dongan menggunakan sistem

akuntansi

cecuai dengan keadaan perusahaan itu

oiotein

akuntansi

yang

digunakan

dapat yang

sendiri.

pada

beberapa

\

porusahaan tidak selalu tiamu.

Dari definisi-definisi sintem tersebut diatas dapat ditarik

suatu

kesimpulan, bahwa

pada

pokoknya

sistem

akuntansi itu terdiri dari beberapa uneur yaitu: 1. Formulir 2. Buku catatan 3. ProGL-dur 4. Alat Formulir yang

serimg

merupakan bukti tertuI is terjadi,

dapat

pula

dari

transakoi

digunakan

untuk

pencatatan lebih lanjut, baik dalam buku harian atau buku

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


besar. Formulir harus dirancang sedemikian rupa

sehingga

dapat dimanfaatkan cepenuhnya. Fungsi formulir adalah: 1. Untuk mencvtapkon hasil operasi. 2. Untuk mrjnf'ontrol nktiva dan hutanrt perusahaan. 3. Untuk mulakukan uufsuatu, miualnya memboli naham baru atau barang dagangan untuk dijual kembali. 4. Untuk mempermudah perencanaan aktiva perusahaan, lanjutan pelaksanaan dan penyesuaian rencana. Buku Cacatiin yann digunakan dalam aiatem

akuntansi

adalah: 1. Buku jurnal harian yang berfung3i rnencatat

transaksi

harian. 2. Buku beaar, dimana inforrnaî yang dicatat dalam buku

jurnal

harian

dijabrkan

kedalam

buku-

perkiraan-

perkiraan khuauo yang fcerdapat dalam buku besar. 3. Laporan-laporan yang meliputi

neraca saldo,

kutipan-

kutipan buku besar, daftar r/c dan'^heraca. 1

Prosedur

seperti yang telah didefinisikan

dimuka,

yang akan banyak diteinukan dalam sistem akuntansi. Alat yang dimaksudkan dalam sistem akuntnasi adalah alat-alat yang Mifial:

digunakan

komputer,

dalam

melakukan

alat pencatat waktu,

pencatatan.

kallulator,

dan

lain-lain. 1.1. Tujuan Penyuounan Si 3ten» Dalam

penyusunan

3istem

akuntansi

7

R.Soemitha Adikoesoeina,

SKRIPSI


untuk

suatu

,hal.1

BAMBANG WIDJAJA


perusahaan

mempunyai

beberapa

tujuan

yang

harus

dipertimbangkan baik-baik agar tidak mnyimpang dari

tiga

prinsip yang ada yaitu: cepat.aman, dan murah. Tujuan

Penyusunan

Sistem

Akuntansi

adalah

sebagai

berikut: 1. Sistem

Akuntansi

yang dicuaun

itu

harus

memenuhi

prinsip cepat yaitu bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan dapat

informasi yan;; diperlukan tepat waktunya,

memenuhi

kebutuhan dan

dengan

kualitas

yang

sesuai. 2. Siotem

Akuntnnoi

yrtng

disusun

itu

harus

memenuhi

prinsip aman yang berarti bahwa sistem akuntansi harus dapat

membantu

perusahaan, dengan

menjaga

keamanan

sistem

akuntansi

maka

mempertimbangkan

harus

prinsip-^rinsip

intern. 3. Sistem

harta

milik disusun

pengawasan

^ Akuntansi

prinsip murah

yang

yang

mnyelenggarakan

disu3un berarti

uiatom

itu

harus

bahwa

akuntansi

biaye

itu

harus

memnuhi untuk dapat

ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain dipertimb&ngkan

cost dan benefit

dalam

menghasilkan

suatu informal. Jadi dengan dipakainya sistem akuntansi

diharapkan

bahwa : 1. Sistem

SKRIPSI

akuntansi

yang

dipakai


dapat

memberikan

BAMBANG WIDJAJA


informasi waktu

yang lebih baik, dalam kualitas,

ketepatan

dan struktur informasi dari pada yang

oekarang

diberikan oleh sistem yung ada. 2. Sistem Akuntansi dapat mwmberikan pengendalian

intern

yang lebih baik demi keamanan harta milik perusahaan. 3. Sistem

Akuntansi

dapat

inencegah

pemborosan

waktu,

tenaga dan biaya. Dari

ketiga

tujuan diatas

hams

dipertimbangkan

secara bersama-sama pada saat penyusunan sistem akuntansi perusahaan,

sehingga jangan 3ampai ada salah

prinsip-prina.ip

diatas

yang

ada

satu

tertinggal,

dari karena

kutiganya mompunyai hubungan yang erat. 1.2. Langkah-langkah dalam Penyusunan Sistem Akuntansi Sistem perusahaan

mempunyai

yang

berkembang

informasi maupun

sesuai

dalam

suatu

yang

dengan

perkembangan

kebutuhan

pihak-pihak yang berkepentingan (baik intorn),

terutama

"umur"

digunakan

terbatas. Makeudnya I bahwa kebutuhan informasi dalam suatu perusahaan

adalah akan

akuntansi

Disamping

alat-alat

mengakibatkan

sistem

untuk

itu

kemajuon

memprosea

akuntansi

yang

data

teknologi, dapat

sekarang

efisiensi lagi. Daiam keadaan

ekotern

juga berlaku

oudah

tidak

seperti

p«rlu

diadakan penyusunan kombali sistem akuntansi

ini yang

ada dalam jêrusahaan. Langkah-langkah dalam penyusunan sistem ini terdiri dari:

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


1. Analisa sistem yang ada. Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui kebaikan clan kelemahan sistem yang berlaku. Dalam

praktcknya analisa sistem ini dilakukan

mengadakan

penelitian

penyusunan

nistoin

(konsultan),

(survey).

ini

Apabila

dilakukan

penelitian

oleh

pendahuluan

dengan

pekerjaan pihak

ini

luar

diperlukan

untuk: a. Mengetahui Dengan yang

ruang

lingkup

mengetahui

(luasnya)

kelumahan dan

pekerjaan.

kebaikan

sietem

ada, dapat diketahui pekerjaan ,apa saja

yang

diperlukan untuk meriyusun cistern yang baru. b. Meroncanakan baru,

jangka waktu penyusunan

jangka

tergantung

waktu

pada

penyusunan

luasnya

sistem

aistem

pekerjaan

yang aangat

penyusunan

aistem. c. Monentukan jumlah fee yang akan'diminta

raehubungan

dengan pekerjaan penyusunan sistem. 2. Meroncanakan sistem akuntansi (system design). Langkah ini atau

merupakan

pukerjaan menyuuun sistem

mengubah

kelemahan Pekerjaan dilakukan

sistem

baru,

lama

agar

kelemahan-

yang ada dapat dikurangi

atau

ditiadakan.

merencanakan

yang

yang

sistem

baru

dengan dua pendekatan yang

ini

berbeda,

dapat yaitu

Top down dan Bottom up approach. 3. Penerapan menerapkan

SKRIPSI

Sistem sistem

Akuntansi. akuntansi

Langkah yang


ini

disusun

adalah untuk

BAMBANG WIDJAJA


monggantikan

saisLem lama. sobaiknya sistem

yan

baru

ini dimulai penggunaannya pada awal periode akuntansi, hal

ini

yang

dilakukan untuk mengurangi

timbul.

karena

mempengaruhi

beban

perubahan-perubahan

saldo-saldo

rekening

pekerjaan yang

dan

akan

penggunaan

prosedur-prosedur baru ditengah-tengah periode. 4. Pongawanan

Sinte*m

Baru.

Langkah

ini

adalah

untuk

mengawasi penerapan cistern baru, yaitu mengecek apakah sistem

baru

itu

kesalahan-kesaiahan, perlu

dilakukan

diperhatikan mengulangi

dapat

berfungsi.

Apabila

maka selama masa p.engawasan

pcrbaikan-perbaikan. ^ Vang

adalah

ada

bahwa

sistem

baru

itu perlu

itu

tidak

kelemahan-kelemahan yang ada dalam

sistem

lama. (

Dalam

hubungannya dengan pekerjaan perbaikan i

penyusunan cistern akuntansi, manajemen bertanggung

atau jawab

urit.uk selalu melakukan kegiatan follow up, yaitu kegiatan mengeCek

jalannya

sistem

akuntansi.

Pengecekan

dilakukan untuk mengetahui apakah keluaran (output) slatem itu sesuai dengan kebutuhan akan informasi. intern

dan

dengan

kapentingannya maaing-maaing.

maeing-masing

ekstern

memerlukan

pihak berubah, maka

informasi

yang

perlu dari Pihak sesuai

Apabila

kebutuhan

diperlukan

informasi

yang oeouai dengan pcrubahan-perubahan tersebut. Analisa untuk mongetahui masalah-maealah baru

SKRIPSI


yang

BAMBANG WIDJAJA


timbul dan kemudian mengadakan perubehan-perubahan sistem

akuntansi dapat dilakukan dengan sistem

dalam

approach

yaitu: 1. Manajemen

menemukan

masalah-masalah

yang

dihadapi

organisasinya secara garis beoar. 2. Menggunakan

jasa konsultan untuk melaksanakan

system

ntudy terhadap masalah-macalah itu. Hasil

studi dari konsultan dan

rekomendasi

untuk

perubahan-perubahan yang perlu dilakukan merupakan

dasar

bagi manjemen untuk mengubah sistem.yang berlaku. 1.3. Macam-macam Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan akan terdapat beberapa macam sistem Dan

yang merupakan kumpulan dari

beberapa

banyaknya sistem yang dipakai dalam tiap

tidaklah

sama jumlahnya, karena tergintung

prosedur. perusahaan

dari

sifat-

sifat/ furigsi-fungsi perusahaan tersebut. Pada hakekatnya sistem akuntansi, csebagaimana yang dikemukakan oleh

Zaki

Baridwan terdiri dari: Sistem Akuntansi Utama 1. Klaoifikasi rekening, riel dan normal 2. Buku besar (unium dan pemb&ntu) 3. Jurna.l 4. Bukti transakni Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang 1. Order penjualan, perinfcah pengiriman dan pembutan fuktur 2. Distribusi penjualan 3. Hutang 4. Penerimaan uang dan pengawasan kredit Sistem Perobelian dan Pengeluaran Uang 1. Order pembelian dan laporan penerimaan barang 2. Distribusi pembelian dan biaya

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


3. Hutang (voucher) 4. Prosedur pengeluaran uang Sistem Pencatatan Waktu dan Pengajian 1. Personalia 2. Pencatatan waktu 3. Penggajian 4. Distribusi gaji dan upah Sistem Produksi dan Biaya Produksi 1. Order produksi 2. Pengawasan prodgksi 3. Akuntansi biaya 1.4. Jenis-jenis Sistem .1.4.1. Abstrak system and Physical system a. Sistem Abstrak: adalah susunan yang teratur dari gaga3an yang satu sama lain berada dalam ketergantungan. b. Sistem Fisik : adalah satu perangkat unsur yang secara borsama-sama beroporaei untuk mencapai suatu tujuaru 1.4.2. Deterministic system and Probabilistic system a. Sistem Deterministik : adalah sistem yang dalam operasinya dapat menentukan hasil secara pasti. Contoh: Program komputer. b. Sistem Probabilistik : adalah sistem yang dalam operasinya tidak dapat diduga hasilnya secara pasti. 1.4.3. Closed system and Open system a. Sistem Tertutup : adalah sistem dimana tidak terjadi pertukaran bahan, informasi atau energi dengan lingkungan. b. Sistem Terbuka : adalah si3tem yang memungkinkan terjadi pertukaran bahan, ingormasi atau energi dengan lingkungannya. 1.5. Pengertian Pengendalian Intern Pengertian perkembengan

"Pengendalian Intern'*

terus

dari masa kemasa. Ia dapat mempunyai

sempit ataupun luas. Dalam arti yang sempit

8

mengalami

Zaki Baridwan,

pengendalian

clt..hal.5

9 Gordon B.davis, Management Information System Graw Hill,Tokyo,1974,ha1.86

SKRIPSI

arti


Me

BAMBANG WIDJAJA


M J

L J K

PERPUSTAKAAN I 'UNITERS11AS airlanoqa-

intern

merupakan

(cross

footing)

Sodangkan

dalam

23

S U R a b a v ^ pengecekan punjuinldhuw -Maik maupun penjumlahan arti luao,

menurun

pengendalian

mendatar (footing).

intern

tidak

hanya meliputi pekerjaaan pongecekan tetapi juga meliputi aemua

alat-alat

ynng

ditfimakan

oleh

manajemen

untuk

Aud il.in/;

Procedure

(!-'AP)

mengadakan pengawasan. Morni ru t’ . "o t.Mt.f.-iiiiM)t No.33",

clef inisi

<>n

"Pengendal ian

Intern" adalah

sebagai

berikuL: Interim] Control mencakup rencano organisasi semua prosedur dan mutode aorta tindakan (measures) yang dijalin dan dipakai dalam perusahaan untuk mengamankan kekeyaan, mericek ketelitian, dan dapat dipercayinya data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi dan mendorong kopatuhan terhadap kebijaksanaaa pimpinan (management) yang telah di t.et.apkan. • Sedangkan menyadur suatu

menurur, Theodorua M.

Tuanakotta

terjemahan bebas dari brosufr yang disuaun

panitia

prosedur pemeriksaan

AICPA

tahun

dengan oleh 1949,

memberikan definisi pengendalian intern sebagai berikut : Pengendalian intern meliputi rencana organisasi dan oemua melody »f*rta kebijaksanaan yang torkoordinir dalam tsuatu perusahaan, untuk mengamankan harta kekuynmmya, menguj i kotepatan, diporcaya, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya -. ke*bijaksanaan pimpinan yang tclah digariskan.

1°Ruchyat Kosasih, Auditing :Prinsip dan Prosedur, Edisi Revisi, Ananda, Yogyakart.a, 1981, Buku satu, hal.101 11hoodorus M. Tuanakotta, Auditing Petunjuk__Eemeylkaaan Akuntan.Publik. Edisi ketiga, lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,1982, hal.94

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Natan

mit/mi

pengendalian

r*»*nj ■nrlr*i1.irm

admin i.'itratif di da lain

akuntanei

dan

otruktur

organisaai

dan inetode reerta proisedwr i-en^'-nda!iun sangat

tergantung

kepada perusahaan yang bersangkutan. Dalam arti yang .luao, pengendalian intern

mencakup

pongawasan yang dapat dibedakan menjadi: 1. Pengedali an akxintansi (,accounting control) 2. Pengendalian administratif (administrative control)

f>uatu ii)».-incnuhi

i'ini^Hiu1,11ian

int.<-rn

baru

dapat

Myarat sebaj a i pcrnvnda] ian intern

bila momiliki 4 -karakter i:;t.ik

dikatakan yang

baik,

oopr-rti dibawah ini:

1. Cuatu renf-ana organinarfi yang memungkinkan adanya poniisahan ptsrta/iggung jawabanifungs L secara tepat. 2. Suatu aisl.L-m otbrirjasji dan prosedur pencatatan yang tepat untuk memungkinkan accounting control yang memadai t.erhadap aktiva, hutang, peridapatan dan biaya. 3. Praktek yang sehat di.ikut.i dengan pclakoanaan tugas dan funsi dari setiap organiaasi. ^ 4. Kualitas ^9pegawai yang cocok dengan tanggung jawabnya. Ad 1. Didalam uetiap perusahaan, terdapat suatu

struktur

organisaai yang borbeda anLara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya. Perbedaan ini diaebabkan oleh beberapa hal seperti: Jenis

perusahaan, hecar keciinya

«ebnb-3ebab struktur

12

Ikatan kuntan. ha1.24.

SKRIPSI

lain

yan?

ada.

organisasj yang dipakai

Akuntan

perusahaan,

Walaupun oleh

dan

beflitu, perusahaan

Indonesia, Norma Pemerikoaan A-


BAMBANG WIDJAJA


harus]Mil aesuai

merupakan dengan

struktur

yang

perusahaannya.

paling

Dimana

tepat. struktur

organisasi tersebut harus]ah secara jelas dan tegao jenis

wewenang dan tanggung jawab yang ada

dengan

tujuan menghindari adanya overlap dalam fungsi dari masing-masing persyaratan baik,

bagian.

Agar

pemisahan

pony impanan, Pemiuahan

memenuhi

adanya suatu pengendalian intern

maka didalam struktur

terdapat

dapat

organisasi

hendaknya

fungsi.-fungsi

pencatatan

dan

yang

operasi,

pengawasan

intern.

fungsi.-i’un/»t.1 ini diharapkan akan

dapat

mencef'ah, atau pa 1ing ti dak mwitfurangi kemungki nankeinungkinan terjadinya penyimpangan/ kecurangan

di

dalam perusahaan. Ad 2. Sistem dalam

petnberian wewenaiif/ flan prosedur suatu perusahaan merupakan suatu

manajemen

untuk

opera*!

dan

didalam

mengadakan

mengklasifikaoikan kedalam

suminan

terjadi

juga

akuntansi

rekenjng-rokening

bagi

terhadap

yang

dan

data

alat

pengawasan

transukui*transaksi

perusahaan,

pencatatan

untuk

dengan yang

tepat berlaku.

Keserngaman didalam per.;--ita tan transaksi akan dapat dicttpai

bila

dilengkapi

dengan

menguraikan

SKRIPSI

nu.sunan

dengan

rekening-rekeningnya

pedoman

pem&kaian

jt*las mengenai


perkiraan

yang dan

BAMBANG WIDJAJA


ayat-ayat

yantf

harun

digolongkan

kedalam

perkiraan-perkiraan tersebut. Ad 3* Praktok-praktek yang .u.hat adalah pelaksanaan tugas oleh setiap karyawan perusahaan yang sesuai prosedur

yang

telah

ditetapkan.

dengan

Apabila

semua

karyawan melakukan pokfcrjaan sesuai dengan prosedur yang

ada

, dapat diharapkari akan

tercipta

peniienddl iari intern yan/i cukup mernuaskan. praktek

yang sehat ini akan ditemui

pru.-iedur

y.-r.u-

pekerjaan oleh

ada

’t.eWih

Praktek-

bila

seluruh

d ilaksanakan

sehirign**

wualu bagi.m akan dieek secara

b.e’ .i'in

lainnya. ii.il ini dapat

suatu

langsung

dleapai

bila

d.idalam .jtmkt.-jr up/»an i;;ao i dan prosedur yang telah diauaun

terdapat

tangûng

jnwab

suatu

yanf'

peminahan

mMiputi

fungal

seluruh

dan

tingkatan

I didalain organi rjanj wohingtfa ' tidak ada oafcu « bagianpun didalam perusahaan yang mongerjakan suatu transaaktn dari awaI nampai akhir. Dengan terdapatiah

suatu

pekerjaan

dan

ditemukannya

pengecokan

juga keaalahan

atas

mempertinggi atau

demikian kecermatan

kemungkinan

kecurangan

dengan

sogera. Ad.4

Suatu

pengendalian

tercapai

bila

intern yang

hanya

didukung

baik

tidak

oleh

struktur

organioasi y&ng utektif dan prouedur-prosedur memadat

SKRIPSI

serta praktek-praktek yang sehat.


akan

yang

Disini,

BAMBANG WIDJAJA


peranan

tingkat

kecakapan

pelaksana-pelaksananya

juga berpengaruh atas sukses tidaknya

pengendalian

intern

kemugnkinan-

toruobut« Untuk munghindarkan

kemungkinan dimulai

terjadi

hal

seperti

itu

haru3lah

dengan mumikirkan iangkah-langkah

didalam

proses

diperoleh

penerimaan

karyawan

pegawai

pertama

baru

agar

dengan tingkat kecakapan

yang

cukup. Hendaknya diadaken seleksi. dan tes-tes

yang

diperlukan oebelum seorang ealon pegawai

diterima.

Pegawai yarn? diterima bekerja di perusahaan, diadakan

In tihan-J at ilian

teruebut

dapat

agar

kecakapan

d it in^ka tkan. Pegawai

tingkat

upahnya

pendidikan tinggi

be.sar

pendidikan

tetapi

menengah

cakap

pegawai

sehingga

mungkin nudah

pegawai

yang

at.'i.'-i pfker jaannya t idak Iah lielalu berarti dengan

perlu

dengan

cukup.

gaji/ tingkat

Ini

perlu

dipertirnbangkan agar dapat diperoleh karyawan

yang

cukup cakap tetapi juga ekonomia. 1.6. Tujuan pengendalian Intern Dalam pimpinan

suatu perusahaan yang kecil, dimana

dapat. langsung nw.*nangani dan

mengawasi

aktivitftti* dan kegiatan yang terjadi dalam Tetapi be3ar

bila perusahaan ini nantinya dan

megawasinya

SKRIPSI

seorang secara

pimpinan langsung,

tidak maka


segala

perusahaannya.

berkembang mampu

seorang

lagi

diperlukan

menjadi untuk suatu

BAMBANG WIDJAJA


pengendalian intern yang baik. Adapun tujuan pengendalian intern adalah : 1. Mengatnankan harta perusahaan Dalam

pengertian yang uempit berarti mencegah

unaha

penyelewengan

pengerti.annya

yang

usaha-

disongaja.

Sekarang

diperluan t»?rmacuk mencegah

kesalahan-

koua-lahan -idinin itra t if ynn*.j tidak dieengaja, misalnya perkalian

salah, penjuniiahan kurang dalam faktur

aemacamnya.

Demikian

juga

u.oaha-usaha

dan

mencegah

ker-’alahan dalam pongambilan keputuwan manajemen,

yang

terakhi.r

yang

dipakai

ini

lihan

nintem,

metode-metode

dalam pro.c3oa penâmbilan keputusan

merupakan

bagian dari pada pengendalian intern. 2. Memperoleh data yang dapat dipercaya Dipercaya

karena

dan

oleh

juga

berbeda.

berbagai

pihak

pihak

yang

ekstern,

kepentingannya dapat

dipakai

untuk keperluan intern perusahaan, data dapat

dipakai

untuk

Data

dapat dipakai oleh

dapat dipercaya karena

inenuntukan

tindak

lanjut

tentang

produksi,

penjualan* pon<*gajjan, p^ngukurun ot'ieiensi dan lain.

Bila data tidak dapat dipercaya

suatu

tidak perlu dilakukan, karena hanya akan

lain* analisa

menghacilkan

kesimpulari yang ..-jalah. 3. Mel&ncarkan operasi dan ofisiensi Agar

SKRIPSI

operasi perusahaan tetap lancar

pada

kapaaitas

yang maksimal, maka kemajuan-kemajuan dalam

pelayanan


BAMBANG WIDJAJA


bo lain

di imbanci

dengan

kemajuan-kemajuan

pelayanan,

penyempurnaan-penyempurnaan

organisasi

dan

Setiap

prosedur-prosedur

periodik

selalu

dalam

dalam

selalu

dievaluasi

bidang

dilakukan. kelemahan-

kolemahannya

dan memberikan pcrbaikan-perbaikan

diperlukan.

Mungkin

'jktivitas

dan

oekali

prosedur

tidak

yang

yang

meliputi

semua

disempurnakan,

tetapi

hanya sebagian saja atauuebafuan demi sebagian menurut kebutuhan. Organicasi operasiona 1 Denman

juga

lain

berfungp.i

beri'ungsi

melancarkan

pengendalian ef isiensi.

di tetapkarmya divir.i divini yang ada di

i;w:iLu organ i;;/i;;i

inj'ai |*u:.at-puua t

pcrtanggungjawa-

baru maka k«>pala divisi at.au kepala bagian tugan ponûw;man

dalam

memperoleh

e f i.1ioru: i.

MeMKkirontf di tnat jnya kebi jak:;anaan-kc*b J.jaksanaan ManaI i j emen

Tujnan

perunahaan

baik jangka pendek

maupun

jangka

panjang akan mudah dicapai apabila kebijakan-kebijakan manajemen dilaksanakan pada

yang

ditetapkan

dengan

organisasi

dipatuhi

baik oleh semua pihak

tersebut.

kebijakan-kebijakan

telah

Kepatuhan

manajemen

tidak

pimpinan

perusahaan

yang

ada

melaksanakan muncul

sendirinya, me.l.ajnkan melalui suatu proses Bagaimana

atau

dengan

pembinaan.

menciptakan

suatu

kondisi didalam perusahaan yaitu: Para

SKRIPSI

kepala

bagian

mengerti

tentang


berorganioaBi

BAMBANG WIDJAJA


bukan

hariya

untuk

independent^

konrdinar.i,

melainkan

juga,

bagaimana brr int.erakai bila bagian

lain

melakukan peny impungan. jVir^kLan juga tentang prosedur yang ada dalam perusahaan. Bahwaoannyo suatu organi uaa i dan itu

prosodur-proaedur

berlaku semua untuk aomua tingkatan,

bawahan

sampai

menbaatinya.

kepada

pimpinan

mulai

dari

perusahaan

Naniun Jemik inn cont.oh

wajib

keteladanan

tingkat

ntnsun meinpnnyai dampak yang

besar

bawahan

untuk

peraturan

ikut

montaati

semua

dari

terhadap dan

kcb ijakan mai1aj nieri. 1.7. Keterbatasan Pengendalian Intern Pengendalian mencegah

intern

penyeleweng&n

dan

tidak

menjamin

pemborosan.

100%

Bahkan

pcntfendalinn intern yan<-> hoik kurang bVrrwmfaat. f

dalam sistem

terhadap

hal-hal berikut: 1 . Peroekongkolnn Porsekon/ikolan intern

yang

menghanrurkan

bagaimanapun

sistem

baiknya.

pengendalian

Dengan

adanya

poraekongkolan, pemisahan fungsj. seperti tercermin

dalam

roncana dan prosedur perusahaan merupakan tulisan belaka. Pengendalian dapat

dihindari

menjalankan yang

SKRIPSI

intern

mengus^hankan

cejauh

tugas-tugao

mempunyai

mungkin,

agar

misalnya

yang hortentangan

hubungan

persekongkolan

kekelurgaan,


melarang

oleh akan

mereka tetapi

BAMBANG WIDJAJA


pengendalian

intern tidak menjamin bahwa

persekongkolan

tidak terjadi. 2. Biaya Sistem dapat.

menekan

pengendalian terjadinya

intern

yang

kivâlahan

memuaskan

dan

akan

penyelewengan

dalam batas-batas biaya yang layak dan kalaupun kesalahan dan

pBy^lowongan

dengan

cepat.

torjadi da par.

diketahui

Jadi jelasnya da] am

dan

diatasi

merencankan

sesuatu

harur.; metnpertimbangkan antara biaya dan manfaat. . 3. Kelemahan manuîa hanyak pengundalian

kecurangan/penyimpangan yang intern

yang t»ecara

karena

pelakoanaannya

bariyak

keltmahan., misainya

memerikaa dan

sudah

baik

ttjoritia

manusia ada

pada

yang

pejabat

mempunyai ynag

atau membubuhkan tanda tangannya secara

otomatirs

Kejadian

adalah

ter jadi

jni

t.anpa

benar-bmar

mendorong

karyawan

L

mulakukan yang

harus rutin

pengawasan. tidak

jujur

menorusakan kecurangannya. 1.8. Pengendalian Intern atas Gaji dan Upah Pengendalian

intern at.aa gaj 1 dan

upah

mempunyai

tujuan yaitu: 1. Pembay^ran gaji yang die*tat adalah untuk pekerjaan yang bonar-benar dilakukan oleh pegawai bukan fiktif. 2. Transakei penggajian diotorianai dengan memadai. 3. Seluruh tranaaski prnggajian telah dicatat. 4. Transaksi penggaj ian yang ada dengan jumlah jam kerja yang benar, dengan tarip upah yang benar, potongan dihitung dengan b*inar. 5. Traneakoi penggaji.an telah diklasifikasi dengan benar.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


6. Tr&naaksi pungagajiun dical.at tepaL waktu. 7. Transaski penggajian t^lah dimasukkan dalam pendapatan pr-gawai, t.y^naaski tersebut diikhtiaarkan dontjan balk. Supaya

pengendalian

intern gaji

dan

catatan telah

upah

dapat

muncapai fcujimnnya inaka uial.cm pfnôndalian gaji dan upah harus mempunyai: 1. Struktur

organises:

yang

momitsahkan

fungsi-fungsi

pongangkatan pugawai/ pengikat hubungan kerja,

bagian

pencatatan waktu/ pî-hitungan gaji dan upah dan begian pembayartui

gaj .1.

2. Sistem wewenang dan prosfdur yang wanan

momungkinkan penga-

terhadap biay« gaji. dan upah.

3. Praktojk

ketelitian

dan

kujujuran

dalam

penyusunan

kartu- kart.u kerja. 4. Bahian poncatatan waktu yan/'. dapat; dipercaya dan efiaiansi

ditempat kerja.

yang

I

Menurut R. Socmitha Tujuan dari pengendalian intern dari prosedur-prosedur akuntansi gaji dan upah adalah: 1. IJntuk menetapkan jumlah yang benar yang seharusnya' dibayarkan kepada tiap karyawan dan untuk meyakinkan bahwa jumlah-jumlah uang itu dibayarkan kepada orangorang yang benar-benar berhak menerima. 2. Untuk mencegah pembayaran-pembayaran gaji dan upah kepada orang (karyawan) fiktif, atau pembayaran gaji dan upah molebihi-jumlah yang seharusnya dan 'jumlahjumlah yang salah.

13

ALvin A. Arens dan james K. Loebbecke, Audi ting Suatu Pendekatfin TBrnadu.Penerblt ErJangga, Edisi ketiga jilid 2, 1986, hal. 164. 14

SKRIPSI

R.Soemitha Adikosoema, op. cit.,hal.ll


BAMBANG WIDJAJA


Dari pernyataan - pernyataan menyimpulkan

bahwa

akuntanui

diatas

kita

penggajian/

dapat

pengupahan

taoliputi: 1. Mengefcahui sucara

tepat dan cepat beaarnya

gadi

dan

upah yang h a m s dibayark.iri pada tiap karyawan. 2. Menyoleng^.arakan tc 1it.i

catat.an-catat&n

mfjhnf»na j

upah .

yang

eficinfii

pnfcongan-potongan

dan

pajak

dan potongan Jainnya. 3. Mnmbayar

gaji dan

upah kepada para

karyawan

dengan

cara n>«muaakan. A. Menyusun

secara cepat dan t.^liti semua laporan

pajak

V

pendapatan dan pajak upah yang dibuthkan oleh inspekoi pajak,. 5. Menotapkan dan meuiggunakan aualu aiatcm

pengondalian

intern untAik mencegoh kenalahari-kesalahan dan kfccura4 ngan-kecurangan. 1.9. Proecjdwr Personal ia Pada pengflujian,

©istem proaedur

akuntariui yan^

pencatatan

digunakan

waktu

pertama

dan

kalinya

adalah prooedur personalia. Yang mana prosedur personalia adalah proBedur yang brhubungan dengan kepegawaian, pros©F>

pengangkatannya

uarnpai.

dengan

dari proses

pomberhentionnya. Fungui bag inn personalia antara lain : 1. Recruiting, terdiri dari kegiatan : a. Membuat catatan mongenai karyawan yang berhenti dan pelamar baru.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


b. Memelihara hnbung^n dungan number-aumber karyawan. c. Memasang advertensi. 2. Interview Yang

gunanya untuk mengetahui

pengalaman,

keahlian,

pondidikan dan Lain- lain. 3. Processing, meliputi : a. Mencari data pribadi karyawan. b. Menyclenggarakan test kesehatan. c. Membuat

formulir penerimaan yang

digunakan

untuk

menempatkan nama pegawai dalam daftar gaji. 4. Molakukan bermacam-macam fungai yaitu : \

a. Membuat

catatan mengenai

potongan-potongan

fiaji

yang diminta pihak luar. b. Membuat catatan mengenai lokasi. karyawan. c. Membuat catatan

rnengenai.

sebab-sebab

karyawan.

berhontinya

\

d. Membuat catatan untuk menentukan cuti karyawan. g

. Membuat catatan sejarah karyawan.

Diaamping personalia

meng^rjakan tugao-tugao

diatas

membuat laporan kepada manajemen

bagian

(managerial

information) aocara berkula mengenai : 1. Statiotik turn over (masuk keluarnya) karyawan. 2. Termination untuk

karyawan

oendiri aktivitas

SKRIPSI

statistic (pemberhentian karyawan). yang berhenti 'bekerja

atau yang diberhentikan perusahaan

maupuri

karena

yang


atas

Baik

kemauan

barkurangnya

dikeluarkan

oleh

BAMBANG WIDJAJA


perusahaan karena hai-haJ yang tidak diinginkan. 3. Industri wane rate yaitu tarif upah yang berlaku untuk perusahaan 3ejenis. 4. Local area wage rate yaitu tarif upah oetempat. 5. kemampuan karyawan. Adapun prosedur penerirnaan karyawan adalah

sebagai

berikut : 1. Mandor/ bagian yang mengajukan oecara

membutuhkan tambahan

permintaan

ini

bisa

karyawan

melalui

lisan, utau penggunaan formulir

telpon,

permintaan

karyawan.

Apabiia digunakan formulir, maka dibuat v rangkap 2 dan distribusinya sebagai berikut : Lembar 1 untuk bagian personalia. Lembar 2

untuk

bagian yang

membutuhkan

tambahan

karyawan baru. Permintaan kepaia

tambahan karyawan harus disetujul

bagian yan*: membutuhkan atau

pejabat

oleh yang

ditunjuk. 2. Berdaaarkan maka

formulir permintaan tambahan

karyawan

bagian personalia melakukan kegiatan

mencari

karyawan bnru dengon lanflkah-langkah : tx. Mencari

dalam

karyawan perusahaan,

yang saat ini

sudah

bckerja

yang dinilai

marnpu

mengisi

lowongan yang tersedia. b. Moncari

karyawan baru dari surat

lamaran

yang

sudah masuk.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


c. Menghubung.i sumber-sumber tenaga kerja. 3. Berdasarkan

lamaran yang masuk

menyelenggarakan

tcs-t

untuk

bagian

personalia

memiliki

kemampuan

colon karyawan. 4. Etordaoarken basil tent djumumkan beberapa

karyawan

yang lul.ufj. Ii. Calon yang Juluo dieerahkan kebagian yang membutuhkan tambahan karyawan, untuk diwawancarai. 6. Berdasarkan wawancara ini. bagian yang tambahan

membutuhkan

karyawan mc?mutuukan calon .karyawan

yang

diterima. V

7. Bagian personalia berdasarkan keputusan dari bagian yang

membutuhkan tainbahan karyawan, membuat

prjngangkatan

atau surat perjanjian rangkap

surat 3

dan

didistribusikan sebagai berikut : Lembar 1 untuk karyawan baru

p

Lembar 2 untuk bagian gaji dan upah Lembar 3 untuk arsip bagian personalia 8. Bagian baru,

personalia membuat kartu pegawai

karyawan

yang menunjukkan informasi t.entang

karyawan

tersebut. 1.10. Penoetatân waktu Dewaaa

ini alat yang paling tepat, untuk

mengawasi

woktu hadir setiap karyawan adalah time clock. Time clock ini merupakan ouatu alat dimana informaai yang dihaoilkan dapat

SKRIPSI

dijamirl

keakuratannya,

sehingga


alat

ini

biea

BAMBANG WIDJAJA


dipercaya baik oleh karyawan maupun oleh perusahaan Disamping mudah

itu.

itu, dengan time clock, perusahaan akan

untuk mengetahui kc,f: Jakhadiran

seorang

lebih

karyawan

dan dapat dipakai dalam perusahaan besar dan luas. Kerugian

bila

pengawas

pencatat waktu tidak mengawasinya dengan ketat,

sehingga

mudah

Misalnya

timbul

seorang

dari

time

clock

adalah

kecurangan dari pihak

karyawan.

karyawan yang sudah biasa atau sering

terlambat

masuk ak&ri dapat menyuruh kawannya untuk memasukkan clock cardnya,

sehingga

karyawan torsebut

seolah-olah

masuk

porusahaan tepat pado waktuny-i. Time banyak ini.

clock

harganya cukup

mahal

sehingga

perusahaan besar yang tidak memakai alat Alat

menggunakan

control daftar

lain

yang

lebih

hadir. Jika

maoih mekanis

aederhana

perusahaan

adalah

menggunakan

daftar hadir, maka setiap karyawan harus membubuhi

paraf

dalam daftar hadir itu, setelah waktu kerja dimulai daftar

hadir

oayangnya jumlah

tersebut

hanya

karyawan

diambil.

Besuai untuk oedikit,

Alat

perusahaan

sehingga

maka

sederhana keeil

ini

dengan

pengawaoannya

akan

lebih mudah dilakukan. Alat perusahaan

kontrol

lainnya

yang

sesuai

dengan

besar dan oukup baik bila ditinjau dari

kontrolnya adalah penggunaan oistem penning. Pada ini, dan

SKRIPSI

oetiap karyawan diberi penning yang oudah setiap

râsuk

perusahaan untuk


bekerja,

bagi eegi sietem

bernomor ia

harus

BAMBANG WIDJAJA


monggantungkan seouai

penningnya

pa cla

papan

yang

disediakan

dengan nomornya. Saat pekerjaan dimulai,

berwenang mencari penning V'T.f* **dak ada dan

petugas

mencatatnya

kedalam daftar absen. Bagi karyawan yang terlambat menyerahkan Walaupun

penning

cara

kepada

ini cukup baik,

harus

petugas

yang

ditunjuk.

namun

dalam

prakteknya

marjih kurang memuaskan. Dari adalag

ketiga

dengan

cukup

cara diatas , ternyata

penggunaan time clock,

yang

walupun

mahal, tetapi informasi/data yang yang

cukup akurat. Pekerjaan

pencatatan

waktu

terbaik harganya

dihasilkan

\ dasarnya

pada

dapat

dibudakan mcnjadi 2 bagian : 1. Pencatatan waktu kehadiran (attandance time Adalah dalam

keeping)*

pfjncatatan mengenai jumlah^jam hadir auatu periodo pembayaran at&u

karyawan

merupakan

tarif

upah untuk pekfcr.iaan yang dilakukan. 2* Pencatatan

waktu

kerja (shop time

keeping).

pencatatan jam kerja sesungguhnya yang digunakan karyawan

dalam setiap pekerjaan, Catatan waktu

Adalah oleh ker,ja

dapat dipergunakan sebagai alat internal chek terhadap pencatatan waktu kehadiran, dan juga untuk mendapatkan data

produksi yang di.perlukan untuk

diotribusi

gaji

den upah serta perhitungan insentif. 1.11. Formulir Dalam

SKRIPSI

prooedur

pencatatan

waktu


dipergunakan

BAMBANG WIDJAJA


formulir-formulir sebagai berikut: 1. Catatan waktu hadir. a. Clock card, yaitu

kartu yang dibuat untuk, masing-

masing karyawan yang menunjukkan jam datang dan jam pulang. time

Kartu

ini dimasukkan

recorder

maupun

kedalam

pada waktu karyawan

pulang/

keluar. Suaunan

attendance

datang/

kolom

maauk

kartu

ini

dapat dibuat inentlaUir ataupun menurun. 2. Catatan waktu kfirja. Dapat dikumpulkan oleh petugasnya dari: . a. Buku

catatan

mandor

(foremen's

book atau

time

V

cards). b. Daftar hadir (jobcard/job ticket). 3. Kombinasi catatan waktu hadir dan waktu kerja. Catatan waktu hadir dan waktu kerja dapat dibuat dalam bentuk satu lembar untuk tiap karyawan setiap hari. Lembar pegawai dan

tersebut

monunjukkan

waktu

yang

digunakan

untuk mengerjakan pekerjaannya pada hari

itu

Juga dlaudiakari kolom untuk nu*ncatat Jam

datang/

dan jam waktu pulang/ keluar ada pada

oelembar

masuk

kertas, maka pencocokan akan lebih mudah dilakukan. Proetfdur induotri

penc<-itatan waktu dalam

dengan

auatu

jumlah karyawan yang cukup

parueahaan bosar

pada

dasarnya meliputi kegiatan-kegiatsn coperti dibawah ini. 1. Menyuaun kartu. PotugaB

SKRIPSI

poncatatan

waktu hodir menyuoun kartu


hadir

BAMBANG WIDJAJA


yang

berissi

naina

karyawan

dan

nomor

kartu

aerta

keterangan lain yang periu. 2. Mengawaui pcngecapan kartu. Petugaa

poncutatan

waktu

hadir

perlu

mengttwasi

karyawan pada waktu karyawan memasukkan kartu attendanco inencGgah

tirm?

recorder. Hal.

useha-usaha

ini

kccurangan

kedalam

dilakukan

seperti

untuk

menitipkan

kartu padn karyawan lain. 3. Melakukan pemeriksaan (auditing). Petugas

pencatatan

waktu

hadir

mempvmyai

fungsi

sebagai auditor yang memerikca kegiatan , bagian-bagian % lain untuk hal-hal berikut : a. Pongisian karyawan

daftar untuk

gaji dan upah penyusunan

karena

nama-nama

daftar gaji

dan

upah

baraaal dari petugas pencatatan waktu ini. b. Mementukan jam kerja yang hilang^ layak atau tidak, dengan

cara mengecok kuryawan-karyawan dalam

bagian

pada

unat dimulainya

pekerjaan.

hal

dilakukan agar pegawai yang oudah momaeukkan hadir kedalam attendance time recorder

tiap tni kartu

betul-betul

borada dalam peruaahaan. c. Menentukan mengecek karyawan

tarif

yang

layak yaitu

pekerjaan karyawan agar tersebut

dipekerjakan

dengan

jalan

diketahui

bahwa

sesuai

dengan

keahliannya.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


4.. Menghitung catatan

dan

yang

menjutnlahkan tortera

dalam

jam

hadir

kartu

menurut

hadir

untuk

mempcroleh jam hadir setiap minggunya. 5. Petugaa pisncatatan waktu hadir dapat diserahi tugas untuk mencocokkan kartu hadir dengan catatan kerja,

kemudian

membuat

penyesuaian

waktu

terhadap

perbodaan-perbedaan yang ada. Tugaa ini dapat

juga

dioerahkan kepada petugas pencatat waktu kerja. 6. Melaporkan jumlah jam hadir kebagian gaji dan

upah

yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan

gaji

dan upah.

•

7. Mendap&tkan

jumlah

perhitungan

dicek

oleh

petugaa

pencatat waktu dengan menghitung gaji karyawan

kartu hadir. 8. Mengawasi

upah

upah

Perhitungan

masing-ma3ing

dan

dan

dimuka.

upah

gaji

_ V gaji

berdaaarkan

dan

catatan

^ pakaian pekerja dan

juga

badge. Ini nierupakan alat pengawaean tambahan

atas

kohadiran lemari

lemari-lemari

karyawan. Dari laporan mengenai

yang tidak dipakai, dapat

lemari-

diperoleh

suatu

alat pengontrol pekerja-pekerja yang tidak masuk. 1.12. Pengertian gaji dan upah. Menurut

Peraturan

Pernerintah

RI

no.8

Th

1981

tentang perlindungan upah, disebutkan bahwa : Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari penguaaha kepada buruh untuk suatu pekerjaan/ jasa yang tolah atau akan dilaksanakan, dinyatakan/

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


diniiai daiam b^ntuk i.ian/' yang ditetapkan menurut □uatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan dan dibayarkan ataa daccir perjanjian kerja antara pengusaha dan buruh, termasuk tunjangan baling untuk buruh itu cendiri maupun untuk keluarganya. Sedangkan

dalam buku Eaklopedia

Ekonomi

Keuangan

» dan perdaganngan diaebutkan bahwa

:

Gaji (salary) adalah kompensasi, ganti kerugian yang dibayarkan pada waktu tertentu untuk jasa-jasa yang teldh diberikan. Istilah ini berarti untuk pekerjaan beraifat eksekutif atau adminJstratif. 1.12. Pembayaran gaji/upah. Pekerjaan

membuat

daftar

gaji/upah

mencakup

kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Mcsrighitung gaji dan upah dengan langkah-langkah

soba-

gai berikut : a. Mengumpulkan catatan waktu hadir

dari petugae pen-

catat waktu hadir. b. Mengumpulkan data yang diporluk^n untuk

menghitung

pendapatan karyawan. c. Menambahkari tunjangan-tunjangan pada gaji/upah. d. Mengalikan jumlah jam hadir dengan tarif upah. e. Memperhitungkan

potongan-potongan pada

gaji

dan

upah ceporti angauran pinjaman, aauransi.

15 ' Muelich Nitiamidjojo,"Fungsi dan Arti Upah

dalam

V 1985, hal.13. 10 Abdurachman, Ensiklopedla Ekonomi... Keuangan dan Pfly.daffangtan. BP Prapanca dan PT Gunung Agung, Jakarta, hal.701.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


2. Membuat formulir-formu)ir dan laporan-laporan

seperti

dibawah ini : a. Daftar gaji dan upah serta check register. Daftar

ini menunjukkan perhitungan gaji

maoing-maoing

karyaw/in

Dalam

gaji, setiap baris

daftar

Hclaraa

dan

poriode

upah

tertontu.

digunakan

untuk

satu karyawan dengan menunjukkan nama, nomor

kartu

hadir,

tarif

jumlah

gaji/upah.

jam knrja biasa dan

Jumlah

gaji/upah

lombur,

biasa

dan

lembur,

tunj angan-tunj angan, po tongan-potongan, dan

jumlah

gnji yang bf-rsih. % b. Cok gaji/upah atau aniplop gaji/upah. Cek

gaji/

upah dibuat bila

menggunakan

celt.

pembayaran

Bila gaji/ upah

gaji/upah

dibayar

dengan

uang tunai, maka akan digunakan amplop gaji/ upah. c. Paystubb atau Employee's Earning statement (laporan gaji/ upah karyawan). Mot-upakan kotor

formulir

dan

bersih.

yang berisi

potongan-potongan

Laporan

ini

data serta

diserahkan

gaji/ gaji/

pada

upah upah

karyawan

bersama dengan gaji/ upah. d. Catatan gaji/upah karyawan (employee's Record). Merupakan

cat.atari yang menunjukkan

dan

eelama

upah

periods

tertentu..

kumpulan

gaji

Catatan

ini

dibuat tfcrpertnci oeperti daftar gaji dan upah

dan

untuk setiap pogawai dibuat satu formulir.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


o . I'brmulir at.au Inpornn yarij;

diperlukan untuk porhi-

tungan pajak atau asuransi. 3. M o n y u B u n

i*ny\

k t.al.!:-t ik

!*in upah.

4. Maniolih«r«i arsip-arcip yang perlu. Pembayaran gaji/ upah dapat dengan mudah aasaran dengan

dijadikan

kecurangan bagi petugas yang tidak jujur, mcmperbesar

(padding) pendapatan

yang

misal

diterima

pegawai, mymasukkuri nama pukwrja fiktif, menahan gaji/up ah

yang tidak diambil

oleh

yang berhak, sengaja

tidak

mencatet perigurangan atas gaji/ upah karyawan, juru bayar akan

dapat dengan mudah mengambil uang

dictator

yang

kembttli dari kolybihan pomboyaran'!

seharusnya Oleh

karena

itu dibutuhkan pengawasan intern yang bener-benor efektlf dalam

pembuatan dal'tar gaji dan upah

dapat

lebih

terjamin

serta

agar

keben&rannya

menghindari

kemungkinan

kecurangan dengan jalari :

\

1. Harus dicek bahwa nama pegawai yang nampak pada daftar gaji/ daftar

upah

itu

gaji/

inemang

upah

berhak

yang

dicantumkan

bersangkutan

didalam

dengan

terif

sebagaimana meetinya. 2. Haruo menurut

dicwk jam

bahwa pegawai yang dipakai

tersebut sybagi

telah

dasar

bekerja,

perhitungan

gaji/ upahnya. Untuk itu tersedia kartu jam hadir yang kebenarannya dapat dicocokan dengan kartu jam kerja. 3. Harus dicek

bahwa untuk petugas-petugas âng

dibayar

dengan daear insf;ntif tersedia data produksinya.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


4. Harua

dicek bahwa tarit yans*

terêbut

adalah

b^rlaku

tepat, disetujui dan

bagi

pegawai

sesuai

dengan

pekerjaan yang di lakukonriya. 0 . Ilaruc;

dicok

hahwu p o t c m n a n -j-ni origan

yang

dil a k u k a n

adalah benar dan dapal. d \i'm•r t.mi'tjungj a w a b k a n .

6. Hunin diperikna k<*t>t:ivirannya dari pfjrkalian jam r]f>ni^-ui

1,ari f

upah

yanj'

U-rl/iku

kerja

don

kobonaran

yang

dilakukan

foat.ingnya . 7. Harus

ada keyakinari bahwa pcmbayaran

pada pihak yaruj bonar-bonar ada dan tidak ditahan oloh neueorang

yang

ikut ;>erto didalam

pembuatan

daftar

gaj i

dan upah. l.Uasanya untuk urit.uk pembayaran

upah

ditunjuk r.uorang juru bayar (pay

juru

bayar- ini harunlah orang lain dari petugas

menyunun

daftar

mater)

ga j1/ dimana yang

gaji/ upah yang

bersangkutan. 1 U.dnk boleh dirangkap tugasriya adalah :

Yang

a. Juru bayar dengan mandor. b. Juru bayar dengan pembuat daftar gaji dan upah. c. Juru bayar dengan pencatot waktu. Dengan aktivil.an diharapkan

interna] eok oeperti diatao dapat

bahwa prmônda 1ian intern didolam

peruaohaan

akan Itibih dapat iiit.'meriuhi pfM*t yarotari flf-bagai pengendalian intorn yaripj m*?nma^kan. 2. Pone 1itian Sabo 1umnya Suatu penelitian yang mendasari masalah ini panelitian

SKRIPSI

yang

dilakukan

oleh

Ashok


Kumar

adalah mengenai

BAMBANG WIDJAJA


"Sistem

dan Prosedur Kepegawaian, Pencatatan

Penggajian

Untuk

Penelitian

dilakukan

Surabaya. dan

Meningkatkan terhadap

Pengendalian ûatu

yang

baik

akari

dan

Intern*'.

perusahaan

Haoi 3 ponelitian ini menunjukkan

prosedur

Waktu

bahwa

dapat

di oitem

meningkatkan

pengendalian intern dan hipoteaa tersebut bisa diterima. Pencil tian dengan

masalah

lonjutan

jui».a di lakukan

oleh

yang masih burkaitan dengan

penulis

sistem

dan

prosedur puriratatan waktu dan penggajian. Hasil pengujian penelitian

ini menunjukkan bahwa memang terdapat

kaitan

yang

antara sistem dan prosedur yang

dengan

erat

poningkatan prosedur

internal yang

peraekongkolan menyatakan

baik

control, tidak

baik

meakipun berguna

sistem bila

terjadi

dan pumborosan biaya. Jadi hipotesa

bahwa

oictom dan prosedur

yang

dan

baik

yang dapat

mi ningkatkari p«m»Hn
di

diperbaiki maka akan torciptalah suatu

perusahaan pengendalian

intern yang baik. Demikian pula dengan pemisahan fungai

operasional.,

penet.apan unsur

pencatatan

dan

pembayaran

garis wewenang yang jelas, akan didapat

check dan rechek yang lebih

terjamin

fungsiserta suatu

terciptanya

pengendalian intern.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


4. Metode penelitian.

Judul Pontingnya dan

penu.

^.kripsi

adalah

oiulfin dan I’rosedur Pencatatan

Ponggajion untuk

Intern

ini

meningkatkan

Waktu

Pengendalian

pada Perusahaan rokok PT ”X“ Malang. Untuk m e m p o r j o l a ^ arti clan gun a m e n g h i n d a r i

adanya koua lahpahamari diartikcui

t.orper ino i uat.u

r.fibagui be r i k u t

Siftt.Hm dur-prosedutlain,

mak/i, tnaka judul

torsebut

persatu

yaitu

:

: merupakan t»uatu jaringan yang

erat

hubungannya

yang disusun menjadi satu

prose-

satu

kesatuan

®ama untuk

nielakoanakan aktivitar-; perusahaan. Prostidur : merupakan su^tu urutan

tindakan

atau kegiatan t.ata uoaha yang'biaoanya menyangkut beberapa putugas dalam jjat.u atau heberapa dan ditetapkan untuk pelukaanaan suatu

bagian

transaksi

yang berulang-u J.ang. Pencatatan Waktu : perbuatan mencatat waktu dalam

suatu

meliputi

media

tertentu.

p<-ncatatan wnktu hadir

Dalam dan

hal

ini

pencatatan

woktu kurja. Penggajian

:

merupakan

pemberian

rugi., yang dibayarkan pada waktu tertentu

ganti untuk

,1aua-jaua yang telah diberikan.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Pengendalian metode

dan

diarr.i* harta

Intern

ketentuan

)i' *,T

1

:

yang

merupakan

suatu

terkoordina3i

rw— .•-.’-■aon

untuk

mlliknya, mencuk kucermatan

yang

molindungi

dan keandalan

data akuntanai. P.T.

”X" : morupakan nama perusahaan dimana

pfjimlir. ni!‘1.'tkuk.’in i><-n<‘1i(.jan .

4.2. Identilikjiuil -vari&h&l Dalam

periyu.sunan

permasa lahmi

yang

fjkripsi

rlihadapi

ini

porlu

atao

dibedakan

anatara v.iriaboJ l>L*bar. (independent) dan variabel tergantung (dependent). Vnriabel Hkaaikflri

sehagai

dipongaruhi masalah

o

suatu

masalah

U jIi masalah lain.

yang

memenuhj

bebas diidenti-

syarat

yang Dalam

tidak hal

demikian

ini yaitu

mengonai nictom dan prosedur pencatatan waktu dan pengga j ian. Sedangkan

variabel tergantung lebih

diidentifikasikan pada

peningkatan

tepat

pengendalian

intern. Sehingga

apabila

£jii3tem

dan

prosedur

tersebut tidak di.terapkan aecara baik dan thenar, mftka

dengan

juga

lemah. Dengan demikian pengendalian

3 ^ n d irin y a

pengendalian

internnya intern

uangat dipengaruhi ol.oh baik tidaknya oisteni

SKRIPSI


dan

BAMBANG WIDJAJA


proS'sriur .

4.3.

J j2 iu ^ d a ii_ ^ iu iib e x _ ik t t ii

Po/if.l i ii
data

... i

*11 l.a!;uk/iu

yang terkumpul

mulai

waktu hlngga pembayaran

Dengan data y&ng, dipakai bersumber

aecara

dari.

diperoleh dari

data

empiris

terjadinya gaji/

upah.

bersifat kualitatif dan

primer

yaitu

data

yang

obytk p<-*nelitian.

4.4. Prcu?edur„ifgiiaumI'Ulan data 4 .4 ..1 . fmrvfy P endahuluan

Hertujuan

untuk

keadaan

mengenai rangka

memperoleh

mengetahui

gambaran

perusahaan,

dalam

permasalahan

yang

terjadi. dalam perusahaan. 4.4.2. Survey Lapangan Bertujuan

memperoleh

diperlukan

dalam

Dalam

nurvey

data-data

rangka lapangan

yang

penulisan ini

ini.

ponulio

menggunakan dua cara. yaitu : 4.4.2.1.. Interview Yaitu

metode

pengumpulan

data

donjon jalan tanya jawab langsung dengan para pejabat perusahaan. 4.4.2.2. Obsevaai Yaitu

SKRIPSI

metode


pegumpulan

data

BAMBANG WIDJAJA


mengadakan

jalan

dengan pengamatan

langsung

terhadap dan

pencatatan

a k t i v i tau

pelaporan 4.4.3.

StAuli KcptiHLakaan

Penali b yang

mompoJ ajari

ado,

yang

guna

dapat

literatur-literatur

rn^ndapatkun

digunakan

teori-teori

oebagai

bahan

pf,*nii'^;ahan ma ja 1ah .

Pari dai.ri yanj' i.**1ah dikumpulkan pada aaat ourvey

lapangan. S*ptu*t j

l»rn»(*dur dan

pencatatan waktu

p^ng.^nj ian . Kr?mudi an diolah,

r!iperhand ingkan

dan

dianalisa

dengan londafsan toori

yang

diperoleh dari hasil kepustakaan. Selanjut.nya porbandingan yang

? hasil

tersebut ditarik

mendukung

diajukan.

dari

kebenaran

Sebagoi

langkah

ata3

ouatu

an alisis

kesimpulan

hipotesa

perbaikan

yang

diberikan

beberapa saran yang sekiranya dapat dilakukan dan bermanfaat bagi porusahaan untuk masa mendatang.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


BAB 111 ANALLSIS 1 * G am barim JJiiuiin

1.1. Sojar'ih Poruaahaan. Perusahaan Rokok P.T. "X" - Malang pada morupakan adalah

suatu perusahaan

pero»jorangan.

Bapak Widjajanf.o Wihowo.

mulanya

Pendirinya

Perusahaan

tersebut

didirikan tepatnya pada t.anggal 27 September 1978 meniulai

aktivitasnya

hanya dengan

15

orang

dan

tenaga

kerja. Sejak saat didirikan sanipai dengan awal 1979,

pwrueahaan

tersebut,

masih

belum

Januari

beroperasi

dengan ofekbif. Karena seiain tenaga kerjanya

kurang,

juga peralatart yang digunakan kurang memenuhi

syarat.

Baru

mulai awal April 1979 perusahaan'dapat

berjalan

dengan lancar aer*uai dengan harapan yang diinginkan. Produktivitas awal dari perusahaan ini mula-mula maaih

herd lot.

selanjutnya kemajuan,

kenil,

ujaha

namun

dalam

tahun-tahun

ini

mulai

menampakkan

rokok

dimana hal ini tampak pada volume

produkoi

yang makin meni n^.ka tkan di karnnakan makin meningkatnya permintaan koni’.umen. Sehinp/ja pada tanggal 27 November 1982, peaero

Bapak

Widjajant'.o Wibowo beruama

lalnnya

mendirikan suatu

para

perseroan

peseroterbatas

dengan nama P.T. "X” Malang. Perusahaan

rokok P.T. "X"

mula-mula

berbentuk,

til SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


perseorangan, penat

dari

tantangan

dan

dilakukan Januari

melihat perkembangan

tahun

yang

dcmikian

P.T.

dan

rnaka

srs

uai

d f?n g art

nktc

banyak

keadaan

yang

beli

yang

junl

belah pjhak, maka

dengan

begitu

semakin

‘harus dihadapi. Dengan

kedua 1984

ketahun,

yang

mulai

tanggal

resmi P.R. "X" diambil alih

"X" t se iv lah terjadi p*.*nyerjuaian antara

1

oleh

pemilik

P.K. "X" dengan P.T. "X". Dengan dikeluarkannya ;jurat. dengan maka

ijin

perindustrian

nomer 006/MI. - 08/Pdf Ik/Xl/83/62 dengan

r*»5«ni Perusahaan Rokok

di

P.T.

Malang,

“X“

mulai

beroperasi. 1.2. Lokasi Perusahaan P.T.

"X" Malang, baik tempat

kedudukan

maupun

tempat kediaman pabriknya dijadikon eatu yaitu di desa Mulyorojo dilihnt

Kooamatan dalam

Wagir, Kabupnten

peta Jntaknya adalah

Malang.

Kalau

dioebelah

barat

Kota Malang k.tra-kira nejauh dna kilometer. Dalam

pemillhari

l.okani,

P.T.

"X"

Malang

meinporti tnbangkan boberapa i'aktor antara lain : a. Fakfcor bahan baku b. Fakfcor tenaga kerja c. Faktor transpurtasi d. Faktor ekspansi 1.3. Bidang Unaha

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


IJsahcj

perusahf-ian rokok P.T. I,X,‘ Malang

dari pembelian bahan baku, ponoampuran, penyortiran,

perig^paKan L.erta

bermula

penggilingan,

pemasarannya

sehingga

perusahaan rokok P.T. "X", Malang digolongkan

sebagai

poruoahaan yang borgorak dalam bidang usaha produkoi. 1.4. Bontuk Badan Hukum iVruyahaan Bentuk

badan hukum perusahaan adalah

perseroan

terbatas. dengan susunan pr ngurus sebagai berikut ; Komiaario

Bpk. Widjajanto Wibowo.

Direka.i

Bpk. Widjajanto Wibowo. Bpk. Nugroho Notosusanto. Bpk. Handoko Wibowo.

Pemegang sah*m

: Rpk. Widjajanto Wibowo. Bpk. Nugroho Notosusanto. Bpk. Handoko Wibowo. Rpk- Pujo Harsono.

1.5. Struktur Organisasi P.T. organisasi

"X" Malang mempargunakan

bontuk

garis. Dimana kekuasaan dan

struktur

tanggungjawab

d.ibagi menurut tingkat-tingkat jenjang yang diperlukan kedalam

satuari-srituan

yang bulat

mulai

dari

pucuk

pimpinan hingga bawahan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi taraebub dapat dilihat pada gambar 1. Sedangkan

uraian dari masing-maoing

departemen

adalah seperti dibawah ini :

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA

r.T.

"X" - M A L A N G


DEWAN SOyiSABIS

DEPARTEMEN SOMBER DATA MANUSIA

DEPARTEMAN LOGISTIK

PEMBELIAN

- PENERIHAAN

-jPENGGAJIAN

—

DEPARTEKAN PENGOLAHAN

PENGENDALI MUTU

-jPERGUDANGAN I______________

PENGOLAHAN

BAHAN BAKU

RAJANG TEMBA&AO

BAEAN BANTU

RAJANG CENGKEH

B A R A N G JADI

CASING

DEPARTEHAN PRODOKSI

SIGEKET KRETEK TANGAN T

DEPARTEMAN ADS * KEU

SIGERET XRE T E X MESIN PROMOSI

GILING

-

MECHANIC

- PACKING

-

SIGERET MAKING

BLENDING SKRIPSI

DEPARTEHAN PEJfASARAN


ADMINISTRASI

HLF

-

FINISHING BAMBANG WIDJAJA

DEPAKTI OMUf


1. Dewan Komi saris a. Mengawasi jalannya perseroan secara keseluruhan. b. Mengangkat Jan memberheritikan direktur.c. Mengawriai (Jan mumbantu memberikan naaehat terhadap

segal a

pekf.Tjaan

yang

dilakukan

oleh

I.'J

d iroktur. Direktur Utama a. Meuentukan segala kebi.iaksanaan perusahaan

yang

berkaitan dengan tu.juan yang diharapkan. b. Bert.anggung jawab

penuh kepada dewan

komisaris

ataa jalannya perusahaan. c. Be-rtindak untuk dan at as nnma perusahaan didalam menjalankart

tugas,

baik maoalah

intern maupun

ekotern. 3. Departemen Sumber Daya Manusia* a. Menyelenggarakan

sistem tati kepegawaian,

baik

masalah penerimaan, penempatan dan pemberhentian pegawai. 4. DoparLumon f.ogistik a. Borhak melakukan pembelian bahan-bahan

yang di-

perlukan peruaahaan dengan x-errjotujuan diroktur. b. Wajib menyel enggarakan pengadaan earana kebutuhan produkni ata»

rrtncann yang toloh

dltetspkan

tordahulu. 5. Departemen Pengolahan a. Men.jalankan kobit iakaanaan yang digariskan sesuai

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


dengan bidang yang dibawahinya. b. Bertindak melakukan pengawasan terhadap pengolahan tembakau, cengkeh dan

blending kretek

atas

mutu yang dihasilkan 3esuai dengan standart yang ada. G. Departemen Produksi a. Melakukan pengawasan

terhadap

proses

produkal

rokok yang dihasilkan berkaitan dengan

masalah

kualitas dan kuantitas. 7. Departemen Pem&Karan a. Bertanggung

jawab

atas pemasaran

produk

yang

direktur

atas

dihasilkan perusahaan. b. Menyelenggarakan perkembungan bertindak

laporan kepada

daerah

pemauaran

yang

atas nama perusahaan

daerah-daerah pemasaran.

untuk

ada

dan

meninjau

^

8. Departemen Administrasi dan Keuangan a. Bertanggung jawab

atas kelancaran

administrasi

keuangan yang berkaitan dengan masalah pengadaan dana dan pemafaatan dana perusahaan. h. Dengan perstttujunn direktur, me laktsanakan keperluan pajak

dan cukai ' berkaitan dengan masalah-

ma«alah yantf dihadapi. c. Menyelenggarakan akuntansi perusahaan dan berhak

untuk

melaporkan posisi

dari perusahaan

ditinjau dari cudut keuangan dan laporan tahunan

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


citan

hasil

usaha

perusahaan

yang

berbentuk

norncft dim ru>'i Laba. 9. Ijopart^mtfu Umum a. b(-rhak

molakukan

instansi

hubungan kuluar

lain yang

bc-rhubungan

atau

kepada

dengan masalah

perusahaan unfcuk Han atas nama perusahaan. b. Monyediakan

napan^ -nar-ana yang dibutuhk&n

oleh

perusahaan 6<.*lain kepentingan kegiatan produksi. c. Bertanggung jawab

kopada direktur

atas

tugas-

tugas yang dibebankan. 1.6. Aktivitaa Peruwahaan a. Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan rokok baku bahan

pada

P.T. "X” Malang terdiri

dan bahan pembantu. Pemakaian

dari

bahan

kedua

macam

tertu-but harus diai'3u*Akan dengan

standar

minimal yang tel ah diWtapkan yaitu : 1. Pemilihan kualitas/ mutu yang torbaik. 2. Menyumbangkan aroma tertentu. 3. Tidak nienimbuJkan rasa ampek atau serik. Adapun bahan baku yang digunakan meliputi : Tombakau

Madura,

Tembakau

Kaeturi,

Tc-mbakau

Welery,

Tembakau

Besekan

atau Act,

Tombakau

Seloputro.

Paiton, Tembakau

Tembakau

Tembakau Krosok,

Tembakau Muntilan, Virginia, Tembakau

♦ Kedu, Tombakau Temanggung.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


M 1 L 1 K. PERPUSTAKAAN "UNIVERSI1 AS A1RLANGGA*

S U R A B A Y A Si^dfink'lwin I' ^hcui

Ambrie,

pt-mi>ant.u

Filter,

l.>-?rdiri

dari.

Tipping paper,

Pre.oj. {■*<*,. l.-.phain-

:

Etiket,

Kertas

Bail, Pita Cuka i ♦

'"•■I’), Kertas

Tnner Flame, Do a Pre.-iG, Karton Box. b. Proses Prorlukî Dr'ilam me3aksanftkan proses produksinya "X"

Malang

melibatkan

me 1aksanaknn be.berapa

mekanisme

bagian yang

auatu proses secara terpadu dan

kerja

terkait

P.T. yang dalam

berkesinambungan

tahap dr?mi tahap seperti tertera pada ganibar 2. Adapun

tahapan-tahapan

yang

adas" di

dalamnya

adalah aebagai berikut. : 1. Proscjs pengodolan dan perajangan Tombakau

yang

dibeli

p.?dagang

tembakau

dari

masih

supplier dalam

atau keadaan

}

bendelan.

Sehingga

proae3 yang pertama

kali

haru?s dilakukan adalah proses pengodolan yaitu monguraikan tembakau bendelan menjadi tembakaii terurai

sehingga

siap

Komudian

tembakau

yang

dipakai sudah

produksi.

terurai

dimasukkan kedalam mesin perajangan , dimana

tembaknu

dirajang

itu

tembakau,

eesuai

dengan

kelernbntan yarig dik^hendaki. 2. Mixing Box Mixing box adalah proaes pencampuran

SKRIPSI


beberapa

BAMBANG WIDJAJA


P.T.

“X"

- MALANG

GAKBARAN PROSES PRODCKSI

B tJi Cengkeh

Pemacaran

--------- ►

Bak R endaia

Wes in Rajang Cenakih

«----1 Ba r a n g Jadi

Bo x i n s

SKRIPSI

Suabftr


: Baflian

Pennolahan

P.T.

"X"

Malaria.

BAMBANG WIDJAJA


jmUi

tumbnkau t’/jjan/:an, sehingga

suatu

campuran

niernprodukoi

yanp

suatu

didapatkan

diperlukan

jenis

produk

guna

tertentu.

Setolah itu tembakau dimasukkan kedalam casing cylinder, untuk dikeringkan dengan tertentu

untuk

diperlukan. k^daLam

menentukan

Proses

mesin

kolembaban

berikutnya

pendingin

temperatur yang

memasukkan

(cooling

Cylinder)

dimana pada prosws ini kelembaban tetap dijaga agar tidak terlalu kering atau terlalu basah. 3. Proses biji cengkeh ■N.

Biji

cengkeh

yang

berasal

dari

pedagang

dirondam dahulu kurang lebih dua hari, setelah itu diangkat dan dimasukan dalam mesin cun/jkeh. untuk

Porajangari

cengkeh

ini

dimasudkan

menyesuaikan tingkat^ kehalusan

terfjebul

yang nantinya akan

tembakau

rajangan. Setelah

rajang

cengkeh

dicampur cengkeh

dengan dirajang

lalu dikeringkan. A. Proses Blending

Tembakau rajangan yang merupakan campuran dari beberapa

jenis

tembakau

kemudian

dicampur

dengan cengkeh rajangan yang telah kering dibumbui ini

dengan saos tertentu

dimuoukkan

dalam

lalu

Flavoring

dan

campuran Cylinder.

Proses ini menghasilkan tembakau blending.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


C>. Proses pen^gilingan Tembakau

blending dan bahan ambrie

merupakan

bahan utama dalam proses penggilingan.

Proses

ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: a. Metodu

perigtfi 1ingati

rokok

kretek

dongan

ponggilingan

rokok

kretek

dengan

Kedua cara ini akan menghasilkan suatu

produk

moatn

.

b. Metode manua 1.

yang borbf*ntuk butarif'firi. S. Proses p&nyortiran s

Rokok

batangan

disortir yang

yang

berdasar.kan

ditetapkan.

dihasilkan syarat

Adapun

kemudian

oerta

kualitao

penyortiran

ini

dilakukan melalui dua tahap : a. Pada aaat. batangan

para pekerja^ menyerahkan

rokok

kepada bagian aortir. Yang

perlu

diperiksa adalah apakah rokok tidak tidak

kuropon,

dan

bontuk

rusak,

ambrienya

oercipurna. b. Pada

aaat

pengep^kan dilakukan produk

pekerja verpak rokok. secara

akan

Disini cermat

melakukan pemeriksaan

agar

diperoleh

yang ciap dimasukkan dalam

kemasan

yang di&cbut packing. 7. Proaef. packing

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Rokok

hr'iUtru'c-m yan^ Lol.ah

di&ortir

dalam

bcntuk pak-pakan atau

kemudian

kemasan.

Proses

ini bi
projes

boxing

yaitu

rnemaBukkan

kemasan kedalam karton box sehingga dihasilkan produk slap dijual. c. Pt-nui«ar*jn hauil produkai Persaingan dihasilkan Karena

antara

produk

sejenis

oleh btfberapa perushaan

yang

amat

ketat.

peluang pasar untuk produk. tersebut

terbatas.

Maka cara terpentine

keterbatasan

teraobut

untuk

adalah

amat

mengataoi

mencari

daerah

pemasaran yang potensial. P.T. “X" Malang rnenyadari bahwa mengalahkan perusahaan

pesaing

di

P.

Jawa

sangat

Karena keadaan dari perusahaan yang baru dibandingkan

dengan

perusahaan

rokok

Maka

daerah pemasaran yang dltuju adalah

luar

Jawa

seperti :

Palembang,

Lampung,

Medan,

Jambi,

sulit.berdiri lainnya. daerah

Pakanbaru,

Banjarmaain,

Menado,

Gorontalo, Ujung Pandang, Ternate, Samarinda. 1.7.

K J a s i f i k a s i Kary&war.

Dalam perusahaan

menjalankan

operasinya

rokok P.T. "X" Malang

mempokerjakan

orang karyawan termaeuk 3 orang direksi,

SKRIPSI


sehari-hari. 1663

porinciannya

BAMBANG WIDJAJA


adalah isebagai berikut : 3 orang.

a. Direksi b. Pegawai bulcvnan

i/jO orang.

c. Pegawai haritvn

190 orang.

d. Pegawai borongan Total

Yang maauk

dimakotid

bag!

karyawan

: 1.350 orang. 1.663 orang.

dungctn hari dalam

kerja

setiap

adalah

minggu/

hari bulan.

Perusahaan rokok P.T "X” Malang menetapkan hari

kerja

selama

6

Senin

aampai

dengan hari Sabtu, sedongkan apabila

hari dalain natu minggu.

masuk pada hari. libur maka

Yaitu

hari

karyawan

akari mendapat upah

lembur

dengan perhitungan sebagai berikut : Lembur

Jam 1 s/d 4

Gaji Pokok x 1 1/2

5 e/d selanjutnya : Gaji Pokok x 2

Jam 1 a/d 7

Gaji Pokok x 2

8

Gaj i. Pokok x 3

9 s/d aelanjut.nya : Gaji. Pokok x 4 J iiin J f e r ja

Yang perusahaan

SKRIPSI

dimaksud

adalah

waktu

ataupun

dalam menjalankan aktivitasnya, dalam


jam hal

BAMBANG WIDJAJA


ini perunahaan rokok P.T "X" Malang membagj jam

kerja

kantor dan jam kerja pabrik. 1. Jam Kerâ Kantor.

Jam 07.30 - 16.00

istirahat jam : 11.30 - 12.30

Uani-Sahliii Jam 07.30 - 13.00

ictirahat jam : 11.30 - 12.30

2. Jam Kerja Pabrik.

Jam kerja pabrik dibagi atas 2 shift : Shift

I

jam 07.00 - 15.00

Shift II

jam lb.30 - 23.30

Dan

mengenai

<

pergeseran shift

dilakukan

3

hari

cekali. 1.8. Prosedur Personalia Formulir-ibrmul ir

yang digun'ykan dalam

Prosedur

Personalia : 1. Surat

Permintaan

Karyawan

Baru/

Surat

Usulan

Penambahan Tenaga Kerja. Surat

ini

dibnat

oloh

kepala

membutuhkan

karyawan baru, yang

direktur.

Setelah

banian

yang

ditujukan

kepada

direktur

lalu

disetujui

diserahkan kepada bagi-y personalia, sebagai

dasar

untuk mencari karyawan baru. (gambar 3.)

*

2. Surat Lamaran Pekerjaan. Surat

SKRIPSI

ini

sudah disediakan

oleh


perusahaan

dan

BAMBANG WIDJAJA


P .T .

"X"

UCULAN PCHOMOftHrtN TENAGA K t K J A

D ia ju k a n

o l« h

,

Nana

....................................................................

Jab atan

........................................................................................................

«i( 3 A l J t n yang

u n l.u k

niQ M icnuhx

Kcbu lu i'm

Saksi / fiagian

i

i.-.iJa

k i - k u i .ju<>j h

ih im -m

hut

i.<

................. .'.... .............

Ju m la h tenaga yg d ibutuhka n

}tingan

iln

u n lu k

:

rin e ia n

sbb

..................................................................................... ..

; Tanaga yg dib u tu h ka n

tU fj/ Ja b a ta n

P a n d id tk a n LK

PR

S tat.ua

JML

, i 1 1 A K i»a n

u o u la n uoa jm li^h jo

iz r ::

1 1

Luiluj . k«jf j*. y a n g Un u.ih -.m J

....~ t

:

—

O u i n i k i a n ut>ui«tft panuiubal i.xi L u i i j y , . koi j.p a lk a n p a r h a l l a n aacukupnya .

in i

Kami

buat. t m l u k mun
I’UUlVJ ......... ........ ;---------- ------------ 1 I OinCKTUR UTAMA I DIAJUKAN OLEH

SKRIPSI


•

BAMBANG WIDJAJA


calon

karyawan/pelamar

pekerjaan tinggal

mengisi

blongko oeouai dengan data yang diiminta. 3. Surat Hasil Evaiuaiji c-alon Tenaga Kerja. Surat' ini

adalah

sebagai

pemberitahuan

tentang

diterima atau tidaknya.calon tenaga kerja tersebut. {gambar 4). 4. Surat Pernyataan. Pada

karyawan

waktu

ditandatantfani tetapi

olrjh

sebeLumnya

diterima,

surat

keuatu

pihak

ditandatangani

ini

(direktur),

karyawan

yang

diterima berikut orang tua/wali. (gambarS). 5. Surat Rakomendaai. eurat

ini

adalah

evaluaai

karyawan

tariggung

jawabnya.

karyawan menjadi

sebagai

pemberitahuan menjalankan

dalam

baru

tor^fjbut

karyawan

tetep

Lugatt

beriei

Surat,

:

dikoluarkan, atau

atas dan

apakah diangkat

diperpanjang

rnaea

percobaannya. (gambar 6). G. Surat Pornyataari Perpanjangan Maaa Percobaan. Surat

ini

di.bori.kan

jika

karyawan

atas

haail

evaluasi tersobut diatas (nomer 5) dinyatakan percobaannya diperpanjang. (gambar Prosedur penerimaan

yan^

dijalankan

karyawan/

P.T.

"X"

merekrut tenaga

masa

7).

Malang kerja

dalam sebagai

berikut :

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


SANGAT RAHASIA EVALUASI TENAGA KERJA

Dengan ini kami acuberi rekomendasi. at.aa hasil evaluasi yang kaai lakukan selnaa untuk Saudara

NAMA

:

J A n A T A N

i

BAGIAN

:

G A J I

:

P O K O K

T . J A f i A T A N

:

dari da&ar pertimbangan huBil

evaluasi nntara lain

:

HASIL EV/iLUASI NO

KETERANGAN KURANG

01

TANGGUNG JAWAB

02

KEMAMPUAN

03

INISIATIP

04

DIS,ll'LIN

05

KEJUJURAN

06

KERJA SAMA

07

KEPEMXMP1NAN

SEDANG

CUKUP

BAIK

Serta didukung dengan alaaan / latur bel&k&ng ;

GsrfDGT 4

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


] Kami mengambi.1 dilakukan ; 1 1 *

kc ainipu i an

bahwa

PHK

1

DEMOS1

t 1

MUTASI

Sdr.

l».T. "X”

tftraebut di i

i

atas

untuk

PROMOSI JABATAN

i~ •

PENINJAUAN G A JI

i

LAIN -

»

{

LAIN

dengan uiulan sebagai bcrikut :

D o n fla n h a « i ). e v a l u a s i t e n a g a k e r j a y ang k a m i 1 a k u k a n dan aekaligua berfuugui aebagai rekomendaai untuk diarabil langkah lebih lanjut .

Malang ..................... KADEPT. YDS

Nama terang

Konentar / Saran / Kesiropulan dari Direktur Utama

Direktur Utama

Widjanarko Wibowo

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


P.T. "X" SURAT

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini , N a m a

:

............... ►........................

Tgl Lahlr

:

.........................................

A 1 a m a t

:

..................... ................ .

No.

:

..........................................

:

................................... . ......

KTP

Pendidlkan

Dengan ini eayn menyatakan dengan sesungguhnya bilamana saya di terima bekcrja di P.T. “X" - Malang ’ niaÂ **ya b e m e d i a : - menjalani mata percobaan selama 3 (tiga) bulan berturut terhitung aemenjak tnulai bckerja. - untuk diperpanjang tnasa percobaannya lu oleh perusahaan

, bilomana dipandang v

turut

peh

- diberhentlkan bilamana tidak lulua dalam tnasa percobaan dan tanpa menuntut apapun , terraaauk misalnya uang peaangon dan la in sebagainya - diberhentikan bilamana aelama atau seaudah masa percobaan sole aai peruaahntm menemukan keterangan paisu / tidak benar - nentaati dan metnatuhl aerta mengindahkan aemua peraturan pera turan perusahaan \ - ditempatk&n dimana sa.ja aesuai dengan ketentuan dan atau kebutuhan perusahaan - untuk bekerja berdaaarkan waktu yang dltentuk«n oleh perusaha an balk slang / malara hari atau pada hari libur dan atau hari beear - untuk nelakukan Jam Jan lembur sejauh pekerjaan aasih nenuntut untuk diseleaaikan - untuk ditegur / diperingati bilamana saya menyalahi atau «elanggor atau tidak mematuhi perintah atau peraturan yang ada , tanpa menuntut apapun dari perusahaan untuk l.epentingan pribadl saya - Vain lal/i yang dipandang perlu dcmi kepentingan beraamn antara pihak perusahaan dan uaya

Ga&bor 5

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


P.T. "X

Demikian aurat pernyaluan ini aaya buat dalam kead&an aehat jaa mani dan rohani dan lanpa adanjta paksaan dari siapapun Juga un* tuk dapat digunakan eebagaimatva roestinya .

Malang , .............. Vang membuat pernyatoan

Mengetahui Atas Nama

P.T. MXM

Nama Ttrang

JHgetujui oleh Orang Tua / Wali

Terlampir : - fotocopy KTP - pasphoto 3x4 - 2 lbr yang nenbuat pernyataan

Nana Terang

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


P.T. "X" kuii .id a t i l l D a f > » r t * * e n Sum b ar O a y a h a n u t i a P.T.

"X" -

tfalanii

Oangan hormat. , D e n g a n i n i Kami member* i s k o m en dd* i J l a s h a t , i l e v a l u a s i y a n n Ka mi l u k u k a n tfuKtm.* h m » |>ui t.ul/j.»n / nu i p a n j j n y j n ' ) uitlvik

Nama Qaglan

D a ri

d a v a r p a r t l m b . > n y « n u v * I wa « i ----------------—

la in

...---------------Maail

Nu.

Evaluasi

Ku Lur.»ny.<M Kurang

1

Tjriyguny Jjwati

1 i

RemamiAiin

1

r w

t n i s iu t i f

I

4

Oisipl ill

S

fi ju )ur.m

e *

*.ar}a £ama

Sod^ng

Cukup

j,

1 I

1

i I

»

!

»

Q

Q j

Kurang

,

d ik «lu a rk a n

Dangan i « t . a r

f j

Sadanfl

t>al;ikjny /

*

i i •

i ; i

j

i .j

...

j

ftaik

^

d i p u r p a n j a n g ........... / b l n

I

ini

' “' diUJot unluk

'

■ u

-

_ ___ 1

------------ ------------------------rf b.ihjn pBi ujm j[ }

Lld^k poi lu

KAOEPT

SKRIPSI

i *

jUi*..in

----- IT — --_-■ ,_J.-----L-.____

Coral y g

'

Cukup

| d i a n u k ^ t |"""j

Oamikian aurat r«»kouiandj,i tunaan tungan labih ianiui. ianjul .

*)

• 1

Dan m otio n aalfenjuLny* ktaLuinyi untuk

| j

,

..... . i:v j)u a -»i

1

^

Kapamimpinan

h r-V l

i

!

i

D u n yj in k a t \ muo I j n

j

\

.0

7

0*1k

t


Kft /KASUBSI

BAMBANG WIDJAJA


} P.T.

MX'

Damiklan ourot pornyataan Ini snya buftt dalMia koadnan saUnt Jaoraoni dan rohnni dnn tnnpu pakunan dari ulapapun , untuk dapat digunakan sebngaimnnn meotinya .

Halang, . Yang membuat pernyataan

Mon&«tahui A U e Kama p.T.

"X*

Kama Torang

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


\ P.T. "X"

3urat Ptrnyataan Perpnnj uncan rii&sci percobaan

tanCt bortanda

tancan di bawuh ini ,

II o ra a

s ____________

Tfll* i-ahir

t________

A I ft m a t

:

No. K.T.P

: ____________

Pendidikan

: ____________

Dongan

ini flaya menyatakan dencan sesunccuhnya bahwa saya bcr aedift , man percobaan aaya untuk diporpanjane nulai dari i

.

a/d

. ________ 1_•

bonc^n kctentuan-ketontuan sebagai berikut : - bilamana aaya tidak lulus dalam i.iasa *poreobnnn / perpanjanân, saya bercedia ur.tuk diborhontikan dengan tanpa menuntut apr» pun dari peruaahcuin tormaauk t mioalnyu i unnr> pesfvncon, cunlain-lain .

- diberhentikan bilumana aelama utuu eeoudah na«n porcobnun / perpanjanean aclesni , perusahaan monemukvi ket.n poru aahfc*n . - ditttinpotkan dimana nuju oo3uai denijun kobutuhun dan kotcrituan perusahaan • - untuk bekerjn bcrdasarknn waktu yang ditentukan oleh peruj'itin on baik oiang / «al»iu hari ntau pada hari libur dan hari bo « aar , - untuk melakukan Jam-jam lembur ocjauh pekerjaan mnsih ..:enun tut untuk diselosaikan . - untuk ditecur / diperinjjati bilaonnn cayn ;nonyalahi / nct/..v~ gar / tidak mematuhi perintah / peraturan yanc adu , Uir.;»\ .;e nuntut fipnpun dnri perusahaan untuk kepentinûn naya . - Iain-lain yang dlyandanc parlu
SKRIPSI


‘AW.*-

BAMBANG WIDJAJA


1. Bagian/Departemen wan baru

yang membutuhkan tambahan karya

aecara ■lican

direktur,

dan

jika

penambahan

karyawan

minta

pendapat

direktur baru

kepada

menyetujui

tersebut*

atas

bagian

yang

membutuhkan tambahan karyawan baru, baru mengajukan permintaan

karyawan

baru

secara

tertulis

yang

ditujukan kepada direktur. Berdasarkan permintaan tambahan karyawan bagian

personalia

melaksanakan

tersebut,

kegiatan

untuk

mendapatkan karyawan baru dengan cara : a. Moncfiri audah

dari

karyawan-karyawan yang

bekerja di perusahuan dan

caat

dinilai

ini mampu

untuk tnenduduki Jabatan itu. b.

M crn h n rik a n

keew -n n p atan

m o rica rik a n m e n g i3 i

pada

ja b a ta n

pada

onak

pegaw ai

a ta u l^

la m a

sau d ar& nya

u n tu k u n tu k

itu .

c. Dari ciurat lamaran yang masuk. 1.9. Sistom dan Proeedur

Pencatatan waktu dan pengga-

jian. Sebelum

meinbicarakan

pencatatan waktu P.T.

".X"

pegawai.

dan

prosedur

dan pengKajian yang diterapkan

Malang,

kebijaksanaan

sistem

perlu

perusahaan

Adapun

diketahui

terlebih

mengenai

jaminan-jaminan

pada dahulu

kesejahteraan yang

ada

pada

perusahaan untuk para karyawan adalah :

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


1 . J a m i n a n kenohatan.

2 . Jaminan asurunsi. 3. Koperas.i.. A. Tunjangan hari Raya.

Status

Penggajian

Karyawan

adalah

sebagai

berikut: 1. Pekerja bulanan. Yaitu pekerja yang berstatus sebagai karyawan tetap perusahaan termasuk didalammya karyawan kantor sebagian

karyawan yang secara

produksi,

karyawan

langsung

ini berjumlah 120

dan

menangani orang

yang

V

penggajiannya bersifat bulananan. 2. Pekerja hari.an. Yaitu pekerja yang berstatus sebagai karyawan tetap perusahaan adalah

yang

mana

pekerja

h&rian

karyawan

yang

mencing^ni

tetap

secara

ini

langsung

bagian produksi, jumlah karyawan ini 190 orang

dan

penggajiannyci beroifat mingguan. 3. Pekerja borongan. Yaitu

pekerja yang hubungan kerjanya dengan

peruraahaan

bercit’at

borongan

jumlah/kuantitafj

barang yang

borongan

berjumlah

ini

atau

berdaaarkan

dihasilkan. 1.350

pihak

Pekerja

orang

dan

penggajiannya bersifat mingguan.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Sebulum mumbrihau i-ruut>dur pencatatan waktu diterapkan

di

P.T. ‘'X“ Malang,

perlu

kita

yang

ketahui

terlebih dahulu peruturan wciktu k^rja yang berlaku : 1. Seouai. dengan peraturan yan^ ini, dittitapkan

berlaku

«ebagai waktu

diperusahaan

kerja adalah 42 jam

aeminggu untuk pekerja bulanan dan harian. 2. Tiap-tiap pekerja tanpa kecuali diwajibkan menepati jam kerja yang ditetapkari perusahaan. 3. Kalau seorang diperkenankan

pekerja datang terlambat, masuk .ruang kerja,

ia

kecuali

tidak dengan

,seijin bagian personalla. Dalam bulanan

polaksanaan pencatatan

dan

waktunya

pekerja harian d i g u n a k a n

pekerja

catatan

hadir, selain itu untuk pekerja harian juga

waktu

digunakan

catatan waktu kerja Lercendiri, dan bila lebih dari 42 l

jam

da Jam

Henri u;igunya

maka

akltn

mendapatkan

tambahan/lembur. Untuk catatan waktu hadir kartu

hadir, dimana karyawan aatiop

hari

kartu

hadirnya pada mesin pencatat waktu

gaji

digunakan memasukkan hadir,

dan

prosedurnya adalah sebagai berikut : a. Tiap kali datang sebelum masuk ke tempat

kerjanya,

pekerja mengambil kartu hadirnya di papan nomer. b. Setelah itu pencatat

memaaukkan kartu hadirnya

waktu

hadir

yang

hanya

pada

ditunggu

mesin oleh

satpam perusahaan. c. Waktu pulang pekerja juga memasukkan kartu hadirnya

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


pada inouin pencatat waktu hadir. Prosedur FenfigajUan^daii_£eiiEUP.aiaan Prosedur penggajian/ pengupahan yang

diterapkan

pada P.T. "X" Malang adalah aebagai berikut : 1. Berdasarkan bagian

hurian

yang

diterima,

maka

gaji dan upah akan membuat daftar gaji

dan

upah benerta rekap gaji dan upah. 2. Setelah dikutahui jumlah jam kerja/ hari kerja yang

efoktif, maka dilakukan penghitungan gaji/upah t.unjangan-tun jangan

cert a

potongan-potongan

dan yang

ada. Pwrhitungan ini akan dicatat dalam : a. Kartu gaji petiap karyawan b. 'Daftar gaji 4. .Jurnlah total dari gaji/ upah tunjangan-tunjangan dalam

formulir

kemudian Kas

normal, upah

lembur,

dan potongan-potongan

dicatat

Bukti

)

Kao

Keiuar

oleh

kasir menu 1is cheque, setelah

Keiuar

diserahkan

(BKK)

dan

kepada

dokumen

bagian

kasir,

itu

Bukti

pcndukungnya

keuangan

untuk

ditandatangani. 5. Setelah

itu

kasir

mencairkan

cheque

ke

kemudian, kasir memasu'. kan uang itu kedalam aetiap karyawan seauai

bank, arnplop

dengan jumlah yang diterima

karyawan. G. Kotika

SKRIPSI

oaal, v>»Mnbayaran

gaji/upah itu


tiba,

maka

BAMBANG WIDJAJA


amplop-amplop itu akan dibagikan kepada juru

bayar

masing-masing untuk dibayarkan kepada karyawan. Adapun

juru

bayar1 gaji/

upah

adalah

sebagai

barikut: 1. Karyawan harian/borongan oleh mandor. 2. Karyawan bulanan dibayarkan oleh bagian gaji dan upah. 8 . Setelah menerima utnplop, karyawan akan menandatangi kartu gaji masing-masing cebagai bukti bahwa

untuk

bulan

telah

yang bersangkutan mereka

ben^r-benar

menerima haknya. 9. Setelah juru

aemua

bayar

amplop terbagi

V maka maaing-maeing

menyerahkan kartu gaji

kepada

bagian

pembukuan untuk dicocok dengan formulir BKK, daftar gaji,

daftar upah. Berdasarkan BKK,

daftar

gaji,

daftar upah kotnudian dibukukan ^cedalam buku

besar.

Lembar kwdua daftar* gaji dan daftar upah dioerahkan kebagian

pembukuan

pencatatan

biaya,

perhitungan

dieini

gaji/upah

kebenaran

periode

yang

bersangkutan dicek, kembali berdasarkan catatan

Jam

kerja

dan

yang

pengolahan.

diterima Hasil

dari

bagian

pencatatan jam

produksi hadir

karyawan

akan dicocokkan dengan hasil pencatatan jam dengan

demikian terdapat uncur check

dan

kerja, rechek,

yang berguna dalam meningkatkan pengendalian intern perusahaan.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


2 . EembjahiiSiuu

Dari

Hasil penjgamatan dan penolitian

atas

sistem

dan prosedur pcn^V. ntan w v '
perlulah

setiap

diadakan pembahaaan

permaoal aharj

teroobut

yon&

meniinbulkan

ada,

aecara

seksama

mengingat

keru/'ian padn

atas

permasalahan

perusahaan.

Dengan

demikian, berarti telah men/.'hambaL tujuan perusahaan yang telah diterapkan sebelumnya. Selanjutnya, permasalahan yanfl

yang

didasari

kemudian

setelah

ada, kemudian

oleh

terhadap semua v dilakukan pembahaaan

leori-teori

dilakukan

menonggulangi

menganaliaa

pendukungnya,

langkah-langkah

perbaikan

baru untuk

permasalahan tersebut.

Agar lebih jelacnya maka panulAi akan mengungkapkan permasalahan itu satu demi eatu. 1. Prosedur penerimaan pegawai/ karyawan. Prosedur "X“

Malang

kepegawaian yang diterapkan oleh aaat

ini

dirasakan

maoih

P.T.

terdapat

kekurangan-kekurangen , antara lain : a. Walaupun

untuk memenuhi k*'butuhan

digunakan

Surat Perminlaan Karyawan,

prakteknya tambahan karena

SKRIPSI

karyawan

bagian karyawan

dalam

personalia baru

menerima

rnacih masth


namun

dalam kurang

sudah dalam'

menerima selektif,

menggunakan

sistem

BAMBANG WIDJAJA


koluarga, dimana mungkin karyawan yang diterima itu mempunyad

kecakapan

pcrsyarritan,

n.urnui<

yang

tidak

karfana

sesuai

masih

ada

dengan hubungan

keluorgfl, akhirnya karyawan itu diterima juga. Untuk

dapat

kurang

mengatasi hambatan

yang

menyebabkan

efektifnya prosedur kepegawaian, maka

hal-

hal/ tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah: a. Setiap

calon

mengikuti

karyawan

baru

harus

test untuk mengetahui

diwajibkan

kemampuan

dan

kecakapan dari calon karyawan tersebut, aehingga dari

hasil tost torawbut bisa

pertimbangan

apakah

dijadikan

bahan

tersebut

bisa

karyawan

diterima atau tidak. b. Sebaiknya dihindari menerima calon karyawan yang masih

mempunyai

hubungan

keluarga

dengan

karyawan yang telah bekerja diperusahaan ini. 2. to^ l u r . . . EjLuiî.CLL.aaJtfak.Ui

hadic* Berdasarkan penelitian lepangart yang penulis dapatkan ditempat perusahaan tersebut, maka pencatatan terletak

waktu

tidak tepat, pada

SKRIPSI

dipintu

kehadiran masuk/

yang

keluar

ada

sekarang

perusahaan

diadakan pengawasan khusus. Hal ini sebab ueorang saat

ini,

karyawan yang

mula-mula

ia


letak

dan

kurang

masuk

korja

memaauk.kan

kartu

BAMBANG WIDJAJA


kohadiran porgi

(attendance time card),

ketempat

ketcir.i \i

i.t4

ganti

10

Begitu tersebut

selanjutnya tersebut

tclah mempergunakan waktu

menit pula

dan

kemudian

. ^niui. ruolokukan h&l-hal

seorang karyawan kira

x’^kaian

baru

sebelum

3ampai

sebaliknya,

ditempat

pada

saat

kerja, karyawan

kerja. karyawan

tersebut

telah

berhenti bekcrja kira-kira 10 menit sebelum

akhir

waktu

terbu&ng

rata-

itu .menurut

hemat

rata

puJang

kira-

kerja. Sehingga waktu yang 20

menit.

Oleh karena

penulis lokasi pencatat waktu kehadiran sebaiknya V dipindah ketempat yang memenuhi ayarat-ayarat : 1. Letaknya ditengah-tengah antara beberapa tempat kerja agar setelah ganti pakaian, para karyawan dapat langoung menuju ketempat kerja. 2 . Letakkan aehingga dimaoukkan

kartu-kartu kehad\ran nedmikian rupa, kartu-kartu pada rak pertama dalam

diletakkan dirak card

in

memudahkan pengawasan cara

dan

pencatat

waktxi

lainnya artinya pada

racking bagi

card

pengawas

out,

yang

dalam

bergerombolnya

dimakaudkan karyawan

untuk pada

lalu

racking mana

melakukan

terhadap para karyawan yang

tersebut

memaoukkan

meain

aetelah

hadir,

menghindari saat

kartu hadir kedalam meain

akan pencatat

waktu.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


M IL 1 K perpustakaan

"UNIVERS11AS AIRJLANGGA* SURABAYA

3 . Menempatkan

seorang

pencatatan

petugas

'*

khusus

(bagian

waktu) yang bertugas untuk :

a. mengawasi para karyawan yang sedang memasukkan

kartu

hadir

kedalam

mesin

pencatat

waktu. b. Menyusun kartu hadir. c. Menghitung

dan menjumlahkan jam hadir.

d. Melaporkan perhilim/-'/m

jam

hadir

kebaglan

gaji dan upah.

PXQBfidur-PeiigMiiilaii/renflunahan v Prosedur Malang

aebenarnya

dalam yang

penggajian/ pengupahan

penerapan terlibat

pada

sudah berjalan cukup prosedur itu sendiri

dalam

tugas

P.T

baik, oleh

penggajian/ i

"X" namun

pereonil

pongupahan,

maaih belum dilaksanakan sebagaimaha moctinya. Kokurangan-kekurangannya antaru lain : a. Prooea memasukkan gaji/

upah dilakukan oLeh kaair

menimbulkan dapat

uang gaji/ upah

keoempatan

menimbulkan

kedalam aandiri

untuk berbuat

amplop oehingga

curang

krcalahan-kecalahan,

dan

mioalnya

u&lah hituntf, salah momasmkkan uang amplop‘karyawan lain. b. Dalam juru

pombayaran bayar

dilakukan

SKRIPSI

gaji/ upah, kaair

gaji/ oleh

upah,

karona

bagian gaji

dan


tidak sebagai

pembayaran upah,

gaji

j aodangkan

BAMBANG WIDJAJA


untuk pt-'mbciyaran upah dilakukan oleh mandor. Untuk

mengatasi

periicitihT^.n

kekurangan-kekurangan

7-r1 .i

r.*:ilakan

itu

perbaikan

maka dengan

langkah-langkah sebagai berikut : 1. Sebaiknya upah

proses untuk

memuoukkan

kedalam ampiop gaji/ upah

minimal

2

yeorang

karyawan

tugas

orang

yaitu

oleh

uang

gaji/

dilakukan kasir

dibagian gaji/

dan

upah.

:-«-'tiap karyawan yang sesuai dengan

pada

kartu

gaji/upah

gaji. Sudangkan

karyawan

jumlah

bertugas memasukkan uang itu

adanya

orang

2

potugas

gaji/

dibagian

ampiop yang sosuai dengan narna setiap dengan

oleh Adapun

kasir adalah untuk menghitung uang

upah

oleh

kedalam karyawan,

ini

maka

diharapkan bisa dihindari : I

Kesalahan/ kekeliruan seaworang

kedalam

memasukkan uang gaji/upah ampiop

gaji/upah

karyawan

lain. 2. Pada perusahaan dilakukan

P.T.

‘X" pembayaran gaji/

oleh bagian gaji dan upah,

upah

sedangkan

menurut praktek akuntansi. yang sehat hal seperti ini

tidak

lemahnya perusahaan

diperkenankan, hal nieteni

pengendallan

tersebut.

Menurut

ini

menunjukkan intern

penulis

pada fungsi

pombuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi pengeluaran kas. Dalam aistem

SKRIPSI


penggajian

BAMBANG WIDJAJA


dan

pongupahan, fungsi kepegawaian

jawab

atas

tersudianya

bertanggung

berbagai

informasi

operaoi, oeperti ruuna karyawan, jumlah karyawan, pangkat, jumlah tanggungan koluarga, tarif upah, dan

berbagai

ini dipakai akuntansi dalam

aebagai

tunjangan. dasar

digunakan

Informasi

untuk

berupa ga ji dan upah

daftar

kepada

tetri i;

gaji dan upah,

informasi

yang

disajikan

yang

selanjutnya

urituk d..isar pembayaran gaji dan U/iryawan.

opora.si

yang

Kart-n»i

diha;jj Ikan

eratrjya fungsi

akuntansi

upah

informasi kepegawaian

dengan

inJ'nrmaui

yang

dihasilkan

uebagai

pombayaran gaji dan upah. Dalam

sistem

penggajian dan pongupahan, fungsi pembuat daftar gaji dan upah merupakan fungsi fungsi akuntansi, I yang bortanggung jawab citaa penghitungan penghasilan kas

tiap karyawan.

merupakan

fungsi

Fungsi

pengeluaran

penyimpanan

yang

ditangan kaair. Dengan dipisahkannya dua

ada fungsi

tersebut, hasil penghitungan gaji dan upah dilakukan upah fungsi

ketelitian

dan

kepada

Sodangkan

pembayaran

mandor,

karyawan

karena

upah

yang

jangan

dalam


gaji

keandalannya

pongeluaran kas, sf*belum gaji

dibayarkan

kepada

SKRIPSI

dicek

oleh fungsi pembuat daftar

dan

yang dan oleh upah

berhak. diserahkan

perusahaan

ini

BAMBANG WIDJAJA


mondor jui’i mi-ran.-'kap tugan

sebagai. penghitung

jumlcih jam hadir untuk karyawan harian, hal untuk

nwnghindar•

dilakukan

k<*curangan-kecurangan

oleh mandor misalnya dengan

ini yang

menambah

jumlah jam hadir dari seorarig karyawan, hal yang demikian

ini

tentunya

dapat

merugikan

perusahaan. 4 . P^-usi^dur Poncocokan .W jlxIiLu.Hadir dan.„Wakt,u Pencatatan waktu hadir- tidak langsung dicocokkan dengan

dongan catatan waktu kurja, yang

bagian

produk»i dan bagian pengoJ ahan.

karyawan

yang bn him djrek k(?benarannya

k*;bagi,an

gaji

perhitungan angko

dan

twaarnya

upah

untuk

gaji/ upftb

dibuat Daftar tadi

hadir dikirim

di.jadikan karyawan.

oleh

dasar Kemudian

ga.it/ upah dicatat. dal an) dalam daftar gaji dan ) Setclah gaji/ upah periodir^ yang bersangkutan

upah.

dibayarkan dalam

dibayarkan

kepada

karyawan

buku besar ol^h bagian p^mbukuan

J'ormulir-forrmilir tadi diserahkan bi.aya,

untuk

dicocokkan

kernbali

dan

dicatat

umum

barulah

kebagian

pembukuan

dengan

pencatatan

waktu kerja karyawan. Karen*

pada

prooftdur yang kan

aaat

ini.

P.T

"X"

mempergunakan

dcmikian, maka perusahaan akan direpot-

dengan berbagai tindakan

koreksi atas kesalahari-

kfjfialaban. Hal ini berarti tnrjncii kotidak effisienan, dimana oebenarnya hal ini bisa dihindarkan terjadinya,

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


apabila sifst.fem memadai,

clan pronedur

sehingga

yanc sekarang

men^hanilkan

ini cukup

pengendalian

intern

yang baik. Menurut kedua

hemat ponulio tugua pencocokan

waktu

pencatat

tersebut

waktu

hadir

dilimpahkan yan#

ada

kepada

dibawah

porwonnlia atau pencatat waktu kerja yang jawab

kepada

perusahaan karena

banian produkui. Dimana

tidak

pengawasan

diserahkan peruuahaan

ada pntugas pencatat terhadap

pencatatan

antara petugas

departemen bertanggung

sekarang waktu

hadir,

waktu

kepada satpam perusahaan. Oleh karena perlu

menambah

tunaga

kerja

ini

hadir itu untuk

pengawasan terhadap pencatatan waktu.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


BAB IV KKSIM PULAH DAN SARAN

Sebagai nkhir dari pcnu 1isan okripsi, yang ber-judul "Pentingnya

Sistem

Penggajian

untuk

berikut

ini

bi-rhaf.'il

dan Prosedur Meningkatkan

Pencatatan Pengendalian-

akan dikemukakan beberapa

diper-oleh

sehuburigan

Waktu

dengan

dan

Intern",

kesimpulan

yang

pembahasan

dan

analisa yang telah dilakukan. Juga

diajukan

perusahaan

guna

beberapa

saran

merigadakan

kepada

pimpinan

penyempurnaan

dalam

molaksanakan aktivitau p*?ru:;ahaan. 1. Kesimpulan Kesimpulan

yang

diperoleh

dibawah

ini

be'rdasarkan penelitian dan analiua yang dilakukan pada P.T. "X" Malang, yaitu r.ebagai berikut : 1. Sistem

dan

Prosedur- rnerupakan

menoiptakan membantu

alat

untuk

Internal Control, yang nantinya

dapat

pimpinan

perusahaan

suatu

dalam

menjalankan

tugas-tugas yang tnenjadi tanggung jawabnya, dengan

kebitiaksanaan

yailg

tel&h

eeeuai

ditetapkan

perusahaan. 2. Penm-apan Sistem dan Prooedur pencatatan waktu pcngga.iian

pada

di.ialankan

secara

dikatakan

SKRIPSI

sebagai

P.T

‘X‘‘ Malang

efektif suatu

sehingga alat


yang

masih

dan belum

belum

dapat

baik

untuk

BAMBANG WIDJAJA


tneri[nnkatkan Jrit.*-??•/1«>1 control . 2.1. Pada prowedur pencatatan waktu a. Tidak nda rei
memcttfukkan

pencatat

kartu

hadir

waktu yebagai

kedalam

bukti

kuat

tentang kehadirannya pada hari itu. b. Tidak adanya kartu idenfcitas diri yang

karyawan

terpasang didada inenyulitkan

yengontrol

untuk

mungenal

dan

petugac mengecek

kehad.iran karyawan. 2 .2 . Pada prot.edur penggaj ian/ pengupahan a. Proêa

mema>‘jukk.in uang gaji/ upah

kedalam

ampiop

gaji/ upah yang dilakukkan

sendiri

oleh kasir akan memimbulkan maoalah

antara

lain: a .1 . Kf';ae'*mpatan gaji/

I untuk \uempertfunakan

upah

urituk

uang

kepentingan

pribadinya. a.2. Kekeliruan memasukkan uang gaji/ seorang karyawan kedaiam ampiop

upah gaji/

upah karyawan lain, a.3. Sal ah menhitung jumlah gaji/ upah. b. Denga/i tidak juru beban

dilibatkannya

bayar gaji/ upah tugaa

kasir

kasir

berarti

namun

sebagai

merigurangi

menambah

karyawan ytugots karyawan dibagian lain.

SKRIPSI


beban Hal

BAMBANG WIDJAJA


ini

tidak

sesuai

tugaa/

fungsi

masing-

masing. c. Dengan dilibalkannya petugas dibagian gaji/ upah

sebcigfii

juru

bayar,

maka

akan

menimbulkan kece.*mpatan untuk berbuat curang dalam

pembayaran

gaji/

upah,

yang

pada

akhirnya akan merugikan perusahaan.

2. Saran-sarari. a. Dalam

proses

bagian

permintaan karyawan

personalia

lebih :;tlt*ktif

baru

hendaknya

dalam

menerima

karyawan baru, »«>ehin^ga hanya karyawan yang benar

cakap

dan

cesuai

dengan

benar-

jabat'an

yang

pada

saat

dii>egangnya. b. Dilakukan

pengawasan

yang

karyawan

memasukkan

X'Cfnoatat.

wakt.u (att.undan<:
dapat

dihindari

kartu

memadai hflîir

kedalam

racord)

mesin sehingga

kecurongun-kecurangan

yang

dilakukan para karyawan. c. Sotiap

karyawan

harus dibuatkan

kartu

idontitas

diri dan kartu itu harus dipasang didada pada

seat

karyawan masuk perusahaan, d. Pro‘3o&‘ memasukkan iu.r; : gaji/ upah hendaknya

kedalam

amplop

dilakukan 2 oran/? i>etugasf yaitu

kaeir

dan seorang petugaa dari bagian gaji dan upah.

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


1. Alvin

A. Arens dan Jame3 Loebbecke, Ppndekfttan Terpadu.Penerblt Erlangga, 1986.

2. Abdurachman, Enalkloyedia EkonomL. Keuanflan & Perdapangan r BP Prapanca dan PT Gunung Agung, Jakarta, Tahun 1980. 3. Gordon

B. Davis, Management Information__System__Mu Graw Hill. Tokyo 1974.

4. Ikatan

Akuntan Indonesia, Norma PemerikaaanT Akuntan. Tahun 1986.

5. Muslich Nitiamidjojo, "Funpsi dan Artl Upah" Tenaga , Kerja Majalah Tripartit Nasional, No. 5 Tahun V 1905. 6 . R.

Soemitha Adikoeooema, Sinar Baru, Bandung, 1981.

penerblt

7. Ruchyat Kosasih, Auditing : Edisi Revisi, Ananda, Yogyakarta, 1981. 8 . Soemardjo Tjitroaidojo, Accounting SystemP jilid oatu, bagian penerbit Akademi Akuntansi YKPN, jalan Sala (Balapan), Yogyakarta, 1984, 9. Theodorus M. tuanakotta, AuditinjjT^Petun.iuk PttiaQrikoaan AkuntBH__P-Ublik, Edisi Ketiga, lembaga penerbit Pakultaa Ekonomi Univeroitae Indonesia 1982. lO.Zaki

SKRIPSI

Baridw&n, Slatem Atamt.ftnwl PanvuHunan Prosedur dan Metode. Edioi 4, Bagian Penerbit Akademi Akuntansi, YKPN, Yogyakarta, 1985.


BAMBANG WIDJAJA


t'iiji L.^

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


S e k a n i t u l a s i D a f t a r G a j i B u lan an

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


DifUr

SKRIPSI

T«i{i

hzU?.


BAMBANG WIDJAJA


Rekapltulasi Qpah Harian Periode : .... ♦........ B a g

NO 01

i

a n

Jo l

Kry

E a r i K * r ja

X

Tr«nd X

Opah

L etn bu r

Ju m lah

J u m l a h tia: l a l u

T rend %

PRODOKSI j - S . MESIN -H L P - G l L t N G SKT -VERPA K S K T -FIN ISH IN G SO B TOTAL

02

PENGOLAHAN s -RAJANG TEMBAKAO -ODOL TEMBAKAO - S T S L TEKBAKAO -RAJANG CENGKEK -C A S IN G -BLEN D IN G SKT -BLEN D IN G SKM SOB TOTAL

03

L O G IST IK : -GODANG UMOli -GODANG TEMBAKAO SOB TOTAL

04

OMOM r - SARANA SOB TOTAL

05

PRODOKSI -KONTHAK

2

SOB TOTAL GRAND TOTAL

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA


Lampiran 5

P.T.

4 ^ Tig

PERINCIAN GA^X ..u^'AN

PERIODE NAMA ÂRYAWAN JAEATAH GOL/GRADE NO INDUK HART KERJA BULAN INI JUMLAH HARI HADIR AB5SN GAJI POKOK TUNJAt.GAt'i JABATA^ TUNJAt'î I’ASA KERJo PENDAPATAN BRUTO PPh. Ps 21 UAt^ ilAKAN PREMIUM had:3.

;

LEMBaR '. • v-AH : ANG •

upsrasi

PE.iOA?ATAN NETTO TANDA TANGAH

SKRIPSI


BAMBANG WIDJAJA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAMBANG WIDJAJA

Recommend Documents