ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
BAB II
I; "
,
PENGATURAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DALAM PROSES ALIH TEKNOLOGI A.
A.P~k Perlindungan Lingkungan menurut Hukum Internasional
dalam Pengalihan TeJnOlOgi . ~
i
it
,
Pengalihan Teknologi dan Pengalihan Risiko Lingkup,gan
L
Pemili.kan
pad ..
t(~k
s.ampai saat a ri i,
no 1 og i
t1erkonsentrasi
masih
di negara-negara
maju,
yang
merupakan bag ian ~ecil dari masyarakat internasional~62 01
sisi
perusahaen'-~)erusahaan
lain,
~ebLltLlha.n I'H::"lJ<:H~·C\·-negi~ra
uptuk
gi
sw~sta
kebutL.han
mengemlJar,gkan
sedang
bl?rkembang
ir,dust~ialisasi
terhadap
teknolo
besa.-.
Besarnya
sangat
diband,ngkan dengan penawa.-an yang ada, tekno10g1,
ketidaksempurnaan
pasar
ketjdakseimbangan
posisi
kemudia.n
ffi&nyebabkan
"
penerlma teknologl .63 persyaratan
yang
mengakibatkan
ddl~(n
antara pemilik
rU~ding
})Blanl
1:ekn010gi
~.ondisi demikian, penetapan harga dan
transaksi teknologl
diJ..-uasai
pemi11k
cl1eh
tekn010gi se,ba(],u pihak yang 1ebih kLlat. b 4 Jika tek,:,010gi but milik perusat-.aarl swasta, .1
tu
un tur.:
rnendr.:,patkan
dan
m~ka
tujuan dasar pemikik
keuntungan
yang
terse-
teknoJogi
sebesar-besarny~
--_._-_._ 62Ditiebah dengan oPQara-nfgara Eropa Ti_ur , n~gari laju hanya 40% dari lUiS daratin dunia dan berprnduduk 301 d.ri ju.l.h 'penduduk dunl •. ~, AI.n B ~ountjoy, Duni. Ketig. d.n Tinj.u.n Per•••• l.h.nny., Bu.i Aks.r., J.kart., 1984, hll. I; ill!1l!!li: BI.k,n,y,Op. CiL, 1989, hI •• 4. 636.[. Helleiner, 'Int,rn.tion.l technology Issu,sl Southern Needs .nd Northern Responses', d.I •• J.gdis N.
8hag.ati I.dl, The new InternatIonal Econo.ic .Order: The North - South Deb.te, "ass.chus,ts Institute of Tech nology Press, C••brldge, 1977, hI •. 295-290. 64Ibid.; llh.t iJ!li:
mo,
Up. CiL, hi•• 18.
30
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
lebih
'transaksi
Ketidakseimbangan
mewarnai
kontrOlk
"
pengalihan
mengakibatk~n
kemampuOln tersebclt, sel a Ln
kelemahan posisi runding negara sedang berkembang dalam transaksi pemanfaatan
teknologi, juga menyebabkan ketidakadilan dalam pola teknologi~
Manfast kemajuan teknologi lebih banyak dinikmati oleh
masyarakat negara industri maju,
sedangkan risiko global
penggu
naan teknologi tersebut akan diterima dalam tingkat yang
relatif
baik
bang.
b~gi
Penurunan oleh
In~Llpun
negara-negara
yang'
sedang
berkem
lapisan 020n dan pemanasan global yang diakibat
teknologi 1ndustri dan transportasi
maju, misalnya, bang
negara majL\
di
negara-negara
harLls·pula ditanggung oleh negara sedang
belun, mampu
memanfaatkante~nologi
berkem
tersebut
secara
maksimal. 6 5 ~:er,y~tAan ini ~erupakan ironi: N the poor countr.ies o t' the s aut n, while deprived of an equitable share. of the wo r l d ' $ "e.l1 t.n , sLlffer'·the environ mental he z ..» r ds: gener.ated b,." till? creation of that wealth in the north".66
K£-? 1 emahdn
r,~··rlqua':'"aan
kemamp\.: ..;n
no I ogi
yang
neg':"-1ra
be r I ualitas
modal
dan
':edang
b.:;\i~' ~
menyebabVan
teknologi
berkembang
Di sisi
lai n ,
untuk
memi 1 ih
tingginya
tek
st.mdar
6::',AUbat akllvitas indlJstri dan lransportasi di nogara .aju yang hanya terdiri dari 24nogara .. ia dan borpen sobosar 15,.t dad total pondudut dunia, torjadi o"si karbon sobo.ar 2.$$5,2 jut. ton yang .orupatan 45t total o.isl dunia. Sodangkan nogara-nogara Eropa ji.ur yang borponduduk S,lt ponduduk dunia .ongo.isi karbon .ebesar 24,2t total o.isl duru a. Nog"a-nogara s.dang borkubang·yangberju.hh hbih dari 115 negara dongan 76,3t pond~duk dunia hanya .engo.lsi 3Q,Bt tot.1 o.isi karbon dunia. Otto Soo.arooto, op. cit., hi•• 157. dud~k
66Barry COlionor,Op. CiL, rd •• 142.
31
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
\
.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
,
lingkungan dan stdndar keselamatan kerja di negara 1rdustri: maju pemili~
mendor-r n g
.1 ingkungan
mempunyai samping
tingg
.u)dustr'i me)reloki'.i~~an teknclogi +n g
b~rkembang
ke neg",ra sedang
1
y4ng
beri5i~~C
c:enberung
,
standar lingkungan dan keselamatan kerjal renctah. untuk m8manfaatkan industri yang sudah tidak dapat
tidak
ekonomi,s
maj u,
relokasi
memungkinkii\n
lagi
LlntLlk
lndustri
perl\\t"""unan
ke
beroperasi n~gara
be~ya
1agi
di
atau
industri
sedang berkembanQ
produks~
Di
juga
lebih
rend~hnya
ak1.bat
ling~ungan dan slandar keselamatantersebut. 6 7 Namun
disadar~
per-Iu
tinggi
negar(;~
lingkungan
yang
bahwa
sedang berkembang j auh
teknologi
pener-apan
lebih besar
potensi
mernpuriy e I j .i ka
diband~ngkan
pener-apan
teknologi yang sama di negara maju. Kurang
infor-masi
mengenai
dampaknya,
teknologi dan
berisiko
dengan
lengkapnya
.kurangnya
sarana
.
hukufn" dan ad~nini5trasi untuk mengawasi p~nerapan teknologi, serta
I ingkLtngan
perlindungan kerja,
menyeba~karl sem~kin
~.
keselamatan
besarnya t"""lsiko tersebut: 6 8
Pada tanggal 10 Juli 1976 di coran 'Jas t r i c nLrrcmhe no l
dan
Seve~o,
Italia,
terjadi
kebo
dan d i o ni.rr dari pabrik mi La k perusahaan
--_..._ - - -
67Penurun.n be.y. produk'l berarti akan .d.ny. keuntung.n y.ng Iebih tinggi b.g,i pe.ilik indu.trio huntung.n
jug. did.p.lk.n dari rend.hny. J.. inan d.n up.h pekerj., ser ta le.. hny. struHur perp'J.k.n di neg.ra-negar.
sed.ng berke.b.ng. aent, Op. Cit., h.I" 777.
b8N.nd., Ved P., dan a.liey, Bruce C., 'E,por! of Haz.rdous Waste .nd Hazardous Technology: Ch.llenge for
Internatrona l Envlron.ent.1 l •• ', d.l .. ))enver Journ.1 of lnte,n.tion.l L•• , Policy, Vol. 17, No. J, 19BB,
hh. m.
32
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
SW-iss,
Hoffman
LaRoche.
Kebocoran ini
terjadinya
!pencemaran ud~ra di Seveso dan kota-kota di sekitar~ya. ,I
pUn tidak jatuh ~orban. namun bencana ini ~engharuslan ditutupnya' wil~yah
730
yang palJng terkontaminasi seluas 285 are,
ldiungsikannya
untu~
pendUduk, ser-ta dJkeluarkannya larangan
mengkonsumsi
produk-produk pe.t,anian dan makanan dari wilayah tersebut. Keter lambatan
perusabaan ~eter
menyebabkan
memberitah~kan
terjadlnya
me~gambil
lambatan penguasa lokal
bencana
1 angkah-l ang-
kah yang p~rlu u~tuk mengatasi 'behcana tersebut. 6 9
Bencanatefnologl yang lebih meng.rikan terjadi di
Ji
India, pad a tariggal 3 Desember 1984. Kebocoran gas metyl i$Qcyan
ate
(MIC) dari pa b r Lk kimia milik perusahaan dari
kat,
Union
lebih
Carblde, membawa korban meninggal
,dari
200.lJO() orang menjadi karban,
.
kemudian beratu5 tahuc.~n
kan
q2l1 am
rnengarl t i 5.1 pdsi
. dengan bencar1a dl serta
kL,\rarlg
·y.ng
Seveso~
ser-ta
si"fat
beberapa
dampd~riYd.
menyebatJkan
k ebocoran
yang tel'"" j a d i .
~esalahan
per~ncangan si~tem
mem~dainya p~ralatan
bulan
digL,lna
ketida~si-
Berbeda halnya pen9~man8n
pengamanan dan sistem
operasl
di p abra ], Union 1~"rblCJ<.· mrmyebabkan kebocoran yang-terjadi dahsyat.
Pada
~~at
terjadi kebocoran,
tidak
dan
Ketidak
teknologL yang
,
5",ri
orang
.
rr-od'u~si
proses
1.600
tersebut ikut menlnggal dunla.
·perner-i.ntat) ,:;.et.empat me n qe-n a i
dal~m
i'~pem
~orbar,
Amerik~
satupun
Il>bih
peralatan
69~illisch,
Jan, State Responsibility for tech.oJoqical Da..ae i. I.ter.atio.al Law, ,Du.ck.r .l Hu.bolt, . I in, 19Bb, hi•. 5-b; Na.d, dan B,lIey, Ibld., hi•. 101-1b5.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
Ber-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
pengamanan yang bDkerJa, bekerja:
Akibat.nya,
~ehingga
peralatan
mcnitcr~ng
pun
tidak
\.
t.dak memungkinkan adanya
peo1inga tan
dini
untuk mencegah terJadinya korban yang sedemikian beslr. 7 0 I
kasus tersebut d a o a t dalam kasus yang relatif sarna,
berkembanq cenderl.lrlQ sistem ker-ja
membentuk SLlatu .. sLI!"si bah",a
risiko potensial di ~egara
lebih besar.
kurang
perlindunqdf"J
efektifny~
k eSf?ha tan
~
sedang
standar
ser-ta
di
dan
ki?selamatan
(safety). m",r,y"babl:.an kesalahan··kesalahan yang'ter-jadi dalam
pe~ggunaan ,teknolacli dap~t melahir-kan risiko yang s~ngat besar. Untuk merlcegah terJadlnya risiko yang fatal akibat penerapan t.eknologi
di
pengaliha n
k an ,
sedang
perk em bang .'
memerlukan
t.eknolQgi yang memungkinkan negar-a pembeli
secara
memahami mun.gkin
neg,.:;..r-a
~.
omp r- erie n e Lf
sifat
serta
mek~nisme
teknoloC)i
r-isiko-r-isikO yang~akan
akan terjadi atas penerapan teknologi
dialih
Denga,n d erni ki e n pembel. teknologi secar-a lebih dini
rhempertlitL\flgkan
~~Llntungan
dan risiko
penerap~n
yang
dapat
·tekAologi
but sebelum memutLlskan untuk mengal.hkan. 71
'2. Usaha Pengintegr-asianAspek Per-lindungan Pengalihan TekMologi Dalam HUkum Inter-nasional perlindungan
LJ!::·i.~ha
pengal.ih2.-:..n
LingkLmgan
te~_I)(~,lD(].i
70b.U!.!.i: Nanda dan Bailey, Ibid"
Llntuk
lingkungan
per-tamar. k.al.i dilakukan d i
h. lb5-170; llhat
i.!Ill:
Fent, Op, Cit"
dalam
h. 17h77S.
71Mehri, Cyrus, Op. CiL, hl•. 387 •.
34
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
vensi .Stockholm 1972. Persoalan linqkungan akibat kemiskinan yang ada di negara sedang berkembang, diasumsikan akan dapat kan
perbaikannya
m~l.lui
dengan
""mingkatk",n
pengalihan teknologi.
Prinsip 9
",kseler", .. i D~klarasi
d iltSaha
pembangun",n " stockholm 1972
menyatakan: En v i ronm~ n t: -3.1 Ije f i c i IE nce:..~ q e ne ra ted bv the CiJI'l] it z o n s (:1 f u no e r d ev eIoom e n t: ... nd natural d i s a s t e r pose q r s ve problems and can best be remedied bv accelerated development through the t of bs t ie I quantities of ie I anij /I
r
e
n
s
r
e
r
s
u
r
en
rz
techn(JIlJqical ~ff(Jrt ~)f
Pada
assi.stance as a supplement to de~'eJopll}q countries ~ •• n.·
dekad~
ber1kutnya.
n
e
n
the
dome$tic
konvensi Hukum Laut 1982
qrasikan kedua aspek hukum tersebut denqan menetapkan
c
menginte ketentllan
ketentl.an mengen"1 pengal ihan ·teknologi k.elalltan be,.'ken .. an dengan eksplorasi, eksplotasi. perlindungan
konservasidan pengelolaan kekayaan laut.
.dan Delestarian lingkungan laut, riset ilmiah,
kegiatan-keqiatan
lainnya yang ditujukan bagi usaha
dan
peninl;lk,atan
pembanquna~ .osial dan ekonomi neqara'sedang berkembang. 7 2 Secara lebih
nega.r.a
terinci~
~an'/enSl
untuk,:73
penyeb~~an
f ~ )
teknoloOl
tersebut
mendorong ~,elautan
5i dan data yang diperlukan; tEpat; teknologi~k.elaut~n ~ang
~enetap~.an kew~jib~n
us a h s
perolehan,
dan memudahkan akses
bagi set18p
eva.,luasi ~ntuk
informa
lbl mendorong pengemba~gan teknologl
(c) mendqronq
pen oem bang an
infrastruktl,r
d1butuhkan untuk memudahkan.'alih teknolo
72Hal ini SHara I"gkap dl,tur di dala. Bab XlV ron'"nSl
Hu~u.
Laut 1982.
73'Ibid'.. Pml 26B,
LAPORAN PENELITIAN
dan
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
gi
kelautan;
khclsclsnya
(d) mendorong pengembangan
di
terbelakang;
,
negara sedang berkembang dan
(8)
pengalihan teknollJ01
dan
meningkatkan kerjasama internasional
yang~
dan
perl~ndLlngan
l~ngkungan.
di'
t.e r j adi
menimbulkan dimensi baru dalam per"soalan
nologi
semata
t~~nologl
Seveso
dan
pen~alihan
F'engalihan
dipandang sebagai sarana manfadtan
dalam
kelaut~n.
Bencana
B100pa 1
" daya manL,'$ia, i ~ negarafnegara yang
sumber
tek
teknologi
penyebaran
pe
dem1 peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi
sebagaimana tercermin dalam UNCLOS 1982,
juqa
melCi.inkan
seba~ai penyebaran risiko lingkungan. 7 4 Beneana tersrbut kemudian menjadi momerltum pf?r 1 unya
akan . kungan
ia~g
lebih menyadarkan masyarakat
p[~ngi~ turan
kli? neg"r:"
sed"ng.'
berkemb"ng,
Hukum
k husLlsnyc..1
penga1ih tekno1ogi mempunyai keterba~asah dlmeAsl
ling
stand"r d"n sistem pelindung"n
d e Larn penq« 1 i han' tekno.l og i
dapat
internasion.:l.l
trarlsnasional
pengalihan
nasional
ber1aku ~isiko
dalam
pen~alihan teknolo(]l. Menurut Lutz: 7 S "Blurred e'c or.omic "bollno'a ri.es; mani fest i nq the interdependence of c:ountr~lE,c::, economics ... the bordeFless nature of the earth e nvi rorvne nt: e rid the publ-ic' j ; percept ion of the' monol i t i c: natvre of manr' mul tina"t'i,.onal enterprises which p rociuc e and i.r eris t' o r much of the wo r t o :» ne z e rciaustechnologies a no'
74lutl, Rob.rt E., 'Tn. Export of O,ng.r: • VI'. Irol tn. O.,.lop.d Norlo', d.I.1 Int.rn.tion.1 L•• 'nd Poli tin, Vol. 20, 19B8, nlo .•29.
75Ibid., h••31.
36
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
"
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
i
product~,
all converge to transform the matter of transfers technologies and products into one, which cannot ,be .. da r essed t')l mun i c i p.. l 1eg.. 1 r e q ime s. alone". of hazardous;
S.,t.,I ...h t e r jadinya beneana S.,veso, Dewan 'DECD menYLlsLln sLlatLI rekomendasi mengenai pertLlkaran informasi berkenaan ~engan bahan bAh an k, im1 .. Y4Iln<;l
cj
" II "'ram; ;at"LI y .. n<;l p.. n'g<;JLl~aanny .. t';'rbatas. 76
dalam
tersebut juga terdapat I
,
.
pengekspor- mE-J-ng E?J) ,::I 1
diberik.m
kepada
s at d t
d~n
negar-a
rwang
pedoman
lingkup informasi
pengimpor
sehingga
bagi
Di
negar-a
y~ng
keputusan
harus
negara
p.,ngimpor untuk membeli bahan-bahan kimia diambil setelah diberi k an waktu mem,ilih dan informasi y",ng d i pe r l uk an seeara layak. 77 terj"'di
• nya ~ragedi Bhbpal. sehinQga setelah terJadinya tragedi DECO
merasa
proses
~emberikan
dan inst~las1 ~ndustri.78
Penanaman
DECO
perlu untuk
men yetuj
\..1
pada
Pad~ akhir Tahun
peng,awasan 1985
Komite
!r,ternasional dan Perusahaan Multi~asional
Modal
.
pe?rHi?kanan
tersebLlt
i
masuk.nya
pertimbangan
ke
dalam
rancangan 6uidelJnes for Nultinational E;nterprises. 7 9 Be~eana teknolo91
di Seve so Juga menggLlgah perhatian PBB dan
organ-or"gan PBE<
Pada BLllan Desember 1982 Majelis
meng'" IlIad.;"r, 1''"'''·01 usi hm t"ng perl indungan terhadap
76In1ern.tion.l Leg.l ",tHi.ls, No. 23, 196., hI••
obi.
77Ibid.
7BN.nd. dan B.lIey, Qp. Clt"
hI•• 163,
79 Ibid .•
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
UmLlm
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
y~ng be~bahaya
produk I98~
bagi
k~sehatan
UNEP memberilan duk uriq an
internasional
yang
dan lingkungan. SO Pada
~ahun
I
bag1 terbe.ntuknya
Ie
bir~
lingk~lngan
Internationalf' Chamo.,.
bef erJa 01 bawah
Commerce (ICC) un t uk mengarahkan keterlibatan industri pada .i5LI lingkL.ng,,,, intc,rnas1onal. 8 1 tiona 1 , Corpora t: i onss
,
mengevaluasi
United Nation
IUNCTC) mengeluarkan
D1 dalam laporan tersebLit din;atakan
persyaratarl-pe~syaratan
berkembang
pene12~han
samping
i
t.LI ~
(approv" I )
seda~g
!-isi~b
dari
yang
bahwa
menentukan infor-mel.si
negara-negara
pabri~
ter~sebu t
atau peralatan baru.
d.dam
dinla.tC\kr::o.n
penan~·;lm~an
per l u
mengenal
memungkinkan me 1 akLI k i"n
rran»na
berkaitan
iSLI-iSlt
',:;edang
i5U
laporan-~aporan
per-I.lsahaan
d~ngan 11n~kung.n.82
c",nt)~ on
of
proses
D1
pen ye tLlj u an
mo d a 1 asing dan/ a tau penga 1 ihah
berkembang perlLl menempatkan keselamatan
teknologi,
(safety)
5eb~gai prioritas pertimbarlga~ dalam penga~bilan ke~utusan.e3 Sebagaimana be?risiko
samping
tinggl risiko
tel~t1
ke
dinyatakan
~i
negara sedang
Jlngk~ngan
atas,
pengalihan
berkembang
yang jaLih lebih besar.
teknologi
mempunyai Pi sisi
8C>R esolus i No. 37/137, 17 De.e.ber 1982.
BINondo ond Boll.y, Op. Cit., hl•• 189.
82Ibid., hI•• 190.
83lbid.
38
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
efek la~n,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
perlindungan
Jaminan
~epentingan
negara sedang berk'mbang
transaksi pengalihan teknologi masih sangat lemah. B4 penyebab
kele~ahan
dalam
Salah
satu
ini adalah belum diaturnya pertanggung-jawaban
n"gara terh.adap rl''ooikp pengalihan teknologi di o a Lam huk um inter nasi.onal. ;
F'er
50a
1 an
t~rlggung-jawab
negara
l~hir
jika
menimbulkan ker\_lgian bagi rlegara lain. Smf?ltE-?r 8 S mae e Ln v e ,
dinya
tindakan kasus
Trail
Canada dianggap bertanggLlng-jawab atas
terja
pencemararl lintas batas negara yang
Dalam~
menyebab~an
t Lmbu I nya
k"rugian bagi Amerika Serik.t. Sebaliknya, di dalam kasus E
suatu'
pelaku,
tempat tindakan
di 1 akuk an
Seve so
terjadinya
dan
kerugian ber-ada ~1 dalam satu wi~~yah negara. Unsur-Llnsur ekster nOli, seperti buruknya pengawasan dari pemerintah setempat dap
operasi
t.ekflologi, akan memper-sulit jawab
besarnya
negara
penentua'l
pengalih
bentLlk
teknologi. 8 6
prinsip tanggung jawab negara lebih ditujukan usaha
pen<;:egaharl
kemung~:inan terjadi~ya
risiko
terha dan
Dengan terhadap
(pr-e,ven ti ve
84K.lu.h.n ini di se b.bk.n oJeh le.. hny. poslsi ,unding neg". berkub.ng di d.l .. t"ns.ksi tetnologi. pub.has.n .as.l.h ini di d.l •• sub-nab dl .tas.
ap
Lih.t
8SKasus .Ini terj.dI t"." eusi .. bush p.brik y.ng be"d. dl .il.y.h Kin.da ••ny.babk.n k"usatan-korusak.n di .ilay;h A••rika S.rik.t. Di dala. putus.n arbitras. p.rkara t.rs.but pada Tahun 1941 dinyatatan bah.a, ·A . Stat•• 0'" at all ti..s • d,t)· to prot,ect other Stat •• agun.t inJurlou. act. by indlYJduah fro• •ithin 11. juri.d,,!ion'. DilutlP d'r! Jot.,national ArbltralJon A."ds 1911 (l9411 dali. H.nkin, Louis, e\.a1., Intun. tional La. Ca••s and nat.rials, Vest PublIshIng Co., St. P.ul, "inn.ssotta, 1987, hI•. 1376. 86Nanda dan Bailey, Op. CIt., hi•• 201-202.
39
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
"
,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA ..
I
preac:h) terJadi
daripada terhadap risiko penerapan
teknolog~
i I
~elah
yang
(repre.i~e approaC:hl. S 7
~engaturah
perlindungan lingkungan dalam pengal han teKnelo "
gi yang ~er.ifat p~eventif 1ni dapat ditemukan 'landa annya
,,
Deklarasi StockhollD 1972. kerjasa~a
~alam
Dekl"'r",si tersebut meneg~sk",n perhlnya
dari setiap negara
dal~m
melakukan pengawasan,
penc:e
:;
gahan,
pengurangan dan pelarang",n tlnd"'kan-tindakan yang
babkan,kerusakan
l,ngkuI,g",n. 8 8 Salah satu bentuk dari pel",ksan",,,,n
ini adalah kehar'Lls2n adanya'notifikasi
(prio,.-
pl,mbeli teknologi b"'hwa keputus",n t e k n o Lo q a
tej'-sebu 1:
diambil setelah mendapatkan
mef~ladai
mengenal.
Usaha
consent negara
(noj::1fHasi)
(r1sHo)
penerapi~n
pener"ima teknologi. "
tepat t~'?knolDgi ~
infor-masi
pembF r i 2n
masih
yang
informed
mengLlntungkan
sebab analisa kellntungan dan
teknoJogi
yang
teknDlogi
ini masih saja kwrang
b~r~embang,
inform membeli
perlirldl\ngan lingkungarl melalLll car-a
sedang
m",nye
dibebankan
bag1
kerLlgi,,,,n
kepada
negara
DaJam kelangkaan ahli-ahli yang d",pat meng"' ~nformasi
yang
d i be r i k an
oleh
pengekspor
notiflkaSl oleh pembeliteknolog1
"~urang
---------87H.ndl, Gunther, 'Environ.pntil Protection .nd develop.ent in lhird World Countries:! COllon Destiny-Collon
Responsibility', d.I •• International La. and Politics, Vol. 20, 19BB, hI•• 603-627.
8BDekl""l Stockhol. 1972, P,insip 21.
89Inl,a, "t.tin l.ki no. 120.
40
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Hal $emakin menwnj~kkan bahwa" wsaha perli~~ungan kungan
dalam pengalihan teknologi masih bertumpu pada
negara
penerima teknologi. Dengan demikian,
siona!
da1am
rangka per1indungan
.
kemampu13n
i
ker-JC\sama ,.
'1ingkungan
1ing
dalam
inter-na penga1ihan
teknologi harlJS If?tJlh dlarahk~n pada peningkatan kem~mpuan negara bE~ r-k r:-:·m bc~r':l
penerapan teknologl
dalC?orTI y~ng
rrlengana 1 isa a~an
keuntungan
"dan
kerugian
dialihkall.
Pt:~ninqkat.i\n
(]antung J.-:a.tan
~epada
ber-·
k(Jr~dlSl-kondi5i~
antara lain:
~""ernaLlan nE-?(jt'r-c:\ fncijU unt.uk memberlkan akses yang be rkemb':'.U1Q
tpknoloqi
SeCilrri.
pembelian' teknolu(Ji~ ("Jan kfJc.1Ua,
akses
pening
yan~
besar
lebih
un t uk
mendapatkan
informasi
bahan
pengambilan
kept.I t.us an
negara maju 'har-us pula memberikan
lebih besar kepada negara
berk.. emb.lng
LlntLlk.
mendapatkarl teknolc)gi yang berwawasan lingkungan.
3. Pengalihan Teknologi Ber-wawasan Lingkungan F'eranan
-p8ntlng pt":'ngalih,:,:,\n
t€~knologi
bagi L\saha
pencapaian
pembangunan berk.lanjutan tslah disadari oleh WNCED, sebagai pem bentuk KOTlvensi
R~o
1992~
dengan
.
90
pernyata~nnya~
90Prep.ratory CO"ltteefc·' L1NCfD, ',eport on Transfer of Technology: Report by the Secretary gener.1 of th, Conleren,e!, A/CONF 151/PC/5~. UN, N" fort, hI •• 3, ditutlP d.rl To,ns,nd, ",tthe" 'T~ Intern.tion.1 Tr.ns fer of T',hnology', d.I•• Envlron.ent.l Policy .nd L•• , Yol 23, No.2, 1993, hI •••••
41
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
t,
t
"A ne i o r Chid lenge for the world commcmity in thla 1990'. and beyond' is . how to e t ebo re't.e and implement a strategy. for sustainable development. Transfer and developmfint of' tech nology' is an essential component of a sw:ceSS1',Ul strategy for sustainaple development".
Menuo-ut
JNCED,
sto- .. te<;ji utama penc;:apaian
tclj an
teo-sebut
I
melalui pengalihan teknologi beo-wawasan ling~ungan. io1eh
adalah karen~
,
itu
negar~-negara
dibebani kewajiban untuk:
II p romo t e, t e c i i i t e t e, and r i ne nces, .s appropriate, the access to erio 'f~he trans fer of enl",'i ronmerrt e l y so~,nd technolo qies and ca r ree poria irrq know-rtvo)«, in pa;"ti.cular developing co urvt r i ess, . o n fen'Durable i.e rms, including on ',concessional ;a Tlfj p re t e re nt: i e l i.e rm-s, as mutuallyagreed, -, taking into account ttlf? IIFed t.o prot.ect intel.f?ctual property rights as we l! iJ$ thE.'
to
TE>knologi
Ilngkungan oleh
UNCED
~idefinisikan
u e be q e L :
'~,.,. .. les-s pa l l ut s rvq , l e s:s. energy' and resource i ns-e n r i ve , lise r e rvewe b l e: rp5,':JLlrce in a more sL/stainable me nne r, rec'y'cle more of t.nei r wastes and p rod uc t s , .e no.. handle r~sidual """,caste in a more ~~ccept.atJlf: manner than the t ectrno s oo i e» they'
replace'> 92 lu~s,
Definisi ini sangBt
mulai dari
teknologi pencegah
sampai pad0 proses dan prodLlk melalui efisiensi
Oleh
ki':\rena
·teknologi e_lZ.rt~!!.@.,
te kno Loq I
i tu T D.wnsend mencoba
Ydn{'~
jeni~
pallng pen~in~ untuk mencapai
t e k no l oqr Yi:.~n.g
menentuY.;an
lang
ber·~ cil:ltan
indLIstr .i,
ter-sebut.
ef1.siens.i, per-tcilnlan
tanpa
kedL\21~
menlm-
------ 91Jbid., til•. 68. 921bid,
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
,
pengalihan
berkaitan dengan per-soalan energi; dengiH)
pence
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
bulk .. "
"
ketiga~
tekno10gianti
~12At. t6?kno1og1 pengo1ah limbah; dan k.,lima,
. Penga I i han
po1usi;
bioteknoloQi,93
tekno1ogi berwawasan lingkungan LlmLlmny~.
pada
Namun
hambatifn
besar,
karena
pL'ngal ihan' teknologi
berwawasan
harga teknologi rendah palutan
terjangkall oleh rir.'·gara :;.edang berk.embang. neg~rti:\
yang
membu t.uhkan
rlegart1
1 iog,:clngan seringkali
Di 'samping itu,
teknologi v ari q rendah 'polutan
rlega~a yan~
mempunyai hLltang luar
jauh tidak
negar;a
seringk'='li
negeri
yang
sangat besdr . 94 intBrne:tsional
merLlpakan
mekanisme
pengalihan teknologi berwawasan lingkungan yang efektif.
,
. kol
Montreal 1987 (Protocol on Substance that Deplete
Layer)95,
misalnya"
rocerbon» (CFC) , . prodClksi
20%
p.a cfa
p~da
telah
ber"hasil" membekuy.an produksi
Prpto thE'
02:on
cnt oror i u-:
tingkat Tahun 1986,96 menyetujui pE'ngclrang'ln Tahun 1993,97 dan mengurangi
I agi
30%
pada
93Ibid., hl•• 66. 94 Ibid.
95PrDlDioJ ini ••rup.t.n
i.l,nlu.n l•• b.h.n t.rh.d.p iDnv.nsi ~in, IIBS y,ng dib.ntuk •• I,lui konl.r.nsi
lengenai ellSl yang dapat lerusak laplsan 020n sehlngga dapat dlsebut jugi sfbaqai Protocol on Chloroflurocar bons. 96United NiUon" Protorol
en Substances thit d,plete the 010n. L.)'er, 16 S'pl..ber 1987, Pasil 2(11.
971bid., Pas.} 212),
4 _-''
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
I< an
.1'1
98
tahun 1995.
'Upaya pengurangan
~er J ,'sama
dengan
tel<no.lo"gi te,.bai': n .. h",n CFC.
99
D1
,. iset dan
penggunaan CFC ini juga t;Ii1 al
infOr"~aSi
pertul<aran
,
un t.uk
pengangkLltan "
samping
itLl,
I,
pendaLlrLllang."n dan
para pih .. k
menY~L<jLli ,\
jLlga
pemLl£ hllrjasa '
rna informasi bahar1-bahan pengg~nti, informasi strategi pengawasan 1';
serta c:ar6-Cara pt-.?ngur-iC'\ngan j~Jn~
5151
. meng hadapi
rlegara sedang
kesu I ,1 tdn
rtlempf£'r'::;..lapk~n F'rct oroI mE-?mp~:r'S1 apkan
pengganti
ejlt-l
atas
,
penggunaan CFC.100
berkembang
diterim6nya~
rf o ri t.r-se e I
1987~
5uatu
ser"'ngl
harLIs
KonvensJ. •
UntLlk
negara' Lr.cf u s,..t.ri
dengan teknologi dan
bahan-bahan
CFC. S~ballknya~ rJegara sed~ng berkembang
t e Le h
ma j u
e I tern,;"1.tif yang
masih
mempersJ. apr:, an diri~
bahv' 6,n
indu~tri
maJu.
tl'-'~I~US IfJE'OtbE?ll
101
tekT)ologi 'pengganti
F'erlggantian teknologi
pere~,:?nOmi,dn~ negal"c'\ sedang
itu
berkembang,
s<:"'iInr]f..'1t.
nologl
it:,u d a r I
~kan s~ngat dan
negara
mempenga
sebaliknya
8kan
teknolOC;jl-tef.
barLI.
10 2
:_obih
bU~'Llk l,agi~ Protoko~
Montreal" 1987
ditLljU
981bid., Pasal 21'.).
'f9Jbid., Pasal 9 11al -.
.. 100lbid"
Pasal 9 lIb).
101Unlui ....nuhi i.r.nluan di dar.. Protocol Montreal, industri-industri di n.gara-negua sedang beriUb,ng narus lengganti te~nologl proclU~Sl lala yang lelpergunit~an eFC •• Hal Ini itan .erupaian bpban IlonOll yang tidai sediklt. Otto 50,.a"oto, Op. CIt" hi•. 274. ,102Ibid.
44
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
kan
untuk, kepent.ngan global,
bukan
perlindungan lingfungan gloSal
melal~i
men~.t.si
untuk
masalah lokal negAra .~dang berkembang.
.,
masalah
Dengan demikian,
usaha
Protokol Montreal,
ternya
ta
harus ditanggung lebih banyak cleh negara sedang
tial
ini mengharus~·dn ~danya mekanisme pengali~an teknologi berwa l~ngkLlr\gan
wasan
PBB
mE? 1 a 1 u
dengan: 1 0 3
(a)
telah
fll€ ? rnbentuk
khus~snya
menj~di
telah trial,
and
strLlktLlr
di
infor-rna;i
rTls,ondirikan Cl e erie r
untuk member"'ikan
Produc
informasi t.e k n o l o q i. berwawasan I in'gkLlrlgan
yang
HOUSE
publik; dan·Ce·)
bersarna United Nations Indus
Organization
OJNIDO)
Clean
mend'irikan
i;entres di dalamny'; t"rdapat know-how
t"knologi
dan
penunJan1lnya yang dimaksudkan Llntuk mendor()ng kemandiri bprkembang.
Pe r) i n g k a t 8 n
berkembang tekndlogj
t(~knologi
d~pat
hdnya
yang
telah d
m i Lr t
i
----------~------
10JTo.nsend, Op.
dicap~i
tnelailli
dlseSltaikan dengan 1..
'Unsul'--unsur
dan
..
yang
tek
millk
ar, nedara sedang
yang
(0)
pengalitl~n
tersetJut
informasi
Deyelopment
Te crmo l o ov
'L\saha-usa:ha
Cleaner Prociuc t s orv Programme
11.ngr:.LlncJan;
Information (·le~iri.nq
rlologi,
memulai
tasilit~s-fasilitas untuk
berwBw~,o:;2n
teknologi
lebih balk
UNEY
1.
beri~i
dalamnya
tion
yarlg
berkembang.
negBra-nrJgara
peningkatan
kebutuhan
dan
ter·sebut -akan
j.mplementasi rene ana
s"dang kapasitas
~infrastruktur
sang':at menentukan pemb~ngl\nan,
_
..
cu.,
hi I. 68,
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
at.au
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
murumuskan
di butuhkan. negar~
proy.,k-proyek
yanq
benyBn demikian. pengalihan teknologi industri
dari
kebi J .,i k r.\r"l,
maju harL\S disarta1 dengan
katkan
tl'!knologi.
barltuan yang
sepl'!rti
ber~ifat
~endidikan
dan
menirlg
latihan,
kerjasama penelit1an dan pengembangan, pengalihan k~ow-how, bantuan teknis. 1 0 4
Jika dikaitkan
dengan
atau
pembangunan berkelan
,jLltan, mak .. usahB-usah .. tersepLlt harus d Lt u i uk an urrt.uk meningkat kan
kemamp~an
berwawasBrl
nologi
menge~b.. ngkan
negara sed .. ng berkembang dalam lingkungan.
Di samping ,tu,peningkatan kemampuan neg .. ra iedang bang
~ntuk mengembangk~n te~nologi ber~awa~an
pula
didukung oleh yai tu
nologi,
pengalihan kewaj i ban
pihak~pihak
yang secara riil
perusahaan-perusahaan
mu 1 t ,tn2lS10na I
perusah2lan
teknologi bag'
tek
pemilik Dengan
( F'MN) •
p[elaku"pelaku pengal
it~'an
lingkungan
menguasai moda I,
demi k, ian
h,,\r'us mengandung mua tan
berkem
yar1,g
harLls
tek
k huausnv a
mekanisme membebankan
teknologi
turut
4. Per1indungan Lin9kungan melalui Mekanisme Pengalihan Teknologi pe rI lrnJLlngiMl
n o l oqi
tlarLIS
tekt]ologi.
mcllbatkan
Seb2gal
lillqkLlnqc:~n
f~MN
sebagai
melc.':I.lu.l
pelakLI
penga""'G\san
terbe$,ar
pemilik sebag1an besar modal
dan
a.lih
pengal1han teknologi,
l04lbid,
46
LAPORAN PENELITIAN
,
..
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
peran peruiah.~n In'JltinaSlonal
(PMN) dalam mengalih~.n
teknologi
ke negara sedang ber·kemb.ng sa.ngatlah besar. 1 0 5 Pros'es pengCllihan tersebut dilakuk"'f1 mel.l.,l des.in,
konstruksi d"'n oper",si fasili
t",s industrl dan &~Iuran pengalihan teknologi lainny~.106 s t-r-uk t.ur-
un t uk
m(~lakLtkcE\n
rnemungkinkan
PJ'lN
perusahaan
+:J.ndakan
induk
",shopping
for
menillih dan menentukan negar~ mana yafHJ
pali'!<J lemah ddlam h a l
pengatur2l.n
lingku.ngan.l07 Di
s",mping
.itu~
induk
dan anak-anak pet'-l.lsahaarl lairlnya di dalam Llnit ekonomi dan hukum~ rt,lemun 9
~:.
in k a'!
dialihkan
penting
dil~~ukarlriya
teknologi yang
telah
ke negara lain dan p~nggunaannya.l08 Di ~inilah
peran
seba~ai
tuan
penyert~
DEeD,
.
PMN di dalam. pengalihan
pengalihan
sehif'(jlJt?I
dalam
teknologi
dan
,
pelaku ~engalihan risiko lingkungan.
pf.:?rG\n
oIen
terha~ap
perusahaan PMN seb.gai pelaku peng",lihan
.sekaligu5 seb",gai
kontrol
pada
draft
teknologi~
t'ahun
juga
1985 ciisetujui
guidelines yang
risiKo telatl
lingkungan diantisipasi
penainbahan
berkenaan
dengan
keten Lisa he
l058ent, Op. riL, hl•. 777. 1061bid. l07franCioni, fro"e"o, ','porting Environ.ental Hazard through Multinational Ente~prises: Can State of Origin be Held Responsible", d.la. franeeseo frane10ni l 1ull10 Seov.zzi led), International Rlsponsibility for Enyiron.ental Harl, Sro~,,,Urohan, london, 1991, hi•• 17B. 108Ibid.
47
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
perlindungan lingkunqan. 01 dalam draft t~rsebut din~atakan bahwa
"
perusahaan mu 1 ti'nasiona 1 da 1am operasinya harus tujuan
memp,ertimbapgkan
dan prioritas negara-neqara peserta dalam rafgka .
pe~linI
~
dungan' lingkUn~an dan perlindungan kepentingan konsu1 e n: !
'
should a~~ess alld ~ake into account· in de~ision-.~king fi)rseeable C(ll1consequences of .their acti~ities which
" •• , the
could s iq n i t i c en t Lv affect the erH/iroi,ment [and) co-operate with [governmental) authorities •• , by providing adequate and, timely Informatlon regarding the potential, impacts on the enVlronment and envir(Jnmentalt' related health aspects of
all
actl~'ities".
their
I<eharus.,a n
t.lritt.tk
~
mempergunak.:an
tek.nologi 'Ia.ng sesuai ?engan
1ing
kungan din~atakan di dalam Paragraf 41 draft tersebut: "Tr'3I1snational
corporation
in
stre l l r s tvou l d ,
performing
their
actIvIties, ta{"e steos to pr()tect the Ellvlfclnment, •• and sh,)uld m~ke eff0rts t(~ develop and apply adequate technc'loqv
for this
pUrp(l~e".
r.:e ten t.uari '
d 1
at~s
sangat penting bagi
1 ingkunqan ' d ; rre c ar-a sedanq berkembang. turan dan dan
ad~inistrasi
perl indclngan menekan
untuk
~euntunqan
Oi
operasi
kelemah~n
dimanfaatkan
serendah-~endahnya
pera
dan
oleh
F'MN
mengambil
sebesar-besarnya.
samping
melal~i
ketentuan yang
usaha perlindunoan linokunqan juga w6\.san
Sebab~
dalam penye1enggaraan kese1am»tan (safety)
linqkungan seringkali
b e e'y a
usaha 'perlindungan
~apat
~engatur
.brilaku
PMN.
dilakukan melalui penga
terhadap transaksi-transaksi p~ngal~h~n
teknologi.
Meka
nisme penq~w~san penqa']lhan teknolooi secara intern4sional sedang d-isusun
oleh ,UNCTAD melalui
co o e
_If
cdndur:t
to
the t tran:.~fer
48
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
of
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
technol og~' .109 I
Pemben tl.\k an
Code
t"r5"but
dimaksudk:....n
untuk
.
menc:.apal.
to c ra..':I.te conditions.
canaae i v«
to
I
promotion
of
thl:,"
international
mutuall~' Q(}reed dnd rifdVantiilgeous;.
code
transfer
t e rms:
of
techno 1 og~',
under
to ..' 111 pa.rt~es" .110
dlteJltukan hak dan kewajiban para
pihak
dalam
tr-~nsair;.si
pengallhan teknologi~ krlteria-kriteria ~lndak~n
terlarClng
(restrJctive business pr~ctices hLlkumn,'a ~
~e
,J ,1 ka
dala~
RBP),
pe..-.lindunga.n me~anisme lni,
·serta
para
pihal •
yang dj,tujukan
untllk
yang
sarana
Ilngkungan
maka
yang
ke wajiban-kewaJlban bagl.
the
akan dapat:
tertenh'
melakukan. perlindungan
lingkungan, atau dengan mel.rang tindakan-tindakan tertentu
yang
dapat merugikan ~epenti~gan perlindLlng~0 lingkungan. P e r ke rnbc.'\ngal'1
konsepSl pemb"ng'.In"n in ternasional y .. ng
mengarah pa~a pe'nJbangunan
berv~~wa.san 1 ingkungan
seJ.ak awal
kebijakan
lebih d e ka d e
pembangLlnan
l(''1U,.h. po.bontu~.n ponq,tur.n ••,.I.h ,n, oloh UNCTAD diny.t".n dong.n dik,lu.rkan,ya resolusi no. 19 (1111 UNCTAD III Jahu, 1972 ya,g .,nog.s'.n dipor)uk.nn,. studi 'ol.y.k., .,'gon.i por••,.l.h,n torsobut. P,d. t,~n 197b oloh UNCTAD dibontuk ,nlergo'.rn••nta) group of e'pert y.ng b.rtug.s untu' .enyusun drafl codo. Pad. tahun 197B unlut porta.. t'll.ny. di.. hnggarik,n Konl.ro•• i PSS ..n9ona; Int~rnational Cod. of Conduct on the Tr.nsfo~ or 70ch.oJogy. 110Lih.I, UNCTAD Draft Inlern.tion,) Code of Conduct an the Transfer of Technology, JD/CODE TDJ/47, 19B5, Pa,, 'grit 10. RUlusan terbaru inl .erupakan perubahan dari rUIUSin-ru'usan s,belu.ny. y.ng terlalu .enekantan kepen
w
tingan n.g,ra ,odang b.r••• b,ng, B.ndlng'an: Pre••bule of Revisled t.,t of Draft Outline of an lnternation'l Code of Conduct on the Transfer of Technology, TDiB/C.b/H, An,", II, 1975, Parag,,! V>: •••• it is tho duty of all countries to prolate the transfer of tpchnology, ... on fivourible ter.~, conditiD~Jf pricrs in iccordince WJth the natJondl policies of the de,eJopJnq covntries',
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
dltmiki ..". perubahan
konsep pembangunan dari pembangunan 50si41 '" ekonomi
pembangunan
tersebut harus
ke
I,
dapat
tiakomodaSikan
pula ke dala~ pengaturan pengalihan teknologi. UNCTdb telah mulai i
melakL,kan perubaholn ter"h.\d.,p dr-aft code dengan menaJbahkan keten ;
tuan-ketentuan
ciraft. 1 1 2
y"ng beraspek lingkung,,,, di dalam
Hal
ini dilikukan oleh UNCTAD der'gan menentukan kewajiban bagi penga lih teknologi untuk: u O'iSC.lOE'(? I n ":'1 " t l : m p l ' j " m e n r i e r to t h e potential e c au i r e r any r'2<:.'SOf1 dc""tue.':fl1,..... J;nOh'n to h i.r» /-')11'7' t tve techfl"Jo 1 CJ9'7' to be suppl i eci c1nci used a.s c o n t r e c t.e d wo u l d not meet the pe r ti i c u-> lar heal th~ Sc::lff?t 7' dna' e nvi r-arwie n t e t requirements in the
technolo9i' «c qu i r i rrq co uri t.r v t.r.owr, to him as be i nc; rele"'ant in s pe c i t s . caSf;' or wbi ct: tie ve .s pe c i r i ce FLv drawn to his e t t.e n t i o n, 25 /rlell as an;.,,' E£oeriouse. heal th ... sar&t}' and env~- rcrnme n t o I rlE·J; ~;nown b;...· i.tve supplier esss-oc i e t ec with th~ use 01 tt·;1.:? techf"I")Clr;J).-' and prod uc t ss tD be produced '/;1).-' i t " . t~knDlogi
diberHan
kewajiban
untuk: N provIde the potential technology suppl~er in a timely me nrie r: with the ava~iatJ.le specifi-c -i nr a rm e tz s.o n concerning technical conditions (1no' o t r s c i e I economic and,sGcial devel opment crbio c:r lve es I-.;ell as trye legislation at" the e c qci i r i rrq countric.;;-s r -rs e verit: to t.rv: ,p..x r t i c a i e r- transfer a no' use of the t.echno,lofJy crva e r rre qoc s e c i ari as far as s-uc n .llnform~t~on .lS
nec,::cJed" . KetentU.1r1
mas-ih
fHf.:'ngen"'ll
terbatas pad2
lingkl.ingB.n
~8wajib~n
pi
d'::11am draft
pit,ak-pihaY dalam
code
-fase
tersebllt
negosiasi
"
11.1lbid., hI•. 9.
,.i
112Hal te l ah di latut an ol.h UNClAD dal .. p••yu.una. Draft U.N. Code of Conduct of lions, U.N. Doo.E/['10/1982.6, 1982 .:
Transnational CorpO'a
50
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
untuk melaksanakar1 rlegos1asi secara JWJur
, ness) •
Oi dalaM pasal-pasal
(fair and honest
bUI>i
lainnya bel~m dapat dit~mukan keten
tuan mengenai perlindungan lingkungan. Hal
ini masih'belLlm mencLlkupi untuk melakukan
lingkungan
melaluJ. mekanislne pengalihan
perlindungan
teknologi.
Untuk
kewajiban pihak-pihak ~aJam pengaJihan teknoJogi per1u
itu,
diperlua.
Jagi dengan pembebanan kewajiban Jainnya yang beraspek lingkungan di
d.llam
setiap
Kewajibanpihak untuk
tahap tri,:l,nsaksi pengalih
menyert~~:~n
dan
te~nologi
informasi
secara
pelaksanaan
ditekankan lengkap
per j anj ian.
pada
kewaj i ban
men9;enai
risiko
penerapan teknoJogl terhadap lingkungan da~ cara-ca~a pencegahan nya dalam transaks~ pengalihan
pihak
peneri~"
1eknologi dan negara
,
ditekankan
teknologi. 1 1 3 Sedangk~n
penerima
pada perJindungan Jingkungan dari
kewajiban
teknologi risiko
leblh
penggun"an
teknoJogi tarsebut sec"r" JokaJ. 1 1 4 • PenginteCJra~:i an Llsaha per 1 indung.a.n
akan
masitl
menghadapi
banyak
1 ingkungan ke da lam.
kendala",. sebab pem'bentukan
code
code
sendiri
mengal"mi nambat"n' dengan adanya 'perbedaan-Perbedaan
kon
sepsional antara negara maju dan negara sedang berk~mbang, an tara
113H.ndl, supra, calat.n
"'i no. 87.
114Ibid.,hll. b12.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
lain dalam hal 5if.t hUkum,l15 jenis dan jumlah RBP,116 mekanisme
,
kelembagaan,117 serta hukvm yan~ berlaku (applicable Jaw),118 dan forum panyeles~ian sengketa. 1 1 9
I; I "" I i,
----"----
'115P"bedaan ini nupak 'di d.lal perulusan pa"9raf 13 Code. Kelolpok ne9'" sedan9 berkuban9 lenginginkan karakter hukul yang ketat dengan lengajukan usulan rUlus.n sebagai berikut, •••• the parlies of Ihe code agree on Ihe adoplion of Ihis l!i!Llr ~ code of conducl' 19aris ba.ah oleh penulill. B.ndingkan rUluoan yang diajukan oleh kelolpok negar. I.ju, •••• Hereby oel forlh Ihe follo.ing code of conducl consisling of guide lines for inlernalional Iransfer of lechnoJogy. Fickelscher, Op. ~il., hI •• 42. 116Negara .aju hanya .engusuHan 14 Jenis Iindak.n yang dianggap seba9.i RBP, nd.n9kan ne9'" sod.ng berke. ban9 .engusulkan b jenis linda~.n lagi y.ng h.rus dlI.rang, K••• p'l bel.s tind.k.n I.rsebut .dal.h: (1) .danya ketenlUin grant-bacl; 121 p.ngh.pu"n ke.b"han pefj.njian t.npa alasan yang "h; 131 ."lU51V' d•• ling; III pe.b.t.san rls.t; IS) p,"bat.s,n P.ng9un ••n p.rsonil; Ib) pric. f"ingj (7) p••b.l.san .dapt.lij IB) p.rs.tu Juan khusus ."9.n" p••• sar.n d,n p.r.'kll.nj (9) tying arrang••ent; (101 p•• b.l.san .koporj 1111 pat.nl pool atsu croS5-JicenSlng arrang...ntj (12) p•• b.t"an publiSlt"j (13) pub.yar.n atau kn.jiban lain oetrlah b.,.khirny. hal lilik pe"ndust",n;dan (14) p••bal"an-p,"b.t"an s.t.lah berakhirny. 'perj.njian. teen .. lind.kan yan9 diajukan oleh n'g,ra-negara berk,"bang t.rsebut adal.h: II) p••batasan Iingkup, jUllah dan/at au kapasitas pr~duksidan/atau pengguna.nj (2) penggunaan kontrol kualit•• oleh penjual tetnologi di Iu.r kepenlin gan .erk dag.n9i 131 te.ajib,n I•• p.rgunat.n ••rk d'9.n9 .I.u servlC' n••• t.rl.nlu untu' op.r.si I.knologi yang dlilihkanj III ••• ajlb~,n p.neri.a t,Inologi .,.b"Ha "haa atau ....I.a untul itut terlibat di dala• • ~nag •••n p.n.ri•• te~nologl ,.b,g" p.rsyar.tan I.ndapatlan telnologi; (S) perjanjian .I,h telnologi yang tidal b.rbat.s .attui,dan (bl p."bat.san p•• bataran danlatau p.n9gunaan I.bih jauh telnol091 yang t.lah dii. por. lihat, Ibid, 81-121. 117N.g.r••aju yang •• n9ingirtan code hanya s.bagal p.do••n sutar.la ••ngusulkan dib.ntulny. kOllt. p.n9.llhan t.knologi (~o •• itt•• on transt.r of l.'hno!09Y) di dala. UNClAD s.bagai I•• baga .d.jnist".si cod.. Sedangtan n.g.ra s.dang b.rk •• bang' y.ng ••nginglnlan 'ode s.b.gai In,tru••n hulu. yang •• ngikat •• ng"sullan 'dibentulnta Special COllilt.. on the Code yang b.ranggotalan Intergovern..nt.! 6roup of Experts di ba.an UNClAD. !Jl!!il Ibid., 135-137, 118t.lolpol negara s.d.ng b.rl •• ban9 •• ngln9;nl.n yan9 dis.rt.i d.ng,n ket.ntuan b.h.a s.tiap pilihan hulu. negara penerila telnolog1 .,"perl.nanlan. Oi ditentulan ol.h letentuan hukul ,erdata internasional tan t.rd.Iat d.ng.n transal'i y.n~ dil.kulan. L,h.t:
huku. yang berlalu .d.lah huku. n.g.ra pen.ri.a teknol09i hulu. di lu.r let.ntu.n tersebut diangg.p bat.I I.,uali lain pihal negar ••aju ••ngusultan b.h•• pilihan huku. yang dialui, y.itu hulu. negara yan9 ••• puny.i k.terlai Ibid., 138.
119N.gara berl•• bing berp.ndapat bah.a negara p.n"i.a hlnologi ••• punyai yurisditst .k.klusit hrh.d.p sen9keta yang t.rjadi. S.b.likny.'negar. I.ju b.rp.nd.pat bah.a para pihal dal•• tr.ns.I~i p.ng.lih.n t.Inolo gi beb's untuk .enentukan toro. p.nyel...ian sengl.t,a sop.nJ.ng tidak hrd'pat alasan yang .ajar untuk .uilih p.ny.lesaian s.ngl.ta di sal., satu n.gara p.lalu tr.ns.Isl. !Jl!!i: Ibid., 139.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Perbedaan-perbedaan terse but menyebabkan tidak papat }.~kLlkal.nnyC\ code sampai saci\t a n i ,
Hal ini menyebabkah
diber
penambahan
aspek per 1 indungan 1 ing'ku''';lan d a 1am code akan men am bah p",rbedaan perbedaan yang dapBtmenjadi penghambat b",rJakunya code. pL\n ,
ci
e r n
upaya
i
k
L e
r-i ,
li:~rlq~.ah illi arJ2Ilah langkah terbaik
u n
Sekali melakukan
t . u k
'perli,ndungarl' lingkLlngan melalLti mekanisme perl9awas~n
teknologi
'secara
Pertimbangannya
pihaf; .
pf?nga I I han
Dengan
Llsaha
yang
tekno 1 0<;.1 i
perlindungan
bahwa
lang~ung terhadap
dalam mekanisme ir"l dilakukan pengawasan secara transa~si-transakSJ
adalah
alih
d.llakLtkan
1 ingfcungan
para
dapat ter
tentu bagi pihaf-p,haf yang terkait dalam transaksi .yang
dituju
kah untuk kepentlflgan perlindLlngan lingkungan.
Di
samping
IlIE'lall..li
praktis
me~.. anisme
code, car.a SLtcil,
teknologi
b ..t
yang
gUidelines
teknologi yang ~ersangkLltan. European
COLlncil
(CEFIC),
keselamatan,
berkaitan
Chem~cal
t ndus t.rv
nl~salnya. telah menyusun sllatu guic!el i rve s.
kesehat~n dan
lebih
pengalihan
tertentu yang dibentuk oleh organisasi yang
dengan
C\spe~:
lirlgkungan pengalihan teknologi indus
tri kimia b a q i : Ma<;;yarakat ·Ekon.omi Er op s . tersebLlt
lain
,
Secara umum
mengatur- kewajiban-kewajib.n pihak-pihak
gl,ideline$
yang
terkait
seCara langsung ~alam proses tersebut~ yaitu: 1 2 0 120DisarHan dan Europe,n Ch..ir al Indus tr-v Council (CEFIC) Suidellnes on .Transhr Health and Environ.ent Aspectsl, tanp, t'hun.
of Technology {Sat.t\".
'.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
· a.
Ke .... aj ibanl penga I ih t",knologi. terlltam ..
berk .. itan dengan des .. in proses,
Sl\per:vi.si
pelcd($C\naan,
keselamatan
dan oper-asi
teknis,
asistensi dan informasi yang'
awal
LlntLlk
!.
ling~:fLlnga.n, , ,;
berwawasan
pen .. nganan bahan-bahan yang "digllnakan dan prodllk yang
diha
silkan.
b.
Kewajiba~ pe!'lerima
berkerlaan
teknologi:
derlgan perencana~n lokasi dan
perencanaan
analisa damp~~. ling~Ltnqan, rancang bangun, pelak'3anaan
pemelih2raan
ketentuan-k~tentLlan
mer,genai.
dan
c.
N~gara fJenerima (1 )
informasi tekni_
perusdhaan
l(l~:al
khusllsnya
L'~,I'-ktRitan deng'an
dengarl sifa1
,
keselamat~r,
yang
dan perlin
en\.'ironmental
teknologi yang dialihkan
t!erkailan~
"dillb;~t~~n
telah
impact
teknologi, assessment
disesuaikan dengan peraturah
lingkungan~
yang
dan
y~ng
telah memiliki
",masi yang ml~"ladai menqenai. aspek teknis,
lain
pabrik,
kesehatcln
dan r"ekanar1nya dalam pengaliharl
I~ng diminta
aspek
modifikasi
tekrlologi berkew8Jiban untuk:
me•.ngev~ J lJe\si
lo~asi
pendirian p~brik,
ke:selamata.n,
prosedur
umum,
aspe~
aspek kesetlatan
dan
serta memastikan bahwa c~lkup memadai~
t a ta-
in for
zat pencemar~
aspek-aspek. tenaga
baik dar"i segi
ker j a jumlah
54
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
"
,.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
maUpLtr"l
)
kualitas, dan telah mendapatkanlatihan
yang
untuk menangani teknDIDgi yang bersangkutan;
(~)
rakan
f IJeksibel ,
pen~aturan
dan praktek-praktek yang
memungkinkan penyeleksian kontraktor, dan
, dan
pemasok,
perlindun~an ling~Ltngan
persyaratan
menyelengga
yang
emergency
ketentuan-ketentuan
kfpada hal
impor
bagi
aparat
dan
perlindungan
pabrlk
da 1 am i z in opr-?I'-asi;
121r1
di bu tut i! an;
dan
(9)
tinggal
yang
lisensi
penting
dengan yang
dan
un t uk
memi;\stikan
(6 )
diajukan
menye 1 enggarakci\n pengawi\san
di
penggu
ti~lak tepat;
bekerja b~gi pekerJa asing
(8).
yang
mf-o'nj amin dapat di se 1 engg"a,..-akann,ya pertukaran
(10) memungkinkan
para
pihak
dal"m
al i h
kewajibarl y~r1g tercantum di
kegagalan
setempat
(5) member-.ikan
lingkungan;
tel.at) sesuai
(7)
perlgalamarl;
perjanJian
( 4)
mengenai
penduduk
tanah untuk mencegah pt?ngemba,nga~ yang
member-ikan
ahl i
dan
peralatan, dan SUk~1 cad'ang
kondis1
naan
pemerint~h
tc'rj adi bahaya teknologl;
kesel"matan
peralatan
(eksternal
plan) ,
dalam
yang
terbaik;
menyelenggar~~an
dalam kont~ak; dan ~(11) menjamin
p~laksanaan kontra~
diselesaikan sesuai dengan j
c u •. up
tersebut oleh para pihak
.
ketentuan-k~tentuan
dalam perjan
.
ian ber·ken""" dengan· hu kum yang dapat di terapkan dan
tek-praktek
perdagangan inte~na$ional yang
akan
telah
prak
diter1ma
UmLlfTI.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
diperh~tikan bahwa
Perlu
guidelines iaw).
kurang mempunyai kekuatan hukum yahg
Dalam dalam
peraturan
pengaturan dalam bentuk code
h~l
demikian,
pembarJgl,.inan
·yang
intern~sional
mengikat negolr"a-negara. 1 2 '1
aspek-aspek . praktl"
mengikat
code dan guidelines
hukum
atau
lebip
(scft
mempLlnyai
,d",riP~da
Sekalipur,
se~agai
demikian.
I
dari pelaksan~an ketentuan
ter'sebut
d a pa t
menjadi J<,epiasaan d a d a l am masyarakat internasicnal. :' Yang
lebih
penting lagi,
nega
,
ra-nega.ra ada
jika di dalam pelaksanaan ketentuan tersebut
hersedid untuk terikat tgrhadap
prinsip-prinsip
yang
di d a l arn cpcle maupun qt.ii d e L i nes- tersebut, maka tindakan
meny(:or-L\pal
ini
pentaat~rl pada norma hukum yang mengikat. 1 2 2
B. Aspek Perlindungan Lingkungan Teknologi dalam Hukum Nasional
dalam
Pengaturah
Pengalihan
1. Landasan Kebijaksanaan Pengaturan Pengalihan Teknplogi Undang-u[ldanrJ pf.:ngal ihan
,I
sebagal
inter-vensl
teknologi
dat-i
1 tl,::0. r
, .~. f:Y!Y:.onoml r18.::::-1Dnal. 123
teknoloqi pada umumnv s '.. dimaksudkan
pemerint~h
ne o e rI
LtntLlk
un t uk
F'engaW~""si:\n
. s!~r- .;u., a
mengawasi
dlseSu~1it:.an
di lakukan E?Va
• at""us
pernbangunan
dengan
d engan
masuknya.
pen~
t apan
k ' t ~rl e
1 L\2Is.i
F'enentuan
krite
121Lutz, Op. Cit., hi•• bbl.
.'
122Ibi.d.
123Raduy, Robert J., 'Anlltru,t, T"hnology Transfer and Joint Ventures in Latin A.eriCin D"elop.en!', dali. Lall)'trS of A.ericas, the Unjversity of Mia.i Journal of International Lu, vet, 15, 'no. 2, 1983, hi•• 55.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
ria
dapat dilakukan melalui:
(1) menentukan kriteria
pengalihan
teknoloql yanq diiiinkan: atau (2) menentukan'kriteria pengalihan teknologi yang dilarang; F'emer in tah nologi
India~
, mi$alnya,
tek
menentukan kriteriatdasar
yang dap~t dialfhkan didasarkan pad a tujuan dasar
'Jaksanaan teknologlnya,
Yait~
untuk. mengembangkan teknologi
asl i
(indiqenoL<s technology) dan menqefisiensikan penyerapan dan adap ta:si
tek~ologi
yang dialihkan dari negara lain
dengan prioritas dan sumber daya nasional. 1 2 4
dan
disesuaikan
Tujuan
dasar
ini
diuraikan lebih Ian jut 'sebagai krlteria dasar pengalihan teknolo qi,
yaitu:
(1)
mencapai
me~anfaatkan sema~slmal
p ,.. i
keun t.un q an
setiap
lapisan·
kemampuan dan kemandirian mungkin sUfober daya
m~~sim~l
nasional~
.'
•
rna_'ES~ ]
pertumbuhan
,jengan
produksi massal:
makSlmum dengan modal
teknoloql ,yang bahan
telah kadaluarsa
untuk merancang modernisasi
tekno 109·i berpotensi
pe.nggun .. an
keseimbanqan
(4 )
minimum;
dan
teknologi adanya
( 5)
menJamin
(6)
mengidentifikasi
mempergunakannya
teknologi;
(7)
yang kompetitif secara internasional, ekspor:
dan
kamer
kemampuan tradisional dan menjadikannya kompetitif secar. sial ::
bagi
ket"ampilan
mempergunak.an
(3)
dan
menc.3.
(.2)
kerja
kesempatan
dan memberikan
m~.:;yara.ka.t::
teknologi
sebagai
mengembangkan k.husL,snya
(8) mening k:.a tkan percepatan prodW<.si
yang
melalui
124T"h"Iooy Policy St.t""t 'f the GOHr""t of Jodi., Janua" 19B3, dala. Blakeney, Op, CiL, hi•. 171.
57
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
!
I I
i
i
I !
efisienisi
dan
meningkaHc.an
memaksimumkan
kualJtas
d~ya
guna yang
telah
dan daya tahanprosesdan
ada,
p't0duksi;:
-mengurangi penggunaan "nergi, khususnya energi yang ridak rui;
menjamin keselar-asan
(10)
k"seimbang~n.
dan
dengan
tiirba
hidup;
lingk~ngan
I;
(11)
(9)
memel~h.. r-a
lingkLlngan{
alam, dan maningkatkan kualitas
$erta
mendaur-ulang limbah dan memanfaatkannya sebagai
hasil
sampingan. 1 2 5 S"baliknya, Pemerintah Me,ico melakukan pengawasan dengan
menentukan kriteria perjanjian pangalihan
tidak dapat disetltJui,
,,,ntara lain:
kutan dapat (1iperolell secara be bas
yang
tidak
bprsi:lng k u tan
(ji
(1)
dan
(2)
teknologi
membahayakan penjual
kapada nlengatur ataLI tltrut campLlr
untuk
yang
ber-sang
harga
dapat
per·ekonomian
teknologi
te~noiogi
teknologi yang
Me~.ico;
proporsi on s l
ters.. but
dalam- administrasi ';
pembeli tekn,?logi: dan (4)
interp,-etasi dan penyeleS\.aian sengketc\
dalam ~erjarljian ~~~nga11han teknolDgi di
Terdapat
tidal-:,nya
dapat aspek
yang
tig~"
hukum~
larldasarl arlallsa yarlg dipakai
t~kr10loqi
Ltntl\I'
bawah yuri~diksi
m~ngu_ji
dirum~skan p,~ra
ter~ebut
dialihkan,
apakah per-janjian
pihak tel-aM
sesua~
unt~lk
negarlil
menentukan
yaitu:
Qertama,
pengal~han t~knolog~
dengan hukum yang
ber-l",
125Ibid.
126T.,d.p.t 14 bulir tr i ter i a teknologl y.ng di.liht.n, sepuluh butir be,Hulny. se•• d' deng •• tetentu•• restrc
tive business practices dalal Cede.
58
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
kell
.,
ked..l:\S.,
aspek ef'onomi,
un t uk menguj i
kebptelhan
apakah
pihak
(,
teknologi
pembeli
telah
sesllai
sional dan tidak membahayakan
nomian
tekni.s,
!
dan
na
dan peFeko apakah
untuk mengL\ji
ll,Lalihkan memenuhi kualitas
yang
peF~konomian
tuJuan
kelan~sungan peFusaha~n
dan L.!!tii.g.~~ aspek
nasional;
te,knologi
denga~
,
dengan
sesua~
kebijakan dasar illdustri di Mexico. 1 2 7 feblJakan pengalihan teknologi tersebut di atas
Kedua bentuf pr'otek t
bersifat
f
dar)
Kebij cd',an
looking), tujUc.1n
1
y~.H1g
Kegagalan
berorientasi
ke
tersebllt ternyata tidak
dikel"lf;."ndaki
dan industri di
t~~121LI
semuli:.'\.
Akselerdsl
]"dia dan t'le>:ico t e rn v a t e ~ebijakan
dalam
pengalihan teknologi
pembatasa~--pembatasan
1birokFasi
l'amban ,128
yoln 9
yanlJ
negeri
yang terlalu mengikat
dalam proses registFasi,129 dill~rikan
meny~babk~rl
~let,
pengllasa.
beFhadapan
~erta
Di samping itu,
rumitnya peFlin da 1 am,
terhadap
prodLlk-prc)duk yang dihasilkan
arah
teknologi
pertumbutlan
teFutama disebabkan oleh keengganan pemilik teknologi d~ngan
ke
membawa
berjalan
(inward
kLI~ang
kompeti
tit.
127"oss, "oss, John J., 'The 1990 ".. iean Technology Tran.f., Regulalion', dala. Stranford Journ.1 of n.lion.l Lu, vol. 27, no. 1, f.11 1990,' hl•• 227 •
Int,,
.I.28Kebij.k.n y'ng kurang t,p.1 le,.ebut I.,nyal. jug. . .nyebabkan I.,jadiny. kri.i. n,raCi perdag.ng.n ".. ico, .ehingga pada lahun 1982 perekono.i.n neg.r. ler.ebul kol~p•• lihal: Ibid., 221. 129lihal:
B.U."
"ark B., d.n HoI ... , "ark d., 'An Analysi. 01 l.tin A• .,iean For."n Inve.lo.nl la.,
Pro
po.aJ~r Siriking a'Bal.n,e B,I.een Fore,gn Inve.l.enl and Polilical Siability', d.I •• Tho Univ.rsity of 'nia.i Inl"-A.,,ican La.·Revi.., Vol. 23, No. I, 19<11, hi•• 10-14.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
'.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Menyadari hal k~n per-ubahan
ini, Pemerintah Mexico pada Tahuri 1990 melaku
tertlad~p per~~uran pengalihan
~\,.t sebelumnya.
teknolo9i y~ng berl~-
Jika peratu~an sebelumriy~ didasarka~ p~da
katan subtitusi Impor, maka kebijakan dalam peratur~n baru tersebut
Iebih diarahkan untuk meperkuat 5ekto~ industri
bersaing di
agar
dapat
pasar internas:tonal ~ 130,
2; Mekanisme Pengawasan Alih Teknologi dalam Hukum Nasional
Efektifitas I,engawasan pengalihan teknologi sangat k-C'ln
.oleh dua unE,L1r,
(approviilI)
yai. f.u:
{!..§rtam;a,
un s ur,
proseduf
persetujuan
Iembaga
dan
pengi.-\wc:~san
ditentu
peIiilksana
•
Pro~~edur
pi~rsetujuan
dan registrasi dilakukan
deng~n
c:ara
cara sebagai berlkut: Per-tama, (contract)'
dan·
pers,etuj uan
Sri
d.iawali
k.esepakatan
dar i
L.angka,
rni
'3c.'<
1 ny~
penga t u ..... i:H1.
1
~
obyek
model
berwenang
hanya komputer-
JE-?nis-jenis
j~niS-je1S
(
1 embaga yang
teknc,logi
penga 1 j. han
dengan penentuan
hearl,lE;
mendapatkcln
(e>:aminab I.e
agreement).
menentukan dan
perjanjian
perjanjian-perjanj,an
infor-masi
yang
pc-u q a t ur-ert [)leh negara-negara n d us t rL
rne r k
pa ten t
~
130~oS5,
Op. Cit., hi •• 21~·. Lebi.h l an iut , lnf" hI. 67-69.
i
perjanjian
d",gangj
umumny;a ~dalah:
(2 )
obyek
sebagai
ditentuk.an (1)
1 ise.>nsi
persetujuan
60
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
,
I Plingalihan diagram,
"
t e ctvn i ce I model,
persone 1 ; per" j anj ian
instruksi, jasa
(3 )
menglii!'na\~
irlformasi
formula,
spesifikasi
.konsulta$i teknis
rancangan,
d.n
pelatihan i asiste"si; da" (5)
~an
industr~.131 Penentuan jenis ini
disai,.ri
dilarukan
know-how dan
dengan
menentukan jenis-jenis
penanaman
dapat:
pu l a
modal
yang
diperkenankan (po~,tive list system) atau yang dilarang system). , sebagaimana yang dilakukan Dleh
list
...(~")e 1 a t an
~
Pemerintah
perJerf tuan
dokumen yang harus
dilengkapi.
besd .... liE'gara mempr?l'"gunakan f?>:ecute agreements dan mempergunakan draft
agreement dok.umen utarna yang
Perjanjian-perjanJlan
aplikasi
diselenggarakan ,1 ika
serta
mengenal. pihak-pih~k pen~na~an
harus dl1engkapi dengan
dengan penanamarl, modal
prosedur
Ketiga,
Sebagian
modal,
har'"Lls
d i a j uk ar»,
dengan
per'janjian persetujuan.
dalam
perjanjian
~eputusan
kecil
sebagian
tersebut biasany~,harus dilengkapi
yang berisi informasi mengenai
berkaitan dE'ngan
biasanya
Korea
13'2
Kedua~
lembar
(negative
y~ng
pemerintah
diajukan berkaitan
tersebut. 1 3 3
evaluasi.
P~nilaian
terhadap
permohonan
hukurn ,
ekonomi
dan
aspe~
teknlS,
yang didasarkan pad a
pedoman dan
13181.I.n.y, Op. Cit., hi•. 167. 132lbid.f ·1~J3Ibid.,
hi•. 16B.
61
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
aspe' kebi-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
~aksanaan
yang telah ada,
iusan-kePLltusan
disamping
didasarkan
PUI~
!kepu
lembag" yimg terkait, seperti bank!!-entr .. lJ atau
men~eri
r.
keputusan
pada
di~jUkan
yang berkaitan. Atas permohonanang
I I
dapat dibe~ikah ke~utusan untuk memberi ijin, ~enol~k atau !meng har ....rs k an
ur, b.lk memperbai k i
pemohon
i
per j anj ian yang meraka bentuk.
Keputusan e kh Lr- (jari instamsi pemberi
ij in
pemohon untuk men,Japatkan persetujuan, ratan ~an k6ndiSl ~::eEmpc""i\t,
Ydrlg
dalam
n.or,: t o r s nq
KeJ i rna, pe~galihan,
tekncllogi
pada
registr"asi. bentu~
untuk
persya
1jin yang diberikan
pel~ksanar:~n
um~mnya
d imasuk kan
disertai dengan
m~rlgawasi ~)elaksanaan
pihaV Yi:Hif]
'lembag~
perjanjian dafl
Pengawasan
tersebLI t
kewajiban pada para pihak dalam
yang
persyarat .. n dilakuVan
pe~janjian
untuk keun
pemsnfaatsn teknologi yang dialihVan yang penerlma teknologi termasuk pengembangan dilaku~'.an
ke
.
mem bf...?Y" i k dn
tungan
pad a
per-janjie.n.
..,
yang, telah dj-tentukan sebelumnya. dengan membebani
dengan
sertifikat yang
.
bertug~5
disertai
kepada
ditentukan oleh instansi tersebut. 1 3 4
5ertifi~a5i
umumnya
aVan diberikan
~esuai
pelaksanaan progr-am
deng~n
p~latihan
ketentllan bagi
dalam.
qiterima dan
pembaharuan
pe~janjian;
tenaga kerja lokal;
(3)
134Ibid. 135Ibid., hi•. Ib9.
62
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
oleh
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
(2 )
lang
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
~ah-Iangkah yang diamb11 oleh penerima teknologi da:iam penelitian dan
dem1 diwujudkannya penyerapan
pengembangan
teknologi;
langkah-Iangkah yang o i ernb r I untuk melak.~lk",n "'d",pta'Si ,. dan
(5)
Pemenuh~n
olsh instansi
persyaratan dan 'kondisi yang
pefJlberi
'berikan irlsentif
dan insentit.
tertentu bagi
de~gan
tujuan ses8ai
,
1 u e r-
neger
1 ~
tel~h
pedoman
keb1jakan-~
pernbclC
Bebe~apa
pit,ak-pih~k
perlola~.an yar~\n
teknologi; ditentukan
izin. 1 3 6
sar.l~si-sanksl
Keenam~
( 4)
yang membentuk
izin
biasa"': pemba
me 1 ark u 1-:. an
pemba tid "m
2 tau
mem
perse
Sedangkan ·~an,:.si
pemberian
denda.
negara
keabsC!.han
perj~njii;:<.n.137 Lembaga
pe12ksan~
pengawasan
berfun~si
kontrak-kontrak.
utama untuk melakukan
pengalihan
teknologi
yang
diajukan k.padanya untuk diuji .dengan kebijakan teknologi,
serta
evall.lasi
.
mener",pkan kriter-ia-kriteria sosial-ekonomi terhadap kontrak yang . ibersangkutan. 1 3 S tersebut .•
dapat
lembagi\ Yo?ng
Lembaga yan~ berwenang ",t",s berbentuk kantor hak milik
$ecc,~"-a
melakuk~n penguj.i<~n
nya dibantu oIet,
,
~
pela~sanaan
perindustrian
atau
Untuk
khuSLlS d iberi t.uk un t.uk t u i u an tersebut. yang be"r-sifat teknis,
le,mbaga
t e r s e bu t;
lembaga penelitian tekrlologi atau badan
biasa-
pertim
1361bid.
137Ibid., hi •. 170.
)
138Ibid., hI•• 17•.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
bangan tekrmlogl, 'o,ene,-t.i misalnyc. the Nadagascan National Center CJf
Lnciuss t ri e t
'tec tmo t oo i ce I
and
Re~,earch.
Fungsilembaga
dibentuk oieh Pe~erintah Madagask~r pada tahun 1981 'itu, untuk memberikan JJertimbangan kepada
pemerintah
yang
bertugas
m~ngenai
termasuk metode-metode pengalihan tek no l o qI .139
•
negar a'- rIE.>gdf",f3
Amer-lka Latin,
pada
umumnya
penilaian penyalah dipa
ka i
negeri
llntu~
(forE'.l.qn c
menqtlindar-i
chc:l.r1ge contr-ol).
Di
p~ngawasan
Brazil
pembayaran
luar
lembaga' ye-ng Institute
Law
41,}1
Tugas yang dibebanka~ kepada
INPI
tided-:.
terhadap
kontrak7kontral
penfJ.:\ 1 i han
peraturan-
peraturan yang r"elevan. intah Br-e ssi I
INFl
diberi kewenangar1 d Ll e k uk err
Dleh
d i b e ra IJntu~
tugas yang' Ipblh
luas,
antar-a
]ain~
melakljkan pengujian terhadap tender
lembaga pemfrrintat,
dalam
pembellan
(a)
yang
teknologi " merupa--
1:,9Jbid.
64
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
kan
kebutuhan d.n ap.kah prpsedur reg1str.siny. telah
denoan w• .1at-;
(b)
dilakuk.n
syarat-syarat
o i be r a wewenan" untuk menentukan
persetujua.n kontra.k-kontrak penga.lih.n teknologi LtntLlt menerapk.an proor.m-proir.m p~n.n.m.n modal ke ~.l.m iMfr.struktur pener1m. teknologi: d.n
oerus..ah.a:.20.n
eva,lu~s1
. me l.kuk....n
dalam
ta cn s )
keeil
haan
,
(e) m.mbentuk
prpgr.m
untuk
penem~an
(inven
dengan cara memberikan akses kepada
pen.lsa
patensi teknlS dan ekonomis
neg~rt
teknologi
dan meneoah tC?rh.dC'p 1nformasi paten
infor-masl.
dC'.n
teknoloot asinq.140. Perlu.asan peninq~atan
dlikuti oleh
of
WQ:~~nang
INF'!
untuk menqatasi
lndustl-l dalam neceri beber~oa
Illdu~tr13al
rtegara.
Pr.',[;ertv vanq
in~
keseluruhan
k~mudlan menja~l
aspek
model yang
seperti Argentinian Nafional office dldirl~:an
trY of PatrimlJnv all.: Industrial
tahun 1979.
Devel.:)o~e?lt
yang
Hinis
H~.¥ican
did~rikan
mel. Tech
lUI
»ol oa v
Tee h n 0'1
(I ,::;
1 £' .;
'1-3nq
dldlrikan tahun 1981. Secara umum
wewenanq lcmbaqa-]embaqa tersebut adalah":
(~)
memberikan
bangan mengenal prloritas investasi secara nasional; pulkan, mod.l
mencanall~a
dan menyebarkan
serta sumber dana lnvestasi:
tug.s
(b)
pertim men gum
informasi peluang ·penanaman (c) .merancang gUldelines
140Ibld.
65
LAPORAN PENELITIAN
d an
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
perumusan t-enc:ana
kan
ke r j
I'j~fl
te~nologi; ..
str"dtegJ. pengalitlan
i:'~;'C:HII'::i
L.lntuk
(r~-icqui.:-5t.ion)
met.ode pemenuh.;\f1
dan
adaptasi
(d)
l
teknologl1;
t.u k~
mempe?rba~~' i. (e)
"memben
pengalihan
teknoloq i.:
(f)
molakukan Evaluasl, memberikan
dan
mE?l ak uk er-,
teknologi;
men en tu r:" i-U1
batc.~~:;:-
h,nk
p.lh~Jk
a,,~in<J
pad a
pP'l'""usahaan
pE~tlmt)Bngan-~JErtimbanga~ teknis
(h) memberlkan
huan
memcU u
tpkrlologi.
ir,cderrl
(jan
iTIE'r'Clnqsiing
c1alam
dalam
peningkatan
(9 )
neger-.i;
pengalihan
pemanfaatarl
mengada- ka.n
pel'lgi:l: tl,.! j"i-ln
l?_E-?n';'Jn(':1m<~~n
moc j d 1
Jeb3h ' C.·,JI"I
Ie rrj t.t t. un t.u}.
pen~Ja,
1 1. I)i'\rl
rnendorong
da6
memper-mudah
141 t.e'.·.,-,,) 1 0[,.1. r ,
3. Asp~k Perlindungan Lingkungan dalam P~ngaturan Pengalihan Teknologi dalalli Hukum Nasional di Negara Sedang Berkembang dan di Negara Industri Maju a. Pengaturan Oi Negara Sedang Berkembang: Mexico und~ng
~~tu
kDnduSl f
ba~lJ
pel ;r
Ll~)a/~
mo d a
untLlk mer)clptakan ikllm
.t98(l-an~
e b ro
d~:.1r')g c.;::-.~ng r11r-'a::i-~ fflf.::,'ndesak
oleh
menyebabkan
F'emer--lnta.h
141Ibid., hi•. 178.
bt,
LAPORAN PENELITIAN
l
I asing.
Tur urm v> 'kE::-:but..uhi~n c~~':i~n rn(',lcic'~l
yang
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
sektor
Mc'?/:.lCO
ters£i'but.
1990an.
Perubahan
Sosialis
di
Dlel,
1 ain me 1 a
Lrntl~d·:
.i t u,
ka.j'·(;:'lj",'
J
e.l.n tar"a
negara-n~gara bekas
di
Komunis
Erop~i 'fimLlr dan Asia semakin mempertaja~
dSlng.
moda I
ek(:)~omi
struktLlr'
k 1 i rn . yang
pen'(eder-hanaan
1111
persaingan
menar-il:. minat penanam
kondusi f ~
bagi
modal
penanaman
prosedur
proses dan
dan
moda 1 ,
penanaman
modal. 1 4 2 pro5E'dur
dan
yang
oleh
dl·18k.ukan
menj Cld r
mod,,_~ 1
F'fin'lE?df?r-hc::~n,~;,,·il',
dengan di',:I.ri
m(~mbe~)t:.1skc:;fl
kl:-?han..\Sr.H")
un
1
pro".:.edur penanam
,k
I,'?
penYE..~rtaan
pE?mbebasc.l.n
moda 1 ~
v a 1 ue si d i, 1 c.,k s e n akan , ,an tara
modal
mE~-,qa. .Jl.I~- ,:;en
tl,J,lf
•
It'!'.!!1
y~.-\ng
lain,
ITlendir·ikan
per:usahaan
baru
pf.?r-setl.\jl"li:
pern.erintah
jl.kil
Cl':lt'j
.JUt~~1.
mQd~31
merne nuhi l ua r
PE'r-S'(':1~'at;{I'1
flE?(]er-i
dcon
sebc<.g~·~l.
bE'r-ir..ut;
(z~)
~tE-'rmodalan
t';,lr~\h dlbE~Y;_H· 5edlkitn/~?o. :2(11.
csr
lndustri
t
berasal
tc;tc.,l
investasl.
y",ng
didirikan
pI:?r"u sa haan
tidal<
.1.-4:?Ba~.E'r and Holies, op. elL, 'hh. B dar. 10-14.
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
de r r
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
yang
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
ml.nciptakan latihan
peVer]aan
dan
tetap dan menyelenggarakan
pengembangan bagi tenaga-kerjanya,
tidak beropera,i di bidang-bidang yang dibatasi, perikanarl dan. kehutanan;
program
perusahaan
(d j
perta
sep~rti:
(e) perusahaan menjaga agar n~raca
pembayaran luar neqerinya seimbanq atau positit dalam tiga pertama
pe
operasinya; dan (f) perusahaan
tahun
teknologi
mempergunak~n
yang memadai untuk kepentinqan perlindunqanlingkungln. 1 4 3 Perubahan Dari
modal. .'
sebelumnya~
dalam
mendasar juga terjadi dalam ketentuan undanq-undanq penanaman modal asing
penan~m3n
mod~l
yang
berlaku
mengharuskan adanya penyertaan
neqeri sedlkitnya sebesar limapuluh satu
lain oleh Komisi Penanaman Modal
ditentukan
penyertaan
kecuali
persen~
Asing.
modal
Pemerintah
mengawasi setiap penqalihan saham di setiap perusahaan dan 1 iki
hak untuk membatalkan pengalihan tersebut jika:p1hak
diperkirakan samp.lng
itu.
akan
dapat menguasa1
sa ham-sa ham
memi asing
pe~usahaan~
ditentukan pula jenis-jenis penanaman
modal
Oi yang
sama sekali tertutu6 untuk asing, seperti: industri telekomunika s1.
angkutan udara dan laut domestik. kehutanan
minyak.
Denean undanq-undang
baru.
kini
da~
pemerintah'
distribusi mengizinkan
investor Asing untuk membel i saham dalam dal ....m jumlat> yang terbatas~ sekallpl,n untLIK te~tutup
Jenis-jenis penanaman modal
bagi aSlng. separti angkutan udara dan
1al, t
tidak.
yang semula
domes ti k ,
1431bid. hi •• 21-22.
68
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Undang-undanq
pengalihan teknologi yang baru
fl\enghilargkan t
,
sama sekali keharu,;an un t uk mendaftarkan kontrak-kontrak ' manage "men,
kec:uali
yang
lr()n~t-ak-k.Dntr'·(:\k yang .
mempe~bolehkan
untuk
dalam hal: sumber
undang-und~ng
manusia;
(c)
memun gk i'n k ~t1
baru,
Registr~'
yang
per-janjian
negara
bagi
luar
~e~ghasilkan
(f)
luar neyeri;
of
lbl meningkatkan kemampuan
m.embuka akses pasar
dalBm negeri
p~mbaYi~r-an
ketentuan
of Transfer
jH,a
sebelumnya
khusLlsnya prOdL\k yar1Q.semLtla harLls
kan neraca
langslIng
ketentllan-ketentuan
(al membuka lapangan kerja;
daya
secara
persetLljltannya membawa keuntungan
dimClhonkan
yang
mengintepretasikan
oleh
dilarang
~emula
',ete1ntl,a'n r~
D i ' samping a t u,
perLlsahaan.
ten;ebl\t jll,Jd membel1askan National Technology
be-'S'!' ........
pihak asing mengintervensi
_keputLlsan di
pengambil~n
d i~ dalamnya
diimpo~;
negeri;
(d)
produk-produk
(e)
meningkat
,
produksi
mengl,rangi beaya .'!
mer'lngk~tkan
(g)
per-L.ln it.;
[fan ,
r.,
mer~Ltsar~
(t1)
kegiatan penelitian dan
tidak
mempergl_lnakan tekrlologi-teknolagi yang
I·~ngr:.ungr.'ll. , ... 145
Kebi j
"E~
k ~·t.~n.:.:" ,,11"1
'y'anq
mE-!!H;~arah
pa d e
1 iberal isasi seper-ti
~umber-
daya
~lam
darf lingkLlngan.
perl,n
Dieh karena itu,
Pemerin
144Ibid., hI•. 25-27. 145Ibj~.,
hi•. 27-31.
69
LAPORAN PENELITIAN
yang
pada
o Lura i k an
dungan
pengembangBn
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
10bit\ nlemadai. dsp~?k-~~spek.
Sebagaimana
1 i.rlgkungan
per·timp,.,-\ngan
d2J
telah
penanaman
",II
tE'rlil1at menj ad
A !,
di
atas,
salah
satu
d~,n
pE'ngalihan
kebl.jaksanaan
terse bu t ,
moda 1
,~:.pknDlo[Ji . SE'b~.1q~~J.
p("'r-ubl.'1han
dili:.,kuk"'i,n
pada
Ge t iere )
mE-?nji:'tdL
lai-',J
i: nY'~ r ...rune ri L e L
Ec.ol c.q i ce I
CIT
Protection
Eql'l.librium etrd umurn
k.ungan~
it.u dl.dulur-,g o l sh
t-et.e n t.u er , bi;\r'"U
<'Jet
Env'i ronmenta 1
e koorvn
di:.'"
i
'';::.0,,;121
l>ng
p e rLi ncJungan
~-ebijak5anf<.an-kebijaksa-
tE'knllloy> pembangun,::..n
19S:C
146 H~l .i n i
tE'rhadap
dilakuk".n dengan meroi.1
11.ng k u n9i:1n
di
d al
ttie r,'pgtllc,tion
,;:UT I
to
the
LoIN
to
.
Proa.o t:e
1Jives:. i.-men t, . bah~Ja: j s~ons·
.l€':-Q~:':}
(ie!
J ,.
of' r"irOi/."i'
C
er,
.1
I',]. .(;~
cc.rc,
t s
,.·c.rf.-.l.(jrl c,Jv,,'necf i tic o r pcs r e t e d ,Lit/del" {f".iS t use proper techno] oqy" .and r, e rtcc.t: on e nvi.ro nmervio L i:c·'l-.ues"
pE?mbanqunan
.i. f
!"1Ei!>:lcan
147
;7, /r-J
b~;....-t.\
t,
dalam
pro'. ~5 otis e r ve
(] .s rt
or
.soC.l6i
i46Burguete.-Staner~ leD~[:D, "Geanng Up for Erl,'HDnaental Re~ponslbll1t" in the l~q,{)s and P.eyor.d: Enacts Nelli En'flrOnfentaJ Leq.i el at ion", dalal Environ.ental Liab111ty, Vol. J, Is sue 5, 1~93, hl a, 113.
l4 lIbido
7 1,)
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
~exico
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
De~'·elopmE.:~nt
(SEDEStJI_)
kebijak.san.il:an
pelaksana
Sf;?bi..igc.,i
l~ngkLlngan
Ecology
untuk
(SEDUE)
ketentuan dua
mempl.tnyai the Ferci e reI
bacjc:~n~
Yi'~it.u
Ne t Lci ne I
f-~ttGr; e'/~-General S
Lris
Off.ice
SEDESOL
sebe 1urnnv e , J
t i i ue of
Technology
dan
P'ro t e c-:
for Environemental
ti.on. 1 4 8 Nat~onal iHjministr-~::'1 a]anl~
kun9d.n
l
dan
:·/::'1.tute
ri
t?!TIP2lt
se~ta
terut~ma
Flset
dan
i
r-o ,
[j~n
t10rtanggung
penent\.ian
k uriq an ,
b
per,~tLlran
pengembangan. j2w~b
dibagi
Biro
bertLlgas untLlk:
tek.nis
~
l'?nVirOnIIlPntio·]
h.onSE~-~l.
sio:."'-lt,f?I7d:,~,nts;
s ut o r-c e e e t
~
(,?)
memberi
l t s e-ri-s i
dan
Ling
·kebija.ksanaan
ling-
lingkLlngan. (1)
i t
sumber
per-i:~tLlran
uk,uran dan
r,"isasi
uri
Perer~canaan
dan pelak,sanaan sengketa
dalam
standar .•
untl.lk membentlJk
penyelesdlan
s r.<'"1I'ldar"-standar
ke
per·en·ca.naarl~
ya1tu:
kr- i tet-'li3.
Standar-standar . llrlgkLIngan
mengtr"?mbangkan
Technology
of
Biro
memaj Ltkan kr"'i
teria
dan untuk
pemerik.saan
atas
pe r s.e t u i uan
pad«
,
ber-hu
regristrasi
cara-Ci-clra
bunqi:.ir)
~enerltukan k~iteria i:"1~:,
serta
aktivit"_,s
1.4Blbid., hI••
ti v i
71
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
l .
t~s-
memper·
ll~'.
LAPORAN PENELITIAN
ling
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA bah~r)-batlan
siapkan daftarumum
yang berbahaya1
6t~ndar
(5) menentukan
1
'! yang dapat d1terapkan pada limbahleair.
dan frlterl"
F'emanfaatan Sumber
D"ya Alam terutama
tukan
rrogram. standar
kebiJalan,
bertanggung-JI",ab Berta
petunJuf
Ii Biro
pe~ben
pelaksanaan ~
konservLsi dar' penggunaan SLlmber daya alam, sedangkaM 8iro 1 i t. i. eM) pf'?n
l'?
dan
1i t i
untuk
tasi
Pen 9
f'!11l h~·\n
q ,'1 n
Jawab
atas
Pene
pengembangan
61.f-,
adalah
menirlg~atkarl
~eknologi
pengelihan
te~·nDlogi
serta meningkatkan
yang bersangkutan agar dapat didayagunakan
adap secar-a
ef"k t1 f. 149'
b. Pengaturan di Negara Industri MaJu: Amerika Serikat
Serikat 'was~n
pE'ng':':'Ituri.~n
merlekar)k~\ri
pengal l.han
penga
tek.nologl.' p ao a
ekspor.teknl31ugi. te~nologi
5eniltla didasarkarl
pada
Llsaha
kep'?ntingan
strategi militer. A~erika
Serlkat
e It:. orrorn i
da 1 am
terbatas;
rJlC:l.k.an
darl
F',port Control pa[j~
rl(C ::j~?r
(b)
kE··pf?nt.i.n(JtC~n
i
tdhlJrl {TIe) ~
Aet
yang dikeluadian Pemerintah
1940 dltujukar) untuk:
J Llj
melindungi
pemba. t.a'E.~n ek. spor e.umb e r- daya
mengatLlr- ekspor }e negar-a-negara
lini-·-~;DY1E't.
"
(a)
F'ada
t.ahl.1,n
1949
yarlg
me 1 ak Sd-
hembat'l dikeluarkan
149Jbid., hlo. 115-110.
_-, r-,
••
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
yang
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Export
Control
kekuasaan
presiden
urituk memut\Jsk~n ~pakah ekspor' tertentu membutuhkan'lisensi. 1 5 0 F'E7.'raturE:..n
secara tegas dimaksLldkan
un t u'k
melindung~
k·epl'?nt,ingan 1969~
/~\itu
lIe
ri a aLor-r aI
but
i:"cla. 1 ah
·~d
untu
i
t .
Landasait
p€-?mbentukan
mernpe r ti':\h8nkan
pengaturan
dalam
keunggulan
kepentingan ters'e
persenjataan
yang
tahun peratLlran
dllakuk~n
pembaharuan dan
arryandemen
terseb\:t untuk merlambahkan kriteria pen~~wasan
teknologi derldan serikat di
1979
perJine1Llngan
~spek
IUdI'"" rl~qeri.
kan
Oi
ha~,
milik
~alam peratLlrafl
o l, '::,pur
dar 1
intel~~tual
tE~sebut
Depar'temE:on
r-
ur. t ul.
yang
neg2ra
teknis
· j , t JL':-,ir D~
Amerika
diselenggara
fOE-?njadi
t.u,
\i'kspor
F'erdagangan
un t ul
ycH1q
pada
cj·..... roul..
'O:;r..JImplng
ll.~:~=,l~'i:;n
1~11.
c.ldn
pr?j-atur"·c..~n
ci
t.ui_ ul
':'(1"1
t.e rs.e bu t
untuk juqa
kepentingan terten-
memberi~',21n
Y:ewenang<:.~n
150Blakfney, Gp. Cit., hh. 181. 1 ~~l Ibid.
-,, -' -":"
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
kepada Hi
pr·es.,iden L"I-lfuk: 1 5 2 ••
pr o tr i b i t t s r r u r t o i I tr,e e>:portation of an)" or or:)er ~nformat~on .•. to the eNtent
~ecessary
States or
ro
the foreign policy o t" the United its oe cl e r eo international ~bligation".
r uI r i i
Se~.t:11ipur) bE'lllff!
tE'rc I2
t ' c.. t
ketentuan d a l arn
inter-nasiona.l
hukum
risiko ~)f::-II\.lc..].lh".H) t(-?krIDIDC;Ji~ r:.~,Il)~/r·ika Ser-ikat telah
i11:"':'1;:.
trJ.kkdn
1en d
to
Si(,'rdflc.antl~'
t' urt ne r
91
tech
\9000$,
.noloqy~
<;.1 '5 t:::1 f)
;:·kjmin/.:=_~t..rdti(]n
1.1 i·:,' n q iJ. t
I)
r- dfl
p~J.d".,
(i·-I"
po II ~J <:.'1 1 ,1 han
fC1!1U'l
!.: l~ k r"IO
D1
1(:t8'j.
mele
1 og 1
d a l arn
perub<~1,.hc1n
tersebut be:rbahaya
cjim<')':';'Llk~·.an
sl·?bC:-1Cj:::-'
i:)I"""h~_~r-.
pol'"tlmbafl(.Jan
pf~ncJawasan ek-:5por-:
',· r-e-s t r i c t.eci for lise in i.tie Uri i tf J S'tc:,tes in order t.o foster p ub I s c: heal th and .~:,;.afet)f' . dnd (.; p r eve n t: .LriJt.lry t.o the t o re i qri pol of the Uni Stdt~;.'··_-· c~iS 6 ns i.b l d i t r . e
l '
s
t h e
U r i
d
c
o
n
r
o
I
t h e
e
n p o r
fS3
r
t e o
cit""']
~ (tF'ntllan
e s s p o
e
t.e rssre tiu t
mE'nq€~\/i:\lu,,--':(,Sl keur".ll.ll-igdl-,
rJctn
zat yang bert,ahaY0 bag)
)irlg~l\nqan~
t . r e
ede
le h
n q
p e
n e
r
" ;
bc..hwa
'1.sl.ke:, -pengquni1ctn 5ert~
r
teknalo(Jl
a t au
zat
menyeleng0arakan sistem
p(:-n',Jc~b':521 ,~_<;-I e~. 'spc,r-. 154
lisensJ.
l~~/2Dikutip dan: Bothe, l'l1:~t;l?l, ·~esponsl~l.!lt)· 01 £~p'ortlng States·, dalal Handi, supra; catatan ~aU
87, hi•• 103.
153E,po.t Ad.l",t.,t;on A,: a••nd.,nl, 01 1985, "', 3(131, dltutlP da'l lutl, Op. C,t" hI •• 015.
1
~j~
Ibid.
74
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
no.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
Di
samping itu.
keter1tuan-ketentuan yang terd~pat di
dalam
National
t.ro i /-let (1'l82 ",'coupp. pry
Act
er.o
Rcioo riti i c i a e
(1983
b"~i{f'!t . . . ' I~}ct (177~·~
,~,
e}; spur
~~;upp
.
."~ct
,~,
j6)
.L
( i 9/.:.4
~.'._
~
I.
I
JUCJd
Ser:~ra
19:::-(7), dr.:1p,~l
dan Fcioo , dlpd.j....l'"_~i
d an
Product.
Drug and Cos-me t i.c Act
seIJa-gai
pel~~sar'jaan
umllm
t:.'tt""s dl.lc.ikuk,<:.:"n melc.ilui
d e e e r-
pengatur-'afl
ketentLlarl
informed ,consf.-='nt,
universal
~dminis t
Serlkat dlakLli sebagai nsgara yang
mf..?mb(i:?ntu~.
5E'ka'lipun
Fungicide
ra t
.11,.',,-?
157
Amerlka di~lam
ion and Reco\"'
Con-s ume r
1987) •
8,_ Su pp •
t_1:."" d dro~,'155
,jl· " r' r. ~ t_ l r_J' I '
t
Insect ic J cie,
~::;upp.
tL;~' no} C'~.,Il
c:ll.
Corrs e rv e
(\.\Pp.
(1.98::,:
per-atur-an S
~
Resourc~
1 19137),
~ ."rang~'.~J
pe-nq o t ur-ean
pengalihan
demi~l~n. peraturan-peraturan
-perr:::lturat1-pr·-r-,::..turiJ,n
komprehensit. 1 5 S
teknologi.
yang ada ~asih
pelc."1ks.ananya masih belurn 1
.11)
tu ,
intensif
pa~ing
pE.' 1 a~: san9an
Tetapi ter-sebar
konsisten
dan
standar--s tan dar
l~:t~:Wniver.sal s tandard lengt,aruskan set i apprndu) yang'dietspor lesenuhi standar yang, hlah
dihtapk.n
nlah
pe.erintah. Ibid" hI •• 644, 1.56Ha,pH sala den9an ~rd',fr5al stiifldud, senurut tateg(lrl im produk-prudu] yang dllarang untuk digunakan 01
A.erila Serlkat
,
j~go dilora~g untu~ d.p~spor
le luar negerl. Ibid.
IS7Pendeiatan WI ... be,,~an ~e.enangan kepada le.baga yang beri"tan dengan tekn~logj atau produl yang bersanqtutan untul lenentulan per.tur~n-peraturiin tertentu berlen~an dengan ekspor tel~ologi atau produt terse but. l_.baga tersebut berlE.ajlban untui .enge.bangian irlt_rla yang ,e,uai dengan kebijaian dan i_butuh.n le.baga yang bersangiutan. Ibid" hi•. 644-645. 158t:etidak-konsistenan itu capat lenyullHan ,pelaksanaan tllrolrasi dalal pengaus"n ekspor trknolog1 atau produi yang ber •• nglut.n. ,t.d" hi•. 463.
"15
LAPORAN PENELITIAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITA AIRLANGGA
1 ingk~,n<;)an. yang teknologi
bang
ke
digunakan di Amerika Serikat
neg~r'd
lain~
dalam
• seringkali dianggap oleh tega.ra berkem-
s~bagai suatu bentuk
imperial~sme
I,
(environmenfal
I,
Kond i si -konL! l
terebLlt
''':; 1
'turan
per 1 i ndun l~ -art
dalam
hLlll~m
Namun
sem~kin
menegaskan
lingkungan dalam proses
internasional
ma~alah ter-sebut.
':'::-E'panJ C:\n(l
yang secara
jelas
pe~lLlnya
menentLlkan
internasion~l' b~lLlm
hukurn
penga
alihteknologi
perlindurlg~ll'
lingkl_lngan
~alam
mengatur
hi., 7B7,
76
LAPORAN PENELITIAN
t uk
rdngka pengalit,an teknologl.
i
cu.,
uri
terpenting
,
159biJ).!i: B.of, Op.
di
hak-hak
maka kemalnfluan negar-a penerima teknologi
faktpr usaha
imperial
r-
ism) .159
t.erseblJt.
penga.lihan
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN ...
TJITRAWATI, AKTIEVA TRI