ADLN - Perpustakaan FITOREMEDIASI Universitas Airlangga DAN PROSPEK APLIKASINYA 01 INDONESIA. Pldato

FITOREMEDIASI

DAN PROSPEK APLIKASINYA

01 INDONESIA ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Pldato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar

dalam Bidang Ilmu Kimia Farmasi

pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2003

Oleh

Sugijanto

I

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

SUGIJANTO

= F-f-t

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

\C.~ ~

fc. \\.(t> ' 0 ¢J~

FITOREMEDIASI

DAN PROSPEK APLIKASINYA

DIINDONESIA

Pldato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar

dalam Bidang Ilmu Kimia Farmasi

pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

di Surabaya pada hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2003

Oleh

Sugljanto

FITOREMEDIASI... PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

{ -)..


" ... Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan

mengadakan jalan ke luar. Dan memberinya rejeki dari arah yang

tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal

kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)

Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi

tiap-tiap sesuatu."

( a.s. Ath Thalaq 2-3).

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah

banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh

tumbuhan yang baik?

(O.S. Asy Syu'aro' 7)

FITOREMEDIASI... ii PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

Bismilla-hirrahma-nirrahi -m

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Assala-mu 'alaikum warahmatuUa-hi wabaraka-tuh

Yang terhonnat,

Saudara Ketua dan Anggota Dewan Penyantun Universitas Airlangga,

Saudara Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat Universitas Airlangga,

Saudara Rektor dan Pembantu Rektor Universitas Airlangga,

Saudara-saudara Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas di Lingkungan

Universitas Airlangga,

Rekan-rekan sejawat dan Sivitas Akademika Universitas Airlangga,

para undangan dan hadirin yang saya honnati

Segala puji bagi Allah, Penguasa alam semesta. Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia bidayah-Nya, sehingga kita dapat menghadiri dan menyaksikan acara peresmian pengukuhan jabatan saya sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Melalui mimbar akademik yang mulia ini, perkenankanlah saya menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul:

FITOREMEDIASI FITOREMEDIASI...A DIINDONESIA DAN PROSPEK APLlKASINY PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

PENDAHULUAN


Seiring dengan meningkatnya industrialisasi, meningkat pula banyaknya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia. Hilman (1996) dari BAPEOAL, menjelaskan bahwa besamya koefisien jumlah limbah B3 per orang/tab un berkisar antara 4·9 kg. Diasumsikan rata·rata setiap orang menghasilkan limbah B3 sebesar 5 kglorang/tabun, berarti limbah B3 yang dihasilkan di Indonesia pada

Hadirin yang terhormat,

Oi Fakultas Farmasil dilakukan beberapa penelitl antara lain adanya Cd2+, sekitar sungai Tambak 080 Hg2+ dan Pb2+ di dalam 1987); adanya Cd2+ dan

tahun 2003 lebih dari sejuta ton. Oi Jawa Timur terdapat ratusan ribu industri, meliputi industri kedl, aneka industri, industri kima dasar dan industri logam dasar. Oi Gerbangkertosusila terdapat lebih dari 2.000 unit industri kecil meliputi industri tekstil, elektroplating dan industri kulit. Limbah industri elektroplating dan kulit mengandung logam berat, dan

gelodok dan sedimen di dalam damar pohon Memperhatikan

hal

mengatasilmengeliminir ketentuan·ketentuan

kebanyakan dibuang ke lingkungan, beberapa diantaranya tanpal dengan pengolahan yang masih belum memenuhi syarat baku mutu air limbah (BAPEOAL·LPPM UNAIR, 1992). Selain itu, di Jawa Timur lebih dari 720 industri berada di sekitar Sungai Brantas yang panjangnya sekitar 320 km dan meliput daerah aliran sungai seluas 12.000 km2 . Kebanyakan industri tersebut membuang limbahnya ke S. Brantas (Roedjito, 1994). Keadaan ini sangat memprihatinkan karena tidak hanya di Jawa Timur, bahkan di berbagai tempat sudah nampak adanya cemaran logam herat di lingkungan kita. Ojajadiningrat dan Amir melaporkan dalam "Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 1992", bahwa beherapa sungai di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan telah tercemar logam herat.

FITOREMEDIASI... 2 PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

menimbulkan dampak dokumen Kerangka Acuan,

Di dalam simnosiurl Technology" tahun 1993, Chemical Society", dari rhizosphere menyediakan dinamik, dimana bakteri tanaman dapat suatu



lustrialisasi, meningkat pula beraeun (B3) di Indonesia.

tljelaskan bahwa besarnya

thun berkisar antara 4-9 kg.

l8Silkan limbah B3 sebesar 5

lihasilkan di Indonesia pada

bu industri, meliputi industri

dan industri logam dasar. Di

2.000 unit industri keeil dan industri kulit. Limbah logam berat, dan diantaranya tanpa/

ll1'wJIUlU'

syarat baku mutu air

Selain itu, di Jawa Timur Sungai Brantas yang

daerah aliran sungai sel uas membuang limbahnya ke S. memprihatinkan karena tempat sudah nampak kita. Djajadiningrat dan Hidup Indonesia Jawa, Sumatera dan

Di Fakultas Fannasi Universitas Airlangga (FFUA) juga telah dilakukan beberapa penelitian cemaran logam berat di lingkungan, antara lain adanya Cd2+, Pb2+, Cu2+, Mn 2+ dan Zn2+ di dalam air sumur sekitar sungai Tarnbak Oso Surabaya (Razak et al., 1986); Cd2+, Cu2+, Hg2+ dan Pb2+ di dalam kerang di pantai desa Tepen Gresik (Menik, 1987); adanya Cd2+ dan Hg2+ dalam beberapa hewan laut di muara sungai Kalimas (Sugijanto et al., 1991); Cd2+ dan Cu2+ dalam ikan gelodok dan sedimen di muara kali Jagir (Sugiharto, 1995) serta di dalam damar pohon api-api di pantai Kenjeran

(Sahwan, 1995).

Memperhatikan

bagaimana

hal

ini

timbul

pertanyaan,

eara

mengatasilmengeliminir cemaran tersebut, ~engingat selama ini ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lirigkungan hidup telah diterapkan sejak 1982, dan untuk rencanakegiatan yang diduga menimbulkan dampak penting sudah diwajibkan AMDAL (dengan dokumen Kerangka Acuan, ANDAL, RKL daq RPL). Di dalam simposium " Bioremediatioh through Rhizosphere Technology" tahun 1993, yang disponsori· oleh "The American Chemical Society", dari berbagai makalah menunjukkan bahwa rhizosphere menyediakan suatu kompleks lingkungan mikro yang dinamik, dimana bakteri dan jamur berasosiasi dengan akar-akar tanaman dapat mendegradasi, memineralkan dan menstabilkan toksikan; suatu strategi bioremediasi untuk pengolahan berbagai bahan kimia berbahaya di dalam lingkungan. Pada saat yang hampir bersamaan, kultur jaringan tanaman juga digunakan untuk studi

FITOREMEDIASI... 3

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

bioremediasi (Zikmundova et al., 1995). Kultur suspensi sel Datura ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

innoxia mampu menyerap ion-ion barium, besi dan plutonium, serta memetabolisir TNT dan senyawa eksplosive dari limbah militer

botanikal, remediasi bijau (Becker, 2000). Polutan transpor dan translokasi.

(Jackson et al., 1990 dan Jackson et al., 1993). Jackson dkk

untuk mengekstraksi dan

mendapatkan: "Us. Patent No.5. J20.441. - Removal ofMetal Atoms

termasuk radioaktif dari

from Aqueous Solution using Suspended Plant Cells ". Kultur akar

organik toksik dan mun8ki1

rambut Solanum nigrum mampu melakukan biodegradasi PCB

al., 2000). Secara alami

(polychlorinated biphenyl) (Mackova et al., 1997).

gangguan atau stress dari pertahanan diri terhadap


stress medium, fisik,

Sejak tahun 1996, di Fakultas Farmasi juga kami rintis penelitian akumulasi S~+, Cu2+, Cd2+, Pb2+ serta respon yang terjadi pada berbagai kultur jaringan tanaman

(KJn. Adanya ion-ion logam

ternyata dapat menstimulasi pembentukan metabolit sekunder pada sistem lUT, dan pada sisi lain (sel) tanaman dapat menarik ion logam berat dati medianya, sehingga terjadi bioremediasi; dengan demikian,

kimiawi antara lain ion-ion Kemampuan tanam~ ada yang peka, tidak terhadap stress karena toleran terhadap stress bagian organ-organnya

selain tanaman utuhnya, lUT juga dapat melakukan ·bioremediasi dan dapat digunakan untuk eksperimen fitoremediasi (Indrayanto, 1997).

dibanding tanaman non %) BK, kecuali untuk

FITOREMEDIASI Fitoremediasi

(500 Jlg.g. 1), Au2+ (l Jlg.g,l adalah

pemanfaatan

tanaman

untuk

mengekstraksi, menghilangkan dan atau mendetoksikasi polutan dari lingkungan hidupnya (Meagher, 2000). Fitoremediasi merupakan

untuk fitoremediasi \ "'.........

pengembangan ilmu pengetahuan- dan teknologi yang relatif baru, Penelitian

fitnremerU

sering juga dikenal dengan istilah bioremediasi, bioremediasi perlu dikaji secara menQ8I

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

4

SUGIJANTO

Kultur suspensi sel Datura

botanikal, remediasiADLN bijau (Chaneyet al., 1997), dan teknologi hijau - Perpustakaan Universitas Airlangga

besi dan plutonium, serta

(Becker, 2000). Polutan dapat diremediasi tanaman melalui absorpsi,

losive dari limbah militer

transpor dan translokasi. Dalam fitoremediasi, tanaman digunakan

, aI., 1993). Jackson dkk

untuk mengekstraksi dan menghilangkan senyawa logam toksik

'. - Removal ofMetal Atoms

termasuk radioaktif dari tanah atau air, mengbilangkan senyawa

r Plant

Cells ". Kultur akar

organik toksik dan mungkin juga melakukan mineralisasi (Macek et

akukan biodegradasi PCB

al., 2000). Seeara alami tanaman mempunyai kemampuan mengatasi

r.,I997).

gangguan atau stress dan luar, karena adanya mekanisme sistem

1,

pertahanan diri terhadap stress. Ada berbagai macam stress, yakni stress medium, fisik, kimiawi dan infeksi; yang menyebabkan stress Fannasi juga kami rintis

)2+

serta respon yang terjadi

kimiawi antara lain ion-ion logam (Brodelius, 1988). Kemampuan tanaman untuk merespon stress dapat beragam;

01). Adanya ion-ion logam

ada yang peka, tidak mampu mengatasi stress dan ada yang tahan

metabolit sekunder pada

terhadap stress karena mempunyai mekanisme peneegahan sehingga

dapat menarik ion logam

toleran terhadap stress dan mengakumulasi ion-ion logam dalam

relIleo.Jasl;' dengan demikian,

lIlelakUKan ·bioremediasi dan I'~"""" (Indrayanto, 1997).

bagian organ-organnya (Hopkins, 1999). Tanaman dianggap sebagai

hipera'kumulator apabila mampu mengakumuIasi ion logam 100 kali dibanding tanaman non akumulator; akumulasinya > 1000 ).tg.g-I (0,1 %) BK, keeuali untuk Cu2+, Cd2+, Co2+ dan Se2+ (100 ).tg.g-I), Pb2+

(500 ).tg.g-l), Au2+ (1 ).tg.g-l) dan Zn2+ (10.000 ).tg.g-l) (Brooks et al., tanaman

untuk

hleJnae·lOKliLKaSI polutan dari Fitoremediasi merupakan IekIlOlO'2J' yang relatif baru,

bioremediasi

1998). Tanaman yang mampu melakukan ruperakumulasi penting untuk fitoremediasi (Chaney et al., 1997; Meagher, 2000), bahkan ada yang dimanfaatkan untuk "phytomining" (Brooks et al., 1998), Penelitian fitoremediasi sebelum diaplikasikan di lapangan, perIu dikaji seeara mendasar karena terkait. dengan kemampuan PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

5

SUGIJANTO

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga remediasinya, terjadinya metabolitlperubahan senyawa 83 yang

Zn2+, Cd2+, Cu2+ dan

diremediasi, kemungkinan terbentuknya senyawa berharga, metabolit

1994), kultur akar rambu1l

sekunder (fitoaleksin) dan senyawa fitokhelatin (pembentuk khelat

dan Hg2+ (Zikmundova

dengan ion logarn), serta enzim yang berperan dalam mekanisme

Nicotiana tabacum yang

detoksifikasi 83; sehingga tidak hanya untuk keperluan remediasi 83,

pucuk yang tahan hidup

tetapi juga nilai tambah yang dihasilkan dan yang mungkin dapat

Eksperimen fitoremediaj

dimanfaatkannya.

Grup EKSPERIMEN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN KJT Kultur jaringan tanaman (lUT) seperti halnya tanarnan

Universitas Airlangga, penelitian produksi

induknya, ada yang marnpu menyerap berbagai mineral dan ion-ion

mempengaruhinya

logarn yang ada di dalam media atau lingkungan tempat tumbuhnya,

berkembang dan sejak 1

serta mengakumulasikan dalam bagian organ-organnya.

Lingkungan,

Selain

terutama

tanaman utuhnya, KJT juga dapat digunakan untuk studi/eksperimen

fitoremediasi terhadap log

fitoremediasi (Zikmundova et ai., 1995; Gori et ai., 1998; Macek et

sampaikan rangkuman basi Kultur suspensi A.

al., 2000). Kultur jaringan tanarnan merupakan sistem yang dapat diatur

yang mengandung Cu2+ 1,

sesuai kondisi laboratorium yang dikehendaki, tidak tergantung iklim

mampu melakukan remedil

dan seringkali tumbuh lebih cepat (Macek et al., 2000); adanya

% dari media dan mampu

pengaruh perubahan salah satu faktor terhadap kultur in vitro dapat

pada biomasanya (Sugijru

diarnati dengan seksama. Sebagai contoh, kultur suspensi sel tanarnan

tersebut menunjukkan sifat

Datura innoxia dan Citrus citrus mampu menyerap ion-ion logam

kultur kalus Nicotiana taba

barium, besi dan plutonium dari larutan, serta memetabolisir TNT dan

et ai., 1998).

senyawa eksplosive dari limbah senjata militer (Jackson et al., 1990 dan Jackson et al., 1993). Brassicajuncea mengakumulasi Pb2+, Cr+,

FITOREMEDIASI... 6

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

Kultur suspensi A. mengandung Cd2+ (10-25

It

than senyawa B3 yang

lyawa berharga, metabolit b.elatin (pembentuk khelat

:rperan dalam mekanisme

lk keperluan remediasi B3,

2+ dalam jaringan akarnya (Raskin et al., Zn2+, Cd2+, Cu2+ dan ADLNNi - Perpustakaan Universitas Airlangga 1994), kultur akar rambut Armoraceae rusticana mengakumulasi Cu2+ dan Hg2+ (Zikmundova et al., 1995). Hasil seleksi kultur kalus Nicotiana tabacum yang toleran, dapat diregenerasi menjadi kultur pucuk yang tahan hidup terhadap Cu2+ 6,4 ppm (Gori et al., 1998).

dan yang mungkin dapat Eksperimen fitoremediasi menggunakan KIT Agave amaniensis Grup

lGGUNAKAN KIT seperti halnya tanaman

riset

Bioteknologi

Universitas Airlangga,

Tanaman

yang semula (sejak

Fakultas

Farmasi

1985) melakukan

penelitian produksi metabolit sekunder dengan berbagai faktor yang

'bagai mineral dan ion-ion

mempengaruhinya (Indrayanto et al., 1996, 1998 dan 1999), akhimya

rungan tempat tumbuhnya,

berkembang dan sejak 1996 membentuk grup riset baru Bioteknologi

organ-organnya. Selain

Lingkungan,

terutama

untuk

melakukan

berbagai

eksperimen

:an untuk studileksperimen

fitoremediasi terhadap logam menggunakan KJT. Berikut ini kami

jori et al., 1998; Macek et

sampaikan rangkuman hasil penelitian dari grup riset kamL Kultur suspensi A. amaniensis dapat tetap hidup pada media

sistem yang dapat diatur

yang mengandung Cu2+ 10 sampai 240 IlM (IP = 2,2 - 1,1), dan

et al., 2000); adanya

mampu melakukan remediasi dengan mengambil Cu2+ antara 67-100 % dari media dan mampu mengkumulasi Cu2+ sampai 186 Ilg/g BK

kultur in vitro dapat

pada biomasanya (Sugijanto et a/. 2002). Kultur A. amanie,nsis

. tidak tergantung iklim

suspensi sel tanaman

terse but menunjukkan sifat yang lebih toleran terhadap Cu2+dibanding kultur kalus Nicotiana tabacum (resistan terhadap Cu2+100 IlM) (Gori et al., 1998).

(Jackson et al., 1990 2 tneng21.KUlmulasl. Pb +, C?+,

Kultur suspensi A. amaniensis dapat hidup pada media yang mengandung Cd2+ (10-25 mgll; IP = 2,3-2,1) dan Pb2+ (1040 mgll; IP

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

7

SUGIJANTO

= 2,8-3,1). Kultur A. amaniensis tersebut lebih toleran terhadap Cd ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga 2

dibandingkan dengan kultur pucuk Bacopa moniera (Cd

+

2

+

5,6 mgll)

(Ali et al., 1998) dan Silene vulgaris (pb2+ 20 mgll) (Leopold et al.,

dalam bagian sel-sel

1999). Akumulasi ion-ion pada biomasa ini mencapai kadar Cd2+ sampai 900 )J.glg dan Pb2+ 1400 )J.glg BK. Berdasarkan batasan dari Brooks

et

al.

(1998),

"hiperakumulator"

maka

terhadap

kultur A.

Cu2+,

Cd2+

asam amino tennasuk Pro,

amaniensis

bersifat

Lys meningkat rata-rata

Pb2+ ,

karena

Kadar asam amino di

dan

mengakumulasi Cu2+ >100 J.1g/g, Cd2+ >100 )J.glg dan Pb2+ >500 J.1g1g

kecuali pada konsentrasi

BK. Sementara itu kemampuan remediasinya tertinggi mencapai 45%

(Sugijanto et

(Cd2+) dan 79 % (Pb2l pada 7 hari inkubasi (Sugijanto et al., 2002 8 ).

kemungkinan UllllWUSUUAiUl

Bila inkubasi dilanjutkan sampai 14 hari, remediasi tertinggi mencapai

Cu2+, yang mana Cu2+

96 %, sedangkan akumulai Pb2+ maksimal 1558 )J.glg (Sugijanto et al.,

membentuk

2002 b). Adanya Cd2+ dan Pb2+ temyata menyebabkan kandungan

selanjutnya dapat

hekogenin kultur suspensi A. amaniensis menurun secara signifikan.

ini sesuai dengan

I'l;t........ f"d

Penelitian dengan mikroskop elektron pada kultur suspensi A. amaniensis

menunjukkan

bahwa

adanya

penambahan

Cu2+

menyebabkan dinding sel kelihatan lebih berkerut dan ketebalan

Eksperimen fitorem

dinding sel akan meningkat secara bermakna di banding kontrol. Pada

dan Solanum mammosum

medium yang mengandung Cu2+ 160 )J.M dinding sel menebal sampai

Kultur pucuk S.

5 kali (Sugijanto et al., 2002). Berdasarkan pengamatan makroskopis

dengan S~+ 25-200 mg/l

terhadap kultur suspensi A. amaniensis, baik pada media kontrol tanpa

% Sr2+ dari media dan

Cd2+ maupun dengan Cd2+ hingga 10 mgll, nampak tumbuh dan wamanya putih kekuningan. Sedangkan pada media Cd2+ 15 mgll ke

hingga 0,13 % BK. Hal

atas tampak wamanya menjadi kuning kecoklatan. Pada perlakuan

laf;iniatum ini bersifat "hiAI .

dengan Pb2+ hingga 40 mgll secara makroskopis semua wamanya

> 0,1% (Brooks et al.,

PIDATO GURU BESAR

8 FITOREMEDIASI...

SUGIJANTO

.......

lebili toleran terhadap Cd2+

putih kekuningan. ADLN Di dalam studi histokimiawi menggunakan pereaksi - Perpustakaan Universitas Airlangga

a moniera (Cd2+ 5,6 mgtl)

asam nitrat dan natrium sulfida, Cd2+ maupun Pb2+ tidak terdeteksi di

+

20 mgll) (Leopold et al.,

dalam bagian sel-sel kultur suspensi (Sugijanto et al., 2002 1 ).

ini mencapai kadar Cd2+

Di dalam media yang mengandung Cu2+ 5-10 mgtl, beberapa

. Berdasarkan batasan dari

asam amino termasuk Pro, Asp, Ser, Glu, Gly, Ala, Val, He, Hylys dan

A. amaniensis bersifat

Lys meningkat rata-rata di atas 200 % lebih besar dibanding kontrol.

karena

Kadar asam amino di dalam biomassa tidak berbeda seeara nyata,

oJlglg dan Pb2+ >500 Jlgtg

keeuali pada konsentrasi Cu2+ 10 ppm, Pro meningkat 183,9 %

Iya tertinggi meneapai 45%

si (Sugijanto et al., 20021 ). ~mediasi

tertinggi mencapai

1558 Jlglg (Sugijanto et al.. .menyebabkan kandungan ~nurun

secara signifikan.

I

on pada kultur suspensi A. ya

penambahan

Cu2+

(Sugijanto et al., 2002). Peningkatan kandungan asam amino kemungkinan dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya stress akibat Cu2+ , yang mana Cu2+ d"k . 11 at asam-asam ammo atau protein membentuk

metallothionein

atau

fitokhelatin

kompleks

dan

selanjutnya dapat ditransfer menuju ke berbagai bagian dari sei. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya (Ali et at., 1998; Kramer et al., 1996) bahwa penambahan ion logam berat di dalam media dapat menginduksi terbentuknya asam-asam amino tertentu.

berkerut dan ketebalan di banding kontrol. Pada . ding sel menebal sampai pengamatan makroskopis pada media kontrol tanpa

gil, nampak tumbuh dan media Cd2+ 15 mgll ke oklatan. Pada perlakuan skopis semua warnanya

Eksperimen fitoremediasi menggunakan KJT Solanum laciniatum dan Solanum mammosum

Kultur pucuk S.laciniatum (sl-4) dapat tumbuh dalam media dengan Sr2+ 25-200 mgtl (IP>2,8), mampu meremediasi lebih dari 50 o/co Sr2+Idar' m e d'la dan mengakumulasl' Sr2+ di dalam biomassanya

hingga 0,13 % BK. Hal ini ini menunjukkan bahwa kultur pucuk S, lqf;iniatum ini bersifat "hiperakumulator" karena mengakumulasi -8r2+

> 0,1% (Brooks et ai"

1998; Baker, 1999). Penelitian ini, juga

FITOREMEDIASI... 9

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga menunjukkan bahwa akumulasi St-+ tertinggi tersebut 14 kali lebih

besar dibandingkan pada tanaman Solanum seperti yang dilaporkan

sterol bebas meningkat

Filov et ai. (1993). Sistem pembuluh dari S. laciniatum yang tumbuh di dalam media yang mengandung Sr2+ nampak lebih berkembang

mg/I. Kultur pucuk sl mengakumulasikan Zn di

dibanding kontrol (1,5 kaIi), hal serupajuga pemah dilaporkan Gori et al. (1998), pada tanaman tembakau yang toleran terhadap Cu2+. Pada

(Sugijanto et al., 2003~. Pada kultur pucuk

media dengan Sr2+ 50 dan 100 ppm, temyata kandungan 50Iasodina

20 mgll; IP

pada kultur pucuk ini meningkat menjadi 1,6 dan 1,4 kali dibanding tanpa pemberian Sr2+ (Sugijanto et al., 2001).

=

4,9-3,8)

scbanyak 2,7-2,3 kali J999). Hg2+ (10-20

Penambahan Cd2+ (5-20 mg/I, IP = 4,4-2,8), Hg2+ (l0-50 mgll; IP = 4,6-1,7) dan Pb2+ (10-40 mg/I; IP = 3,8-3,2) pada media temyata

st(!rol total pada kultur

relatip tidak berpengaruh pada IP kultur pucuk S. iaciniatum (sl-7) dan

mg/I; IP

sitosterol pada biomasanya, tetapi kandungan solasodina meningkat 3 kali pada penambahan Cd2+ 10 mgll dan hampir 2 kali pada Hg2+ 50

(sekitar 75%).

kaH (Aini, 1999), sedanRW

Kultur pucuk S.

mg/I dan Pb2+ 10 mg/l (Sulistiyowati, 1999). Seperti halnya perlakuan Sr2+, sistem pembuluh dari S. laciniatum (51-7) yang tumbuh di dalam media yang mengandung Cd2+ nampak lebih berkembang dibanding

media yang ml:ngakumulasi Cu2+di medium dengan eu2+ 40

kultur yang tumbuh pada medium tanpa Cd2+. Kultur pucuk S. laciniatum (sl-7) meremediasi Cd2+ sebesar 57-63% dari media yang mengandung Cd2+ 5-20 mg/l .. Kultur ini bersifat "hiperakumulator",

"hiperakumulator" Cu2+. tcrhadap Cu2+ hingga 20 hingga Cu2+ 40 mgll (IP

karena dapat mengakumulasi Cd2+ sampai 633 Jlg/g BK pada media dengan Cd2+ 20mgfl. (Sugijanto, 2003).

!chih toleran dibanding Kultur pucuk S. · tanpa Cu2+ ..."'u....". nw dla

Adanya Zn2+ 10-80 mg/I temyata dapat meningkatkan IP 2 kultur pucuk S. iaciniatum (sl-7); tertinggi pada Zn + 40 mg/I 2 meningkat 1,5 kali dibanding kontrol. Pada media dengan Zn + 20-80

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

\0

= 6,5-2,3)

SUGIJANTO

.....

m seperti yang dilaporkan

mg/I terjadi peningkatan kandungan solasodin hingga 3,2 kali. Kadar ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga sterol bebas meningkat 2,2 kali pada media yang mengandung Zn2+ 40

. iaciniatum yang tumbuh

mg/I. Kultur pucuk sl-7 ini mampu melakukan remediasi dan

ampak lebih berkembang

mengakumulasikan Zn di dalam biomassanya hingga 2091 J.1g/g BK

pemah dilaporkan Gori et 101eran terhadap Cu2+. Pada

~ata kandungan solasodina

(sugijanto et al., 2003 8 ). Pada kultur pucuk S. mammosum (kode sm-l), adanya Cd2+(5

1,6 dan 1,4 kali dibanding

20 mg/I; IP = 4,9-3,8) dapat meningkatkan kadar sterol bebas total sebanyak 2,7-2,3 kali dibandingkan medium tanpa Cd2+ (Puspitasari,

p.

] (99). Hg2+ (10-20 mg/I; IP = 6,3-4,3) dapat meningkatkan kadar Hg2+ (10-50 mg/I; 3,2) pada media temyata

sterol total pada kultur pucuk S. mammosum (kode Sm-23) 1,3-2,0 knli (Aini, 1999), sedangkan peningkatan kandungan ion Cu2+ (5-40

S. laciniatum (sl-7) dan

mg/I; IP

solasodina meningkat 3

(sckitar 75%).

. 2 kali pada Hg2+ 50 Seperti halnya perlakuan 7) yang tumbuh di dalam berkembang dibanding Cd2+. Kultur pucuk S. 57-63% dari media yang ber.;ltat "hiperakumulator", 633 J.1g1g BK pada media

=

6,5-2,3) justru menurunkan kandungan sterol bebasnya

Kultur pucuk S. mammosum (sm-23), mampu tumbuh dalam media yang mengandung Cu2+ 5-40 mgll (IP = 6,5-2,3), dan mcngakumulasi Cu2+ di dalam biomassanya bingga 415 J.1g/g BK pada medium dengan Cu2+ 40 mgll. Karena itu kultur ini juga bersifat "hiperakumulator" Cu2+. Kultur suspensi S. mammosum (sm) tahan tcrhadap Cu2+ hingga 20 mg/I (IP = 2,2) dan kultur pucuknya tahan hingga Cu2+ 40 mgll (IP

= 2,3) ini menunjukkan bahwa kultur pucuk

lchih toleran dibanding kultur suspensinya (Sugijanto, 2003). Kultur pucuk S. mammosum (sm-23) yang dikultivasikan pada

dapat meningkatkan IP

media tanpa Cu2+ menunjukkan pemucatan warna daun bahkan agak

. pada Zn2+ 40 mgll media dengan Zn2+ 20-80

mcnguning dan pada pemberian Cu2+ 40 mgll warnanya agak kl'ilitaman. Hal ini kemungkinan disebabkan karena peran Cu2+ antara


SUGIJANTO

ADLN - Perpustakaan Universitas lain diperlukan dalam:proses fotosintesis danAirlangga terkait dengan kegiatan

media dengan Cu2+ 20

kloroplast. Adanya Cu2+ berlebih, dapat menghambat pertumbuhan

Secara mikroskopis masih

dan

kultur kontrol dan

meningkatkan

Berdasarkan

kandungan

pengamatan

pigmen

(Macksymiec,

morfologis-histologis,

1997).

gambaran yang dilaporkan Gori

mikroskopis irisan penampang melintang batang kultur pucuk S.

mammosum, nampak

~anya

pseudoplatanus (yang

penebalan pada sistem pembuluhnya,

dan Dickinson, 1993).

tetapi tidak terjadi pelebaran sHinder pusatnya (Sugijanto, 2003)

ppm) dan 59 % (Cu2+ 1

Eksperimen fitoremediasi menggunakan KJT Costus speciosus

594 Ilglg BK; di sini juga

Kultur suspensi C. speciosus (F-S) dapat hidup dengan baik

(Sugijanto, 2003). Cu2+(2

pada media yang mengandung Cd2+ (5-20 ppm; IP =1,4-1,7) dan Pb2+

total 1,8 kali, sedangkan

(10-40 ppm; IP = 2,0 -3,6). Fenomena yang menarik dan perlu di kaji

kadar total sterol 70-40 %

"j

lebih mendalam adanya peningkatan IP sekitar 40-70 % dengan

Penambahan limbl

penambahan Pb2+ pada media sebesar 10-30 mg/l. Bentuk mikroskopis

(tertinggi mengandung Cu"

dan makroskopiknya relatip tidak berubah. Kultur suspensi ini bahkan

pucuk C. spesiosus (F-8)

mengakumulasi Cd2+ sampai 533 J.Lg/g BK dan Pb2+ sampai 1167 J.Lglg

menjadi 88 % dan sterol .

BK, sehingga dapat menjadi "hiperakumulator" Cd2+ dan Pb2+ (dapat

asam amino Giu menjadi

mengakumulasi> 100 atau 500 J.Lglg BK) dan mampu menarik sekitar

meningkat 40 %. Kultur

17- 38 % ion-ion tersebut dari medianya. Penambahan Pb2+ 10-30

terhadap Cu2+ hingga 86,12

ppm dapat meningkatkan kadar sterol total hampir 2 kalinya

(Sugijanto et al., 2002C). P

(Sugijauto et al., 2002~.

maupun Pb2+ 5-40 mg/l, S~

Kultur kalus Costus speciosus (FS) tahan terhadap Cu2+ hingga 20 mgll (IP = 3,7). Pada media kontrol (kadar Cu2+ pada media MS

dengan IP > 1,3 dan secara kecuali adanya Cu2+ > 5

=

memucat. Adanya Pb2+ (5-:

0,006 ppm) dan dengan medium menggunakan Cu2+10 mgll, semua tumbuh baik (IP

= 5,7

sterol bebas, tertinggi

dan 5,2) dan warnanya putih, sedangkan pada

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

12

SUGIJANTO

.£.

sa

Ian terkait dengan kegiatan

media dengan Cu2+ 20 mgll nampak warnanya agak kecoklatan.

menghambat pertumbuhan

Secara mikroskopis masih sulit terdeteksi adanya perbedaan di antara

n

1997).

kultur kontrol dan perlakuan. Kultur ini lebih toleran dibanding kultur

gambaran

kalus Nicotiana tabacum yang resistan terhadap Cu2+ hingga (6,4mgll)

batang kultur pucuk S.

yang dilaporkan Gori et al. (1998), maupun kultur kalus Acer

:>ada sistem pembuluhnya,

pseudoplatanus (yang tidak tahan terhadap Cu2+ 2: 20 mgll) (Turner

Iya (Sugijanto, 2003)

dan Dickinson, 1993). Rata-rata remediasinya antara 30 % (Cu2+ 20

(Macksymiec,

is-histoiogis, ~


ppm) dan 59 % (Cu 2+ 1 ppm), akumulasinya antara 42 I-lg/g BK dan

KJT Costus speciosus

594 I-lglg BK; di sini juga nampak terjadinya "hiperakumulasi" Cu2+

dapat hidup dengan baik

(Sugijanto, 2003). Cu2+(2,5 mg/l) dapat meningkatkan kadar sterol

ppm; IP =1,4-1,7) dan Pb2+

total 1,8 kali, sedangkan Cu2+ (5-20 mgll) menyebakan penurunan

.g menarik dan perlu di kaji

kadar total sterol 70-40 % (Kusumaeni, 2000).

~

sekitar 40-70 % dengan

Penambahan limbah cair elektroplating dalam medium

J mgll. Bentuk mikroskopis

(tertinggi mengandung Cu2+ 5 mgll dan Pb2+ 10 mgll) pada kultur

Kultur suspensi ini bahkan

pucuk C. spesiosus (F -8), temyata menurunkan kadar diosgenin

Pb2+ sampai 1167 I-lglg

menjadi 88 % dan sterol total menjadi 47 %, disertai peningkatan

Cd2+ dan Pb2+ (dapat

asam amino Glu menjadi 130 % dibanding kontrol, sedangkan IP

mampu menarik sekitar

meningkat 40 %. Kultur pucuk ini mampu melakukan remediasi

Penambahan Pb2+ 10-30

terhadap Cu2+ hingga 86,12 % dan Pb2+ hingga 65,97 % dari medianya

total hampir 2 kalinya

(Sugijanto et al., 2002C ). Pada media dengan kadar Cu2+ 1-20 mgll maupun Pb2+ 5-40 mgll, semua kultur pucuk masih mampu tumbuh

terhadap Cu2+ hingga

dengan IP > 1,3 dan secara mekroskopis semua kultur berwarna hijau,

Cu2+ pada media MS =

kecuali adanya Cu2+ > 5 mgll dan Pb2+ > 10 mg/l, nampak agak

Cu2+10 mg/l, semua

memucat. Adanya Pb2+(5- 20 mgll) mempengaruhi peningkatan kadar

putih, sedangkan pada

sterol bebas, tertinggi

sampai 3 kali dibandingkan kontrol pada

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

13

SUGIJANTO

pedakuan Pb2+ 5 mg/l. Adanya Pb2+ (5- 40 mgll) mempengaruhi kadar ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

diosgenin pada kultur pucuk Costus speciosus Koen dan terjadi peningkatan sampai 3 kali dan 5 kali dibandingkan kontrol pada perlakuan Pb2+ 20 mg/l dan 30 mg/l. Sedangkan penambahan Cu2+ 1 20 mgll justru terjadi penurunan kadar diosgenin. Penurunan terendah

mengekstraksi timah hitan lain, mampu

members~

lingkungan menjadi bersi1

paten yang berhubunganl rhizofiltrasL Edenspace

terjadi pada media perlakuan dengan penambahan Cu2+ sebesar 20 mg/l, yakni hingga 0,.1 kali dibandingkan dengan kontrol (Sugijanto et

memasarkannya di Jep telah berhasil memperb .

al., 2003).

terkontaminasi Pb; meni bunga matahari untuk

APLIKASI FITOREMEDIASI Di berbagai belahan dunia, para ilmuwan berpacu melakukan berbagai

penelitian yang

terkait dengan

lingkungan,

dengan

memanfaatkan tanaman maupun KJT, untuk mengatasi berbagai cemaran

yang

terjadi,

melakukan

studi

fitoremediasi

menangani radionuklid membersihkan Cd dan dan nitrat dari air lim

dan

penerapannya, maupun untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Pada 27 Juli 1990 di Jepang didirikan RITE (Research Institute of Innovative Technology for the Earth), yang melibatkan

antara lain di daerah alir untuk menggunakan jasa logam berat tersebut.

kerjasama pihak industri, akademik dan pemerintahan, untuk mempromosikan "New Earth 21", dengan program aksi abad 21. Tujuannya melakukan riset untuk menghasilkan teknologi industri maju yang ramah lingkungan (RITE, 1995). Di Amerika, menurut EPA lebih dari 30.000 tempat yang memerlukan penanganan, karena adanya bahan berbahaya (termasuk logam berat). Systems Corporation" telah berhasil fitoremediasi

(fitoekstraksi)

dan

"Edenspace

mengembangkan teknologi

mengkomersialkannya,


SUGIJANTO

untuk

PROSPEK APLlKASI Di Indonesia, ban yang tersebar di sel cemaran B3 (termasuk 10! apalagi masih kurang masyarakat,

serta k

lingkungan. Berdasark:

-

ngll) mempengaruhi kadar ~ciosus

Koen dan terjadi

ibandingkan kontrol pada

.gkan penambahan Cu2+ 1

genin. Penurunan terendah

wbahan Cu2+ sebesar 20

mgan kontrol (Sugijanto el

mengekstraksi timah hitam, arsen, uranium, radionuklida dan mineral ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga lain, mampu membersihkan polutan dari tanah dan air, sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat. Edenspace mempunyai sebelas paten yang berhubungan dengan fitoekstraksi, hiperakumulasi dan rhizofiltrasi. Edenspace kolaborasi

untuk

bersama Fujita Corporation mengadakan

mengintrodusir

teknologi

fitoremediasi

dan

memasarkannya di Jepang (Edenspace, 2002). Edenspace antara lain telah berhasil memperbaiki lingkungan di Trenton, New Jersey yang terkontaminasi Pb; menerapkan rhizofiltrasi memakai jasa tanaman bunga matahari untuk menghilangkan Uranium di Ashabula, Ohio;

luwan berpaeu melakukan ~

lingkungan, dengan mengatasi berbagai fitoremediasi

dan

produk yang rantah

menangani

radionuklida Sr dan Ce di Chemobyl,

Ukraina;

membersihkan Cd dan Zn di Findlay, Ohio; ~ereduksi ammonium dan nitrat dari air limbah pembangkit listrik di Florida (Edenspace, 2002). Cheng (2003) meneliti cemaran berbagai logam berat di China, antara lain di daerah aliran sungai Yangtze, juga merekomendasikan untuk menggunakan jasa fitoremediasi untuk membersihkan eemaran logam berat tersebut. PROSPEK APLIKASI FITOREMEDIASI DI INDONESIA

po3U~l

teknologi industri

Di Indonesia, banyak sekali industri besar, keeil dan menengah yang tersebar di se1uruh Nusantara, maka kemungkinan terjadinya cemaran B3 (termasuk logam berat) di lingkungan, juga sangat besar;

"Edenspace teknologi

untuk

apalagi masih kurang ketatnya penegakan hukum dan disiplin m~yarakat,

serta

kurangnya

kepedulian

terhadap

pelestarian

lingkungan. Berdasarkan data dari BPS Statistik Indonesia ·(2000),

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

15

SUGIJANTO

produksi non BBM ADLN dan gas alam, pada tahun 1999 antara lain tercatat: - Perpustakaan Universitas Airlangga

murah, dapat mengurangi

Batubara (64.602.100 ton), bauksit (1.116.300 ton), nickel ores

cukup luas

(3.235.300 ton), emas (129.032 kg), perak (292.331 kg), pasir besi

kontaminanJpolutan

(562.300 ton), tembaga (2.645.200 ton), timah (47.753 metrik ton). Kami Yakin masih banyak lagi yang belum atau tidak tercatat\;

,1

maupun udara (Macek et Ensley,

demikian pula berbagai produk B3 beserta limbahnya dari bahan organik. Hal ini memerlukan penanganan lebih serius di masa

penggunaan

mendatang, agar anak cucu kita masih bisa menikmati indahnya alam

terkontaminasi

Indonesia dan hidup dalam lingkungan yang sehat. Pembangunan berwawasan

lingkungan

dan

berkelanjutan

haruslah

tanah yang terkontaminasi

tetap

sekitar $ 400 tiap ton

dipertahankan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang tidak kita kehendaki. Salah satu upaya yang dapat melengkapi pengelolaan lingkungan, termasuk AMDAL dan penerapannya, adalah dengan

Bahkan proyek' .

mengintrodusir dan mengaplikasikan fitoremediasi di lingkungan;

mencapai $ 4.000

untuk itu diperlukan kerjasama antara pihak industri, perguruan tinggi

fitoremediasi yang

dan pemerintah.

berat dan radioaktif dari Selain

Belajar dari pengalaman negara maju, yang telah menerapkan berbagai cara untuk membersihkan lingkungan, dengan pengolahan

contoh tanaman

limbah secara fisika, kimia, biologis (aerob dan anaerob), maupun

diantaranya terdapat di

gabungannya, serta pembakaran limbah dan lainnya, temyata mereka

Brassicaceae (Indian

masih memerlukan teknologi fitoremediasi untuk membersihkan

Ni, Zn, Cu, Ce dan Sr)

lingkungan. Berdasarkan pengalaman mereka, menunjukkan bahwa teknologi fitoremediasi termasuk ramahltidak merusak lingkungan,

"

)

matahari (untuk Ce, Sr dal

CCI4,TNT dan RDX) (Be

tidak memerlukan tempat pembuangan yang luas, mudah diterima

digunakan untuk fitorem

masyarakat, dapat dilakukan di daerah yang terpencil, biaya relatif

tumbuh di lingkungan terl

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

16

SUGIJANTO

1999 antara lain tercatat:

murah, dapat mengurangi beban energi dan transportasi. Fitoremediasi

6.300 ton), nickel ores

cukup luas penggunaannya; dapat dimanfaatkan untuk membersihkan

(292.331 kg), pasir besi

kontaminanJpolutan organik


maupun anorganik di

lingkungan

(47.753 metrik ton).

t

terutama logam berat dan radionuklida, baik pada air, sedimen, tanah

atau tidak tercatat\;

i

maupun udara (Macek et al., 2000).

limbahnya dari bahan lebih serius di masa I........ ll<>...........•

indahnya alam

Ensley, Presiden Phytotech di New Jersey menyarankan penggunaan

fitoremediasi

untuk

membersihkan

tanah

yang

terkontaminasi logam berat maupun bahan eksplosif. Salah satu proyek EPA dengan cara pencucian, untuk membersihkan 19.000 ton

tetap

tanah yang terkontaminasi diperlukan biaya lebih dari $ 7 juta, berarti

yang tidak kita

sekitar $ 400 tiap ton tanah (1 ton setara dengan 1 m3). Biaya dengan

rnelengkapi pengelolaan

insinerator sebesar $ 400 - $ 1.200 per ton (untuk yang eksplosif).

adalah dengan

Bahkan proyek insinerasi tanah yang terkontaminasi B3 di Idaho

di lingkungan;

mencapai $ 4.000 per ton. B,,?dingkan dengan perkiraan biaya

industri, perguruan tinggi

fitoremediasi yang dilakukan Levine untuk membersihkan logam

pUE.'''''''U/!!j'.U

berat dan radioaktif dari tanah hanya sebesar $ 80/yard3 (Black, 1995), yang telah menerapkan

Selain keuntungan seperti tersebut di atas, dari beberapa

dengan pengolahan

contoh tanaman yang mempunyai kemampuan remediasi, banyak

dan anaerob), maupun

diantaranya terdapat di Indonesia, antara lain: Arabidopsis (untuk Hg), Brassicaceae (Indian Mustard dan Broccoli)(untuk Se, S, Pb, Cd, Cr,

untuk membersihkan

Ni, Zn, Cu, Ce dan Sr), Compo sitae (untuk Ce dan Sr), bunga

rnenunjukkan bahwa

matahari (untuk Ce, Sr dan U), kapas (untuk pestisida, atrazine, TCE,

rnerusak lingkungan,

CCI4,TNT dan RDX) (Belz, 1997). Pada umumnya tanaman yang

luas, mudah diterima

digunakan untuk fitoremediasi dipilih yang mampu dan mudah

terpencil, biaya relatif

tumbuh di lingkungan tercemar, tidak memerlukan pengelolaan dan

PIDATO GURU BESAR

17 FITOREMEDIASI...

SUGIJANTO

peralatan yang rumit. Hal lain yang perlu diperhatikan, sebaiknya ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga tidak

menggunakan

tanaman

pangan.

Dari

penelitian

kami,

kemungkinan yang dapat dikembangkan pemanfaatannya antara lain Agave, Solanum dan Costus. Selain itu masih banyak tanaman atau tumbuhan yang kemungkinan dapat digunakan untuk fitoremediasi, mengingat sangat banyaknya plasma nutfah dan sangat kayanya sumber hayati yang ada di Indonesia. Apa yang kita lakukan hari ini,

akan sangat bennakna bagi kehidupan di muka bumi; mengingat

dalam bidang Ilmu Dalam

kesemoa~

penghargaan yang

hanya ada satu bumi dan merupakan karunia Allah SWT yang kita pinjam dari anak cucu kita, yang harus kita lestarikan. Untuk itu

beserta para Pembantu

diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk penelitian dan

Airlangga, Dekan

aplikasinya di Indonesia. Sekian terima kasih atas perhatiannya, semoga Allah SWT meridloi apa yang telah kita upayakan.

Sekretaris Unair, atas "'....".."';lIa"

ueAPAN TERIMA KASIH

Guru Besar di lingkung1 Pada

Hadirin yang terhormat, Saya menyadari, bahwa perjalanan karir akademik saya sampai

penghargaan sebesar-bes

pada tingkat sekarang ini, tidak mungkin tercapai tanpa pertolongan, bimbingan, perlindungan dan rahmat-karunia Allah yang dilimpahkan

semangat untuk

pada kami; oleh karena itu kami sampaikan segala puji syukur

Dekan yang mendorong l

kehadirat Nya, dan solawat serta salam semoga dilimpahkan kepada

Terima

kasih

N. Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Saya

sampaikan kepada Prof. ]

juga menyadari bahwa rahmat Allah yang berlimpah terwujud melalui

yang telah memberikan

kasih sayang dan didikan orang tua, guru dan bantuan serta dorongan

menyelesaikan Disertasi

sangat berharga untuk m~

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

18

SUGIJANTO

--.

rlu diperhatikan, sebaiknya

. Dan

penelitian

kami,

dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah saya ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga mengucapkan terima kasih kepada mereka semuartya.

pemanfaatannya antara lain

Kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Menteri

nasih banyak tanaman atau

Pendidikan Nasional, saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan

makan untuk fitoremediasi,

yang diberikan kepada saya untuk memangku jabatan Guru Besar

utfah dan sangat kayanya

dalam bidang Ilmu Kimia Farmasi.

I

yang kita lakukan hari ini,

di muka bumi; mengingat

unia Allah SWT yang kita kita lestarikan. Untuk itu

bak untuk penelitian dan ~

kasih atas perhatiannya,

I

kita upayakan.

Dalam kesempatan ini saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: Prof. Dr. Med. H. Puruhito, dr. selaku Rektor Universitas Airlangga dan Ketua Senat, beserta para Pembantu Rektor dan para anggota Senat Universitas Airlangga, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof Dr. H. Noor Cholies Zaini, Apt., beserta para Pembantu Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan!Bagian Kimia Farmasi, dan Senat Fakultas Farmasi Unair, atas persetujuan, pengusulan dan pcnerimaan saya sebagai Guru Besar di lingkungan Universitas Airlangga. Pada kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih dan

. akademik saya sampai

penghargaan sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Noor Cholies Zaini

capai tanpa pertolongan,

sebagai Promotor yang telah memberikan wawasan dan dorongan

.a Allah yang dilimpahkan

semangat untuk penyelesaian program Doktor, sekaligus sebagai

aikan segala puji syukur

Dekan yang mendorong saya untuk mengusulkan jabatan Guru Besar.

oga dilimpahkan kepada

Terima

kasih

dan

penghargaan

sebesar-besarnya

saya

para pengikutnya. Saya

sampaikan kepada Prof. Dr. Gunawan Indrayanto selaku Ko-promotor

rlimpah terwujud melalui

yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga saya dapat

bantuan serta dorongan

menyelesaikan Disertasi dan telah memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk menulis dalamjurnal intemasional.

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

19

SUGIJANTO

Terima kasihADLN saya sampaikan kepadaAirlangga Prof. Hermien Hadiati - Perpustakaan Universitas

Kepada Prof.

Koeswadji, SH yang telah banyak membimbing dan memberi contoh dalam "manajemen SDM" sewaktu di PPLH-Lemlit UNAIR dan

Tirtowidarjo,

bersama-sama

yang telah memben

melakukan

berbagai

penelitian

AMDAL

dan

lingkungan secara inter disipliner. Demikian pula saya sampaikan

mengikuti pendidikan

terima kasih kepada ternan-ternan sejawat di PPLH-Lemlit UNAIR.

terima kasih saya sampat

Terima kasih saya sampaikan kepada: Prof. Soemadi, Drs. Apt. yang telah banyak memberikan dorongan untuk mengembangkan ilmu

Nasional Republik

yang saya tekuni; juga kepada H. Harjana, Drs. MSc., Apt. yang

dan berkenan

lll!;lll~UN

pertama kali membimbing saya dan mengajak melakukan penelitian; kepada H. Achmad Inoni, Drs. Apt dan Hj. Moetobingatoen , Dra. Apt. yang telah membimbing saya; juga kepada rekan-rekan sejawat

Dirjen Dikti Depdiknas

dan laboran eks Lab. Analisis Farmasi yang telah banyak membantu

Bersaing XII dan Xl2, I

saya; demikian juga kepada H. Achmad Mufied, Drg., SKM beserta

kami. Melalui dana ters

staf di LPKMUNAIR, yang banyak berkorban dan memberi

mahasiswa S2 serta 15

kesempatan saya menyelesaikan S3.

dimuat dalam jurnal nas

Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada

untuk itu saya sampaika

guru-gm.¥ saya di SR Mojorejo II Madiun, guru-guru saya di SMP

dan karyawan yang terlil

Negeri. I.;Madiun dan SMA Negeri I Madiun, khususnya kepada Bapak

Kepada Dekan F

H. Alimuddin sebagai guru agama dan yang mendorong saya

MS. selaku Ketua Pan:

melanjutkan kuliah di UNAIR. Terima kasih saya sampaikan kepada

beserta keluarga

para dosen, Staf' karyawan dan mahasiswa yang telah membantu dan

bantuannya sehingga

bekerjasama di Fakultas Farmasi Unair, selama saya kuliah S 1 s.d. S3

Demikian pula kepada r

hingga mendapatkanjabatan sekarang ini.

men~

1

. mahasiswa yang telah

bahagia dengan pengan,

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

20

SUGIJANTO

!da Prof. Hermien Hadiati

Kepada Prof. Dr. Med. H. Muhammad Amin, dr. selaku ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Dbmg dan memberi contoh

Direktur Program Pascasarjana UNAIR, serta Prof. Dr. H. 8oedijono

)PLH-Lemlit UNAIR dan

Tirtowidarjo, dr. mantan Direktur Program Pascasarjana UNAIR,

enelitian

dan

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan untuk

dan pula saya sampaikan

mengikuti pendidikan 8-3; serta para staf, karyawan dan mahasiswa,

i PPLH-Lemlit UNAIR.

terima kasih saya sampaikan atas bantuan & kerjasamanya.

AMDAL

a: Prof. Soemadi, Drs. Apt.

Terima kasih saya sampaikan kepada Menteri Pendidikan

tltuk mengembangkan ilmu

Nasional Republik Indonesia yang telah memberi kesempatan belajar

ta, Drs. MSc., Apt. yang

dan berkenan memberikan bantuan finansial, melalui TMPD; kepada

yak melakukan penelitian;

Kantor Menristek-DRN-BAPPENAS-LIPI-BPPT atas dana Penelitian

ij. Moetobingatoen , Dra.

Riset Unggulan Terpadu (RUT V); kepada Direktur Ditbinlitabmas

~pada

rekan-rekan sejawat

Dirjen Dikti Depdiknas atas dana Proyek Penelitian Dasar dan Hibah

:g telah banyak membantu

Bersaing XII dan Xl2, sehingga memperlancar penelitian grup riset

lufied, Drg., SKM beserta

kami. Melalui dana tersebut telah membantu meluluskan 83 saya, 2

dan memberi

mahasiswa 82 serta 15 mahasiswa 81 dan menghasilkan 2 paper dimuat dalam jumal nasional dan 3 paper dalam jumal intemasional;

terima kasih kepada guru-guru saya di SMP

untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada semua mahasiswa, staf dan karyawan yang terlibat dalam penelitian ini.

khususnya kepada Bapak

Kepada Dekan FFUA, dan Saudara Dr. H. Achmad Syahrani,

yang mendorong saya

MS. selaku Ketua Panitia Pengukuhan serta seluruh anggota, saya

saya sampaikan kepada

beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas segala

telah membantu dan

bantuannya sehingga upacara ini dapat berjalan dengan lancar.

saya kuliah S1 s.d. S3

Demikian pula kepada rekan-rekan sejawat, para dosen, karyawan dan . mahasiswa yang telah ikut memberikan doa restu dan ikut merasa bahagia dengan pengangkatan saya ini, saya sampaikan terima kasih.

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

21

SUGIJANTO

DAFTAR PUSTAKA



Perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga kami, khususnya orang tua kami Bp. Randiman Kartosentono dan Ibu Laminem (almarhum) yang telah membesarkan,

memberi

bekal, bimbingan dan mendidik dengan tauladan kesabaran dan keuletan, memberi kebebasan berpikir dan araban bertawakkal kepada

Aini A., 1999. Peng kandungan fitosteroid (SM-23). Skripsi, Fak Ali G, Iqbal M, Srivasta on the Morphogenic Plant Tissue Culture

Allah SWT, dan doarestunya; serta kepada ibu mertua Hj. Syarifah Fatimah atas doa restu untuk keberhasilan kami. Demikian pula kepada Saudara-saudaraku beserta keluarganya: Mas Suhardi dan Mas Suwito dan adik-adikku Sudjijatmi, Sudjito, Sudarmi dan Agus Nur

Baker AJ, 1999. Me biological resource phytoremediation of GS, eds. Phytoremedi Raton, Florida: CRC

Hadi, serta Muhammad Ayub, Ali Zainal Abidin dan Irwan Rahadian Hakim, terima kasih atas pengertian, bantuan dan doanya selama ini. Terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada istrl tercinta Noor Erma $ugijanto, yang telah banyak berkorban, dengan penuh perhatian dan pengertian, serta dengan setia mendampingi dan memberikan semangat serta berdoa untuk keberhasilan saya; demikian pula kepada anak-anak kami: Rahmat Hidayat dan Kurnia Sofia Rosyada yang kami sayangi, yang penuh pengertian dan ikut berdoa

Organisasi Pengolah Organisasi dan M Cerme Jawa Timur. Dampak Lingkung Masyarakat Unair, S Becker H, 2000. Phyto Agricultural Res programs/cppvs.htm

memberikan semangat selama ini. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunia Nya serta menuntun di jalan ketaqwaan kepada Nya. Semoga Allah SWT membalas kebajikan dari semua pihak, yang telah membantu saya, dengan limpahan kasih sayang, petunjuk dan pahala yang berlipat ganda.Terima kasih atas kesabaran Saudara sekalian dan mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang tidak berkenan di hati. Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

FITOREMEDIASI... 22

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

Black

=

DAFfAR PUSTAKA


terima kasih kepada

membesarkan, mernberi tauladan kesabaran dan

Aini A., 1999. Pengaruh ion Hg2+ terhadap pertumbuhan dan kandungan fitosteroid dari kultur pucuk Solanum mammosum L. (SM-23). Skripsi, Fakultas Fannasi Universitas Airlangga. Ali G, Iqbal M, Srivastava PS, 1998. Interactive Effect of Cd and Zn on the Morphogenic Potential of Bacopa monniera (L.) Wettst. Plant Tissue Culture and Biotechnology Vol 4 No. 3-4: 159-164.

ibu mertua Hj. Syarifah

Mas Suhardi dan Mas

Baker AJ, 1999. Metal hyperaccumulator plants: a review of biological resource for possible exploitation in the phytoremediation of metal-polluted soils. In: Terry N, Bafieulos GS, eds. Phytoremediation of Contaminated Soil and Water. Boca Raton, Florida: CRC Press LLC, pp 85-107.

sampaikan kepada istri

BAPEDAL-LPPM UNAIR, 1993. "Studi Pembentukan Unit Organisasi Pengolah-an Limbah", Kajian Analisis Ekonomi serta Organisasi dan Manajemen Pengolahan Limbah Terpusat di Cerme Jawa Timur. Kerjasama antara Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Rl dengan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Unair, Surabaya.

kami. Demikian pula

banyak berkorban, dengan

"'''U'''U'~U':UJ saya; demikian

pengertian dan ikut berdoa Allah melimpahkan rahmat _Grlu,..,,"

... ..,..'I~...

kepada Nya.

dari semua pihak,

kasih sayang, petunjuk

1_""-"...."" saya yang tidak

Becker H, 2000. Phytoremediation: Using Plants to Clean up Soils. Agricultural Research. ARS. http://www.nps.ars.usda.gov/ programs/cppvs.htm Belz KE, 1997. Phytoremediation. Groundwater Pollution Primer, CE 4594: Soil and Groundwater Pollution, Civil Engineering Dept, Virginia Tech.http://www.ce.vt.edulprogram areas/environmentall teachlgwprimer/phyto/phyto.html Black H, 1995. Absorbing Possibilities: Phytoremediation. Environmental Health Perspectives 103 (12) Innovationss. http://ehpnetl.niehs.nih.gov/docsIl995/ 103-12/innovations.html

tolirmatullahi wabarokatuh.

FITOREMEDIASI... 23 .

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

BPS, 2000. Statistics Indonesia, Production of Non Petroleum and' ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga Natural Gas by Kind of Mineral, 1990-2000. http://www.Qps. go.idlsector/minningltable2. shtml

Hopkins WG, 1999. In York Chichester W Wiley & Sons Inc.,

Brodelius P, 1988. Stress Induces Secondary Metabolism in Plant Cell Cultures. In (Pais MSS, Mavituna F, Novais JM, eds). Plant Cell Biotechnology, NATO ASI Ser. Vol. H 18, Berlin Heidelberg: Springer-Verlag, pp 195-209.

Indrayanto G, 1997. ApI Produksi Metabolit Penelitian Biologi Surabaya.

Brooks RR, Chambers MF, Nicks U, Robinson BH, Phytomining. Perspectives 3: 359-362.

Indrayanto G, Utami W, Nowell. In Vitro C (YPS Bajaj, ed) M Heidelberg: Springer·

1998.

Chaney RL, Malik C, Li YM, Brown SL, Angle JS, Baker AJM, 1997. Phytoremediation of Soil Metals. Current Opinions in Biotechnology 8: 279-284. Cheng S, 2003. Heavy metal pollution in China: origin, pattern and control. Environ Sci Pollut Res Int 10 (3): 192-198 Djajadiningrat ST, Amir HH, 1992. Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 1992. 20 tahun Setelah Stockholm. Kantor Meneg KLH, Jakarta, hIm 56-58, 89-90. Edenspace, 2002. Edenspace overview. Edenspace System Corporation. http://www.edenspace.coml02-25-2002.html Filov V A, Bandman AL, lvin BA, 1993. "Lead and Its Compounds" in : Harmful chemical substances, Vol. 1, Elements in groups I IV of the periodic table and their inorganic compounds, Chichester, England: Ellis Horwood Ltd, pp.159-169. Gori P, SchiffS, Santandrea G, Bennici A, 1998. Response of in vitro cultures of Nicotiana tabacum L. to copper stress and selection of plants from Cu tolerant callus. Plant Cell, Tissue and Organ Culture 53 : 161-169

Indrayanto G, Sondakh mammosum L (Tero of secondary metabo Agriculture and Fore X. Berlin Heidelberg Indrayanto G, Utami W, lE.Smith: In vitro c' of diosgenin and Biotechnology in A Aromatic Plants XI. Verlag, pp 57-77 Jackson PI, Tores AP, Removal of Barium Suspension Culture. Jackson PI, De Witt IG Metal Ions by Co~ Abstract P-34. In Vitr, Kramer U, Cotter-Howell 1996. Free histidine nickel. Nature 379: 6

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

24

SUGIJANTO


,n of Non Petrolelim and 90-2000. http://www,bps.

Hopkins WG, 1999. Introduction to Plant Physiology, 2nd edn. New York Chichester Weinheim Brisbane Singapore Toronto: John Wiley & Sons Inc., pp.269-272.

:Iary Metabolism in Plant

Indrayanto G, 1997. Aplikasi Teknik Kultur Jaringan Tanaman untuk Produksi Metabolit Sekunder. Temu Ilmiah Regional Hasil Penelitian Biologi dan Pendidikan BiologilIPA, UNTAG Surabaya.

F, Novais 1M, eds). Plant er. Vol. H 18, Berlin

J. , Robinson BH, 1998.

19le JS, Baker AJM, 1997. Current Opinions in

China: origin, pattern and ): 192-198

Indrayanto G, Utami W, Syahrani A, 1996. Agave amaniensis Trel & Nowell . In Vitro Cultures and the Production of Phytosteroids. In (YPS Bajaj, ed) Medicals & Aromatic Plants IX, Press IV Berlin Heidelberg: Springer-Verlag, 37: 1-15. Indrayanto G, Sondakh R, Syahrani A, Utami W, 1998. Solanum mammosum L (Terong Susu): in vitro cultures and the production of secondary metabolites. In: Bajaj VPS (ed), Biotechnology in Agriculture and Forestry, vol 41. Medicinal; and Aromatic Plants X. Berlin Heidelberg New York: Springer-Verlag, pp 394-414.

alitas Lingkungan Hidup

101m.

Kantor Meneg KLH,

System

Indrayanto G, Utami W, Syahrani A, 1999. Costus speciosus (Koenig) lE.Smith: In vitro cultures, micropropagation, and the production of diosgenin and other phytosteroids. In: Bajaj VPS (ed), Biotechnology in Agriculture and Forestry, vol 43. Medicinal and Aromatic Plants XI. Berlin Heidelberg New York: SpringerVerlag, pp 57-77 .

and Its Compounds" 1, Elements in groups I inorganic compounds, pp.159-169.

Jackson PJ, Tores AP, Delhaize E, Pack E, Bolende SL, 1990. The Removal of Barium Ions from Solution using Datura innoxia Suspension Culture. J. Env Quality 19: 644 - 648.

998. Response of in vitro stress and selection of Cell, Tissue and Organ

Jackson PJ, De Witt JG, Kuske CR, 1993. Accumulation of Toxic Metal Ions by Components of Plant Suspension Cell Cultures. Abstract P-34. In Vitro Cell Dev Bioi, pp 29A, 42A. Kramer U, Cotter-Howells JD, Charnock JM, Baker AJM, Smith JAC, 1996. Free histidine as a metal chelator in plants that accumulate nickel. Nature 379: 635-638.

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI... 25

SUGIJANTO

Kusumaeni T, 2000.ADLN Pengaruh kadar ion Cu2+terhadap pertumbuhan - Perpustakaan Universitas Airlangga dan kandungan fitosteroid dati kultur k:alus Costus speciosus (Koen) F8. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Leopold I. Gunther D, Schmidt J, Neumann D, 1999. Phytochelatins and heavy metal tolerance. Phytochemistry 50: 1323-1328. Macek T. Mackova M. KaS J, 2000. Exploitation of plants for the removal of organics in environmental remediation. Biotechnology Advances. 18: 23-34. Mackova M, Macek T, Kucerova P, Burkhard J, pazlarova J, Demnerova K, 1997. Degradation of polychlorinated biphenyls by hairy root culture of Solanum nigrum, Biotechnol Let, 19: 787-790 Maksymiec W. 1997. Effect of copper on cel1ular processes in higher plants. Photosynthetica 34 (3): 321-342.

Roedjito, 1994, The basin, Second Protection Technolull. Sahwan, 1995. Analisis Damar Pohon Kenjeran dengan Fakultas Farmasi Sugiharto, 1995. I"UUUl;)l'1 dalarn Sedimen dan Pallas) di Muara Atom. Skripsi. T"'_Ll....1

Meagher RB, 2000. Phytoremediation of toxic elemental and organic pollutants. Curro Opin. Plant BioI. 3: 153-162.

Sugijanto, Hemin HK, Kadar Hg dan Cd Kalimas. Jurnal PSL

Menik SW, 1987. Analisis Kadar Logam Berat Cd, Cu, Hg dan Pb pada kerang di Pantai Desa Tepen. Gresik, Secara Spektrofotometri Absorpsi Atom. Skripsi, Fakultas Farmasi Unair, Surabaya.

Sugijanto Kartosentono, 1 Phytoremediation of S solasodine content c Biotechnol. Lett. 23: 1

Puspitasari D, 1999. Pengaruh ion Cd2+terhadap pertumbuhan dan kandungan fitosteroid dati kultur pucuk Solanum mammosum L. (SM-1). Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Sugijanto Kartosentono, I copper ions by cell s\ its effect on the groWl Cell Tiss. Org. Cult. 6

Raskin L Nanda Kumar PBA, Dushenkov S, Salt DE, 1994. Bioconcentration of Heavy Metals by Plants. Review Article. Current Opinion in Biotechnology 5: 285-290.

Razak A, Prawita A, Sugijanto, 1986. Analisis logam berat dalam air sumur sekitar sungai Tambak Oso Surabaya, Kongres Nasional XII dan Kongres Ilmiah VI ISF! di Yogyakarta. PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

26

SUGIJANTO

Sugijanto Kartosentono, ~ Accumulation of Cd Agave amaniensis anj the culture's growth 24: 687-690.

CU2+terhadap pertumbuhan ltur kalus Costus speciosus Universitas Airlangga.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RITE, 1995. Introduction to Biology - Related Projects. Science & Technology in Japan 55: 8-17.

0, 1999. Phytochelatins 1istry 50: 1323-1328.

Roedjito, 1994, The trend of water pollution in the Brantas River basin, Second Country Seminar on Urban Environmental Protection Technology in Indonesia, Surabaya

il

I8IlIl

xploitation of plants for the I remediation. Biotechnology

Burkhard J, pazlarova J, polychlorinated biphenyls by Biotechnol Let, 19: 787-790

Sahwan, 1995. Analisis Logam Berat Cd, Pb, Cu dan Zn Dalam Damar Pohon Api-Api (Avicennia Marina Vierh) di Pantai Kenjeran dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Skrips;. Fakultas Fannasi Universitas Airlangga., Surabaya.

processes in higher

Sugiharto, 1995. Analisis Kadar Logam Berat Cd, Cu, Mn dan Zn dalam Sedimen dan Ikan Gelodok (Boleophthalmus boddarti Pallas) di Muara Kali Jagit Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga., Surabaya.

'toxic elemental and organic 162.

Sugijanto, Hemin HK, Hermawan K, J. Mtikono, 1991. Analisis Kadar Hg dan Cd dalam Beberapa Hewan Laut di Muara Sungai Kalimas. Jurnal PSL Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia 11 (3)

1 cellular

2.

Berat Cd, C~ Hg dan Pb Gresik, Secara Fakultas Farmasi Unair,

Sugijanto Kartosentono, Nuraida A, Indrayanto G, Zaini NC, 2001. Phytoremediation of Sr2+ and its influence on the growth, Ca2+ and solasodine content of shoot cultures of' Solanum laciniatum. Biotechnol. Lett. 23: 153-155.

terhlldao pertumbuhan dan Solanum mammosum L. Airlangga.

Sugijanto Kartosentono, Indrayanto G, Zaini NC, 2002. The uptake of copper ions by cell suspension cultures of Agave amaniensis, and its effect on the growth, amino acids and h~ogenin content. Plant Cell Tiss. Org. Cult. 68: 287~292.

Tepen,

Sugijanto Kartosentono, Suryawati S, Indrayanto G, Zaini NC, 2002 a• Accumulation of Cd2.;. and Pb 2 in the suspension cultures of Agave amaniensis and Costus speciosus and the determination of the culture's growth and phytosteroid content. Biotechnol. Lett. 24: 687-690. '1"

logam berat dalam air luraba"ra. Kongres Nasional

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI... 27

SUGIJANTO

ADLN - Perpustakaan AirlanggaA., Indrayanto G., Sugijanto Kartosentono, SuryawatiUniversitas S., Syahrani b 2 Zaini N.C., 2002 • Fitoremediasi Pb + serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kandungan hekogenin kultur suspensi sel Agave amaniensis. Bul. Soc.Nat.Prod.Chem. 2(1): 20-25.

Sugijanto, Indrayanto G., Zaini N.C., 2002c• Fitoremediasi dan respon kultur jaringan tanaman Costus speciosus terhadap Cu2+ dan Pb2+. Laporan PHB XII, Lembaga Penelitian Unair, Surabaya. Sugijanto, 2003. Akumulasi Cu2+, Cd2+, Pb2+ dan S~+, serta studi pertumbuhan, kandungan fitosteroid dan asam amino pada kultur Agave amaniensis, Costus speciosus, Solanum laciniatum dan Solanum mammosum. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya.

DATA PRIBADI Nama . .

NIP Tempat, tanggallahir : Agama Status perkawinan Nama isteri Jumlah Anak Namaanak

Sugijanto, Indrayanto G., Zaini N.C., 2003. Mekanisme Fitoremediasi Zn2+ Pada Kultur Jaringan Tanaman Solanum laciniatum. Laporan Penelitian IPD, Lembaga Penelitian Unair, Surabaya. Sugijanto, Indrayanto G., Zaini N.C., 2003 1 • Fitoremediasi dan resP9n kultur jaringan tanaman Costus speciosus terhadap Cu2+ dan Pb2+. Laporan PHB Xl2, Lembaga Penelitian Unair, Surabaya. Sulistyowati, 1999. Pengaruh ion Hg2+, Cd2+, Pb2+ terhadap pertumbuhan kultur pucuk Solanum laciniatum Ail. dan kandungan fitosteroidnya. Tesis, Porgram Pascasarjana Universitas Airlangga Turner AP, Dickinson NM, 1993. Copper tolerance of Acer pseudoplatanus L.(sycamore) in tissue culture. New Phytol. 123 : 523-530. Zikmundova M, Maleterova Y, Vanek T, 1995. Utilization of Plant Cell Cultures for Bioremediation. In: 43 rd Annual Congress on Medicinal Plant Research, Secondary Products-Physiologically Active Compounds. Abstracts of Lectures and Poster Presentations, (p. 43). The Martin-Luther - Universitat Halle, Wittenberg.

28

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

SUGIJANTO

Pangkat/golongan labatan RIWAYAT PENDID 1. Pendidikan Dasar d

Tahun 1966

:1

Tahun 1969

:1

Tahun 1972

:1

2. Pendidikan Tinggi Tahun 1979

:s

Tahun 1980

:}

Tahun 1987

:1\

F

(~

,yahrani A., Indrayanto G., serta pengaruhnya terhadap in kultW' suspensi sel Agave Z(I): 20-25.

ze. Fitoremediasi dan respon 'sus terhadap Cu2+ dan Pb2+, 1 Unair, Surabaya.

Pb + dan S~+, serta studi :an asam amino pada kultur " Solanum laciniatum dan un PascasaIjana Universitas 2

~.

RIWAYATHIDUP


DATA PRIBADI Nama

: Prof. Dr. Sugijanto, Apt., MS.

NIP

: 130809078

Tempat, tanggallahir : Madiun, 21 Juni 1954 Agama

: Islam

Status perkawinan

: Kawin

Nama isteri

: Noor Erma Sugijanto, Dra., Apt., MS.

Jumlah Anak

: 2 (dua)

Namaanak

: 1. Rahmat Hidayat

Mekanisme Fitoremediasi

2. Kurnia Sofia Rosyada

Solanum laciniatum. Unair, Surabaya. '. Fitoremediasi dan respon terhadap Cu2+ dan Pb2+. Unair, Surabaya. , Cd2+, Pb2+ terhadap laciniatum Ail. dan Porgrarn PascasaIjana

tolerance of Acer cultW'e. New Phytol. 123 :

1995. Utilization of Plant 43 rd Annual Congress on Products-Physiologically Lectures and Poster - Universitat Halle,

Pangkatlgolongan

: Pembina Tingkat I J (IV /b)

Jabatan

: Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Farmasi

RIWAYAT PENDIDIKAN 1. Pendidikan Dasar dan Menengah

Tahun 1966

: Tamat SR Negeri Mojorejo II di Madiun

Tahun 1969

: Tamat SMP Negeri I di Madiun

Tahun 1972

: Tamat SMA Negeri I di Madiun

2. Pendidikan Tinggi Tahun 1979

: SaIjana Farmasi - Fakultas Farmasi UNAIR

Tahun 1980

: Apoteker - Fakultas Farmasi lTNAIR

Tahun 1987

: Magister Sains -Program Studi Ilmu Farmasi Fakultas PascasaIjana Universitas Airlangga (sekarang Program Pascasarjana UNAIR)


SUGIJANTO

Tahun 2003 ADLN : Doktor dalam Program/Bidang Studi MIPA - Perpustakaan Universitas Airlangga Program Pascasarjana UNAIR, Surabaya

Tahun 1996 Tahun 2001 Tahun 2003

:G

3. Pendidikan Tambaban: Tahun 1981

: Penataran Penggunaan Peralatan Bam, Bayer's Credit-PIU UGM Yogyakarta.

Tahun 1983

: Kursus Dasar ANDAL (Analisis Dampak

JABATAN STRUKTU Tahun 1994·1997

:S

Tahun 1994-1997

Lingkungan) di Univ. Padjadjaran, Bandung. Tahun 1987

: Kursus ANDAL Tipe B (penyusunan Analisis Dampak Lingkungan), di Univ. Padjadjaran,

Tahun 1997·2000

Bandung.

Tahun 2000·2004

Tahun 1988

: Program Ak.ta Mengajar Lima, UNAIR·Sby

Tahun 1991

: Kursus Penanganan Limbah Industri, PAD· Bioteknologi UGM, Yogyakarta.

Tahun 1995 : International Center for Environmental Tech·

KEANGGOTAANPRO Tahun 1980·sekarang : Tahun 1980-sekarang :

nology Transfer (ICETT) Invitation Program for Researcher, Mie University· Tsu, Japan

RIWAYAT PEKERJAAN

A'

Tahun 2002-sekarang : H'

TANDA PENGHARG

Tabun 1980

: Asisten Ahli Madya, Golongan III/a

Tahun 1982

: Asisten Ahli, Golongan HIIb

Tahun 1984

: Lektor Muda, Golongan IIIIc

KARYA ILMIAHIJU

Tahun 1986

: Lektor Madya, Golongan IIIId

'rahun 1990

: Lektor, Golongan IV/a

1. Intemasional 2. Nasional

Tahun 1995

: Lektor Kepala Madya, Golongan IV/a

FITOREMEDIASI... 30

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

--IramlflilClan1! Studi MIPA

Peralatan Bam, Bayer's (Analisis Dampak

Tahun 1996

: Lektor Kepala Madya, Golongan IV/b

Tahun 2001

: Lektor Kepala, Golongan IV/b

Tahun 2003

: Guru Besar, Golongan IV/b


JABATANSTRUKTURALITUGASTAMBAHAN Tahun 1994-1997

: Sekretaris Jurusan Kimia Farmasi - FFUA

Tahun 1994-1997

: Koordinator Program Pendidikan dan

. Padjadjaran, Bandung.

Pengembangan Lembaga Pengabdian Kepada

B (penyusunan Analisis di Univ. Padjadjaran,

Masyarakat (LPKM) UNAIR Tahun 1997-2000

: Sekretaris LPKM UNAIR

Tahun 2000-2004

: Sekretaris LPKM UNAIR

. Lima, UNAIR-Sby Limbah Industri, PAU

KEANGGOTAAN PROFESI

Yogyakarta.

Tahun 1980-sekarang : Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (lSFI)

for Environmental Teeh

Tahun 1980-sekarang : Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA

Invitation Program University-Tsu, Japan

Airlangga) Tahun 2002-sekarang : Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia

TANDAPENGHARGAAN Golongan IIIIa HIIe IIIId

Tahun 1988}

: Dosen Teladan I Universitas Airlangga

KARYAILMIAHJJURNALIPENELITIAN 1. Intemasional 2. Nasional

: 5judullbuku : 56 judullbuku

FITOREMEDIASI... 31

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

Karya IImiah (1995-2003)


Karya PeDelitian:

1. Sugijanto, 1995. Supercritica1 Water Oxidation of Methanol by

1. Sugijanto,

Hydrogen Peroxide, Mie University, Tsu, Japan. 2. Tim PPLH-UNAIR 1996. Analisis Dampak Lingkungan, Rencana Pengelolaan dan Rencana Pemantauan Lingkungan Pabrik Peleburan Tembaga Gresik, PT. Smelting Company, Jakarta. 3. Sugijanto, Fenty Puspitasari, Herlina, Gunawan Indrayanto, 1998. The Influence of Copper and cobalt Ions on The Growth Index and Solasodine Accumulation in Shoot Cultures of Solanum laciniatum Ait. Majalah Farmasi Indonesia 9 (3):

Mekanisme jaringan Universitas 2. Sugijanto, Pengembangan Bioremediasi Penelitian 3. Sugijanto Zaini, 2002. Costus speciosusl Universitas

123-129. 4. Sugijanto Kartosentono, Ana Nuraida, Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 2001. Phytoremediation of Sr2+ and its influence on the growth, Ca 2+ and solasodine content of shoot cultures of Solanum laciniatum. Biotechnol LeU. 23: 153-155. 5. Sugijanto Kartosentono, Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 2002. The uptake of copper ions by cell suspension cultures of Agave amaniensis, and its effect on the growth, amino acids and hecogenin content. Plant Cell Tiss. Org. Cult.

68: 287-292. 6. Sugijanto Kartosentono, Sinar Suryawati, Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 2002. Accumulation of Cd2+ and Pb 2+ in the suspension cultures of Agave amaniensis and Costus speciosus and the determination of the culture's growth and phytosteroid content. BiotechnoL LeU. 24: 687-690. 7. Sugijanto Kartosentono, Sinar Suryawati, Achmad Syahrani, Gunawan Indra~anto, Noor Cholies Zaini, 2002. Fitoremediasi Pb + serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kandungan hekogenin kultur suspensi sel Agave amaniensis, Bull Soc. Nat. Prod. Chem. (Indonesia), 2 (l): 20-25.

PIDATO GURU BESAR

FITOREMEDIASI...

32

SUGIJANTO

2002). 4. Sugijanto,

Fitoremediasi laciniatum. Unair, Surabaya. 5. Sugijanto, 2003. studi . pada kultur laciniatu1.n dlul Pascasarjana Uni, 6. Sugijanto, Indray; respon kultur jariJ dan Pb2+ (Dana pj

Karya Penelitian: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

r Oxidation of Methanol by

, Tsu, Japan.

.sis Dampak Lingkungan,

l Pemantauan Lingkungan ., PT. Smelting Company,

ina, Gunawan Indrayanto, cobalt Ions on The Growth ion in Shoot Cultures of Farmasi Indonesia 9 (3):

rida, Gunawan Indrayanto, emediation of S~+ and its solasodine content of shoot ,technoL Lett. 23: 153-155. Indrayanto, Noor Cholies :r ions by cell suspension I its effect on the growth, Plant Cell Tiss. Org. Cult. Suryawati, Gunawan . Accumulation of Cd2+ of Agave amaniensis and of the culture's growth Lett. 24: 687-690. IV a "',"L1. Achmad Syahrani, Cholies Zaini, 2002. terhadap pertumbuhan suspensi sel Agave "",."'Uh (Indonesia), 2 (1):

1. Sugijanto,

Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 1999. Mekanisme bioremediasi logam berat tembaga pada kultur jaringan tanaman Agave amaniensis, Lembaga Penelitian Universitas Airlangga (Dana IPD, 1998). 2. Sugijanto, Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 1999 . Pengembangan Pemanfaatan Kultur Jaringan Tanaman Untuk Bioremediasi Logam Berat Cu, Cd dan Hg. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga (Dana RUT VI, 1998/1999) 3. Sugijanto Kartosentono, Gunawan Indrayanto, Noor Cholies Zaini, 2002. Fitoremediasi dan respon kultur jaringan tanaman Costus speciosus terhadap Cu2+ dan Pb2+. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga (Dana Penelitian Hibah Bersaing XII, 2002). 4. Sugijanto, Indra~anto G., Zaini N.C., 2003. Mekanisme Fitoremediasi Zn + Pada Kultur Jaringan Tanaman Solanum laciniatum. Laporan Penelitian IPD, Lembaga Penelitian Unair, Surabaya. 2 2 2 5. Sugijanto, 2003. Akumulasi Cu +, Cd +, Pb + dan S~+, serta studi pertumbuhan, kandungan fitosteroid dan asam amino pada kultur Agave amaniensis, Costus speciosus, Solanum laciniatum dan Solanum mammosum. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya. 6. Sugijanto, Indrayanto G., Zaini N.C., 2003. Fitoremediasi dan respon kultur jaringan tanaman Costus speciosus terhadap Cu2+ dan Pb2+ (Dana PHB XI2, 2003).

FITOREMEDIASI... 33

PIDATO GURU BESAR

SUGIJANTO

ADLN - Perpustakaan FITOREMEDIASI Universitas Airlangga DAN PROSPEK APLIKASINYA 01 INDONESIA. Pldato

Recommend Documents