PERBEDAAN INDEKS PLAK SETELAH MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG DETERJEN DENGAN PASTA GIGI NONDETERJEN PADA MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNS SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ADHE MARLIN SANYOTO G0012002
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2015
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 30 Desember 2015
Adhe Marlin Sanyoto NIM. G0012002
iii
ABSTRAK Adhe Marlin Sanyoto, G0012002, 2015. Perbedaan Indeks Plak Setelah Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Deterjen sintetis yang sering digunakan sebagai zat aktif pada pasta gigi adalah Sodium Lauryl Sulfate, Fungsinya untuk membentuk mikroemulsi sehingga terbentuk busa yang turut mempermudah pelepasan sisa makanan dan plak yang melekat. Terdapat pengembangan produk pasta gigi nondeterjen yang mengandung enzim sebagai zat aktifnya. Mekanisme kerja pasta gigi nondeterjen adalah mengembalikan fungsi fisiologis dari sistem peroksidase saliva yang terdapat dalam air ludah sehingga tercipta kondisi oral yang menghambat pertumbuhan bakteri dan juga mencegah pembentukan plak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan indeks plak setelah menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen dengan pasta gigi nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan the pretest and posttest without control group design. Sampel adalah Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS angkatan 2012-2015 yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 60 orang. Sampel dibagi secara simple random sampling menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung deterjen dan menyikat gigi dengan pasta gigi nondeterjen. Masing-masing subjek diukur indeks plak sebelum perlakuan, kemudian kelompok 1 dengan pasta gigi yang mengandung deterjen dan kelompok 2 dengan pasta gigi nondeterjen. Setelah itu, indeks plak diukur kembali seminggu kemudian. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik Paired t-Test dan Independent t-Test, dengan perbedaan dikatakan signifikan bila p < 0,05. Hasil Penelitian: Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara indeks plak sebelum dan sesudah pada masing-masing kelompok menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung deterjen maupun pasta gigi nondeterjen (p = 0,000). Perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah menyikat gigi antara kelompok pasta gigi yang mengandung deterjen dan kelompok pasta gigi nondeterjen menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p = 0,981). Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan indeks plak yang bermakna antara kelompok menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen dan pasta gigi nondeterjen pada Mahasiswa Prodi Kedokteran UNS Kata Kunci : indeks plak, pasta gigi yang mengandung deterjen, pasta gigi nondeterjen, menyikat gigi iv
ABSTRACT Adhe Marlin Sanyoto, G0012002, 2015. The Difference of Plaque Index After Toothbrushing Using Toothpaste with Detergent and Toothpaste with Nondetergent of Medical Students in Sebelas Maret University. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Synthetic detergents widely used as an active ingredient in toothpaste is Sodium Lauryl Sulfate which is used to form a microemulsion. This can form foam that helps to release easily the remaining food and plaque attached. There is non-detergent toothpaste products containing enzymes as the active ingredient. Mechanism of action of non-detergent toothpaste is to restore the physiological function of the salivary peroxidase system in saliva, therefore, this creates conditions which inhibit the growth of oral bacteria and also prevents the formation of plaque. This study aimed to determine whether there was a difference of plaque index after toothbrushing using toothpaste with detergent and toothpaste with nondetergent of Medical Students in Sebelas Maret University. Methods: This research applied a quasi-experimental design with the pre-test and post-test without control group design. The samples were 60 medical students of UNS in class of 2012-2015 selected by using purposive sampling. The samples were divided into 2 groups using simple random sampling consisting of the group brushing teeth by using toothpaste with detergent and group brushing teeth by using toothpaste with non-detergent. Each subject was measured plaque index before treatment, then this was continued to group 1 using toothpaste with detergent and group 2 using non-detergent toothpaste. After that, the plaque index measurement was repeated next week. Data was analyzed with statistical test using Paired t-Test and Independent t-Test. There was a significant difference if p < 0.05. Results: This research showed that there was a significant difference between plaque index before and after toothbrushing in treatment groups using toothpaste with detergent and non-detergent toothpaste (p = 0.000). The difference of plaque index before and after toothbrushing in both groups using toothpaste with detergent and toothpaste with non-detergent showed insignificant differences (p = 0.981). Research Conclusion: There were no significant differences in plaque index between groups brushing teeth using toothpaste with detergent and non-detergent toothpaste Keywords: plaque index, toothpaste with detergent, non-detergent toothpaste, toothbrushing
v
PRAKATA Alhamdulillah, segala puji syukur penulis tujukan ke hadirat Allah SWT. Penelitian tugas akhir skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Widia Susanti, drg., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu. 4. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulisan skripsi ini. 5. Dr. Risya Cilmiaty AR., drg., M.Si, Sp.KG selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. 6. Anik Lestari, dr., M.Kes. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan saran dan nasihat dalam memperbaiki skripsi ini. 7. Lukman Aryoseto, dr. selaku Penguji dari Tim Skripsi yang telah memberikan saran dan bantuan dalam pelaksanaan ujian. 8. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Bapak Sunardi dan Ibu Enny, SH, MH. 9. Kedua orang tua yang tercinta Edy Sanyoto dan Tintin Giarti, adik kembar Anom Marlin Sanyoto serta seluruh keluarga besar yang tak henti-hentinya mendoakan, memberi dorongan dan dukungan kepada penulis. 10. Adik-adik kelompok Research Club Aninditya Verinda, Lutfir Rahman, Endah Augina, dan Nurul Hidayah yang ikhlas membantu mulai dari perlakuan sampai analisis data 11. Teman-teman Oragastra, Pengurus Kastrat de Geneeskunde, Kesuma, dan Kos Averroes yang selalu memberikan dukungan moral 12. Teman-teman kos yang bersedia menjadi subjek penelitian 13. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, 30 Desember 2015
Adhe Marlin Sanyoto vi
DAFTAR ISI PRAKATA ....................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... A. Latar Belakang Masalah ......................................................... B. Rumusan Masalah .................................................................. C. Tujuan Penelitian ................................................................... D. Manfaat Penelitian ................................................................. BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................... A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 1. Plak .................................................................................... 2. Menyikat Gigi.................................................................... 3. Pasta Gigi .......................................................................... 4. Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen ............................. 5. Pasta Gigi Nondeterjen ...................................................... B. Kerangka Pemikiran ............................................................... C. Hipotesis................................................................................. BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. A. Jenis Penelitian ....................................................................... B. Lokasi Penelitian .................................................................... C. Subjek Penelitian.................................................................... D. Rancangan Penelitian ............................................................. E. Identifikasi Variabel Penelitian .............................................. F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................... G. Alat dan Bahan Penelitian ...................................................... H. Cara Kerja .............................................................................. I. Teknik Analisis Data Statistik................................................ BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................... A. Karakteristik Subjek Penelitian .............................................. B. Uji Prasyarat Analisis ............................................................. C. Analisis Statistik .................................................................... BAB V. PEMBAHASAN ........................................................................... BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... A. Simpulan ................................................................................ B. Saran ....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... LAMPIRAN
vii
vi vii viii ix x 1 1 4 4 4 5 5 5 15 19 21 22 23 23 24 24 24 24 26 27 27 30 31 32 33 33 34 35 39 42 42 42 43
DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia......................................... Tabel 4.2. Karakteristik Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian Sebelum dan Sesudah Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen ............................................ Tabel 4.4. Hasil Uji Paired t-Test Sebelum dan Sesudah Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen ................................................................................... Tabel 4.5. Hasil Uji Independent t-Test Sebelum Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen .... Tabel 4.6. Hasil Uji Independent t-Test Setelah Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen .... Tabel 4.7. Hasil Uji Independent t-Test Beda Penurunan Indeks Plak Setelah Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi Mengandung Deterjen dan Pasta Gigi Nondeterjen ...........................................................
viii
43 45
45
46 46 46
46
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Gambar 2.2. Gambar 2.3. Gambar 2.4. Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 3.1. Gambar 3.2.
Visualisasi Plak Setelah Diwarnai dengan Larutan Disclosing Skema Mekanisme Pembentukan Plak Gigi............................. Metode Horizontal .................................................................... Metode Vertikal ........................................................................ Metode Bass ............................................................................. Klasifikasi dari Pasta Gigi menurut Mekanisme Kerjanya ...... Skema Kerangka Pemikiran ..................................................... Skema Rancangan Penelitian ................................................... Skema Pembagian Area Ukur Plak Gigi ..................................
ix
8 11 18 22 23 26 26 27 29
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8.
Contoh Formulir Persetujuan (Informed Consent) Contoh Kuesioner Penelitian Formulir Data Responden Surat Izin Penelitian Ethical Clearance Data Hasil Pengukuran Indeks Plak Lembar Analisis Data Statistik Dokumentasi Penelitian
x