Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu
dengan
menambahkan
intansi
pendidikan
matematika
dan
memindahkan identitas pembuat LKS kebagian atas. b. Pada gambar 4.13 dan 4.14 perlu perbaikan penggunaan variasi huruf dan tanda baca. c. Pada gambar 4.15 perlu perbaikan peta konsep. d. Pada gambar 4.16 perlu perbaikan dan mengganti gambar ataupun tulisan yang menggunakan scan. 1) Validasi oleh Ahli Materi Setelah validator tersebut melihat desain pada desain bahan ajar yang telah dibuat, barulah validator menilai dengan mengisi angket tertutup yang terdiri dari 17 butir pertanyaan (lampiran 6). Hasil data validasi ahli materi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini : Tabel 4.3 Hasil Validasi oleh Ahli Materi Jumlah Skor No.
Aspek yang dinilai
Sangat baik
Baik
Sedang
Tidak baik
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Sangat Tidak baik (7)
0
4
0
0
0
0
0
3
0
0
(1) 1.
Ketercematan isi 1. LKS mengacu pada kebenaran isi secara keilmuan 2. LKS selaras dengan nilai-nilai pada
79
80
norma yang ada 3. Isi LKS sesuai dengan konsep yang berlaku dalam bidang ilmu (1) 2.
3.
(2) Ketepatan Cakupan Isi 4. Keluasan materi LKS sesuai dengan indikator kompetensi 5. Kedalaman materi LKS sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi 6. Keutuhan konsep Ketercernaan Bahan Ajar 7. LKS dipaparkan secara logis dari umum ke khusus atau sebaliknya
4.
3
0
0
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
3
0
0
9. LKS menyajikan cukup contoh dan uraian dalam pemahaman konsep 10. Format isi LKS tertib dan konsisten 11. Topik dalam LKS memiliki keterkaitan Penggunaan Bahasa
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
3
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0
4
0
0
0
0 0
4 4
0 0
0 0
0 0
14. Penggunaan kalimat efektif 15. Setiap paragraf memiliki gagasan utama Perwajahan 16. Narasi tidak terlalu padat. 17. Terdapat bagian kosong yang dapat digunakan siswa membuat catatan kecil 18. Kalimat penjelasan yang digunakan pendek dan tepat 19. LKS memadukan gambar bermakna yang dibutuhkan dalam pemahaman konsep siswa 20. LKS menggunakan sistem penomoran yang benar dan konsisten 21. Penggunaan huruf menarik dari jenis, ukuran, dan warna 22. Penggunaan huruf tidak membingungkan. 6
0
8. LKS disajikan secara sistematis
12. Ragam bahasa yang digunakan komunikatif 13. Penggunaan kata singkat dan lugas
5.
0
Ilustrasi 23. Pengunaan
ilustrasi
untuk
81
memperjelas pesan atau informasi 24. Ilustrasi menarik dan komunikatif 7. Kelengkapan komponen 25. LKS terdapat uraian (1) (2) 26. LKS terdapat latihan 27. LKS terdapat umpan balik 28. LKS terdapat penguatan Jumlah Jumlah Skor Kriterium
0
4
0
0
0
0 (3) 0 0 0
4 (4) 4 4 4
0 (5) 0 0 0 107 3,82
0 (6) 0 0 0
0 (7) 0 0 0
Berdasarkan tabel 4.3 hasil validasi ahli materi pembelajaran untuk kelayakan materi pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis model pembelajaran problem posing dengan pendekatan saintifik diperoleh jumlah skor penilaian 107 dengan jumlah skor kriterium 3,82 . jadi, hasil penilaian termasuk dalam kategori 3,40 ≤ N ≤ 4,19 yaitu baik. Selain itu dari hasil validasi diatas diperoleh nilai ratarata yaitu 76,43 % maka LKS ini termasuk dalam kategori “baik”. Jadi, kelayakan isi LKS ini baik dan sesuai. Namun ada komentar untuk perbaikan LKS ini. Adapun komentar dan saran dari ahli materi dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
82
Gambar 4.17 Komentar validator materi
Gambar 4.18 Komentar validator materi
83
Gambar 4.19 Komentar dan Saran Umum Ahli Materi
Gambar 4.20 Komentar dan Saran Umum Ahli Materi
Adapun komentar dari validasi materi adalah:
84
1) Pada gambar 4.17, 4.18, dan gambar 4.19 perlu perbaikan penggunaan number list yang digunakan, konsistensi dalam penggunaan huruf dan font huruf. 2) Pada gambar 4.20 validator menyuruh untuk menambahkan kunci jawaban soal evaluasi pada LKS. Setelah dilakukan validasi pada tahap ini maka dilakukan ujicoba pada tahap berikutnya yaitu pada tahap development, serta melihat hasil belajar siswa. Hasil ujicoba ini sekaligus juga digunakan untuk melihat efektifitas dari LKS. 3) Validasi angket uji coba dan persepsi siswa Pada tahap ini kita akan melihat validnya instrument penelitian yang dipakai, untuk itu dilakukan validasi terhadap angket ujicoba dan persepsi siswa. Validasi angket ini dilakukan oleh Ibu Marlina, S.Pd, M.Pd yang merupakan dosen pendidikan matematika Universitas Jambi. Adapun hasil validasi yang dilakukan akan dipaparkan dibawah ini.
Gambar 4.21 Komentar Ahli Instrumen
85
Gambar 4.22 Komentar dan Saran Umum Ahli Instrumen
Adapun komentar dari Ibu Marlina, S.Pd, M.Pd adalah sebagai berikut: 1) Pada gambar 4.21 adapun perbaikan yang dilakukan adalah menghapus kata “yang” pada poin ketiga dan menambahkan kata contoh soal dan latihan soal pada poin empat. 2) Pada gambar 4.22 adapun perbaikan yang disarankan adalah menghapus poin sembilan,
mengganti
penggunaan
kata
keterangan
dengan
petunjuk
penggunaan LKS pada poin 14, serta menambahkan poin 17 yaitu menambahkan “tampilan LKS memiliki warna yang menarik”. Adapun keseluruhan dari komentar dan saran dari ketiga validator yang harus diperbaiki adalah sebagai berikut:
86
a.
Perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan matematika dan memindahkan identitas pembuat LKS kebagian atas.
b.
Perbaiki penggunaan variasi huruf.
c.
Perbaiki peta konsep
d.
Perbaiki dan ganti gambar ataupun tulisan yang menggunakan scan.
e.
Memperbaiki penggunaan tanda baca.
f.
Konsistensi penggunaan huruf.
g.
Memperbaiki penulisan yang salah.
h.
menambahkan kunci jawaban pada LKS.
i.
Memperbaiki dan menambahkan komentar dan saran pada angket yang telah divalidasi.
4.
Revisi Desain Pada tahap ini bahan ajar dilakukan revisi desain berdasarkan saran yang
diberikan oleh ahli desain dan ahli materi pada tahap validasi tadi. Saran yang diterima oleh peneliti berupa saran dalam bentuk tulisan maupun tulisan yang disampaikan oleh ahli desain dan materi. Berikut disajikan komentar atau saran dari ahli materi dan desain baik secara tulisan maupun lisan : 1. Perbaikan instansi dan letak identitas penulis LKS pada cover LKS. 2. Perbaiki penggunaan huruf dan tanda baca. 3. Menghindari penggunaan scan.
87
4. Perbaiki peta konsep pembelajaran 5. Perbaiki penggunaan kurikulum Adapun hasil revisi yang telah dilakukan penulis terhadap produk LKS sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli desain adalah sebelum revisi desain cover LKS belum menggunakan instansi pendidikan matematika universitas Jambi, juga identitas penulis masih terletak dibawah. Setelah revisi diperbaiki tata letak identitas dari penulis LKS dan menambahkan instansi pendidikan matematika Universitas Jambi seperti pada gambar diatas. Desain covernya juga diganti karena penyusunan gambar pada cover masih belum beraturan. Adapun tampilan hasil revisi produk LKS dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 1. Perbaikan instansi dan identitas pada cover LKS. Adapun perbaikan yang dilakukan dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.23 Cover Sebelum Revisi 2.
Gambar 4.24 Cover Sesudah Revisi
Validator menyarankan untuk memperbaiki penulisan dan harus konsisten dalam penggunaan huruf, seperti pada gambar 4.25 dan gambar 4.26 berikut ini:
88
Gambar 4.25 LKS Sebelum Revisi
Gambar 4.26 LKS Setelah Revisi
89
3.
Validator juga menyuruh untuk memperbaiki peta konsep pada pembelajaran bilangan pecahan, evaluasinya harus mencakup ke semua materi pada bilangan pecahaan, adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.27 LKS Sebelum Revisi
Gambar 4.28 LKS Setelah Revisi
90
4. Untuk perbaikan dari validator Intrumen adalah dengan memperbaiki angket sesuai yang disarankan oleh Ibu Marlina, S.Pd, M.Pd.
Gambar 4.29 Angket Sebelum Revisi
91
Gambar 4.30 Angket Setelah Revisi
4.1.1 Development ( Pengembangan) Setelah bahan ajar direvisi sesuai saran, maka dilakukan evaluasi formatif untuk melihat efektifitas bahan ajar. Adapun tahapan dari evaluasi formatif terbagi atas 3 tahap yaitu ujicoba perorangan (one-to-one trial), ujicoba kelompok kecil (small group trial), dan ujicoba kelompok besar (field tryout). 1.
Tahap Uji Coba 1) Ujicoba Perorangan (one-to-one trial) Ujicoba perorangan dilakukan peniliti dengan subjek uji coba adalah tiga
orang siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda untuk menilai bahan ajar tahap awal . Dari ujicoba perorangan didapatkan hasil dari angket tertutup yang diberikan kepada siswa berupa tanggapan dan saran terhadap LKS yang diberikan peneliti.
92
Adapun hasil tanggapan siswa pada uji perorangan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Tanggapan siswa pada ujicoba perorangan Pertanyaan Tingkat Persetujuan Penyajian materi SS ST RG TS STS 1. Judul pada LKS sesuai dengan materi di 0 12 0 0 0 dalamnya
No 1
2. Materi pada LKS disajikan secara berurutan 3. Materi, contoh soal dan latihan soal pada LKS disajikan secara masuk akal 4. Materi pada LKS disajikan dengan jelas 5. LKS membuat siswa untuk ikut aktif belajar Tampilan 6. LKS disajikan secara jelas 7. Gambar pada LKS sesuai dengan konsepnya 8. Tata telak gambar pada LKS tepat 9. Tata letak pertanyaan pada LKS tepat 10. Judul pada LKS jelas 11. Petunjuk penggunaan LKS jelas 12. Pertanyaan pada LKS jelas 13. LKS mengembangkan minat siswa dalam pembelajaran matematika 14. Tampilan LKS menggunakan warna-warna yang cerah atau menarik
2
Total kriterium
0 0
12 12
0 0
0 0
0 0
0 0
4 4
6 6
0 0
0 0
0 5 5 0 10 0 0 0
12 8 8 12 4 12 12 12
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0
12
0
0
0
156 3,71
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah skor ujicoba produk terbatas mengenai tanggapan siswa terhadap bahan ajar LKS adalah 156. Dengan demikian hasil penilaian uji coba tanggapan siswa terhadap produk LKS ini termasuk kategori 3, 40≤
≤4,19 yaitu “baik”. Dengan rerata skor ujicoba produk terhadap tanggapan
siswa adalah 3,71. Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang LKS yang dibuat memberikan respon positif dimana LKS ini dapat dikatakan menarik dan baik.
93
Pada uji perorangan ini peneliti menemukan permasalahan pada tahap pembuatan soal baru pada problem posing, dimana siswa merasa kesulitan untuk berfikir sendiri ketika membuat soal baru. Dalam pelaksanaan juga mengalami kekurangan waktu dimana karena jam pelajaran yang dipersingkat sehingga tidak dapat membahas LKS secara keseluruhan. Namun siswa merasa tertarik dengan adanya LKS yang menyajikan variasi dalam tampilannya dan menggunakan tahap dan perintah yang jelas didalamnya. 2) Ujicoba Kelompok kecil (small group trial) Pada tahap ujicoba kelompok kecil subjek ujicoba yang dipilih peniliti adalah 9 orang dari kelas VII A dimana siswa ini berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Pemilihan siswa yang menjadi subjek uji coba kelompok kecil di bantu oleh guru matematika yang mengajar dikelas tersebut yang telah mengetahui kemampuan matematika siswa di kelas VII A. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 5 x pertemuan, dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlampir (lampiran 3) dan skenario pembelajaran terlampir (lampiran 4). Dari ujicoba kelompok kecil didapatkan hasil dari angket tertutup yang diberikan kepada siswa berupa tanggapan dan saran terhadap LKS yang diberikan peneliti. Adapun hasil tanggapan siswa pada kelompok kecil ini dapat dilihat dari tabel 4.5 berikut:
No (1) 1
Tabel 4.5 Hasil Tanggapan Siswa Ujicoba Kelompok Kecil Pertanyaan Tingkat Persetujuan (2) (3) (4) (5) (6) Penyajian materi SS ST RG TS 1. Judul pada LKS sesuai dengan materi di 15 20 3 0 dalamnya 2. Materi pada LKS disajikan secara berurutan 5 24 6 0 3. Materi, contoh soal dan latihan soal pada 25 16 0 0 LKS disajikan secara masuk akal
(7) STS 0 0 0
94
(2) 4. Materi pada LKS disajikan dengan jelas 5. LKS membuat siswa untuk ikut aktif belajar Tampilan 6. LKS disajikan secara jelas 7. Gambar pada LKS sesuai dengan konsepnya 8. Tata telak gambar pada LKS tepat 9. Tata letak pertanyaan pada LKS tepat 10. Judul pada LKS jelas 11. Petunjuk penggunaan LKS jelas 12. Pertanyaan pada LKS jelas 13. LKS mengembangkan minat siswa dalam pembelajaran matematika 14. Tampilan LKS menggunakan warna-warna yang cerah atau menarik
(1)
2
Total Kriterium
(3) 10 20
(4) 24 16
(5) 3 3
(6) 0 0
(7) 0 0
20 15 15 16 20 15 15 25
20 16 20 20 20 24 20 12
0 6 3 0 0 0 3 3
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
30
12
0
0
0
555 3,96
Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh jumlah skor ujicoba produk terbatas mengenai tanggapan siswa terhadap bahan ajar LKS adalah 555, dan rerata skor ujicoba produk terhadap tanggapan siswa adalah 3,96, dengan demikian hasil penilaian uji coba tanggapan siswa terhadap produk LKS berdasarkan teori yang saya gunakan masuk kedalam kategori 3, 40≤
≤4,19 yaitu “baik”. Berdasarkan
penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang LKS yang dibuat memberikan respon positif dimana LKS ini dapat dikatakan menarik dan baik. Berdasarkan hasil dari tanggapan siswa pada kelompok kecil ini diperoleh bahwa materi pada LKS ini cukup membuat siswa menarik untuk membacanya, hal ini juga dikarenakan tampilan LKS yang disajikan dengan rapid an bervariasi. Pada kelompok kecil ini ujicoba juga mengalami kekurangan waktu dimana waktu satu jam pelajaran hanya 25 menit dari yang seharusnya 40 menit setiap jam pelajaran. Hal ini menjadikan pembelajaran kurang optimal, tugas mandiri yang seharusnya dikerjakan ketika pembelajaran harus dijadikan tugas di rumah.