ADAPTASI FISIOLOGI
Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA
ADAPTASI FISIOLOGI
LINGKUNGAN Adaptasi : Proses penyesuaian diri secara bertahap yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap kondisi baru.
ADAPTASI FISIOLOGIS PERLUNYA ADAPTASI : • Variabel lingkungan selalu berubah dari waktu ke waktu • Dibutuhkan kondisi lingkungan internal (cairan tubuh) yang relatif stabil agar proses-proses fisiologis dapat berjalan normal
BENTUK ADAPTASI - Lingkungan Fisik dan Kimia (Aklimasi dan Aklimatisasi) - Makanan - Sosial
• AKLIMASI = penyesuaian diri dari suatu organisme terhadap suatu faktor lingkungan • AKLIMATISASI = penyesuaian suatu organisme terhadap perubahan beberapa faktor lingkungan
STRESSOR
RESPON
IKAN
AFFECTOR
BIOKIMIA (Sel) FISIOLOGIS (Organ) TINGKAH LAKU (Ikan)
(FAKTOR LINGKUNGAN)
• • • •
PERTUMBUHAN REPRODUKSI POPULASI KOMUNITAS
Dua macam kompensasi fisiologis : 1. POIKILOTERMIC, keadaan dimana suhu tubuh berfluktuasi sesuai dengan suhu lingkungan (Invertebrata dan vertebrata tingkat rendah) 2. POIKILOOSMOTIK, osmotik tubuh berfluktuasi mengikuti osmotik lingkungannya
HOMEOSTASI = keadaan stabil yang dipertahankan melalui proses aktif yang melawan perubahan
AFEKTOR (FAKTOR LINGKUNGAN) RECEPTOR (Saraf Periferik) TRANSMITTER (Saraf Penghubung) FORWARD TRANSMITTER
EFEKTOR (Saraf Pusat)
KOMPARATOR
REGULATOR (Organ Tubuh) RESPON BIOKIMIA
FISIOLOGIS
STRUKTUR
TINGKAH LAKU Tahapan proses respon adaptasi pada suatu organisme terhadap perubahan parameter lingkungan
KISARAN PERUBAHAN PARAMETER LINGKUNGAN
KISARAN TOLERANSI KISARAN PERUBAHAN PARAMETER LINGKUNGAN
KISARAN TOLERANSI
MATI
HIDUP
Suhu Media
Aktivitas Enzim Metabolisme
Aktivitas Enzim Pencernaan
Katabolisme Energi
Konsumsi pakan Feses
Pertumbuhan
Pencernaan & Penyerapan
Anabolisme
Laju Pengosongan Lambung
Kadar metabolit darah
CO2 & NH3
CO2 & NH3
Derajat Lapar
Gambar Alur Pengaruh suhu media terhadap pertumbuhan ikan Jalur Pengaruh Suhu 1: Suhu media aktivitas enzim pencernaan Laju pencernaan Tingkat kekosongan lambung Derajat lapar Aktivitas makan Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Suhu Laju Pengosongan Lambung Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan Jalur Pengaruh Suhu 2: Suhu media aktivitas enzim yang terlibat dalam katabolisme dan anabolisme Laju metabolisme Kadar metabolisme darah Derajat lapar Aktivitas makan Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Suhu Kadar metabolisme darah Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Oksigen terlarut media Tingkat konsumsi oksigen
Ketersediaan Oksigen Katabolisme Energi
Konsumsi pakan Feses
Pertumbuhan
Pencernaan & Penyerapan
Anabolisme
Laju Pengosongan Lambung
Kadar metabolit darah
CO2 & NH3
CO2 & NH3
Derajat Lapar
Gambar Alur Pengaruh Oksigen media terhadap pertumbuhan ikan Jalur Pengaruh : Oksigen terlarut Laju difusi oksigen Laju konsumsi oksigen Ketersediaan oksigen dalam tubuh Laju Katabolisme Ketersediaan energi Aktivitas makan, mencerna, menyerap dan biosintesa nutrien Laju pengosongan lambung dan kadar metabolit darah Derajat lapar Aktivitas makan Pertumbuhan
Oksigen Ketersediaan energi Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Salinitas Media
Tekanan osmotik cairan tubuh
Katabolisme Energi Pertumbuhan Konsumsi pakan Feses
Pencernaan & Penyerapan
Anabolisme
Laju Pengosongan Lambung
Kadar metabolit darah
CO2 & NH3
CO2 & NH3
Derajat Lapar
Gambar Alur Pengaruh salinitas media terhadap pertumbuhan ikan
Jalur: Salinitas media Tekanan osmotis cairan tubuh Laju metabolisme Kadar metabolit darah Derajat lapar Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Salinitas Laju Biosintesis Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
Aktivitas enzim pada epitel insang
pH Media Aktivitas Enzim Metabolisme
Laju respirasi Katabolisme Energi Konsumsi pakan Feses CO2 & NH3
Pencernaan & Penyerapan
Anabolisme
Laju Pengosongan Lambung
Kadar metabolit darah
Pertumbuhan
CO2 & NH3
Derajat Lapar
Gambar Alur Pengaruh pH media terhadap pertumbuhan ikan Pengaruh pH Media Rendah pH Media Kadar CO2 Media Laju difusi O2 Katabolisme Ketersediaan energi Aktivitas makan, mencerna dan menyerap makanan dan biosintesa nutrien Derajat lapar Aktivitas makan Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan Pengaruh pH Media Tinggi pH Media Mengancam sel epitel (insang) Sekresi Mukus (Tebal) Difusi O2 Ketersediaan O2 Katabolisme Ketersediaan energi Aktivitas makan, mencerna dan menyerap makanan, laju biosintesa dan proses fisiologis lain Laju pengosongan lambung dan kadar metabolit darah Derajat lapar Aktivitas makan Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
pH Media Laju Respirasi Tingkat konsumsi pakan Pertumbuhan
DINAMIKA PARAMETER LINGKUNGAN FISIK PERUBAHAN
KIMIA
BIOLOGI HARIAN MUSIMAN
BESARNYA PERUBAHAN
SAAT TERJADI PERUBAHAN MANAJEMEN PERUBAHAN
MONITORING LINGKUNGAN PERBAIKAN LINGKUNGAN
INTEGRASI ORGANISME DENGAN LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SEBAGAI AFEKTOR SYARAT TERJADINYA PROSES : AFEKTOR ------ RESPON - KEKUATAN - LAMA WAKTU - INTENSITAS SUHU
OKSIGEN SALINITAS
SEBAGAI AFEKTOR
VARIASI LINGKUNGAN PERAIRAN VARIASI LINGKUNGAN HORIZONTAL (LINTANG) • TROPIS • SUB TROPIS • KUTUB o TAWAR o PAYAU o LAUT • NERITIK
• OSEANIK VERTIKAL • PERAIRAN o o o
DARATAN DATARAN TINGGI DATARAN SEDANG DATARAN RENDAH
• PERAIRAN LAUT o DANGKAL o SEDANG o DALAM
SUHU
SALINITAS
VARIASI LINGKUNGAN PERAIRAN SUHU, ARUS, KEKERUHAN, O2, pH, ALKALINITAS, NH3, KERAGAMAN DAN KELIMPAHAN BIOTA
ZONASI FAKTOR LINGKUNGAN
ZONA OPTIMUM
1.
ZONA RESISTEN/ LETHAL
ZONA TOLERANSI
2.
ZONA TOLERANSI
ZONA LETHAL
ZONA RESISTEN/ LETHAL
KLASIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP ORGANISME DAPAT DIBEDAKAN ATAS 5 KATEGORI 1. LETHAL FAKTOR, yaitu faktor lingkungan yang merusak sistem integrasi dari suatu organisme dan membunuhnya 2. CONTROLING FAKTOR, yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi laju metabolisme melalui pengaruhnya pada aktivitas molekul pada mata rantai metabolisme. Misalnya : suhu, tekanan, Ph, dan sebagainya 3. LIMITING FAKTOR, yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi laju metabolisme tetapi melalui pembatasan penyediaan nutrien atau pembuangan sisa metabolisme. Misalnya : O2, makanan, cahaya, dsb 4. MASKING FAKTOR, yaitu faktor lingkungan yang merubah atau mencegah / menghambat bekerjanya faktor lain. Misalnya : kedalaman air Laju metabolisme suhu 5. DIRECTIVE FAKTOR, yaitu faktor lingkungan yang menyebabkan gerakan atau mengganggu aktivitas suatu organisme. Misalnya : suhu, salinitas, migrasi cahaya