Achievement of BNI Syariah is not only derived from the performance of each business segment, but also backed with other supporting elements

70 2014 Performance

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Auxiliary Information

Corporate Social Responsibility

Good Corporate Governance

Management Discussion and Analysis

Operational and Business Review

Company Profile

Management Reports

Tinjauan Usaha dan Operasional Business and Operational Review

Pencapaian BNI Syariah tidak hanya dinilai berdasarkan kinerja masing-masing segmen usaha tetapi juga atas perwujudan dari elemen-elemen pendukung lainnya. Achievement of BNI Syariah is not only derived from the performance of each business segment, but also backed with other supporting elements.

Upholding The Spirit of Hasanah

71


2014 Performance


Management Reports Operational and Business Review


Company Profile

Tinjauan Usaha dan Operasional


Sumber Daya Manusia Human Resources

93

Teknologi Informasi Information Technology

107

Pemasaran Marketing

116

Pengembangan Operasional Operational Development

119

Manajemen Aktiva Tetap dan Pengadaan Barang dan Jasa Fixed Asset Management and Procurement of Goods and Services

134


72 Good Corporate Governance

Tinjauan Segmen Usaha Review of Business Segments



72 2014 Performance

PT Bank BNI Syariah Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tinjauan Usaha dan Operasional Business and Operational Review

Review of Business Segments






Company Profile

Management Reports

Tinjauan Segmen Usaha

I. Bisnis Komersial Commercial Business

Produk pembiayaan produktif komersial yang disalurkan

The channeled commercial productive financing product

terdiri atas pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi

composed of capital financing and investment financing with

dengan jenis akad yang dilayani berupa akad murabahah, akad

the types of contract served are: murabahah, musyarakah, and

musyarakah dan akad mudharabah. Melalui tahun 2014 yang

mudharabah. Through the year of 2014, which is known as the

disebut sebagai tahun politik dan tahun kenaikan harga BBM,

year of politic and fuel price increase, BNI Syariah’s commercial

pembiayaan produktif komersial BNI Syariah berhasil tumbuh

productive financing has successfully grown properly, with a

dengan baik, dengan posisi NPF yang terkendali dari sebesar

controlled NPF position from 3.04% in 2013 to only 0.00% in

3,04% pada tahun 2013, dan dijaga menjadi sebesar 0,00%

2014.

pada tahun 2014. Segmen bisnis komersial merupakan salah satu aspek penting

Commercial business segment is one of the important aspect

yang mendukung pertumbuhan BNI Syariah. Atas dasar ini, di

which supports BNI Syariah growth. Based on this, in 2014 BNI

tahun 2014 BNI Syariah menyusun strategi pembiayaan produktif

Syariah compiled strategies of productive financing and lower

dan menekan Non-Performing-Financing melalui:

the Non-Performing-Financing by:


73


2014 Performance


1. Acceleration of financing approval through adaptation of

pembiayaan dan perubahan kewenangan memutus.

Management Reports

1. Percepatan approval pembiayaan melalui penyesuaian alur

financing plot and the change of deciding authority.

2. Penyelenggaraan award untuk petugas pembiayaan terbaik.

2. Providing award for the best financing officer.

3. Menerapkan kebijakan joint-process untuk booking unit

3. Implementing joint-process policy for booking unit and evaluating unit on the frame of costumer maintenance

nasabah.

effectiveness.

Dalam rangka menjalankan strategi tersebut, beberapa program

In order to carry out those strategies, some programs

kerja yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai

implemented on 2014 were:

Company Profile

dan evaluating unit dalam rangka efektivitas maintenance

berikut: 1. Established a Key Performance Indicator for financing officer.

pembiayaan. 2. Menyusun Account Assignment petugas pembiayaan.

2. Compiled Account Assignment for financing officer.

3. Menyusun unit kerja monitoring dan evaluasi serta

3. Organized Monitoring and Evaluation unit, and performed

melakukan kajian industri prospektif.


1. Menetapkan Key Performance Indicator petugas

study of prospective industry.

Kinerja 2014

2014 Performance

Pada tahun 2014 seluruh tantangan dan kendala yang dihadapi

In 2014, all challenges and obstacles faced by BNI Syariah was

oleh BNI Syariah dapat ditangani secara positif, hal ini terlihat

handled positively, as seen by the achievement of outstanding

dari pencapaian outstanding pembiayaan komersial sebesar

commercial financing as large as Rp2.43 trillion, reaching

Rp2,43 triliun, mencapai 127,58% dari target sebesar Rp1,90

127.58% from the target of Rp1.90 trillion or grew by 73.54%

triliun atau tumbuh sebesar 73,54% per tahun 2013. Dari sisi

as of 2013. From the side of profitability, commercial business

profitabilitas, segmen bisnis komersial memberikan kontribusi

segment contributed Rp56.22 billion of total BNI Syariah

profit Rp56,22 miliar dari total keseluruhan profitabilitas BNI

profitability.

Syariah. 2015 Strategy

Melanjutkan sukses yang dicapai pada tahun 2014, beberapa

To continue the success reached in 2014, some commercial

strategi bisnis komersial telah disiapkan untuk tahun 2015,

business strategies have been prepared for 2015, some of them

antara lain:

are:

1. Memperbaiki kualitas pembiayaan dan ekspansi pembiayaan

1. Fixed the financing quality and expanded financing for each

per produk.

product.

2. Melakukan seleksi yang lebih fokus pada produk dan nasabah.

2. Performed more focused selection on product and customers.

3. Melakukan cross-selling nasabah komersial.

3. Performed cross-selling on commercial costumers.

4. Pengendalian pembiayaan Pra-Non-Performing-Financing.

4. Control on Pre-Non-Performing-Financing.


Strategi 2015


4. Provided training for financing officer. Management Discussion and Analysis

4. Mengadakan pelatihan petugas pembiayaan.



74 2014 Performance


Consumer and Retail Business

Segmen bisnis konsumer dan ritel terdiri dari bisnis konsumer,

Business segment of consumer and retail consists of consumer,

ritel produktif, kartu pembiayaan, dan dana. Produk pada

productive retail, financing card, and fund business. Products on

segmen bisnis konsumer dan ritel ini antara lain pembiayaan

this business segment, among others, include house financing,

kepemilikan rumah, pembiayaan usaha yang diberikan kepada

business financing provided to individuals with a scale of small

individu dengan skala usaha kecil dan menengah, kartu

and medium enterprises, financing card and saving product as

pembiayaan dan produk simpanan serta layanan perbankan

well as other banking services for the needs of each customer.

lainnya bagi kebutuhan masing-masing nasabah. Untuk

The explanation of each segment is as follows.

penjelasan masing-masing segmen adalah sebagai berikut.




Company Profile

Management Reports

II. Bisnis Konsumer dan Ritel

Bisnis Konsumer Consumer Business

Kinerja 2014

2014 Performance

Secara keseluruhan, outstanding pembiayaan konsumer pada

Overall, the outstanding of consumer financing in 2014

2014 meningkat 26,97% menjadi sebesar Rp7,91 triliun dari

increased by 26.97% amounted to Rp7.91 trillion from Rp6.23

posisi Rp6,23 triliun di 2013. Pertumbuhan ini didorong oleh

trillion in 2013. This growth was driven by the growth in Griya

pertumbuhan Griya iB Hasanah sebesar 34,93% menjadi Rp6,60

iB Hasanah by 34.93% or amounted Rp6,60 trillion from Rp4.89

triliun dari Rp4,89 triliun di 2013.

trillion in 2013.

Ekspansi pembiayaan konsumer dilakukan secara hati-hati

Expansion of consumer financing was done carefully to maintain

dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan. Proses monitoring

the quality of financing. Process of monitoring and client

dan seleksi nasabah yang mengedepankan asas kehati-hatian

selection which emphasizes on the principle of prudence resulted

membuat tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing

in the relatively low Non-Performing Financing (NPF) of consumer

Financing/NPF) dari pembiayaan konsumer di tahun 2014 relatif

financing of 1.32% in 2014 compared to the previous year of

rendah yaitu sebesar 1,32% dibandingkan tahun sebelumnya

1.38%



sebesar 1,38%. Secara keseluruhan, profitabilitas segmen bisnis konsumer

In general, the profitability of consumer business segment in

di tahun 2014 mencapai Rp307,01 miliar dan memberikan

2014 reached Rp307.01 billion and contributed the outstanding

kontribusi outstanding sebesar 52,60% dari keseluruhan

of 52.60% of the total financing of BNI Syariah.

pembiayaan BNI Syariah. Hingga akhir 2014, pembiayaan konsumer BNI Syariah masih

Until the end of 2014, consumer financing of BNI Syariah

didominasi oleh iB Griya Hasanah (pembiayaan perumahan)

still dominated by iB Griya Hasanah (housing finance) with

dengan proporsi sekitar 83,45%. Namun BNI Syariah juga

a proportion of about 83.45%. However, BNI Syariah also

memiliki produk pembiayaan konsumer lainnya seperti

has other consumer financing products such as multipurpose

pembiayaan multiguna, pembiayaan multijasa, pembiayaan

financing, multi-service financing, auto financing, and flexi

oto, dan pembiayaan fleksi (pembiayaan tanpa agunan untuk

financing (financing without collateral for employees).

karyawan).


75


2014 Performance


Management Reports Company Profile

to the income of prospective customers which is backed with the

dengan statement pendapatan dari tempat bekerja, atau

statement of income from work place, or their business income

pendapatan usahanya (untuk pengusaha) disertai dengan

(for entrepreneurs) complemented with a proper assessment as

penilaian yang memadai atas jaminan dari pembiayaan yang

an assurance for the financing provided. Therefore, the growth

diberikan. Oleh karenanya, pertumbuhan pembiayaan konsumer

of consumer financing is influenced by income and purchasing

sangat dipengaruhi oleh pendapatan dan daya beli masyarakat

power as well as general economic conditions such as inflation

serta kondisi perekonomian secara umum seperti tingkat inflasi

and/or economic growth.

dan/atau pertumbuhan perekonomian. As is known, the global and Indonesia economy during 2014

selama tahun 2014 kurang kondusif akibat melemahnya

was unfavorable due to the weakening economy of developed

perekonomian negara-negara maju sejak beberapa tahun

countries in recent years. As a result of these conditions,

terakhir. Akibat kondisi tersebut, pertumbuhan perekonomian

the growth of the Indonesian economy slowed down to

Indonesia melambat menjadi 5,02% dibandingkan tahun

5.02% compared to previous year of 5.78%. In addition, the

sebelumnya 5,78%. Di samping itu, pemerintah juga menaikkan

government also raised the price of fuel (BBM) and the electricity

harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL)

tariff (TDL) that also affect people’s purchasing power. The

sehingga turut mempengaruhi daya beli masyarakat. Kondisi

economic condition has boosted the rate of inflation and led to

ekonomi tersebut telah mendorong naiknya tingkat inflasi dan

the weakening rupiah, hence BI increased the down payment

pelemahan kurs rupiah, sehingga BI meningkatkan persyaratan

requirements for the purchase of house and vehicles (LTV), which

uang muka pembelian kendaraan maupun perumahan (LTV),

in turn affected the demand for financing.

Untuk pencapaian target di tahun 2014, strategi umum

To achieve the target in 2014, the general strategy of consumer

pembiayaan konsumer yang dijalankan oleh BNI Syariah antara

financing implemented by BNI Syariah among others are as

lain:

follows:

1. Meningkatkan pemasaran pembiayaan melalui kerja sama

1. Increased the financing marketing through cooperation

komunitas properti, Hijabersmom, dan komunitas lainnya.


yang pada akhirnya mempengaruhi permintaan pembiayaan.


Sebagaimana diketahui, perekonomian global dan Indonesia


The process of granting the consumer financing basically refers

mengacu pada pendapatan calon nasabah yang dibuktikan


Proses pemberian pembiayaan konsumer pada dasarnya

with the community of property, Hijabersmom, and other communities. 2. Attended the marketing activities and socialization of sharia

syariah yang diadakan oleh working group komunikasi

banking held by the marketing communications working

pemasaran industri perbankan syariah bersama Bank

group of sharia banking industry with the Directorate of

Indonesia Direktorat Perbankan Syariah.

Sharia Banking of Bank Indonesia.



2. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan

76


Company Profile

Management Reports

2014 Performance


3. Mendorong pertumbuhan pembiayaan dengan menjadikan

3. Encouraged the growth of financing by making the product

produk griya iB Hasanah dan Griya Konstruksi Hasanah

of griya iB Hasanah and Griya Konstruksi Hasanah as a

sebagai produk unggulan.

flagship products.

Strategi 2015

2015 Strategy

Mulai Januari 2015 dilakukan pemisahan pengelolaan bisnis

Starting in January 2015, the management of consumer

ritel konsumer dan dana yang semula dipegang oleh Consumer

retail and fund business segment, which previously handled

and Fund Division, menjadi dua divisi yaitu Consumer Financing

by Consumer and Fund Division, will be divided into two

Division (CFD) yang fokus dalam pengembangan bisnis konsumer

division namely: Consumer Financing Division (CFD) which

dan Funding and Transactional Division (FTD) yang fokus dalam

will focus on the development of consumer financing; and

pengembangan-pengembangan bisnis penghimpunan DPK.

Funding and Transactional Division (FTD) which will focus on

Dengan adanya pengelolaan yang lebih fokus diharapkan kedua

the business development of DPK collection. With a more

bisnis dapat tumbuh dengan lebih simultan. Adapun strategi

focused management, both business are expected to grow

pembiayaan konsumer yang akan dijalankan di 2015 antara lain

simultaneously. The consumer financing strategy that will be

adalah sebagai berikut:

implemented in 2015, among others, are as follows:

1. Melakukan sosialisasi dan pengembangan kerja sama

1. Conducting socialization and the cooperation development

dengan developer, komunitas, asosiasi, dan instansi. 2. Menetapkan fokus pemasaran pada produk unggulan yaitu Griya iB Hasanah dengan dukungan program pemasaran

Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance

iB Hasanah to support marketing programs in accordance

sesuai dengan ekspektasi nasabah.

with customer expectations.

3. Meningkatkan penetrasi pemasaran pembiayaan konsumer,


with developers, communities, associations, and institutions. 2. Setting a marketing focus on flagship products namely Griya

3. Improving a marketing penetration of consumer financing,

khususnya Griya iB Hasanah melalui pembentukan dedicated

particularly Griya iB Hasanah through the establishment of

Sales Financing.

dedicated Sales Financing.

4. Melakukan pemantauan dan pengendalian portofolio

4. Monitoring and controlling the portfolio of consumer

pembiayaan konsumer secara proaktif untuk menjaga

financing proactively to maintain the rate of Pre NPF and

tingkat Pre NPF dan tingkat NPF.

NPF.

5. Melakukan pemasaran pembiayaan konsumer kepada target

5. Implementing the marketing of consumer financing to the

market yang memiliki repayment capacity yang baik, stabil

target market that has a good repayment capacity, stable

dan bertumbuh.

and growing.

Bisnis Ritel Produktif Productive Retail Business

Produk pembiayaan ritel produktif yang disalurkan terdiri atas

Products of productive retail financing consist of venture capital

pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi dengan jenis

financing and investment financing based on murabahah,

akad yang dilayani berupa akad murabahah, akad musyarakah

musyarakah, and mudharabah contract. In 2014 which is known

dan akad mudharabah. Melalui tahun 2014 yang disebut sebagai

as the year of political and rise in fuel prices, the business of

tahun politik dan tahun kenaikan harga BBM, pembiayaan ritel

productive retail financing of BNI Syariah has managed to grow

produktif BNI Syariah berhasil tumbuh secara terkendali, dengan

in a controlled manner, with the NPF position at 3.46%.


posisi NPF sebesar 3,46%. Segmen bisnis ritel produktif merupakan salah satu aspek penting

Business segment of productive retail is one of the important aspects

yang mendukung pertumbuhan BNI Syariah. Atas dasar ini, di tahun

that support the growth of BNI Syariah. On this basis, in 2014

2014 BNI Syariah menyusun strategi pengembangan pembiayaan

BNI Syariah has prepared the development strategy of productive

produktif dan menekan Non-Performing Financing melalui:

financing and reduce the Non-Performing Financing through:


77


2014 Performance


1. Percepatan approval pembiayaan melalui penyesuaian alur pembiayaan dan perubahan kewenangan memutus.

1. Accelerated the financing approval by adjusting the flow of financing and changes in authority to decide. 2. Presented an award for the best financing officer.

3. Melakukan pemetaan terhadap potensi bisnis tiap wilayah

3. Mapped the business potential of each SME working area

kerja SME untuk membantu cabang fokus terhadap potensi bisnis di wilayah kerja masing-masing.

to help the branches focus on the business potential in each working area.

4. Menerapkan kebijakan joint-process untuk booking unit

4. Applied a joint-process policy for booking unit and

dan evaluating unit dalam rangka efektivitas maintenance

evaluating unit for the effectiveness of customer’s

nasabah.

maintenance.

5. Pembagian wilayah kerja Account Manager Business Development.

Management Reports

2. Penyelenggaraan award untuk petugas pembiayaan terbaik.

5. Divided the working area for Account Manager Business Development. In order to execute this strategy, several programs implemented

kerja yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai

in 2014 are as follows:

Company Profile

Dalam rangka menjalankan strategi tersebut, beberapa program berikut: 1. Menetapkan Key Performance Indicator petugas

1. Established the Key Performance Indicator for financing

pembiayaan.

officer. 2. Prepared the Account Assignment for financing officer.

3. Menyusun unit kerja monitoring dan evaluasi serta

3. Established a working unit of monitoring and evaluation as

melakukan kajian industri prospektif.

well as reviewed prospective industry.

6. Refining the entrepreneurial products.

Kinerja 2014

2014 Performance

Pada tahun 2014 seluruh tantangan dan kendala yang dihadapi

In 2014, all challenges and obstacles faced by BNI Syariah were

oleh BNI Syariah dapat ditangani secara positif, hal ini terlihat

positively addressed, as seen from the outstanding achievement

dari pencapaian outstanding pembiayaan ritel produktif sebesar

of productive retail financing which amounted to 86.63% of

86,63% dari target sebesar Rp3,75 triliun atau tumbuh sebesar

the target of Rp3.75 trillion, an increase of 39.81% from 2013

39,81% dari tahun 2013 menjadi sebesar Rp3,25 triliun. Dari sisi

which amounted to Rp3.25 trillion. In terms of profitability, the

profitabilitas, bisnis ritel produktif memberikan kontribusi profit

business of productive contributed profit of Rp125.32 billion of

Rp125,32 miliar dari total keseluruhan profitabilitas BNI Syariah.

the total profitability of BNI Syariah.

Strategi 2015

2015 Strategy

Melanjutkan sukses yang dicapai pada tahun 2014, beberapa

Continuing the success in 2014, several strategies that have

strategi telah disiapkan untuk tahun 2015, antara lain:

been prepared for 2015, among others:

1. Memperbaiki kualitas pembiayaan dan ekspansi pembiayaan

1. Improving the quality of financing and expanding the

per produk.

financing per product.

2. Melakukan seleksi yang lebih fokus pada produk dan nasabah.

2. Conducting a more selective focus on products and customers.

3. Melakukan cross-selling nasabah ritel produktif.

3. Conducting cross-selling of productive retail’s customers.

4. Pengendalian pembiayaan Pra-Non-Performing-Financing.

4. Controlling Pre-Non-Performing-Financing.

5. Memperkuat fungsi dan tugas Area Manager untuk

5. Improving the functions and duties of Area Manager to

meningkatkan bisnis pembiayaan SME. percepatan Pembiayaan Produktif.

improve SME financing business. 6. Adjusting Branch organization to support the acceleration of Productive Financing.



6. Penyesuaian organisasi Cabang untuk mendukung


5. Refining financing analysis tools.

6. Menyempurnakan produk wirausaha.


4. Provided training for finance officer.

5. Menyempurnakan perangkat analisis pembiayaan.


4. Mengadakan pelatihan petugas pembiayaan.


2. Menyusun Account Assignment petugas pembiayaan.

78 2014 Performance


Company Profile

Management Reports

Bisnis Kartu Pembiayaan Financing Card Business

Kinerja 2014

2014 Performance

Salah satu lini bisnis BNI Syariah yang sedang bertumbuh pesat

One of BNI Syariah business lines which is growing rapidly is

adalah kartu pembiayaan atau iB Hasanah Card (Kartu Hasanah).

financing card or iB Hasanah Card. In this segment, BNI Syariah

Dalam segmen ini BNI Syariah memberikan pelayanan berupa

provides financing card facilities which can be used as a tool of

penyediaan fasilitas kartu pembiayaan yang dapat digunakan

transaction at various selected merchants throughout Indonesia.

sebagai alat bertransaksi di berbagai merchant pilihan di seluruh

BNI Syariah runs a business segment of financing card which

Indonesia. Melalui Kartu Hasanah, BNI Syariah menjalankan

upholds the sharia principles by applying cost calculation that is

segmen bisnis kartu pembiayaan yang berpegang teguh pada

fixed, fair, transparent and non-interest but remain competitive.

prinsip syariah dengan menerapkan sistem perhitungan biaya yang bersifat tetap, adil, transparan dan tanpa bunga namun

Di tengah kompetisi industri yang kian ketat, kinerja Kartu

In the mid of increasingly competitive industry, the performance

Hasanah tetap menunjukkan prestasi positif. Pertumbuhan kartu

of Hasanah Card still showed a positive achievement. Card

di tahun 2014 mencapai 217.837 dengan pertumbuhan kartu

growth in 2014 reached 217,837 with the growth of new cards

baru sebanyak 17.457 kartu baru dibandingkan dengan posisi

amounted to 17,457 compared with the end of December 2013

akhir Desember 2013 sebesar 200.380 kartu. Pada tahun 2014,

which amounted to 200,380 cards. In 2014, the business of

bisnis Kartu Hasanah mencapai target yang sudah ditetapkan di

Hasanah Card achieved the target set at the beginning of 2014

awal tahun 2014 yaitu dengan volume penjualan menunjukkan

with the sales volume of Rp1.47 trillion. Overall, the profit of the

Rp1,47 triliun. Secara keseluruhan, profit dari segmen bisnis

Hasanah Card business segment contributed profit of Rp3.94

Kartu Hasanah memberikan kontribusi sebesar Rp3,94 miliar

billion, or increased by 24.43% from the previous year of Rp3.17

atau naik 24,43% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,17 miliar.

billion. Business of financing card contributed an outstanding of

Bisnis kartu pembiayaan memberikan kontribusi outstanding

Rp402,567 billion, or 2.68% of the total financing BNI Syariah.

sebesar Rp402.567 miliar atau 2,68% dari keseluruhan pembiayaan BNI Syariah.






tetap kompetitif.


79


2014 Performance


Some of the strategies implemented by BNI Syariah to realize

mewujudkan pencapaian di atas antara lain terbagi dalam tiga

those achievement, among others, were divided into three

aspek penting seperti yang dapat dilihat di tabel berikut.

important aspects as seen in the following table.

Strategi Segmen Bisnis Kartu Hasanah di 2014 Strategy of Hasanah Card Business Segment in 2014 Akuisisi Acquisition

• Cross selling terhadap internal customer

• Meningkatkan program existing • Ekspansi ke pasar baru (Bandung, Surabaya, Semarang, Medan) • Membuat Installment Transaction Schemes

• Memperbanyak program-program amal • Mengembangkan media alternatif untuk mendukung proses komunikasi (Facebook)

Operasional/Penagihan Operational/Collection

• Cooperating with new agency for the process of collecting • Expanding the area of collection to minimize the NPF

Prospek Kartu Hasanah di 2015 secara keseluruhan akan

Prospect of Hasanah Card in 2015 in general will be affected by

dipengaruhi oleh kondisi industri kartu pembiayaan yang masih

the condition of the financing card industry which is still in the

dalam proses adaptasi dan transisi karena adanya regulasi baru

process of adaptation and transition due to new Bank Indonesia

berupa Peraturan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan

Regulation that restricts financing card ownership. Therefore, the

kartu pembiayaan. Oleh karena itu pertumbuhan kartu

growth of financing cards is predicted at moderate. On the other

pembiayaan diprediksi untuk tidak terlalu besar jumlahnya.

hand, the competition condition in the financing card industry

Di sisi lain, kondisi persaingan di industri kartu pembiayaan

is still in terms of consumption. Currently, Hasanah Card has a

masih dalam segi konsumtif. Saat ini Kartu Hasanah memiliki

great chance to survive since it does not focusing on excessive

peluang besar untuk bertahan karena lebih menekankan

usage. In addition, the growth of Hasanah Card has not reach

pada penggunaan yang tidak terlalu berlebihan. Selain itu

major cities in Indonesia while the business potential in five

pertumbuhan Kartu Hasanah saat ini juga belum banyak

major cities in Indonesia is very prospective.

menjangkau kota-kota besar di Indonesia sementara potensi bisnis di lima kota besar di Indonesia sangat prospektif.



2015 Strategy


Strategi 2015


• Kerja sama dengan agency baru untuk proses penagihan • Memperluas area penagihan untuk meminimalisir tingkat NPF


• Membuat program khusus bekerja sama dengan universitas, sekolah, atau lembaga kursus • Penyelenggaraan sponsorship event • Optimalisasi pemasaran below the line (media online, website, SMS blast, event)

• Improving existing program • Expanding toward new markets (Bandung, Surabaya, Semarang, Medan) • Creating Installment Transaction Schemes • Creating specific program in cooperation with universities, schools, or course institutes • Organizing sponsorship event • Optimizing below-the-line marketing (media online, website, SMS blast, event) • Increasing charity programs • Developing alternative media to support the communication process (Facebook)


Program peningkatan usage Usage Improvement Program

Company Profile

• Optimalisasi direct sales • Drilling terhadap existing database cardholder • Melalui penyelenggaraan event office-tooffice, road show, komunitas, dan lainlain.

• Cross selling in internal customer • Optimizing of direct sales • Drilling the existing database cardholder • Organizing event of office-tooffice, road show, communities, etc

Management Reports

Beberapa strategi yang diterapkan oleh BNI Syariah untuk

80

Management Reports

2014 Performance


Berdasarkan pertimbangan tersebut, BNI Syariah telah menyusun

Based on these considerations, BNI Syariah has prepared several

beberapa strategi untuk mewujudkan pertumbuhan yang

strategies to achieve optimal growth in 2015, among others, as

optimal di 2015 antara lain sebagai berikut.

follows.

• Fokus di kualitas kartu dengan pertumbuhan kartu yang

• Focusing on quality which means small growth but has

kecil namun potensi penggunaan diharapkan lebih besar. • Tetap fokus pada konsep non-excessive spending dan memperkuat karakteristik ini melalui program pendidikan,

and strengthen this characteristic through educational

business purposes, charity dan program-program lainnya

program, business purposes, charity and other programs that

yang belum tersentuh kompetitor.

have not been implemented by competitors.

Company Profile

• Melaksanakan cross-selling program untuk memastikan target pasar yang selektif dan cenderung lebih aman. • Berafiliasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bentuk efisiensi dan percepatan pencapaian jumlah kartu di awal tahun. memperoleh segmen tertentu terutama segmen yang Operational and Business Review

menegaskan profil syariah.

selective and safer target market. • Affiliating with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as a form of efficiency and acceleration of card numbers • Marketing which is focused on communities to acquire certain segments, especially segments which match the sharia profile.

• Konsisten menawarkan program-program pameran dagang

• Consistently offering programs of international trade

internasional yang akan membantu memperkuat kesan

fairs that will help strengthen the global impression and

global dan kartu fasilitas productive spending (business

productive spending facility card (business purpose).

purpose). • Roadshow serta perekrutan untuk representatif di lima

• Organizing roadshow and recruitment for representatives

kota besar untuk program penggunaan kartu dan inisiasi

in five major cities regarding the card usage program and

pengadaan point of interaction yang akan mengakomodir

initation for the procurement of point of interaction that will

nasabah cabang kategori pengusaha atau jasa pendidikan

accommodate branches customers in entrepreneur category

untuk dikembangkan ke skala yang lebih luas.

or education services to be developed into a much larger

• Memperkuat media aliansi dan memperluas cakupan jumlah mitra media.

scale. • Strengthening the media alliances and expanding the scope of media partners.



• Implementing cross-selling program to ensure a more

achievement in the beginning of the year.

• Pemasaran yang difokuskan di komunitas-komunitas untuk

Bisnis Dana Fund Business

Kinerja 2014

2014 Performance

BNI Syariah melalui Consumer and Fund Division (CFD) selain

BNI Syariah through the Consumer and Fund Division (CFD) in

menyediakan produk pembiayaan, juga menyediakan produk

addition to providing financial products, also provides saving

simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan

products, and other banking services to the needs of each

masing-masing nasabah. CFD memiliki dua unit bisnis inti

customer. CFD has two core business units namely Institutional

yakni Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia Channeling

Sales Development Unit & Sharia Channeling Office (SCO)

Office (SCO) serta Unit Pengembangan Sales Konsumer yang

as well as Consumer Sales Development Unit that handles

menangani pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi

business development, sales, and distribution to customers and

kepada nasabah maupun calon nasabah.

prospective customers.



bigger potential of usage. • Keep focusing on the concept of non-excessive spending


81


2014 Performance


Third-party fund in retail business increased by 42.25% or

42,25% sebesar Rp4,78 triliun menjadi Rp16,08 triliun di akhir

Rp4.78 trillion and amounted to Rp16.08 trillion at the end of

tahun 2014. BNI Syariah senantiasa mendorong peningkatan

2014. BNI Syariah always improve the collection of third-party

penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel dan

fund from retail and consumer segment as a source of cheap

konsumer sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada

funding. In 2014, customer saving funds in the Current Account

tahun 2014, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan

Savings Account (CASA) was recorded at Rp7.22 trillion or

rekening tabungan (Current Account Saving Account/CASA)

44.94% of total third-party fund in the retail segment.

Management Reports

Penghimpunan dana pihak ketiga bisnis ritel meningkat

tercatat sebesar Rp7,22 triliun atau 44,94% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel. To ensure the achievement of the target in 2014, the general

umum Dana Pihak Ketiga yang dijalankan oleh BNI Syariah

strategy of Third Party Fund conducted by BNI Syariah among

antara lain:

others:

1. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program

1. Encouraged the growth of low-cost funds through the

aktivasi rekening tabungan khususnya untuk transaksi

program of saving account activation specifically for

electronic banking dan kartu debit.

electronic banking transactions and debit card.

2. Melakukan pemasaran melalui SCO (Sharia Channeling

2. Implemented marketing through SCO (Sharia Channeling Office) located at branch offices of PT Bank Negara Indonesia

Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk perusahaan untuk

(Persero) Tbk as the parent company for the collection of

penghimpunan DPK.

DPK. 3. Improved services to achieve customer satisfaction in accessing e-banking of BNI Syariah through services

layanan (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking)

improvement (Sharia ATM, Internet Banking, SMS Banking)

dan Mobil Layanan Gerak.

and Mobile Services Vehicles.

4. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan

4. Attended marketing activities and socialization of sharia

syariah yang diadakan oleh working group komunikasi

banking held by the marketing communication working

pemasaran industri perbankan syariah bersama Bank

group of sharia banking industry with Directorate of Sharia

Indonesia Direktorat Perbankan Syariah.

Banking of Bank Indonesia.

2015 Strategy

Untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun 2015, terutama

To face the business challenges in 2015, especially regarding

mengenai tantangan keterbatasan likuiditas, maka BNI

the challenge of lack of liquidity, BNI Syariah separates the

Syariah melakukan pemisahan fungsi pengelolaan dana yang

function of fund management which previously managed by the

sebelumnya dikelola oleh Consumer & Fund Division (CFD)

Consumer & Fund Division (CFD) into a separate division under

menjadi Divisi tersendiri dengan nama Funding & Transactional

the name of Funding & Transactional Division (FTD) in order to be

Division (FTD) dengan tujuan agar lebih fokus terhadap

more focused on business development of fund raising.


Strategi 2015


dalam mengakses e-banking BNI Syariah melalui perbaikan


Office) yang berada di kantor-kantor cabang PT Bank Negara

3. Meningkatkan layanan demi tercapainya kepuasan nasabah

Company Profile

Untuk memastikan pencapaian target di tahun 2014, strategi

pengembangan bisnis penghimpunan dana. Strategy of collecting DPK in 2015, among others, is as follows:

adalah sebagai berikut: 1. Melakukan sosialisasi dan pengembangan kerja sama kepada komunitas, asosiasi dan instansi.

1. Implementing socialization and cooperation development with communities, associations, and institutions.

2. Menetapkan fokus pemasaran pada produk unggulan,

2. Setting a marketing focus on flagship products, among

antara lain Tabungan iB Hasanah, Tabungan iB Bisnis

others iB Hasanah Saving, iB Bisnis Hasanah Saving, iB Haji

Hasanah, Tabungan iB Haji Hasanah, Tabungan iB Tapenas

Hasanah Saving, iB Tapenas Hasanah Saving, and iB Tunas Hasanah Saving.

pada daerah potensial.

3. Establishing dedicated Sales Funding in Branches particular on potential areas.



Hasanah, dan Tabungan iB Tunas Hasanah. 3. Pembentukan dedicated Sales Funding di Cabang khususnya


Strategi penghimpunan DPK untuk tahun 2015 antara lain

82 2014 Performance


4. Optimalisasi pemasaran produk DPK & layanan solusi

Management Reports

keuangan melalui Cabang Mikro, Office Channeling BNI, dan e-channel.

solution service through Micro Branches, Office Channeling of BNI, and e-channel.

5. Melakukan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga untuk meningkatkan penggunaan Hasanah Debit dan fee based

5. Implementing business cooperation with third parties to increase the use of Hasanah Debit and fee based income.

income. 6. Mengadakan marketing and loyalty program yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

6. Organizing marketing and loyalty program according to the customer needs.

III. Bisnis Mikro

Micro Business






Company Profile

4. Optimizating the marketing of DPK products & financial

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan

Micro, Small and Medium Business sector (UMKM) is an

sektor yang penting dalam menggerakkan perekonomian

important sector that drives national economy as seen on its

nasional. Terlihat dari sumbangannya terhadap PDB nasional

large contribution towards national GNP. The advantage of

yang cukup besar. Keunggulan UMKM sebagai sektor domestik

UMKM as domestic sector that capable of driving national

yang mampu menggerakkan perekonomian nasional terutama

economy is due to its reliance on local content. UMKM

karena ketergantungannya yang kuat terhadap muatan lokal.

business unit uses local resources such as human resource,

Unit usaha UMKM menggunakan sumber daya dalam negeri

natural resource, and locally made equipment, therefore not

baik sumber daya manusia, bahan baku dan peralatan sehingga

dependent to import goods. Also, UMKM products is usually

UMKM tidak tergantung pada impor. Selain itu, hasil produksi

sold to domestic market, so it does not rely on other country’s

sektor UMKM lebih ditujukan untuk memenuhi pangsa pasar

economy. Therefore, this sector is the most resilient against the

dalam negeri, sehingga tidak tergantung kepada kondisi

threat of global crisis some time ago, and syariah banking has

perekonomian negara lain. Oleh karena itu, sektor inilah yang

an important role as the financial agency which provide a lot of

paling tahan terhadap ancaman krisis global beberapa waktu

attention to the expansion of real sector, particularly this one.

yang lalu, dan Perbankan Syariah memiliki peran penting sebagai lembaga keuangan yang sangat peduli terhadap pengembangan sektor riil terutama di sektor ini.


83


2014 Performance


As a commitment of BNI Syariah towards UMKM sector, in

pada tahun 2011 Divisi Bisnis Mikro dibentuk sebagai unit yang

2011 Micro Business Division was created as a unit responsible

bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan bisnis

for managing and expanding micro business in BNI Syariah.

mikro di BNI Syariah. Selanjutnya BNI Syariah menerbitkan

Later, BNI Syariah launched micro financing product for micro

produk pembiayaan mikro bagi nasabah mikro mulai awal tahun

costumers starting on the beginning of 2012 by opening 5 units

2012 dengan membuka 5 unit Kantor Layanan Mikro di Area

of Micro Service Offices in Bogor area, followed by another

Bogor kemudian disusul 56 unit di pertengahan tahun, 20 unit

56 units in the mid-year, 20 units in 2013, and 15 units in

di tahun 2013 dan 15 unit di tahun 2014 hingga akhirnya saat

2014. Currently, BNI Syariah micro business segment has been

ini segmen bisnis mikro BNI Syariah telah didukung 96 kantor

supported by 96 micro service offices spread all over Indonesia.

Management Reports

Sebagai bentuk komitmen BNI Syariah terhadap sektor UMKM,

layanan mikro yang tersebar di seluruh Indonesia. BNI Syariah strives to expand micro business segment by adding

mikro dengan terus menambah jumlah unit kantor layanan

more micro service offices. By this act, BNI Syariah hopes that

mikro. Melalui upaya ini BNI Syariah berharap dapat melengkapi

it could meet the needs of many costumers, especially micro

kebutuhan banyak nasabah terutama nasabah mikro dengan

costumers, with a future objective to become one stop financial

tujuan di masa yang akan datang BNI Syariah dapat menjadi one

service for micro costumers.

Company Profile

BNI Syariah terus berupaya mengembangkan segmen bisnis

stop financial service untuk nasabah mikro.

2014 Performance

1. Pengembangan infrastruktur jaringan mikro

1. Infrastructure development of micro network

Pada tahun 2014 segmen bisnis mikro telah berhasil

In 2014, micro business segment had managed to add 15 micro service offices that were spread over various region,

berbagai wilayah antara lain Area Palopo, Area Ternate dan

such as Palopo Area, Area Ternate, and Area Bima (Nusa

Area Bima (Nusa Tenggara Barat). Sehingga total Kantor

Tenggara Barat). In total, the number of BNI Syariah micro

Layanan Mikro BNI Syariah bertambah di tahun 2014

service offices in 2014 are 96 units.

menjadi 96 unit. 2. Perkembangan nasabah mikro

2. Micro costumers development

Nasabah pembiayaan mikro BNI Syariah tumbuh seiring

expansion of micro service offices network. In 2014, the

Layanan Mikro. Untuk tahun 2014, pertumbuhan nasabah

increase of micro costumers was on the level of 27.26%

mikro berada di level 27,26% dibanding tahun sebelumnya.

compared to the previous year. 3. Outstanding micro financing growth

Seiring dengan hal tersebut di atas, outstanding pembiayaan

Following above elements, outstanding of micro financing

mikro meningkat sebesar 19,31% dari tahun sebelumnya

increased 19.31% from the previous year to the amount of

menjadi Rp1,05 triliun.

Rp1.05 trillion.

4. Kualitas pembiayaan mikro

4. Micro financing quality

Kondisi sektor agri terutama sektor karet yang saat ini

The condition of agri sector, especially rubber which is currently less encouraging, affected the quality of micro

pembiayaan mikro, sehingga mulai periode semester

financing, thus starting from the second semester of 2014,

kedua 2014 pembiayaan agri mulai dibatasi dan terus

agri financing was limited and BNI Syariah continued the

mengembangkan ekspansi ke sektor generik. Hal ini dapat

expansion toward generic sector. This could be seen from

dilihat dari posisi NPF di tahun 2014 sebesar 3,86%.

NPF position in 2014 which is around 3.86%.

5. Perkembangan Dana Pihak Ketiga

5. Development of Third Party Fund

Dana Pihak Ketiga mikro BNI Syariah di 2014 turut

BNI Syariah micro Third Party Fund in 2014 increased

meningkat seiring dengan penambahan jumlah nasabah

following the increase on the number of micro costumers. In

mikro. Pada tahun 2014, Dana Pihak Ketiga berhasil

2014, Third Party Fund successfully increased 37.89% from

meningkat sebesar 37,89% dari tahun 2013 sebesar

2013 amounting Rp118.59 billion to Rp163.53 billion. Auxiliary Information

Rp118,59 miliar menjadi Rp163,53 miliar.


kurang menggembirakan berpengaruh terhadap kualitas


3. Pertumbuhan outstanding pembiayaan mikro

BNI Syariah micro financing costumers grows with the

dengan ekspansi penambahan jumlah jaringan Kantor


menambah 15 Kantor Layanan Mikro yang tersebar di


Kinerja 2014


84

Management Reports

2014 Performance


Sumber dana murah yang berasal dari tabungan mendominasi

The cheap fund source from savings dominated Third Party Fund

komposisi Dana Pihak Ketiga di nasabah mikro yakni 87,86%

composition in micro costumers around 87.86%, as for the rest

dan sisanya sebesar 12,14% berasal dari deposito.

of 12.14% came from deposits.

Beberapa strategi utama pengembangan bisnis mikro BNI Syariah

Some main strategies for BNI Syariah micro business expansion in

di tahun 2014 antara lain adalah:

2014 were:

• Pelaksanaan strategi profit oriented untuk unit yang sudah

• Implementation of profit oriented strategy for matured units.

mature.

Company Profile

• Segmen bisnis mikro BNI Syariah memandang ada batas

• BNI Syariah micro business segment considered that there

tertentu kapasitas pasar dalam menyerap penjualan

is certain limit on market capacity on absorbing sales which

sehingga akan tiba suatu saat sebuah unit mencapai tingkat

eventually there is a time when a unit reach maturity. At that

kematangan (mature). Pada masa itulah kemudian unit harus

moment, unit must be able to optimize profit from various

mampu mengoptimalkan profit dari berbagai aspek dalam

aspects on the optimum financing business condition.

kondisi usaha pembiayaan yang maksimal. • Pengaturan plafond pembiayaan untuk area di mana terdapat Cabang Reguler dan Cabang Mikro sehingga tidak Operational and Business Review

terjadi overlapping plafond pembiayaan.

• Adjustment of financing plafond for areas where regular and micro branches are located so there won’t be any overlapping financing plafond.

• Mengembangkan jaringan untuk ekspansi bisnis dan membuka blind spot area layanan BNI Syariah.

• Expand the network for business expansion and opening BNI Syariah service area blind spot.

Kontribusi laba/profitabilitas segmen bisnis mikro

Profit/profitability contribution in micro business

Komposisi pembiayaan mikro di BNI Syariah di tahun 2014

The composition of micro funding in BNI Syariah in 2014 was

hanya berada di kisaran angka 6,96% dari seluruh outstanding

only at around 6.96% of all the outstandings of BNI Syariah

pembiayaan BNI Syariah namun secara kinerja bisnis mikro

financing. However, in terms of performance, micro business

ternyata mampu menyumbangkan profit sebesar Rp43,09

could in fact contributed a total profit of Rp43.09 blillion, and

miliar dari total keseluruhan profit BNI Syariah dan hal

this showed that micro business segment was profitable enough

tersebut membuktikan bahwa segmen bisnis mikro cukup

for BNI Syariah.

menguntungkan (profitable) dalam bisnis BNI Syariah.

Strategi Bisnis mikro BNI Syariah tahun 2015

Strategy of Micro Business of BNI Syariah in 2015

Di tahun 2015 diperkirakan jumlah pelaku usaha di sektor

In 2015, the total of business practitioners in the UMKM sector

UMKM masih tetap mendominasi dari total unit usaha nasional.

is still predicted to be dominating over the total of national

Selain itu masih terdapat beberapa daerah potensial untuk

business units. On the other hand, there also exist some

pengembangan bisnis mikro, sehingga hal tersebut mendorong

potential areas of micro business to grow so that BNI Syariah can

BNI Syariah untuk terus melakukan ekspansi di segmen ini. Tahun

continue to expand in this segment. Furthermore, in 2015, the

2015 direncanakan pembangunan jaringan unit layanan mikro

plan of the development of 10 new micro service unit networks

baru sekitar 10 unit.

will be executed.





segment


85


2014 Performance


Management Reports Company Profile

Behind every chance there must be challenges which must be

di tahun 2015 yaitu persaingan pangsa pasar pembiayaan

faced in 2015, which is the rather tight competition of micro-

mikro yang cukup ketat sehingga berdampak pada pricing

funding market segment that influences fund pricing. Moreover,

pembiayaan. Di samping itu fungsi pengelolaan dan maintain

there is the hard task of function management and funding

dari kualitas pembiayaan menjadi tugas berat yang harus

quality maintainability that must be done. Another important

dilakukan. Hal lain yang juga penting adalah terkait membangun

point is in terms of building the people’s understanding of

pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah khususnya

sharia banking, especially on the micro segment which is still

segmen mikro yang saat ini dirasakan masih kurang.

insufficient.

Strategi di tahun 2015

Strategy in 2015

Strategi utama bisnis mikro BNI Syariah di tahun 2015 adalah

The main strategy of BNI Syariah micro business in 2015 is to

mengkolaborasikan serta mengoptimalkan seluruh sumber daya

collaborate and optimize all the existing resources, such as

yang ada baik infrastruktur, produk, serta SDM agar tercipta

infrastructure, product, and human resources, so the synergy and

sinergi dan arah dalam segmen bisnis mikro BNI Syariah. Adapun

pathway of BNI Syariah micro business segment are both in line.

beberapa langkah teknis untuk menggapai hal tersebut antara

The technical steps to do so are listed below:

lain adalah sebagai berikut: 1. Optimalization of existing micro unit performance.

2. Ekspansi pembiayaan baru dengan titik berat ke sektor

2. Expansion of new funding with heavier attention for generic

generik.

sector.

3. Menjaga kualitas pembiayaan.

3. Control the funding quality.

4. Penyempurnaan model bisnis serta monitoring kinerja unit.

4. Perfecting business models and monitoring the unit performance.


1. Optimalisasi kinerja unit mikro existing.


Di balik peluang tentu terdapat tantangan yang harus dihadapi


Challenges in 2015


Tantangan di tahun 2015



86 2014 Performance


Management Reports

IV. Bisnis Tresuri dan Internasional

Treasury and International Business

Bisnis Tresuri Company Profile

Treasury Business

BNI Syariah melalui segmen bisnis tresuri senantiasa selalu

Through the treasury business segment, BNI Syariah has always

menjaga terpenuhinya likuiditas bank dan menginvestasikan

maintained bank liquidity’s and invested surplus funds to obtain

kelebihan dana untuk mendapatkan pendapatan paling optimal.

maximum revenues. To do so, in 2014, BNI Syariah applied

Untuk mewujudkan hal tersebut, di tahun 2014 BNI Syariah

strategies as listed below:


menerapkan strategi sebagai berikut: 1. Aktif dalam Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS) dalam rangka untuk menjaga kondisi likuiditas.

1. Participated in Sharia Interbank Money Market (PUAS) to maintain liquidity.

2. Mengelola transaksi valas dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, baik dari sisi risikonya maupun dari sisi

2. Managed foreign exchange transaction carefully, whether it was from the risk aspect or the sharia aspect.





syariahnya. 3. Melakukan investasi dalam bentuk surat berharga

3. Invested in form of government and/or corporate securities

pemerintah maupun korporat dengan selektif.

selectively.

Kinerja 2014

2014 Performance

Pada tahun 2014, target pendapatan segmen bisnis tresuri

In 2014, the targeted revenues of treasury business segment

adalah sebesar Rp168,85 miliar. Sampai dengan posisi

was Rp168.85 billion. Up until December 31, 2014, the revenues

per 31 Desember 2014 pendapatan segmen bisnis tresuri

of treasury business segment reached Rp178.23 billion, which

sudah mencapai Rp178,23 miliar yang berasal dari transaksi

derived from placing transactions, foreign exchange trades,

penempatan, jual beli valas maupun investasi pada surat

and investment on sharia securities. The products of treasury

berharga syariah. Produk-produk yang tercakup dalam segmen

business segment were Interbank Mudharabah Investment (IMA);

usaha tresuri antara lain adalah: Investasi Mudharabah

Interbank Mudharabah Investment with fix Profit Sharing (IMA

Antarbank (IMA); Investasi Mudharabah Antar Bank dengan Bagi

Fix), forex transaction Value Today, and Spot and Transaction of

Hasil Tetap (IMA Fix), Transaksi forex Value Today maupun Spot

Banknotes. IMA Fix’s products were grown by underlying assets

dan Transaksi Banknotes. Produk IMA Fix dikembangkan dengan

with stable income to facilitate conventional banks wanting to

underlying assets yang mempunyai pendapatan tetap untuk

invest or place their funds in BNI Syariah.

memfasilitasi bank-bank konvensional yang ingin berinvestasi/ menempatkan dananya di BNI Syariah. Untuk mewujudkan yield enhancement, pengelolaan segmen

In order to fulfill yield enhancement, treasury business segment

bisnis tresuri dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan

management was done prudently. It was meant to optimize

untuk optimalisasi excess likuiditas dan mendukung aktivitas

excessive liquidity and support daily banking activities with

bank sehari-hari dengan instrumen Fasilitas Bank Indonesia

Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank

Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Rata-

Indonesia Syariah (SBIS) as the instruments. In 2014, the average

rata yield transaksi tresuri di tahun 2014 mencapai equivalen

of treasury transaction yield was equivalent to 6.78% with

6,78% dengan pendapatan investasi sebesar Rp178,23 miliar.

investment amounted to Rp178.23 billion.


87


2014 Performance


To optimize the liquidity excess, BNI Syariah was also actively

aktif dalam melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang

doing transactions of sukuk through government’s auction or

dilakukan oleh pemerintah maupun di pasar sekunder. Total

secondary market. The total of BNI Syariah’s sukuk portfolio

portofolio sukuk BNI Syariah di tahun 2014 mencapai Rp1,88

reached Rp1.88 trillion in 2014, declined by 5.58% from

triliun, menurun 5,58% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,99

previous year of Rp1.99 trillion, as the effect of maturing sukuk.

triliun yang dikarenakan ada beberapa sukuk yang telah jatuh tempo.

(sharf) with the customers and other banks for squaring position.

squaring position. Total fee based income dari transaksi foreign

The total of fee based income from foreign exchange transaction

exchange mencapai Rp1,87 miliar, turun 93,49% dari tahun

reached Rp1.87 billion, which was down by 93.49% from last

sebelumnya sebesar Rp28,81 miliar, hal ini dikarenakan adanya

year’s number, Rp28.81 billion. This occurrence was caused by

kebijakan internal terkait dengan Net Open Position (NOP).

internal policy in terms of Net Open Position (NOP).

Strategi 2015

2015 Strategy

Strategi yang akan dijalankan oleh segmen bisnis tresuri pada

The strategy which will be done by treasury business segment

tahun 2015 masih melanjutkan strategi tahun 2014 karena

in 2015 is going to be the continuation of 2014’s strategy since

diperkirakan kondisi perekonomian global dan nasional tidak

the condition of global and national economy is predicted to

akan jauh berbeda dengan tahun 2014. Pada tahun 2014,

be not much of a change. In 2014, for the first semester, BNI

manajemen BNI Syariah menetapkan program front loading

Syariah’s management decided the funding and costing target

pencapaian target pembiayaan maupun pendanaan sebesar

achievement of the front loading program to be as high as

65% pada semester 1. Hal ini mendorong segmen bisnis tresuri

65%. This caused treasury business segment to focus more on

untuk fokus pada pemenuhan likuiditas karena laju pencapaian

liquidity fulfilment since funding target’s achievement’s rate

target pendanaan tidak secepat pencapaian target pembiayaan.

did not grow as fast as costing target’s achievement’s rate. In

Pada tahun 2015, target front loading dinaikkan lagi menjadi

2015, the front loading target is increased further to 75%, so

75% sehingga segmen bisnis tresuri akan semakin fokus pada

the treasury business segment will focus more on the effort to

usaha pemenuhan likuiditas. Selain itu, segmen bisnis tresuri

liquidity fulfilment. On another note, treasury business segment

juga akan berusaha untuk mencapai target pendapatan sebesar

will also try to reach the targeted revenue of Rp161 billion in

Rp161 miliar pada tahun 2015 melalui transaksi penempatan,

2015 through placing transactions, foreign exchange trades, and

jual beli valas maupun investasi pada surat berharga syariah.

sharia securities investment.


segment was also active in doing foreign exchange transaction

(sharf) dengan nasabah maupun dengan bank lain dalam rangka


bisnis tresuri juga aktif melakukan transaksi foreign exchange


In tems of increasing the fee based income, treasury business

Company Profile

Dalam rangka untuk meningkatkan fee based income, segmen

Management Reports

Untuk lebih mengoptimalkan excess likuiditas, BNI Syariah juga

Corporate Social Responsibility Auxiliary Information


88 2014 Performance







Company Profile

Management Reports

Bisnis Internasional International Business

Sebagai salah satu lini bisnis BNI Syariah, unit internasional

As one of the BNI Syariah’s business lines, international unit

menawarkan layanan international banking kepada nasabah

offers international banking service to customers including

yang meliputi layanan transaksi kiriman uang baik dari dan ke

remittance, which is a transaction allowing customers to

luar negeri (remittance) serta trade finance. Didukung penuh

send money from and to other countries, and trade finance.

oleh entitas induk yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

Supported fully by the parent company, PT Bank Negara

maka layanan internasional tersebut sudah dapat dinikmati oleh

Indonesia (Persero) Tbk, the international service could now

nasabah di 104 negara. Selain itu, segmen bisnis internasional

be enjoyed by all customers from 104 countries. In addition,

BNI Syariah juga memiliki jasa layanan pembiayaan tagihan

BNI Syariah’s international business segment also has account

piutang (anjak piutang) di mana nasabah khususnya produsen

receivable financing service (accounts receivable factoring),

dapat menerima cash flow lebih cepat dari piutang yang

which allows customers, especially producers, to receive cash

diberikannya kepada konsumennya.

flow faster than their consumer’s credits.

Beberapa produk dan layanan internasional yang ditawarkan

Several products and international services offered are listed

meliputi:

below:

• Banknotes Transaction

• Banknotes Transaction

• Remittance

• Remittance

• Pembukaan SKBDN dan Letter of Credit

• SKBDN and Letter of Credit Openings

• Standby LC, Guarantee dan Counter Guarantee

• Standby LC, Guarantee, and Counter Guarantee

• Documentary and Clean Collection

• Documentary and Clean Collection

• Pembiayaan Talangan Piutang (Anjak Piutang)

• Accounts Receivable Financing Service (Accounts Receivable Factoring)

Kinerja 2014

2014 Performance

Bergerak dari peningkatan target kinerja khususnya remittance

Moving from the rise of the performance target, especially

yang meliputi peningkatan target transaksi sebesar 5%

remittance which included the rise of target transaction by

dan peningkatan volume transaksi sebesar 10% dari tahun

5% and volume transaction by 10%, BNI Syariah in 2014 had

2013, maka di 2014 BNI Syariah telah berhasil membukukan

successfully made increases in volume transaction by 42.92%

peningkatan volume transaksi sebesar 42,92% dan peningkatan

and fee by 25.22%. Moreover, to be compared with the

fee sebesar 25,22%. Di sisi lain pencapaian target kinerja

achievements in 2013, the achievements of performance target,

khususnya trade finance telah meningkat sebesar 36,12% jika

especially in trade finance, increased by 36.12% which surpassed

dibandingkan dengan tahun 2013 di mana pencapaian tersebut

the 2014’s target achievements of performance in volume and

telah melampaui target pencapaian kinerja tahun 2014 dengan

transaction by 10%.

target peningkatan baik volume dan transaksi sebesar 10%. Selain itu, perkembangan yang cukup pesat juga ditunjukkan

In addition, a rather rapid increase was also shown by the rise

oleh peningkatan jumlah transaksi dan fee based income dari

of total transaction and fee based income which came from

pembiayaan talangan piutang (anjak piutang) di mana meskipun

the account receivable financing service (accounts receivable

jumlah volume menurun tetapi jumlah transaksi dan fee based

factoring) with a decreasing total volume but increasing

income meningkat. Adapun peningkatan jumlah transaksi

total transaction and fee based income. The total transaction

sebesar 197,67% dan peningkatan fee based income sebesar

increased by 197.62% while the fee based income increased by

125,66% dibandingkan dengan tahun 2013.

125.66%.


89


2014 Performance


In order to achieve the target in 2014, several strategies were

bisnis 2014 telah ditetapkan. Dalam hal peningkatan layanan

applied. In terms of remittance service improvement, BNI Syariah

remittance, BNI Syariah bekerja sama dengan PT Bank Negara

collaborated with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk to give

Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan layanan kiriman uang

remittance service for the Indonesian workers (TKI) in Hong Kong

kepada TKI di Hong Kong serta melakukan kegiatan pemasaran

and actively marketed the remittance service product.

yang aktif untuk produk layanan remittance tersebut. Dalam hal pencapaian target kinerja di tahun 2014 khususnya

In terms of achieving the performance target in 2014, especially

transaksi trade finance, BNI Syariah telah melakukan beberapa

trade finance transaction, BNI Syariah performed:

Management Reports

Guna mendukung pencapaian target 2014, beberapa strategi

hal sebagai berikut: • Human resources competency development through

pelatihan.

education and training.

• Pemasaran yang intensif untuk area Jabodetabek.

• Intensive marketing in Jabodetabek area.

• Peningkatan kualitas tenaga pemasar guna mencapai

• Marketing staff quality improvement in order to achieve

pengembangan SDM yang lebih profesional.

better professionalism in human resources.

• Melakukan perluasan kerja sama dengan lembaga bank

• Collaboration expansion with other banking corporations, such as Bank Pembangunan Daerah, other domestic banks,

Daerah serta lembaga keuangan lainnya.

and other financial corporations.

Internasional di 2014 antara lain dapat dilihat di bawah ini.

were listed below:

1. Remittance

1. Remittance

Di tahun 2014, PT Bank BNI Syariah sukses membukukan

In 2014, PT Bank BNI Syariah successfully made 49,932

sebesar 49.932 transaksi dengan volume transaksi sebesar

transactions with volume transaction amounted to

Rp1.039.620.000.000.

Rp1,039,620,000,000.

Peningkatan jumlah transaksi meningkat sebesar 42,92%

The total transaction also increased by 42.92% compared

jika dibandingkan dengan tahun 2013 pada periode yang

with 2013’s total transaction on the same period.

sama. Sedangkan pada sisi volume transaksi, volume

Meanwhile, the volume transaction in 2014 decreased by

transaksi pada tahun 2014 menurun sebesar 43,57% jika

43.57% from the same period’s comparison.

sama.

Suksesnya pencapaian tersebut tidak luput dari telah

These accomplishments were not detached from the increase

meningkatnya kompetensi sumber daya manusia baik dari

in human resources competence of both soft and hard

soft skill maupun hard skill yang merupakan feedback dari

skills, which were the feedback of the given education and

pelatihan dan pendidikan yang diberikan.

training.

Jumlah Transaksi Total Transaction Volume Transaksi Volume Transaction

2013

2014

34.941

34.937

49.932

1.496.685.225.410

1.842.322.000.000

1.039.620.000.000

674.500.515

604.024.000

756.363.000



Fee Based Income Fee Based Income

2012


Remittance


dibandingkan dengan tahun 2013 juga pada periode yang


In 2014 international business line, several improvements done


di antaranya bank domestik lain dan Bank Pembangunan

Beberapa pengembangan yang dilakukan pada lini bisnis

Company Profile

• Pengembangan kompetensi SDM melalui pendidikan dan

90 2014 Performance


2. Trade Finance

Dengan berfokus pada pengembangan segmen bisnis

Focusing on the international business segment’s

Company Profile

Management Reports

2. Trade Finance


improvement, especially trade finance, the growth of

bisnis trade finance di tahun 2014 difokuskan pada area

trade financing business in 2014 was more to marketing

pemasaran Jabodetabek sehingga potensi bisnis yang ada

the Jabodetabek area to absorb all the business potentials

dapat terserap. Di tahun 2014 volume bisnis trade finance

available. To be compared with the year before, the 2014

telah meningkat sebesar 348,31% dibandingkan dengan

trade finance business volume increased by 348.31%

tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi fee based income di

while the 2014 fee based income increased by 158.59%.

tahun 2014 BNI Syariah berhasil membukukan peningkatan

Both statistics surpassed the performance targets which

sebesar 158,59% jika dibandingkan dengan tahun 2013.

were expected to increase by 235.37% of the initial target

Kedua hal tersebut telah melebihi target pencapaian

in 2013 which was Rp246,192 thousand and its 2014

kinerja yang ditarget meningkat sebesar 235,37% dari

accomplishment which was Rp579,456 thousand.

target semula di tahun 2013 adalah Rp246.192 ribu, dan pencapaiannya di tahun 2014 Rp579.456 ribu.

Berbekal perkembangan bisnis trade finance yang cukup

Holding the positive improvements of trade financing

baik, maka diharapkan di tahun 2016 segmen bisnis

business in hands, in 2016, the international business

internasional dapat menjadi lini bisnis dengan kontribusi

segment hopefully will contribute significantly to the BNI

fee based income yang signifikan kepada BNI Syariah. Oleh

Syariah with its fee based income. Hence, the strategy of

karena itu, strategi pengembangan bisnis internasional

international business development will focus more on the

ke depannya akan lebih difokuskan pada pengembangan

organizational development to support trade financing

organisasi yang dapat mendorong bisnis trade finance.

business in the future.

Trade Finance Volume Transaksi Volume Transaction Fee Based Income Fee Based Income

2012

2013

5.822.128.000

7.617.300.360

34.149.346.066

169.000.000

223.811.350

579.456.000





internasional khususnya trade finance, maka pengembangan


2014

91


2014 Performance


3. Pembiayaan Talangan Piutang (Anjak Piutang)

3. Accounts Receivable Financing Service (Accounts Receivable Factoring) Recently, BNI Syariah continues to develop the accounts receivable financing service (Accounts Receivable Factoring),

dalam hal pemenuhan cash flow nasabah. Perkembangan

especially in terms of customer’s cash flow fulfilment.

pembiayaan talangan piutang (Anjak Piutang) terus

The development of accounts receivable financing service

meningkat secara signifikan dalam 3 tahun terakhir di

(Accounts Receivable Factoring) has been increasing

mana pada tahun 2014 peningkatan jumlah transaksi telah

significantly since the last 3 years. In 2014, the total

meningkat sebesar 197,67%, volume transaksi turun sebesar

transaction increased by 197.67%, the volume transaction

46,88%, sedangkan fee based income meningkat sebesar

decreased by 46.88%, and the fee based income increased

127,90% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

by 127.90% to be compared with 2013’s statistics. Surely,

Tentunya BNI Syariah tetap berkomitmen untuk semakin

BNI Syariah commits to keep on making improvements.

meningkatkan pencapaian ini.

Anjak Piutang Accounts Receivable Factoring

2012

Volume Transaksi Volume Transaction

2014

16

43

128

220.000.000.000

237.125.984.661

125.953.555.909

1.478.350.000

2.079.780.339

4.739.866.462

Fee Based Income Fee Based Income

International Business Profitability

Perkembangan bisnis internasional yang cukup baik dalam

The growth of international business which was quite good in

beberapa tahun terakhir telah turut menyumbang fee based

the years before contributed to significant fee based income for

income yang cukup signifikan bagi BNI Syariah. Profitabilitas

BNI Syariah. International business profitability in the last two

segmen bisnis internasional pada dua tahun terakhir dapat

years could be seen in the table below.


2012

2013

2014

674.500.515

604.024.000

756.363.000

Trade Finance Trade Finance

169.000.000

223.811.350

579.456.000


1.478.350.000

2.079.780.339

4.739.866.462

Total Pendapatan Bisnis Internasional Total Revenue of International Business

2.321.850.515

2.907.615.689

6.075.685.462


Remittance Remittance


dilihat pada tabel di bawah ini.


Profitabilitas Bisnis Internasional


Jumlah Transaksi Total Transaction

2013

Company Profile

pembiayaan talangan piutang (Anjak Piutang) terutama

Management Reports

Saat ini BNI Syariah terus mengembangkan layanan



92

Management Reports

2014 Performance


Strategi 2015

2015 Strategy

Dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

To embrace the 2015’s ASEAN Economic Community (AEC),

di tahun 2015 di mana hal ini juga merupakan peluang bagi

which is a good opportunity for BNI Syariah to expand its

BNI Syariah untuk meningkatkan layanan yang lebih baik lagi

market, various preparations have been made to result in the

dengan pasar yang semakin besar, maka berbagai persiapan

best performance in the international business segment for

telah dilakukan untuk mewujudkan kinerja terbaik segmen bisnis

2016. The preparations are such as:

internasional di tahun 2016. Persiapan-persiapan tersebut antara



Company Profile

lain meliputi: • Pengembangan Organisasi.

• Organizational Development.

• Fokus pada target pencapaian kinerja unit internasional

• Focus on the best performance target of international unit

terbaik dalam bisnis internasional khususnya remittance

in international business, especially remittance and trade

dan trade finance telah mendorong BNI Syariah untuk

finance, has brought BNI Syariah to develop international

melakukan pengembangan organisasi unit Internasional.

unit organizations. The organizational development will

Pengembangan organisasi akan dilakukan secara bertahap

be done step by step following the business volume and

sesuai dengan volume bisnis dan kapasitas transaksi. Selain

transaction capacity. On another note, it is expected that

itu, dengan adanya pengembangan organisasi diharapkan

with this organizational development, new products

akan terciptanya produk-produk baru yang dapat memenuhi

which can fulfil customer’s needs in international business

kebutuhan nasabah dalam transaksi bisnis internasional ke

transactions will hopefully be created.

depannya. • Pengembangan infrastruktur.

• Infrastructure developments

• Melalui pengembangan infrastuktur pendukung diharapkan

• Through infrastructure developments, it is expected that the

nama besar BNI Syariah dapat dikenal lebih baik lagi dalam

good reputation of BNI Syariah can be better renowned in

bisnis internasional.

the international business scope.

• Peningkatan kualitas tenaga pemasaran melalui pendidikan, pelatihan dan sertifikasi.

• Improvements of marketing staff quality by education, training, and certification.

• Melakukan perluasan kerja sama dengan lembaga bank di antaranya, bank domestik lain dan Bank Pembangunan Daerah serta lembaga keuangan lainnya.

• Expanding collaboration with other banking institutions, such as Bank Pembangunan Daerah, other domestic banks, and other financial institutions.

• Pengembangan produk trade finance.

• Trade finance product development

• Penyediaan TPC (Trade Processing Center) pada kantor pusat

• Procurement of Trade Processing Center (TPC) to the head office for Jabodetabek area.




untuk area Jabodetabek.


93


2014 Performance


Sumber Daya Manusia Management Reports

Human Resources

Company Profile Operational and Business Review

Latar Belakang Background

sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi

for the employees to work and to excel as an embodiment of

bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. Misi tersebut

worship. This mission is implemented in all HR activities which

diimplementasikan dalam seluruh kegiatan SDM yang pada

eventually will drive the actualization of excellent performance

akhirnya mendorong terwujudnya visi kerja unggul.

vision.

Untuk mendukung pencapaian kinerja yang baik di setiap aspek

In order to achieve better performance in every aspect, good

dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang baik. Berkaitan

human resources are needed. Therefore, BNI Syariah only

dengan hal tersebut, BNI Syariah memilih hanya sumber daya

hires the best people. Then the process of human resources

manusia terbaik untuk bergabung. Adapun kemudian, proses

development has to be done continuously to make the

pengembangan sumber daya manusia terus dilakukan agar

employees best in their own sectors.

setiap pegawai yang ada menjadi yang terbaik di bidangnya. The competence-based human resources management is applied

bidangnya, diterapkan pengelolaan sumber daya manusia

in BNI Syariah, so the employees can be the best in their sectors.

berbasis kompetensi. Pemilihan dan penempatan pegawai,

The choosing and placing of employees, training, performance

pelatihan, penilaian kinerja, dan remunerasi dilakukan

evaluation, and remuneration are done based on the defined

berdasarkan standar kompetensi yang ditetapkan. Standar

competence standards. The competence standards are still in

kompetensi tersebut diterapkan dengan tetap memperhatikan

tune with Good Corporate Governance and sharia principle.

prinsip Good Corporate Governance dan prinsip Syariah.

Hopefully, with the existence of competent employees in every

Diharapkan dengan pegawai yang kompeten di setiap lini,

line, the whole process of business and service to the customers

keseluruhan proses bisnis maupun layanan kepada pemangku

will go accordingly.


Agar setiap pegawai BNI Syariah menjadi yang terbaik di


One of BNI Syariah’s missions is to create the best medium


Salah satu misi BNI Syariah adalah menciptakan wahana terbaik

kepentingan dapat berjalan dengan baik. At the moment, BNI Syariah’s Human Capital Division has four

bertujuan untuk menjadikan segenap pegawai BNI Syariah yang

units which aim to make all BNI Syariah’s employees the best in

terbaik di bidangnya. Keempat unit tersebut adalah: Pengelolaan

their sectors. The four units are Organization Management and

Organisasi dan Kebijakan; Rekrutmen dan Asesmen; Pendidikan dan

Policies; Recruitment and Assessment; Education and Training;

Pelatihan; serta Operasional Kepegawaian dan Hubungan Industrial.

and Employment Operationals and Industrial Relations.



Divisi Human Capital BNI Syariah saat ini memiliki empat unit yang

94 2014 Performance


Management Reports

1. Pengelolaan Organisasi dan Kebijakan Terkait Organization and Related Policies Management Untuk mendukung kinerja perusahaan menjadi lebih baik,

To better support the company’s performance, organization

diperlukan penataan organisasi dengan mengutamakan

structuring which prioritizes business driven based necessity is

kebutuhan proses bisnis (business driven based). Penataan

needed. Organization structuring is also driven by the condition

organisasi juga didorong oleh kondisi perekonomian dan

of Indonesia’s economy and banking industry. Organization

dinamika industri perbankan Indonesia. Penataan organisasi BNI

structuring of BNI Syariah in 2014 was done in several important

Syariah di tahun 2014 dilakukan di beberapa aspek yang dinilai

aspects, such as:

Company Profile

penting, antara lain sebagai berikut: 1. Pengembangan pada unit Small & Medium Enterprise (SME).

1. Small and Medium Enterprise (SME) Unit Development.

2. Penataan organisasi juga dilakukan untuk mendukung

2. Organization structuring was done to support the company’s

program brand image perusahaan. Untuk itu, BNI Syariah

image branding program. In order to do so, BNI Syariah

membentuk Marketing and Communication Desk yang

formed Marketing and Communication Desk which was

bertanggung jawab agar brand perusahaan menjadi yang

responsible for putting the company’s brand forward.


terdepan. 3. Keseluruhan proses penataan organisasi juga diikuti dengan

by the improvement of Key Performance Indicator (KPI). This

dilakukan pada beberapa level jabatan dengan harapan

was done to some levels of positions to gain synergy among

dapat meningkatkan sinergi antar jabatan.

all people in each position.




4. Dari sisi remunerasi, pada tahun 2014 Divisi Human Capital

4. From the remuneration aspect, in 2014, Human Capital

telah mengimplementasikan new grading system agar

Division implemented the new grading system to make the

remunerasi yang diterima pegawai sesuai dengan keadaan

remunerations which were received by the employees to be

market.

in tunes with the market’s climate.

5. Mempertimbangkan bahwa pada tahun 2015 BNI Syariah

5. Considering that BNI Syariah would produce sukuk in 2015,

juga akan menerbitkan sukuk. Maka penataan organisasi

therefore the organization structuring would be conducted

akan dilakukan untuk mendukung bisnis tersebut.

to support this business.

2. Proses Perekrutan dan Komposisi SDM Human Resources Recruitment and Composition Process SDM sebagai aset strategis BNI Syariah memiliki peran yang

Human resources as the strategic assets of BNI Syariah hold a

sangat penting dalam mendukung pencapaian arah dan

very important role of achieving the targeted business. One of

sasaran bisnis. Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal

the important aspects to do so is by going through the process

tersebut adalah melalui proses perekrutan untuk memastikan

of recruitment to make sure of the availability of good human

ketersediaan sumber daya yang berkualitas pada saat yang

resources in the right moment. Hence, in 2014, BNI Syariah

tepat. Oleh karena itu BNI Syariah melalui Divisi Human Capital

through its Human Capital Division applies the human resources

menerapkan strategi pemenuhan SDM di tahun 2014 yang

fulfillment strategies which were listed below:

mencakup: 1. Pendelegasian wewenang untuk merekrut pekerja sesuai kebutuhan bisnis masing-masing wilayah.

1. Delegation of authority to recruit employees based on the business needs of each area.

2. Bekerja sama dengan universitas terkemuka di Indonesia.

2. Collaborating with wellknown universities across Indonesia.

3. E-Rekrutmen (proses perekrutan dan seleksi pekerja online)

3. IT based E-recruitment (employee recruitment process and

berbasis IT. Auxiliary Information

3. The whole process of organization structuring was followed

perbaikan Key Performance Indicator (KPI). Perbaikan KPI

4. Proses assesment untuk para pemimpin.

online selection) 4. Assessment process for the leaders.


95


2014 Performance


Addition of BNI Syariah’s employees is conducted alongside

ekspansi jaringan. Sepanjang 2014, penambahan pegawai

with the network expansion. During 2014, the addition of

baru mencapai 8% dari tahun sebelumnya. Adapun mayoritas

new employess was as much as 8% from the year before. The

penambahan pegawai merupakan dampak dari ekspansi bisnis

majority of addition in employees was the effect of the micro

mikro. Penambahan tersebut membuat komposisi pegawai di

business expansion. This addition made the composition of

BNI Syariah sebagai berikut:

employees in BNI Syariah became as stated in the table below:

2013

2014*

4.153

Persentase Percentage

Jumlah Total


Clerk

2.536

61,06%

2.354

61,5%

Junior Manager

1.257

30,27%

1.026

26,8%

Manager

222

5,35%

317

8,3%

Senior Manager

122

2,94%

112

2,9%

16

0,39%

17

0,4%

4.153

100%

3.826

100%

Executive Manager Jumlah Total


Pegawai Employees

Jumlah Total

Company Profile

Jenjang Jabatan Positions

Management Reports

Penambahan pegawai BNI Syariah dilakukan seiring dengan

*) Data 31 Desember 2014 Statistics: 31 December 2014

looking at preferences, such as the employee’s race, ethnicity,

universitas tertentu. Kesempatan mengikuti seleksi dilakukan

religion, and university. The opportunity to follow the job

melalui media massa ataupun website resmi BNI Syariah. Adapun

selection of BNI Syariah is spread through mass media and BNI

kemudian kandidat pegawai dipilih berdasarkan hasil seleksi

Syariah’s official website. Next, the applicants are selected based

berbasis kompetensi dan hampir sebagian proses dilakukan oleh

on the competence-based selection result and almost half of the

pihak ketiga yang terpilih. Proses seleksi yang dilakukan untuk

process is done by a third party. Selection process done for fresh

kategori (fresh graduate) meliputi:

graduate category is divided into several steps, such as: 1. Initial interview

2. Psikotest terstandar di seluruh Cabang

2. Standardized psycho-test in all Branches

3. Interview berbasis kompetensi

3. Competence-based interview

4. Interview user

4. User interview

5. Tes Kesehatan

5. Medical check-up

Setelah melalui berbagai tahapan seleksi tersebut hanya pegawai

After following all of the selection process, only the best

terbaiklah yang kemudian bergabung dengan BNI Syariah.

employees accepted into BNI Syariah. To put it into details, the

Secara lebih detail, penambahan pegawai lebih banyak diisi oleh

additional employees are mostly filling up the clerk position

pegawai dengan jenjang jabatan Clerk (entry level) yang memiliki

(entry level) with required minimum level of education of three

syarat pendidikan minimal D3. Oleh karena itu level pendidikan

year diploma program. Therefore, the recent level of education in

pegawai di BNI Syariah saat ini:

BNI Syariah is as stated in the table below:


1. Initial interview


To fulfil the employee’s needs, recruitment is done without

tanpa membedakan-bedakan suku, ras, agama maupun


Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, perekrutan dilakukan



96 2014 Performance


2013

2014*

Management Reports

Tingkat Pendidikan Level of Education SLTA

4.153 Company Profile

Pegawai Employees


Jumlah Total


1

0,00%

2

0,1%

D3

1.457

34,80%

2.363

61,8%

S1

2.537

61,30%

1.350

35.3%

S2

158

3,80%

111

2,9%

4.153

100%

3.826

100%

Jumlah Total *) Data 31 Desember 2014 Statistics: 31 December 2014

Dengan pertimbangan entry level pada umumnya merupakan

In the entry level, normally the employees are fresh graduates.

fresh graduate, maka komposisi usia menjadi:

Hence, the age composition became as listed below: 2013

2014*

Operational and Business Review Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Auxiliary Information

Jumlah Total

Rata-rata Usia Average of Age

4.153 Pegawai Employees

Jumlah Total


Jumlah Total


20-24

765

18,42%

1.093

28,6%

25-29

2.114

50,90%

1.636

42,8%

30-39

983

23,67%

831

21,7%

40-49

278

6,69%

252

6,6%

13

0,31%

14

0,4%

4.153

100%

3.826

100%

>49 Jumlah Total *) Data 31 Desember 2014 Statistics: 31 December 2014

Komposisi pegawai menurut status pegawai dapat dilihat melalui

Meanwhile, the composition of employee following the status of

tabel di bawah ini.

employees is shown in the table below:

Status Status

2014

Pegawai Tetap Permanent Employee

4.153 Pegawai Employees

Pegawai Tidak Tetap Non-Permanent Employee Jumlah Total

2013 3.420

2.841

733

985

4.153

3.826

Komposisi pegawai menurut persentase pegawai yang

Meanwhile, the composition of employee according to the

mengundurkan diri dapat dilihat melalui tabel berikut ini.

percentage of retired employees is shown in the following table:


97


2014 Performance


Keterangan Description

2014

2013 425

428


9%

11%

The chance to be BNI Syariah’s employees is also open to

oleh pegawai outsource. Apabila pegawai outsource mampu

outsourcing employees. If the outsourcing employees are

melewati seluruh tahap seleksi maka yang bersangkutan akan

capable to pass all of the selection process, they will be hired

menjadi pegawai tetap. Sepanjang 2014, tiga pegawai outsource

permanently. Along 2014, three outsourcing employees have

beralih status menjadi pegawai tetap.

become permanent employees.

Keterangan Description

Company Profile

Kesempatan untuk menjadi pegawai di BNI Syariah juga dimiliki

Management Reports

Jumlah Pegawai yang Mengundurkan Diri Resigned Employees

2014 1.677


0,18%

BNI Syariah also carries out an assessment process in order to

mengetahui kompetensi pegawai existing. Hasil asesmen akan

determine existing employees’ competencies. The result of

digunakan sebagai acuan untuk program peningkatan kualitas

the process will be utilized as a reference to conduct a quality-

para pegawai yang bersangkutan di kemudian hari. Meskipun

enhancing program for relevant employees in the future.

diikuti oleh pegawai dengan kategori Talent, proses asesmen

Although the program is attended by employees within Talent

lebih difokuskan pada level Senior dan Executive Manager.

category, the assessment process is preferred to be focused on the level of Senior and Executive Manager.

Adapun sumber daya manusia yang berkualitas adalah faktor

High-quality human resources are key factors of success in

kunci kesuksesan sebuah perusahaan yang berkualitas. Oleh

high-quality companies. Therefore, BNI Syariah is aware of the

karena itu, BNI Syariah menyadari pentingnya kualitas karyawan

importance of employees’ quality and carries out training and

dan menyelenggarakan upaya pelatihan dan pengembangan

development in order to create high-quality human resources.

Description of Training and Development Programs in 2014

Anggaran pelatihan dan pengembangan SDM tahun 2014

The budget of human resources training and development

adalah sebesar Rp35.000.000.000. Pada tahun 2014, jumlah

in 2014 is Rp35 billion. In 2014, the number of employees

pegawai yang mengikuti pelatihan mencapai 3.302 dari total

attending the training is up to 3,302 of 4,153 in total. The

pegawai 4.153 pegawai. Adapun jumlah pelatihan yang

number of the training held is 147. Types of training can be seen

diadakan adalah sebanyak 147 pelatihan. Jenis pelatihan yang

in detail through the following table:

dimaksud dapat dilihat lebih detail melalui tabel berikut ini:



Uraian Program Pelatihan & Pengembangan di 2014


untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.


3. Pelatihan dan Pengembangan SDM Human Resources Training and Development


BNI Syariah juga menyelenggarakan proses asesmen untuk


Jumlah Pegawai Outsource Total Outsourcing Employees

98 2014 Performance







Company Profile

Management Reports

No

Jenis Pelatihan Hard Skill

Types of Hard Skill Training

1

Frontliners Gathering

Frontliners Gathering

2

Pelatihan BIC

BIC Training

3

Pelatihan DPK dan Pembiayaan

DPK and Financing Training

4

Refreshing Auditor

Refreshing Auditor

5

Seminar: “Strategi Membangun Brand dan Memenangkan Kompetisi di Era Digital

Seminar: “Brand Building and Competition Winning Strategies in Digital Age”

6

Seminar Safari Series “On Becoming a Sales Hero”

Seminar Safari Series “On Becoming a Sales Hero”

7

Sosialisasi Program E-SPT

Sosialization of E-SPT Program

8

Beauty Class for Frontliners

Beauty Class for Frontliners

9

Workshop Komunikasi Kraftig Hasanah Titik

Kraftig Hasanah Titik Communication Workshop

10

Pelatihan Operasional untuk Operasional Manager

Operational Training for Operational Manager

11

Program Peningkatan Kompetensi Penanganan Transaksi Remittance

Competency-enhancing Program of Handling Remittance Transaction

12

Financial Modelling for Merger & Acquisition

Financial Modelling for Merger & Acquisition

13

Commvault Core Fundamental

Commvault Core Fundamental

14

Pelatihan Trade Finance

Trade Finance Training

15

DPK Pembiayaan dan Collection

DPK Budgeting and Collection

16

Workshop Fiqh Muamalah

Fiqh Muamalah Workshop

17

Pelatihan ALMA of Islamic Bank

ALMA of Islamic Bank Training

18

Workshop Sentralisasi Pelaporan SID

SID Reporting Centralization Workshop

19

Workshop on Islamic Trade Finance

Workshop on Islamic Trade Finance

20

SEMINAR SECRETARY: “4TH INDONESIA SECRETARY SUMMIT 2014”

SEMINAR SECRETARY: “4TH INDONESIA SECRETARY SUMMIT 2014”

21

Pelatihan Grafonomi, Uang Palsu, dan Standard Layanan

Grafonomy, Fake Money, and Service Standard Training

22

Pelatihan Taksasi Cabang Cirebon

Estimation Training in Cirebon Branch

23

Workshop Fiqh Muamalah

Fiqh Muamalah Workshop

24

Pelatihan Taksasi Aset untuk Unit Sentra Taksasi

Asset Estimation Training for Estimation Center Unit

25

Professional Debt Collection Skills

Professional Debt Collection Skills

26

Financial Modelling using Excel & VBA - From Zero to Master


27

Pelatihan A to Z Sharia Banking

A to Z Sharia Banking Training

28

The Art of Influence for Sales

The Art of Influence for Sales

29

Pelatihan Dasar Perbankan Syariah

Basic Training of Syariah Banking

30

Roadshow Service Exellence

Roadshow Service Exellence

31

Pelatihan Grafonomi dan Pengamanan Transaksi

Grafonomy and Transaction Security Training

32

Pelatihan Pemimpin Cabang Bank Syariah Angkatan 12

Leadership Training for Bank Syariah Branches Batch 12

33

Assistant Development Program

Assistant Development Program

34

Pelatihan Taksasi Cabang Semarang

Estimation Training for Semarang Branches

35

Ujian Komprehensif ODP batch 3 (Penempatan Divisi)

ODP Comprehensive Test batch 3 (Division Placement)

36

Workshop Panduan Implementasi PAPSI 2013 dan PSAK 55 Berbasis Syariah Secara Komprehensif + PSAK 102

PAPSI Implementation Guidance 2013 and Comprehensively Syariah-based PSAK 55 + PSAK 102 Workshop

37

Workshop: Memahami Implementasi CKPN EFFECTIVE RATE sesuai dengan PAPSI 2013 & PSAK 102

Workshop: Understanding CKPN EFFECTIVE RATE Implementation in accordance with PAPSI 2013 & PSAK 102

38

Workshop Audit Treasury

Audit Treasury Workshop

39



40

Pelatihan HRIS Asisten Kantor Pusat

HRIS Training for Central Office Assistant

41

Stress Testing on Banking Risk Exposure “Current Practice, Modelling & Implementation”

Stress Testing on Banking Risk Exposure “Current Practice, Modelling & Implementation”


99


2014 Performance


No



Pelatihan RRD: Peningkatan Kualitas SDM dan Fokus Pencapaian Target 2014

RRD Training: Human Resources Quality Enhancement and Target Accomplishment Focus 2014

45

Apresiasi Layanan Cabang

Branch Service Appreciation

46

Assistant Development Program Batch 17

Assistant Development Program Batch 17

47

Pelatihan Aktivitas Operasional Cabang

Branch Operational Activity Training

48

Islamic Banking Intensive Workshop “Inovasi Produk Pembiayaan Melalui Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT)”

Islamic Banking Intensive Workshop “Financing Product Inovation Through Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) Contract”

49

Comprehensive Corporate Culture Measurement “If We Can Not Measure, We Can Not Manage”

Comprehensive Corporate Culture Measurement “If We Can Not Measure, We Can Not Manage”

50

Pelatihan Asisten KC Banjarmasin

Assistant Training of Banjarmasin Branch Office

51

Program Customer Service - Ready to Serve

Customer Service - Ready to Serve Program

52

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum untuk Meningkatkan Kinerja dan Performa Bank

General Bank Loyalty Implementation to Enhance Bank Performance and Work Ability

53

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Transaksi Trade Finance

Trade Finance Transaction Competency-Enhancing Training

54

Pelatihan Klasikal Asisten KC Sukabumi

Assistant Classical Training of Sukabumi Branch Office

55

Sosialisasi Kliring Berbasis Online

Socialization of Online-Based Cliring

56

Bimbingan Teknis/Pelatihan/Sosialisasi Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Techincal Guidance/Training/Socialization of Presidential Regulation No. 70 Year 2012 about Good Supplies Guidance/Government Service

57

Pelatihan Klasikal Asisten KC Yogyakarta

Assistant Classical Training of Yogyakarta Branch Office

58

Pelatihan Teknik Analisa Risiko Agunan Kredit & Penilaian Property (Residesial, Apartemen, Condotel, dan lain-lain)

Training of Property Evaluation and Credit Guarantee Risk Analitical Techniques (Residential, Apartment, Condotel, etc)

59

Android Application Development

Android Application Development

60

Training Evaluasi Annual Report dan Penyusunan Annual Report, CSR Report dan Sustainability Report (AR, SR, dan CSR Report) 2014 sesuai standar Kementerian BUMN, Bank Indonesia dan OJK serta ARA

Training of Annual Report Evaluation and Annual Report Formation, CSR Report dan Sustainability Report (AR, SR, dan CSR Report) 2014 in accordance with standard of BUMN Ministry, Bank of Indonesia dan OJK as well as ARA

61

Pelatihan Klasikal Asisten KC Tasikmalaya

Assistant Classical Training of Tasikmalaya Branch Office

62

Pelatihan Bank Notes

Bank Notes Training

63

Securing Networks with Cisco Routers and Switches V2

Securing Networks with Cisco Routers and Switches V2

64

Bimbingan Teknis/Pelatihan/Sosialisasi Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Techincal Guidance/Training/Socialization of Presidential Regulation No. 70 Year 2012 about Good Supplies Guidance/Government Service

65

Pelatihan Klasikal Asisten KC Karawang

Assistant Classical Training of Karawang Branch Office

66

Pelatihan Funding dan Consumer Financing

Funding dan Consumer Financing Training

67

Information Technology Project Management


68

Fundamental Trade Finance Product, Services and Selling Skill

Fundamental Trade Finance Product, Services and Selling Skill

69

Pelatihan Mastering Microsoft Excel 2010

Mastering Microsoft Excel 2010 Training

70

Treasury of Islamic Bank

Treasury of Islamic Bank

71

Care is the New Service

Care is the New Service

72

Man Power Analysis dan Work Load Analysis

Man Power Analysis dan Work Load Analysis

73

Pelatihan Funding dan Consumer Financing (Banjarmasin)

Funding dan Consumer Financing (Banjarmasin) Training

74

Refreshing Pembiayaan Produktif SME AO & SFH

SME AO & SFH Productive Financing Refreshing

75

Credit Retail Risk Management

Credit Retail Risk Management

76

Comprehensive Compensation & Benefit Course

Comprehensive Compensation & Benefit Course



44


ODP Affirmation and Guidance Batch 1 – 3


Pengukuhan dan Pengarahan ODP Batch 1 – 3


43


Business Performance Optimalization Workshop for Jabodetabek Branches

Company Profile

Workshop Optimalisasi Kinerja Bisnis Cabang Jabodetabek

Management Reports

42

100 2014 Performance







Company Profile

Management Reports

No



77

Comprehensive HRIS (Human Resources Information System)

Comprehensive HRIS (Human Resources Information System)

78

Pelatihan Funding dan Consumer Financing (Makassar)

Funding dan Consumer Financing (Makassar) Training

79

Pelatihan dan Kebersamaan Forum Komunikasi Kliring Jakarta

Jakarta Clearing Communication Forum Togetherness and Training

80

Pelatihan Mastering Microsoft Excel 2010 Batch 2

Mastering Microsoft Excel 2010 Training Batch 2

81

Java Performance Tuning and Optimization/Java Performance Tuning with Mission Control and Flight Recorder

Java Performance Tuning and Optimization/Java Performance Tuning with Mission Control and Flight Recorder

82

Seminar: Peluang dan Tantangan Industri Perbankan dan Keuangan 2015

Seminar: Opportunities and Challenges in Finance and Banking Indutries 2015

83

Workshop “Overview & XBRL Certification Foundation Course”

“Overview & XBRL Certification Foundation Course” Workshop

84

Renewal Membership Marketeers Club

Renewal Membership Marketeers Club

85

Boiling Camp

Boiling Camp

86

Konferensi Nasional VI Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB)

National Conference VI Auditor Intern Bank Union (AIBU)

87

Aspek Hukum Kredit Sindikasi Proyek Jalan Tol – Property

Toll Road Project Syndication Credit Law Aspects – Property

88

Sosialisasi eFO BFM

Socialization of eFO BFM

89

Pelatihan Leadership, Penilaian Jaminan, Fraud Awareness dan Sosialisasi BPP Micro Business Division

Leadership Training, Guarantee Evaluation, Fraud Awareness dan Socialization of BPP Micro Business Division

90

Property Financing

Property Financing

91

Apraisal Hotel-Condotel, Apartemen

Apraisal Hotel-Condotel, Apartment

92

20th ASEAN Banking Conference dan 44th ASEAN Banking Council Meeting

20th ASEAN Banking Conference dan 44th ASEAN Banking Council Meeting

93

Sosialisasi MPN G-2

Socialization MPN G-2

94



95

Manajemen Risiko Bisnis - Investasi Industri Perkapalan

Business Risk Management – Shipping Industry Investment

96

Pelatihan Funding dan Consumer Financing (Bandung)

Funding dan Consumer Financing (Bandung) Training

97

Asset-Liabilities Management (ALMA) : Understanding, Strategy, Concepts, Practical, and Effectively

Asset-Liabilities Management (ALMA) : Understanding, Strategy, Concepts, Practical, and Effectively

98

Refreshing Operational Head

Refreshing Operational Head

99

Branding to the Middle Class Muslim

Branding to the Middle Class Muslim

100

The New Digital Marketing

The New Digital Marketing

101

Installing and Configuring Windows Server 2012 (MOC 20410)

Installing and Configuring Windows Server 2012 (MOC 20410)

102

Red Hat System Administration I Training

Red Hat System Administration I Training

103

Mining Project Finance

Mining Project Finance

104

Exam TSHOOT: Troubleshooting & Maintaining Cisco IP Networks

TSHOOT Exam: Troubleshooting & Maintaining Cisco IP Networks

105

Pelatihan Analisa Risiko Bisnis - Investasi Perkebunan Kelapa Sawit

Business Risk Analysis Training – Oil Palm Plantation Investment

106

Analisa Teknis dan Keuangan Pabrik Kelapa Sawit

Technical Analysis and Finance in Oil Palm Factories

107

Seminar International IFRS & EEG Meeting

International Seminar IFRS & EEG Meeting

108

Markplus Conference 2015 “WOW Marketing = Creativity + Productivity”

Markplus Conference 2015 “WOW Marketing = Creativity + Productivity”

109

Designing Business Intellingence Solutions with Microsoft SQL Server 2012

Designing Business Intellingence Solutions with Microsoft SQL Server 2012

110

Kongres XII & HUT ke – 57

Congress XII & HUT ke – 57

111

Rekonsiliasi Fiskal dan Pengisian SPT Tahunan PPh Badan 2014 yang Efektif

Fiscal Reconciliation and Effecttive Board Pph Annual SPT Completion 2014


101


2014 Performance



No


Pelatihan Sistem pelaporan LSMK

LSMK Reporting System Training

114

Indonesia Tax Summit 2014

Indonesia Tax Summit 2014

115

Penerbitan Sukuk Untuk Penguatan Permodalan dan Ekspansi Bisnis

Quarter Publishing for Strengthening Capitalization and Business Expansion

116

Penetrasi ke Business Government - BUMN - Risk & Mitigation

Penetration to Business Government - BUMN - Risk & Mitigation

117

Balance Score Card

Balance Score Card

118

Pelatihan Project Finance Modelling

Project Finance Modelling Training

119

Oracle Data Warehouse Builder 10g Part 1

Oracle Data Warehouse Builder 10g Part 1

120

Mastering COBIT 5 Fundamental: A Practical Approach

Mastering COBIT 5 Fundamental: A Practical Approach

121

Pelatihan Appraisal Cabang se-Kalimantan

Appraisal Training for Borneo Branches

122

Performance Management System (PMS) Improvement

Performance Management System (PMS) Improvement

123

Certified Career & Talent Management Specialist Program

Certified Career & Talent Management Specialist Program

124

Competency Based Recruitment

Competency Based Recruitment

125

Balanced Scorecard Master Class Training

Balanced Scorecard Master Class Training

126

The Secret of Building a Talent Pool Program

The Secret of Building a Talent Pool Program

127

Sosialisasi Anti Gratifikasi

Socialization of Anti-Gratification

128

Seminar “Gen Y: Be friend or Be Behind?”

“Gen Y: Be friend or Be Behind?” Seminar

129

Certified Competency Based Human Resource Management

Certified Competency Based Human Resource Management

130

Collection Leadership & Management Skills

Collection Leadership & Management Skills

131

Balanced Scorecard: Panduan Praktis HR, Performance Appraisal Berbasis KPI

Balanced Scorecard: HR Practical Guidance, Performance Appraisal Based-KPI

Jenis Pelatihan Sertifikasi

No

Types of Certification Training

Level Risk Management Training and Certification 1

134

Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2


135



136



137



138

PAPSI

PAPSI

139

Pelatihan ISO 8583

ISO Training 8583

140

IT Project Management - Brain Bench Exam Certification

IT Project Management - Brain Bench Exam Certification

141

Training ISEB - ISTQB International Certified Software Testing Foundation Level - Mastering CTFL

Training ISEB - ISTQB International Certified Software Testing Foundation Level - Mastering CTFL

142

Certified Career & Talent Management Specialist

Certified Career & Talent Management Specialist

143

Configuring Advanced Windows Server 2012 Services

Configuring Advanced Windows Server 2012 Services

144

Mastering ITIL Foundation 2011 and Exam Preparation

Mastering ITIL Foundation 2011 and Exam Preparation

145

Brevet C Terpadu

Integrated Brevet C

146

Oracle Certified Professional (OCP) Java SE Programmer Exams IZ0 803 dan IZ0 804 plus Exam IZ0 803

Oracle Certified Professional (OCP) Java SE Programmer Exams IZ0 803 dan IZ0 804 plus Exam IZ0 803

No

Jenis Pelatihan Soft Skill

Type of Soft Skill Training

147

Team Building & Motivation

Team Building & Motivation



ITIL Foundation V.3 & Exam



ITIL Foundation V.3 & Exam

133


132


113


Company Property Asset Administering Optimalization Strategies

Company Profile

Strategi Optimalisasi Pengelolaan Aset Properti Perusahaan

Management Reports

112

102

Management Reports

2014 Performance


Alokasi dan Realisasi Dana Pengembangan dan

Allocation and Realization of HR Training and

Pelatihan SDM

Development Fund

Selama tahun 2014, tidak kurang dari 147 training dan

During 2014, the number of training and development

pengembangan yang dilakukan BNI Syariah, baik in house

conducted by BNI Syariah is less not than 147 both in house

training maupun keikutsertaan dalam public course, dan

training and in public course. The training and development are

diikuti oleh 5.579 orang pegawai atau meningkat 136% dari

attended by 5579 employees and have been increasing by 136%

tahun 2013. Total biaya investasi dalam rangka peningkatan

since 2013. The total of money invested in order to enhance the

kompetensi dan profesionalisme pegawai tersebut adalah Rp17

employees’ competencies and professionalism is Rp17 billion,

miliar, 43% lebih efisien dibandingkan dengan biaya investasi

which is 43% more efficient than the money invested in 2014.



Company Profile

tahun 2014. Secara lebih detail perkembangan biaya pelatihan dan

In more detail, the increasing of training budget for last five

perkembangan selama lima tahun di BNI Syariah adalah sebagai

years in BNI Syariah as follows:

berikut:

Tahun Year

Jumlah Pelatihan Number of Training

Biaya Pelatihan Training Cost

Jumlah Peserta Pelatihan Accounts Factoring

2010

37

Rp2.745.000.000

513

2011

51

Rp7.816.000.000

1.461

2012

62

Rp28.993.409.729

5.446

2013

126

Rp28.346.336.699

2.890

2014

147

Rp17.004.149.827

5.579

Data di atas menunjukan bahwa pada tahun 2014, jumlah

The data above shows that in 2014, the number of training and

pelatihan dan peserta mengalami peningkatan yang cukup

participants significantly increased. The decrease of budget is

signifikan. Adapun penurunan biaya disebabkan oleh efisiensi

caused by efficiency of training.

Rincian Dana Pengelolaan SDM

HR Administering Fund in Detail

Penambahan jumlah pegawai serta pemenuhan berbagai hak-

The increase of employees and completion of employees’ rights

hak pekerja membuat alokasi dana operasional untuk pegawai

made allocation of operational fund for employees increased

meningkat. Untuk tahun 2014, alokasi dana pegawai mencapai

as well. In 2014, allocation of employees’ fund reached

Rp453.919.425.592 atau naik 40% dari total alokasi SDM di

Rp453,919,425,592 or increased 40% more than HR allocation

tahun 2013 yang mencapai Rp354.436.394.670. BNI Syariah

total in 2013 which reached Rp354,436,394,670. BNI Syariah

memandang alokasi dana ini merupakan investasi yang dapat

considers this alllocation fund as an investment which could

dipertanggungjawabkan melalui pengukuran dana kepegawaian

be held accountable through employment fund measurement

dan komitmen investasi untuk peningkatan kompetensi pekerja

and invenstment commitment in order to increase employees’

di antaranya rasio produktivitas pekerja dan rasio belanja

competencies between employees’ productivity ratio and training

pelatihan.

cost ratio.




dari sisi pelaksanaan pelatihan.


103


2014 Performance


4. Operasional Kepegawaian dan Hubungan Industrial Employment Operational and Industrial Relation

BNIS is noted in South Jakarta Transmigration and Employment

Transmigrasi Jakarta Selatan dengan nomor bukti pencatatan:

Service with noting proof number: 549/I/P/III/2011 on March 10,

549/I/P/III/2011 tanggal 10 Maret 2011.

2011.

Serikat Pekerja dan BNI Syariah telah menandatangani perjanjian

Employee Union and BNI Syariah has signed work contract

kerja bersama sebagai landasan hubungan industrial di BNI

together a base of industrial relation in Bank Syariah which also

Syariah yang juga mengacu pada Kode Etik BNI Syariah yang

refers to BNI Syariah’s Code of Conduct established in 2010.

dibentuk pada tahun 2010. Kode Etik BNI Syariah merupakan

The Code of Conduct of BNI Syariah is employees’ attitude and

tuntunan dan perilaku pegawai dalam pelaksanaan tugas sehari‐

guidance in daily performance. The contents of BNI Syariah’s

hari. Isi Kode Etik BNI Syariah yang dimaksud dilampirkan di

Code of Conduct are attached in the chapter of Corporate

dalam bab Tata Kelola Perusahaan.

Governance.

Terkait kasus kepegawaian, kasus kepegawaian di BNI Syariah

Related to employment cases, the number of such cases in BNI

pada tahun 2014 berjumlah 53 kasus, menurun dari tahun

Syariah in 2014 was 53, decreasing from 73 cases in 2013. This

2013 yang mencapai 73 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa

shows that in 2014 the number of employment cases decreased

pada tahun 2014 jumlah kasus kepegawaian berkurang 23%

23% than the previous year. In the future, it will be expected

dari tahun sebelumnya. Adapun di masa yang akan datang

that the cases will be decreasing by using caution principles

diharapkan kasus kepegawaian terus berkurang dengan

applied in whole lines.

menggunakan prinsip kehati-hatian yang diterapkan di seluruh lini.

Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare

New Grading System pada tahun 2014 bertujuan untuk

New Grading System in 2014 was meant to give compensation

memberikan kompensasi yang sesuai dengan bobot jabatan.

in accordance with position value. New Grading System was

New Grading System merupakan bagian dari strategi remunerasi

a part of remuneration strategies aiming to give competitive

yang bertujuan untuk memberikan reward yang kompetitif bagi

reward for employees and also to attract the best candidates in

pegawai dan juga untuk menarik calon pekerja yang terbaik di

thei fields. Remuneration strategies were arranged by paying

bidangnya. Adapun strategi remunerasi disusun dengan tetap

attention to the applicable Law without gender discrimination.

memperhatikan Undang-Undang yang berlaku tanpa membedabedakan gender. Selain kompensasi atas jabatan yang bersifat fixed, remunerasi

In addition to the fixed compensation upon position,

juga diberikan dalam bentuk variabel yang sesuai dengan

remuneration is also given in the form of variables in accordance

kinerja masing-masing pegawai. Berdasarkan salary survey maka

with each employee’s performance. Based on salary survey,

variable pay yang diberikan oleh BNI Syariah sangat kompetitif

variable pay given by BNI Syariah is very competitive in markets.


Remuneration


Remunerasi


formation which has been formed since March 10, 2011. SP-

10 Maret 2011. SP-BNIS tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan


and deliver opinion. BNI Syariah supports this through SP-BNIS

ini melalui pembentukan SP-BNIS yang telah terbentuk sejak

Company Profile

BNI Syariah ensures employee’s rights to be united, gathered,

dan menyampaikan pendapat. BNI Syariah mendukung hal

Management Reports

BNI Syariah menjamin hak pekerja untuk berserikat, berkumpul

di market. Auxiliary Information


104

Company Profile

Management Reports

2014 Performance


Hal lain yang diberikan untuk mendukung kinerja pegawai

Other benefits given to support employees’ performance are

adalah fasilitas asuransi dan pinjaman pegawai. Adapun

insurance and loan. The insurance includes health, life, and

fasilitas asuransi tersebut meliputi asuransi kesehatan, jiwa,

accident insurance. The loan is given to aid employees in fulfilling

dan kecelakaan. Sedangkan pinjaman pegawai diberikan untuk

needs, such as house, renovation, and vehicles.

membantu pegawai memenuhi kebutuhan seperti rumah, renovasi, dan kendaraan.

Pensiun

Pension

Dengan mempertimbangkan kelangsungan penghasilan pegawai

By considering employees’ income in old age, BNI Syariah

di hari tua, BNI Syariah memberikan fasilitas pensiun kepada

gives pension facilities for all employees. The facilities given to

segenap pegawai. Fasilitas pensiun yang diterima pegawai

the employees are Termination Pay, Right Subtitution, Finance

antara lain meliputi Pesangon, Penggantian Hak, Dana Pensiun

Institution Pension Fund (FIPF), Jamsostek, Health, Tenure Award,

Lembaga Keuangan (DPLK), Jamsostek, Kesehatan, Penghargaan

and leave money (given proportionally).



Masa Bakti dan uang cuti (diberikan secara proporsional).

Penghargaan Masa Bakti Pegawai dan Penghargaan Bank BNI Syariah Employee Welfare Employees’ Tenure Award and BNI Syariah Award Sepanjang tahun 2014, BNI Syariah memberikan penghargaan

During 2014, BNI Syariah gave award for employees as an

kepada pegawai sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap

appreciation from company to employees. The award was in

komitmen pegawai. Adapun penghargaan tersebut berupa

terms of Tenure Award. It was given to employees with certain

Penghargaan Masa Bakti. Penghargaan diberikan kepada

work period. The detail of tenure award given by BNI Syariah

pegawai yang memiliki masa kerja tertentu. Berikut rincian

during 2014 is as follows:

penghargaan masa bakti yang diberikan BNI Syariah selama 2014:

Nama Name

Cabang Branch

Masa Bakti Tenure

1

Juwono Banukisworo

Kantor Pusat Central Office

30 Tahun 30 Years

2

Retno Widiastutiningsih


30 Tahun 30 Years

3

Honim


30 Tahun 30 Years

4

Supratignyo

Purwokerto

30 Tahun 30 Years

5

Amat Sofwan

Sukabumi

30 Tahun 30 Years

6

Joko Pramono


30 Tahun 30 Years

7

Nanan Kusnandhy

Mataram

20 Tahun 20 Years




No


105


2014 Performance


Tingkat Perputaran Pegawai Employee’s Turnover

During 2014, it was noted that 421 employees of BNI Syariah

mengundurkan diri dan berhenti bekerja. Dengan demikian,

resigned. Therefore, the employee’s turnover rate is 9% including

maka tingkat perputaran pegawai BNI Syariah adalah sebesar

regular and micro employees pervasively, which is better than

9% termasuk pegawai regular dan mikro secara keseluruhan,

the previous year. It was one of results from conducive work

lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut adalah

environment creation such as healthy, secured, and comfortable

salah satu hasil dari penciptaan lingkungan kerja yang kondusif

conditions which could increase the spirit of work and inovation

berupa suasana yang sehat, aman dan nyaman yang mampu

to all employees.

Management Reports

Selama tahun 2014, tercatat sejumlah 421 pegawai BNI Syariah

Company Profile

menumbuhkan semangat berkarya dan berinovasi pada seluruh karyawan.

Pengelolaan SDM Berbasis Informasi Information-Based HR Administration

diimplementasikan Human Resource Information System.

Resource Information System has been implemented. HRIS is a

HRIS dimaksud merupakan sistem pengelolaan SDM berbasis

technology-based HR administration which is still now specified

teknologi yang saat ini masih dikhususkan untuk data pegawai

for employees’ data and salary payment process. Through HRIS,

dan proses penggajian. Melalui HRIS dapat diperoleh informasi

information about each employee’s position, personal data, and

jabatan, data personal dan data kerja untuk masing-masing

work data can be obtained.

pegawai.

Internalisasi Budaya Perusahaan Corporate Culture Internalization

Since 2010 spin-off, work culture has been one of points which

poin yang cukup diperhatikan oleh BNI Syariah. Budaya kerja BNI

is concerned by BNI Syariah. Work culture of BNI Syariah is

Syariah dirumuskan dengan menggali nilai-nilai yang diyakini

formulated by digging values believed by the employees as the

oleh seluruh insan pegawai sebagai nilai unggul yang dapat

primary value which can support the best achievement for the

mendukung pencapaian kinerja terbaik bagi perusahaan, yaitu

company, namely integrity, professionalism, and customers’

intergritas, profesionalisme, serta kepuasan nasabah yang

satisfaction in Amanah and Jamaah values.


Sejak spin-off pada 2010, budaya kerja merupakan salah satu


To support Human Capital Division performance, Human


Untuk mendukung kinerja Human Capital Division, telah

tertuang dalam Tata Nilai Amanah dan Jamaah. In 2014, BNI Syariah carried out Corporate Values with Hasanah

dengan tema Hasanah. Hasanah yang berarti kebajikan

as a theme. Hasanah means goodness which is the basic

merupakan prinsip dasar BNI Syariah yang diterapkan ke seluruh

principle of BNI Syariah applied for BNI Syariah’s employees

insan BNI Syariah dalam berperilaku dan bekerja, serta dalam

in attitude and work, as well as in banking services for its

memberikan layanan perbankan bagi nasabahnya. Dengan

customers. By applying Hasanah value in life, the value is

membumikan nilai-nilai hasanah dalam seluruh sendi kehidupan

expected to lead BNI Syariah’s employees to be more advanced

maka diharapkan dapat membawa seluruh insan BNI Syariah

and dignified. Auxiliary Information

lebih maju dan bermartabat.


Di tahun 2014, BNI Syariah mengangkat Corporate Values


106 2014 Performance


Rencana Pengembangan SDM di 2015



Company Profile

Management Reports

HR Development Plans in 2015

Rencana kerja SDM 2015 secara umum adalah untuk mendulang

In general, the HR work plan 2015 is prepared to gain

keberlanjutan kinerja dan kualitas bisnis antara lain dengan

sustainability performance and business quality, among others, by

melanjutkan program Talent, mempersiapkan program ODP yang

continuing Talent program, preparing the improved ODP program,

diperbaiki, dan penajaman Key Performance Indicator (KPI).

and also improvement of Key Performance Indicator (KPI).

Untuk unit perekrutan dan asesmen, pada tahun 2015 akan

For assessment and recruitment units, in 2015 the backgound

dilakukan pengumpulan data-data latar belakang pegawai

data of employees with achievement will be gathered. The data

berprestasi. Data tersebut akan digunakan dan diolah untuk

will be utilized and processed to look for, form, and imitate other

mencari, membentuk, dan mengimitasi pegawai berprestasi

employees with achievement in the future. In addition, third

lainnya di masa yang akan datang. Selain itu akan dilakukan

party evaluation conducting recruitment process will be carried

evaluasi pihak ketiga yang melakukan proses rekrutmen.

out.

Sedangkan untuk pelatihan dan pengembangan, akan difokuskan

However, for training and development, competency gap

pemenuhan competency gap dari hasil asesmen pada tahun 2014.

completion will be focused from the assessment result in 2014.

Pelatihan juga akan semakin difokuskan pada cabang-cabang

The training will be more focused on branches for equality HR

untuk pemerataan pelaksanaan pengembangan SDM.

development.

Rencana pelatihan pegawai di periode 2015 adalah sebagai berikut:

The followings are plans for employee training in 2015:

1. Program pelatihan dan pengembangan pegawai dengan

1. Employee training and development program using

berpedoman pada proses implementasi budaya kerja

orientation of Amanah and Jamaah work culture

Amanah dan Jamaah ke dalam lingkungan kerja sehari-hari

implementation process into daily work performance

yang tergambar dalam kompetensi inti.

described in the main competency.

2. Penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan berdasarkan analisis competency gap untuk posisi-posisi strategis.

analysis-based training program for strategic positions.

3. Pembekalan soft skill kepada posisi-posisi yang memiliki

3. Soft skills provisions for positions with supervising purposes.

fungsi penyeliaan. 4. Pelaksanaan pelatihan sesuai dengan fungsi masing-masing unit kerja.

Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility

4. Implementation of training in accordance with purposes of each work unit.

5. Pengimplementasian konsep PDCA (Plan-Do-Check-Action)


2. Arrangement and implementation of competency gap

5. Implementation of PDCA (Plan-Do-Check-Action) concepts

dalam pelaksanaan pelatihan dengan cara meningkatkan

in training implementation in the way of improving

koordinasi dengan pemateri dan peserta pelatihan.

coordination with speakers and participants.

6. Standardisasi pelatihan dengan melakukan penyusunan perangkat modul pelatihan.

6. Training standardization by arranging a set of training modules.

Terkait unit Operasional Kepegawaian dan Hubungan Industrial,

Regarding the Employment Operational and Industrial Relation,

di tahun 2015 BNI Syariah akan melakukan monitoring biaya SDM

in 2015 BNI Syariah will monitor HR cost pervasively to support

secara keseluruhan untuk mendukung strategi efisiensi. Selain itu

efficient strategies. In addition, HR Operation System development

akan dilakukan pengembangan HR Operation System agar kasus

will be conducted so that the employment cases and their relation

kepegawaian dan kaitannya dengan sistem reward and punishment

to reward and punishment systems will be more integrated.

akan lebih terintegrasi. Selain itu juga akan dilakukan revisi

Moreover, there will be an amendment of Cooperation Agreement

Perjanjian Kerja Sama (PKB) dengan Serikat Pekerja (SP) BNI Syariah.

with the Employee Union of BNI Syariah.

Untuk unit Pengelolaan Organisasi dan Kebijakan, pada tahun

For Policy and Organization Administration in 2015 BNI Syariah

2015 BNI Syariah akan kembali melakukan program-program

will carry out programs to support BNI Syariah Work Culture. The

untuk mendukung Budaya Kerja BNI Syariah. Program-program

programs will be carried out through human resource system

dimaksud akan dilakukan melalui penataan sistem sumber daya

arrangement by being based on competencies, GCG, and sharia

manusia dengan tetap berlandaskan kompetensi, GCG, dan

principles. For competencies which become basis, adaption will

prinsip syariah. Adapun untuk kompetensi yang menjadi landasan

be carried out so that human resource system administration

akan terus dilakukan penyesuaian agar kebutuhan pengelolaan

needs become more suitable with organizational needs.

sistem SDM menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi. Upholding The Spirit of Hasanah

Achievement of BNI Syariah is not only derived from the performance of each business segment, but also backed with other supporting elements

Recommend Documents