Acara Syukuran Memasuki Kantor di Gedung Sopo Marpingkir Acara Syuku ran memas uki kanto r di gedun g Sopo Marpi ngkir Selam a ini distrik 19 Bekasi bekantor di HKBP rawa lumbu. 39 Gereja yang menjadi wilayah pelayan distrik 19 Bekasi ( Kota Madya Bekasi dan Kabupaten Bekasi ) di hadiri 300 Orang
Letak Kantor Distrik HKBP bekasi berada di lantai 7 Gedung Sopo Marpingkir yang di di tempatkan buat Praeses Kabit Koinonia Marturia Diakonia dan Sekretariat
Acara
Kebaktian
di
Sopo
Marpingkir Acara kebaktian yang dipimpin Ompui Ephorus sebagai Pengkhotbah, Liturgis oleh Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh dan doa syafaat oleh Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh berlangsung di gedung Sopo Bolon di kompleks Sopo Marpingkir HKBP. Dalam ibadah Ompui Ephorus juga melantik Pengurus dan Pengawas Yayasan Sopo Marpingkir HKBP yang terdiri dari badan Pembina, Badan Pengawas dan Badan Pengurus. Mengawali khotbahnya yang diambil dari kitab Mazmur 17 : 8 – 15, Ompui Ephorus menyampaikan bahwa inilah berkat Tuhan bagi kita di Gedung yang baru ini dimana gedung ini bisa kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan kita sebagai Gereja di tengah-tengah Bangsa, Negara, Masyarakat dan di dunia. Disinilah kita sekarang mengucap syukur atas karunia Tuhan Allah yang begitu besar yang kita terima sebagai buah dari Jubileum 150 tahun HKBP sehingga kita bisa semakin melaksanakan pelayanan di tempat ini untuk menjawab, melakukan panggilan dan perintah Allah bagi kita.
Allah yang membela orang-orang miskin, orang-orang marjinal, orang-orang yang tidak ada tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya, dan Allahlah yang membela orang-orang yang selalu memohon kepadaNya. Inilah yang hendak ditunjukkan oleh Pemazmur. Allah memelihara gerejaNya dan orang-orang percaya, oleh karena kasihNya dan kita telah ditebus dengan mahal. Maka orang percaya menjadi kuat adalah karena telah ditebus oleh Yesus Kristus. Maka tidak ada lagi kekuatan yang menghalangi kita untuk berjumpa dengan Allah, kapan dan dimanapun berada. Tuhan mendengar. Melalui khotbah ini, kita dipanggil agar semakin meyakini Allah. Allah jugalah yang telah memelihara panitia Jubileum 150 tahun HKBP, Badan Pengelola Sopo Marpingkir HKBP dan juga Yayasan Sopo Marpingkir HKBP. Kita juga berharap pada tahun ini kita akan meresmikan Tabor yang di Parapat dan dalam tahun ini pula Perempuan HKBP dapat menyelesaikan.
Mari kita pakai potensi yang diberikan Tuhan kepada kita membangun, mempersiapkan generasi muda, membangun bangsa menghadapi tantangan jaman yang semakin berat. Itulah kehadiran Sopo Marpingkir ini. Penuh berkat dan sukacita bagi jemaat, bangsa, negara dan juga bagi dunia dan merupakan hal yang bisa membuat bangga orang Batak. Kiranya Allah mendengarkan doa mereka yang berdoa di tempat ini, mendapatkan rasa bahagia yang datang ke tempat ini, penuh damai, jadi tempat untuk berdoa, menjadi tempat studi dan kajian kehidupan berbangsa bermasyarakat, bergereja, hingga semakin menunjukkan peran serta HKBP bagi bangsa dan dunia. Lahirlah dari tempat ini gagasan-gagasan, prakarsa, ide-ide yang cemerlang,
pikiran-pikiran yang bisa membuat maju, pikiran yang mendamaikan dan membawa kerukunan, ungkap Ephorus.
Kehadiran Sopo Marpingkir ini kiranya membawa berkat, membangun karakter, moral, nilai-nilai, bisa memanggil banyak orang datang untuk belajar, untuk diskusi agar terbentuk generasi yang unggul, excellence, melebihi anak-anak suku bangsa lain, agar semakin nyata gereja kita HKBP menjadi berkat bagi dunia, imbuh Ephorus mengakhiri khotbahnya.
PERESMIAN GEDUNG HKBP Seluruh warga HKBP patut berbangga hati, karena di kota Jakarta telah berdiri bangunan megah 8 lantai milik HKBP di tanah seluas 11.705 m2. Gedung yang bernama SOPO MARPINGKIR HKBP ini diresmikan oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt. Willem T.P Simarmata, MA didampingi Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, MTh, Kepala Departemen Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon, STh, Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Drs. Bihelman D.F. Sidabutar, STh, MM pada kebaktian Minggu 25 Januari 2015 di komplek Sopo Marpingkir HKBP di Jl. Damai Pulo Gebang Jakarta Timur.
Acara peresmian diawali dengan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian HKBP melestarikan lingkungan hidup dan pelepasan burung merpati sebagai simbol keikutsertaan HKBP mewujudkan perdamaian dunia. Selanjutnya Ephorus membuka selubung papan nama gedung Sopo Marpingkir HKBP, dilanjutkan dengan acara pengguntingan pita, penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci dari Pimpro kepada ketua Badan Pengelola Sopo Marpingkir HKBP, lalu kepada Ompui Ephorus HKBP. Mewakili jemaat HKBP, bapak BAS. Tobing menyampaikan bahwa peristiwa hari ini adalah peristiwa yang luar biasa. Sejak awal kami jemaat memang tidak meragukan kesungguhan dari Badan Pengelola Sopo Marpingkir HKBP. Saat semua telah bekerja, tangan Tuhan juga turut bekerja bersama-sama Pengelola. Kita patut mensyukuri ini. Tempat ini juga dapat digunakan dalam meningkatkan pembinaan dan pelayanan HKBP. Oleh bapak Yasonna Hamonangan Laoly, SH, MSi, PhD yang merupakan Mentri Hukum dan HAM RI dalam kata sambutannya yang menggunakan bahasa Batak Toba, mengaku dibesarkan oleh HKBP, sejak dibabtis hingga lepas sidi adalah di HKBP. Bahkan hingga kini ia masih dosen di Universitas HKBP Nommensen. Sopo marpingkir menjadi satu sumbangan besar oleh gereja HKBP bagi bangsa dan negara ini. Sejak awal HKBP telah memberikan sumbangan yang sangat besar bagi bangsa dan negara ini,
melalui Zending pertama yang datang ke tanah Batak. Gereja memberikan kepada bangsa Batak terang Ilahi. Gereja Zending juga telah memberikan kontribusi pendidikan pada awal kemerdekaan sangat besar peranannya. Melalui pendidikan, rumah sakit gereja HKBP telah memberikan kontribusi yang sangat besar pula. Jadikanlah Sopo Marpingkir ini menjadi “center of excellence and agent of change”, pintaMentri. Memberikan sesuatu yang penting bukan hanya bagi HKBP tetapi juga untuk bangsa Batak, dalam kehidupan sosial, juga pusat kerukunan beragama dan pikiran-pikiran tentang kebangsaan. Saya juga menitipkan, kembalikan HKBP berperan besar dalam bidang pendidikan dan dalam bidang kesehatan. Kita mendambakan 10 tahun kedepan, dari tempat ini akan lahir sesuatu yang lebih dahsyat pemikiran-pemikiran dari anak-anak HKBP bagi bangsa dan negara ini. Apa yang kita lihat ini adalah buah dari kesatuan hati. Kalau kita satu hati, menjadi kekuatan besar dan menjadi apa yang kita lihat hari ini. Kita yakin, Sopo Marpingkir menjadi “center of excellence and agent of change”.
EPHORUS RESMIKAN GEDUNG HKBP BERBIAYA 55,9 MILYAR
Melalui berdirinya gedung yang indah ini, semakin membuktikan bahwa putera/i Batak bisa berkarya. Ternyata tantangan, kritikan tidak selalu melumpuhkan seperti yang dihadapi panitia. Ternyata kritik semakin membangkitkan semangat bahkan berdiri gedung yang monumental ini. Firman Allah ini memberikan kesimpulan bagi kita, ternyata Allah melindungi gerejaNya, Allah juga melindungi orang-orang yang percaya seperti biji mata. Setiap orang melindungi biji matanya, melindunginya dari debu agar biji mata tidak sakit. Bahkan itu dirawat. Lebih dari itu Allah menjaga gerejaNya dan menjaga orang-orang percaya, meskipun terkadang dalam perjalanan hidup ini seolah-olah dunia ini menang. Seolah-olah menang yang kuat. Namun pada waktunya, Tuhan yang Adil akan memberikan jawaban.
Kompleks ini terdiri atas : 1. Sopo Marpingkir 8 lantai dengan
luas setiap lantai 36 x 26 m dengan fasilitas 3 unit lift. Setiap lantai diperuntukkan pada : Lantai 8 : Ruang serbaguna dengan kapasitas 300 orang dan Kantor Yayasan. Lantai 7 : Ruang kerja pimpinan HKBP saat di Jakarta, kantor Litbang, kantor Distrik HKBP Bekasi. Lantai 6 : Kantor Distrik VIII DKI. Lantai 5 : Laboratorium, perpustakaan dan pusat data HKBP. Lantai 4 & 3 : Disewakan. Lantai 2 : Ruang-ruang Rapat. Lantai I : Kantor Unit Usaha, Resepsionis, Ruang tunggu pengentin, virtual office dan coffee shop. 2. Sopo Bolon (Balai Pertemuan) : Dengan kapasitas 1500 bangku. 3. Rumah Genset : Fasilitas Genset dengan daya 385 KVA , gardu listrik dengan daya 350.000 watt. 4. Lapangan Parkir : Kapasitas 350 mobil. Biaya pembangunan komplek Sopo Marpingkir sebesar Rp 55.964 milyar. Oleh bapak Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH yang merupakan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sopo Marpingkir HKBP menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya dibangun Sopo Marpingkir yang telah lama dinantikan. Menurut bapak Edwin, ini bukanlah karena hebat dan kuat kita apalagi Panitia Nasional Jubileum 150 tahun HKBP dan Badan Pengelola Sopo Marpingkir HKBP, melainkan hanya karena kasih dan karuniaNya, “holan ala denggan basa ni Tuhanta do”, ucapnya. Bapak Edwin menambahkan, bahwa pembangunan Sopo Marpingkir HKBP ini adalah salah satu dari tiga Program Fisik Panitia Nasional Jubileum 150 tahun HKBP. Dua program lainnya adalah : Revitalisasi Rumah Sakit HKBP Balige dan Renovasi Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung yang keduanya usai dan diresmikan pada 1 Oktober 2011. Pembangunan gedung Sopo Marpingkir HKBP berlangsung selama tiga tahun empat bulan terhitung sejak peletakan Batu Pertama tanggal 8 Oktober 2011. Sopo Marpingkir HKBP ini akan kita fungsikan sebagai pusat kajian, tempat pembinaan remaja dan naposobulung HKBP. Edwin Pamimpin Situmorang juga mengajak agar semua jemaat HKBP untuk secara aktif memberikan masukan guna pengembangan Sopo
Marpingkir HKBP yang adalah milik kita dan oleh karena itu mari kita memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, imbuhnya. Mewakili mantan Panitia Jubileum 150 tahun HKBP Dr. R.E. Nainggolan menyampaikan rasa terimakasihnya atas seluruh dukungan kepada panitia Jubileum 150 tahun HKBP selama ini. Dari keraguan muncul optimisme sehungga gedung ini terbangun dengan sangat luar biasa. Kita yakin dari gedung ini akan lahir pikiran-pikiran yang teduh, cerdas untuk membangun kebersamaan, untuk membangun bangsa dan negara serta kehidupan jemaat.