PEBANGUNAN DATABASE TERPADU BERBASIS WEB UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI DEBITUR BAGI PD. BPR/PK SEKABUPATEN INDRAMAYU ===================== Suwanto, Erlina Dayanti ====================== ABSTRAKS PD BPR / PK Kabupaten Indramayu adalah Sekumpulan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Perkreditan Kecamatan Sekabupaten Indramayu yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Indramayu yang keseluruhannya berjumlah 16 PD BPR dan 5 PD BPR PK. Operasional kegiatan Bank terkadang ada satu kepemilikan baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Kabupaten Indramayu yang terintegrasi sehingga timbul masalah dalam penyaluran dana ( kredit ) di PD BPR / PK Kabupaten Indramayu sehingga di beberapa BPR terutama kredit potong gaji pegawai di kantor dinas instansi yang ada di Kabupaten Indramayu hal itu juga terjadi pada kredit selain potong gaji yaitu pada debitur umum. Dengan mulai perkembangan dunia teknologi, khususnya teknologi berbasis jaringan (web), proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan cepat dengan cara membuat suatu program Database Debitur secara online. Proses informasi Debitur dilakukan pada Database Debitur Online, yang secara automaticly dapat diisi dan diupdate oleh user( petugas bank yang telah ditunjuk). Database Debitur-Online dibuat untuk membantu mempermudah pengambilan keputusan (pihak bank) atas permohonan kredit yang diajukan oleh nasabah sehingga tidak terjadi pinjaman ganda atas nama seseorang, mengetahui kualitas kolektibilitas debitur dan cepat memberikan jawaban atas permohonan pengajuan kredit oleh debitur. A. LATAR BELAKANG PENELITIAN PD BPR/PK Kabupaten Indramayu adalah Sekumpulan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) dan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kecamatan ( PD BPR PK) Sekabupaten Indramayu yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Indramayu yang keseluruhannya berjumlah 16 PD BPR PK. Perbedaan PD BPR dan PD BPR PK adalah masalah saham kepemilikan, jika PD BPR 100% milik Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu maka PD BPR PK Kepemilikannya ada Pemerintah Kabupaten Indramayu, Bank Jabar Banten juga Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Dari seluruh PD BPR dan PD BPR PK tersebut berstatus merupakan kantor pusat. Sehingga pengelolaan administrasi, kegiatan operasional dan pelaporan berdiri sendiri berdasarkan Rencana Kerja dan Anggarannya masingmasing. Untuk Laporan Bulanan tiap-tiap
kantor PD BPR/PK langsung ke Bank Indonesia secara online dan kepala pihak lainnya. Operasional kegiatan Bank terkadang ada persaingan ang tidak sehat meskipun satu kepemilikan baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Disamping itu belum adanya Database Debitur di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu yang terintegrasi sehingga timbul masalah dalam penyaluran dana ( kredit ) di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu sehingga di temukan kredit yang bermasalah dibeberapa BPR terutama kredit potong gaji pegawai di kantor dinas instansi yang ada di Kabupaten Indramayu hal itu juga terjadi pada kredit selain potong gaji yaitu pada debitur umum. Dalam pelaksanaan selama ini data debitur masih menggunakan sistem yang masih belum efektif karena membutuhkan waktu lama dan cara manual, yaitu petugas bagian kredit menelepon ke sejumlah PD BPR/PK apakah atas nama seseorang ini
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
17
sudah mempunyai pinjaman di PD BPR/PK tersebut/tidak, seandainya sudah maka meminta informasi tentang jumlah plapond kreditnya, kolektibilitas kreditnya, baik debit kredit dan informasi lainnya. Tentunya membutuhkan waktu lama dan belum tentu kita mendapatkan informasi yang akurat karena sewaktu kita menghubungi kebetulan petugas yang menangani atau bagian kredit sedang tidak ada ditempat atau juga ada pinjamannya di PD BPR lain yang oleh petugas bank kita tidak dihubungi. Apabila menggunakan sistem jaringan yang online, petugas bagian kredit dapat melihat hasil secara up to date data debitur di seluruh PD BPR/PK Kabupaten Indramayu secara langsung melalui komputer-komputer yang ada di kantor masing-masing yang online. Dengan diketahui data debitur oleh bagian kredit maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat apakah calon debitur yang mengajukan permohonan debitur ini diterima atau ditolak tidak memerlukan waktu yang lama untuk memberi jawaban kepada calon debitur tersebut. Dengan sistem ini maka hasil akan diketahui saat itu juga oleh bagian kredit data debitur tentang semua identitas, kredit, agunan dan di PD BPR/PK mana saja mempunyai pinjaman. Pembangunan Database Terpadu Berbasis Web Untuk Menyediakan Informasi Debitur Bagi PD BPR / PK SeKabupaten Indramayu. Dalam pembuatannya menggunakan Macromedia Dreamweaver bahasa pemrograman PHP dan di konversi dengan MySQL (basis data).
B. PERUMUSAN MASALAH Dalam perumusan masalah ini dapat dikemukakan sebagai berikut, yaitu : a. Belum adanya Database yang terpadu sehingga ada pinjaman (kredit) atas nama seorang dibeberapa PD BPR/PK Kabupaten Indramyu.
b.
Peningkatan NPL (Non Performance Loan ) / kredit bermasalah di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu yang tidak terkontrol baik. c. Lambatnya pemberian keputusan pemberian kredit. C. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Maksud dari pada penelitian ini adalah perlu adanya Pembangunan Database Debitur yang terpadu satu sama lainnya dari seluruh PD PBR/PK Kabupaten Indramayu, yang membuat identitas debitur secara lengkap dan jelas yang menginformasikan tentang identitas pribadi juga pinjaman di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu. Tujuan dari penelitian adalah dengan telah terbangunnya sebuah database yang terpadu dari seluruh PD BPR/PK Kabupaten Indramayu yang berbasis web, maka tidak terjadi lagi pinjaman ganda untuk nama seseorang di PD BPR/PK Kab. Indramayu. Dimana informasi debitur berbasis web bisa di akses secara cepat oleh petugas bagian kredit, sehingga di peroleh data yang akurat dan cepat dan bagian kredit bisa memutuskan orang tersebut layak atau tidak untuk di beri pinjaman. Tentunya dengan semakin cepat dan akuratnya dalam pengambilan keputusan maka berdapat positif untuk perkembangan ke depan PD BPR/PK kabupaten Indramayu terutama dalam meminimalisir resiko dalam penyaluran kredit dan dapat menekan angka NPL menjadi lebih kecil. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari penelitian ini untuk lingkungan PD BPR/PK kabupaten Indramayu a. Tersedia database debitur yang mendukung tersedianya informasi debitur yang lengkap, akurat, terkini dan utuh. b. Penerapan manajemen resiko dan identifikasi kualitas debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku. Manfaat bagi debitur dari hasil penelitian ini adalah :
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
18
a.
b.
Cepat mendapatkan keputusan atas pengajuan kredit yang diajukan ke PD BPR/PK Kab. Indramayu. Merupakan tolak ukur dalam persyaratan kredit.
Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dalam setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam penyelesaian masalah. Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun model-model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding – testing – maintenance. E. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Database Secara umum “Database berarti koleksi data yang saling terkait” (Abdul Kadir, 2008). Secara praktis, basis data dapat di anggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang tersimpan dalam edia pengingat (hard disk) yng tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat. Pengenalan Database Dalam terminology database relasional, dikenal istilah seperti tabel, baris dan kolom. Database tersusun atas sejumlah tabel. Tabel (biasa juga disebut relasi) menyatakan bentuk berdimensi dua yang mewakili suatu kelompok data yang sejenis. Sebuah tabel berisi sejumlah kolom atau field dan baris atau record. Pengertian Debitur Debitur disini berarti perorangan yang memperoleh fasilitas penyediaan dana. Dimana penyediaan dana adalah kredit atau dapat dipersamakn seperti itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakan pinjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga ( Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/14/PBI/2007). F. METODE PENGEMBANGAN SISTEM Metode yang digunakan dalam Rekayasa Perangkat Lunak menggunakan model proses pengembangan sistem yang di sebut System Development Life Cycle (SDLC) seperti terlihat pada Gambar berikut ini.
Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan sekumpulan data yang di olah menjadi bentuk yang lebih dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri Kristanto, 2008). Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi. G. HASIL DAN PEMBAHASAN Diagram Kontek Diagram konteks merupakan diagram yang paling atas dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam sistem informasi pengelolaan barang milik daerah ini digambarkan secara logik dalam bentuk diagram alir data (DAD) menggunakan metologi dan simbol-simbol yang disusun oleh Yourdan. Perangkat lunak Bantu (case tools)pengembangan sistem yang digunakan untuk menggambarkan prosesproses ini adalah Microsoft Visio yang mempunyai kemampuan untuk menggambarkan analisa struktur, desain struktur pemodelan data keseimbangan / keserasian (balance) aliran data pada tiap level diagram. Diagram Konteks Sistem
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
19
Informasi Debitur yang di kembangkan seperti di tunjukan oleh gambar berikut: DFD LEVEL 0 (Overview)
Gambar 1 : Diagram Kontek SIDEB
Dekomposisi Diagram Gambar 2 : DFD Level 0 SIDEB Setelah diagram konteks digambarkan maka akan diturunkan dalam bentuk yang lebih rinci, yaitu dalam bentuk dekomposisi diagram dengan mendefinisikan proses apa saja yang terdapat dalam sistem. Dekomposisi diagram Sistem Informasi Debitur seperti ditunjukan dalam Gambar 3.3, berikut :
DFD Level 1 Proses Login
Gambar 3.5 : DFD Level 1 Proses Login
3.4.3 DFD Level 2 Proses 7.1 ADMIN HOME DFD LEVEL 2 PROSES 1.1 ADMIN HOME
Gambar 3: Dekomposisi Diagram SIDEB
Gambar 4 : DFD Level 2 Proses 7.1 Admin Home
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
20
DFD Level 2 Proses 1.2 Operator Home
DFD LEVEL 2 PROSES 1.3 PIMPINAN
Gambar 7 : DFD Level 2 Proses 1.3 Pimpinan Home Gambar 5 : DFD Level 3 Proses 1.3.1 Laporan DFD LEVEL 3 PROSES 1.3.1 LAPORAN DFD LEVEL 2 PROSES 1.2 OPERATOR
Gambar 7 : DFD Level 3 Laporan Gambar 6 : DFD Level 2 Proses 7.2 Operator Home
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
21
ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD) SIDEB
Berbasis Web untuk menyediakan informasi Debitur bagi PD BPR/PK Kabupaten Indramayu sehingga manfaatnya dapat dirasakan yaitu : a. Untuk lingkungan PD BPR/PK Kabupaten Indramayu : 1. Tersedianya Database Debitur yang mendukung tersedianya informasi Debitur yang lengkap, akurat, terkini, dan utuh. 2. Penerapan manajemen resiko dan identifikasi kualitas debitur untuk pemenuhan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat menekan tingkat NPL menjdai lebih kecil. b.
Gambar 8 : ERD SIDEB
H. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dalam penyusunan skripsi dengan judul Pembanguna Database Terpadu Berbasis Web untuk menyediakan informasi Debitur bagi PD BPR/PK Kabupaten Indramayu dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Selama ini belum adanya Database Debitur yang terpadu diantara PD BPR/PK Kabupaten Indramayu sehingga terdapat nama debitur yang sama dibeberapa PD BPR/PK Kabupaten Indramayu. 2. Peningkatan NPL ( Non Performance Loan ) atau kredit bermasalah di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu yang tidak terkontrol dengan baik. 3. Lambatnya pengambilan keputusan dalam hal persetujuan pemberian kredit kepada debitur. Dari pembahasan tersebut diatas maka solusi pemecahan masalahnya yaitu dengan melakukan Pembangunan Database Terpadu
Manfaat bagi Debitur yaitu : 1. Cepat mendapatkan keputusan atas pengajuan kredit yang dilakukan di PD BPR/PK Kabupaten Indramayu. 2. Merupakan tolak ukur dalam persyaratan kredit.
Saran Dalam pembuatan skripsi ini tentunya jauh dari yng diharapkan dalam penerapan program dilapangan. Sehingga saran-saran dan masukan yang membangun demi pengembangan dan perbaikan ke depan kami sangat harapkan sehingga Data Base Debitur Berbasis Web Pada PD BPR/PK Kabupaten Indramayu bisa menjadi salah satu program yang berguna bagi lingkungan PD BPR/PK di Kabupaten Indramayu khususnya dan di seluruh nusantara diharapkan kedepannya. Untuk saran dan masukan dapat kami sebutka sebagai berikut : 1. 2.
3.
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
Program bisa dikembangkan dengan menanbahkan menu cetak laporan. Program juga bisa di kembangkan lagi dengan menerapkan sandi debitur / kode debitur yang sifatnya permanen. Pengembangan ke depan juga program juga bisa dibuat dengan ketentuan 22
4.
Bank Indonesia sehingga program ini bisa diterapkan tidak hanya dalam lingkungan Kabupaten Indramayu tapi bisa nasional bahkan internasional. Program ini juga bisa diperluas tidak terbatas di Lingkungan BPR saja tapi kesemua lembaga yang ada kaitannya dengan pinjaman seperti koperasi, BMT, Lising kendaraan mermotor dan lain-lain.
I.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Abdul Kadir, 2008, Belajar database menggunakan MySql, Andi Offset. Andi Kristanto, 2008, Perancangan sistem informasi dan Aplikasinya, Gava Media Bunafit Nugroho, 2008, Membuat sistem informasi penjualan berbasis web dengan PHP dan MySql, Gava Media Lukmanul Hakim, 2009, Membongkar trik rahasia para master PHP, Loko Media Madcom, 2006, PHP & MYSQL untuk pemula, Andi Offset
2.
3.
4.
5.
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol 1-No. 1 Edisi Juli 2011
23