ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR
Pada zaman Edo, pemerintahan Negara Jepang berada di bawah kendali Shogun Tokugawa. Akan tetapi, pimpinan tertinggi di jepang bukan Shogun tokugawa, melainkan Kaisar. Tetapi, dikarenakan tugas dominan Kaisar hanya berupa acara seremonial, kendali kepemimpinan dipegang oleh Shogun Tokugawa. Tugas Shogun Tokugawa adalah memegang erat dan menjaga semboyan Kaisar “Sonno Joi” yang artinya Hormati Kaisar dan usir kaum barbar. Di bawah pemerintahan Shogun Tokugawa Bakufu menciptakan berbagai peraturan yang menguntungkan baik untuk pihak bakufu maupun Negara Jepang. Dan peraturan yang dominan dipegang oleh Shogun adalah Sakoku. Sakoku adalah sebuah kebijaksanaan dimana Negara Jepang menutup diri dari pengaruh dunia luar. Ciri dari seorang Shogun adalah selain dengan nama keluarga “Tokugawa” dan menggunakan lambang 3 helai daun Aoi (Mitsuba Aoi). Pada Zaman Edo yang berkisar pada tahun 1603-1868 ada lima belas Shogun Tokugawa menjabat pada masa itu. Dalam
menjabat
kelima
belas
Shogun
tersebut
memiliki
karakteristik masing-masing dalam memerintah. Ieyasu Tokugawa Shogun pertama memiliki pribadi yang halus, cermat dan tegas tetapi sangat
Universitas Sumatera Utara
diktator dalam memerintah. Shogun kedua Hidetada Tokugawa memiliki jiwa yang diktator dalam memerintah. Shogun ketiga Iemitsu Tokugawa sangat religius dalam pemerintahannya. Shogun keempat Ietsuna Tokugawa memiliki jiwa yang demokratis dalam memimpin. Shogun kelima Tsunayoshi Tokugawa sangat otoriter dan religius dalam menjalankan tugasnya. Shogun keenam Ienobu Tokugawa sangat rajin, mau belajar dalam segala hal dan adil dalam memerintah. Shogun ketujuh Ietsugu Tokugawa karena masih berumur 3 tahun saat menjabat Shogun karakternya nakal sebagaimana anak kecil lainnya. Shogun kedelapan Yoshimune Tokugawa menyukai kemajuan, kecanggihan dan budaya barat. Shogun kesembilan Ieshige Tokugawa tidak percaya diri dan sulit berkata serius serta tidak tegas dalam menyikapi masalah. Shogun kesepuluh Ieharu Tokugawa tidak tegas dalam memerintah. Shogun kesebelas Ienari Tokugawa sangat demokratis, jujur, dan tegas. Shogun keduabelas Ieyoshi Tokugawa sangat cermat dalam menilik suatu masalah. Shogun ketiga belas Iesada tidak tegas dalam memerintah. Shogun keempat belas Iemochi Tokugawa mudah terpengaruh dan kekanakkanakan. Shogun kelima belas Yoshinobu Tokugawa cerdik dalam menyikapi suatu masalah. Yoshinobu Tokugawa Shogun kelima belas lahir pada tahun 1837 dengan ayah yang bernama Nariaki seorang Daimyo dari Han Mito. Yoshinobu Tokugawa dididik keras oleh ayahnya dengan maksud untuk menjadikannya Shogun Tokugawa. Pada tahun 1847 Yoshinobu menjadi
Universitas Sumatera Utara
anak angkat Ieyoshi Tokugawa. Pada bulan Januari 1853 Yoshinobu diperkenalkan sebagai ahli waris Shogun Ieyoshi. Hal itu mengejutkan para kolega Ieyoshi dikarenakan Ieyoshi mempunyai anak kandung yang bernama Iesada. Pada tanggal 8 Juli 1853 Ieyoshi diberi ultimatum oleh Komodor Mattew Perry untuk membuka Jepang (menghapuskan Sakoku). Apabila Ieyoshi menolak maka Amerika akan mengadakan perang dengan jepang. Mengetahui akan kecanggihan alat perang Negara Amerika Ieyoshi mengadakan perundingan terlebih dahulu tetapi, sebelum perundingan mencapai mufakat Ieyoshi meninggal dunia. Meski Yoshinobu dinyatakan sebagai ahli waris oleh Ieyoshi, tetapi dikarenakan tidak ada mandat resmi dari Ieyoshi Tokugawa jabatan Shogun digantikan oleh Iesada Tokugawa. Ketidakpuasan istana atas pemerintahan yang dipegang Iesada Tokugawa membuat Bakufu terpecah-belah. Terjadi kampanye diam-diam untuk menjadikan Yoshinobu sebagai Shogun berikutnya. Kampanye yang menonjol saat itu adalah dengan mengumpulkan catatan harian Keiki yang dibukukan dengan judul Riwayat Perkataan dan Kegiatan Hitotsubashi Keiki (nama kecil Yoshinobu Tokugawa). Mengetahui adanya kampanye tersebut Yoshinobu menolak mentah mentah maksud dari tujuan kampanye tersebut. Setelah Iesada meninggal dunia Shogun dijabat oleh Iemochi. Tanpa sepengetahuan Iemochi seorang penasehat setianya Ii Naosuke menandatangani perjanjian Harris dengan Konsulat Amerika
Universitas Sumatera Utara
Towsend Harris. Kemudian, Ii Naosuke mengeluarkan surat pengasingan diri untuk Yoshinobu dengan tuduhan ingin menggulingkan Kaisar. Tetapi, dikarenakan serangan keluarga Mito Ii Naosuke meninggal dunia dan Yoshinobu pun dibebaskan. Setelah Iemochi meninggal dunia demi melindungi jepang Yoshinobu
menyetujui
pengangkatan
dirinya
sebagai
Shogun.
Kekosongan tahta Kaisar membuat Yoshinobu menggantikan kekuasaan Kaisar. Selain itu, adanya perjanjian Harris sebelumnya sekaligus untuk menghindari perang dan proses tarik ulur yang begitu lama menyebabkan Yoshinobu tidak membuka seluruh Jepang melainkan hanya membuka pelabuhan Hyogo. Dikarenakan kekosongan tahta Kaisar pembukaan pelabuhan Hyogo tersebut dilakukan tanpa persetujuan Kaisar. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pemberontak dari wilayah Chosu dan Satsuma yang menganggap bahwasanya Yoshinobu telah menginjak harga diri Kaisar. Wilayah Chosu dan Satsuma meminta agar Yoshinobu turun tahta dan mengembalikan kekuasaan kepada Kaisar. Tetapi, pihak Yoshinobu tidak melakukan tuntutan tersebut. Maka, perang antara proYoshinobu Tokugawa dengan gabungan pemberontak Chosu dan Satsuma pun tidak dapat dihindari (perang ini dikenal sebagai perang Boshin). Pihak Yoshinobu kalah dalam perang dan mengharuskan Yoshinobu turun dari Shogun dan mengembalikan semua fasilitas yang dipunyai yaitu dua belas kapal perang dan puluhan ribu tentara infanteri. Kemudian, Shogun dihapuskan sampai keakar-akarnya. Pemerintahan dikembalikan kepada
Universitas Sumatera Utara
Kaisar Taisei Hokan dan dimulai zaman Meiji. Pada tanggal 21 November 1913 Yoshinobu meninggal dunia dan dianugerahi sebagai Shogun terakhir.
Universitas Sumatera Utara