http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C
Oleh : ROSNI
Dalam pelaksanaan otonomi daerah, tiap-tiap daerah dituntut untuk mampu mewujudkan kemandirian daerahnya dengan terus menggali sumber-sumber keuangan tanpa membebani pemerintah pusat terutama yang merupakan komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu komponen PAD adalah Pajak Daerah.
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Bahan Galian C merupakan salah satu Pajak Daerah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah yang selama lima tahun terakhir 2000-2004 memberikan sumbangan cukup besar terhadap Pajak Daerah itu sendiri, yaitu dengan rata-rata sebesar 14,65 persen.
Permasalahan yang di angkat dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah efektivitas kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
pada Tahun 2000-2004 dalam meningkatkan penerimaan sektor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana efektivitas kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah pada Tahun 2000-2004 dalam upaya meningkatkan penerimaan sektor Pajak Pengambilan dan Pemanfataan Bahan Galian Golongan C yang dikelola oleh Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Lampung Tengah.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah Penelitian Deskriptif dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif yang didukung dengan Analisis Tabel dan Analisis Efektivitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder.
Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat efektivitas pajak pengambilan dan pemanfaatan bahan galian golongan C Kabupaten Lampung Tengah yaitu pada Tahun 2000 sebesar 92,56 persen, Tahun 2001 sebesar 66,02 persen, Tahun 2002 sebesar 64,70 persen, Tahun 2003 sebesar 88,32 persen, dan tahun 2004 sebesar 97,83 persen. Dengan rata-rata tingkat efektivitas sebesar 81,89 persen. Hal ini berarti berdasarkan kriteria tingkat efektivitas, termasuk kategori cukup efektif
Nama NPM Jurusan Konsentrasi Pembimbing I Pembimbing II Judul Skripsi
: ROSNI : 0111021091 : Ekonomi Pembangunan : Ekonomi Publik & Fiskal : Lies Maria Hamzah, S.E., M.E. : M. Husaini, S.E. : Kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, yaitu tentang Pemerintah Daerah telah membawa perubahan dalam penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan Daerah Propinsi Lampung pada umumnya dan Lampung Tengah khususnya. Dalam mengurus dan menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah Kabupaten Lampung Tengah yang meliputi tugas pemerintahan umum, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah. Menurut Undang-Undang No.32 tahun 2004 Pasal 157, sumber-sumber pendapatan daerah terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu : 1). Hasil pajak daerah 2). Hasil Retribusi Daerah 3). Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 4). Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah b. Dana Perimbangan c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Adapun untuk melihat perkembangan penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Tengah dari tahun 2000 – 2004 dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2000-2004 Tahun
Target (Rp) 3.843.975.000,00 6.223.085.000,00 8.031.682.000,00 7.706.627.500,00 10.091.127.542,00
Realisasi (Rp) 3.942.301.214,88 6.233.964.517,29 9.132.027.040,00 13.450.426.927,02 12.333.830.364,10
2000 2001 2002 2003 2004 Rata-rata Sumber : Dipenda Kabupaten Lampung Tengah, 2005
Pertumbuhan (%) 58,13 46,48 47,28 -8,30 28,71
Dalam Tabel 1.1 terlihat bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Tengah dari tahun 2000 sampai dengan 2004 berfluktuasi, pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2001 yaitu sebesar Rp. 6.233.964.517,29 atau naik sebesar 58,13 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan pertumbuhan terkecil terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar Rp. 12.333.830.364,10 atau turun sebesar -8,30 persen dari tahun sebelumnya. Rata-rata pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Tengah dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 sebesar 28,71 persen. Adapun guna melihat realisasi penerimaan pos pajak daerah dari lima jenis pajak yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah dari tahun 2000 sampai dengan 2004 dapat dilihat pada Tabel 1.3 : Tabel 1.3 Realisasi Penerimaan Masing-Masing Jenis Pajak Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2000 – 2004 Jenis Pajak
Pajak Hotel dan Restoran
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Pengambilan dan
Pengolahan Bhn Galian Gol. C
Tahun 2000
46.520.000,00
907.178.530,00
875.000,00
18.686.300,00
150.000.000.00
2001
72.973.970,00
1.491.477.140,00
2.500.000,00
54.732.376,00
566.206.763,00
2002
86.460.650,00
2.556.852.985,00
700.000,00
62.749.392,00
488.300.146,00
2003
94.476.050,00
3.111.918.222,00
2.700.000,00
79.388.731,00
390.909.348,02
2004
114.161.350,00
4.280.976.027,00
3.000.000,00
90.536.040,00
319.747.243,02
Sumber : Dipenda Kabupaten Lampung Tengah, 2005 Pajak pengambilan dan pemanfaatan bahan galian golongan C merupakan salah satu penerimaan daerah yang cukup potensial, berikut disuguhkan target dan realisasi penerimaan pajak pengambilan dan pemanfaatan bahan galian golongan C pada Tabel berikut : Tabel 1.4 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2000-2004. Pencapaian Target Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) (%) 2000 150.000.000 159.780.639 106,5 2001 686.000.000 569.894.772 83,1 2002 790.000.000 488.007.096 61,7 2003 470.000.000 389.477.848 82,8 2004 415.000.000 351.268.995 84,6 Rata-rata 84 Sumber : Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada tahun 2000 realisasi penerimaan pajak pengambilan dan pemanfaatan galian C melebihi target yaitu mencapai 159.780.639,- atau sebesar 107,53 % dari target awal. Sedangkan untuk tahun 2001-2004 tingkat pencapaian target tidak melampaui 100%, namun fluktuatif tidak selalu mengalami penurunan dari tahun 2001-2004, hanya persentasenya saja yang di bawah seratus persen, dengan rata-rata sebesar 84 % (delapan puluh empat persen).
Maka, melihat hal tersebut penulis tertarik untuk menulis tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C, dimana pada pajak ini terdapat banyak jenis bahan galian yang dapat di eksplorasi atau dimanfaatkn oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan merencanakan dan mengoptimalkan kebijaksanaan yang berhubungan dengan bahan galian C baik dalam bentuk renstra (rencana strategis) atau dalam bentuk kebijaksanaan lainnya guna untuk meningkatkan penerimaan dari Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian C itu sendiri terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Tengah. 1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka terdapat satu permasalahan yaitu:
Seberapa besar tingkat keberhasilan yang telah dicapai dari kebijaksanaan yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam sektor Tambang untuk meningkatkan penerimaan PAD dari Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C.
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk :
Mengetahui Upaya – upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Dalam Sektor tambang dalam bentuk Renstra (rencana strategis) dan Kebijaksanaan- kebijaksanaan yang dibuat untuk meningkatkan PAD pada Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C di Dinas Pertambangan dan Energi.
1.4 Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis yang dilakukan secara kualitatif, data yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan dalam bentuk narasi, sehingga dari hasil pembahasan yang dilakukan akan mengkrucut pada suatu kesimpulan tentang masalah yang diteliti.