ABSTRAK Pettika Sari Giantama PEMANFAATAN E-JOURNAL PADA PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Penelitian ini berangkat dari survey awal peneliti mengenai pengetahuan dan pemanfaatan e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemustaka mengetahui keberadaan dan memanfaatkan koleksi ejournal yang dilanggan oleh perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang pengambilan datanya dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Populasi penelitian adalah pengunjung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil 10% dari rata-rata pengunjung per hari pada bulan Maret 2014 yaitu 1151 orang, jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 115 responden. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah teknik accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciriciri populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari pemustaka (46,6%) mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hampir seluruh pemustaka (78%) yang mengetahui keberadaan e-journal telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Sedangkan untuk keseluruhan pemanfaatan koleksi e-journal, sebagian besar pemustaka (66,57%) telah memanfaatkannya secara maksimal.
Kata Kunci: Pemanfaatan, E-journal¸ Koleksi E-journal
iii
KATA PENGANTAR
بسم هللا الر حمن الر حيم Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah (Skripsi) tepat pada waktunya. Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis mengambil judul tentang, “Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.” Dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak yang mendukung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Ibu Fadhilatul Hamdani selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis sampai dengan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah banyak memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.
iv
6. Kedua orang tua tercinta, Ibu Wati Idjah dan Bapak Margianta yang selalu memberikan dukungan doa, finansial, dan kasih sayang kepada penulis hingga detik ini, selain itu juga kepada adik-adikku tersayang: Ajeng Bintari Dwi Cahyawati dan Dicky Fadhli Antamaulan yang selalu memberikan semangat hingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. 7. Kepada seluruh pihak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain: Kepala perpustakaan dan seluruh staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan data-data yang berhubungan dengan skripsi penulis. 8. Sahabat seperjuanganku: Norma, Citra, Cahya, Okta, Fitri, Kamil, Renny, Theo, Sapari, dan seluruh teman sekelas di IPI A 2010. Terima kasih untuk semangat, dukungan serta bantuannya selama ini. 9. Teman-teman di Jurusan Ilmu Perpustakaan, atas dukungan dan bantuannya. 10. Semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu terima kasih atas segala dukungannya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih ada kekurangan, hal ini karena adanya keterbatasan dari diri penulis sendiri. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi menunjang kesempurnaan dari skripsi ini. Terima kasih Jakarta, 30 Mei 2014
Penulis v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................
ii
ABSTRAK .................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iv
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .....................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………....
x
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….
xi
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
A. Latar Belakang ..................................................................
1
B. Batasan dan Rumusan Masalah .........................................
4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …..………………….…..
5
D. Metode Penelitian .............................................................
6
E. Definisi Istilah ………………………………….………
10
F. Sistematika Penulisan ........................................................
11
TINJAUAN LITERATUR ....................................................
13
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................................
13
1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi ...................
13
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi .....................
14
3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi ……………...
15
4. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................
16
B. Koleksi Perpustakaan ………………................................
18
1. Definisi Koleksi Perpustakaan ...................................
18
2. Jenis Koleksi Perpustakaan ........................................
19
C. Koleksi E-journal ………………......................................
20
1. Definisi E-journal …………………….…….….........
21
2. Jenis-Jenis E-journal ………………………...……...
22
3. Peranan E-journal di Perpustakaan ..……………......
22
4. Pemanfaatan E-journal………………………………
23
BAB II
vi
D. Penelitian Terdahulu ……………………………………..
25
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN ..........................
27
A. Sejarah Singkat…………………………………………...
27
B. Visi, Misi dan Tujuan ……………………………………
29
C. Struktur Organisasi ………………………………………
30
D. Sumber Daya Manusia …………………………………..
31
E. Koleksi Perpustakaan …………………………………….
32
F. Sistem Pelayanan ………………………………………
37
G. Keanggotaan ……………………………………………
38
H. Gedung dan Perlengkapan ………………………………
39
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................
42
A. Dasar Penelitian …………………………………………
42
B. Hasil Penelitian …………………………………….……
46
C. Pembahasan ………………..………………………….....
73
PENUTUP ...............................................................................
79
A. Kesimpulan………………………………….……………
79
B. Saran …………………………………………………….
80
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
82
BAB III
BAB IV
BAB V
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Perbandingan Jurnal Elektronik dan Jurnal Cetak ……........ 23
Tabel 2
Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian ……………... 37
Tabel 3
Tabel Penyebaran Kuesioner ………………………………. 43
Tabel 4
Tingkat Pendidikan Responden ……………………………. 44
Tabel 5
Tingkatan Semester Responden ……………………………. 44
Tabel 6
Fakultas Responden ………………………………………… 45
Tabel 7
Jenis Kelamin Responden ………………………………….. 46
Tabel 8
Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden ………... 47
Tabel 9
Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan …………………….. 48
Tabel 10
Jenis Koleksi yang Sering Dicari Responden ……………… 49
Tabel 11
Kesadaran Responden terhadap E-journal …………………. 50
Tabel 12
Sumber Informasi Responden Terkait E-journal ………….. 51
Tabel 13
Lama Responden Menyadari Keberadaan E-journal ………. 52
Tabel 14
Pemanfaatan E-journal oleh Responden …………………… 53
Tabel 15
E-journal yang Sering Digunakan Responden ……………... 54
Tabel 16
Tujuan Responden Memanfaatkan E-journal………………. 55
Tabel 17
Motivasi Responden dalam Memanfaatkan E-journal …….. 56
Tabel 18
Frekuensi Responden Memanfaatkan E-journal …………… 58
Tabel 19
Lama Responden saat Memanfaatkan E-journal…………… 59
Tabel 20
Tindakan Responden saat Memanfaatkan E-journal……….. 60
Tabel 21
Jumlah Artikel yang Diunduh Responden …………………. 61
Tabel 22
Frekuensi Pemanfaatan E-journal Terakhir………………… 62
Tabel 23
Asal Pengetahuan Responden tentang Cara ……………….. 63 Pemanfaatan E-journal
viii
Tabel 24
Keperluan Melanggan E-journal …………………………… 64
Tabel 25
Kelengkapan Koleksi E-journal ……………………………. 65
Tabel 26
Kendala saat Pemanfaatan E-journal ……………………….. 66
Tabel 27
Topik yang Biasa Diakses Responden ……………………... 67
Tabel 28
Pendapat tentang Kebijakan Perpustakaan …………………. 68
Tabel 29
Temu Balik E-journal………………………………………. 69
Tabel 30
Kesan Responden saat Telah Menggunakan E-journal…….. 70
Tabel 31
Keperluan Promosi untuk Layanan E-journal ……………… 72
Tabel 32
E-journal yang Dimanfaatkan Responden Selain ………….. 73 yang Dilanggan
Tabel 33
Pengetahuan tentang E-journal ……………………………. 74
Tabel 34
Banyak Responden yang Memanfaatkan E-journal ……….. 75
Tabel 35
Pemanfaatan E-journal ………………………………………76
Tabel 36
Rekapitulasi Pemanfaatan Secara Keseluruhan ……………. 79
ix
DAFTAR GAMBAR
1. 2.
Gambar 1 Struktur Organisasi ……………………………………… Gambar 2 Tampilan Link E-journal pada Website Perpustakaan …..
x
31 36
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Permohonan Dosen Pembimbing 2. Surat Tugas Menjadi Pembimbing 3. Surat Izin Penelitian 4. Surat Permohonan Sidang Skripsi 5. Statistik Pengunjung Perpustakaan Bulan Maret 2014 6. Daftar Jurnal dan E-book yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN 2014 7. Kuesioner Penelitian
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan diberbagai bidang
kehidupan,
tidak
terkecuali
perpustakaan.
Dimana
sebuah
perpustakaan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi tersebut agar dapat memenuhi segala kebutuhan penggunanya, termasuk pada perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantung dari perguruan tinggi. Keberadaannya sangat diperlukan untuk mendukung semua aktivitas akademik maupun non akademik seperti pendidikan, pengajaran dan pengabdian pada masyarakat atau biasanya disebut dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi. Sebagai sarana pendukung kegiatan akademik maupun non akademik, sebuah perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi kebutuhan para civitas akademika dalam pencarian informasi, baik untuk membantu mahasiswa mengerjakan tugas harian maupun tugas akhir, ataupun membantu para pengajar untuk mencari bahan ajar. Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut,
perpustakaan
perguruan tinggi memiliki beberapa jenis koleksi diantaranya koleksi tercetak maupun koleksi non cetak. Seperti yang kita ketahui, koleksi tercetak merupakan koleksi yang dapat dipegang fisiknya seperti buku teks, buku rujukan (reference), jurnal tercetak, majalah, prosiding, surat kabar, skripsi,
1
2
tesis, disertasi, laporan penelitian, dll. Sedangkan koleksi non cetak merupakan koleksi yang tidak dapat dipegang secara langsung fisiknya harus menggunakan alat bantu untuk membacanya atau mendapatkan informasinya seperti CD-ROM, kaset, video, bentuk mikro, database online (terdiri dari: jurnal elektronik dan buku elektronik). Seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan guna memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya adalah database online yang mencakup jurnal elektronik atau e-journal. Lasa HS dalam bukunya yang berjudul Kamus Kepustakawanan Indonesia (2009, p. 128) mendefinisikan e-journal adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik. Latar belakang yang memunculkan jurnal elektronik (e-journal) adalah mahalnya percetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya teknologi jaringan world wide web (www). Perbedaan media pelayanan yang menggarisbawahi jenis layanan antara jurnal dari bahan tercetak dan ejournal (elektronik jurnal) adalah dalam bentuk media penyimpanannya saja yakni elektronik. E-journal memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Kecepatan (speed), artikel dapat segera diletakkan di web tanpa menunggu waktu lama lagi. 2. Penelusurannya mudah (easily searchable), merupakan keuntungan utama dalam format digital. 3. Interaktif (interactive), kemudahan dalam mengakses artikel yang langsung dibaca dan juga dicetak (printed) jika dibutuhkan. 4. Aksesibilitas (accessible), akses melalui internet merupakan salah satu cara akses yang berbeda dengan jurnal tercetak. 5. Links,
3
merupakan kaitan antara satu artikel dengan artikel lainnya yang disitir (hypertext format). 6. Nilai tambah (added value), merupakan kelebihan lainnya dari e-journals yaitu dapat menggunakan animasi, virtual reality dan diagram matematik interaktif (interactive mathematical charts). 7. Murah (inexpensive), masalah ini selalu menjadi perdebatan. Menggunakan ejournals telah mengurangi biaya sebanyak 70% dibandingkan apabila membeli jurnal tercetak. 8. Fleksibel (flexibility), dengan menggunakan ejournals tidak tergantung dengan format, printer atau jaringan distribusi yang selalu melekat dengan jurnal tercetak. (Irman Siswadi, 2008, p. 3). Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan beberapa
e-journal
seperti
SPRINGERLINK,
JSTOR,
OXFORD
UNIVERSITY PRESS, dan IEEE untuk memenuhi kebutuhan para pemustakanya. Dengan adanya e-journal tersebut, tentunya akan sangat membantu sekali para pemustaka yang mayoritas adalah mahasiswa dan dosen untuk mendukung pengajaran ataupun tugas-tugas penelitian yang membutuhkan bahan-bahan rujukan terkini (up to date). Pada survey awal, penulis bertanya pada beberapa mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara acak tentang pengetahuan mereka tehadap koleksi e-journal serta pemanfaatan koleksi e-journal yang dimiliki Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan hasil dari survey awal tersebut, penulis menemukan sebagian mahasiswa yang ditemui tidak mengetahui keberadaan koleksi e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan dan tidak mengetahui bagaimana cara mengakses kolesksi e-journal tersebut.
4
Berdasarkan permasalahan di atas, untuk mengetahui bagaimana pengetahuan pemustaka dan bagaimana pemustaka memanfaatkan koleksi ejournal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
maka
penulis
tertarik
”Pemanfaatan E-journal
untuk
mengambil
judul
penelitian
pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta”.
B. Batasan dan Rumusan Masalah 1.
Batasan Masalah Berdasarkan serangkaian penjelasan pada latar belakang masalah di atas,
penulis dalam skripsi ini akan membatasi ruang penelitian pada: (1) Pengetahuan dan pemanfaatan pemustaka terhadap koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti: IEEE, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, dan SPRINGERLINK. (2) Pemustaka yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
yang
sedang
melakukan
kunjungan ke
perpustakaan. Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian yang akan dilaksanakan tidak keluar dari pembahasan-pembahasan yang tidak diperlukan, sehingga penelitian lebih terfokus pada pembahasan yang semestinya. 2.
Rumusan Masalah Untuk mengetahui sejauhmana pemanfaatan e-journal yang dilanggan
oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh para pemustakanya (mahasiswa) maka, peneliti perlu menelitinya secara langsung melalui perumusan masalah sebagai berikut :
5
a.
Bagaimana pengetahuan pemustaka tentang koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
b.
Apakah koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimanfaatkan oleh pemustaka dan bagaimana pemanfaatannya?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan untuk mencapai tujuan umum tersebut, berikut penjelasan mengenai tujuan-tujuan khusus yang lebih spesifik dari penelitian, yaitu : a.
Untuk mengetahui pengetahuan pemustaka tentang koleksi ejournal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b.
Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka
(mencakup:
seberapa
banyak
pemustaka
yang
memanfaatkan dan bagaimana mereka memanfaatkan koleksi ejournal yang dilanggan oleh perpustakaan).
6
2.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Manfaat bagi peneliti: 1.) Menjawab rasa penasaran peneliti terkait pemanfaatan e-journal. 2.) Sebagai pemenuhan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP). b. Manfaat bagi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 1.) Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan tepat dan terarah dalam pembinaan dan pengembangan layanan akses e-journal di masa yang akan datang 2.) Dapat menjadi masukan bahkan evaluasi bagi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait dengan pemanfaatan ejournal sehingga dapat meningkatkan kualitas layanannya. c. Bagi mahasiswa lainnya: 1.) Untuk membantu mahasiswa lainnya yang ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan. 2.) Dapat dijadikan sebagai acuan untuk mereka (mahasiswa) yang ingin membuat karya tulis dengan tema yang serupa.
D. Metode Penelitian 1.
Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian
yang
bertujuan
untuk
mendeskripsikan,
mencatat,
menganalisis
dan
7
menginterpretasikan kondisi yang ada dan sedang terjadi (Mardalis, 1995, p.26).
2.
Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 sumber data,
yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada para pemustaka. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan dan internet, seperti membaca buku, skripsi, tesis, artikel-artikel, majalah, laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.
3.
Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu
penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan (Koentjaraningrat, 1991, p.251). Memilih pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini merupakan salah satu jenis penelitian yang sistematis, terencana, dan terstruktur sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, mulai dari tujuan penelitian hingga analisis data. 4.
Populasi dan Sampel a.
Populasi Populasi adalah universum, dimana universum itu dapat berupa
orang, benda atau wilayah yang ingin diketahui oleh peniliti (Sudarwan Danim, 1997, p.87).
8
Dalam buku logika dan prosedur penelitian, populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitiannya (Prasetya Irawan, 1999, p.179). Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil dari rata-rata per hari pengunjung Pusat Perpustakaan dalam 1 bulan terakhir (Maret 2014) yaitu 1151 orang. b. Sampel Menurut Prasetya Irawan (1999, p.179), sampel adalah wakil populasi. Selain itu, menurut Sudarwan Danim (1997, p.89) definisi sampel atau contoh adalah populasi itu sendiri, yang oleh peneliti dipandang mewakili populasi target. Sampel ditetapkan secara aksidental atau accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang datang dan terjangkau oleh peneliti maka dapat diambil sebagai sampel. (Prasetya Irawan, 1999, p.182). Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i yang menjadi anggota
Pusat
Perpustakaan
UIN
Syarif
Hidayatullah
Jakarta
(mahasiswa) yang sedang berkunjung ke perpustakaan dan bersedia mengisi daftar kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsini (1992, p.25), “Jika populasi lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10%15%”. Maka dalam penelitian ini, peneliti mengambil 10% dari populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel yang diambil
9
menjadi, 10 % x 1151 orang = 115,1 orang (responden). Maka dapat dibulatkan menjadi 115 orang sebagai responden (sampel) dalam penelitian ini.
5.
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data primer dilakukan dengan melalui survei dan
menyebarkan kuesioner kepada anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (mahasiswa) yang sedang mengunjungi perpustakaan. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang variabel pengetahuan dan pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6.
Teknik Analisis Data Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data
melalui beberapa tahap, yaitu: a.
Verifikasi data Data yang dikumpul dicek lalu diperiksa kembali jawaban responden
pada setiap item pertanyaan agar sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan
dan
menghindari
ketidaklengkapan,
kepalsuan
serta
ketidaksesuaian. b.
Tabulasi Yaitu
mentabulasikan
atau
memindahkan
jawaban-jawaban
responden kedalam tabulasi atau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa.
Adapun untuk
memperoleh data angket
yang
ditabulasikan lalu di persentasekan dengan menggunakan rumus:
telah
10
P= f/n x 100 % Keterangan: P = Persentase yang dicari F = Frekuensi jawaban N = Jumlah sampel yang diolah (Sutrisno, 2002). Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah sebagai berikut: 0%
: Tidak satupun
1%- 25%
: Sebagian kecil
26%-49%
: Hampir setengahnya
50%
: Setengahnya
51%-75%
: Sebagian besar
76%-99%
: Hampir seluruhnya
100%
: Seluruhnya (Warsito, 1992, p. 85)
E. Definisi Istilah Beberapa istilah di bawah berkaitan dengan penelitian ini agar mudah dipahami. 1. Internet adalah suatu jaringan informasi yang didasarkan pada komputer yang ada di seluruh dunia, dibangun dari sejumlah besar jaringan yang lebih kecil dan saling berhubungan. Jaringan ini dapat berhubungan dalam jumlah puluhan, ratusan, ribuan komputer, bahkan jutaan komputer, yang memungkinkan untuk berbagi informasi
11
terhadap satu dengan yang lainnya, atau beragam sumber informasi lain. 2. Jurnal atau journal adalah representasi dari pengetahuan baru tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan secara empriris dan biasanya merupakan gagasan yang terbaru. 3. Online database/ pangkalan data terpasang yang dapat di akses online adalah sistem penyajian informasi, data dengan menggunakan piranti elektronik. Dengan sistem ini akan diperoleh keuntungan: (1) data dapat ditelusur dan ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. (2) setiap data dapat diperbaharui/update. (3) mampu menampilkan seluruh naskah secara lengkap. 4. Elektronik merupakan hal atau benda yang menggunakan alat-alat yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika.
F. Sistematika Penulisan Mengacu pada pokok pembahasan dan metode penelitian, maka pembahasan dalam penelitian ini dapat disistematisasikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dimulai dengan pendahuluan yang memuat argumentasi seputar penelitian dan latar belakang dilakukannya penelitian yang dilanjutkan dengan perumusan dan batasan masalah dalam penelitian, kemudian dijelaskan pula tentang tujuan penelitian, metode penelitian dan terakhir sistematika penulisan.
12
BAB II TINJAUAN LITERATUR Bab ini menjelaskan tentang kajian pustaka yang berhubungan dengan tema penelitian yaitu: definisi, tugas, fungsi serta tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi. Selain itu dijelaskan pula definisi koleksi perpustakaan, jenis-jenis koleksi perpustakaan, definisi koleksi e-journal, jenis-jenis e-journal, peranan e-journal, pemanfaatan e-journal serta penelitian terdahulu. BAB III PROFIL PERPUSTAKAAN Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meliputi: sejarah singkat, visi dan misi,
tujuan,
struktur
organisasi,
keanggotaan,
koleksi
perpustakaan, penjelasan singkat tentang jurnal yang dilanggan. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Bab
ini
menguraikan
tentang
hasil
penelitian
mengenai
pengetahuan dan pemanfaatan e-journal (jurnal elektronik) yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka. BAB V PENUTUP Bab ini memberikan kesimpulan dari penyajian hasil penelitian dan saran – saran yang dikemukakan oleh penulis dari penelitian yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1.
Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang berada di
lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi lainnya, yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi (Abdul Rahman Saleh & Fahidin, 1995, p.17). Dalam pedoman perpustakaan perguruan tinggi (Dirjen DIKTI, 1994, p.3), perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Adapun yang termasuk dalam Perguruan Tinggi meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan atau Perguruan Tinggi lain yang sederajat (Yuniwati Yuventia, 2012, p.1). Menurut Dady P. Rachmananta (2006, p.33), perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga perguruan tinggi lainnya.
13
14
Sutarno NS (2003, p.35) mendefinisikan perpustakaan perguruan tinggi sebagai sebuah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi, baik universitas, akademi, sekolah tinggi, ataupun institut. Sedangkan menurut Sulistyo Basuki (1991,p.51), perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga perguruan tinggi lainnya yang sederajat, dengan tujuan utamanya yaitu membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.
2.
Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi Menurut Sulistyo Basuki (1991, p.51) dalam buku Pengantar Ilmu
Perpustakaan, secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah: 1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi. 2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar. 3) Menyediakan ruangan belajar untuk pengguna perpustakaan. 4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pengguna. 5) Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga induknya. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai penyedia jasa pelayanan informasi yang
15
meliputi pengumpulan, pelestarian, pengolahan, pemanfaatan dan penyebaran informasi sehingga dapat dimanfaatkan pengguna, penyediaan fasilitas yang mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika, pemberian berbagai jasa informasi serta pengembangan mutu perguruan tinggi pada tempatnya bernaung.
3.
Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi Secara umum, perpustakaan perguruan tinggi memiliki tugas sebagai
penyusun kebijakan dan sebagai pelaku untuk melakukan tugas rutin seperti: pengadaan, pengolahan, dan perawatan bahan pustaka serta sebagai tempat untuk memberdayagunakan koleksi yang baik bagi civitas akademika maupun masyarakat luar kampus. Dalam buku Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Abdul Rahman Saleh & Fahidin, 1995, p.18), tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi, diantaranya: 1) Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi seperti mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya. 2) Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi. 3) Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar. 4) Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan. 5) Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan (anggota).
16
Sejalan dengan itu, Sulistyo Basuki (1994, p.67) juga mengemukakan apa saja tugas yang harus dilaksanakan oleh perpustakaan perguruan tinggi dalam bukunya yang berjudul “Periodisasi Perpustakaan Indonesia”, diantaranya: a.
b. c. d.
e.
4.
Melaksanakan pemilihan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai perpustakaan yaitu mahasiswa atau pengajar serta pihak lain yang membutuhkan informasi. Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah dapat dipergunakan oleh pemakai. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang efisien. Membantu para pemakai perpustakaan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukannya dalam bentuk program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat reesmi maupun secara perseorangan. Menyelenggarakan kerja sama antarperpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masingmasing perpustakaan.
Fungsi Perpustakaan Pergguruan Tinggi Dalam Standar Nasional Perpustakaan Bidang Perpustakaan Sekolah dan
Perguruan Tinggi No.10 tahun 2011 (PNRI, 2011, p.19) sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan perguruan tinggi memiliki berbagai fungsi yaitu: 1) Fungsi Pendidikan Perpustakaan merupakan sumber belajar para civitas akademika, dan oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran dalam setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
17
2) Fungsi Informasi Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah di akses oleh pencari 3) Fungsi Penelitian Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang palingmutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi yang mutlak, dikarenakan pengaplikasiannya dipakai untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang 4) Fungsi Rekreasi Perpustakaan harus menyediakan koleksi yang bersifat rekreatif yang berarti untuk membangun dan mengembangkan kreativitas , minat, dan daya inovasi pengguna perpustakaan. 5) Fungsi Publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non akademika. 6) Fungsi Deposit Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
18
7) Fungsi Interprestasi Perpustakaan ini sudah seharusnya memiliki kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi keperluan informasi bagi pengguna, menyediakan bahan pustaka yang universal pada semua tingkat akademis, menyediakan ruang belajar untuk pengguna serta pelayanan yang cepat dan tepat.
B. Koleksi Perpustakaan 1. Definisi Koleksi Perpustakaan Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. (UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan). Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan (Lasa Hs, 2009, p.176). Dari kedua definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan koleksi perpustakaan adalah semua bentuk informasi, baik itu bentuk cetak maupun non cetak dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan yang
19
dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka.
2. Jenis Koleksi Perpustakaan Koleksi atau bahan pustaka ada bermacam-macam, hal ini tergantung dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi dapat ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya. a. Ditinjau dari bentuk fisiknya 1) Koleksi cetak: buku, terbitan berseri, laporan. 2) Koleksi non cetak: video, kaset, piringan hitam, slide, film 3) Bentuk mikro: adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. 4) Bentuk elektronik: dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan sebagainya.
20
b. Ditinjau dari isinya 1) Koleksi fiksi, contohnya: cerpen, novel. 2) Koleksi non-fiksi, contohnya: kamus, buku-buku referensi, biografi, ensiklopedi, majalah, dan surat kabar (Yeni Anita Gonti, 2012, p.5).
C. Koleksi E-journal Jurnal ilmiah seperti yang kita ketahui sekarang sudah hadir di dunia akademik dan penelitian sejak tahun 1665, sebagai bagian dari tradisi ilmuwan Inggris yang akhirnya menyebar kemana-mana. Sampai kini, walaupun sudah memasuki era elektronik dan kemudian digital, hanya sedikit yang berubah dalam tata kebiasaan menerbitkan jurnal. Namun memang ada hal-hal baru yang tak terbayangkan sebelumnya ketika akhirnya e-journal menjadi bagian dari perpustakaan digital. Sampai dengan tahun 1990an, e-journal alias electronic journals atau jurnal elektronik masih dalam tahap eksperimental dan orang masih menganggapnya sebagai hayalan masa depan (Putu Laxman Pendit, 2008, p.154).
1. Definisi E-journal E-journal atau jurnal elektronik menurut Lasa Hs (2008, p.128) adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik. Definisi e-journal menurut LIPI adalah sarana berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal ilmiah maupun non ilmiah. Sarana ini disediakan sebagai wadah bagi pengelola, penulis dan pembaca karya-karya ilmiah.
21
Menurut Riah Wiratningsih (2011), e-journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat sedemikian mudah untuk pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi, kini lebih mudah membaca jurnal dalam format elektronik karena bisa diakses
dimanapun
dengan
koneksi
internet
sehingga
mudah
mendapatkannya. Jurnal berbentuk paperbase, membutuhkan waktu lama dalam pencetakan, publikasi, maupun distribusi. Maka dapat disimpulkan bahwa e-journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat menjadi sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi, kini lebih mudah membaca jurnal dengan format elektronik karena dapat digunakan dimanapun dengan koneksi internet sehingga mudah mendapatkannya. E-journal muncul karena mahalnya pencetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya world wide web. Keuntungan e-journal antara lain: 1) lebih murah biaya pencetakannya; 2) hemat tempat (bagi perpustakaan); 3) dalam waktu yang sama dapat dimanfaatkan banyak orang; 4) lebih cepat tersajikan kepada pemustaka; 5) tidak perlu mengolah seperti jurnal tercetak; 6) kecepatan penerbitan (Lasa Hs, 2008, p.129).
2. Jenis-Jenis E-journal
22
Dari segi kebebasan akses, e-journal dapat dibedakan menjadi dua kelompok, diantaranya : 1.
E-journal yang dapat diakses tanpa biaya dan dapat dicetak atau bebas di download.
2.
E-journal yang tidak dapat diakses tanpa password atau tanpa melanggannya.
Pendapat lain membagi e-journal menjadi dua jenis, yaitu : 1. E-journal yang dapat diakses dari jarak jauh dari lokasi manapun. 2. E-journal yang hanya dapat di akses di jaringan lokal perpustakaan (Oktaviono, 2008, p.13).
3. Peranan E-journal di Perpustakaan Masuknya jurnal elektronik ke dalam ruanglingkup perpustakaan memberikan peranan penting, tidak hanya bagi perpustakaan tapi juga bagi pengguna perpustakaan. Jurnal elektronik memiliki berbagai macam keuntungan seperti yang dikatakan oleh Liewellyn et. al. dalam Andriaty (2005, p.26), diantaranya penyebaran informasi lebih cepat dan lebih ekonomis karena penyiapan naskah, proses editing, dan prosedur lainnya tidak serumit dan semahal biaya jurnal tercetak. Jurnal elektronik diharapkan dapat menggantikan jurnal tercetak yang telah dikembangkan dan dimanfaatkan selama beberapa abad karena adanya
23
berbagai keunggulan yang ditawarkan. untuk menemukan artikel yang diinginkan, misalnya akan lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak karena pengguna tidak harus menelusurnya terlebih dahulu melalui berbagai sarana penelusuran. Kemutakhiran jurnal elektronik pun lebih tinggi Karena jurnal elektronik biasanya terbit lebih awal dibandingkan jurnal tercetaknya, sehingga penyampaian infromasi pun lebih cepat dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
Tabel 1. berikut ini menunjukan perbandingan antara jurnal elektronik dengan jurnal tercetak. Kriteria
Jurnal Elektronik
Jurnal Tercetak
Mutakhir
Mutakhir
Cepat
Lambat
Penyimpanan
Sangat hemat tempat
Memakan banyak tempat
Pemanfaatan
24 jam
Terbatas pada jam buka perpustakaan
Kesempatan akses
Bisa bersamaan
Antri
Sarana penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
Waktu penelusuran
Cepat
Lama
Lebih aman
Kurang aman
Manipulasi dokumentasi
Sangat mudah (seperti kutipan )
Tidak bisa
Jumlah judul yang dapat dilanggan dengan jumlah dana yang sama
Lebih banyak
Lebih sedikit
Jauh lebih murah
Lebih mahal
Kemutakhiran Kecepatan diterima
Keamanan
Harga total langganan
Sumber: ITB. http://www.lib.itb.ac.id 4. Pemanfaatan E-journal
24
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, pemanfaatan berarti “proses, cara, perbuatan memanfaatkan”. Dari pengertian pemanfaatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan jurnal elektronik adalah suatu perbuatan pengguna dalam memanfaatkan e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi. Arief Dj Tresnawan mengemukakan tentang pemanfaatan e-journal, menurutnya pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang dibutuhkan, yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan itu sendiri terhadap koleksi jurnal elektronik. Ada beberapa cara dalam mempercepat sosialisasi pemanfaatan e-journal, misalnya sponsor event di perpustakaan, melakukan training atau pelatihan, sampai melakukan case study. Strategi ini perlu dilakukan agar lebih banyak lagi mahasiswa, dosen dan setiap civitas dalam perguruan tinggi agar mengetahui adanya fasilitas e-journal dan terus memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan (Niken Dwi Sawitri, 2011, p.31). Jurnal banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan jurnal merupakan sarana komunikasi ilmiah yang selalu mutakhir (current) dan up to date dalam informasinya. Oleh sebab itu, para civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian sangat dianjurkan sekali untuk memanfaatkan koleksi e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya koleksi ejournal yang dilanggan oleh perpustakaan.
25
D.
Penelitian Terdahulu (Penelitian Relevan) Pada penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan penelitian yang
terdahulu yang sejenis dengan penelitian penulis diantaranya : 1. Pemanfaatan Koleksi E-journal Bidang Ekonomi dan Bisnis oleh Civitas Akademika pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Niken Dwi Sawitri, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut: a. Pemanfaatan e-journal bidang ekonomi dan bisnis tidak berjalan secara maksimal atau kurang bermanfaat. b. Fasilitas yang tersedia untuk mengakses koleksi e-journal saat ini dapat dikatakan cukup baik oleh sebagian besar pengguna. c. Faktor penghambat bagi pengguna dalam mengakses koleksi ejournal menyangkut kepada fasilitas dan bahasa. 2. Pemanfaatan Jurnal Elektronik ProQuest oleh Pengguna Miriam Bidiarjo Resource Center (MBRC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI), Tungga B. Dharma, 2006 dengan kesimpulan sebagai berikut: a. Tingkat pemanfaatan pangkalan data jurnal elektronik ProQuest untuk mahasiswa masih rendah, sedangkan tingkat kepercayaan user untuk memanfaatkan jurnal elektronik dari ProQuest sebagai referensi penulisan tesis sudah cukup tinggi. b. Faktor manfaat yang dirasakan merupakan faktor yang paling kuat mempengaruhi keinginan pengguna untuk memanfaatkan jurnal
26
elektronik ProQuest, karena itu hendaknya isi jurnal memberikan manfaat. c. Fasilitas pendukung yang kurang maksimal seperti komputer dan internet, kurang tersedianya artikel full-text dan penggunaan password yang menyulitkan merupakan hambatan utama yang dirasakan oleh pengguna pangkalan data jurnal elektronik ProQuest di MBRC. 3. Pemanfaatan Pangkalan Data Terpasang oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Moh. Rezcky Ramadhan, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut: a. Tingkat kesadaran responden terhadap pangkalan data terpasang yang mencakup bidang kesehatan seperti EBSCO, ProQuest, Medical Library, JSTOR, dan Science Direct sudah cukup tinggi sehingga mereka memanfaatkan pangkalan data tersebut. b. Tingkat pemanfaatan yang dilakukan oleh responden terhadap pangkalan data yang terpasang masih rendah. Terbukti setengah dari
responden
menyatakan
belum
pernah
memanfaatkan
pangkalan data terpasang tersebut. c. Faktor yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan pangkalan data yaitu rekomendasi dari dosen dan kewajiban mencari sumber referensi berupa artikel dari jurnal elektronik karena sudah diintegrasikan dalam mata kuliah tertentu.
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN
A. Sejarah Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah merupakan peralihan nama dari Perpustakaan Utama sesuai dengan ORTAKER (Organisasi Tata Kerja) baru di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan Perpustakaan Utama itu sendiri dahulu juga merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957.Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31 tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”. Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah.
27
28
Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini). pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta. Selanjutnya pada periode tahun 1984-1998 sempat pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat Saat ini gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat. Sejak tahun 2001 mulai melakukan perbaikan gedung dan perlengkapannya, penerapan system otomasi, penerapan sistem kemanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain sebagainya. Tahun 2007 ini perpustakaan meningkatkan layanannya dengan melakukan digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan perpustakaan utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas. Pimpinan Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah : 1. 1960-1964 oleh Drs. A. Syadali. 2. 1964 - 1971 oleh Ny. Nabilah Lubis. 3. 1971 - 1983 oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid. 4. 1983 - 1984 oleh Drs. M. Kailani Eryono. 5. 1984 - 1998 oleh Drs. Zaenal Arifin Toy, MLIS. 6. 1998 - 2000 oleh Drs. M. Djuhro S. 7. 2001 - 2006 oleh DR. H. Udjang Tholib, MA.
29
8. 2006 - 2011 oleh DR. M. Zuhdi, M.Ed 9. 2011 - 2013 oleh Nuryudi, MLIS. 10. 2013 - Sekarang oleh Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA.
B. Visi, Misi dan Tujuan Visi Pusat Perpustakaan adalah: Pusat Perpustakaan UIN sebagai pusat informasi dan sumber referensi terkemuka alam berbagai ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kajian keislaman.
Adapun misinya adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan bidangbidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta. 3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh civitas akademika dengan melaksanakan beberapa program information literacy. 4. Mengembangkan layanan jarak jauh untuk seluruh sivitas akademika UIN dan masyarakat di luar UIN. 5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi atau organisasi lain baik di dalam maupun di luar negeri.
30
6. Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan profesinya sesuai perkembangan zaman. 7. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan perpustakaan online.
Tujuan: Secara umum tujuan Pusat Perpustakaan UIN Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
C. Struktur Organisasi Secara organisatoris Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik. Dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional, kepala Pusat Perpustakaan dibantu oleh dua koordinator layanan yaitu koordinator layanan teknis dan koordinator layanan pemustaka. Koordinator layanan teknis membawahi sub koordinator layanan teknis dan sub koordinator TI dan otomasi, sedangkan koordinator layanan pemustaka membawahi sub koordinator layanan pemustaka. Sub koordinator layanan teknis dibantu oleh staf-staf bagian pengadaan, pengolahan dan pemeliharaan. Sedangkan sub koordinator layanan TI dan otomasi dibantu oleh staf bagian TI dan otomasi. Dan untuk sub layanan pemustaka dibantu oleh staf bagian sirkulasi dan referensi.
31
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1. Stuktur Organisasi (Sumber: http://perpus.uinjkt.ac.id/)
D. Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 35 orang, terdiri dari kepala perpustakaan, kasubag pengembangan lembaga/administrasi, koordinator layanan teknis, koordinator layanan pemustaka, sub koordinator layanan teknis, sub koordinator layanan TI dan otomasi, sub koordinator layanan pemustaka, staf bagian pengadaan, staf bagian pengolahan, staf bagian pemeliharaan, staf bagian TI dan otomasi, staf bagian sirkulasi, staf bagian referensi. SDM yang ada di Pusat Perpustakaan tidak semuanya berstatus pustakawan. Dari 35 (tiga puluh lima) SDM yang berstatus pustakawan hanya 16 (enam belas) orang, dan selebihnya adalah tenaga administrasi sebanyak 19 (Sembilan belas ) orang.
32
E. Koleksi Perpustakaan Koleksi yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasan lebih lanjut untuk koleksi yang dimilikinya: 1.
Buku Koleksi buku yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta secara garis besar terdiri dari dua kategori yaitu bukubuku di bidang keislaman (Islamic Studies) dan buku-buku dalam bidang umum. Buku-buku bidang keislaman yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan terdiri dari beberapa disiplin (kajian), diantaranya: islam secara umum, Qur’an dan tafsir, hadits, aqaid dan ilmu kalam, fikih dan hukum islam, akhlak dan tasawuf, politik islam, pendidikan islam, sosiologi islam, ekonomi islam, seni dan sastra islam, sejarah dan biografi islam. Selain koleksi tentang kajian Islam, Pusat Perpustakaan juga memiliki koleksi tentang kajian dari agama lain seperti Kristen, Hindu, Budha, Yahudi, dll. Untuk buku-buku bidang umum, Pusat Perpustakaan memiliki buku- buku dalam berbagai disiplin ilmu terutama yang dibutuhkan oleh civitas akademika dari berbagai jurusan atau prodi yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, antara lain adalah buku dalam bidang: karya umum, ekonomi dan manajemen, hukum, teknologi, bahasa dan kesusastraan, politik, sosial dan budaya, pendidikan, ilmu-ilmu murni (Matematika, IPA, dll.), ilmu terapan ( Perpustakaan, Kedokteran, dll.), Sejarah, biografi, dll.
33
2. Organisasi Koleksi Buku Koleksi buku terbagai dalam dua kategori, yaitu buku koleksi referensi dan buku koleksi umum. Koleksi referens (bahan rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan, tidak untuk dipinjamkan (dibawa pulang). Hingga saat ini Perpustakaan Utama memiliki kurang lebih 1500 judul buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh. Sedangkan kolkeksi umum adalah buku-buku yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Saat ini Pusat Perpustakaan menyediakan tidak kurang dari 30.000 judul (40.000 eksemplar) koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota.
3. Terbitan Berkala Koleksi serial atau terbitan berkala tercetak ini terdiri dari Jurnal Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar. Jurnal ilmiah yang tersedia terdiri dari jurnal-jurnal dalam bidang kajian ke-Islaman dan juga dalam bidang umum (non-ke-Islaman). Sebagian besar jurnal tersebut merupakan terbitan dalam negeri dan ada beberapa yang merupakan terbitan asing. Beberapa judul terbitan berkala yang tersedia adalah: a. Jurnal Ilmiah bidang kajian Islam, antara lain: Journal of Islamic Studies, Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Ahkam Refleki, Al-Turats, dll.
34
b. Jurnal Ilmiah bidang kajian umum, diantaranya: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Middle East Studies, Modern Asian Studies, dll. c.
Majalah popular, terdiri atas: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah, Alo Indonesia (berbahasa Arab), Trubus (majalah hobi), Times. dll.
d. Surat kabar dilanggan, yaitu: Republika, Media Indonesia, Tempo, Kompas, Seputar Indonesia, The Jakarta Post.
4. Muatan Lokal Muatan atau koleksi lokal adalah koleksi yang berupa karya-karya yang dihasilkan oleh para sivitas akademika UIN Jakarta sendiri, yang termasuk jenis koleksi ini adalah: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan penelitian. Sampai saat ini, jumlah koleksi skripsi telah mencapai tidak kurang dari 18.127 (Delapan Belas Ribu Seratus Dua Puluh Tujuh) judul, tesis sekitar 1000 (seribu) judul, dan disertasi sekitar 300 (tiga ratus) judul. Sementara koleksi laporan penelitian yang tersedia saat ini kurang lebih lima ratus judul, dan sebagian besar adalah laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya. Saat ini perpustakaan sedang mengupayakan digitalisasi untuk koleksi lokal ini, dengan harapan agar dapat diakses secara online dari berbagai tempat. Koleksi ini hanya boleh dibaca di ruang perpustakaan, tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang. Bagi pemustaka yang sangat membutuhkan diperbolehkan memfotokopi dengan jumlah terbatas dan ketentuan yang sangat ketat.
35
5. Sumber Koleksi Elektronik Selain koleksi tercetak berupa buku dan terbitan berseri, Pusat Perpustakaan juga mengembangkan koleksi elektronik. Yang tercakup dalam koleksi jenis ini adalah: a. Koleksi AV (Audio-Visual), terdiri atas: CD-ROM, CD, VCD, b. Koleksi Digital, diantaranya: Digital Local Content, E-Books. c. Sumber Online, yaitu: ISJD, GARUDA, ERIC, JSTOR, WARUNG ILMU, MAKTABAH SYAMILAH, IEEE, INDEX ISLAMICUS, OXFORD UNIVERSITY PRESS, OXFORD ISLAMIC STUDIES, PROQUEST, WILSON,
GALE,
EBSCO,
NETLIBRARY,
SPRINGERLINK,
ILIBRARY,
ANNUAL
QUESTIA, ISLAMIC
STUDIES.
6. Koleksi E-journal yang Dilanggan Perpustakaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarata memiliki beberapa koleksi e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya (civitas akademika). Hal tersebut dibuktikan pada website milik Pusat Perpustakaan desediakan beberapa link e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan. Berikut ini adalah tampilannya:
36
Gambar 2. Tampilan sebagian link e-journal pada website perpustakaan
Dari beberapa link e-journal yang disediakan pada website perpustakaan, hanya ada 4 (empat) e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diantaranya: IEEE, SPRINGERLINK, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS. 1. IEEE subjek yang dapat di temui dalam jurnal ini adalah ilmu komputer (computer science). 2. SPRINGERLINK Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Medicine, Biomedical and Life Science, Humanities, Social Science and Law, Engineering, Earth and Environmental Science, Computer Science, Physics and Astronomy, Chemistry and Material Science, Mathematics and Statistics.
37
3. JSTOR Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Humanities, Social Science, dan Keislaman. 4. OXFORD UNIVERSITY PRESS Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Multidisciplines and Social Science.
F. Sistem Pelayanan Perpustakaan Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan
perpustakaan yang menggunaka sistem layanan terbuka (open access) untuk melakukan kegiatan pelayanannya. Dengan menggunakan sistem layanan terbuka tersebut, pemustaka mendapat kesempatan untuk dapat mengakses secara langsung koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mencari dan memilih koleksi secara langsung di rak dan langsung menuju ke petugas sirkulasi jika pemustaka tersebut ingin meminjamnya. Namun, hal yang perlu diperhatikan oleh para pemustaka Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah jam kerja dan jam layanan perpustakaan. Berikut ini jam kerja dan jam layanan yang berlaku untuk proses sirkulasi (peminjaman dan pengembalian): Tabel 2 Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian Senin-Kamis Jum’at Sabtu
Buka Istirahat Buka Buka Istirahat Buka Buka
Jam: 08.30 – 12.00 WIB Jam: 12.00 – 13.00 WIB Jam: 13.00 – 20.00 WIB Jam: 08.30 – 11.00 WIB Jam: 11.00 – 14.00 WIB Jam: 14.00 – 20.00 WIB Jam: 09.00- 13.00 WIB
38
Layanan yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meliputi layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi khusus, layanan tendon, layanan audio visual dan multimedia, layanan corners, layanan pendidikan pemakai, layanan fotokopi dan layanan warnet. Dengan layanan terbuka ini, diharapkan para pemustaka dapat melakukan pencarian informasi sebanyak-banyaknya hingga terpenuhi segala keinginan akan informasi yang mereka butuhkan.
G. Keanggotaan Mengenai keanggotaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, semua civitas akademika UIN Jakarta baik mahasiswa, dosen maupun karyawan berhak menjadi anggota dan menggunakan fasilitas perpustakaan. Namun, fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan untuk pemustaka dapat digunakan bila pemustaka tersebut telah menjadi anggota dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah para civitas akademika meregistrasi keanggotaan perpustakaan, mereka dapat memiliki hak keanggotaan seperti: 1. Menggunakan bahan pustaka (koleksi) Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Memperoleh kartu anggota 3. Memperoleh
satu
eksemplar
buku
Panduan
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Penggunaan
Pusat
39
4. Mendapatkan pelayanan peminjaman buku, informasi, fotokopi dan bimbingan perpustakaan 5. Menggunakan ruang baca dan fasilitas lainnya 6. Menggunakan skripsi, tesis, disertasi, rental komputer dan fasilitas-fasilitas lainnya. Tidak hanya civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Internal) saja yang berhak menjadi anggota perpustakaan, masyarakat luar pun (eksternal) diperbolehkan untuk menjadi anggota perpustakaan. Sama seperti anggota dari eksternal Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, anggota dari Internal pun harus melakukan registrasi sesuai prosedur yang ada hingga mereka diterima menjadi anggota. Jadi, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa keanggotaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas tiga golongan, yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dosen dan Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta anggota dari luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. H. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan Suatu perpustakaan pasti memiliki hubungan yang erat dengan keadaan gedung maupun ruangan demi terlaksananya aktifitas atau kegiatan layanan di perpustakaan. Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki letak yang jauh lebih strategis dibandingkan sebelumnya. Kini letaknya berada di tengah-tengah kampus dekat dengan fakultas-fakultas yang ada di dalamnya sehingga mudah dijangkau oleh mahasiswa maupun staf pengajar dari berbagai tempat kegiatan akademis. Lokasi keberadaan perpustakaan yang demikian
40
memiliki beberapa keuntungan diantaranya: letaknya yang lebih dekat dengan pemustakanya, selain itu jauh dari jalan raya sehingga memungkinkan perpustakaan terhindar dari kebisingan lalu lintas. Letak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu berada di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat. Perpustakaan ini berada di antara gedung-gedung yang tinggi, hal tersebut tidak mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk untuk dapat masuk ke dalam ruangan perpustakaan. Bangunan Pusat Perpustakaan terdiri dari banyak kaca dan jendela sehingga memudahkan untuk cahaya masuk kedalam ruangan perpustakaan. Selain itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan, Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memanfaatkan AC (Air Conditioner) untuk menyejukkan ruangan. Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas 3 (tiga) lantai. Desain gedung ini menggunakan desain modul, maksudnya bangunan di desain menggunakan dinding pemisah ruang untuk menopang bobot sebagai pendukung konstruksi dan juga menggunakan sejumlah tiang yang berderet pada jarak yang sama. Dengan demikian diharapkan mampu menopang bobot, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun ruangan yang terdapat pada gedung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah sebagai berikut 1) Lantai I digunakan sebagai ruang perkantoran (ruang kepala perpustakaan,
ruang
tata
usaha,
ruang
pemeiliharaan,
ruang
41
pengolahan), layanan ruang internet, dan ruang penitipan tas para pemustaka. 2) Lantai II digunakan sebagai layanan sirkulasi, layanan koleksi umum, ruangan baca, dan layanan Corners. 3) Lantai III digunakan sebagai layanan koleksi referensi, layanan skripsi, tesis, disertasi serta layanan jurnal tercetak dan majalah. Dari semua uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pusat Perpustakaan Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perpustakaan pertguruan tinggi yang membantu terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi. Dengan kelengkapan koleksi serta keberagaman layanan yang diberikan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka pemustaka diharapkan dapat lebih puas akan terpenuhinya kebutuhan informasi yang mereka cari saat berkunjung ke perpustakaan.
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.
Dasar Penelitian Dalam bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data dan analisis data.
Pengumpulan data berasal dari responden dengan jalan mengisi kuesioner, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah anggota aktif perpustakaan (mahasiswa) yang sedang mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat sedang diadakan penelitian. Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa penulis menentukan sampel sebanyak 115 orang Penentuan sampel ini merujuk dari rata-rata hasil statistik pengunjung satu bulan terakhir (Bulan Maret) yaitu 1151 orang. Penarikan sampel tersebut didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa jika populasi lebih dari seratus orang, maka sampel dapat diambil 10%-15%. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti mengambil sampel 10% dari rata-rata pengunjung perpustakaan pada Bulan Maret. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang ditemui dan terjangkau oleh peneliti dapat diambil menjadi sampel. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 April 2014 mulai dari pukul 10.0017.00 WIB, penulis menyebarkan kuesioner kepada pemustaka yang sedang mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
42
43
Berikut ini adalah tabel penyebaran kuesioner dan hasil kuesioner yang memenuhi syarat untuk menjawab pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan kepada responden. Tabel 3 Tabel Penyebaran Kuesioner Hal Kuesioner yang disebar Kuesioner yang tidak memenuhi syarat Total
Jumlah 120 5 115
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 120 kuesioner yang disebarkan terdapat 5 kuesioner yang tidak memenuhi syarat, sehingga tersisa 115 kuesioner. Jumlah kuesioner tersebut (115 Kuesioner) telah memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian ini.
1. Analisis Identitas Responden Pemustaka adalah perseorangan, sekelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Dalam penelitian ini pemustaka yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif hidayatullah Jakarta diwakili oleh responden yang berjumlah 115 orang.
a. Tingkat Pendidikan Responden Tabel di bawah ini merupakan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh oleh responden yang penulis bagi menjadi tiga kategori tingkat pendidikan yaitu mulai dari tingkat pendidikan S1, S2, maupun S3.
44
Tabel 4 Tingkat Pendidikan Responden (N=115) Tingkat Frekuensi Persentase Pendidikan (F) (%) Responden S1 115 100% S2 0 0% S3 0 0% Jumlah 115 100% Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa seluruh responden yang berjumlah 115 orang (100%) merupakan mahasiswa dengan tingkat pendidikan S1. Tidak ada satu pun mahasiswa dengan tingkat pendidikan S2 ataupun S3 yang sedang berkunjung ke Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat sedang dilakukan penelitian.
b. Tingkatan Semester Responden Pada tabel berikut akan disajikan tingkatan semester responden yang dibagi menjadi beberapa kategori sesuai hasil yang di dapatkan dari kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Tabel 5 Tingkatan Semester Responden (N=115) Semester 2 4 6 8 10 Jumlah
Frekuensi (F) 17 15 29 45 9 115
Persentase (%) 15 % 13 % 25 % 39 % 8% 100 %
Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa tingkatan semester yang sedang dijalani oleh responden. Untuk responden semester 2 berjumlah 17 orang (15%), untuk responden semester 4 berjumlah 15 orang (13%), untuk
45
responden semester 6 berjumlah 29 orang (25%), untuk responden semester 8 berjumlah 45 orang (39%) serta 9 responden (8%) untuk mahasiswa semester 10. Maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden merupakan mahasiswa semester 8 dengan jumlah responden sebanyak 45 orang (39%).
c. Fakultas Responden Tabel di bawah ini akan menjelaskan fakultas-fakultas dari responden yang mengisi kuesioner peneliti. Beberapa kategori fakultas yang disajikan oleh peneliti dalam tabel ini berdasarkan hasil dari analisis dan penghitungan peneliti yang berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada responden. Tabel 6 Fakultas Responden (N=115) Fakultas FITK FSH FAH FUF FIDKOM FST FEB FISIP Jumlah
Frekuensi (F) 12 12 45 3 11 15 10 7 115
Persentase (%) 10% 10% 39% 3% 10% 13% 9% 6% 100%
Dari tabel5 di atas dapat dilihat bahwa responden FITK berjumlah 12 orang (10%), FSH berjumlah 12 orang (10%), FAH berjumlah 45 orang (39%), FUF berjumlah 3 orang (3%), FIDKOM berjumlah 11 orang (10%),
46
FST berjumlah 15 orang (13%), FEB berjumlah 10 orang (9%), FISIP berjumlah 7 orang (6%). Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya dari responden berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dengan jumlah responden sebanyak 45 orang (39%).
d. Jenis Kelamin Responden Tabel berikut ini merupakan tabel tentang jenis kelamin responden. Di dalamnya akan diberikan data yang dihasilkan dalam kuesioner mengenai jenis kelamin responden baik itu laki-laki maupun perempuan. Tabel 7 Jenis Kelamin Responden (N=115) Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah
Frekuensi (F) 34 81 115
Persesntase (%) 30% 70% 100%
Dari jumlah angket yang dikembalikan sebanyak 115 angket, dapat dilihat persentase data responden untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 30% (34 responden) dan untuk perempuan sebanyak 70% (81 responden). Dari data di atas maka dapat dilihat jumlah responden perempuan lah yang lebih banyak ditemui oleh peneliti saat melakukan penelitian di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang mengisi kuesioner sebagian besar (70%) perempuan (mahasiswi).
47
B.
Hasil Penelitian 1. a.
Pertanyaan Umum Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden Pada tabel di bawah ini akan disajikan data responden tentang bagaimana
cara responden memenuhi kebutuhan informasi mereka. Tabel 8 Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden (N=115) Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mencari informasi pada koleksi pribadi Mencari informasi di perpustakaan Bertanya pada dosen Mencari informasi ke internet Mencari sumber lain Jumlah
Frekuensi (F) 3
Persentase (%) 3%
36 0 76 0 115
31% 0% 66% 0% 100%
Dari tabel 7 didapatkan hasil dari responden tentang pemenuhan kebutuhan informasi mereka dengan beberapa cara, yaitu dengan mencari informasi pada koleksi pribadi dengan jumlah responden sebanyak 3 orang (3%), mencari informasi di perpustakaan dengan jumlah responden 36 orang (31%), bertanya pada dosen untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan jumlah responden 0 (0%),
mencari informasi ke internet dengan jumlah
responden 76 orang (66%), serta mencari sumber lain terdapat dengan jumlah responden 0 orang (0%). Maka dengan adanya tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memenuhi kebutuhan informasinya dengan cara mencari informasi ke internet dengan persentase sebanyak 66% atau dengan jumlah responden sebanyak 76 orang.
48
b. Frekuensi Kunjungan Ke Perpustakaan Tabel di bawah ini menunjukan frekuensi kunjungan responden ke Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kurun waktu seminggu. Tabel 9 Frekuensi Kunjungan Ke Perpustakaan (N=115) Frekuensi Kunjungan 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali Jumlah
Frekuensi (F) 81 26 8 115
Persentase (%) 70% 23% 7% 100%
Dari tabel 8 dapat dapat dilihat bahwa responden yang melakukan kunjungan ke Pusat Perpustakaan sebanyak 1-2 kali berjumlah 81 orang (70%). Kemudian responden yang melakukan kunjungan sebanyak 3-4 kali berjumlah 26 orang (23%). Lalu dari tabel di atas dapat dilihat untuk frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh responden sebanyak 5-6 kali dilakukan oleh pengunjung berjumlah 8 orang (7%). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden mengunjungi Pusat Perpustakaan sebanyak 1-2 kali dengan jumlah responden 81 orang (70%). Selanjutnya hanya sebagian kecil responden yang mengunjungi perpustakaan dengan frekuensi kunjungan 3-4 kali dan 5-6 kali.
c.
Jenis Koleksi Yang Sering Dicari Responden Tabel di bawah ini akan menunjukan jenis koleksi yang sering dicari oleh
responden di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
49
Tabel 10 Jenis Koleksi yang Sering Dicari Responden (N=115) Jenis Koleksi Buku Karya Tulis (Skripsi, dll. ) E-journal Buletin Surat Kabar Majalah Video Lainnya Jumlah
Frekuensi (F) 84 28
Persentase (%) 73% 24%
2 0 0 1 0 0 115
2% 0% 0% 1% 0% 0% 100%
Dari tabel 9 dapat dilihat jenis koleksi yang sering dicari oleh para responden berupa buku lebih diminati saat berkunjung ke Pusat Perpustakaan dengan jumlah responden sebanyak 84 orang (73%). Kemudian responden yang mencari koleksi karya tulis seperti skripsi, tesis dan disertasi berjumlah 28 orang (24%). Untuk responden yang mencari e-journal saat berkunjung ke Pusat Perpustakaan berjumlah 2 orang (2%). Serta responden yang mencari koleksi majalah berjumlah 1 orang (1%). Jenis koleksi buletin, surat kabar dan video tidak ada yang memilih sebagai jenis koleksi yang akan dicari saat mereka mengunjungi Pusat Perpustakaan. Sedangkan pada pilihan lainnya yang penulis sediakan tidak didapatkan jawaban lain. Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden (73%) mencari koleksi buku saat mengunjungi Pusat Perpustakaan dan sebagian kecil (24%) dari responden mencari koleksi karya tulis seperti skripsi, tesis dan disertasi saat berkunjung ke perpustakaan. Selain itu sebagian kecil responden (2%) juga ada yang mencari e-journal dan majalah.
50
2. a.
Pertanyaan Pengetahuan tentang E-Journal Kesadaran Responden Terhadap E-journal Tabel di bawah ini akan membahas tentang hasil yang didapatkan penulis
dari kuesioner yang disebarkan tentang pengetahuan responden tentang ejournal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
seperti
JSTOR,
OXFORD
UNIVERSITY
PRESS,
IEEE,
SPRINGERLINK. Tabel 11 Kesadaran Responden terhadap E-journal (N=115) Kesadaran Responden Ya Tidak Jumlah
Frekuensi (F) 54 61 115
Persentase (%) 47% 53% 100%
Dapat di lihat pada tabel 10, kesadaran responden (mahasiswa) terhadap keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan hanya diketahui oleh 54 orang (47%) dari 100 sampel yang diambil, sisanya yaitu 61 orang (53%) tidak mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan. Maka dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden tidak menyadari keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dengan jumlah responden 61 orang (53%) sedangkan sisanya mengetahui keberadaan e-journal dengan jumlah responden sebanyak 54 orang (47%).
b. Sumber Informasi Responden Terkait E-journal Berikut ini akan disajikan data-data yang berkaitan dengan sumber kesadaran responden terkait pengetahuan responden terhadap e-journal yang
51
dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK. Data berikut bersumber dari responden yang mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan seperti yang dijelaskan pada tabel sebelumnya yaitu sebanyak 54 responden. Tabel 12 Sumber Informasi Responden Terkait E-journal (N=54) Sumber Informasi Perpustakaan Staf perpustakaan Teman Dosen Website Perpustakaan Lainnya Jumlah
Frekuensi (F) 5 5 14 15 13
Persentase (%) 9% 9% 26% 28% 24%
2 54
4% 100%
Dapat dilihat dari tabel 11, sumber kesadaran pemustaka terhadap keberadaan e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan penulis bagi dengan beberapa kategori. Bersumber dari perpustakaan terdapat 5 orang (9%), bersumber dari staf perpustakaan sebanyak 5 orang (9%), bersumber dari teman berjumlah 14 orang (26%), bersumber dari dosen berjumlah 15 orang (28%), bersumber dari website perpustakaan 13 orang (24%) dan pada pilihan jawaban lainnya ada 2 orang (4%) responden didapatkan jawaban lain yaitu dari media sosial yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan (facebook) dan kepala perpustakaan. Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya dari responden mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dari dosen mereka dengan jumlah responden sebesar
52
15 orang (28%), selain itu hampir setengahnya juga mengetahuinya dari teman dengan jumlah responden sebanyak 14 orang (26%), lalu sebagian kecil responden mengetahui keberadaan e-journal dari website perpustakaan dengan jumlah responden sebanyak 13 orang (24%). Dan responden lainnya mengetahui keberadaan e-journal dari perpustakaan, staf perpustakaan, kepala perpustakaan dan media sosial (facebook).
c.
Lama Responden Menyadari Keberadaan E-journal Tabel berikut akan membahas tentang seberapa lama kesadaran responden
terhadap keberadaan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan atau bisa diartikan dengan sejak kapan responden mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah mengetahui keberadaan e-journal. Tabel 13 Lama Responden Menyadari Keberadaan E-journal (N=54) Lama Kesadaran Sejak semester 1 Sudah 1-2 tahun terakhir Baru 6 bulan terakhir Baru 1 bulan terakhir Lainnya Jumlah
Frekuensi (F) 5 32 9 8 0 54
Persentase (%) 9% 59% 17% 15% 0% 100%
Dari tabel 12 dapat dilihat bahwa kesadaran responden tentang keberadaan e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan beberapa kategori waktu, diantaranya mulai pada saat responden menginjak semester 1 dengan jumlah responden 5 orang (9%). Selain itu untuk kategori sudah 1-2 tahun terakhir dipilih oleh responden sebanyak 32 orang (59%). Selanjutnya kategori baru 6 bulan terakhir dipilih oleh 9 responden
53
(17%). Kemudian untuk kategori baru 1 bulan terakhir dipilih oleh responden sebanyak 8 orang (15%). Sedangkan pada pilihan lainnya, tidak ada responden yang memiliki jawaban lain. Dari data-data di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden menyadari keberadaan layanan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan sejak 1-2 tahun terakhir dengan jumlah responden sebanyak 32 orang (59%).
3. a.
Pertanyaan Pemanfaatan E-journal Pemanfaatan E-journal Oleh Responden Tabel berikut ini akan disajikan data tentang pemanfaatan e-journal yang
dilanggan Pusat Perpustakaan oleh responden setelah mereka mengetahui keberadaan layanan e-journal di perpustakaan. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah mengetahui keberadaan e-journal. Tabel 14 Pemanfaatan E-journal oleh Responden (N=54) Memanfaatkan Ya Tidak Jumlah
Frekuensi (F) 42 12 54
Persentase (%) 78% 22% 100%
Pada tabel 13 dapat diketahui responden yang memanfaatkan e-journal yang dilanggan perpustakaan berjumlah 42 orang (78%), dan 12 responden (22%) menjawab tidak memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan setelah mereka mengetahui keberadaannya.
54
Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 54 responden yang mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan, hanya 42 orang responden (78%) yang memanfaatkan e-journal tersebut.
b. E-journal Yang Sering Digunakan Responden Berikut ini e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan yang sering digunakan oleh responden untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan ejournal yang dilanggan oleh perpustakaan. Tabel 15 E-journal yang Sering Digunakan Responden (N=42) E-journal JSTOR IEEE SPRINGERLINK OXFORD UNIVERSITY PRESS Jumlah
Frekuensi (F) 27 6 1
Persentase (%) 64,3% 14,3% 2,4%
8
19%
42
100%
Dari tabel 14 dapat diketahui jumlah responden yang memanfaatkan JSTOR untuk mencari informasi yaitu sebanyak 27 orang (64,3 %). Untuk IEEE, ada 6 orang yang memanfaatkannya (14,3%). Selanjutnya untuk SPRINGERLINK digunakan oleh 1 orang responden (2,4%). Dan untuk OXFORD UNIVERSITY PRESS digunakan oleh 8 orang responden (19%) untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden lebih memilih memanfaatkan JSTOR dengan jumlah responden sebanyak 27 orang (64,3%) dari 42 orang responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan.
55
c.
Tujuan Responden Memanfaatkan E-journal Berikut ini akan disajikan data terkait tujuan responden memanfaatkan e-
journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Data untuk tabel berikut ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Tabel 16 Tujuan Responden Memanfaatkan E-journal (N=42) Tujuan Pemanfaatan
Frekuensi (F)
Persentase (%)
16
38,1%
18
42,9%
4
9,5%
4 0 42
9,5% 0% 100%
Mencari informasi untuk mengerjakan tugas kuliah/makalah Mencari informasi untuk penulisan skripsi Ingin tetap up to date terhadap informasi yang berkaitan dengan prodi yang diikuti Hanya ingin tahu Lainnya Jumlah
Dari tabel 15 dapat diketahui tujuan responden memanfaatkan e-journal dikategorikan
oleh
penulis
menjadi
beberapa
kategori.
Kategori
memanfaatkan e-journal dikarenakan mencari informasi untuk mengerjakan tugas dipilih oleh 16 responden (38%).
Sedangkan kategori mencari
informasi untuk penulisan skripsi dijawab oleh 18 responden (42,9%). Selanjutnya memanfaatkan e-journal karena ingin tetap up to date terhadap informasi yang berkaitan dengan prodi (program studi) yang diikuti dijawab oleh 4 responden (9,5%). Untuk tujuan hanya ingin tahu dipilih oleh responden sebanyak 4 orang (9,5%). Sedangkan untuk pilihan lainnya, tidak ada responden yang menjawab dengan jawaban lain (0%). Maka dapat disimpulkan terkait dengan tujuan pemanfaatan e-journal yang
dilanggan
oleh
perpustakaan,
hampir
setengahnya
responden
56
menggunakan e-journal dengan tujuan mencari informasi untuk penulisan skripsi sebanyak 18 responden dan untuk mengerjakan tugas dengan jumlah 16 responden dengan persentase berurutan 42,9% dan 38%. Selain itu, sebagian kecil (9,5%) dari responden bertujuan ingin tetap up to date terhadap informasi yang berkaitan dengan prodi (program studi) yang diikuti dan responden yang bertujuan hanya ingin tahu memiliki persentase yang sama yaitu 9,5%. Sedangkan untuk pilihan lainnya, tidak ada satupun (0%) dari responden yang memberikan jawaban lain.
d. Motivasi Responden Dalam Menggunaka E-journal Tabel di bawah ini akan disajikan data tentang hal yang memotivasi responden untuk memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data yang disajikan berikut ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Tabel 17 Motivasi Responden dalam Memanfaatkan E-journal (N=42) Hal Yang Mempengaruhi Karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi Karena diwajikan dalam mata kuliah tertentu Karena tugas yang diberikan dosen Karena pengaruh teman Lainnya Jumlah
Frekuensi (F) 19
Persentase (%) 45,2%
4
9,5%
16
38,1%
2 1 42
4,8% 2,4% 100%
Pada tabel 16 dapat dilihat hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner
tentang
hal
yang
sangat
mempengaruhi
responden saat
57
memanfaatkan e-journal. Disini penulis membaginya menjadi beberapa kategori, yang pertama karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi dipilih oleh 19 orang responden (45,2%). Kategori selanjutnya yang mempengaruhi responden untuk memanfaatkan e-journal adalah karena diwajikan dalam mata kuliah tertentu dipilih oleh 4 orang responden (9,5%). Kemudian kategori karena tugas yang diberikan dosen dipilih responden sebanyak 16 orang (38,1%). Dan 2 orang responden (4,8%) memilih kategori karena pengaruh teman untuk dijadikan hal yang paling mempengaruhi mereka untuk memanfaatkan e-journal. Pada pilihan lainnya ada 1 orang responden (2,4%) yang memiliki jawaban lain yaitu karena untuk penulisan skripsi. Dari data yang telah disajikan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hampir setengahnya dari responden memilih kategori karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan jumlah responden sebanyak 19 orang (45,2%). Setengah dari responden lainnya memilih kategori, karena tugas yang diberikan dosen dengan jumlah responden sebanyak 16 orang responden (38,1%). Sedangkan sebagian kecil dari responden memilih kategori karena pengaruh teman dan karena diwajibkan di mata kuliah tertentu sebagai hal yang mempengaruhinya dalam mengakses jurnal dengan persentase 4,8% dan 9,5%. Pada pilihan lainnya yang penulis sediakan didapatkan seorang responden (2,4%) dengan jawaban lain yaitu untuk penulisan skripsi.
58
e.
Frekuensi Responden Memanfaatkan E-journal Tabel berikut akan membahas tentang frekuensi pemanfaatan e-journal
yang dilanggan oleh perpustakaan. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 18 Frekuensi Responden Memanfaatkan E-journal (N=42) Frekuensi Pemanfaatan Hampir setiap hari 2-3 kali dalam seminggu 2-3 kali dalam sebulan Kurang dari sebulan sekali Sangat jarang Jumlah
Frekuensi (F) 4 4 13 7 14 42
Persentase (%) 9,5% 9,5% 31% 16,7% 33,3% 100%
Pada tabel 17 dapat dilihat bahwa frekuensi pemanfaatan e-journal dengan beberapa kategori yang telah disediakan oleh peneliti, yaitu untuk frekuensi hampir setiap hari dipilih oleh responden dengan jumlah 4 orang (9,5%). Lalu untuk frekuensi pemanfaatan 2-3 kali dalam seminggu dipilih responden sebanyak 4 orang (9,5%). Untuk frekuensi 2-3 kali dalam sebulan dipilih oleh 13 responden (31%). Lalu untuk frekuensi kurang dari sebulan sekali dipilih sebanyak 7 orang responden (16,7%). Dan frekuensi yang terakhir yaitu sangat jarang dipilih oleh 14 responden (33,3%) sebagai jawaban mereka. Maka dapat ditarik kesimpulan hampir setengah dari responden memanfaatkan e-journal
dengan frekuensi sangat jarang dengan jumlah
responden sebanyak 14 orang (33,3%). Hampir setengah dari responden lainnya juga memanfaatkan e-journal dengan frekuensi pemanfaatan 2-3 kali dalam sebulan dengan responden sebanyak 13 orang (31%).
59
f.
Lama Responden Memanfaatkan E-journal Tabel di bawah ini akan disajikan tentang durasi atau waktu yang
dibutuhkan responden saat memanfaatkan e-journal yang dilanggan perpustakaan. Sama seperti tabel sebelumnya, data untuk tabel berikut ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 19 Lama Responden Memanfaatkan E-journal (N=42) Durasi waktu Kurang dari ¾ jam ¾ - 1 jam 1-2 jam 2-3 jam Lebih dari 3 jam Jumlah
Frekuensi (F) 14 19 6 2 1 42
Persentase (%) 33,3% 45% 14,3% 5% 2,4% 100%
Dapat dilihat pada tabel 18, waktu yang dibutuhkan responden saat melakukan penelusuran dengan memanfaatkan e-journal yang dilanggan perpustakaan. penulis membaginya menjadi beberapa kategori, untuk durasi kurang dari ¾ jam dipilih oleh responden sebanyak 14 orang sebagai jawabannya. Selanjutnya 19 responden membutukan waktu untuk ¾-1 jam untuk memanfaatkan e-journal. Selanjutnya 6 orang responden membutuhkan waktu penelusuran selama 1-2 jam untuk mencari informasi yang dicarinya pada e-journal. Kemudian 2 orang dari responden membutuhkan waktu penelusuran selama 2-3 jam untuk sekali akses e-journal. Dan yang terakhir, ada 1 orang responden yang membutuhkan waktu lebih dari 3 jam untuk memanfaatkan e-journal saat mencari informasi yang dibutuhkannya. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, hampir setengah dari responden membutuhkan waktu kurang dari ¾ jam untuk sekali penelusuran
60
dengan persentase sebanyak 33,3%. Selanjutnya hampir setengah (45%) dari responden lainnya membutuhkan waktu menelusur e-journal selama ¾ - 1 jam dalam sekali akses.
g.
Tindakan Responden Saat Memanfaatkan E-journal Di bawah ini akan membahas tentang tindakan yang dilakukan oleh
responden terhadap e-journal saat melakukan penelusuran. Data untuk tabel berikut ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 20 Tindakan Responden Saat Memanfaatkan E-journal (N=42) Tindakan Mengunduh Langsung di print Dibaca saja di tempat Jumlah
Frekuensi (F) 31 0 11 42
Persentase (%) 74% 0% 26% 100%
Dapat dilihat pada tabel 19, mengunduh e-journal yang diinginkan merupakan tindakan yang paling banyak dilakukan oleh responden yang memanfaatkan e-journal, sebanyak 31 responden melakukan hal tersebut atau sekitar 74%. Sedangkan untuk langsung mencetak e-journal yang dipilih tidak ada responden yang melakukan tindakan tersebut (0%). Namun, untuk tindakan dibaca ditempat dilakukan oleh 11 orang responden (26%) terhadap informasi yang terdapat di dalam e-journal. Maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang paling banyak dilakukan oleh para responden yang memanfaatkan e-journal di perpustakaan adalah dengan mengunduh jurnal tersebut, hal tersebut dilakukan oleh sebagian besar dari responden dengan jumlah responden sebesar 31 orang (74%). Sedangkan
61
untuk membaca di tempat dilakukan oleh sebagian kecil dari responden dengan jumlah responden sebanyak 11 orang (26%). Untuk tindakan mencetak langsung tidak ada satupun (0%) responden yang memilih tindakan tersebut.
h. Jumlah Artikel Yang Diunduh Responden Tabel di bawah ini menjelaskan berapa banyak artikel yang diunduh oleh responden saat melakukan penelusuran e-journal. Sama seperti tabel sebelumnya, data untuk tabel berikut ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 21 Jumlah Artikel yang Diunduh Responden (N=42) Jumlah Artikel 1-3 artikel 4-6 artikel 7-9 artikel Lebih dari 10 artikel Jumlah
Frekuensi (F) 29 8 0 5 42
Persentase (%) 69% 19% 0% 12% 100%
Pada tabel 20, dapat dilihat bahwa jumlah rata-rata artikel yang diunduh oleh responden dengan frekuensi sekitar 1-3 artikel dipilih oleh 29 responden (69%). Sedangkann untuk frekuensi unduhan sebanyak 4-6 artikel dipilih oleh 8 respoden (19%). Lalu untuk frekuensi unduhan 7-9 artikel tidak ada responden yang melakukan pengunduhan artikel sebanyak itu (0%). Dan untuk frekuensi unduhan lebih dari 10 artikel dijawab oleh 5 orang responden (12%).
62
Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian responden rata-rata mengunduh artikel dengan frekuensi 1-3 artikel dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 29 responden (69%). Sedangkan sebagian kecil dari responden mengunduh artikel dengan rata-rata unduhan sebanyak 4-6 artikel dilakukan oleh 8 orang responden (19%). Selain itu, sebagian kecil lainnya mengunduh lebih dari 10 artikel yang dilakukan oleh 5 orang responden (12%) dengan sekali penelusuran. Sedangkan untuk pengunduhan dengan frekuensi 7-9 artikel, tidak ada satupun responden yang melakukannya (0%).
i.
Frekuensi Pemanfaatanan E-journal Terakhir Berikut ini akan disajikan data tentang kapan terakhir kali responden
memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 22 Frekuensi Pemanfaatan E-Journal Terakhir (N=42) Terakhir Pemanfaatan Dalam minggu ini 1-2 minggu yang lalu 1 bulan yang lalu 3 bulan yang lalu Semester lalu Jumlah
Frekuensi (F) 13 9 11 3 6 42
Persentase (%) 31% 21,4% 26,2% 7,1% 14,3% 100%
Dari tabel 21 dapat dilihat bahwa responden terakhir kali memanfaatkan e-journal dalam minggu ini sebanyak 13 orang responden (31%). Kemudian responden yang memanfaatkan e-journal 1-2 minggu yang lalu sebanyak 9 orang (21,4%). Lalu responden yang memanfaatkan e-journal 1 bulan lalu sebanyak 11 orang (26,2%). Dan untuk responden yang memanfaatkan e-
63
journal 3 bulan lalu sebanyak 3 orang (7,1%). Ada 6 responden (14,3%) yang memanfaatkan e-journal terakhir kali pada semester lalu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hampir setengahnya dari responden memanfaatkan e-journal dalam minggu ini dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 13 orang (31%). Hampir dari separuh responden lainnya terakhir kali mengakses e-journal sejak 1 bulan yang lalu dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 11 orang (26,2%). Dan sebagian kecil dari responden sisanya mengakses jurnal terakhir kali pada 1-2 minggu yang lalu (9 responden dengan persentase 21,4%), 3 bulan lalu (3 orang responden dengan persentase 7,1%) dan semester lalu (6 orang responden dengan persentase 14,3%) seperti data yang ada pada tabel di atas.
j.
Asal Pengetahuan Reponden Tentang Cara Pemanfaatan E-journal Tabel di bawah ini akan membahas tentang dari mana responden
mengetahui cara memanfaatkan e-journal. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Tabel 23 Asal PengetahuanResponden tentang Cara Pemanfaatan E-journal (N=42) Asal Belajar sendiri Belajar dari teman Bimbingan staf perpustakaan Bimbingan dosen Lainnya Jumlah
Frekuensi (F) 17 15 6
Persentase (%) 40,5% 35,7% 14,3%
4 0 42
9,5% 0% 100%
64
Dari tabel 22 di atas dapat dilihat bahwa 17 responden (40,5%) belajar sendiri untuk dapat mengakses e-journal yang dilanggan perpustakaan. Sebanyak 15 responden (35,7%) dapat mengakses e-journal dengan cara belajar dari teman. Selanjutnya 6 orang responden (14,3%) dapat mengakses dengan bimbingan dari staf perpustakaan. Dan ada 4 orang responden (9,5%) yang mengetahui cara mengakses dari bimbingan dosen mereka. Sedangkan untuk pilihan lainnya, tidak ada responden yang menjawab dengan jawaban lain. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden mengetahui cara mengakses jurnal dengan cara belajar sendiri yaitu dengan jumlah responden sebanyak 17 orang (40,5%).
k. Keperluan Melanggan E-journal Pada tabel di bawah ini akan disajikan data yang membahas tentang perlu tidaknya e-journal dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Data untuk tabel ini bersumber dari responden yang telah menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 24 Keperluan Melanggan E-journal (N=42) Keperluan Melanggan E-journal Sangat perlu Perlu Cukup perlu Tidak perlu Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
32 8 2 0 42
76,2% 19% 4,8% 0% 100%
65
Dari tabel 23 dapat diketahui bahwa responden menjawab sangat perlu sebanyak 32 orang (76%), perlu 8 orang (19%), cukup perlu 2 orang (4,8%), dan tidak perlu (0%). Dari data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hampir seluruhnya dari responden yang ada yaitu sebanyak 32 orang (76%) dari 42 responden berpendapat bahwa sangat perlu perpustakaan melanggan e-journal.
l.
Kelengkapan Koleksi E-journal Tabel berikut ini akan disajikan data tentang sejauh mana kelengkapan
koleksi e-journal yang dirasakan oleh responden. Data untuk tabel berikut ini bersumber dari responden yang telah menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 25 Kelengkapan Koleksi E-journal (N=42) Kelengkapan Koleksi E-journal Sangat lengkap Lengkap Cukup lengkap Tidak lengkap Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
2 7 28 5 42
4,7% 16,7% 66,7% 11,9% 100%
Pada tabel 24 dapat diketahui bahwa responden memberikan jawaban terkait kelengkapan koleksi e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Responden yang menjawab koleksi sangat lengkap sebanyak 2 orang responden (4,7%), responden yang menjawab lengkap sebanyak 7 orang (16,7%), kemudian yang menjawab cukup lengkap sebanyak 28 orang responden (66,7%), dan 5 orang responden (11,9%)
66
menjawab tidak lengkap untuk koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Berdasarkan data di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa koleksi e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah cukup lengkap dengan jumlah responden yang menjawab hal tersebut sebayak 28 orang (66,7%).
m. Kendala Saat Pemanfaatan E-journal Berikut ini akan disajikan data mengenai kendala yang ditemui saat menggunakan e-journal. Tabel 26 Kendala Saat Pemanfaatan E-journal(N=42) Kendala Saat Pemanfaatan Tidak dapat diakses di luar perpustakaan Fasilitas untuk layanan e-journal ditambah Akses internet/wifi lemah/lemot Petugas kadang tidak ada di tempat Tidak ada user education tentang ejournal Keyword dan bahasa yang sulit Gaptek Jurnal tidak bisa di download Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
10
23,8%
1
2,4%
14
33,3%
1
2,4%
3
7,1%
11
26,2%
1
2,4%
1
2,4%
42
100%
Pada tabel 25 dapat diketahui kendala-kendala yang ditemui saat melakukan pengaksesan e-journal, diantaranya: tidak dapat diakses di luar
67
perpustakaan dikemukakan oleh responden sebanyak 10 orang (23,8%), fasilitas untuk layanan e-journal dikemukakan oleh responden sebanyak 1 orang (2,4%), akses internet/wifi lemah/lemot dikemukakan oleh responden sebanyak 14 orang (33,3%), petugas tidak ada ditempat dikemukakan oleh responden sebanyak 1 orang (2,4%), tidak ada user education tentang ejournal dikemukakan oleh 3 orang responden (7,1%), keyword dan bahsa yang sulit dikemukakan oleh 1 orang responden (2,4%), dan yang terakhir jurnal tidak bisa di download dikemukakan oleh 1 orang responden (2,4%). Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa kendala yang paling banyak ditemui oleh responden adalah akses internet/wifi lemah/lemot dikemukakan
oleh
hampir
setengahnya
dari
responden
yangtelah
menggunakan layanan e-journal dengan jumlah responden sebanyak 14 orang (33,3%).
n. Topik Yang Biasa Diakses Responden Di bawah ini akan disajikan tabel yang membahas tentang topik yang biasanya dicari disaat menggunaka e-journal yang dilanggan perpustakaan. Tabel 27 Topik yang Biasa DiaksesResponden(N=42) Topik Yang Biasa Di Akses Terkait prodi Penelitian (Skripsi) Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
40 2 42
95% 5% 100%
Dari tabel 26 dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden mencari topik yang berkaitan dengan prodi yang sedang dijalani saat ini dengan jumlah responden sebanyak 40 orang (95%). Sebagian kecil responden
68
mencari topik yang berkaitan dengan penelitian dengan jumlah responden 2 orang (5%).
o.
Pendapat Tentang Kebijakan Perpustakaan Di bawah ini akan disajikan tabel tentang setujutidaknya para responden
terkait dengan kebijakan perpustakaan yang tidak memberi tahu username dan password kepada pemustaka perpustakaan. Tabel 28 Pendapat tentang Kebijakan Perpustakaan (N=42) Pendapat Tentang Kebijakan Perpustakaan Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
2 11 22 7 42
5% 26% 52% 17% 100%
Dari tabel 25 dapat diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju sebanyak 2 orang (5%), setuju 11 orang (26%), tidak setuju 22 orang (52%), dan sangat tidak setuju 7 orang (17%). Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian dari responden tidak setuju dengan kebijakaan perpustakaan terkait username dan password yang dirahasiakan dari pemustaka. Hal tersebut dikemukakan oleh responden sebanyak 22 orang (52%) dari 42 responden yang telah menggunakan layanan e-journal di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
p. Temu Balik E-journal
69
Tabel berikut ini akan membahas tentang sejauhmana jurnal dapat di temukan kembali oleh responden sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing-masing responden. Tabel 29 Temu Balik E-journal (N=42) Temu Balik EFrekuensi (F) Persentase (%) journal Sangat mudah 0 0% Mudah 13 31% Cukup mudah 20 48% Tidak mudah 9 21% Jumlah 42 100% Pada tabel 28 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat mudah berjumlah 0 orang (0%), yang menjawab mudah berjumlah 13 orang responden (31%), yang menjawab cukup mudah berjumlah 20 orang responden (48%), serta yang menjawab tidak mudah berjumlah 9 orang (21%). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya dari responden yang menggunakan e-journal menyatakan bahwa cukup mudah menemukan informasi yang dicari dalam e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan, hal tersebut dikemukakan oleh 20 orang responden (48%).
q. Kesan Responden Setelah Memanfaatkan E-journal Tabel berikut ini akan menjelaskan tentang sejauh mana kesan yang dirasakan oleh responden mengenai layanan e-journal yang dilanggan perpustakaan setelah mereka menggunakannya untuk mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya. Tabel 30 Kesan Responden Setelah Menggunakan E–Journal (N=42)
70
Temu Balik Ejournal Sangat memuaskan Memuaskan Cukup memuaskan Tidak memuaskan Jumlah
Frekuensi (F)
Persentase (%)
0 10 28 4 42
0% 24% 66% 10% 100%
Pada tabel 29 dapat dilihat jawaban responden yang berkaitan dengan kesan responden setelah menggunakan layanan e-journal dilanggan perpustakaan. Peneliti membagi jawaban tersebut menjadi empat kategori, untuk jawaban sangat memuaskan responden yang menjawab berjumlah 0 orang (0%), selanjutnya jawaban memuaskan dijawab oleh 10 responden (24%), lalu jawaban cukup memuaskan dijawab oleh responden sebanyak 28 orang (66%). Dan yang menjawab tidak memuaskan berjumlah 4 orang responden (10%). Berdasarkan data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden merasa cukup puas setelah menggunakan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Hal tersebut dikemukakan oleh responden sebanyak 28 orang (66%).
r.
Alasan Responden Tidak Mengetahui Keberadaan E-Journal Berikut ini akan disajikan alasan-alasan mengapa 61 orang responden
tidak mengetahui keberadaan layanan e-journal di perpustakaan. Responden tersebut adalah responden yang menjawab tidak pada kuesioner no. 8 yang artinya mereka tidak mengetahui keberadaan layanan e-journal di perpustakaan. Berikut ini alasan-alasan yang dikemukakan oleh responden: 1) Kurangnya promosi dan sosialisasi dari pihak perpustakaan.
71
2) Kurangnya pemahaman responden terhadap layanan e-journal yang dimiliki perpustakaan. 3) Karena lebih memilih buku untuk mendapatkan informasi yang dicari. 4) Kurangnya informasi responden terkait e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan
s.
Alasan Responden Tidak Menggunakan E-journal Berikut ini akan disajikan alasan-alasan mengapa 73 orang responden
tidak menggunakan layanan e-journal di perpustakaan. Responden yang mengisi pertanyaan ini adalah responden yang menjawab “tidak” pada kuesioner no. 10 yang artinya mereka tidak menggunakan layanan e-journal di perpustakaan. Selain itu dapat dijelaskan bahwa 73 orang responden berasal dari 61 orang responden yang tidak mengetahui keberadaan e-journal ditambah dengan 12 orang yang tidak menggunakan e-journal. Berikut ini alasan-alasan yang dikemukakan oleh responden: 1) Belum membutuhkan e-journal sebagai sumber informasi yang dibutuhkan. 2) Tidak ada pemberitahuan cara pemanfaatannya dan informasi terkait e-journal yang dilanggan perpustakaan 3) Hanya dapat diakses di lingkungan perpustakaan (tidak bisa diakses di rumah) 4) Kesulitan pada saat penelusuran seperti pada keyword dan bahasa 5) Karena masih memilih buku sebagi sumber informasi
72
6) e-journal susah di download 7) Koleksi e-journal kurang lengkap
t.
Keperluan Promosi Untuk Layanan E-Journal Di bawah ini akan ditampilkan jawaban tentang perlu tidaknya promosi
yang berkaitan dengan layanan e-journal di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tabel 31 Keperluan Promosi untuk Layanan E-journal (N=115) Jawaban Sangat perlu Perlu Tidak perlu Jumlah
Frekuensi (F) 62 53 0 115
Persentase (%) 54% 46% 0% 100%
Dari tabel 32 dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat perlu sebanyak 62 orang (54%), untuk jawaban setuju sebanyak 53 orang (46%), untuk jawaban tidak setuju tidak ada yang memilih (0%). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh responden mengharapkan adanya sebuah promosi dan sosialisasi yang berkaitan dengan e-journal. Berikut ini alasan-alasan yang dicantumkan oleh responden dalam kuesioner tentang perlunya promosi dan sosialisasi layanan e-journal diadakan: 1) Agar mahasiswa mengetahui kalau Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki layanan e-journal. 2) Untuk memudahkan pemustaka saat ingin menelusur e-journal yang dilanggan perpustakaan.
73
3) Agar e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan, khususnya ejournal yang dilanggan dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal.
u. E-journal Yang Digunakan Responden Selain Yang Dilanggan Di bawah ini akan disajikan data mengenai keberadaan e-journal lain yang digunakan oleh responden selain menggunakan e-journal dari kampus atau tidak menggunakan e-journal di Pusat Perpustakaan tetapi menggunakan e-journal dari instansi lain. Tabel 32 E-journal yang Dimanfaatkan Responden Selain yang Dilanggan (N=115) Jawaban Ada Tidak ada Jumlah
Frekuensi (F) 41 74 115
Persentase (%) 36% 64% 100%
Dapat dilihat pada tabel 33, sebanyak 74 responden menjawab tidak ada dan 41 responden menjawab ada dengan disertai instansi atau e-journal lain yang digunakan oleh mereka, diantaranya: e-resources PNRI, e-library USA, JSTOR dari perpustakaan BI, DOAJ, e-journal perpustakaan universitas lain seperti universitas Atmajaya dan BINUS.
v.
Saran Responden Terkait E-journal Yang Dilanggan Saran-saran di bawah ini berasal dari seluruh responden yang dijadikan
sampel oleh peneliti, yaitu: 1) Perlu diadakan promosi dan sosialisasi kepada mahasiswa. 2) Perlu diadakan user education kepada pemustaka Pusat Perpustakaan terkait cara mengakses e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan.
74
3) Agar e-journal yang dimiliki Pusat Perpustakaan dapat diakses di luar lingkungan perpustakaan (open access journal). 4) Perbanyak lagi koleksi e-journal baik itu dengan cara kerja sama dengan instansi lain maupun melanggan lebih banyak lagi jurnal. 5) Fasilitas komputer ditambah untuk mempermudah pengaksesan.
4. a.
Rekapitulasi Hasil Penelitian Rekapitulasi Pengetahuan Tentang E-journal Di bawah ini akan disajikan tabel rekapitulasi tentang pengetahuan
pemustaka tentang e-journal yang dilanggan perpustakaan. Tabel 33 Pengetahuan tentang E-journal Hal Kesadaran responden terhadap e-journal Sumber informasi responden terkait e-journal Lama responden menyadari keberadaan e-journal
Jawaban Terbanyak Tidak Dosen
Jumlah 61 responden (N=115) 15 responden (N=54)
Sudah 1-2 32 responden tahun (N=54) terakhir Rata-rata persentase
Persentase 53% 28% 59% 46,6%
Dari tabel 34 dapat dilihat bahwa sebagian besar (53%) pemustaka tidak menyadari keberadaan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan dan hampir setengahnya (47%) mengetahui keberadaan koleksi tersebut. Mereka yang mengetahui keberadaan e-journal banyak menjawab dosen sebagai sumber informasi mereka terkait e-journal yang dilanggan perpustakaan, hal tersebut dibuktikan dengan hampir setengah (28%) dari pemustaka memilihnya. Sebagian besar (59%) pemustaka mengetahui keberadaan ejournal sejak 1-2 tahun terakhir.
75
Berdasarkan data di atas
maka dapat
digeneralisasikan untuk
pengetahuan pemustaka terkait e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan, yaitu hampir setengah dari pemustaka (46,6%) mengetahui keberadaan ejournal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 34 kemudian dibagi dengan 3 (tiga) hal yang terkait dengan pengetahuan pemustaka tentang e-journal padai tabel yang sama. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 140/3 maka didapatkan hasil 46,6%. b. Rekapitulasi Pemanfaatan E-journal Tabel di bawah ini merupakan tabel pemanfaatan e-journal oleh pemustaka. Dari tabel berikut, dapat diketahui berapa banyak pemustaka yang memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Tabel 34 Banyak Responden yang Memanfaatkan E-journal Hal Pemanfaatan e-journal oleh responden
Jawaban Terbanyak Ya
Jumlah 42 responden (N=54)
Persentase 78%
Pada tabel 35 dapat dilihat hampir seluruh (78%) pemustaka yang mengetahui keberadaan e-journal juga memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Hanya sebagian kecil pemustaka (22%) tidak memanfaatkan koleksi ejournal walaupun mereka telah mengetahui keberadaan koleksi e-journal yang dilanggan perpustakaan, dengan alasan jaringan internet/wifi yang kurang memadai (lemot) dan koleksi e-journal hanya dapat diakses dilingkungan perpustakaan.
76
Tabel 35 Pemanfaatan E-journal Hal E-journal yang sering digunakan responden Tujuan responden memanfaatkan e-journal
Motivasi responden dalam menggunakan e-journal Frekuensi responden menggunakan e-journal Lama responden menggunakan e-journal Tindakan Responden saat menggunakan e-journal Banyak artikel yang diunduh responden Frekuensi pemanfaatan ejournal terakhir Asal pengetahuan responden tentang cara pemanfaatan e-journal Keperluan melanggan ejournal Kelengkapan koleksi ejournal Kendala saat pemanfaatan e-journal Topik yang biasa diakses responden Pendapat tentang kebijakan perpustakaan Temu balik e-journal Kesan responden setelah menggunakan e-journal
Jawaban Terbanyak JSTOR Mencari informasi untuk penulisan skripsi Karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi Sangat Jarang ¾ - 1 jam Mengunduh 1-3 artikel Dalam minggu ini Belajar sendiri
Jumlah 27 responden (N=42)
64,3%
18 responden (N=42)
42,9%
19 responden (N=42)
45,2%
14 responden (N=42) 19 responden (N=42) 31 responden (N=42) 29 responden (N=42) 13 responden (N=42) 17 responden (N=42)
32 responden (N=42) 28 responden Cukup lengkap (N=42) Akses internet/wifi 14 responden lemah/lemot (N=42) 40 responden Terkait prodi (N=42) 22 responden Tidak setuju (N=42) 20 responden Cukup mudah (N=42) 28 responden Cukup memuaskan (N=42) Rata-rata persentase Sangat perlu
Persentase
33,3% 45% 74% 69% 31% 40,5% 76,2% 66,7% 33,3% 95% 52% 48% 66% 55,15%
Pada tabel 36 di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah (42,9%) dari pemustaka mencari informasi untuk penulisan skripsi sebagai tujuan dari pemanfaatkan e-journal. Motivasi pemustaka memanfaatkan e-journal yaitu
77
karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka, hal tersebut diungkapkan oleh hampir setengah (45,2%) dari pemustaka. JSTOR merupakan e-journal yang dipilih oleh sebagian besar (64,3%) pemustaka sebagai sarana untuk mengakses informasi yang mereka cari. Hampir setengah (33,3%) dari pemustaka mengakui bahwa mereka sangat jarang menggunakan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Sekalinya menggunakan koleksi tersebut, mereka dapat menghabiskan waktu selama ¾ - 1 jam untuk mencari informasi yang mereka cari. Hal tersebut dibuktikan oleh hampir setengah (45%) dari responden menjawab demikian. Saat melakukan penelusuran di koleksi e-journal, sebagian besar pemustaka (74%) cenderung mengunduh artikel yang mereka cari dibandingkan harus membaca langsung di tempat ataupun mencetak langsung artikel yang didapatkan. Rata-rata artikel yang mereka unduh dalam sekali pengaksesan adalah 1-3 artikel. Hal tersebut dikemukakan oleh sebagian besar (69%) pemustaka. Topik yang biasanya mereka cari, hampir seluruhnya (95%) menyatakan mereka mencari topik yang berkaitan dengan Prodi (Program Studi) yang sedang mereka jalani saat ini. Hampir setengah (31%) dari responden menyatakan, terakhir kali mereka memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan yaitu dalam minggu ini. Hampir setengah dari responden (40,5%) menyatakan bahwa mereka mengetahui cara mengakses e-journal yang dilanggan perpustakaan dengan cara belajar sendiri. Hampir seluruh pemustaka (76%) menyatakan bahwa e-journal perlu dilanggan untuk menambah koleksi yang ada di perpustakaan agar lebih
78
lengkap lagi. Koleksi e-journal yang dimiliki perpustakaan cukup lengkap, hal tersebut dikemukakan oleh sebagian besar pemustaka. Untuk menemukan kembali informasi yang dicari dalam e-journal yang dilanggan, hampir setengahnya (48%) menjawab cukup mudah. Kesan pemustaka setelah memanfaatkan
koleksi
e-journal
adalah
cukup
memuaskan
yang
dikemukakan oleh sebagian besar (66%) dari pemustaka. Hampir setengah (33%) dari responden menyatakan kendala yang mereka temui saat memanfaatkan e-journal adalah jaringan untuk mengakses internet/wifi yang lemah, sehingga menyulitkan pemustaka dalam pengaksesan koleksi. Selain itu, sebagian besar pemustaka (52%) juga tidak setuju dengan kebijakan perpustakaan yang merahasiakan username dan password kepada pemustaka, sehingga menyebabkan koleksi e-journal hanya dapat dimanfaatkan di lingkungan perpustakaan (close access e-journal). Berdasarkan data tersebut
maka dapat
digeneralisasikan terkait
pemanfaatan e-journal yang dilanggan perpustakaan oleh pemustaka (mahasiswa), yaitu sebagian besar pemustaka (55,15%) memanfaatkan ejournal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 36 kemudian dibagi dengan 16 (enam belas) hal yang terkait dengan pemanfaatan e-journal oleh pemustaka pada tabel yang sama. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 882,4/16 maka didapatkan hasil 55,15%.
79
Tabel 36 Rekapitulasi Pemanfaatan Secara Keseluruhan Hal Persentase Banyak responden yang 78% memanfaatkan e-journal Pemanfaatan e-journal 55,15% Rata-rata 66,57% Dari Tabel 37 dapat digeneralisasikan bahwa sebagian besar (66,57%) pemustaka yang sudah mengetahui keberadaan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan telah memanfaatkannya secara maksimal.
C.
Pembahasan Setelah membahas mengenai hasil penelitian dan hasil pengolahan data
seperti yang disajikan di atas, berikut ini akan dijelaskan secara singkat pembahasan dari hasil penelitian pada bab IV. Hasil penelitian tentang pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagian besar pemustaka memanfaatkan koleksi ejournal yang dilanggan oleh perpustakaan. Pemustaka yang menggunakan koleksi e-journal tersebut adalah pemustaka yang telah mengetahui keberadaan koleksi ejournal di perpustakaan. Hampir setengah dari pemustaka mengetahui keberadaan koleksi e-journal. Kurangnya pengetahuan pemustaka akan koleksi e-journal mengakibatkan kurangnya pemanfaatan untuk koleksi tersebut. Maka dari itu, untuk menambah pemanfaatan koleksi e-journal oleh pemustaka diperlukan sosialisasi tentang koleksi e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan. Seperti yang dikemukakan oleh Arief DJ Tresnawan tentang sosialisasi pemanfaatan e-journal, misalnya dengan mengadakan sponsor event di perpustakaan, melakukan training atau
80
pelatihan, sampai melakukan case study. Strategi ini perlu dilakukan agar lebih banyak lagi mahasiswa, dosen dan setiap civitas dalam perguruan tinggi agar mengetahui adanya fasilitas e-journal dan terus memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan (Niken Dwi Sawitri, 2011, p.31). Kegiatan pemanfaatan e-journal yang dilakukan oleh pemustaka yang telah mengetahui keberadaan koleksi tersebut adalah hampir setengah dari pemustaka mencari informasi untuk penulisan skripsi sebagai tujuan dari pemanfaatkan ejournal. maka dapat disimpulkan bahwa, pemustaka yang menggunakan koleksi e-journal adalah mahasiswa pada tingkat akhir yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya yaitu skripsi. Hampir setengah dari pemustaka yang telah menggunakan koleksi e-journal di perpustakan mengakui bahwa mereka sangat jarang menggunakan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Hal tersebut didukung dengan pernyataan bahwa mereka kurang setuju dengan kebijakan perpustakaan yang merahasiakan username dan password kepada pemustaka, sehingga menyebabkan koleksi ejournal hanya dapat dimanfaatkan di lingkungan perpustakaan (close access ejournal). Hal tersebut tidak sejalan dengan pernyataan dari Riah Wiratningsih (2011), e-journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat sedemikian mudah untuk pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi, kini lebih mudah membaca jurnal dalam format elektronik karena bisa diakses dimanapun dengan koneksi internet sehingga mudah mendapatkannya.
81
Selanjutnya untuk sekali pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanngan oleh perpustakaan, mereka dapat menghabiskan waktu selama ¾ - 1 jam untuk mencari informasi yang mereka cari. Dan untuk topik yang biasanya mereka cari, hampir seluruhnya dari pemustaka menyatakan mereka mencari topik yang berkaitan dengan Prodi (Program Studi) yang sedang mereka jalani saat ini. Kesan pemustaka setelah memanfaatkan koleksi e-journal adalah cukup memuaskan yang dikemukakan oleh sebagian besar dari pemustaka. Dan hampir setengah dari pemustaka menyatakan kendala yang mereka temui saat memanfaatkan e-journal adalah jaringan untuk mengakses internet/wifi yang lemah, sehingga menyulitkan pemustaka dalam pengaksesan koleksi.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan penulis pada bab-bab sebelumnya, maka beberapa kesimpulan
dapat
ditarik
dari
penelitian
ini.
Kesimpulan
berikut
ini
menggambarkan pemanfaatan e-journal di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan rumusan masalah yang penulis buat. Kesimpulan ini dapat menjadi masukan dan evaluasi untuk penyedia layanan ejournal di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut ini adalah kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini: 1.
Hampir setengah dari pemustaka (46,6%) mengetahui keberadaan ejournal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari hasil yang didapatkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih banyak pemustaka (sebagian besar pemustaka) yang tidak mengetahui keberadaan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan.
Alasan
pemustaka
yang
tidak
mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan perpustakaan karena kurangnya promosi dan sosialisasi yang dilakukan oleh perpustakaan secara intens kepada pemustaka. 2.
Hampir seluruh pemustaka (78%) yang mengetahui keberadaan ejournal
telah
memanfaatkan
e-journal
yang
dilanggan
oleh
perpustakaan. Sedangkan untuk keseluruhan pemanfaatan koleksi ejournal, sebagian besar pemustaka (66,57%) telah memanfaatkannya secara maksimal.
82
83
B. Saran Saran yang penulis berikan mengenai pengetahuan dan pemanfaatan ejournal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya berasal dari penulis pribadi tetapi juga terdapat saran dari pemustaka. Saransarannya sebagai berikut: 1. Mensosialisasikan atau meningkatkan promosi terhadap koleksi e-journal secara lebih sering kepada pemustaka, agar koleksi e-journal dapat diketahui oleh para civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Promosi dapat dilakukan dengan cara menempelkan brosur pengumuman pada mading setiap fakultas dan jurusan tentang keberadaan e-journal dan cara pengaksesannya. Membuat standing banner yang memuat informasi koleksi e-journal dan cara memanfaatkannya, diletakkan di lobby perpustakaan. Selain itu, pihak perpustakaan bisa bekerja sama dengan dosen untuk pemberian informasi terkait koleksi e-journal kepada mahasiswanya saat memberikan tugas pencarian jurnal sebagai bahan tugas mereka (secara lisan). 2. Perlu diadakan user education dalam pemanfaatan e-journal kepada pemustaka secara berkala. 3. Akses jaringan internet lebih ditingkatkan lagi karena untuk mengakses ejournal diperlukan akses internet yang baik demi memaksimalkan koleksi yang ada. Hal tersebut didasari dari keluhan para pemustaka terkait jaringan internet yang kurang memadai (lemot). 4. Open access e-journal, hal tersebut sangat diinginkan oleh para pemustaka khususnya mahasiswa karena koleksi e-journal saat ini hanya dapat
84
digunakan di dalam lingkungan perpustakaan. Open access e-journal dapat dilakukan dengan cara pemberian username dan password kepada pemustaka (mahasiswa). Untuk meminimalisasi kebobolan data dapat diantisipasi dengan penggantian password setiap 2 atau 3 bulan sekali secara berkala. 5. Penambahan koleksi e-journal baik itu yang dilanggan maupun dari kerjasama dengan instansi lain guna memenuhi kebutuhan para pemustakanya.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahman Saleh dan Fahidin. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995. Dady P. Rachmananta. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik PustakawanIndonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2006. Eka Wardani S dan Purwono. “Evaluasi Pemanfaatan Jurnal dalam Database EBSCO Biomedical Reference Collection di Unit Perpustakaan dan Informatika Kedokteran (UPIK) Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.” Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 3 (6), 2007: h. 14-30. Etty Andriaty. Pemanfaatan Jurnal Elektronik dan Kemutakhiran Informasi yang Disitir dalam Publikasi Primer.” Jurnal Perpustakaan Pertanian, 14(2), 2005: h. 25-28. Evans, G.E. “Developing Library and Information Center Collections. Greenwood Village: Libraries Unlimited, 2000. Hulbert, Linda. “The Impact of electronic journals on traditional library service.” A Changing World: Proceedings of the North American Serial Interest Group, Inc., 21 (2/3). 1991: h. 185-187. Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1991. Mardalis, Metode Penelitian Soal Pendekatan Proposal. Jakarta: Bina Aksara, 1995. McMillan, Gail. “Embaracing the Electronic Journal: One Library Is Plan”. A Changing World: Proceedings of the North American Serial Interest Group, Inc., 21 (2/3). 1991: h. 97-108. Miswan. “Jurnal Elektronik sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah”. Al-Maktabah, VI, no.1 (April 2002): h. 1-12. Mohammad Nazir. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005. Moh. Rezcky Ramadhan. “Pemanfaatan pangkalan data terpasang oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universita Indonesia (FKM UI)”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2011. Niken Dwi Sawitri. “Pemanfaatan Koleksi E-journal Bidang Ekonomi dan Bisnis oleh Civitas Akademika pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
85
86
Nisonger, T.E. “Electronic Journal Collection Management Issue.” Collection Building, 16(2), 1997: h. 58-65 Odlyzko, Andrew. “The Economic of Electronic Journals”, The Digital Technology Center of University of Minnesota, 4 (1), September 1998, http://www.dtc.umn.edu/~odlyzko/doc/economics.journals.pdf (Diakses 19 Desember 2013). Oktaviono. “Evaluasi pemanfaatan pangkalan data jurnal elektronik Proquest, Elsevier, Science Direct, dan Jstor di Perpustakaan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI)”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2008. Irman Siswadi. “Ketersediaan Online Journal di Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Visi Pustaka. Vol.10 No.2 Agustus, 2008. J. Supranto. Teknik Sampling untuk Survei & Eksperimen. Jakarta : Rineka Cipta, 2000. Lasa Hs. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Cet.1. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009. LIPI. “Tanya dan jawab mengenai sarana ini”. Artikel ini diakses pada 28 April 2014 dari http://www.jurnal.lipi.go.id/utama.cgi?bantuan. Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian, Pengantar dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa Dan Peneliti Pemula. Jakarta: STIA-LAN, 1999. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Standar Nasional Perpustakaan Bidang Perpustakaan Sekolah Dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011. Putu Laxman Pendit. Perpustakaan Digital: dari A sampai Z. Jakarta: Citra Karyakarsa Mandiri, 2008. Riah Wiratningsih. “Pemanfaatan E-journal dalam Menumbuhkan Suasana Akademik di Perguruan Tinggi.” Artikel ini diakses pada 15 Mei 2014 dari http://riah.staff.uns.ac.id/2011/06/13/pemanfaatan-e-journal-dalammenumbuhkan-suasana-akademik-di-perguruan-tinggi/#_ftn8 Sugiyono. Statistik Nonparametis untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2007. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rieneka, 1992. Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
87
……………….. Periodisasi Rosdakarya, 1994.
Perpustakaan
Indonesia.
Bandung:
Remaja
Sudarwan Danim. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Prilaku. Jakarta: Bumi Aksara, 1997. Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003. Sutrisno Hadi. Metode research. Yogyakarta : Yayasan Penelitian Fakultas Ilmu Psikologi UGM, 2002. Thalha Achmad. “Pengenalan koleksi perpustakaan dan kegunaannya.” Artikel ini diakses pada 17 Mei 2014 dari http://www.lib-umimakassar.com/artikeldosen/PENGENALAN%20KOLEKSI%20DAN%20 KEGUNAANNYA.pdf. Thompson, J. & Carr, R. An Introduction to university library administration. London : Clive Bingle, 1987. Tungga B. Dharma. “Pemanfaatan jurnal elektronik proquest oleh pengguna Miriam Budiarjo Resource Center (MBRC) fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia (FISIP-UI).: Thesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia, 2006. Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan : Strategi Perencanan Perpustakaan Digital. Yogyakarta: Kanisius, 2008. Walizer, Michael H. dan Paul. Wienir. Metode dan Analisis Penelitian mencari Hubungan. Jiid 1. Jakarta: Erlangga, 1992. Warsito Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: buku panduan mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992. Yeni Anita Gonti. “Analisis pemanfaatan koleksi perpustakaan ditinjau dari koleksi terpinjam dan koleksi dibaca di ruang koleksi umum lantai 5 perpustakaan ITS Surabaya.” Artikel ini diakses pada 17 Mei 2014 dari http://www.pustakawan-its.com/file_pdf/77yeni-2014.pdf. Yuniwati Yuventia. “Standarisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Artikel ini diakses pada 16 Mei 2014 dari : http://digilib.undip.ac.id/index.php/38lain/artikel/47-standarisasi-perpustakaan-perguruan-tinggi.
Kepada Yth.
Jakarta, 30 Mei 2014
Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Jakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi akhir untuk mendapatkan gelar sarjana strata I (S1), dengan ini saya mengajukan permohonan ujian skripsi. Nama
: Pettika Sari Giantama\
Tmpt/Tgl. Lhr
: Bogor, 6 Maret 1992
NIM
: 1110025000009
Semester
: VIII (Delapan)
Pembimbing
: Fadhilatul Hamdani, M.hum
HP
: 081219237121
E-mail
:
[email protected]
Fakultas
: Adab & Humaniora
Jurusan
: Ilmu Perpustakaan
Judul
: Pemanfaatan Jurnal Elektronik pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Demikian surat permohonan sidang ini saya sampaikan untuk kiranya dapat dimaklumi.
Atas segala perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hormat saya,
Pettika Sari Giantama NIM. 1110025000009
KUESIONER PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan : 1.
Memberikan tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih:
2.
Mengisi titik-titik pada setiap:
I.
1.
Pertanyaan esai (terbuka)
2.
Pilihan jawaban “lainnya”
Identitas Responden Nama: __________________________________________ 1. Tingkat pendidikan: S1/ S2/ S3 (Coret yang tidak Perlu) 2. Semester: ____________________________________ 3. Fakultas: _____________________________________ 4. Jenis Kelamin: L/P (Coret yang tidak Perlu)
II.
Pengetahuan dan pemanfaatan tentang e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
A. Pertanyaan Umum 5. Bagaimana cara Anda memenuhi kebutuhan informasi Anda? a. Mencari informasi pada koleksi pribadi b. Mencari informasi di perpustakaan c. Bertanya pada guru atau dosen d. Mencari informasi ke Internet e. Mencari ke sumber lain, sebutkan ______________________________________ 6. Berapa kali dalam seminggu anda mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? a. 1-2 kali b. 3-4 kali
c. 5-6 kali 7. Jenis koleksi apa yang sering Anda cari di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? a. Buku b. Karya tulis (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dll.) c. E-journal d. Buletin e. Surat kabar f. Majalah g. Video h. Lainnya _______________________
B. Pertanyaan pengetahuan pemustaka tentang e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan 8. Apakah Anda mengetahui keberadaan pangkalan data terpasang jurnal elektronik yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah (JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK)? a. Ya b. Tidak
(Jika menjawab Tidak, langsung isi No.28 kuesioner hingga selesai)
9. Darimanakah Anda mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah (JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK)? a. Perpustakaan b. Staf Perpustakaan c. Teman d. Dosen e. Website Pusat Perpustakaan f. Lainnya ________________________ 10. Sejak kapan Anda mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? a. Sejak semester 1 b. Sudah 1-2 tahun terakhir c. Baru 6 bulan terakhir d. Baru 1 bulan terakhir
e. Lainnya_________________
C. Pertanyaan pemanfaatan e-journal oleh pemustaka 11. Apakan Anda pernah menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK)? a. Ya b. Tidak
(Jika menjawab Tidak, langsung isi No. 29 kuesioner hingga selesai)
12. E-journal apa yang pernah anda gunakan? Berikut ini merupakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah (bisa dipilih lebih dari satu jawaban). a. JSTOR b. IEEE c. SPRINGELINK d. OXFORD UNIVERSITY PRESS 13. Untuk tujuan apa Anda memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? a. Mencari informasi untuk mengerjakan tugas kuliah/ makalah b. Mencari informasi untuk penulisan skripsi c. Ingin tetap up to date terhadap informasi yang berkaitan dengan prodi yang diikuti d. Hanya ingin tahu e. Lainnya __________________ 14. Apa yang paling mempengaruhi Anda dalam menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut? a. Karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi b. Karena diwajibkan dalam mata kuliah tertentu c. Karena tugas yang diberikan dosen d. Karena pengaruh teman e. Lainnya ___________________ 15. Seberapa sering Anda menggunakan e-journal tersebut? a. Hampir setiap hari b. 2-3 kali dalam seminggu c. 2-3 kali dalam 1 bulan
d. Kurang dari 1 bulan sekali e. Sangat jarang 16. Berapa lama biasanya waktu yang Anda habiskan dalam satu sesi penggunaan ejournal tersebut untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan? a. Kurang dari ¾ jam b. ¾ - 1 jam c. 1-2 jam d. 2-3 jam e. Lebih dari 3 jam 17. Cara Anda menggunakan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan yaitu dengan….. a. Mengunduh b. Langsung di print c. Dibaca saja di tempat 18. Berapa rata-rata jumlah artikel (jurnal elektronik) yang di download dalam 1 kali akses? a. 1-3 artikel b. 4-6 artikel c. 7-9 artikel d. Lebih dari 10 artikel 19. Kapan terakhir kali Anda memanfaatkan e-journal yang dilanggan tersebut? a. Dalam minggu ini b. 1-2 minggu yang lalu c. 1 bulan yang lalu d. 3 bulan yang lalu e. Semester lalu 20. Dari mana Anda mengetahui cara penelusuran (mengakses) e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? a. Belajar Sendiri b. Belajar dari teman c. Bimbingan staf perpustakaan d. Bimbingan dosen e. Lainnya __________________
21. Menurut Anda, perlukah Pusat Perpustakaan berlangganan e-journal? a. Sangat perlu b. Perlu c. Cukup perlu d. Tidak perlu 22. Menurut Anda, apakah e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan lengkap? a. Sangat Lengkap b. Lengkap c. Cukup lengkap d. Tidak lengkap 23. Kendala apa saja yang membuat Anda kesulitan dalam mengakses e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan? ___________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 24. Topik tentang apakah yang biasanya Anda cari dalam e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan? __________________________________________________ ___________________________________________________________________ 25. Dalam mengakses e-journal, setujukah Anda dengan kebijakan perpustakaan tentang password yang digunakan untuk mengakses e-journal hanya diketahui oleh Pusat Perpustakaan? a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju 26. Dalam mencari e-journal, bagaimana koleksi e-journal tersebut dapat ditemukan? a. Sangat mudah b. Mudah c. Cukup mudah d. Tidak mudah 27. Bagaimana kesan Anda mengenai pelayanan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan? a. Sangat memuaskan b. Memuaskan
c. Cukup memuaskan d. Tidak memuaskan
III.
Lanjutan: pertanyaan terbuka Petunjuk Pengisian Kuesioner Bagian III: Apabila Anda telah menggunakan pangkalan data terpasang yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan, silahkan melanjutkan ke No. 30 hingga selesai! 28. Mengapa Anda tidak mengetahui e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? Apakah karena tidak adanya promosi dan sosialisasi
dari
pihak
perpustakaannya
atau
yang
lainnya?
jelaskan!_____________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 29. Mengapa Anda tidak menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan?________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 30. Menurut Anda, perlukah diadakan sebuah promosi dan sosialisasi untuk koleksi ejournal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada pemustaka?________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 31. Adakah e-journal dari instansi lainnya yang Anda gunakan sehingga Anda tidak menggunakan pangkalan data jurnal elektronik yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan? Darimana dan jelaskan mengapa anda lebih memilih menggunakan dari
instansi
lain!___________________________________________________
___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
32. Bagaimana saran Anda untuk pelayanan jurnal elektronik yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan? ________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peneliti lahir di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 6 Maret 1992, putri pertama dari Bapak Margianta dengan Ibu Wati Idjah. Peneliti bertempat tinggal di Asrama Gegana Kelapadua RT. 003/006 Kel. Pasir Gunung Selatan Kec. Cimanggis Kot. Depok. Menyelesaikan pendidikan dasar di Depok yaitu di Sekolah Dasar Negeri Pasir Gunung Selatan IV (tahun 2003), Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di Jakarta yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 179 Jakarta Timur (tahun 2006) dan Sekolah Menengah Atas Negeri 106 Jakarta Timur (tahun 2009). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (tahun 2010). Penulis menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Selama kuliah peneliti aktif di organisasi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) sebagai anggota HMJ Sie. Lingkungan Hidup. Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Kementerian Keuangan RI selama satu bulan pada tahun 2013 dan di tahun yang sama peneliti berpartisipasi untuk membangun Perpustakaan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI.