ABSTRAK Dalam proses perancangan aplikasi monitoring penulis menggunakan metode perancangan perangkat lunak secara prototype. Untuk metode aliran data sistem menggunakan metode berorientasi objek yaitu menggunakan UML dalam menggambarkan diagram usecase,diagram Activity, diagram Squence, dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masalah yang ditemukan yaitu sistem dapat dikembangkan menggunakan media SMS GATEWAY, penggunaan media ini karena media tersebut dapat dikases melalui handphone sehingga penyampaian informasi dapat dilakukan sesuai dengan masalah yang ditemukan. Aplikasi ini merupakan sebuah sistem yang dapat mengelola aktivitas prilaku masyarakat dan melakukan proses dalam akademik dan menghasilkan berupa output Informasi yang mengenai prilaku masyarakat, nilai, absensi, keterangan absensi, dan tabungan Aplikasi monitoring ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian admin dan Pegawai. Bagian admin digunakan untuk mengelola sistem akademik yang berjalan. Bagian Pegawai dikelola oleh Pegawai yang terdiri dari pengolahan nilai, absen, prilaku dan tabungan. Kesimpulan dari hasil penelitian maka didapat sebuah aplikasi monitoring berbasis SMS Gateway . Berdasarkan hasil pengujian blackbox terhadap aplikasi monitroring berbasis SMS Gateway , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi monitroring ini mempermudah pihak Kantor Perizinan dalam memilih memonitoring dan penyampaian informasi terhadap masyarakat Kata Kunci : Aplikasi Monitroring , SMS Gateway , Prototipe
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah banyak memberikan kontribusi yang besar bagi berbagai instansi.seiring dengan kemajuan era teknologi dalam kehidupan manusia senantiasa terus berkembang teknologi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan dibutuhkan oleh semua lembagaseperti di
Kantor Perizinan,untuk memperbaiki kualitas dalam
monitoring data yang diberikan kepada masyarakat dan . Kantor Perizinan berada di Kabupaten Sumedang. Pada Kantor Perizinan dasar
ini
penggunaan teknologi masih belum di manfaatkan secara optimal karena dalam aktifitas para staff dan masyarakat masih menggunakan cara yang manual dengan menggunakan kertas atau dokumen. Dalam proses akademik yang sedang berjalan para staf staff masih manual dalam pencatatan aktifitas akademik masyarakat sehingga sangat rentan terjadinya kesalahan dan berkas – berkas hilang. Dipihak masyarakat pun sangat sulit untuk mendapatkan informasi tentang aktifitas akademis putra – putrinya dari mulai absensi, nilai, kelakuan , dan jumlah tabungan masyarakat.
1
2
Dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan akan memberikan dampak positif, baik bagi Kantor Perizinan maupun bagi masyarakat.Bagi Kantor Perizinan akan mempermudah untuk merekap data – data mengenai data akademik masyarakat dan melakukan transparansi data kepada masyarakat sedangkan untuk masyarakat dan akan lebih mempermudah
untuk memonitoring nilai masyarakat ,
tabungan masyarakat , kelakuan masyarakat , absensi masyarakat hanya dengan melakukan sms dengan format tertentu.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dalam penilitian ini adalah Bagaimana merancang aplikasi monitoring masyarakat berbasis smsgateway?Berdasarkan Permasalahan tersebut maka timbul kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan di Objek Penelitian 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Pembangunan aplikasi monitoring masyarakat berbasis SMS GATEWAY adalah : a. Memudahkan staff staff dalam pencatatan aktivitas masyarakat sehingga mengurangi kesalahan dan kehilangan data b. Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang aktivitas putra – putrinya dengan mengetik format sms tertentu.
3
c. Kantor
Perizinan
dapat
memberikan
transparansi
data
kepada
masyarakat karena dimudahkannya mengakses data putra putrinya.
1.4 Pembentukan Model Tahapan yang digunakan untuk pembentukan model yang dilakukan pada penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengedentifikasi kebutuhan pengguna Mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang di butuhkan oleh pengguna 2. Membuat sebuah prototype penulismemulai merancang metode prototype 3. Menentukan apakah prototype dapat diterima Mengevaluasi prototype jika ada kekurangan agar diterima 4. Membuat kode sistem operasional Proses pengkodean aplikasi yang akan di bangun 5. Menguji sistem operasional Menguji sistem yang sudah dibangun 6. Menggunakan Sistem Oprasional Mengaplikasikan sistem yang telah dirancang untuk digunakan
1.5 Kontribusi Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
4
1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pengalaman agar bermanfaat di kemudian hari. 2. Bagi pihak Kantor Perizinan, aplikasi ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk pemecahan kebutuhan mengenai masalah-masalah yang dihadapi.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan laporan ini dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok pembahasan sebagai berikut : a. Bab I PENDAHULUAN : pada bab ini berisi tentang uraian latar belakang yang mendasari pentingnya diadakan penelitian. Uraian perumusan masalah berisi tentang berbagai masalah yang akan dijawab atau dibahas dalam penelitian ini dan perumusan masalah harus didasarkan pada latar belakang masalah. Tujuan penelitian berisi tentang hasil yang ingin diperoleh dari penelitian. Pembentukan model berisi tentang memberikan gambaran secara singkat cara/metode yang akan digunakan dalam pengembangan model. Kontribusi penelitian berisi tentang kontribusi ilmiah maupun praktis yang dapat diperoleh dari model yang dikembangkan.Sistematika penulisan berisi tentang informasi tentang sistematika penulisan skripsi yang digunakan, Kegunaaan model berisi tentang manfaat yang diperoleh dari model yang dikembangkan.
5
b. Bab II : Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pemikiran pada bab ini berisi tentang uraian kajian teori yang berisi tentang berbagai teori yang secara umum memberikan dukungan pada pengembangan model. Spesifik yang berhubungan dengan model yang sudah ada dalam bidang masalah yang diteliti berisi tentang berbagai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan obyek penelitian serta berbagai model yang telah dikembangkan yang berhubungan dengan obyek penelitian. Dan kerangka pemikiran yang berisi tentang kerangka berpikir yang didukung oleh latar belakang teori dan penelitian yang dipaparkan pada sub bab sebelumnya, kerangka berpikir ini merupakan dasar berpikir dalam pengembangan model.
c. Bab III : Metodologi Pengembangan Model pada bab ini berisi uraian tentang objek penelitian yang berisi tentang objek yang menjadi fokus perhatian dalam pengembangan model. Metodologi pengembangan model secara skematik berisi tentang metodologi pengembangan
model
yang
dipaparkan
dalam
bentuk
diagram.Uraian rinci metodologi pengembangan model yang berisi tentang secara rinci dalam bentuk deskripsi metodologi skematik yang telah diuraikan. Langkah-langkah pengembangan model adalah
menjelaskan
langkah-langkah
sistematik
yang
akan
6
dilakukan dalam pengembangan model dan langkah-langkah ini harus didasarkan pada metodologi yang telah diuraikan. Rencana validasi model adalah memaparkan tentang bagaimana model akan divalidasi. Jadwal penelitian yang berisi tentang jadwal pelaksanaan penelitian.
d. Bab IV : Pengembangan Model pada bab ini berisi uraian pendefinisian sistem yang berisi tentang uraian mendefinisikan sistem
dari
objek
penelitian
yang
akan
menjadi
fokus
pengembangan model, di dalam pendefinisian sistem ini harus didefinisikan secara jelas. Formulasi model yang dikembangkan
adalah
menjelaskan
tentang
model
yang
dikembangkan.Formulasi model harus berisi tentang keterkaitan antara elemen, variabel, dan parameter serta kinerja sistem. Analisis model berisi tentang analisis rinci model serta uji coba penggunaan model. Validasi model adalah memaparkan tentang usaha melakukan validasi model dalam rangka menghasilkan model yang berperilaku mirip dengan dunia nyata.Apabila model tidak valid perlu dilakukan perbaikan pada model. e. Bab V : Kesimpulan dan Saran pada bab ini berisi kesimpulan yang berisi tentang kesimpulan serta uraian singkat tentang model yang
7
dikembangkan.
Saran
yang
berisi
tentang
saran
terhadap
pemanfaatan model serta saran pengembangan
model
pada
penelitian
berikutnya
atau
pengembangan lebih lanjut. 1.7 Kegunaan Model Kegunaan dari model yang dikembangkan adalah sebagai berikut : a. Dapat dikembangkan untuk peneliti selanjutnya atau pengembangan model selanjutnya. b. Dapat memecahkan masalah sesuai kebutuhan. c. Mudah dikembangkan jika terdapat kebutuhan baru.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Umum Pada bagian ini akan dijelaskan definisi teori secara umum, umum, Monitoring, SMS gateway, gammu, visual studio 2010, SQL, UML, Modem .
2.1.1 Monitoring Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program./ Memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran
2.1.2 Metode Penelitian Metode penelitian Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai.Hal ini berbeda dengan SDLC konvensional yang menghabiskan banyak waktu untuk menghasilkan spesifikasi yang sangat rinci sebelum pemakai dapat mengevaluasi system.Mengingat pemakai tidak begitu paham sampai pengujian dilakukan. Selain itu, prototype membuat proses pengembangan system informasi menjadi lebih cepat dan mudah, terutama disaat kebutuhan sulit untuk diidentifikasi.
8
9
Metode dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu : Analisis System,
Perancangan
Cepat,
Evaluasi
Prototype,
Mengkodekan System,Pengujian System ,Evaluasi System Kelebihan Prototype a. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai menjadi lebih intensif. b. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype , kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai. c. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak mengenai perubahan – perubahan. Kekurangan Prototype a. Jika terlalu banyak pengulangan maka akan ada kemungkinan jenuh dan memberikan reaksi negative b. Mengingat waktu yang pendek , memungkinkan system tidak dibuat lengkap dan bahkan system kurang teruji. c. Prototype hanya bisa berhasil apabila pemakai bersungguh – sungguh menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap prototype. 2.1.3 SMS Gateway Pengertian SMS Gateway menurut beberapa pendapat sebagai berikut :
10
1. Menurut Ardana (2004:35) Sms gateway merupakan suatu alat yang fungsinya sebagai penghubung atau jembatan aplikasi atau system dengan mobile phone. 2. Menurut Thoyib dalam Fahrudin (2012), SMS
Gateway
diartikan
sebagai
suatu
Platform
yang
menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA, phone dan lain - lain ) 3. Menurut Fahrudin (2012), SMS Gateway memungkinkan untuk sebuah pesan dapat dikirimkan
dari
sebuah
aplikasi
melalui
jaringan
operator
telekomunikasi untuk dikirimkan ke nomor nomor tujuan Menurut penulis SMS Gateway adalah sebuah jembatan untuk aplikasi dan telepon untuk saling berhubungan.
2.1.4 GAMMU Gammu adalah nama proyek serta nama utilitas baris perintah, yang dapat digunakan untuk mengontrol ponsel. gammu ditulis dalam C dan dibangun di atas libGammu. Gammu utilitas baris perintah menyediakan akses ke berbagai fitur telepon, namun mendukung tingkat berbeda dari ponsel ke ponsel dan Anda mungkin ingin memeriksa Gammu Phone Database untuk pengalaman pengguna dengan berbagai ponsel. Fitur - fitur gammu :
11
a. Daftar panggilan b. Menerima SMS , Backup dan mengirim SMS c. Menerima MMS d. Buku Telepon e. Kalender dan daftar tugas f. Menerima panggilan dan jaringan informasi Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway lainnya a. Gammu dapat dijalankan di system operasi Linux maupun Windows b. Banyak device yang kompatibel di Gammu c. Gammu menggunakan database MySQL untuk menyimpan SMS yang ada pada kotak masuk inbox maupun untuk mengirim pesan sehingga dapat dibuat interface yang berbasis web ataupun desktop
2.1.5 Apache Apache HTTP Server merupakan upaya untuk mengembangkan dan mempertahankan
server
HTTP open-source untuk system
operasi moderntermasuk UNIX dan windows NT.Tujuan proyek ini adalah untuk memberikan keamanan , keefisienan dan extenstesible server yang menyediakan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain.Apache juga didukung
12
oleh
sejumlah
antarmuka
pengguna
berbasis
grafik
(GUI)
yang
memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache SoftwareFoundation. Apache merupakan web server yang digunakan untuk menampilkan website di internet seperti menggunakan Mozilla fire fox, Google Crome, IE, Safari, dll berdasarkan kode-kode yang di tulis di dalam website tersebut baik menggunakan bahasa pemrograman HTML maupun PHP yang mengambil suatu database yang dibangun di MySQL, sehingga terbentuklah sebuah website yang dapat di lihat di Mozillafirefox dan kawan-kawannya. Apache sendiri bersifat opensource sehingga dapat digunakan oleh siapa saja dan dikembangkan
oleh
siapa saja
tentunya
bagi
yang mampu
mengembangkannya. 2.1.6 MySQL MySQL adalah perangkat lunak database open source yang paling populer di dunia, dengan lebih dari 100 juta kopi dari software download atau didistribusikan sepanjang sejarah . Dengan kecepatan superior, kehandalan, dan kemudahan penggunaan, MySQL telah menjadi pilihan yang lebih disukai untuk Web, Web 2.0, SaaS, ISV, perusahaan Telecom dan Manajer TI perusahaan karena menghilangkan masalah utama yang terkait dengan downtime, pemeliharaan dan administrasi untuk yang modern, aplikasi online.
13
Banyak organisasi terbesar dan dunia yang tumbuh paling cepat menggunakan MySQL untuk menghemat waktu dan uang powering situs Web volume tinggi, sistem bisnis penting, dan paket perangkat lunak - termasuk pemimpin industri seperti Yahoo !, Alcatel-Lucent, Google, Nokia, YouTube , Wikipedia, dan Booking.com. MySQL merupakan bagian penting dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python), open source yang tumbuh cepat.Semakin banyak perusahaan yang menggunakan LAMP sebagai alternatif dikarena biaya yang lebih rendah dan kebebasan dari platform yang lock-in. MySQL awalnya didirikan dan dikembangkan di Swedia oleh dua orang Swedia dan Finlandia: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius, yang telah bekerja sama sejak tahun 1980-an
2.1.7 UML UML adalah spesifikasi OMG yang paling sering digunakan dan cara model tidak hanya mencakup struktur aplikasi,prilaku,dan arsitektur tetapi juga proses bisnis dan struktur datanya.
2.1.8 Visual Studio Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual
14
Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).
2.1.9 Modem Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Dua kata itu sendiri mewakili dua macam fungsi yang dijalankan oleh sebuah modem.Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog
15
2.2 . Spesifikasi yang berhubungan dengan model yang sudah ada dalam bidang masalah yang diteliti Judul PEMANFAATAN SMS GATEWAY DALAM PELAYANAN INFORMASI AKTIFITAS MASYARAKAT PADA TK XAVERIUS 5 PALEMBANG OLEH NUR RACHMAT PADA TAHUN 2013
Model Waterfall
Persamaan Persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk memonitoring masyarakat
Kelebihan Aplikasi dilengkapi dengan materi pembelajaran pada masyarakat
Kekurangan seharusnya Pegawai bertindak sebagai pengguna sistem sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja karena Pegawai me-broadcast pesan tanpa harus melalui petugas TU
SISTEM MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS SMS GATEWAY SMK N 1 SAPTOSARI OLEH
Waterfall
Persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk memonitoring masyarakat
Aplikasi meliputi prestasi masyarakat, dan pelanggaran masyarakat
Sistem manajemen ini belum mencakup pada akademiknya
DONIAWAN OPI NURSIDIQ PADA TAHUN 2013
16
Waterfall
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY POLITEKNIK PALCOMTECH PALEMBANG OLEH YUDIWIHARTO PADA TAHUN 2012
Persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk memonitoring masyarakat
Untuk fasilitas broadcast, user dapat memilih bebas memilih nomor nomor ponsel yang ingin dituju. Baik nomor ponsel masyarakat, wali masyarakat, maupun keduanya
Kondisi handphone yang sering digunakan akan mengurangi kondisi sinyal dan jenis simcard yang digunakan. Oleh sebab itu lokasi, tempat dan juga pemillihan jenis simcard yang digunakan akan menunjang kelancaran aplikasi SMS Gateway ini
Tabel 2.1 Spesifikasi yang berhubungan dengan model
2.3 Kerangka Pemikiran
Pencatatan aktifitas masyarakat masih dilakukan secara manual sehingga sangat rentan dalam kesalahan data dan memungkinkan kehilangan data, Sulit mendapatkan informasi tentang aktifitas masyarakat putra putri masyarakat, mulai dari nilai, kelakuan,absensi dan jumlah tabungan, Kurangnya transparansi data kepada masyarakat. Dengan dirancangnya sms gateway yang diharapkan mampu mengoptimalisasikan kinerja sistem yang berlangsung, sehingga mengurangi akibat dari terjadinya resiko permasalahan pada SDN
PANORAMA, dengan Pendekatan masalah, wawancara studi
pustaka, dan metode blackbox digunakan untuk pengujian aplikasi, dengan langkah langkah, Mengedentifikasi kebutuhan pengguna, Membuat sebuah prototype, Menentukan apakah prototype dapat diterima, Membuat kode system operasional, dan menghasilkan Aplikasi pelayanan Monitoring masyarakat Di Kantor Perizinan Berbasis Sms Gateway
17
Berdasarkan pengamatan di
Kantor Perizinan, terdapat beberapa
permasalahan yang muncul diantaranya Kurangnya transparansi data kepada masyarakat, Sulit mendapatkan informasi tentang aktifitas akademik putra putri
masyarakat, mulai dari nilai, kelakuan,absensi dan jumlah tabungan,
Pencatatan aktifitas akademik masih dilakukan secara manual sehingga sangat rentan dalam kesalahan data dan memungkinkan kehilangan data.
BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN MODEL
3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum KANTOR PERIZINAN Kantor Perizinan yang terletak di Dusun Sarmaja Rt 01 Rw 02 Kec. Cimalaka berdiri pada 19-09-1979 saat ini jumlah masyarakat mencapai 160 orang dengan luas 1804 m2 di bangun 12 ruangan
3.1.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi di KANTOR PERIZINAN sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sumber : KANTOR PERIZINAN
18
19
3.1.3 Deskripsi Tugas Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui wewenang, tanggung jawab serta tugas dari bagian yang menyangkut Judul Penulis. Adapun deskripsi tugas yang ada di KANTOR PERIZINAN adalah sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Perizinan a. Mengatur manajemen di Kantor Perizinan b. Mengawasi kegiatan yang berlangsung di Kantor Perizinan 2. Tata Usaha a. Melayani Administrasi b. Menghitung Kebutuhan Kantor Perizinan c.
Membuat Kwitansi kebutuhan
d. Membuat pembukuan untuk dibuat menjadi laporan 3. Pegawai a. Menilai prilaku masyarakat yang seterusnya akan menjadi bahan laporan untuk masyarakat 3.2 Metodologi Pengembangan Model Secara Skematik Metodologi pengembangan model prototype adalah satu versi dari sebuah system potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana system akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Berikut gambar skema dari model prototype :
20
Mengidentifikasi kebutuhan pengguna
Membuat sebuah prototype
Apakah prototipe dapat di terima
Membuat kode system oprasional Menguji system operasional
Apakah sistem dapat di terima
Menguji system operasional
Gambar 3.2 Skema model prototype
Sumber :raymond mcleod, George P. Chell, 2008“Sistem Informasi Manajemen (ed.10)”, salemba empat, 2008.
3.3 Uraian Rinci Metodologi Pengembangan Model Berikut adalah uraian rinci metodologi pengembangan model setelah apa yang telah digambarkan pada model diatas 1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna Dalam tahap ini penulis Mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang di butuhkan oleh penggunaatau pemilik sistem melakukan diskusi dimana
21
pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang kebutuhan sistem yang mereka inginkan.
2. Membuat satu prototype Dalam tahap ini penulis membuat prototypesementara mengenai system yang dibangun dan diterjemahkan kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna seperti membuat implementasi dari input maupun output dari prototype yang dibangun. 3. Menentukan apakah prototype dapat diterima Dalam Tahap Ini pengguna mengevaluasi system
apakahprototyping
sudah sesuai dengan keinginan pelanggan, jika sudah sesuai maka langkah pembuatan system akan diambil dan apabila belum sesuai maka akan mengulang langkah sebelumnya. 4. Membuat kodeSystem operasional Dalam Tahap ini penulis menjadikan prototype sebagai dasar pengkodean system baru.pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem. 5. Menguji sistem Setelah system sudah menjadi perangkat lunak siap pakai, system harus diuji dahulu sebelum digunakan dengan metode Balck Boxagarterdapat faktor-
22
faktor pengujian untukmengetahui tingkat kelayakan penggunaan perangkat lunak 6. Menentukan apakah Systemyang baru dapat diterima Pengguna mengevaluasi kembali apakah system sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan. Jika sudah maka perangkat lunak siap digunakan , jika belum maka mengulang proses 4 dan 5 7. Menggunakan Sistem Operasional Sistem sudah memenuhi kebutuhan yang di perlukan untuk diaplikasiakn terhadap kebutuhan masalah di Kantor Perizinan Kantor Perizinan danbenar benar siap digunakan oleh pengguna 3.4 Langkah – langkah Pengembangan Model Berikut adalah langkah-langkah pengembangan model yang penulis lakukan dalam penelitian ini.
3.4.1 Mengidentifikasi Kebutuhan dan Analisis Pada tahap ini, penulis mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi dengan melakukan survey
KANTOR
PERIZINAN sehingga data-data yang dibutuhkan dalam perancangan suatu sistem sesuai dengan keinginan pengguna. 1. Observasi Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian, yaitu dengan melakukan survey ke
KANTOR PERIZINAN
Observasi ini dilakukan dengan cara survey secara langsung mengenai data-data yang diperlukan
23
Langkah langkah observasi : a. Melihat sistem yang berjalan di Kantor Perizinan b. Menganalisis kekurangan dari sistem yang sedang berjalan c. Menentukan kebutuhan d. mencatatkan bagaimana sistem yang berjalan terhadap penilaian, pelajaran, prilaku dan buku tabungan 2. Wawancara (interview) Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan tanya jawab kepada Narasumber yang ada di KANTOR PERIZINAN, karena penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang penggunaan teknologi informasi yang masih kurang sempurna. Langkah langkah : a. Menemui kepala Kantor Perizinan Efendi, S.Pd
Kantor Perizinan Bpk. Endang
b. Membicarakan tentang analisis kekurangan dari sistem yang berjalan c. Mengajukan sistem baru yang akan di rancang untuk memenuhi kebutuhan di Kantor Perizinan d. Kepala Kantor Perizinan menyetujui di buatnya sistem baru 3. Studi Literatur Dalam hal ini penulis melakukan penelitian yang bersumber dari buku pustaka, modul, jurnal, internet atau hasil penelitian orang lain untuk membangun aplikasi Langkah langkah :
24
a. Mencari referensi sistem yang akan dibuat dari model yang sudah ada b. Melakukan studi materi dari buku, jurnal, internet atau hasil penelitian orang lain.
3.4.2 Membuat sebuah prototype Pada tahap ini penulis melakukan perancangan atau permodelan proses sistem, dan perancangan interface sistem. 1. Perancangan Proses Sistem Tujuan dari perancangan proses sistem adalah untuk menjaga agar tidak keluar koridor penelitian dan proses data sesuai rancangan, sehingga menghasilkan informasi yang benar sekaligus mengawasi proses dari sistem. Digambarkan oleh Unfied Modeling Language (UML). 2. Perancangan interface Tujuan perancangan interface untuk menyesuaikan user interface dengan perancangan
proses
sistem
yang
dibuat.
Digambarkan
dengan
perancangan antar muka pada bagian-bagian web yang dibuat.Seperti halaman tampilan buat konsumen dan tampilan halaman admin.
3.4.3 Membuat kode sistem oprasional Pada tahap ini penulis menerjemahkan data yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman yaitu dengan melalui tahap pengkodean (coding) dan pengetesan program (Testing) melalui local host xampp. 1. Coding Dalam pembuatan coding menggunakan tool Xampp.Database yang digunakan untuk menyimpan data informas diLembaga Pendidikan ini
25
disimpan dalam file sql.Semua kebutuhan yang sudah ada di integrasikan ke dalam coding atau layout yang ada pada lembar kerja Xampp, selanjutnya adalah proses running, yaitu menjalankan kode program tersebut. Apabila running program itu error atau tidak berjalan seauai rancangan maka dilakukan pemeriksaan dan penulisan ulang kode. 2. Testing Untuk melakukan testing semua pengujian harus dapat di telusuri sampai ke persyaratan peserta didik karena sasaran pengujian perangkat lunak adalah untuk mengungkap kesalahan. Hal ini memenuhi kriteria bahwa cacat yang paling fatal (dari sudut pandang pelanggan) adalah cacat yang menyebabkan program gagal, maka dari itu testing sangat berguna bagi evaluasi pada kesalahan dan dapat dijadikan acuan dalam 3.5 Rencana Validasi Model Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan rencana validasi model menggunakan metode Black box testing. Black box testing ini adalah metode pengujian sistem tanpa melihat source code sistem yang bersangkutan.Pengujian Black Box merupakan pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.Metode ini di gunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian ini bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi apa yang menjadi target kebutuhan atau masih ada yang harus dievaluasi.
26
Metode ujicoba black box memfokuskan pada keperluan fungsional dari jaringanyang akan dibuat. Karena itu uji coba black box merupakan pengujian yang dilakukan bersifat percobaan dengan berbagai macam kemungkinan input item-item yang diuji dianggap gelap karena logika nya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya 3.6 Jadwal Penelitian Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Perencanaan Minggu 1 Bulan 1 2 3 4
2
3
4
Pelaksanaan 1
2
3
4
Pelaporan 1
2
3
Ket. 4
BAB IV PENGEMBANGAN MODEL 4.1 Pendefinisian Sistem Aplikasi monitoring masyarakat di
KANTOR PERIZINAN berbasis sms
gateway ini merupakan suatu aplikasi yang sengaja dibangun untuk membantu kinerja sistem pada KANTOR PERIZINAN guna mendapatkan informasi tentang aktifitas masyarakat putra putri masyarakat, mulai dari nilai, kelakuan,absensi dan jumlah tabungan serta transparansi data kepada masyarakat 4.1.1 Struktur Sistem Struktur sistem dari Aplikasi monitoring masyarakat yang menggambarkan alur proses yang akan dikembangkan dan menggambarkan aktivitas dari pengguna aplikasi terhadap sistem yang akan dikembangkan. Yang akan menjadi fokus penelitian ini dimulai dengan tampilan layar utama yang memiliki menu login kepala & login Pegawai. Berikut ini gambaran struktur dari Aplikasi monitoring masyarakat yang akan dibuat seperti dibawah ini
28
27
Gambar 4.1 Struktur Aplikasi monitoring
4.1.2 Perilaku Sistem Perilaku sistem Aplikasi monitoring , dijelaskan dalam tabel pembahasan sebagai berikut :
29
a. Tabel perilaku tampilan home Tabel 4.1. Perilaku tampilan home
Menu Home
Perilaku Sistem Tampilan Home Bagi user dan admin
Sms masuk Login admin
Menampilkan Informasi mengenai sms masuk (waktu, isi pesan, dan no telepon) Menampilkan mahamasyarakat terpilih
Login Pegawai
Digunakan sebagai halaman login oleh Pegawai
Tabel 4.2. Perilaku sistem admin
Menu Home
Perilaku Sistem Tampilan Home Bagi admin
Data Master
Menampilkan data data mengenai akademik
Data Pegawai
Menampilkan pengelolaan data Pegawai
Data Kelas
Menampilkan pengelolaan data Kelas
Data Masyarakat
Menampilkan pengelolaan data Masyarakat
Data Tahun Ajaran
Menampilkan pengelolaan data tahun ajaran
Data Pelajaran
Menampilkan pengelolaan data Pelajaran
Logout
Digunakan untuk keluar dari akun admin
Tabel 4.3. Perilaku sistem Pegawai
Menu Home
Perilaku Sistem Tampilan Home Bagi Pegawai
Data Masyarakat
Menampilkan data data mengenai Masyarakat
Data Nilai Masyarakat
Menampilkan pengelolaan data Nilai Masyarakat
Data Absensi
Menampilkan pengelolaan data Absensi
Data Kelakuan Masyarakat
Edit Profil
Menampilkan pengelolaan data Kelakuan Masyarakat Menampilkan pengelolaan data Tabungan Masyarakat Menampilkan pengelolaan Profil akun Pegawai
SMS Gateway
Menampilan Sub dari SMS Gateway
SMS Masuk
Menampilkan SMS Masuk
Data Tabungan Masyarakat
30
SMS Terkirim
Menampilkan SMS Terkirim
Tulis Pesan Masyarakat dan Menampilkan Penulisan SMS Pegawai SMS Auto Replay Menampilkan SMS Auto Replay Logout
Digunakan untuk keluar dari akun admin
4.1.3 Performansi Sistem Performasi atau kemampuan sistem yang dihasilkan dari Aplikasi monitoring ini adalah : 1. Sistem dapat Memonitoring Masyarakat hingga memudahkan staff staff dan mengurangi kesalahan dan kehilangan data 2. Sistem dapat memberikan informasi berupa SMS serta informasi lainya kepada masyarakat 3. Dengan sistem monitoring Kantor Perizinan dapat memberikan transparansi data kepada masyarakat karena dimudahkannya mengakses data putra putrinya.
4.1.4 Lingkungan Sistem Lingkungan sistem, Aplikasi monitoring di klasifikasikan menjadi dua bagian yaitu perangkat keras dan perangkat lunak berikut. 1. Perangkat Lunak ( software ) Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi monitoring sebagai berikut : a. Sistem Operasi : Windows 7
adalah
31
b. Visual Studio 2010 c. Mysql d. Mysql-connector-net e. Gammu f. Star UML 2. Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat keras yang digunakan untuk mengakses Aplikasi monitoring sebagai berikut : a. Processor : Pentium 4 2.6 Ghz b. Hardisk
: 250 GB
c. VGA
: 512 MB
d. RAM e. Monitor
: 2 GB
f. Modem 4.2 Formulasi Model yang Dikembangkan Formulasi model yang dikembangkan dalam Aplikasi monitoring yaitu dengan meneliti dan menganalisis tentang sistem yang sedang berjalan sehingga bisa diusulkan sebuah model sistem sebagai tahap pengembangan dari sistem sebelumnya 4.2.1 Use case Dalam hal ini penulis membuat formulasi model yang mampu menerjemahkan kebutuhan fungsional informasi tersebut. Berikut ini adalah formulasi model dalam bentuk use case diagram yang akan di rancang 1. Diagram Use case User
adalah
32
Gambar 4.2 Usecase admin
Tabel 4.4. Deskripsi Usecase User
Use case
Deskripsi
Admin
Aktor yang berperan mengelola data akademik dan sms gateway Menampilkan form-form pengelolaan data akademik, data Pegawai, data kelas, data masyarakat, data tahun ajaran, data pelajaran Menampilkan form pengelolaan pesan masuk, pesan keluar, tulis pesan dan sms auto replay
Data master
Sms Gateway
2. Diagram Usecase Pegawai
33
Gambar 4.3 Usecase Pegawai
Tabel 4.5. Deskripsi Usecase Admin
Use case
Deskripsi
Pegawai
Aktor yang berperan mengelola data masyarakat Menampilkan form form pengelolaan data nilai masyarakat, data absensi data kelakuan masyarakat, data tabungan masyarakat Fungsionalitas untuk mengedit tampilan profil dari user Pegawai yang mengelola Menampilkan form form pengeloaan sms, sms masuk, sms terkirim, tulis pesan, sms auto replay,
Data Masyarakat
Edit profil Sms gateway
4.2.2 Diagram Activity Diagram Activity admin
34
a. Diagram Activity admin
Gambar 4.4 Activity admin kelola data Pegawai
Penjelasan : admin masuk ke form data Pegawai dan mengelola data Pegawai
Gambar 4.5 Activity admin kelola data kelas
Penjelasan : admin masuk ke form data kelas dan mengelola data kelas
35
Gambar 4.6. Activity admin kelola data masyarakat
Penjelasan : admin masuk ke form data masyarakat dan mengelola data masyarakat
Gambar 4.7. Activity admin kelola tahun ajaran
Penjelasan : admin masuk ke form data tahun ajaran dan mengelola data tahun ajaran
36
Gambar 4.8 Activity admin kelola data pelajaran
Penjelasan : admin masuk ke form data pelajaran dan mengelola data pelajaran
Gambar 4.9. Activity admin kelola data Sms Gateway
Penjelasan : admin masuk ke form sms gateway dan mengelola data pesan masuk, menulis pesan dan menghapus pesan,
b. Diagram Activity Pegawai
37
Gambar 4.10. Activity Pegawai kelola nilai masyarakat
Penjelasan : Proses pengelolaan data masyarakat dengan masuk form nilai masyarakat kemudian Pegawai memasukan data nilai pada form tersebut, hapus dan menambahkan nilai akan tersimpan ke dalam database, dan cancel kembali ke form Pegawai
Gambar 4.11 Activity Kelola data absensi
38
Penjelasan : Proses pengelolaan data absensi dengan masuk form absensi kemudian Pegawai memasukan data absensi pada form tersebut, hapus dan menambahkan absensi akan tersimpan ke dalam database, dan cancel kembali ke form Pegawai
Gambar 4.12. Activity kelola data prilaku
Penjelasan : Proses pengelolaan data prilaku dengan masuk form prilaku kemudian Pegawai memasukan data prilaku pada form tersebut, hapus dan menambahkan data prilaku akan tersimpan ke dalam database, dan cancel kembali ke form Pegawai
39
Gambar 4.13 Activity kelola data tabungan
Penjelasan : Proses pengelolaan data tabungan dengan masuk form tabungan kemudian Pegawai memasukan data prilaku pada form tersebut, hapus dan menambahkan data tabungan akan tersimpan ke dalam database, dan cancel kembali ke form Pegawai
40
Gambar 4.14 Activity kelola data profil
Penjelasan : Proses pengelolaan data profil dengan masuk form profil kemudian Pegawai mengedit data profil pada form tersebut, klik simpan maka akan tersimpan ke dalam database, dan cancel kembali ke form Pegawai
41
Gambar 4.15. Activity kelola sms gateway
Penjelasan : admin masuk ke form sms gateway dan mengelola data pesan masuk, menulis pesan dan menghapus pesan,
4.2.3 Diagram Squence Diagram
sekuensial
adalah
diagram
interaksi
yang
disusun
berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial dari atas kebawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan satu aliran dari beberapa aliran di dalam use case.
1. Squence admin
42
Gambar 4.16. squence kelola data Pegawai
Penjelasan : admin membuka form Pegawai yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai admin menyimpan ke database
43
Gambar 4.17. squence kelola data kelas
Penjelasan : admin membuka form data kelas yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai admin menyimpan ke database
44
Gambar 4.18. squence kelola data masyarakat
Penjelasan : admin membuka form data masyarakat yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai admin menyimpan ke database
45
Gambar 4.19. squence kelola data tahun ajaran
Penjelasan : admin membuka form data tahun ajaran yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai admin menyimpan ke database
46
Gambar 4.20. squence kelola data pelajaran
Penjelasan : admin membuka form data pelajaran yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai admin menyimpan ke database
47
Gambar 4.21. squence kelola Sms Gateway
Penjelasan : admin membuka form Sms Gateway yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola (tulis pesan, hapus pesan, lihat pesan) data akan otomatis menyimpan ke database
2. Squence Pegawai
48
Gambar 4.22. Squence kelola nilai masyarakat
Penjelasan : Pegawai membuka form data nilai masyarakat yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu Pegawai mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai Pegawai menyimpan ke database
49
Gambar 4.23. Squence kelola absensi
Penjelasan : Pegawai membuka form absensi yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu Pegawai mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai Pegawai menyimpan ke database
50
Gambar 4.24. Squence kelola data prilaku
Penjelasan : Pegawai membuka form data prilaku yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu Pegawai mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai Pegawai menyimpan ke database
51
Gambar 4.25. Squence form data tabungan
Penjelasan : Pegawai membuka form data tabungan yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu Pegawai mengelola ( input, edit, delete) setelah selesai Pegawai menyimpan ke database
52
Gambar 4.26. Squence edit data profil
Penjelasan : Pegawai membuka form edit data profil yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu Pegawai mengelola ( edit) setelah selesai Pegawai menyimpan ke database
53
Gambar 4.27. Squence Sms Gateway
Penjelasan : Pegawai membuka form Sms Gateway yang akan di kelola, controller mengakses database yang akan di kelola, lalu admin mengelola (tulis pesan, hapus pesan, lihat pesan) data akan otomatis menyimpan ke database
4.2.4 Class Diagram Clas diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem kelas yang memiliki apa yang di sebut atribut dan metode atau oprasi. •
Atribut merupakan variabel-variable yang dimiliki oleh suatu kelas
•
Operasi atau metode merupakan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
54
Diagram kelas dibuat agar pembuat atau programmer
membuat
kelaskelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.
a. Class Diagram Admin
Gambar 4.28. Class Diagram Admin
b. Class Diagram Pegawai
55
Gambar 4.29. Class Diagram Pegawai 4.2.5 Deployment Diagram
Gambar 4.30. Deployment diagram
56
4.2.6 Perancangan Struktur Tabel Struktur tabel merupakan urutan isi atau data yang berada dalam suatu record. Adapun struktur tabel dalam Aplikasi monitoring adalah sebagai berikut : 1.
Struktur Tabel admin Tabel 4.6. Strukur tabel admin
Nama Field
Type Data
length
1
Id
INT
4
2
username
Varchar
30
3
password
Varchar
50
2.
Keterangan
Struktur Tabel Pegawai Tabel 4.7. Strukur tabel Pegawai
Nama Field
Type Data
length
1
NIP
INT
4
2
password
Varchar
50
3
Nama_Pegawai
Varchar
60
4
TempatLahir
Varchar
40
5
Tanggallahir
Varchar
20
6
notelepon
Varchar
20
7
Jenis_kelamin
Varchar
20
8
Alamat_lengkap
text
Keterangan
57
Strukur Tabel 3.
Absen Tabel 4.8. Struktur tabel Absen
No
Nama Field
Type Data
length
1
Id_Absen
INT()
4
2
Tanggal_absen
Varchar
30
3
Jenis_absensi
Varchar
10
4
Keterangan
text
5
Semester
INT()
30
6
Nis
INT()
30
7
IdKelas
INT()
30
8
idtahunajaran
INT()
30
4.
Keterangan
Strukur Tabel Detail kelas Tabel 4.9. Struktur detail kelas
No
Nama Field
Type Data
length
1
Id_detail_kelas
INT()
4
2
Id_kelas
INT()
20
3
Id_tahun_ajaran
INT()
20
4
Id_wali_kelas
INT()
20
5
Id_nis
INT()
20
5.
Keterangan
Strukur Tabel GAMMU Tabel 4.10. Struktur tabel GAMMU
No
Nama Field
Type Data
length
1
Version
INT()
11
Keterangan
58
Strukur Tabel 6.
Masyarakat SD Tabel 4.11. Struktur Masyarakat SD
Nama Field
Type Data
length
1
NIS
INT
4
2
Nama_Masyarakat
Varchar
50
4
TempatLahir
Varchar
40
5
Tanggallahir
Varchar
20
6
notelepon
Varchar
20
7
Jenis_kelamin
Varchar
20
8
Id_kelas
INT()
11
9
Alamat_lengkap
text
7.
Keterangan
Strukur Tabungan Tabel 1 Struktur tabel Tabungan
Nama Field
Type Data
length
1
Id_Tabungan
INT()
11
2
Tanggal_tabungan
Varchar
50
3
Jumlah
INT()
40
4
Nis
INT()
20
5
IDkelas
INT()
20
6
Jenis
Varchar
20
8.
Keterangan
Strukur Tahun ajaran Tabel 2 Struktur tabel Tahun Ajaran
Nama Field
Type Data
length
1
Id_Tabun_ajaran
INT()
11
2
Periode_tahun_ajaran
Varchar
50
3
Status
Varchar
40
Keterangan
59
Strukur Tabel 9.
Nilai Masyarakat Tabel 4.14. Struktur Nilai Masyarakat
Nama Field
Type Data
length
1
Id_Nilai_masyarakat
INT
4
2
Id_Nis
INT()
50
3
Id_Pelajaran
INT()
40
4
Id_kelas
INT()
40
5
Semester
INT()
40
6
Nilaiharian
INT()
40
7
Tugas
INT()
40
8
UTS
INT()
40
9
UAS
INT()
40
10
idtahunajaran
INT()
40
10.
Keterangan
Strukur Tabel Matapelajaran Tabel 3 Struktur tabel Mata pelajaran
Nama Field
Type Data
length
1
Kode_Pelajaran
INT()
11
2
Nama_Pelajaran
Varchar
50
3
Kelas
Varchar
40
11.
Keterangan
Strukur Tabel Kelas Tabel 4 Struktur tabel Kelas
Nama Field
Type Data
length
1
ID_Kelas
INT()
11
2
Nama_Kelas
Varchar
50
3
Id_tahun_ajaran
INT()
40
4
Id_wali_kelas
INT()
20
Keterangan
60
Strukur Tabel
61
12.
Strukur Tabel Prilaku Masyarakat Tabel 5 Struktur tabel Prilaku Masyarakat
Nama Field
Type Data
length
1
ID_Kelakuan
INT()
30
2
Nis
INT()
50
3
Tanggal_Kejadian
Varchar
40
4
Keterangan
text
5
semester
INT()
30
6
Id_kelas
INT()
30
7
Id_tahun_ajaran
INT()
30
Keterangan
4.2.7 Desain Interface Sistem Desain interface bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi serta mempermudah pembuatan rancangan antarmuka yang digunakan oleh pengguna system. 1. Perancangan Home
62
Gambar 4.31. Antarmuka Home
Penjelasan: Tampilan default home dengan menampilkan halaman home disertai menu login admin, Pegawai dan informasi sms gateway 2. Perancangan kelola data Pegawai
Gambar 4.32 Antarmuka kelola data Pegawai
Penjelasan: Admin mengelola data Pegawai yang berada di sub menu data master, menambahkan data, edit, hapus, dan ada kolom pencarian
63
Gambar 4.33. Antarmuka kelola data kelas
Penjelasan: Admin mengelola data kelas yang berada di sub menu data master, menambahkan data, edit, hapus, dan ada kolom pencarian
Gambar 4.34 Antarmuka Kelola data masyarakat
64
Penjelasan: Admin mengelola data masyarakat yang berada di sub menu data master, menambahkan data, edit, hapus, dan ada kolom pencarian
Gambar 4.35. Antarmuka Kelola Data tahun ajaran
Penjelasan: Admin mengelola data tahun ajaran yang berada di sub menu data master, menambahkan data, edit, hapus, dan ada kolom pencarian
65
Gambar 4.36. Antarmuka Kelola data pelajaran
Penjelasan: Admin mengelola data Pelajaran yang berada di sub menu data master, menambahkan data, edit, hapus, dan ada kolom pencarian
Gambar 4.37. Antarmuka Kelola Sms Gateway
66
Penjelasan: Admin mengelola sms gateway yang berada di sub menu sms gateway, menulis pesan, menerima pesan, dan menghapus
Gambar 4.38. Antarmuka Halaman Pegawai Kantor Perizinan
Penjelasan: tampilan home bagi Pegawai dan mengelola data data masyarakat
Gambar 4.39. Antarmuka Kelola data nilai masyarakat
67
Penjelasan: Pegawai mengelola tabel nilai yang berada di sub menu data master, Pegawai dapat menambakan nilai mencari nilai, hapus, dan edit
Gambar 4.40. Antarmuka Kelola Absensi
Penjelasan: Pegawai mengelola tabel absensi yang berada di sub menu data master, Pegawai dapat menambakan absensi mencari absensi hapus, dan edit
68
Gambar 4.41. Antarmuka Kelola prilaku
Penjelasan: Pegawai mengelola tabel prilaku yang berada di sub menu data master, Pegawai dapat menambakan prilaku mencari prilaku hapus, dan edit
Gambar 4.42. Antarmuka Kelola tabungan
69
Penjelasan:
Pegawai mengelola tabel tabungan yang berada di sub menu data
master, Pegawai dapat menambakan tabungan mencari tabungan hapus, dan edit
Gambar 4.43. Antarmuka Kelola Profil
Penjelasan: Pegawai mengedit profil Pegawai, Pegawai dapat mengubah data dan menyimpan nya,
70
Gambar 4.4. Antarmuka Kelola sms gateway
Penjelasan: Pegawai mengelola sms gateway yang berada di sub menu sms gateway, menulis pesan, menerima pesan, dan menghapus 4.3 Analisis Model Analisis model dilakukan setelah proses pengembangan model, berikut penjelasan rencana validasi model Aplikasi monitoring 1. Membangun prototype, dalam perancangan ini akan melalukan pengujian Aplikasi monitoring masyarakat dan menguji fungsi-fungsi didalamnya. Dengan hanya menguji tampilan antar muka aplikasinya saja karena pengembangan model ini dibatasi sampai tahap membangun prototype saja. Dengan menggunakan metode Black Box test untuk pengujian perangkat lunaknya untuk validasi model. 2. Hasil pengujian pada Aplikasi monitoring adalah sebagai berikut
71
a. Tampilan halaman utama login bagi Pegawai dan admin
Gambar 4.45. Halaman Login admin & Pegawai
b. Tampilan halaman tabel pengelolaan nilai masyarakat
Gambar 4.46. Halaman pengelolaan nilai masyarakat
72
c. Tampilan halaman tabel pengelolaan absensi
Gambar 4.47. Halaman tabel pengelolaan absensi
d. Tampilan halaman tabel pengelolaan prilaku
73
Gambar 4.48. Halaman tabel pengelolaan prilaku
e. Tampilan halaman tabel pengelolaan tabungan
Gambar 4.49 Halaman tabel pengelolaan tabungan
f. Tampilan halaman tabel pengelolaan profil Pegawai
74
Gambar 4.50. Halaman tabel pengelolaan profil
g. Tampilan halaman tabel pengelolaan SMS GATEWAY
Gambar 4.51. Halaman tabel pengelolaan SMS GATEWAY
h. Tampilan halaman tabel pengelolaan data Pegawai pada admin
75
Gambar 4.52. Halaman tabel pengelolaan data Pegawai
i.
Tampilan halaman tabel pengelolaan data kelas pada admin
Gambar 4.53. Halaman tabel pengelolaan data kelas
j.
Tampilan halaman tabel pengelolaan data masyarakat pada admin
76
Gambar 4.54. Halaman tabel pengelolaan data masyarakat
k. Tampilan halaman tabel pengelolaan data pelajaran pada admin
Gambar 4.55. Halaman tabel pengelolaan data pelajaran
l. Tampilan halaman laporan tabungan
77
Gambar 4.56. Halaman laporan tabungan
4.4
Validasi model Validasi model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
metode black box untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan pada sistem yang diuji.
a. Admin Tabel 4.18. Pengujian Blackbox Admin
No
Test Case
Harapan
Hasil Keluaran
Status
78
1
Login Admin
Menampilkan
Admin dapat masuk
formlogin pada awal
ke tampilan Login
menjalankan aplikasi
halaman admin.
dan masuk ke
Setelah menuliskan
Tampilan Utama
user dan pass,
OK
Admin dapat masuk ke tampilan menu utama halaman admin 2
3
Menu Utama
Menampilkan Form
Menu Kelola
Kelola Data Pegawai Menampilkan form
Data Masyarakat
4
Menu Kelola Data Tahun Ajaran
5
Menu Form sms gateway
Admin dapat mengelola data Pegawai
OK
Admin dapat
OK
untuk menambah dan
mengelola
mengedit data masyarakat dan menghapus
menambah dan
Menampilkan form untuk menambah dan mengedit data tahun ajaran dan menghapus
mengedit data masyarakat dan menghapus Admin dapat mengelola
OK
menambah dan mengedit data tahun ajaran menghapus
Menampilkan form
Admin dapat
untuk membuat dan
membuat dan
mengirim data sms gateway dan menghapus
mengirim dan menghapus
OK
79
b. Pegawai Tabel 4.19. Pengujian Blackbox Pegawai
No
Test Case
Harapan
Hasil Keluaran
Status
1
Login Pegawai
Menampilkan
Pegawai dapat
OK
formlogin pada awal
masuk ke tampilan
menjalankan aplikasi
Login halaman
dan masuk ke
Pegawai
Tampilan Utama
Setelah menuliskan user dan pass, Pegawai dapat masuk ke tampilan menu
2
Menu Utama
Menampilkan Form
utama halaman admin Pegawai dapat
Nilai Masyarakat
mengelola data nilai
OK
masyarakat menambah dan mengedit dan
3
Menu Form Data Prilaku
Menampilkan form untuk menambah dan mengedit prilaku masyarakat dan menghapus
menghapus nilai masyarakat Pegawai dapat mengelola menambah dan mengedit data prilaku masyarakat dan menghapus
OK
80
4
5
Menu Form
Menampilkan form
Pegawai dapat
Data
untuk menambah dan
mengelola
Tabungan
mengedit data
menambah dan
tabungann dan menghapus
mengedit data tabungan menghapus
Menampilkan form
Pegawai dapat membuat dan mengirim dan menghapus sms
OK
Pegawai dapat mengedit profil data diri sendiri
OK
Menu Form sms gateway
untuk membuat dan mengirim data sms gateway dan menghapus
6
Form Data Profil
Menampilkan form untuk mengedit data profil Pegawai
OK
Hasil dari validasi model dalam Aplikasi monitoring masyarakat di SDN PANORAMA berbasis sms gateway ini adalah sebagai berikut : a. Sebagai aplikasi pengelolaan data akademik dan mempermudah mendapatkan informasi : 1.
Sistem yang dibuat berbasis SMS GATEWAY
2.
Sistem dapat mengelola data Pegawai
3.
Sistem dapat mengelola data tahun ajaran
4.
Sistem dapat mengelolda data sms masuk dan terkirim
b. Sebagai aplikasi monitoring dan mempermudah memberikan informasi : 1. Sistem dapat mengelola data absensi. 2. Sistem dapat mengelola data nilai
81
3. monitoring mengelola data prilaku 4. Sistem dapat mengelola data tabungan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisis dan implementasi sistem yang dilanjutkan dengan
pengujian
sistem
dalam
pembuatan
Aplikasi
monitoring
masyarakat berbasis SMS GATEWAY menggunakan metodelogi Prototype dimana langkah – langkah yang dilakukan meliputi dengan pengumpulan kebutuhan yang dibutuhkan dalam penelitian, kemudian membangun sistem dengan menggunakan bahan dan alat yang telah ditentukan dengan Microsoft Visual Studio serta menggunakan database MySQL, kemudian melakukan pengujian pada system, pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan pengujian Black Box Testing Aplikasi monitoring masyarakat berbasis SMS GATEWAY bisa menjadi solusi untuk mempermudah memonitoring aktivititas masyarakat yang sebelumnya masih menggunakan cara manual, serta penyampain informasi dengan SMS GATEWAY.
81 82
5.2. Saran Terdapat bebrapa saran yang ingin penulis sampaikan setelah melakukan penelitian ini, untuk pengembangan lebih lanjut diantaranya :. a. Pembuatan desain dan peletakan menu menunya sebaikanya harus dibuat lebih mudah, karena kebanyakan pengguna masih belum terbiasa dalam menggunakan komputer b. Diharapkan mampu untuk membuat aplikasi berbentuk smartphone bagi masyarakat yang ingin memonitoring masyarakat c. aplikasi
yang
dibuat
ini
tidak
dimaksudkan
untuk
mengganti
keseluruhan sistem yang sedang berjalan, tetapi untuk mengoptimalkan sistem yang sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2008. Membangun Aplikasi SMS Gateway untuk PerPegawaian Tinggi http://andi.staff.uii.ac.id/2008/08/13/membangun-aplikasi-smsgatewayuntuk-perPegawaian-tinggi/. Henderi. 2006. Unified Modelling Language. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC). Laudon, Kenneth C, Jane, 2008. Sistem Informasi Manajemen. Buku 1 edisi 10. Jakarta : Salemba Empat. Prastowo, Pramuko Tri. (2010). Aplikasi SMS Gateway Pada Acara Bincang Buku Malam Produksi Lpp Tvri Pusat Jakarta. Universitas Diponegoro.
www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/upload/L2F007063_MKP.pdf . Universitas Diponegoro. Raymond mcleod, George P. Chell, 2008 “Sistem Informasi Manajemen (ed.10)”, salemba empat, 2008 Riki, dkk. 2006. Perancangan Sistem Informasi Jurusan pada STMIK Raharja dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. Skripsi. Tangerang : STMIK Raharja. Retford, Brian. 2007. How to Build an SMS Service. O'Reilly Media, inc.