Jurnal Biology Science & Education 2013
Nuralim n
ABSTRAK ISOLASI BAKTERI KOLIFORM PADA BEBERAPA JENIS SUSU KENTAL YANG BEREDAR DI KOTA AMBON
Nur Alim Natsir, Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon, 085243549813, E-mail:
[email protected] Jenis penelitian yang di gunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksperimen laboratorium pada tiga jenis susu dengan 3 kali ulangan. Objek penelitian ini adalah kandungan MPN coliform. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cemaran bakteri coliform pada tiga jenis susu kental yakni susu cap nona, susu omela, dan susu frisian flag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada susu cap nona dan susu omela tidak ada cemaran coliform dengan nilai MPN tabel < 3 10+2 sel/ml sedangkan pada susu Frisian flag ada cemaran coliform yaitu pada ulangan pertama nilai MPN table adalah 28x10+2 sel/ml, ulangan kedua nilai MPN tabel adalah >1.1 10+2 sel/ml ulangan ketiga nilai MPN tabel adalah > 1.1 10+2 sel/ml. kata kunci: coliform, mpn, susu ABSTRACT ISOLATION OF COLIFORM BACTERIA ON SOME SORT OF CONDENSED MILK THAT IS CIRCULATING IN THE CITY OF AMBON Types of research in the qualitative approach is use laboratory experiments on three types of milk with 3 times repeats. The object of this research is the coliform MPN content. The purpose of this research is to know the coliform bacterial impurities in three kinds of milk: dairy nona, omela, and frisian flag milk. Results of the study showed that the milk nona and omela no impurities coliform MPN table is < 3 102 cells/ml of milk while in the Frisian flag there are impurities in coliform repeats the first value of the MPN table is 28 x 102 cells/ml, repeat the second value of the MPN table is 1,1 x 102 cells/ml of Deuteronomy three values MPN table is 1,1 102 cells/ml. keyword: coliform, mpn, milk BIOLOGI SEL
Page 68
Jurnal Biology Science & Education 2013
Nuralim n
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih
terjadi dari mana-mana yaitu dari ambing
yang
sapi, tubuh sapi, debu di udara, peralatan
dihasilkan
oleh
kelenjar
susu
mamalia betina. Susu merupakan salah
yang kotor.
satu bahan pangan yang kaya akan zat
Coliform merupakan suatu grup
gizi. Kandungan protein, glukosa, lipida,
bakteri yang digunakan sebagai indikator
garam mineral, dan vitamin dengan pH
adanya polusi kotoran dan kondisi yang
sekitar
menyebabkan
tidak baik terhadap air, makanan, susu,
mikroorganisme mudah tumbuh dalam
dan produk-produk susu. coliform sebagai
susu. Secara alami, susu mengandung
suatu kelompok dicirikan sebagai bakteri
mikroorganisme kurang dari 5 x 103 per
berbentuk batang, gram negatif, tidak
ml jika diperah dengan cara yang benar
membentuk spora, aerob dan anaerob
dan berasal dari sapi yang sehat. Susu
fakultatif yang memfermentasi laktosa
merupakan
yang
dengan menghasilkan asam dan gas dalam
sangat baik bagi bakteri dan dapat menjadi
waktu 48 jam pada suhu 35oC. Adanya
sarana potensial bagi penyebaran bakteri
bakteri
pathogen sepanjang penanganannya tidak
makanan/minuman
memperhatikan kebersihan. Di samping
kemungkinan
itu, susu sangat mudah sekali menjadi
bersifat toksigenik yang berbahaya bagi
rusak karena susu merupakan bahan
kesehatan.
organik. Pencemaran pada susu terjadi
dibedakan menjadi 2 grup yaitu: (1)
sejak proses pemerahan, dapat berasal dari
koliform fekal misalnya Escherichia coli
berbagai
sumber
sapi,
dan (2) koliform non fekal misalnya
ambing,
air,
manusia,
Enterobacter aerogenes. Penyakit yang
6,80
media
pertumbuhan
seperti
tanah,
kulit
debu,
coliform
di
dalam
menunjukkan
adanya
Bakteri
mikroba
koliform
ditularkan
di dalam kelenjar susu dapat dikatakan
diakibatkan oleh bakteri coliform. Mereka
steril. Setelah keluar dari ambing dapat
biasa
terjadi kontaminasi, kontaminasi dapat
pengolahan air. Bakteri ini merupakan
ditemukan
di
air
dapat
peralatan, dan udara. Air susu yang masih
BIOLOGI SEL
melalui
yang
saluran
biasanya
sistem
Page 69
Jurnal Biology Science & Education 2013
organisme yang biasanya tidak berbahaya,
untuk
coliform hidup di lingkungan sekitar kita
coliform pada beberapa jenis susu kental
dan dalam kotoran hewan berdarah panas
yang beredar di kota Ambon.
dan
manusia.
Patogen
dalam
air
mengatahui
Nuralim n
kandungan
bakteri
Penelitian ini di laksanakan pada
kebanyakan berasal dari kotoran manusia
tanggal
atau hewan. Beberapa patogen yang telah
bertempat
dikenal sejak beberapa dekade lalu adalah
Ambon. Objek dalam penelitian ini adalah
giardia
(giardiasis),
kandungan MPN coliform pada tiga jenis
(cryptosporidiosis),
susu kental yakni susu cap nona, susu
lamblia
cryptosporidium
hepatitis A (terkait penyakit hati). Masyarakat
pada
di
lakukan
umumnya
sarapan.Tetapi
pada
dengan
Oktober
2012
yang
di laboratorium MIPA IAIN
omela, dan susu Frisian flag.
mengkomsumsi susu sebagai suatu yang lumrah
28-31
a. Tahap persiapan Mensterilkan semua alat yang akan
setiap
digunakan dalam penelitian (untuk alat-
adanya
alat yang tahan terhadap tekanan tinggi,
kontaminasi susu baik secara langsung
disterilkan
maupun tidak langsung sehingga di
autoclave
khawatirkan adanya bakteri coliform yang
tekanan 1 atm selama 15 menit). Untuk
terdapat
pada
menyebabkan
susu
pada
menggunakan 1210C
suhu
dengan
yang
dapat
alat-alat yang tahan terhadap suhu tinggi,
bagi
yang
disterilkan dengan menggunakan oven
masyarakat
kota
pada suhu 1800C selama 2 jam.
penyakit
mengkomsumsinya
dengan
ambon pada umumnya mengkomsumsi
b. Tahap pengujian.
produk-produk susu di antaranya susu cap
1. Menimbang 18 g
nona,omela,dan Frisian Flag.
Brooth),
masukan
Erlenmeyer, METODE PENELITIAN Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan
dengan
LB (Lactosa
kemudian
aquadest
dihomogenkan pengaduk.
ke
1000 dengan
Setelah
dalam
tambahkan ml,
lalu
batang
homogen,
lalu
eksperimen laboratorium yang bertujuan BIOLOGI SEL
Page 70
Jurnal Biology Science & Education 2013
disterilkan
dengan
menggunakan
7. Masukkan
autoclave selama 15 menit pada suhu
Erlenmeyer
1210C dengan tekanan 1 atm.
Brooth
2. Menyiapkan tabung reaksi sebanyak 81 buah yang di isi dengan tabung
susu yang
Nuralim n
dalam berisi
labu Lactosa
steril
lalu
menghomogenkannya
dengan
menggunakan batang pengaduk.
durham. Masing-masing tabung reaksi
8. 9 tabung pertama sebagai ulangan I, 9
diisi dengan 9 ml Lactosa Brooth,
tabung kedua sebagai ulangan II, dan
kemudian
9 tabung ketiga sebagai ulangan III.
disterilkan
dengan
menggunakan autoclave pada suhu
9. Mengambil 1 ml dari labu Erlenmeyer
1210C dengan tekanan 1 atm selama
dan memasukkannya ke dalam 3
15 menit.
tabung pertama ulangan I, 3 tabung
3. 9 tabung pertama sebagai ulangan I, 9
pertama ulangan II, dan 3 tabung
tabung kedua sebagai ulangan II, dan
pertama ulangan III (pengeceran 10-1).
9 tabung ketiga sebagai ulangan III.
10. Mengambil 1 ml dari tabung pertama
Untuk susu cap nona
dan memasukkannya ke dalam 3
4. 9 tabung pertama sebagai ulangan I, 9
tabung kedua ulangan I, 3 tabung
tabung kedua sebagai ulangan II, dan
kedua ulangan II, dan 3 tabung kedua
9 tabung ketiga sebagai ulangan III.
ulangan (pengeceran 10-2).
Untuk susu omela
11. Mengambil 1 ml dari tabung kedua
5. 9 tabung pertama sebagai ulangan I, 9
dan memasukkannya ke dalam 3
tabung kedua sebagai ulangan II, dan
tabung ketiga ulangan I, 3 tabung
9 tabung ketiga sebagai ulangan III.
ketiga ulangan II, dan 3 tabung ketiga
Untuk susu Frisian flag
ulangan (pengeceran 10-3).
6. Menyiapkan labu Erlenmeyer 100 ml dan mengisinya dengan 90 ml Lactosa Brooth steril.
12. Menginkubasi semua tabung reaksi selama 24 jam pada suhu 370C. 13. Mengamati terbentuknya gas pada tabung durham dan perubahan warna
BIOLOGI SEL
Page 71
Jurnal Biology Science & Education 2013
pada medium Lactosa Brooth sebagai indikator
adanya
fermentasi
bakteri coliform. 14. Menghitung jumlah bakteri coliform
oleh
Nilai MPN Data Tabel MPN
1 Pengenceran Tengah
Data yang diperoleh pada hasil penelitian
ini
berupa
coliform
Nuralim n
cap nona dan susu omela tidak ada
yang
cemaran bakteri coliform dengan indikator
tumbuh pada medium LB. Data yang
adanya
semua
tabung
negatif
(-).
diperoleh adalah data kualitatif berupa
Sedangkan pada susu Frisian flag terdapat
nilai MPN coliform sampel berdasarkan
cemaran bakteri coliform yaitu pada
tabel MPN.
ulangan pertama adalah 28x10+2 sel/ml, ulangan kedua 1.1x10+2sel/ml, ulangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
ketiga 1.1x10+2 sel/lm. Dengan indicator
Dari hasil penelitian yang di
adanya gelembung gas pada tabung
lakukan pada ketiga jenis susu kental
durham. Untuk lebih jelasnya lihat pada
yakni susu cap nona, susu omela, dan
tabel 1
Frisian flag, diketahui bahwa pada susu Tabel 4.1 Hasil perhitungan bakteri coliform pada sampel susu kental yang beredar di kota Ambon
Sampel
Susu cap nona Susu omela Susu Frisian flag
BIOLOGI SEL
3seri Tabung I
Ulangan
3seri tabung II
3 seri tabung III
MPN tabel
Nilai MPN sel/10 ml
1
1 -
2 -
3 -
1 -
2 -
3 -
1 -
2 -
3 -
000 = < 3 000 = < 3
< 3x10+2 < 3x10+2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
000 = < 3
< 3x10+2
3 1 2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
000 = < 3 000 = < 3 000 = < 3
< 3x10+2 < 3x10+2 < 3x10+2
3 1 2
+
+ +
+ +
+
+ +
+ +
+
+
+ +
000 = < 3 221 = 28 333=> 1.100
< 3x 10+2 28 x 10+2 > 1.1 x 10+2
3
+
+
+
+
+
+
+
+
+
333= >1.100
> 1.1 x 10+2
Page 72
Jurnal Biology Science & Education 2013
Nuralim n
Berdasarkan hasil uji coliform
yang positf 2 2 1 nilai MPN tabelnya 28
pada tabel 4.1 bahwa pada susu cap nona
maka nilai MPN dari susu Frisian flag
dan omela tidak ada cemaran coliform
pada ulangan pertama adalah 28x10+2.
yaitu pada ulangan pertama seri tabung
Pada ulangan kedua seri tabung pertama
pertama dengan pengenceran 10-1, seri
dengan pengenceran 10-1 tiga tabung
tabung kedua dengan pengenceran 10-2,
positif,
-3
seri
tabung
kedua
dengan
-2
seri tabung ketiga pengenceran 10 semua
pengenceran 10 tiga tabung positif, seri
tabung negatif (-). Pada ulangan kedua
tabung ketiga dengan pengenceran 10-3
seri tabung pertama dengan pengenceran
tiga tabung positif, kombinasi tabung yang
10-1,
dengan
positif 3 3 3, dengan nilai MPN tabel
pengenceran 10-2, seri tabung ketiga
>1.100.maka nilai dari susu Frisian flag
seri
tabung
kedua -3
dengan pengenceran 10 . Pada ulangan
pada ulgangan kedua adalah >1.1x10+2.
ketiga
dengan
Pada ulangan ketiga seri tabung pertama
pengenceran 10-1, seri tabung kedua
dengan pengenceran 10-1 tiga tabung
dengan pengenceran 10-2 seri tabung
positif,
ketiga dengan pengenceran 10-3 semua
pengenceran 10-2 tiga tabung positif, seri
tabung negative. Dengan demikan susu
tabung ketiga dengan pengenceran 10-3
cap nona dan omela nilai MPN adalah <
tiga tabung positif. kombinasi tabung yang
3x10+2 sel/ml.
positif
ada
seri
tabung
pertama
seri
tabung
kedua
dengan
3 3 3 dengan nilai MPN tabel
Sedangkan pada susu Frisian flag
>1.100.dengan demikian nilai dari susu
cemaran coliform total yaitu pada
Frisian flag pada ulangan ketiga adalah
ulangan pertama seri tabung pertama dengan pengenceran 10-1 dua tabung positif.
>1.1x10+2 Berdasarkan hasil penelitian yang
seri tabung kedua dengan
telah dilakukan terhadap cemaran coliform
pengenceran 10-2 dua tabung positif, seri
total yang terdapat pada tiga jenis susu
tabung ketiga dengan pengenceran 10-3
kental yakni susu cap nona, susu omela,
satu tabung positif. kombinasi tabung
dan susu Frisian flag dengan 3 kali
BIOLOGI SEL
Page 73
Jurnal Biology Science & Education 2013
seperti
ulangan di inkubasi selama 24 jam yang
air
tertera pada tabel 4.1 menunjukan bahwa
parasit. Selain
pada susu cap nona, susu omela tidak ada
memiliki daya tahan yang lebih tinggi
cemaran coliform dengan indikator tidak
daripada patogen serta lebih mudah
ada gelembung gas pada tabung durham.
diisolasi dan ditumbuhkan.
sementara pada susu Frisian flag ada
Bakteri
virus,
Nuralim n
itu,
protozoa, bakteri
ini
coliform
dan juga
adalah
cemaran coliform yaitu pada ulangan
mikroorganisme yang berbentuk batang
pertama nilai MPN 28x10+2 sel//ml,
dan memiliki gram negatif. Coliform
ulangan kedua nilai MPN 1.1x10+2sel/ml,
memiliki sifat fakultatif anaerob yaitu
ulangan ketiga nilai MPN 1.1x10+2 sel/ml.
merupakan
Bakteri
coliform
bakteri
normal
dalam
merupakan
pernafasan aerobik memproduksi ATP
golongan mikroorganisme yang lazim
(Adenosin triphosphat, sebuah monomer
digunakan sebagai
indikator, dimana
yang berfungsi sebagai media transportasi
bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk
energy kimia antar sel dalam mahluk
menentukan
telah
hidup) apabila dalam lingkungan tersedia
terkontaminasi oleh patogen atau tidak.
oksigen. Apabila oksigen tidak tersedia,
Berdasarkan penelitian, bakteri koliform
organime ini dapat memproduksi asam
ini menghasilkan zat etionin yang dapat
laktat dan alkohol atau di kenal dengan
menyebabkan kanker. Selain itu, bakteri
nama fermentasi. Coliform aktif tumbuh
pembusuk
pada suhu sekitar 370C.
suatu
ini
sumber
juga
air
memproduksi
bermacam-macam racun seperti indol dan
Organisme ini dapat menyebabkan
skatol yang dapat menimbulkan penyakit
pembusukan yang cepat pada susu karena
bila jumlahnya berlebih didalam tubuh.
mampu
melakukan
fermentasi
pada 0
Bakteri koliform dapat digunakan sebagai
laktosa dengan suhu sekitar 35 C dan
indikator karena densitasnya berbanding
sekaligus juga memproduksi asam dan
lurus dengan tingkat pencemaran air.
gas. Selain itu mikroorganisme ini juga
Bakteri ini dapat mendeteksi patogen pada
mampu mendegradasi protein pada susu.
BIOLOGI SEL
Page 74
Jurnal Biology Science & Education 2013
Apabila protein susu terdegradasi tentunya akan mengurangi mutu kualitas susu
3. Perlu
adanya
Nuralim n
penelitian
lanjutan
mengenai bakteri coliform pada susu
sebagai produk makanan fungsional, hal ini karena berkurangnya atau bahkan dapat menghilangkan kandungan protein dalam susu. KESIMPULAN Pada susu cap nona dan susu omela tidak ada cemaran bakteri coliform dengan indikator semua tabung negatif. yakni tidak ada gelembung gas pada
DAFTAR PUSTAKA Dwijosepotro. 2003. Dasar-dasar mikrobilogi. Djmbatan. Jakarta Hamid syamsyudin, 2003. Kamus Lengkap Biologi. Gama Press. Jakarta Suriawira Unus, 2003. Mikrobiolologi Air Dan Dasar-Dasar Pengelolahan Buangan Secara Biologis. P.T. Alumni. Bandung Srkandi Fardias, 2003. Analisis Mirobologi Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta.
tabung durham. Sedangkan pada susu Frisian flag ada cemaran coliform yang di tandai dengan adanya
gelembung gas
pada tabung durham yaitu pada ulangan pertama dengan nilai MPN 28x10+2sel/ml, ulangan kedua >1.1x10+2sel/ml, ulagan ketiga >1.1x10+2sel/ml SARAN 1. Perlu adanya penelitian lanjutan untuk merek susu yang lain 2. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi
bagi
mahasiswa
biologi
khususnya untuk melakukan penelitian lanjutan terkait dengan susu.
BIOLOGI SEL
Page 75