http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
ANALISIS KETIMPANGAN WILAYAH DI PROPINSI LAMPUNG
OLEH TRILESTARI Hakekatnya tujuan pembangunan daerah ditekankan pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan gasil-hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggalakan prakarsa dan peran aktif masyarakat serta meningkatkan potensi daerah secara terpadu. Selaian itu hakekatnya pendekatan pembangunan daerah adalah agar pembangunan dapat menyebar secara merata atau aaagar tiadak terjadi ketimpangan wilayah. Searah dengan itu peropinsi Lampung mengarahkan pembangunan daerahnya untuk menggali potensi yang tersedia baik potensi sumber daya alam, maupun sumber daya manusia agar tercapai pemerataan pendapatan, kesempatan kerja, partisipasi serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun dalan kenyataannya karena adanya perbedaan potensi yang dimiliki dan lemahnya perangkat administrasi dan sumber daya manusia yang menggelola potensi sumber daya alam, mengakibatkan adanya ketimpangan dalam pembangunan. Permasalahan yang muncul dalam penulisan ini adalah bagaimana kondisi ketimpangan wilayah masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung. Tujuan dari penulisan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ketimpangaqn wilayah masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Laampung. Untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung digunakan model formulasi pertumbuhan dan untuk mengukur kondisi ketimpangan wilayah masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung digunakan Indeks Williamson.
Berdasarkan hasil perhitungan laaju pertumbuhan ekonomi, perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung cenderung mengalami kenaikan terus menerus selama kurun waktu empat tahun terakhir. Tahun 2004 laju pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Kota Bandarlampung mencapai pertumbuhan sebesar 7,65 persen. Sedaangkan laju pertumbuhan ekonomi terendah tahun 2004 terjadi di Kabupaten Lampung Timur yang mengalami pertumbuhan hanya sebesar 0,69 persen. Selama tahun 2004 dapat dilihat laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung. Cenderung mengaalami penurunan hal ini diakibatkan perekonomian yang ada diwilayah Propinsi Lampungt semakin melesu. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Indeks Williamson, rata-rata kondisi ketimpangan wilayah masing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung masih tergolong dalam kategori yang ringgan,kaarena angka Indeks Williamson kurang dari satu. Kabupaten Lampung memiliki rata-rata 0,195534. Kabupaten Tanggamus rata-rata ketimpangannya 0,288681. kabupaten Lampung Selatan memiliki rata-rata ketimpangan 0,342841. Kabupaten Lampung Timur rata-rata ketimpangannya 0,209957. Kabupaten Lampung Tengah memiliki rata-rata ketimpangan 0,316995. kabupaten Lampung Utara rata-rata ketimpangannya 0,218778. Kabupaten WayKanan memiliki rata-rata ketimpangan 0,193428. kabupaten Tulang Bawang memiliki rata-rata ketimpangan 0,246769. Kota Bandarlampung memiliki rata-rata ketimpangan 0,242850. Kota Metro memiliki rata-rata ketimpangan 0,112700. dari perhitungan angka Indeks Williamson di atas bahwa Propinsi Lampung memiliki tingkat ketimpangan wilayah antar Kabupaten yang ringgan dan dapat dikatakan bahwa pendapatan antar Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung cukup merata.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jepara Jawa Tengah, pada tanggal 24 september 1982, putri bungsu dari tiga bersaudra buah cinta dari pasangan Bapak Paidi dan Ibu Hj. Siti Zumrotun. Pendidikaan di Sekolah Dasar Negeri I Bojong Menteng Bekasi Timur diselesaikan pada tahun 1995, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 8 Bekasi diselesaaikaan pada tahun 1998, Sekolah Menengah Umum Kartikatama diselesaikan pada tahun 2001. pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan strata satu (SI) pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Falkutas Ekonomi Universitas Lampung melalui Penelusuran Kemanpuan Akademik dan Bakat (PKAB).
Pada tahun 2004 penulis melakukan Kuliah Kanjungan Kerja Nyata (KKL) ke Bank Indonesia Dan Bursa Efek Jakarta (BEJ).
MOTTO
“penggalaman ku adalah guru terbaik dan terburukku dalam se tiap aku melangkah” (Tri Lestari)
“………….sukses memang sesuatu yang manis terasa lebih manis lagi bila dicapai dalam waktu yang lama dan dengan perjuangan yang berat dan menggalami kekalahan terlebih dahulu”…….. (Amos B. Alcoot)
PERSEMBAHAN
Setelah sekian lama menanti keberhasilanku menyelesaikan kuliah, maka berkat doa dan dukungan keluarga besarku, kupersembahkan karya kecilku kepada seluruh keluarga besarku: Bapak dan Mama yang selalu memberikam kasih sayangnya kepadaku, selalu mendoakan dan memberikan dorongan untuk terus maju dan menyelesaikan skripsiku. Mba lis dan Kakak Bowo, Kang Tawi dan Mba Iis terima kasih yang tak terhingga atas segala perhatian yang telah diberikan kepadaku. Mas Arif Rahmad Effendy makasih atas semangat yang kau telah berikan untukku . Keponakan-keponakanku dan adikku: Renita Susanti, Amanda Susilowati, Rifa Khoirotun Nisa dan Akmal yang selalu mengisi hari-hariku dengan senyun dan keceriaan.
Almamater Tercinta
SANWACANA
Bissimillahirormanirohim, Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Falkutas Ekonomi Universitas Lampung dengan judul: “ Analisis Ketimpangan Wilayah di Propinsi Lampung” setulus hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Bapak Yung Iriyudin S.E.,M.Si selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan perhatian dan pengarahan sehingga aku mampu menyelesaikan skripsi ini 2. Bapak Hi. Asrian Hendi Caya S.E. M.E selaku dosen pembimbing pendamping 3. Ibu Hj. Ida Budiarti dosen pembimbing akademik yang telah memberikan pengarahan selama masa perkuliahan 4. bapak Ambya S.E.,M. Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan dan bapak Hj. Moneyzar Usman S.E., M.Si selaku sekertaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 5. Bapak Hi. Toto Gunarto S.E., M.Si selaku Dekan fakultas Ekonomi Universitas Lampung
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis 7. Bu Mar, Bang Herman dan Mba Sri serta karyawan dilingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 8. Keluarga besar and sahabat-sahabatku: Neonex, Eka, Yanti, Rizka, Henni, Deni, Bambang, Na2ng, pu2t, Sekar, Iis dan sahabat-sahabatku yang tidak dapat aku sebutkan satu persatu makasih telah mau hadir dalam seminarku. Penulis mengakui dalam karya kecilnya masih terdapat banyak kekurangan.
Bandar Lampung, Januari 2007
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK SANWACANA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
i ii iii iv v vi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1 B. Permasalahan ………………………………………………………………. 10 C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………… 11 D. Kerangka Pemikiran ………………………………………………………... 11 E. Sistem Penulisan ……………………………………………………………. 14 II. TINJUAN PUSTAKA A. Definisi Pembangunan Ekonomi …………………………………………… 15 B. Definisi dan Pentingnya pembangunan Daerah …………………………….. 17 C. Definisi Pertumbuhan Ekonomi …………………………………………….. 19 1. Pertumbuhan Ekonomi Konsep Dasar dan Ilustrasi …………………….. 20 D. Definisi Pertumbuhan Ekonomi Wilayah …………………………………... 23 E. Teori PDRB ………………………………………………………………… 24 1. Definisi PDRB ……………………………………………………… 24 2. Definisi PDRB Perkapita …………………………………………… 26 3. Manfaat PDRB ……………………………………………………… 27 F. Definisi Ketimpangan Wilayah ……………………………………………... 28 G. Pertumbuhan Versus Pemerataan …………………………………………… 32 III. METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data ………………………………………………………. 36 B. Analisis ……………………………………………………………………… 37 1. Analisis Kualitatif …………………………………………………… 37 2. Analisis Kuantitatif …………………………………………………. 37
C. Gambaran Umum Propinsi Lampung ……………………………………….. 38 1. Kondisi Wilayah …………………………………………………….. 38 2. Wilayah Administratif ………………………………………………. 39 3. Ketenagakerjaan …………………………………………………….. 41 D. Gambaran Umum Mengenai Kebijakan Pemerataan Distribusi Pembangunan Ekonomi ……………………………………………………………………. 44 IV. HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Perhitungan …………………………………………………………… 48 1. Hasil Perhitungan Laju Pertumbuhan Ekonomi ……………………. 48 2. hasil perhitungan Ketimpangan Wilayah …………………………… 49 B. Pembahasan …………………………………………………………………. 49 1. Pembahasan Laju Pertumbuhan Ekonomi …………………………... 49 2. Pembahasan Kondisi ketimpangan Wilayah ………………………... 53 3. Ketimpangan wilayah dilihat dari Segi laju Pertumbuhan Ekonomi ... 55 4. Ketimpangan Wilayah dilihat dari Segi Tinglat kemiskinan ……….. 64 V. SIMPUL DAN SARAN A. Simpulan …………………………………………………………………….. 68 B. Saran ………………………………………………………………………… 69 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Produk Domestik Regional Brotu Propinsi Lampung Menurut harga Konstan 2000 Tahun 2000-2004 ………………………………………
3
Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota se-Propinsi Lampung tahun 2001-2004 ……………………………………………………….
5
Tabel 3. Jumlah Penduduk propinsi Lampung Menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung tahun 2000-2004 ………………………………..
7
Tabel 4. PDRB per Kapita Kabupaten/Kota se-Propinsi Lampung Atas Harga Konstaan 2000 Tahun 2000-2004 ………………………………………
9
Taabel 5. Luas Wilaayah Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung ………………..
40
Tabel 6. Luas dan Persentase Penggunaan Tanah di Wilayah Propinsi Lampung
41
Tabel 7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota propinsi lampung tahun 2004 …………
43
Tabel 8. laju pertumbuhan Ekonomi kabupaten/ Kota Se- Propinsi Lampung …..
48
Tabel 9. Tingkat Ketimpangan Wilayah Masing-Masingt Kabupaten/KotA DI Propinsi Lampung …………………………………………………..
49
Tabel 10. Jumlah Indeks Kemiskinan, Indeks Kesenjangan Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupatyen/Kota di Propinsi Lampung 67
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Lampung dan Masing-Masing Kabupaten\Kota di Wilayah Propinsi Lampung Tahun 2001-2004 ……………………………………………………
52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
I. Laju Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Lampung dan Masing-Masing Kabupaten/Kota di wilayah Propinsi Lampung II. Perhitungan Ketimpangan Wilayah Masing-Masing Kaabupaten/Kota di Propinsi Lampung dengan Menggunakan Indeks Williamson Tahun 2000-2004 III. Tingkat dan Rata-Rata Ketimpangan Wilayah Masing-Masing Kabupaten/Kota di propinsi Lampung. IV. PDRB Atas Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Propinsi Lampung dan Masing-Masing Kabupaten/Kota Tahun 2000-2004