ABDULLAH IBNU ABBAS, KARAKTER DAN KIPRAH PENDIDIK IDEAL Tutik Hasanah Magister Teknologi Pendidikan Program Paskasarjana Universitas Islam As-Syafi‟iyyah Jakarta Jl. Ibu Ganirah No 68/46 RT 04 RW 04 Cibeber Cimahi 40531 087824198700;
[email protected] Abstrak Berdasar The Great Man Theory, yang populer pada abad 19, bahwa suatu jalan sejarah dapat dipahami melalui tokoh kuncinya yang memiliki pengaruh besar pada terjadinya suatu peristiwa fenomenal. Dalam dunia pendidikan Islam terdapat Abdullah bin Abbas, tokoh pendidik islam yang memberikan ketedalan dalam dunia pendidikan. Seorang tokoh yang mendapat titel Rabbaniynya umat Islam, karakter Rabbaniy yaitu karakter pendidik ideal sebagaimana disebut dalam al Qur‟an
Kata Kunci: Abdullah bin Abbas, Pendidik Rabbaniy, Tokoh Pendidikan Islam Abstract According to the great man theory, that started popular in 19 century, which describe the history can understood from the figure when he give big effect of fenomenal condition. In islamic education field we found Abdullah Ibn Abbas as a great sample, a figure that tittled as Rabbaniy, and its term is word used by Qur’an to describe excellent teacher. Key Words: Abdullah Ibn Abbas, Rabbaniy Teacher, Islamic Education Figure
perkembangan pendidikan, baik secara sadar
PENDAHULUAN
mengemukakan teori-teori pendidikan, atau Pendidikan adalah suatu tema yang akan terus berkembang seiring kehidupan manusia dan berkembangnya peradaban.
mereka
para
praktisi
yang
kiprahnya
kemudian menjadi acuan pendidik lainnya. Dalam
dunia
pendidikan
Islam,
Pendidikan dipandang sebagai proses kunci
beberapa tokoh disebut sebagai tokoh dunia
akan terwariskannya nilai-nilai kebaikan
pendidikan, semisal imam Ibnul Qayyim al
masa lampau yang kemudian menjadi
Jauziyyah,
atau
pijakan bagi kegemilangan dimasa depan.
keduanya
khazanah
Membincangkan pendidikan
tidak
soal akan
lepas
telah
menorehkan
jasa
Khaldun.
Selain
pendidikan
Islam
tema
menyimpan banyak keteladanan yang perlu
dari
kiranya untuk terus dihadirkan di masa kini.
membincang para tokoh-tokohnya. Mereka yang
Ibnu
pada
Dalam suatu menemukan
beberapa
kesempatan penulis tokoh
menyebut
seorang sahabat Rasulullah yaitu Abdullah
Rabbaniy juga memiliki arti seseorang
Ibnu Abbas sebagai Rabbaniynya umat
yang mengembangkan ilmunya dengan cara
Islam.
1
mengintegrasikan dengan kerja nyata dalam
Siapakah
Abdullah
Ibnu
Abbas?
kehidupan sehari-hari.4
Secara singkat penulis sebutkan bahwa
Rabbaniy adalah karakter kunci yang
tokoh ini adalah seorang sahabat yang
melakukan
tugas
mengawal
kehidupan
menjadi periwayat satu hadits terkenal,
sosial. Para
Rabbaniy jika
melakukan
yaitu: “Raihlah kemanfa‟atan dari 5 hal
tugasnya dengan benar, maka akan sanggup
sebelum 5 hal, hidupmu sebelum matimu,
mengarahkan tutur kata dan menurunkan
sehatmu sebelum sakitmu, luangmu sebelum
angka korupsi, sebagaimana disebutkan
sibukmu, mudamu sebelum tuamu, kayamu
dalam surat Al-Maidah ayat 63: “Mengapa
sebelum miskinmu. Periwayat hadis inilah
orang-orang alim dari kalangan mereka,
yang dijuluki sang pendidik Rabbaniy.
pendeta-pendeta mereka tidak melarang
Rabbaniy adalah kata yang dipakai
mereka mengucapkan perkataan bohong dan
Al-Qur‟an dalam menggambarkan tokoh
memakan yang haram?. Sesungguhnya amat
pendidik ideal, sebagaimana disebutkan di
buruk apa yang telah mereka kerjakan itu.
dalam surat Ali Imran ayat 79: “Tidak wajar
Oleh karena itu perlu kiranya kita
bagi seseorang manusia yang Allah berikan
mempelajari karakter seorang Abdullah bin
kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,
Abbas yang telah mendapat kesaksian
lalu
bahwa tokoh yang dimaksud adalah seorang
dia
berkata
kepada
manusia:
"Hendaklah kalian menyembahku selain
karakter Rabbaniy.
menyembah Allah". Akan tetapi "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbaniy, karena
KAJIAN PUSTAKA
kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”. Rabbaniy memiliki beberapa arti, 2
Berdasarkan pada The Great Man Theory, yang populer abad 19, suatu jalan sejarah
dapat
dipahami
melalui
tokoh
yang menurut Imam Bukhariy menyatakan
kuncinya yang memiliki pengaruh besar
bahwa Rabbaniy adalah pendidik manusia
pada terjadinya suatu peristiwa fenomenal.
yang memulai proses pendidikan dari ilmu yang termudah hingga ilmu yang tersulit. 3
Meskipun teori yang dipopulerkan pemikir Skotlandia bernama Thomas Carlyle ini memiliki banyak pemikiran kontra yang menentangnya, namun pada beberapa titik
1
Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000, Jilid 1 hal 463. 2 ahli hadits yang kitabnya merupakan sember rujukan utama untuk hadits-hadits Rasulullah 3 Bukhary, Shahih Bukhary, Daar Thuuq an Najaat, Jeddah, 2002, Jilid 1 hal 24.
teori ini masih relevan untuk digunakan,
4
Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000, Jilid 1 hal 463.
terutama tatkala kita ingin memahami
pata tahun 9 kenabian. Ayahnya adalah al
peristiwa sejarah yang kemudian dapat
Abbas Ibnu Abdul Muththalib, dan ibunya
mengambil saripatinya untuk menjawab
bernama Lubabah Bint Al Haritsah.
tantangan masa kini dan masa depan.
Ibnu Abbas terlahir di masa sulit,
Sayyid Qutb, seorang ahli tafsir Al
yaitu
saat
Bani
Hasyim
dan
Bani
Qur‟an abad 20 menyatakan bahwa sejarah
Muththalib6 menghadapi boikot dan blokade
bukanlah peristiwa semata, penulisan sejarah
masal dari kaumnya.
sejatinya adalah tafsiran atas peristiwa
Blokade pada Bani Hasyim terhenti
tersebut, dan proses menarik benang merah
pada akhir tahun 9 Hijriyah, dimana tiga
baik yang tampak atau yang tersembunyi,
tahun kemudian Rasulullah Muhammad
menyatukan apa-apa yang terserak sehingga
SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah.
menjadi satu kesatuan utuh yang terintegrasi
Abbas bin Abdul Muththalib belum
dan sistematis bersesuaian dengan zaman
beriman saat Rasulullah hijrah. Paman
dan
Rasulullah yang hanya berjarak usia 4 tahun
lingkungan
saat
peristiwa
sejarah
5
tersebut dihadirkan.
lebih
tua
dari
Rasulullah
itu
baru
Atas landasan dua hal ini, maka
menyatakan keislamannya beberapa saat
dilakukan kajian terhadap tokoh yang dituju,
sebelum futuh Mekkah. Sesudah berislam
yaitu Abdullah Ibnu Abbas.
Abbas
beserta
keluarga
bermukim
di
Madinah. Kesempatan tinggal di Madinah tiada disia-siakan oleh Ibnu Abbas untuk
PEMBAHASAN Kajian terhadap Abdullah Ibnu Abbas
mendapat
sebanyak-banyak
ilmu
dari
akan terdiri atas 5 hal, yaitu : Riwayat
Rasulullah. Di antara cara yang ditempuh
Hidup, Karakter Abdullah Ibnu Abbas,
Ibnu Abbas adalah dengan bergantian
pendapat-pendapat Ibnu Abbas bagi dunia
dengan
pendidikan, kiprah Ibnu Abbas dalam dunia
menguntit
pendidikan dan pandangan tokoh-tokoh
turunnya wahyu.7
tentang Abdullah Ibnu Abbas.
Al
Riwayat hidup Abdullah Ibnu Abbas Abdullah bin Abbas adalah saudara sepupu
nabi
Muhammad
SAW,
yang
memiliki jarak beda usia 50 tahun lebih muda. Abdullah Bin Abbas yang kemudian namanya disingkat Ibnu Abbas dilahirkan
5
Qutb, Sayyid. Fii at Taarikh Fikrah wa Minhaj, Beirut, 1979. Hal 37
tetangga
terdekatnya
Rasulullah
Abbas
untuk
senantiasa
berjaga menunggu
memelihara
dirinya dengan sifat-sifat mulia, memahami makna penghormatan dan pelayanan pada Rasulullah. Dikabarkan bahwa Al Abbas 6
Hasyim dan Muththalib adalah adik kakak. Keduanya putra Abdul Manaf. Hasyim merupakan kakek buyut nabi Muhammad. Keturunan Hasyim dan Muththalib setia melindungi nabi Muhammad dan dakwah islam walaupun tidak semua mereka beriman. Imam Syafi‟i merupakan keturunan dari Muththalib (penulis, dari berbagai sumber) 7 Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 248
menyediakan air mandi Rasulullah dan
seperti namaku, Ali, dan kelak panggilannya
berbahagia
dengan
pun seperti panggilanku, Abu Al Hasan.
dipanjatkan
oleh
setiap
do‟a
Rasulullah
yang
baginya.
Pendapat-pendapat Ibnu Abbas dalam
Diantara do‟a tersebut adalah do‟a agar Ibnu
pelbagai bidang kehidupan dikumpulkan
Abbas memiliki kefahaman dan kemampuan
oleh seorang cendekia bernama Muhammad
mentakwilkan. Rasulullah juga mendo‟akan
al Makmun dan kesemuanya mencapai 20
agar Ibnu Abbas diberikan hikmah. Selain
diberi
8
titel
jilid.9 sebagai
Wafat
dalam
usia
71
tahun
Rabbaniynya Ummat Islam, Ibnu Abbas
meninggalkan jejak emas bagi kehidupan di
adalah orang yang dimintai pendapatnya
zaman sesudahnya.
oleh khalifah Umar semenjak usia belia.
Di antara kisah unik yang hadir di saat
Hingga masa pemerintahan Ali bin Abi
wafatnya adalah adanya suatu lambang ilmu
Thalib terus menerus memberikan nasihat
pengetahuan yang berwujud suatu benda,
dan manfaat, meski apa yang menjadi
yaitu burung putih cemerlang yang sangat
pendapatnya tidak sepenuhnya dijadikan
besar. Burung tersebut masuk ke dalam
suatu ketetapan pemerintahan.
kafan Ibnu Abbas dan turut dimakamkan
Ibnu Abbas adalah nenek moyang
bersamanya.10
para raja-raja dinasti Abbasiyah, yang
Karakter
menguasai teritorial Islam pada kurun waktu
Abdullah Ibnu Abbas
132 Hijriyah sampai tahu 656 Hijriyah.
Ibnu
Dinasti pendiri kota Baghdad dan mengisinya
dengan
gemerlap
Pendidik
ilmu
pengetahuan. Pendiri Dinasti Abbasiyah
Abbas
adalah
pada
Pribadi
sumber
kaya
melimpah ruah, contoh ideal bagi para pegiat pendidikan Islam yang memiliki cita mulia.
adalah Abdullah as Saffah bin Muhammad
Saat
kita
mendengungkan
bin Ali bin Abdullah bin Abbas. Dengan
pendidikan
demikian pendiri dinasti Abbasiyah adalah
bangsa,
cicit dari Ibnu Abbas. Adapun Ali bin
menanamkan karakter pendidik idela pada
Abdullah bin Abbas adalah anak lelaki
pendidik bangsa Indonesia.
karakter
maka
adalah
alangkah
bahwa
penyelamat
eloknya
jika
terakhir dari Abdullah bin Abbas, yang saat
Pada makalah kali ini akan dituliskan
kelahirannya sahabat Rasulullah Ali bin Abi
beberapa contoh karakter yang sangat
Thalib datang padanya dan berkata: “Anak
penting dimiliki seorang pendidik yang
yang terlahir ini adalah ayah dari para raja-
menginginkan keberhasilan dalam proses
raja, maka aku memberi nama bayi ini
pendidikan yang dilakukannya. 9
8
Ibnu Al Atsier, Asadul Ghabah, Darrul Fikri Beirut, 1989, jilid 3 hal 187.
10
Adz Dzahabi, Siyar ‘Alam Nubala, Muassasah Risalah Beirut, 1985. Jilid 3 hal 358 ibid
tetap
Penghormatan Pada Pendidik Senior Dikabarkan
bahwa
ibnu
Abbas
memerhatikan
kemampuan
untuk
mengasah hal ini.
menyiapkan kendaraan Zayd Bin Tsabit
Semisal
Ibnu
Abbas
memberikan
sang penghafal al Qur‟an dan menuntut
pemahaman akan simbolitas kata Zuhud.
kendaraannya tersebut.11
Kata Zuhud dalam bahasa arab berasal dari 3
Kemampuan memberikan gambaran
huruf. Ibnu Abbas berkata 3 huruf ini maka
Kemampuan memberikan gambaran
„Zay‟ berarti Zaad yaitu bekal bagi hari yang „Ha‟
berarti Hidayah
yang
yang tersimpan dengan baik di kepala
dijanjikan,
peserta didik adalah termasuk kemampuan
menunjukkan pada agama yang benar,
unggulan, yang sangat berpengaruh dalam
adapun „Daal‟ adalah Dawam yaitu terus
keberhasilan proses pendidikan.
menerus dalam ketaatan.
Ibnu Abbas berkata: “Dunia akan datang
Dalam kesempatan lain Ibnu Abbas
pada hari kiamat dalam rupa lelaki tua
berkata,
berwarna biru yang mengerikan, semua yang
perhiasan, „Ha‟ adalah meninggalkan hawa
memandangnya
nafsu, adapun „Daal‟ meninggalkan dunia.13
jijik.
Dunia
kemudian
mendatangi orang-orang, dikatakan pada
„Zay‟
adalah
meninggalkan
Kemampuan Memberikan Penilaian
orang-orang, “Tahukah kalian apa ini? Ini
Evaluasi dalam dunia pendidikan
adalah yang kalian bangga-banggakan, yang
termasuk hal yang sangat urgent. Evaluasi
kalian berperang untuknya. Allah kemudian
sejatinya
memasukkan dunia ke dalam neraka, maka
penunaiannya,
dunia berkata: “Wahai Rabb kemanakah
pendidik
para
memberikan penilaian dengan tepat. Ibnu
pengikutku?”.
mengikutinya”.
Maka
pengikutnya
12
Kemampuan
memberikan
alam
hak
maka
mesti
guru
dalam
itu
seorang
dari
memiliki
kemampuan
Abbas telah memberikan contoh dalam cara Penjelasan
terhampar
terbaik
dalam
melakukan
atas simbol dan perlambang Di
adalah
simbol
dan
kemampuan
mengetahui
penilaian menilai
kemampuan
dan yaitu
mengasah dengan
perlambang, demikian pula setiap huruf dan
memberikan penilaian pada apa-apa yang
kata hadir dengan simbol dan perlambang.
telah disepakati bersama.
Kemampuan
memahami
simbol
dan
Suatu ketika Abdullah bin Abbas
perlambang seringkali ditinggalkan begitu
memberikan penilaian kepada Abu Bakar
saja. Seorang pendidik ideal hendaknya
ash Shiddiq: “Allah menyayangi Abu Bakr ash Shiddiq, demi Allah ia adalah orang yang membaca Al-Qur‟an, orang yang jauh
11
12
Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 10. Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 91.
13
Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 149.
dari sikap menyimpang, jauh dari berbuat
digunakan
menulis,
dan
kertas-kertas
kejahatan, dia adalah orang yang melarang
ketetapan telah mengering.”
kemungkaran, dia orang yang mengenal
Pendapat-pendapat
agamanya, takut kepada Allah, mengisi
dunia pendidikan:
malam dengan qiyamul lail, shaum di siang
1. Falsafah dalam berinteraksi dengan anak-
Ibnu
Abbas
bagi
hari, selamat dari tipu daya dunia. Dia orang
anak
yang
Ibnu Abbas berkata : Muliakanlah anak-
menegakkan
keadilan,
menyuruh
berbuat ma‟ruf, senantiasa bersyukur dalam keadaan-keadaan, senantiasa berzikir dalam
anak, baguskanlah pendidikannya. 15 2. Landasan Pendidikan Etika
sempit dan lapang, senantiasa memaksa diri
Landasan
untuk
menanamkan pemahaman yang benar
berbuat
kebaikan,
unggul
dari
pendidikan
sahabat-sahabatnya dalam penjagaan diri
untuk
memiliki
dalam berbakti, maka Allah meninggikan
berhubungan
namanya hingga hari kiamat.14
Pencipta.
etika
adalah
tata
krama
dalam
dengan
Allah
Sang
Dalam tafsir surat Nuh ayat 13, Ibnu
Memiliki Pemahaman yang benar akan
Abbas menyatakan bahwa tafsiran ayat
hukum sebab akibat Rasulullah mengajarakan hal ini pada
tersebut adalah mengapakah kamu tidak
Ibnu Abbas, yang kemudian menjadi dasar
memiliki etika dan penghormatan yang
dari
benar pada Allah SWT?16
karakter
Ibnu
Abbas.
Rasulullah
bersabda: “Jagalah Allah maka Allah akan
3. Falsafah Pergaulan antar manusia
menjagamu, jagalah Allah maka Allah akan
Mengajarkan untuk membalas kebaikan
kau temukan
dengan kebaikan, meskipun datang dari
menujumu, Jika Engkau
meminta maka memintalah kepada Allah,
orang
kafir.
Ibnu
dan jika meminta tolong maka meminta
“Seandainya Fir‟aun berkata padaku:
tolonglah kepada Allah, ketahuilah bahwa
„Baarakallahu Fiik‟, maka aku akan
satu bangsa jika berserikat ingin memberimu
menjawabnya:
„dan
Abbas
berkah
berkata:
Allah
17
kemanfaatan, maka mereka tidak akan
untukmu pula‟.”
sanggup memberimu kemanfaatan kecuali
Poin ini menjadi suatu asas dalam
sesuai dengan Allah tulis. Dan jika mereka
mengembangkan ajaran toleransi, karena
berserikat untuk memberimu kemudharatan
pemisalan ekstrimlah yang diambil oleh
maka tidak akan sanggup memberimu
15
kemudharatan. Sesungguhnya pena yang digunakan
14
menulis
ketetapan
tak
lagi
Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela, hal 279.
AsSarbini, Zakaria, Tansyiatu at Thifl Wa Subul AL Waalidaini fii Mu’amalatihi wa muwajahati musykilatihi. Daar El Fikri Beirut. Tanpa Tahun, hal 7. 16 Ath Thabary, Abu Ja‟far, Jami‟ al Bayan fi Ta‟wil al Qur‟an, Muassasah Risalah, 2000, jilid 23 hal 634 17 Al Muqaddam, Muhammad, El ‘Ilaam bi Hurmati ahli al ilmi wa al islam, Daar et Tayba, Riyadh, 1998, hal 7.
Ibnu Abbas, yaitu hingga berbuat baik kepada Fir‟aun.
7. Melakukan pendekatan yang berbeda dalam
4. Mengajarkan
anak-anak
memahami
pendidikan
laki-laki
dan
perempuan
urutan kepemilikan dan ketaatan
Ibnu Abbas adalah gudangnya ilmu
Ibnu
pengetahuan.
Abbas
berkata
bahwasanya
Manusia
dipelajarinya
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah
dengan seksama, sehingga menghasilkan
boleh
sesuatu
kesimpulan atas karakteristik unik yang
kembali,
dimiliki individu laki-laki dan individu
seseorang
kemudian
memberi
mengambilnya
kecuali seorang ayah yang memberi pada anaknya”.18
perempuan. Diantara penegasan Ibnu Abbas akan
5. Mengajarkan adanya hal-hal yang harus
pentingnya pendekatan yang berbeda dalam
selalu berdampingan tak dapat dipisah-
mendidik anak laki-laki dan perempuan
pisahkan
adalah: “Setan pada laki-laki menempati 3
Ibnu Abbas berkata: Ada 3 hal yang
tempat,
diturunkan berdampingan tidak dapat
kemaluan. Adapun pada perempuan setan
dipisahkan, yaitu pertama keta‟atan pada
menempati 3 tempat , yaitu: pandangan, hati
Allah yang senantiasa berdampingan
dan bokongnya”.
dengan keta‟atan pada Rasulullah, kedua salat
yang
senantiasa
yaitu:
pandangan,
hati
dan
Pengetahuan yang mendalam akan
berdampingan
adanya karakteristik berbeda antara laki-laki
dengan zakat, ketiga syukur pada Allah
dan perempuan mengikatkan kita akan
yang senantiasa berdampingan dengan
pentingnya melakukan pendekatan yang
rasa terima kasih kepada kedua orang
berbeda kepada setiap individu, yang pada
19
tua.
gilirannya
6. Mendidik menuju kedewasaan secepat
akan
berpengaruh
pada
keberhasilan proses pendidikan.
mungkin
Sepak Terjang Ibnu Abbas dalam dunia
Ibnu Abbas berkata bahwa sesungguhnya
pendidikan
Rasulullah
SAW
bersabda:
Ibnu Abbas mendirikan Madrasah
“Sesungguhnya pemuda terbaik adalah
Mekkah
mereka yang dewasa, dan yang berusia
berkembangnya disiplin ilmu di dunia Islam
tua terburuk adalah yang kekanak-
sejak abad pertama Hijriyah. Madrasah
kanakan”.
Mekkah adalah madrasah unggulan yang
20
yang
merupakan
pusat
terus menjadi yang terdepat hingga berabad 18
19
20
Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 205. Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 7078. Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa al adab, Shamela, hal 6354.
lamanya. Madrasah
yang
menjadikan
Al-
Qur‟an sebagai penghulu sumber belajar,
dimana
dimensi
pembahasannya
tidak
Terdapat
banyak
sumber
untuk
terbatas pada bahasa Arab, tafsir dan fiqh.
dijadikan referensi akan karakter pendidik
Tema-tema
ideal dari jejak-jejak yang ditinggalkan Ibnu
bahasan
yang
dibawakan
mencakup spektrum yang sangat luas. Ibnu
Abbas
pernah
Abbas.
melakukan
Di
antara
hal
diungkapkan
pengajaran bidang sastra, sejarah, politik,
tentang toleransi dan penghormatan antar
sosial dan ekonomi.
Abbas
yang
hitungan usia alam semesta, juga melakukan 21
Ibnu
menarik adalah
teori
umat beragama, suatu falsafah yang harus
Madrasah Mekkah telah melahirkan
mendapat tempat dalam dunia pendidikan di
banyak ulama, dan diantara murid langsung
Indonesia mengingat kemajemukan yang
Ibnu Abbas ada 3 orang yang sangat
kita miliki.
terkenal, yaitu : Mujahid ibn Jabr, Ikrimah
Mendamba karakter peserta didik
(pelayan Ibnu Abbas), („Atho ibn Abi
ideal
Rabaah)
karakter
Pendapat Para Tokoh tentang Ibnu
Rabbaniy.
harus
dimulai
dari
pendidik ideal
mengadirkan
yaitu
karakter
Abbas Umar bin Khattab berkata: “Ibnu
PUSTAKA RUJUKAN
Abbas adalah pemuda sempurna, lisannya
Buku:
didengar, dan hatinya berpikir”.
AsSarbini, Zakaria, Tansyiatu at Thifl Wa
Abdullah Ibn Mas‟ud berkata: “Ibnu
Subul
AL
Waalidaini
Abbas adalah sebaik-baik personifikasi al
Mu’amalatihi
Qur‟an.
musykilatihi. Daar El Fikri Beirut.
Masruq berkata: “Aku jika melihat
wa
fii
muwajahati
Tanpa Tahun
Ibnu Abbas pasti bergumam: “lelaki paling
Al Muqaddam, Muhammad, El ‘Ilaam bi
tampan”, jika kemudian ia berkata aku
Hurmati ahli al ilmi wa al islam,
berguman:
Daar et Tayba, Riyadh, 1998.
“lelaki
yang
paling
fasih
bahasanya, dan jika kemudian jika kami
Al Hamdani, Yasir, Mausu’ah ar Raqaiq wa
bercakap-cakap, maka aku menemukan ia orang paling banyak pengetahuannya”.22
al adab, Shamela Uwaidhah, Muhammad. Fashl Khithab fii az zuhdi wa raqaiq wa al adab. Shamela
SIMPULAN Adz
Dzahabi,
Siyar
‘Alam
Nubala,
Muassasah Risalah Beirut, 1985 21
Ibnu Al Atsier, Asadul Ghabah, Darrul Fikri Beirut, 1989, jilid 3 hal 188. 22 Al Qurthuby, Al Isti’ab Fi ma’rifati al ashhaab, Daarul Jiil, Beirut, 1992, jilid 3 hal 939.
Al Baghawy, Ma’alim Tanzil Fi tafsiir al Qur’an, Daar Ihya el turath, Beirut, 2000 Bukhary, Shahih Bukhary, Daar Thuuq an Najaat, Jeddah, 2002 Qutb, Sayyid. Fii at Taarikh Fikrah wa Minhaj, Beirut, 1979 Website: Cherry, Kendra. The Great Man Theory Of Leadership,(online),(http://psycholo gy.about.com/od/leadership/a/greatman-theory-of-leadership.htm). Diakses 21 Oktober 2013