4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis). A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan SK.Ketua No.056B/SDHB/IX/2012 tentang panduan pelaksanaan rekruitment dan SOP No. SOP/std.05.07/01 tentang bahwa pelaksanaan rekruitment mengacu pada kebutuhan, rasio dosen terhadap mahasiswa dengan kualifikasi pendidikan magister. Pemenuhan dosen tenaga kependidikan merupakan faktor yang sangat berperan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik di Prodi D III Keperawatan, sehingga dihasilkan sumber daya manusia yang benar – benar kompeten di bidangnya. Proses rekrutmen dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya dosen dan tenaga kependidikan dilakukan melalui proses seleksi/perekrutan yang sudah tertuang dalam Peraturan Yayasan Pelita Dwiputra Husada serta protap tentang rekrutmen pegawai STIKes Dharma Husada Bandung. Begitupun dengan penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan sudah tertuang dalam Standar Operasional Prosedur tentang Kepegawaian. A. Sistem
seleksi/perekrutan
No.056B/SDHB/IX/2012
sesuai
tentang
dengan
Pedoman
peraturan
Yayasan,
Pelaksanaan
SK
Rekruitmen,
Pengembangan, Retensi, dan Pemberhentian Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dijabarkan dalam SOP sebagai berikut: Prodi
DIII
Keperawatan
menganalisa
kebutuhan
dosen
kemudian
mengusulkan kepada Pembantu Ketua II melalui bagian kepegawaian untuk perekrutan pegawai dengan proses sebagai berikut : a. Melaksanakan seleksi administrasi Dalam melaksanakan seleksi administrasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Lulusan PTN dan PTS. b. IPK ≥ 3.00 c. Memenuhi syarat jabatan/posisi; b. Melaksanakan seleksi TPA.
c. Melaksanakan test wawancara. d. Melaksanakan tes kesehatan. Adapun untuk rekrutmen juga berdasarkan Standar Operasional Prosedur Kepegawaian STIKes Dharma Husada Bandung sebagai berikut : 1)
Usulan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang diusulkan oleh Prodi D III Keperawatan
ke WAKET II melalui bagian
kepegawaian. 2)
Ketua STIKes mengeluarkan SK Tim rekrutmen.
3)
WAKET II Menganalisa kebutuhan pegawai STIKes berdasarkan kebutuhan kerja.
4)
Hasil analisa dirapatkan dengan Kaprodi DIII Keperawatan, Bagian Kepegawaian dan WAKET II.
5)
Dalam rapat ditentukan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan.
6)
Hasil Rapat dilaporkan kepada Ketua STIKes.
7)
Ketua STIKes memberi persetujuan pelaksanaan rekrutmen.
8)
Membuat pengumuman ke media cetak dan elektronik.
9)
WAKET II dan bagian kepegawaian melakukan verifikasi dan seleksi lamaran yang masuk sesuai kualifikasi yang telah ditentukan.
10)
WAKET II dan bagian kepegawaian menentukan jadwal ujian test dan wawancara.
11)
WAKET II dan bagian kepegawaian memanggil Calon pegawai yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian test dan wawancara.
12)
Calon pegawai yang lolos seleksi ujian tulis dan wawancara akan dipanggil untuk diberikan orientasi sebagai calon pegawai.
13)
Calon pegawai diminta menandatangani kontrak kerja selama maksimal 1 tahun untuk dievaluasi kinerjanya.
14)
Jika dalam 1 tahun kinerjanya baik maka akan ditawarkan untuk menjadi pegawai tetap.
15)
Jika Kinerjanya tidak baik maka kontrak tidak diperpanjang.
Status awal menjadi pagawaian adalah pegawai kontrak dengan masa kerja 1 tahun, apabila kinerja, loyalitas, tanggung jawab baik maka pegawai tersebut
langsung diangkat menjadi pegawai tetap kalau sebaliknya maka pegawai tersebut diberhentikan.
B. Sistem penempatan Penempatan dosen pada Prodi DIII Keperawatan dilakukan secara objektif dan transparan sesuai dengan peraturan STIKes Dharma Husada Bandung. Untuk penempatan dosen dan unit penunjang disesuaikan dengan kualifikasi, kompetensi dan kebutuhan Prodi DIII Keperawatan. Apabila proses seleksi sudah dinyatakan lulus maka tahap selanjutnya adalah orientasi terhadap sejarah institusi, visi & misi institusi, struktur organisasi, peraturanperaturan di institusi, kesejahteraan karyawan, hak & kewajiban karyawan, peraturan promosi, karyawan lama berserta posisinya di organisasi STIKes Dharma Husada dan orientasi terhadap pekerjaan. Tujuan kegiatan orientasi adalah untuk memberikan waktu adaptasi bagi karyawan baru untuk mengenal STIKes Dharma Husada dan menyesuaikan diri dengan segala hal
yang berlaku di Prodi
Keperawatan Diploma III STIKes Dharma Husada sehingga pada saat pelaksanaan tugasnya tidak canggung dan mudah mengikuti pola yang sudah ada. Selain itu, kegiatan orientasi dilakukan bagi karyawan baru untuk menyatakan bahwa karyawan tersebut benar-benar diterima dengan tangan terbuka dan menjadi karyawan yang akan bekerjasama dengan karyawan lain di STIKes Dharma Husada. Tahap selanjutnya adalah penempatan karyawan, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan baru sesuai dengan peminatan dan alokasi bidang tugas yang dibutuhkan. Penempatan tenaga pendidik sesuai dengan pembagian cabang keilmuan keperawatan secara komprehensif. C. Sistem pengembangan : Pengembangan dosen dimulai dari analisa kompetensi SDM terhadap spesifikasi keilmuan dosen sesuai dengan SK No.030L/SDHB/SK/VII/2012 tentang
Rencana
Pengembangan
Dosen-Tenaga
Kependidikan
(Renbangdos-TK, SOP No.SOP/std.05.05/01 tentang Pengembangan dosen dan SOP No.SOP/std.05.07/02 tentang Pengembangan dan upaya retensi SDM). Upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan dosen ialah: a. Prodi D III Keperawatan mengusulkan kepada STIKes Dharma Husada Bandung, untuk peningkatan jenjang akademik dosen. Dimana STIKes
Dharma Husada Bandung pada prinsipnya mendukung kesempatan dosen untuk melakukan studi lanjut ke jenjang akademik yang lebih tinggi sesuai bidang ilmu yang sesuai dengan program studi terkait diutamakan di Perguruan Tinggi Negeri, Swasta yang terakreditasi dan Luar Negeri. b. Prodi D III Keperawatan memberi kesempatan kepada dosen dan tenaga kependidikan
untuk mengikuti pelatihan, seminar dan workshop yang
sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi masing – masing. c. Meningkatkan pelaksanaan seminar/maupun pelatihan-pelatihan internal (in house training). d. Prodi D III Keperawatan mendukung para dosen untuk mendapatkan hibah/ dana penelitian yang diperoleh dari Institusi, Dikti dan penyandang dana lain (Perusahaan/CSR, LSM dan lain - lain) maupun dari Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), publikasi dan kehadiran dalam seminar dan pelatihan sesuai bidang ilmu yang sesuai dengan Prodi D III Keperawatan. D. Sistem Retensi : Untuk retensi pegawai dapat dilakukan dengan berbagai usaha : 1. Tugas belajar / Izin belajar (beasiswa) di dalam dan luar negeri. 2. Memberikan kesempatan studi lanjut ke luar negeri. 3. Mengikut sertakan pengembangan SDM melalui seminar, work shop, pelatihan. 4. Diberikan jaminan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan bagi karyawan dan keluarga. 5. Memberikan kesempatan studi banding. 6. Rekreasi / Gathering / satu kali dalam satu tahun. 7. Koperasi simpan pinjam karyawan. 8. Layanan kredit kendaraan bagi karyawan. 9. Diberikan kesempatan untuk publikasi hasil penelitian yang dibiayai oleh lembaga. 10. Diberikan
layanan
pemberian
bonus
bagi
dosen
yang
telah
mempublikasikan modul, karya ilmiah dan jurnal baik lokal maupun internasional.
11. Penghargaan merupakan salah satu bentuk apresiasi STIKes Dharma Husada kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang memperoleh prestasi tertentu dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kemampuan dan prestasinya. 12. Pakaian seragam rutin diberikan kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 2 kali dalam setahun. Hal ini telah di SK-kan dengan no SK 031G/SDHB/SK/VI/2012.
E. Sistem pemberhentian : Sesuai dengan SK No.056B/SDHB/IX/2012 tentang sistem pemberhentian pegawai dan SOP No. SOP/std.05.07/03 tentang pemberhentian pegawai, bahwa selama ini Prodi D III Keperawatan belum melakukan pemberhentian terhadap dosen. Apabila nanti terjadi pemberhentian, maka pemberhentian berdasarkan pada : a. Karena meninggal dunia. b. Mencapai batas usia pensiun yaitu 65 tahun atau 70 tahun bagi dosen dengan jabatan akademik Profesor. c. Atas permintaan sendiri (resign). d. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 12 bulan dengan alasan sakit menahun. e. Berakhir perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara dosen dengan penyelenggara pendidikan.