Lampiran 1. Prosedur Pengujian Total Padatan Terlarut
Prosedur Pengujian Total Padatan Terlarut (Ranganna, 1986) a. Kaca prisma refraktometer dibersihkan dengan akuades dan dikeringkan dengan kertas lensa. b. Dibuat larutan gula 65% dan diteteskan pada kaca pnsma refrakiometer, kemudian ditentukan indeks refraksinya. c. Kaca prisma refraktometer dibesihkan kembali
dengan akuades dan
dikeringkan dengan kertas lensa. d. Pada kaca prisma diteteskan 6 gram sampel yang hendak diukur total padatan terlarutnya. Sampel tersebut terdiri atas 2 gram selai dan 4 gram larutan gula 65%. Persentase padatan terlarut yang terbaca pada refraktometer merupakan persentase padatan terlarut dari campuran selai dan larutan gula 65%. e. Total padatan terlarut sampel dihitung dengan rumus: % TPT = (W + B)C:- BD
w Keterangan: W = berat sam pel selai dalam gram yang dicampur dengan B B = berat larutan gula yang digunakan sebagai pelarut C = persen padatan terlarut dari campuran W+B yang diperoleh berdasarkan indeks refraksi yang terbaca pada refraktometer. D = persen padatan terlarut dari gula yang digunakan sebagai pelarut yang diperoleh berdasarkan indeks refraksi yang terbaca pada refraktometer.
41
Lampiran 2. Prosedur Pengujian Kadar Air Prosedur Pengujian Kadar Air dengan Metode Oven Vakum (Apriyantono, eta!., 1989). a. Botol timbang beserta tutupnya dikeringkan dalam oven dengan suhu 105°C selama 30 menit, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. b. Ditimbang sebanyak 2 !,'Tam sampel dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. c. Botol timbang beserta isinya dan tutup botol timbang diletakkan ke dalam oven vakum pada suhu 70°C selama 6 jam dengan vakum dipertahankan sekitar 25 mmHg. d. Botol timbang ditutup, didinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian ditimbang. Sampel kemudian dikeringkan lagi dalam oven vakum selama 2 jam, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Perlakuan ini diulang sampai diperoleh berat yang konstan (selisih penimbangan berturutturut tidak lebih dari 0,2 mg). e. Kadar air bahan dihitung dengan rum us: Kadar air = berat awal bahan - berat akhir bahan x 100% Berat awal bahan
42
Lampiran 3. Prosedur Pengujian Daya Oles Prosedur Pengujian Daya Oles (Yuwono dan Tri, 1998) a. Dua lembar kaca berukuran 20 em x 5 em x 2 mm direkatkan pada bidang oles (kaca) sehingga jarak antar dua lembar kaca tersebut 2 em. b. Sampel sebanyak 3 gram diratakan sepanjang 2 em pada ujung pisau oles. c. Sampel dioleskan pada bidang oles hingga jarak terjauh yang dapat dicapai. d. Jarak terjauh adalahjarak yang dapat dicapai sampel tanpa terputusnya olesan. Jarak terjauh yang dapat dicapai sampel diukur dengan mistar. e. Daya oles = jarak terjauh (em).
43
Lampiran 4. Prosedur Pengujian Tingkat Sineresis Prosedur Pengujian Tingkat Sineresis (Chen et a/., 2003 Dalam Singh, Raina, Bawa, dan Saxena, 2005 yang dimodifikasi). a.
Sampel diletakkan pada cup plastik.
b. Cup plastik dan sampel disimpan dalam refrigerator suhu 4°C selama 16 jam, setelah itu dibekukan pada suhu -16°C selama 24 jam. c. Sampel kemudian dithawing pada suhu 25°C selama 4 jam. d. Cup plastik yang berisi sampel diteteskan dalam kondisi miring selama 2 jam pada corong untuk meneteskan air yang keluar. e. Air yang keluar selama penetesan ditimbang.
f.
Cup plastik berisi sampel ditutup, diselotip, kemudian dibekukan kembali pada suhu -16°C selama 16 jam. Sampel dithawing pada suhu 25°C selama 4 jam dan air yang keluar diteteskan lagi selama 2 jam. Siklus ini dilakukan tiga kali.
g. Sineresis ditentukan dengan rumus: . . Wa % smeres1s = x 100 %
vVs
Keterangan: Wa = jumlah berat air yang keluar (g). Ws = berat sampel awal (g).
44
Lampiran 5. Prosedur Pengujian Organoleptis Uji Kesukaan Panelis (Kartika, dkk., 1987/1988). Uji kesukaan ini dilakukan dengan metode Hedonic Scule Scoring. Skala yang digunakan untuk uji kesukaan ini adalah skala numerik, dengan nilai konversi sebagai berikut: = sangat tidak suka 2
= tidak suka
3
= agak tidak suka
4
= netral
5
= agak suka
6
=
suka
7
=
sangat suka
Panelis yang digunakan pada uji kesukaan ini adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang berjumlah 50 orang. Tiap panelis akan menghadapi sampel yang akan diuji dan diminta untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan. Kuisioer untuk uji kesukaan panelis adalah sebagai berikut:
45
46
KUISIONER UNTUK UJI KESUKAAN
Produk
: Selai Labu Kuning
Metode
: Uji Kesukaan
Pengujian
: Kenampakan/ Tekstur di mulut/ Rasa/Daya oles
Di hadapan saudara telah disajikan 6 sampel selai labu kuning. Saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap parameter rasa, tekstur di mulut, kenampakan, dan daya oles berdasarkan kesukaan saudara terhadap sampelsampel tersebut. Kesukaan ditunjukkan dengan nilai 1-7 yang berkisar dari sangat tidak suka hingga sangat suka.
Kriteria parameter pengujian: 1. Kenampakan
: kesukaan terhadap wama, ada tidaknya air yang keluar
dari selai, dan kilauan selai. 2. Tekstur di mulut : kesukaan terhadap tekstur di mulut meliputi kelembutan
selai labu kuning. 3. Rasa
: kesukaan terhadap rasa selai labu kuning keseluruhan,
termasuk ada tidaknya after taste. 4. Daya oles
kesukaan terhadap kontinuitas selai labu kuning saat
dioles pada bidang oles (roti tawar). Contoh Pengujian
~Sampel i Nilai
I 325
: Kenampakan i 898
i 653
975
i 419
I 741
47
KUISIONER UJI KESUKAAN
Nama Tanggal Produk
: Selai Labu Kuning
Metode
: Uji Kesukaan
Pengujian
: KenampakanJ Tekstur di mulut/ Rasa/Daya oles
Keterangan 1
= sangat tidak suka
2
= tidak suka
~
.)
= agak tidak suka
4
= netral
5
= agak suka
6
=suka
7
= sangat suka
Pengujian I Sampel I Nilai
Komentar
I 325
I 898 !
1
653
[975
419
741
I
Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Kadar Air a. Hasil Pengamatan% Kadar Air
Total Ulangan P5 P6 Pl P2 P3 P4 -~-·-1-__j!_3_:c2_cc,0-6 30,.=7-:-3--r---3--=0--=,0-2----,-i-2c-'7-,5'-4~~ 174,85 27,38 27,12 2 32,89 31,75 I 29,79 28,09 176,54 I 27,21 r--~3-~1~3~2=,7~8-+~3~1~.~12~!~2~9~,4~3-+~2~7~,2~6~~~~~~~-~~~~ 174,60 27,03 170,3 9 29,84 28,93 26,83 26,32 4 I 31,73 107,68 696,38 123,44 118,17 109,73 . Total i 129,46 1 Perlakuan' 26,92 I Rata-rata: 32,36 30,86 29,54 27,43 26,97 1
--~---,-----P=--e::c:r~la::.;.:k=u=a'-=n-~----,----,
lHangan
'--1
1
1
I
1
1
1
b. Tabel Anava II db I JK I Sb. variasi II KT ! F hitung . . I Kelompok :3 I 3,42 ! J' 14 I Perlakuan ; 104,37 : 260,88 II >10 .: . . ,8'7, Galat I 0,08 I 1,15 Total I 108,94 F hi tung> F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan. I
I F tabe~
.
I
I
I
: 2,90
c. UjiDMRT ~ . .. . . iKIG .JNT =.JN lJ (a, d, db gatat). , / - V n
IIaG I \ n
=
1o,os 1 ~ 4
=
0 14
'
Perlakuan!
Ratarata f------+P6 I 26,92 P5 26,97 P4 27,43 P3 29,54 P2 30,86 Pl T 32,36 -
---
I
--
l
'I
~~~ (0,05)
I
3,394' 5,39-. 3,31
I I ()
-' 4£' .-
48
I I
ib
I
IC
ld
I
5,44· 3,36 ()-' 47 ..
I
ie
I
-1
I
l
Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Total Padatan Terlarut
Perlakuan Rata-rata
~6~5,'-'-7~2--'-~6-'-'7,'=2-=-0--'-~6-=-8,'-'-7-=-0--'-I--'-7-=-1,"'-3_c__0--'-'--'-7=2,'-'-9-=-5--'---'-7-=-3,"'8~0---'-~--~
b. Tabel Anava 'Sb · · I db ! KT 't------------... vanas1 .II JK f F hitung I If-__!_ompo K 1 k I. j 7 81 I 12,60 j. , 1 i Perlakuan 5 1210,43 \ 51,33 142,09 l._galat ": 15 · 12,23 I 0,82 Total ! 23 260,4 7 F hi tung> F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan. 1
!
I F tabel
1
----j
1
i 2,90
I
1
c. Uji DMRT
IK7C1 JNT = IND (a, d, db galat). , ( - V n IKTG _
~-11--
~0 •. 82 _ O 4 _ 4 - ')
I Perlakua
I Rata- I n I rata;r - - - t - - - - - - - t - - - - - t - - - - - + - - - - 1 r-TI-~5,72----t
I
P2 I 67,20 P3 68,70 P4 I 71,30 I 2,60 I 4,10 \ _________ 72,95 I 1,65' I 4,25' r--· P5 - -------------* ' P6 I 73.80 I 0,85 I 2.50 I JND 10.05) I 3.01 3.16 I JNT. . . \ 1,35 I 1,42 1
..~--.--.-_
I 5,58
I 5,75' :--;rI 5.10 I 3.25
~---......-.'------
!
49
I 1:46
I 3.31
I 3.36
I
Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Daya Oles a. Data Daya Oles Selai Labu Kuning lJlangan Perlakuan Pl P2 P3 P4 .:; .:;() ! .:; .:17 (., 511 .:17 ! (., I ....... , ........... ....... , ' ' _,' . ' 2 7,17 I 6,53 ! 6,00 ! .., .) 6,70 6,27 6,03 4 6,50 26,20 23,80 Total Perlakuani' 7,08 6,55 LJ,95 5,81 I Rata-rata
Total lllangan
!
~·
,-- v
1
P6
P5 !
" ,_.. 1.() '-'
._/
I
.:1.,....,., 517
5,77 6,07 5,77 22,91
5,57 5,37 4,90 20,71
5,73
5,18
i
1.:1.:1.:1 -'
I
'
'
<
36,87 37,95 35,90 145,16
b. Tabel Anava i KT ! F hitung I F tabel I i1--::-::--:-----:'-+-----·-·-·-+-Sh. varia~i i db i .JK . I ·--j i Ke1ompok---i 3 I 1, 11 ---f-0,37_ _- - - - 1 - - - - - + - - - - - - - - i 1,79 l 53,49 : 2,90 : Perlakuan I5 I 8,93 I 0 0"' I Galat 15 0,50 i , ~ ! Total 23 i 10,54 F hitung > F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan '
1
1
1
I
1
1
c. Uji DMRT
.
IKJD
JNT = JND (a, d, db galat). , / - -
V n
IKJr1
1-· "
=
ll
Perlakuan
lo m 1.:::..::.:_ = 0 09
v4 I j
'
Rata-
P6
PS P4 P3
50
Lampiran 9. Hasil Uji Statistik Sineresis a. Data Hasil Pengamatan % Sineresis Ulangan Perlakuan Total Pl P3 P4 P5 P6 lllangan --------,-~--1 ~----~--,--~--,-~~0.12 0,02 0 0 0 0,17 I
1
I
j
~--------,-~·---~~---r--~~------r-~--T------~~~_,
2
I 0,16
0
0
0
~·otal
Perlakuan i
_l --
l_
b. Tabel Anava I db
I Sb · · ~~mast
II JK
~Ke!ompok ~-----I 1
0,31
0,43 0,22 l '13
3 4
I. KT
II F
h"t 1 ung
I 1
_I
F t a beI
0,0065_! 0.0.--:0_2_2__-+---+---! Perlakuan , 5 i 0,0218 i 0,0044 , 1,5172 I 2,90 i I Galat 15 i 0,0442 0,0029 ! 1 otal 1 23 1 0,0725 F hitung < F tabel, berarti tidak ada perbedaan nyata antar perlakuan
1
1
1 1
51
Lampiran 10. Hasil Uji Kesukaan Kenampakan a. Data Uji Kesukaan Kenampakan :-Paneli"_Lfl_____;___l'_2__ ._;____.--'cP>'.3_-+--P'-4'---f.-_.~--+ :
l
·.
6
~~--~
!
-~
4
I
L _ _ 3_ __l_ __j_ __j_ __ !__ ___L__7 _ _L ~-~ --·f 7 ,I (; -1-
J
,---L__
!
(·
lO
L
II
__7_
-~
jumlah
2~
__j_ __ 7__ _.J_ __2 __ .~·_ _]Ji -~I G
;
(,
h
7
5
-1-
1------~(_l- - 1 -~"
7
7
L I
P6
·~-~~-.-~1--~6--r--~+--~--+~-~-~+--~-73~1,-~
7
8
(,
27
')
6
6
r-
26
~~-~
L
' L
+
2
.)
.j
' 5
6 .)
r;
(,
26
2X 29 ~(l
31
5
~2 ~3
(,
5
f.-
:;(J
7
)
L
+
37
7
4
2S
(,
~
3
7
J
6
4 3
(,
____j_____-_._ _
~--+ .\
,.,.,, 27
"
27 3 5
.1]
30
26
52
I 1
53
b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Column 6
Sum 252 256 253 234 237 186
Count 50 50 50 50 50 50
Average 5.04 5.12 506 4.68 4.74 3.72
AN OVA Source of Variation Between Groups Within Groups
68.98667 546.6
5 294
Total
615.5867
299
ss
df
Variance 2.406531 1.250612 1.649388 1.773061 1.624898 2.450612
MS 13.79733 1.859184
F 7.421178
P-value 1.42E-06
F crit 2.244703
F hitung > F tabel, ada beda nyata antar perlakuan c. Uji DMRT
JNT = JND (a, d, db galat) .
Perlakuan
~KnTG
' Rata-rata
a
~b
_;..__.1cc:.3::::2:____.;___~~--+----~l=-b- - 506 I 0,02 : 0.32 i 0,38 1.34 , b _ __ ~--1_§_,12_ _ ~? i o.o8 1 0,38 _, 0,44 ~o_Tb ____l iJND(0,05) :2,77 /2,92 ]3,02 ]309 \3,15 · j JNT_________ __l_Q,5_L___~§_6_ _j_Q,§L_____L0,59 ___ 0,60____ ·~'_____ j
It--::--" P1 : P3
!.
i 5.,. 0·=-c4...___,_::0'.'_',3:'_00:___,__1.,.,O,c::3=-6_ ---------+--!
j
1
Lampiran II. Hasilliji Kesukaan Daya Oles a. Data Uji Kesukaaan Daya oles P6
P5 5
P4 6
6
jumlah 29
31
5
(,
- - - - - ·----·-·- · - ·
~--~--~--~"~
15 1(-.
7
5
4
6
5
_j___G___L..2-L____J)_ _!
5 6
7
~
5
2()
6
4 4
f---
'
3
22
JI
-6-r--;--
21
7
"
(,
4
5
6
6
7
....: ....
36
6 G
6
6 6 5
(;
J:l
----
21
~
(;
I
5 2 3
2..+
6
5
6
2:-o
6
20
5
7
28
'
' H·--t5
29
4 6 2 (;
~
29
4
28 -1 1
:n 34 3)
~0,---+ 37
s
---··---
~-·-----·
7
25
7
.+
I
5 5 5
7
6
3R
5
39 7
L~~
7
I
5 6 5
..J-5 46
47
2
r--
)0
,.
28
~
~ 2 : 5 :' 6 · - - 5- - - - - - - -
L_
2g
3o
-.1
-~,
20 I 27- - --·-
·I 6
.sn
29 -1
4
(,
40
., · - -6 - - · - - -3624- - - -
6
0
247 4.94
2-19
'40 4.8
4.9R
54
55
b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Column 6
Sum 279 270 247 249 240 177
Count 50 50 50 50 50 50
AN OVA Source of Variation Between Groups Within Groups
df 128.7867 5 4644 294
Total
593. 1867
ss
Average 5.58 54 4.94 4.98 4.8 3.54
Variance 1.840408 0.653061 1.812653 1.897551 1.102041 2.171837
MS 25.75733 1.579592
F 16.30632
P-value 3.37E-14
F crit 2.244703
299
F hitung > F tabel, ada beda nyata antar perlakuan
c Uji DMRT JNT = JND (a, d, db galat).
~
!
KJG
1,579592 =0.18 50
---
n
~ KnT<.j
-
Perlakuan ·[Rata-rata
. Notasi
3 P6
I
!a
P5 i 4.80 'P3 4,94 10.14 IP_4________1-4,9_8____c-6-.o-4-1
1
P2
I JND (0.05) : JNT
: 5,40 5,58
I
----~5~-----+.~6~--~
3,54
!
i P1
!4
b I ~-~~.· _ _ _ ,140 ib 1 ·.:Co'-.1~8----ic----c-1.-c4-4~---------·-----,..b---l
_:o::•-c-4~2____,--co=-'.-c-46, I 0,18 i 0,60 :2,77 j2.92 L0,50 I 0,52
: o,5o I 0,64
j3,02 I 0,54
1,86 0.78 309 0.56
' c I 2,01__.....LcJ ____I
, 3,15 i 0.57
I
9~
'-~cccc--+-~YiH ~~-:::1
~
::n--
:
t
r--9-t--!ZL~ nt~ 9t... -
K--T t ·-'-··~"--~' ~ 1' LZ Zi
,,
'1
9 t
t
L~'~"'~ I~
"Lt
t
t
'J
.; (
t
t
,_(.
t t
6t I
St
C:
Lt _J
L
9i·
,--!---t---r-~
t
:;-
ft
~
"t
L t
•J
\t
9
nt
t
St I
t
'
tt
;
)f
9
I
6~
L t
c
tZ . t ;----g,-----r----;;~
I
::~-
f
i__J_ ____ [. ,--t ' t
-;
----~1
t----j----zt---1
I
t L
. ql:1w~
r------t-~-t----t-~6-~
:
..-~
t"
t·
t:z
:
~•-.~c_ _ l -·~t_ _j_~t_._,-·
~,
C
qz
t
t t
'Wt . !Vi1P.:I)
l t
Stt
~
.
-~
t
:;
t
"
:;
9 ____j _ _ i.. --------+--~1
0~
.
2_~---~-:;~~--~L~--·-~~
L
L
i
t I
tt
t·
~-,-,-~~
L
(, l ()£
;--I
y
[--- - "I c-
,, ------
iZ
i·Z
r-··-gz--1
~ 1z
c
~---(Y;.: ·-··- I
t
~----+-
YL
~
~ ~
9
;_
LL
~~ 6Z
.
-+----
i 9
Y :;
L
9
--+---
__t _ _l____8 rr
t
~
~
~-~
~ ~-- ~~ ~
9
t
L
!I
~I ~-----+ -
()\
9 ii : Li I 9 ! t L --·--.--~-,-: 'ii: I ') ! 9 ! L
L
:
-
j·
L
I
-
:--j -
'
9 :; 9 ~ t t----··i--c--·-·----· : t :; s: : 'i i
,i
t
td
ln\nW
_i
I
t
9d
~~ Ll 9\
t
-
'l"lwn!
:
~ -·---t
-+_ _2_-+_(Yc_::J_ '---+-~-+ ~.,. t , c -
~
('.- \
:;
I
:__;:
'1
S
~
~l
~...
~
;
i
't
t
_ j ___t _____ . -~t --~--t--~'----~----L t :; t 9
L . t: ___,_ _t_ '
1
+-----~·-----;
'
; t
'' : ---~-·:
fd Zd ;-tJ-tS!i~ tp ln!S)\;J,L UUU)jnS;J)I 1r0 UlUQ ·u
Jntnl\l !
57
b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Column 6
AN OVA Source of Variation Between Groups Within Groups
Count 50 50 50 50 50 50
ss 13.49667 616.3
Sum 223 215 224 236 230 203
df
5 294
Average 4.46 4.3 4.48 4.72 4.6 4.06
Variance 2.13102 2.826531 1.479184 2.246531 1.591837 2.302449
MS
F 1.287691
2.699333 2096259
Total 629.7967 299 F hitung < F tabel, tidak ada perbedaan antar perlakuan.
P-value 0.269101
F crit 2.244703
8~
lc------':):;ti--------L
r--,-,-·' '' !..
z
~{-tl-~t-------r-
'::Wt
t~'t
znji)J
t! Z
otz
~zz
L~.-Z
Lpquml
t
-
_l__._t____
r
~~~-
I -~
Z'iZ
z
L'v 1.
'8L't
T:z c
I
__,
Zt't
<; t
------1--
c
YZ !t
1----------+----~
.;
II
~~-,
-=---+----:o----:---C:---+--~---,
~ I--
0
s:z
~
LZ
'i
r--(;z---'
~
,
~-~
I
t
:
9
c
~
L
t
__ j___~ ,--~--_L____-~--~--~--~Y --r--- 9c -
'
t'i t'i
y
--(-~t
:-
9
9
')
(
t
-
:_
L't
~ ---'----t~~~~ ----i -'~ - i_t_,
t
if
,_,t
'-----l---t____j __~ 1 t Xf
t
I
j-
t 9
~ ---;'---j--~--+--;0;---1 L
----:---f----·-'------1 t
t
___._ ___1'__________j.._ _ _t
-J '__ __Z~ -~·' .
' __2____--+-__£__ _ --~ _'-~------! ---r-t ; t :---- z--1 c 1
t'i
_-_,,- _ I It
~;~
o7! <:\;,. \ LZ CJZ
i)f
;z ----: _...,. ,,
LZ
"'
L
i--l_o------+----:;-'---;---;o---~--';------j-----'c--j
-r
-
~~-----t
~
~
~--t--t
~
; _ j ______ t-----t---,
u:
t c
'i t
t
f
t
c
s:
L
~=--~-~--
__t_
6Z
r---ft-------1 '-JZ -~tZ
,'··~-<;: S:L
I
-i
t
;. S: i
tZ Lc
~--9:
~ S:'i
I
t
t ______i___
!
~-
s: Z
t
I"
!
u~
--J-=fG-~--1.
t
t 9
'
tI
t
I
i
\'S \
9!-----~
__i_i_!_ __j '
tl
4 _ _o_L_ _~_ _,L'--+---:-----J--~--+--:c:---1 t 0
t
t
.;
L
l
ll
'
n
9 t
~- ~
y
9
L
t
t
t
L
u
~
t
t:
>
L
9.!
·
Ll
I)!
l t Lz--.·--()
[V.IO,l
~
l
9
8z
~---r-
~-
____i__j__i ___j_ __ ___i__ ~ ____ ___£_ ___:~___i__ 9 ' t ' t t t
'
9Z
1--
~
"-'-
cz
1
I
~
.
;;a
--'''c-----f---'--
·-----t--- ~
:;
.
s: ;
t
L
~~ .
t
:
r--y---~~-:~-~
t~~-tdi
:
L
Zd
Id
i: !
snauRd
USU~ UUU)\DS:l){ tf[l Ul)JQ
us~ uuu,.nsa)f
!f11 nsuH
_j1
-u
·n uuJ!dwu'l
59
b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2 Column 3 Column 4 Column 5 Column 6
Count 50 50 50 50 50 50
Sum _AVI;)Tage 227 4.54 223 446 232 4.64 239 4.78 214 4.28 221 442
Variance 3.110612 2.294286 1.786122 2.256735 1.797551 2.248571
AN OVA Source of Variation Between Groups Within Groups
ss 7.68 661.2
df
MS 1.536 2.24898
5 294
F 0.682976
P-value 0.636671
F crit 2.244703
Total 668.88 299 F hitung < F tabel, tidak ada perbedaan antar per\akuan.
·--·-----------·---l r---------·--Univer!l.l~a~ PERPUSTAKAAN
I
Keto ·:k w,U\d .Vl4IH1aia
.::;
t_...
n
':
,