Latihan 1 A. Menyalin Konsonan Ibrani dengan Bantuan Grafis Kotak Lengkung. Maksimalkan Fungsi Garis Bantunya: Tuliskan Tidak di dalam atau di luar Area Kotak. Perhatikan Kemiripan Grafis antara Konsonan Siku vs Lengkung. Lanjutkan 2–3 Huruf Setelah Kotak Terakhir.
a b g d h w z j f y k l m n s [ p Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
2
x q r v c t Perubahan Grafis Kap, Mëm, Nûn, PË, dan ‚ädË sebagai Konsonan Final
˚ µ ˜ π ≈ B. Mengelompokkan Konsonan B.1. Menurut Kemiripan Pola Grafisnya 1. Tipe Lengkung 2. Tipe Siku 3. Tipe Lingkar
Ɔ
4. Tipe Kurva U 5. Tipe Minimalis 6. Tipe Reverse Soludis ᩴ
r d k f w a
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
3
B.2. Menurut Kemiripan Bunyi Fonetisnya
h s t
1. Berbasis [ h ] 2. Berbasis [ s ] 3. Berbasis [ t ]
B.3. Menurut Karakteristik Khususnya 1. Konsonan Semi Vokal 2.
Gutural (dan Rëš)
BügadKüpat Plosif BügadKüpat Frikatif
y j B b
C. Mengenal (dan Mentransliterasikan) Klasifikasi Fonemik Konsonan Ibrani 1. Konsonan Labial 2. Konsonan Dental* 3. Konsonan Palatal 4. Konsonan Velar 1 F
5. Konsonan Gutural 6. Konsonan Sibilan 7. Konsonan Lingual 8. Konsonan Nasal
b d g f a z l m
/ b /, /
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
w t k x h s r n
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/,
/
/
/
/
m/ f* / y / q/ j/ x* /
/,
p
/
/
/
/
/
/,
/ / / /, /,
[ c
v
/
/
f (dental) dan x (sibilan) relatif memiliki kesamaan karakter dengan konsonan velar q sehingga dihimpunkan kembali menjadi satu. Baik konsonan f, x, dan q kemudian dikenal sebagai konsonan empatik karena memiliki kedekatan bunyi fonetis dengan konsonan t (dental), s (sibilan), dan k. 1
Konsonan dengan tanda asterik:
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
4
C. Menyalin dan Mentransliterasikan “Akar Konsonan” Beberapa Nama Tokoh PL Salinan Tangan
1.
Kel 2:10
2.
Kel 4:14
3.
Bil 13:30
4.
Kel 17:9
5.
1 Sam 16:13
6.
2 Sam 12:24
7.
1 Raja 11:26
8.
Kej 17:5
9.
Kej 21:3
10. Kej 25:26 11. Kej 17:15 12. Kej 16:1 13. Kej 16:11 14. Kej 32:29 15. Yer 1:1 16. Yeh 1:3 17. Est 1:1 18. 2 Raja 24:1 19. Ezr 7:1 20. Ezr 2:2
hvm ˜rha blK [vwhy dwD hmlv µ[bry µhrba qjxy bq[y hrc rgh la[mvy larcy whymry laqzjy cwrwvja rxandkbn arz[ hymjn
Transliterasi
mš
h
Terjemahan LAI
Musa
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
5
Latihan 2 A. Menyalin Vokal Ibrani dengan bët dan matres lectionis (yôd, wäw, hë’ final, dan ’älep )
B' ôB; yB; hB; a} B, Be yB, yBe hB, hBe a‘ Bi yBi B; Bo /B hBo Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
6
a\ Bu WB B. Mengelompokkan Vokal Ibrani menurut Kelas Timbre. Gunakan Simbol Aksen Makron ( ¯ ), Circumflex ( ˆ ), dan Caron ( ˇ ) di atas Tanda Vokal Hasil Transliterasi dalam Kesesuaian dengan Skala Notasinya. — Vokal Primitif (dalam Urutan: Kelas a, Kelas i, dan Kelas u)
—' / a /, — / /,
— / /,
— / /,
— / /,
— / /,
— / /
— Vokal Pendek
—' / a /,
— / /,
— / /,
— / /,
— / /
— / /,
— / /
y—
w/
— Vokal Panjang
—; / ä /,
— Vokal Sangat Panjang (dengan Mater Lectionis)
y—
/ â /,
— Vokal dengan
h—;
y—
/,
/
y—
/,
/
/,
/
w/
/,
/
h final
/ â /,
h—
/,
/
h—
/
/,
h—
/
/
— Vokal Reduksi
—] / ü /,
— / /,
— / /,
— / /
C. Mentransliterasikan Nama-nama Konsonan Ibrani. Gunakan Simbol Aksen Accute (–º) sebagai Pengganti Tanda Tekanan Ole (–&). Transliterasi
1. 2. 3.
πl,a&; tyBe lm,yGIò
’äºlep
Fonem
Transliterasi
/ ’ /
13.
/
/
14.
/
/
15.
µme ˜Wn Jm,s&;
Fonem
/
/
/
/
/
/
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
7 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
tl,D&; ahe ww: ˜yIzò" tyje tyfe d/y πK' dm,l;
/
/
16.
/
/
17.
/
/
18.
/
/
19.
/
/
20.
/
/
21.
/
/
/
/
/
/
22.
˜yI[&' aPe ydex&; π/q vyre ˜yci ˜yvi wT;
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
D. Meng-Ibrani-kan Nama-nama Vokal. Gunakan Aksen Ole (–&) sebagai Tanda Tekanan. Ibrani
1.
Paºtâ
2.
Fonem
ht;P&'
/
/
qäºmec Gädôl
/
/
3.
qäºmec yôd
/
/
4.
H了ëp Paºtâ
/
/
5.
Hîºreq
/
/
6.
Hîºreq yôd
/
/
7.
sügöl
/
/
8.
sügöl yôd
/
/
9.
šërê
/
/
10. šërê yôd
/
/
11. šüwä’
/
/
12. H了ëp sügöl
/
/
13. qäºmec qä†ôn
/
/
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
8 14. Höºlem
/
/
15. Höºlem wäw
/
/
16. H了ëp qäºmec
/
/
17. qiBBûºc
/
/
18. šûºreq
/
/
E. Transliterasikanlah Beberapa Paragraf Kecil dari Pentateukh (Tanpa Simbol Aksen). Tanda Tekanan Ole (–&) Diganti dengan MunaH (–∞) Tanpa Merubah Fungsi Accute (–º). Tuliskan Tanda Grafis (–| ) di bawah Vokal dengan Meteg. Nama Ilahi/Tetragramaton Dituliskan sebagai yhwh dan Dibaca sebagai ’ádönäy.
hw:hy“
µd;a; tdol/] T rp,s¢e hz< /tao hc;[; µyhiOla‘ tWmd]Bi µd;a; µyhiOla‘ aroB] µ/yB] µt;ao 2Jr,b¢y; “w" µa;rB; ] 3hb;qen“W rk;z: µa;rô]Bh; i µ/yB] µd;a; µm;vA] ta, ar;qY] wI "
Kej 5:1–2
zeh sëºper Tôlüdöt ’ädäm
aw“Vl; ' Úyh¢,lO a‘ hw:hy“AµveAta, aC;ti aOl aw“V¢l; ' /mv]Ata, aC;yIArv,a} tae hw:hy“ jQ,ny" “ aOl yKi
Kel 20:7
µh,B; tk,l¢,l; Wrm]v]Ti yt'QojAu ta,w“ Wc[}T' yf'P;v]mAi ta,
Im 18:4
w“
W
ûnüqëbâ → berubah menjadi vokal /û/ (dan bukan /ww/) karena aturan khusus (perjumpaan antara dua konsonan labial). Lihat latihan 1.C. 3 wayübäºrek → meskipun süwä’ di bawah konsonan /y/ telah memenuhi syarat sebagai süwä’ bisu (karena didahului oleh vokal pendek /a/), ia tetap dibaca menjadi süwä’ bunyi /ü/ karena pengecualian khusus. 2
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
9
µk,yheOla‘ hw:hy“ ynIa}
Bil 6:24–26
Ul 18:1
Úr,¢m]vy] wI “ hw:hy“ Úk]r,by; “ C;N∞j< yu ôwI Úyl¢a, e wyn:P; hw:hy“ raey: µ/lv; Úl] µceyw: “ Úyl,¢ae wyn:P; hw:hy“ aC;yI
laer;cy] AI µ[i hl;j}nw" “ ql,j¢e ywIle fb,v¢Ae lK; µYIwlI ]h' µynIh}Klo ' hy
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
10
Latihan 3
A. Mengenali Akar4 dengan Memisahkan Vokal dan Akhiran Genus5 Transliterasi
Akhiran
qü†öºret
_º_et
1.
tr,fo&q]
2.
tv,q&,
__
3.
tj'Lq'& ' hp;c; ar;m; hV;ai tV,ae& hr,Wbq] hPo hYEa' t/rDo µyIm'& µyIm'&v' µyIp'&teK] µydib;[}
__
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Formasi Akar
q†r
rfq
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
4
Konsonan yang mendapat dages forte tidak dapat diperhitungkan sebagai mewakili 2 akar sehingga tidak perlu dituliskan secara dua kali dalam kolom formasi akar.
a―; (–ä’, hanya dalam bentuk puisi), h―; (–â), h―, (–è), h―e (–Ë), h―o (–ò), t―' (–at,), t―, ―,& (–eº–et), t―, ―e& (–뺖et), t―, ―& (–º–et), µy―i (–îm), dan t/― (–ôt), dan µyI―'& (–aºyim). 5
Akhiran genus tidak dihitung sebagai bagian dari akar i.e.
Nomor 12 dan 13 mendapat perlakuan khusus karena tergolong sebagai plurale tantum, yaitu, nomina dengan akhiran dual tetapi memiliki makna singular (disebut juga plural abnormal). Konsonan /y/ dari akhiran –aºyim masih diperhitungkan sebagai bagian dari akar, sementara vokal /a/, /i/, dan konsonan /m/ dibuang. Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
11 B. Mengenal Sistem Aksen Disjungtif dalam Prosa Ibrani (Bentuk Pausal) Simbol
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
.—ê
Nama
Sampel
sillûq6
qWLsi .rôbD; ;
— ’atnäH
rb;D;
+ —‹ Õ —” —+ —ˆ —% —™ —Ù —á —Ý —ö —¤
sügolTä
rb;D;
šalšelet7
rb;D;
zäqëp qä†ôn
rb;D;
zäqëp Gädôl
rb;D;
rübiª`
rb;D;
TipHâ
rb;D;
zarGâ
rb;D;
PašTä
rb;D;
yütib
rb;D;
Tebîr
rb;D;
Gereš
rb;D; rb;D;
14.
—» Garšayîm
15.
— Päzër
17.
fl —ã —·
18.
Õ —¢
16.
Ibrani
Jeda mayor
Menandakan Letak dalam Tekanan Suku Kata
Ya
Impositif
rb;D;
Päzër Gädôl
rb;D;
Tülišâ Gädôl
rb;D;
lügarmË8
rb;D;
Selalu digunakan bersama dengan söp päsûq ( dengan paseq (sepator, tanda pemisah). 8 idem. 6
Skala Pausal
.—) untuk menandai pemenggalan ayat (setara tanda titik).
7
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
12 C. Mengenal Sistem Aksen Konjungtif dalam Prosa Ibrani (Tidak Menandai Tekanan) Simbol
Nama
Ibrani
Sampel
1.
—¢
munaH
2.
—Û
mühuPPäk
rb;D;
3.
—à
mêrükä®®
rb;D;
4.
—\
mêrükä Küpûlâ
rb;D;
5.
—ô
DarGâ
rb;D;
6.
—á
’azlâ
rb;D;
7.
—°
Tülišâ qä†ôn
rb;D;
8.
—ï
Galgal
rb;D;
9.
—Þ
mäyülâ
rb;D;
jn"mu rb¢D; ;
(postpositive)
E. Garisbawahilah Kata dalam Teks Kej 1:1–5 dengan Simbol Aksen Disjungtif Mayor (Sillûq dan Söp Päsûq), Menengah (’atnäH), dan Minor (SügolTä, Zäqëp, dan R®biª`). Perhatikan Kemiripan antara Sillûq dengan Meteg.
.≈r,)ah; ; taEîw“ µyImÞ"V;h' tðae µyh–iOla‘ ar¢:B; tyàvai reB]
1.
µ/h+t] yænEPA] l[' Jv,jÞw“ Whb+wo : !Whto! htîy: h“ ; ≈r,a%h; w; “
2.
.µyI)Mh; ' ynEîPA] l[' tp,àjr, m' ] µyhi+la‘ j'Wr¢w“ .r/a(Ayhiy)w“ " r/a+ yh¢yi “ µyàhiOla‘ rm,aYOðw"
3.
.Jvej(h' ˜yðbWe r/aßh; ˜yBEî µyhi+la‘ lDe¢bY] w" " b/f+AyKi r/aßhA; ta, µyhöiOla‘ ar]Yéw" "
4.
hl;y“l–: ar;q¢; Jv,jÞlw' “ µ/y± !r/al; µyÝhiOla‘ ar!q; Y] wI "
5.
π .d)j;a, µ/yð rq,bÞoAyhiy)w“ " br,[îA, yhiy)w“ "
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
13 D. Mengenal Perubahan Vokal dalam Bentuk Pausal (dengan Aksen Disjungtif) Pausal
1.
Kej 44:109
2.
Maz 89:3010
3.
2 Sam 6:2311
4.
Ul 7:15
5.
Maz 69:3212
6.
Yeh 17:813
7.
Yes 10:1
8.
Yer 22:2414
9.
Yes 57:1415
10. Kel 28:2116
db,[;+ .µyImâv : ; µ[;| ylij=o rP;% yriP+, .WbôTeKi yÙnaI ; Jr,D–: .fb,ôv;
Reguler
Aksen
db,[,& zäqëp qä†ôn µyIm'&v; µ[' ylij’ rP' yriP] WbT]Ki ynIa} Jr,D,& fb,v&e
Status Tekanan
Elevasi Vokal
Penultima
/ e/ → / ä / /
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
/
/ → /
/
F. Bedah Aksentuasi: Melatih Pembagian Unit Caesura dalam Teks Kej 6:1–4
||||
9
hm–:da; ô}h; ynE∞P]Al['
//
broÞl; || µd+;ah; â; lje¢hAe y)Ki / yâhyi ôw“ " |||| .µhl â, ; WdèLy] U // t/nbß W;
1.
dan 44:17; selebihnya dengan ’atnäH dan sillûq. dan 102:26; Yer 10:12; 51:15; selebihnya dengan ’atnäH: Kej 1:8; Ayb 22:12; 38:33; Yes 48:13; Rat 4:19; Yoel
10
2:10. dan Yoel 2:16; dengan zäqëp qä†ôn: Ul 32:31; 33:5, 21; Yes 26:11; 49:8; Yer 17:19; Dan 11:13; dengan rübiª`: 2 Raja 13:7; 1 Taw 17:21; Est 3:8; Maz 62:9; 72:4; dengan PašTä: Bil 23:9, 24; Hak 9:37; dan sebagian besar lainnya dengan ’atnäH dan sillûq. 12 Selebihnya dengan ’atnäH: Maz 50:9; dan mêrükä: Bil 23:2, 4, 14, 20. 13 Yeh 17:8; dengan sillûq: Kid 2:5; Yer 17:8; dan ’atnäH: Yer 12:2. 14 Termasuk kata yang paling banyak digunakan dengan berbagai aksen disjungtif. Di luar Kitab Ayub, Mazmur, dan Amsal,’änî digunakan baik dengan sillûq: Kej 27:24; 50:19; Kel 22:26; Im 11:45; Ul 12:30; Hak 9:2; 13:11; 2 Sam 17:15; 1 Raja 13:14; Kid 2:5; 5:8; Yer 17:18; Hos 4:6; Yoel 4:10; Zak 7:5; 8:21; ’atnäH: Im 11:44; Bil 14:21; 2 Sam 20:17; 1 Raja 18:8; 2 Raja 16:7; Ams 23:15; 26:19; Yer 46:28; Yeh 5:8; 9:8; sügolTä : Yeh 17:19; 33:27; zäqëp qä†ôn: Im 26:24; 28; 1 Sam 21:16; 2 Raja 1:10, 12; Pkh 2:13, 14, 24; 8:12; 9:16; Yes 41:10; 43:2; 44:5; Yer 17:18; 42:11; Yeh 17:22; 28:2, 9; Yoel 2:27; Yun 1:12; zäqëp Gädôl: Yeh 18:3; 20:33; 34:11, 20; rübiª`: Kej 31:52; Pkh 5:17; Rat 1:21; Yeh 5:11; 14:16, 18, 20; 16:48; 17:16, 22; 20:31; 35:6, 11; Mal 1:14; TipHâ: Kej 27:34, 38; 2 Sam 14:5; 18:22; Yer 23:23; PašTä: Bil 14:28; 2 Raja 5:7; Yer 46:18; Yeh 20:3; Gereš: Yeh 34:8; maupun Päzër: Zef 2:9. Selebihnya dalam aksen konjungtif: munaH: Yes 49:18; Yeh 33:11; Mal 1:6 dan Tülišâ qä†ôn: Mal 1:6. 15 Selebihnya digunakan dalam teks-teks puisi: Ayb 12:14; 21:29; Maz 37:14; 50:23; 80:13; 89:42; 107:4, 40; 119:1; Ams 8:2; 9:15; 11:20; 13:6; 29:27. 16 dan 39:14. 11
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
14
hN:h=E tboÞfo yKiî µd;+aô;h; t/nåBA] ta, µáyhilO ah)‘ A; ynEb] WaÛrY] wI "
2.
.Wr)hB; ; rv,îa} lKo¡mi µyvi+n: µáh,l; rc:–b; aWhå µG"Þv'B] µl[+; ol] µád;ab); ; yjWÛi r ˜/dâyA: aOl( hw:fihy“ rm,aYwæO "
3.
.hn:êv; µyrIÞc][w, “ hðam; e wym;+y: Wyæhw; “ ˜ke%Ayrej)a} ' µgwå" “ µ#heh; µymi¢Y:B' ≈Ìra, b; ; Wyæh; µyli|piN“h'
4.
µh–,l; WdÞly] w: “ µd;+a;h; t/nåBA] la, µyhiOla,)h; ynEÜB] Wabo⁄y: rv,âa} π .µ)Vhe ' yveàna“ ' µàl/; [me rv,a} µyriöBGo hI ' hM;háe Catatan: 1. Aksen disjungtif dapat ditandai pemenggalannya dengan garis vertikal. Gunakan |||| setelah jeda mayor sillûq(–söp päsûq) dan jeda menengah ’atnäH. Jeda minor dapat menggunakan ||| setelah sügôlTä; || setelah zäqëp, dan | setelah rübiª`.
2. Aksen konjungtif dapat ditandai pertaliannya dengan garis solidus. Gunakan // khusus bagi pasangan pendahulu sillûq dan ’atnäH. Gunakan / bagi pasangan pendahulu aksen disjungtif ataupun konjungtif lainnya.
3. Akhir suatu paragraf kecil ditandai dengan
s dan π final untuk paragraf besar. Keduanya
dituliskan setelah sillûq(–söp päsûq).
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
15
Latihan 4 A. Membedakan Dageš Forte dan Dageš Lene, Menguji Šüwä’ Bunyi dan Penggunaan Šüwä’
Majemuk, serta Mengenali Petanda Obyek dan Maqqep. 1.
Kej 1:1
2.
Im 25:20
3.
2 Taw 21:15
.≈r,ôah; ; taew“ µyIm'V;h' tae µyh–iOla‘ ar;B; tyviareB] t[–yi biVh] ' hn:V;B' lk'aNOAhm' Wrm]ato yk¢wi “ .Wntâae W; bT]Ata, πsoa‘n< aOlw“ [r;z“nI aOl ˜he Úy[<m= e hlejm} 'B] µyBir' µyyIlj; \B; hT;aw' “ .µyômyi A: l[' µymiy: ylij¢ho A' ˜mi Úy[<¢me Wax]yAE d['
— Garisbawahilah petanda obyek (dengan atau tanpa maqqep ) dan kata lainnya yang dihubungkan dengan tanda maqqep. — Salinlah beberapa kata dari ayat-ayat di atas yang menggunakan:
šüwä’ bunyi biasa
tyviareB]
šüwä’ majemuk
µyhiOla‘
Dageš forte f
µyIm'V;h'
B. Penggallah ke dalam Suku Kata Berdasarkan Tipenya (Terbuka, Tertutup, Abnormal) 1.
Kej 4:2
2.
Ayb 37:24
3.
Yoel 2:6
4.
Ams 1:31
5.
Maz 146:4
˜axo haer¢o lb,h¢A, yhiyw“ ê" wa–yü|hî bleAymek]hA' lK; ha,ry] IAaOlâ hm;/j Wl[}y" hm;j;lm] i yvena“ 'K] µK;r]d' yriPm] i Wlk]ayOwê“ /tm;da] 'l] bvuy" /jWr axeTe
heº–bel röº–’Ë cö’n
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
16 6.
Kej 41:11
Wnm]l¢:j; /mOlj} ˜/rt]piK] vyai
C. Identifikasilah “Kemungkinan Penggunaan Dageš Lene” dalam Konsonan BügadKüpat Frikatif dari Beberapa Kata dalam Klausa Berikut Ini. Salin Kata Tersebut, Berikan Dageš Lene (Sesuai Aturan Šüwa’ Bisu), dan Transliterasikan sesuai Pensukukataannya! 1.
Kej 21:32
2.
Yer 6:16
3.
Kej 21:21
4.
Kej 2:24
5.
Kel 12:25
6.
Yes 25:11
µytiv]lpi ] ≈r,a¢A, la, Wb¢vYu w: "
µyTiv]lPi ]
Püliš–Tîm
µykir;dA] l[' Wdm][i ˜r;ap; rb;dm] ib] bv,Y∞wE " /tv]aib] qb'dw; “ taZOh' hd;bo[}h; µt,r]m'vW] /br]qib] wyd;y: cr'pWe
D. Ibranikanlah Paragraf Besar dalam Kej 2.1–3 (Tanpa Simbol Aksen). Perhatikan Tanda Meteg dan Gunakan MunaH —¢ sebagai Penanda Tekanan. 1.
wayükullû17 haššämaºyim wühä´äºrec wükol-cübä´äm
WLkuy“w" 2.
wayükal ´élöhîm Bayyôm haššübî`î müla´küTô ´ášer `äSâ
wayyišBöt Bayyôm haššübî`î miKKol-müla´küTô ´ášer `äSâ
3.
wayübäºrek• ´élöhîm ´et-yôm haššübî`î wayüqaDDëš ´ötô
Kî bô šäbat miKKol-müla´küTô ´ášer-Bärä´ ´élöhîm la`áSôt
Lihat kembali catatan kaki nomor 2 dalam latihan 2. Semua süwä’ di bawah konsonan /y/ menjadi süwä’ bunyi /ü/ tanpa perlu dikuatkan dengan tanda meteg pada vokal pendek /a/ (di bawah konsonan /w/ yang mendahuluinya). Hal serupa berlaku untuk formula wayü… dalam ayat 2 dan 3. 17
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
17
Latihan 5
A. Artikelisasi Nomina (Iregular) 1) Beberapa substantiva dengan numerus singular akan mengalami sedikit modifikasi ketika mendapat artikel, yaitu perubahan vokal pendek R1 menjadi qämeƒ, e.g. hb;r;[} → hb;r;[h ; ;. 2) Perubahan tanda vokal pada “partikel artikel h” tetap tunduk pada hukum artikelisasi yang telah didiskusikan dalam § 19–20. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
≈r,a,& rh' µ[' ˜G" rP' gh' ˜/ra}
+ + + + + + +
ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh'
→ → → → → → →
≈r,ah;& ; rhh µ[h ˜gh rph ghh ˜wrah
B. Melengkapi Proses Artikelisasi Nomina 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
µ/y tyriB] raoy“ µyhiOla‘ lh,ao varo µk;j;
+
br,j, µyrih; br,h,& rp;[;
+
+ + + + + +
+ + +
ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh' ñ∑Ñh'
µ/Yh' → tyrbh → rayh → µyhlah → lhah → varh µkjh → →
→ → → →
Pensukukataan
Terjemahan
hay–yôm
Hari itu
brjh µyrhh brh&h rp[h
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
18
t[e
12.
+
ñ∑Ñh'
t[h
→
C. Meluluhkan Artikel dengan Preposisi Monokonsonan B], l], dan K]
µ/lv;
1.
vae
2.
j'Wr
3.
hb;r;[}
4.
rp;[;
5.
+
+
+
+
+
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
→
→
→
→
→
µ/lV;h' ← µ/lV;h' ← µ/lV;h' ← vah ← vah ← vah ← jwrh ← jwrh ← jwrh ← hb;r;[h; ; ← hbr[h ← hbr[h ← rp[h ← rp[h ← rp[h ←
B] l] K] B] l] K] B] l] K] B] l] K] B] l] K]
= = =
µ/lV;B' µ/lV;l' µ/lV;K'
Dalam kedamaian itu Untuk kedamaian itu Seperti kedamaian itu
= = = = = = = = = = = =
18
hm;k] j;
6.
vd,jo
7.
18
+
+
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
→
→
hmkjh ← B] hmkjh ← hmkjh ← vdjh ← vdjh ←
l] K] B] l]
= = = = =
Substanvita fem. sing. “hikmat”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
19
rh'
8.
9.
19
lk;yhe
µyhiOla‘
10.
+
+
+
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
ñ∑Ñh'
→
→
vdjh ← rhh ← rhh ← rhh ← lkyhh ← lkyhh ← lkyhh ← µyhlah ← µyhlah ← µyhlah ←
K] B] l] K] B] l] K] B] l] K]
= = = = = = = = = =
D. Penggabungan Konjungsi w“ 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
µY:h' µyIm'& hb;r;[} 20 µykir'D] µyhiOla‘ rq,Bo rq,Boh' hP, µyIl'&vW; ry“ hm;da; }
19 20
+ + + + + + + + + +
w“ w“ w“ w“ w“ w“ w“ w“ w“ w“
→
µY:hw' “
Dan laut itu
→ → → → → → → → →
Substantiva mask. sing. “istana, kuil”. “Jalan-jalan” → bentuk plural dari substantiva mask. sing.
Jr,D&, “jalan”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
20
E. Penggunaan Preposisi ˜mi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
dy: µyhiOla‘ hd,v; hd,V;h' Jv,j& rp;[;h, hb;r;[} µyIl'&vW; ry“ varo varoh;
+ + + + + + + + + +
˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi ˜mi
→
dY:mi
Dari sebuah tangan
→ → → → → → → → →
F. Menganalisa dan Menterjemahkan Frasa Nominal (sebagai Obyek Klausa) – Garisbawahilah semua nomina yang menggunakan artikel – Lingkarilah nomina yang memiliki determinasi tetapi tanpa artikel – Salinlah semua kata dengan komposisi majemuk: nomina, artikel, dan preposisi 1.
Ul 4:39
tj'¢Tm; i ≈r,a¢;hA; l['w“ l['Mm' i µyIm¢'VB; ' µyhiOla‘h;
µyIm¢'V;B'
Sang Allah di (dalam) langit itu dari atas dan di (atas) bumi itu dari bawah 2.
Hak 11:22
3.
Kel 9:25
21 22
yrimao ‘h; 21lWbG“AlK; tae ˜DerY] hî 'Ad['w“ rB;d]Mhi 'A˜miW qBoYh" A' d['w“ ˜/nr“aôm' e
hd,VB; ' rv,a}AlK; tae µyIr¢x' ]mi ≈r,a¢A, lk;b] 22 hm;hBe A] d['w“ µd;a;me
Substantiva mask. sing berkasus genetif “tapal batas/teritorial (milik)…, the border of….”. Substantiva fem. sing. “kumpulan binatang (ternak maupun liar)”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
21 4.
Ul 17:3
µyIm¢'V;h' ab;xA; lk;l] /a j'rYe l: ' /a vm,V¢,lw' “
5.
Im 23:32
br,[A¢, d[' br,[¢m, e br,[¢B, ; vd,j¢lo ' 23h[;v]tiB]
6.
Kej 1:7
23
Gabungan antara prep.
['yqir;l; tj'T¢m' i rv,a} µyIM¢h' ' ˜yBe ['yqir;l; l['me rv,a} µyIM¢'h' ˜ybeW
B] dan angka kardinal mask. sing. h[;vT] i “pada/dalam (hari) kesembilan”
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
22
Latihan 6
A. Mengenal Ragam Substantiva dan Adjektiva dengan Fitur Khusus Akhiran
Akar
Fitur Khusus25
7.
tr,W<&[' r/BGI tl,G‡lO G] U ryrigs“ ' tr,jro& ]j'v] bl,K&, 26 hr;[}nƇ
8.
hL;hqi ]
__
9.
tv,q,& hn:m;la] ' tr,m&ov]a' hj;n:h} byriy: j'Bze “mi t/dle/T ˜/rj}a' tyrij}a' ynImj; r} '
__
dengan akhiran fem.
__
dengan akhiran fem.
__
Praformatif ’– dan berakhiran fem.
__
Praformatif h– dan berakhiran fem.
__
Praformatif y–
__
Praformatif m–
__
Praformatif T– dan berakhiran fem.
__
Aformatif –ôn
__
Aformatif –ît
__
Aformatif –î
1. 2. 3. 4. 5. 6.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
__et
rw[
Kelas24
Trikonsonan
R2 Geminatif dan berakhiran fem.
__
R2 Geminatif
__
R2 Repetitif dan berakhiran fem.
__
R3 Repetitif
__
R2―3 Repetitif dan berakhiran fem.
__
SügôlTä
__
SügôlTä (R2 Gutural) dan berakhiran fem. SügôlTä R3 dengan Dageš forte sekunder dan berakhiran fem.
24
Gunakanlah istilah monokonsonan, dwikonsonan, trikonsonan, catur konsonan, atau panca konsonan sebagai rujukan bagi jumlah akarnya. 25 Konsonan yang mengalami geminasi (penduakalian) atau repetisi (pengulangan) tidak dijumlahkan atau diperhitungkan sebagai bagian dari formasi dasar akar (kelas). Sebaliknya, konsonan yang digunakan dalam akhiran aformatif tetap dihitung sebagai bagian dari akar, mengingat, bentuk aformatif tidak memiliki sifat sufiksal atau unsur tambahan yang tidak stabil, i.e. untuk menunjukkan genus dan numerus. Hal serupa berlaku untuk bentuk praformatif. 26
Padanan mask. sing. bagi
r['n‡"
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
23
tWnKesm] i t/lle/h
19. 20.
__
Aformatif –ût
__
Aformatif –ôt
B. Mengidentifikasi Perbedaan “Akhiran Genus” vs “Genus dan Numerus” Akhiran
t/ja; ba; dy: dy: hm;da; ; ≈r,a&, ˜b,a‘& j'Wr bb;le hd,c; rP' hr;P;
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
__XX
G−N
Fem. Sing.
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
G−N
Akhiran
t/t/ja; t/ba; µyIdy'& : t/dy: t/md;a} t/xr]a&, µynIb;a‘ t/jWr t/bb;l] t/dc; µyriP; t/rP;
__ôt
Fem. Plur.
__ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __
C. Menentukan Genus–Numerus, Akar, Bentuk Singular, dan Paradigmanya27 Akhiran
t/Qju t/mve µYIj' µyri/BGI
1. 2. 3. 4.
__ôt
G–N
Fem. Plur.
Akar
qj
Singular28
hQ;ju
Paradigma
qull
__ __ __
Gunakan paradima ql untuk kelas dwikonsonan, q†l untuk kelas trikonsonan, dan q†ld untuk kelas catur konsonan. Kelas praformatif dan aformatif (umumnya terdiri dari 4 konsonan atau lebih) dapat menggunakan q†l dengan ditambahkan konsonan awalan maupun konsonan akhiran sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Perhatikan dengan seksama akar konsonan yang mengalami geminasi atau repetisi dalam kelas dwi/trikonsonan. 28 Perhatikan bahwa semua jenis akhiran genus yang digunakan dalam bentuk singular (maupun plural) tidak dapat diperhitungkan sebagai akar sehingga tidak perlu ditranskripkan dalam paradigma. Lihat kembali latihan 3.A. 27
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
24
t/DquP] µyjibz; “ t/jB]z“mi t/n/rK;zI t/mk]j; µymikj; }
5. 6. 7. 8. 9. 10.
__ __ __ __ __ __
D. Mentasrifkan Nomina Maskulinum Singular
vyai Jl,m,& rb;D; hn
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Plural
29
µyvina: }
E. Mentasrifkan Nomina Feminum Singular
Akhiran
__îm
1.
__
2.
__
3.
__
4.
__
5.
__
6.
__
7.
__
8.
__
9.
__
10.
ry[i hj;p;vm] i ≈r,a,& lher; hw:x]mi hr;/T hn:v; tynIj} hF;ji tl,D,&
Plural
µyri[;
Akhiran
__îm __ __ __ __ __ __ __ __ __
F. Mentasrifkan ke dalam Numerus Plural dan Dual Singular
lg
1. 2. 3.
29 30
Plural
µyligr" ]
Dual
µyIlg'& “ri
X
µyvin:
Bentuk ireguler dari “para lelaki”, padanan katanya dalam bentuk fem. plur. “para perempuan” → . Vokal __ayi__ mengalami pemendekan menjadi __ê__ sebelum ditambahkan dengan akhiran dual __ayiºm.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
25
hm;/j l['n‡" j'Wl dv' Jr,B,& 31 hp;v; µ/y
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
X X
G. Menterjemahkan Frasa Preposisional 1.
Im 1:5
j'Bz' “Mhi A' l[' rc,a} vaehA; l[' rv,a} µyxi[ehA; l[' Di atas tulang-tulang itu yang di atas api itu yang di atas mezbah itu
hk;al;mA] lk;lW] πs,K¢,l' πs,K¢l, w' “ bh;Zl: ' bh;Zl: '
2.
1 Taw 29:5
3.
Pkh 9:3
vm,V¢h, ' tj'T¢' hm;kh] ;
4.
Yer 4:2
hq;dx; ]bWi fP;v]mBi ] tm,a‘B,
5.
1 Raja 17:6
6.
Kel 21:24
br,[¢B; ; rc;bW; µj,l¢w, “ rq,B¢oB' rc;bW; µj,l¢, lg
Akhiran __â dalam bentuk dual tidak dihilangkan seperti dalam bentuk plural, tetapi, harus dikembalikan ke dalam bentuk primitifnya: __at sebelum kemudian dapat ditambahkan dengan akhiran dual __ ayiºm. 32 Substantiva mask. sing. “gigi”. 31
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
26
Latihan 7
A. Penggunaan Adjektiva secara Atributif
1.
Yes 65:17
hv;d;j} ≈r,a¢w; : µyvid;j} µyI∞m'v; Hati yang baru dan roh yang baru
2.
3.
4.
5.
6.
hx;pje } vp,n
1 Taw 28:9
Yer 27:7
µylidGo “ µykil;mW] µyBir' µyI/G hq;z:j} dy:bW] l/dG: j'kBo ]
Kel 32:11
Neh 9:25
hn:mev] hm;d;aw} " t/rxuB] µyri[; t/Br' t/xr;aA} la, t/ldoG“ t/kl;mm] A' l['w“
Yer 28:8
Akhiran Subs. Adj.
Persetujuan G–N
__aºyim __îm
Mask. Plur.
__ X
__â
Fem. Sing.
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
__
B. Frasa Adjektiva―Majemuk Akhiran Persetujuan Subs. Adj. G–N 1.
Kel 34:6
˜WNj'w“ µWjr' lae
X
__â
vbey: ≈[eAlk;w“ jl'A≈[eAlk;
__
__
Fem. Sing.
Allah rahmani dan murah hati (penuh anugrah) 2.
Yeh 21:3
3.
Kel 3:8
hb;jr; W] hb;/f ≈r,a¢A, la,
__
__
4.
Est 4:1
hr;mW; hl;dgo “ hq;[z; “
__
__
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
27 5.
Kej 25:8
6.
1 Sam 12:23
['becw; “ ˜qez: hb;/f hb;yveB]
__
__
hr;vy; h“ w' “ hb;/Fh' Jr,DB, '
__
__
C. Penggunaan Adjektiva secara Predikatif (Klausa Nominal–Adjektival) 1.
h=l;j}nA" µ[i hm;kj] ; hb;/f
Pkh 7:11 Hikmat adalah baik beserta (dengan) warisan
2.
Maz 99:2
3.
Kej 47:4
4.
Ams 27:7
5.
Kid 8:6
6.
1 Sam 4:18
µyMi[h' A; lK;Al[' aWh µr;w“ l/dG: ˜/Yxib] hw:hy“ ˜['n∞:K] ≈r,a¢B, ] b[;rh; ; dbekA; yKi q/tm; rm'AlK; hb;[er] vp,n∞w< “ ha;n“qi l/av]ki hv;q; hb;h}a' tw<M;k' hZ:[A' yKi dbekw; “ vyaih; ˜qezA: yKi
D. Penggunaan Pronomina Demonstrativa secara Atributif Akhiran Subs. 1.
Kel 2:23
µheh; µyBirh' ; µymiYB: '
__îm
Pron.
µhe
Persetujuan G–N Mask. Plur.
Dalam hari-hari yang banyak itulah
rB;d]MBi ' hN:hhe ; ˜aXoh'
__
Bil 14:35
taZOh' h[;r;h; hd;[he ;Alk;l]
__
Yer 50:4
ayhih' t[ebW; hM;h¢he ; µymiY:B'
__
2.
1 Sam 17:28
3.
4.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
28
5.
1 Raja 5:21
hZ
__
6.
1 Sam 10:9
aWhh' µ/YB' hL,ahe ; t/taohA; lK;
__
E. Penggunaan Pronomina Demonstrativa secara Predikatif 1.
≈r,a¢h; w; “ µyIm¢'V;h' t/dl]/t hL,a¢e
Kej 2:4 Ini adalah silsilah langit itu dan bumi itu
2.
Yer 4:18
rm; yKi 33Jte[r; ; tazO
3.
Kej 45:6
≈r,ah; ; br,q∞B< ] b[;r;h; µyIt¢'n:v] hz
4.
Maz 48:15
d[,w: µl;/[ 34WnyhelO a‘ µyhiOla‘ hz< yKi
5.
Ul 4:45
6.
1 Taw 22:1
33 34 35
µyfiP;vM] ihw' “ µyQijhu w' “ tdo[eh; hL,a¢e lar;cy] lI ] hl;[lo ] j'Bez“MAi hz<w“ µyhilO a‘h; hw:hy“ tyBe 35aWh hz<
h[;r; berkasus genetif/dengan akhiran pron. poss. 2 mask. sing. “kejahatanmu”. Substantiva mask. plur. µyhil O a‘ berkasus genetif/dengan akhiran pron. poss. 1 plur. “Allah kami”.
Adjektiva fem. sing.
Pron. pers. 3 mask. sing. “dia, it” (kata ganti orang ketiga sebagai subyek kalimat).
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
29
Latihan 8
A. Klausa Komparatif 1.
q/jr; ja;me b/rq; ˜kev; b/f
Ams 27:10
Tetangga dekat lebih baik daripada saudara jauh
f[;m] tWlk]si d/bK;mi hm;kj] ;me rq;y:
2.
Pkh 10:1
3.
Kel 18:11
µyhilO a‘hA; lK;mi hw:hy“ l/dg:AyKâi
4.
Ams 16:8
fP;v]mi aOlB] t/aWbT] brome hq;d;xB] i f['mA] b/f
5.
Pkh 4:13
6.
Pkh 9:4
lysikW] ˜qez: Jl,Mmi i µk;jw; “ ˜Kesm] i dl,y< b/f 36
tM,h' hyEra] h' A; ˜mi b/f aWh yj' bl,k¢l, A] yKi
B. Klausa Superlatif 1.
Yer 24:3
daom] t/[r; t/[r;hw; “ daom] t/b/f t/b/Fh' µynIaeTh] ' Pepohonan ara yang baik adalah baik sekali dan yang jahat adalah jahat sekali
2.
Kej 13:2
bh;Z:bW' πs,K,B' hn
3.
Yeh 47:7
hZ<mWi hZ<mi daom] br' ≈[e
4.
Kel 19:6
daom] qz:j; rp;vo lqow“
5.
1 Raja 1:4
6.
Zef 1:14
36
Artikel + qal partisip-nominal mask. sing.
daomA] d[' hp;y: hr;[}N"hw' “ daom] rhemW' b/rq; l/dG:h' hw:hy“Aµ/y b/rq; twm “yang mati”
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
30
C. Klausa Nominal dengan Adverbia (dan Partikel) Interogativa 1.
µyrib][hi ; hnEjm} 'B] taZOh' hl;/dG“h' h[;WrT]h' l/q hm,
1 Sam 4:6
Apakah suara pekikan besar itu di kemah orang-orang Ibrani?
r/aAaOlw“ Jv,jAo aWh hw:hy“ µ/y µk,l; hZ
2.
Amos 5:18
3.
Amos 6:2
hL,ahe ; t/kl;mM] 'hA' ˜mi µybi/fh}
4.
Maz 89:50
yn:dao } µynIvao rih; 37Úyd¢s, ;j} hYEa'
5.
Hak 14:18
yriam} e z[' hm,W vb'D]mi q/tM;Ahm;
6.
µyqiyDix' µyfip;v]mWi µyQiju 38/lArv,a} l/dG: y/G ymiW taZOh' hr;/Th' lkoK]
Ul 4:8
D. Klausa Nominal dengan Angka Kardinal 1.
dj'a, hw:hy“ 39Wnyhe¢lO a‘ hw:hy“
Ul 6:4
TUHAN Allah kita adalah TUHAN yang Esa (Satu, Tunggal) 2.
Ezr 2:64
µyVivi t/ameAvlv] µyIPl' ]a' a/Bri [B'r]a' dj;a,K] lh;Qh; A' lK;
3.
Bil 31:38
µy[ib]vwi “ µyIn∞"v] hw:hyl' 40µs;k]mWi πl,a¢; µyvilv]W hV;vi rq:∞Bh; w' “
37
Substantiva mask. plur.
38
Preposisi
39 40
ds,j,& berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 2 mask. sing. “kasih-kasih setiaMu”.
B] + akhiran pron. 3 fem. sing. “di dalamnya” Substantiva mask. plur. µyhil O a‘ berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 1 plur. “Allah kami”. Konjungsi w“ + subs. mask. sing. sk,m&, berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 3 mask. plur. “dan
upeti/pajak mereka”. Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
31 4.
Maz 90:4
l/mt]a, µ/yK] 41Úyn
5.
Kej 41:26
hN:he µynIv; [b'v, tboFho ' troP; [b'v, aWh dj;a, µ/lj} hN:he µynIv; [b'v; tboFoh' µyliB;Vih' [b'vw, “
6.
daom] l/dG: vyaihw; “ lm,r]K'b' 42Whce[m} W' ˜/[m;B] vyaiw“ µyZI[i πl,a¢w, “ µypila; }Atv,lv] ˜axo /lw“
1 Sam 25:2
E. Klausa Nominal dengan Angka Ordinal 1.
vd,q∞Ao ar;q]mi ˜/varih; µ/YB'
Bil 28:18
Pada hari yang pertama adalah konvokasi kudus Kej 2:13
vWK ≈r,a¢A, lK; tae 43bbe/Sh; aWh ˜/jyGI ynIVhe ' rh;Nh: A' µ)vwe “
3.
Kej 2:14
rWVa' 44tm'dq] i 45Jlehho ' aWh lq,D¢j, i yviyliV]h' rh;N:h' µvew“ tr;p] aWh y[iybirh] ; rh;Nh: w' “
4.
Yeh 1:2
˜ykiy/: y Jl,M¢h, ' 46tWlg:l] tyviymij}h' hn:Vh; ' ayhi vd,j¢lo ' hV;mji B} '
5.
Im 23:34
2.
41 42
B] + subs. mask. sing. ˜yI[' berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 2 mask. sing. “di mataMu”. Konjungsi w“ + subs. fem. sing. hv,[m } ' berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 3 mask. sing. “dan
Preposisi
pekerjaannya”. 43 Artikel + qal partisip-nominal mask. sing. 44 45 46 47
hZ
bbs “yang sedang mengelilingi, si pengeliling”.
hm;dq] i berkasus genetif “di seberang, di sebelah Timur dari…”. Artikel + qal partisip-nominal mask. sing. Jlh “yang sedang menjalani/menyusuri, si penyusur”. Preposisi l] + subs. fem. sing. berkasus genetif “pembuangan (milik/dari)…”. Substantiva fem. sing
Hari Raya Pondok Daun
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
32
6.
˜/tB;v' ynIymiVh] ' µ/Yb'W ˜/tB;v' ˜/vari)h; µ/Yb'
Im 23:39
F. Klausa Nominal dengan Satuan Kalendar 1.
bybia;h; vd,j¢oB] 48µyaixy] O µT,a' µ/Yh'
Kel 13:4
Hari (ini), kamu sekalian sedang pergi keluar pada bulan Abib (itu) 2.
1 Raja 6:1
3.
1 Raja 6:38
4.
1 Raja 8:2
5.
Est 3:7
6.
Est 8:9
ynIVhe ' vd,j¢ho ' aWh wzI vd,j¢Bo ] ty[iybir]h; hn:VB; ' ynIymiVh] ' vd,j¢ho ' aWh lWB jr'yB< ] hrec][, tj'ah' ; hn:Vb; W' y[iybiVh] ' vd,jho ' aWh gj;B, µynIt;ahe ; 49jr'yB< ] ˜s;ynI vd,j¢Ao aWh ˜/varih; vd,j¢oB' v/rwEvj] a' } Jl,M¢l, ' hrev][, µyTev] tn"vB] i 50
/B µyric,[w, “ hv;/lv]Bi ˜w:ysi vd,jAo aWh yviyliVh] ' vd,jBo '
48
Qal partisip-adjektiva verbal mask. plur.
49
Preposisi
50
axy “… sedang pergi keluar”.
B] + subs. mask. sing. j'rye : berkasus genetif “pada bulan…”. Preposisi B] + akhiran. pron. pers. 3 mask. sing. “di dalamnya”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
33
Latihan 9
A. Merekonstruksi “Bentuk Asali” Substantiva Berkasus Genetif (Status Constructus) Preposisi 1.
Maz 127:4
2.
Ul 13:4
3.
Kej 3:2
4.
Ams 23:17
5.
2 Taw 3:10
6.
Kej 26:4
r/BGIAdy"B] µyXijiK] aWhh' aybiN:h' yrebD] Ai la, ˜G:hA' ≈[e yriPm] i µ/Yh'AlK; hw:hy“Ata'r]yBI ] µyvid;Q’h' vd,qAo tybeB] µyIm'&V;h' ybek/] kK]
Asali
B]
dy:
Dtr51
G–N
Tidak
Mask. Sing.
B. Mengibranikan Frasa dan Klausa Nominal Berkasus Genetif 1.
Kel 1:1
Dan inilah nama-nama anak-anak Israel
2.
1 Raja 20:7 Untuk seluruh tetua-tetua negri itu
3.
Bil 21:4
4.
Ams 15:33 Takut TUHAN adalah disiplin hikmat
5.
Est 9:30
Sabda-sabda kedamaian dan keamanan
6.
Dan 1:20
Dan seluruh perkara hikmat pengertian
laer;vy] I ynEB] t/mv] hl,a¢we “
Di dalam kitab peperangan TUHAN
C. Menterjemahkan Klausa Adjektiva Berkasus Genetif 1.
bleAyqez“jwi “ µynIp; yveq] µynIBh; w' “
Yeh 2:4
Dan anak-anak itu adalah kasar wajah dan keras hati 2.
2 Taw 29:34
3.
Neh 7:4
51
Faktor Determinasi
52
Gabungan preposisi
bb;l] yrevy] I µYIwIlh] ' yKi 52
Hk;/tB] f['m] µ[;hw; “ hl;/dg“W µyId¢y' : tb'jr} ' ry[ihw; “
B] dan subst. Jw
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
34 4.
Ams 18:21
˜/vl;Ady"B] µyYIjw' “ tw<m¢;
5.
Maz 133:2
˜roha} 'A˜q'z“ ˜q;Zh: A' l[' 53dreyO varohA; l[' b/Fh' ˜m,V,K'
6.
Kel 4:10
ykin∞aO ; ˜/vl; db'kW] hP,Adb'K] yKi
D. Kasus Genetif dengan Akhiran Pronomina Possessiva Kasus Genetif
Akhiran Pron. Poss.
Úyd¢y< sij} dg,n∞< b/fAyki Úyd<¢ysij} Úy―&,
1.
Maz 52:11
2.
Yes 59:21
µt;/a ytiyriB] tazO
―
3.
Yeh 27:4
JyIlW¢; bG“ µyMiy" bleB]
―
4.
Maz 3:9
Út,¢kr; b] i ÚM]['Al['
―
5.
Kel 21:21
aWh /Ps]k' yKi
―
6.
Yes 53:5
wyl;[; Wnm¢/e lv] rs'Wm
―
54
Genus–Numerus Subs./Adj. Pron. Poss.
mask. plur. 2 mask. sing.
E. “Nuansa Maknawi” dalam Nomina Berkasus Genetif: Jenis, Milik, dan Sifat Nuansa Genetif 1.
tynIj} qr'BW] br,h¢, bh'l¢w' “
Nah 3:3
Sifat
Dan nyala pedang dan kilat tombak
53 54
Qal partisip-adjektiva verbal mask. sing. “… sedang turun” Gabungan preposisi dengan akhiran pronomina 3 mask. sing. “di atasnya”
l['
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
35
µt;bao } tybel] µt;joP]vm] li i µt;dol/] T
2.
Bil 1:20
3.
Im 14:28
4.
2 Taw 34:14
5.
Ams 1:7
t['D¢; 55tyviare hw:hy“ ta'ry] I
6.
Kej 2:19
µyIm¢V ' ;h' π/[AlK; taew“ hd,V;h' tY:jA' lK;
µv;a;h; µd' µ/qm]Al[' hv,mAo dy"B] hw:hy“Atr'/T rp,s¢Ae ta,
F. Klausa Nominal dengan Kasus Genetif 1.
wv;[e ydey“ µyId¢Y' :hw' “ bqo[y} " l/q lQoh'
Kej 27:22
Suara itu adalah suara(-nya) si Yakub tetapi sepasang tangan itu adalah sepasang tangan(-nya) si Esau
hw:n:[} d/bk; ynEp]lwi “ hm;kj] ; rs'Wm hw:hy“ ta'ry] I
2.
Ams 15:33
3.
Yes 54:17
hw:hy“ ydeb][' tl'j}n" tazO
4.
Yer 17:12
WnveDq; ]mi µ/qm] ˜/varime µ/rm; d/bK; aSeKi
5.
Kej 10:1
6.
Yeh 43:12
55
tp,Y∞w: : µj; µve j'nAO ynEB] tdol/] T hL,a¢we “ rh;h; varoAl[' tyIB¢;h' tr'/T taZO tyIB¢;h' tr'/T tazOAhNEhi µyvidq; ; vd,Oq∞ bybis; bybis; /lBuG“AlK;
Susbtantiva fem. sing. abs. “pertama, pendahuluan”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
36
Latihan 10
A. Pronomina Persona sebagai Subyek Klausa Nominal 1.
tm,a‘ Úyt,¢/x]mAi lkôw; “ hw:hy“ hT;a' b/rq;
Maz 119:151
Engkau adalah dekat O TUHAN, dan semua perintah-perintahMu adalah teguh
µheAyli µybi/Fh' Úyn<∞bôW; Úyv¢,nw: “ aWhAyliâ Úb]hz; “W ÚP]s]K'
2.
1 Raja 20:3
3.
Yun 1:9
4.
Bil 20:16
5.
Yes 51:10
hB;r' µ/hT] yme µy: 56tb¢r, j, M} h' ' ayhiAT]a' a/lh}
6.
Yeh 34:31
µk+y, hOle a‘ ynIa} µT,–a' µd;a; 57ytiy[irm] ' ˜axo ynIaxo ˜Teaw' “
7.
1 Sam 26:16
8.
Kej 6:4
9.
Yeh 18:4
hN:hAe yli ˜Beh' vp,n
10. Im 16:13
µk,l; ayhi ˜/tB;v' tB'v'
arey: ynIa} µyIm¢'Vh; ' yheOla‘ hw:hy“Ata,w“ ykinO∞a; yrib][i Úl¢W, bg“ hx,q] ry[i vdeqb; ] Wnj]n∞"a} hNEhwi “
µT,a' tw<m¢A; ynEb] yKi hw:hy“Ayj' µVeh' yven“a' µl;/[me rv,a} µyriBGo hI ' hM;¢he
B. Klausa Nominal Berpredikat Preposisi (dan Adverbia) 1.
ynIyQeh' rb,j¢, tyBe ˜ybeW r/xj;AJl,m, ˜ybiy: ˜yBe µ/lv; yKi
Hak 4:17
Sebab perdamaian ada antara Yabin, raja Hazor, dan Hebel, orang Keni itu 2.
µt;/Fm' J/tB] ˜roha} ' hFemW'
Bil 17:21 56
Artikel + hip`îl partisip-nominal fem. sing.
57
Substantiva fem. sing.
brej; “sang pengering, penguras” (sin. vbey):
ty[irm] ' berkasus genetif dengan akhiran pron. poss. 1 sing. “padang gembalaanKu”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
37
µyBir' µyImA' l[' hw:hy“ 58µy[i–r]hi d/bK;hA' lae µyIMh; 'Al[' hw:hy“ l/q
3.
Maz 29:3
4.
1 Sam 16:6
5.
Kid 4:11
JnE/vl] tj'T' bl;jw; “ vb'D]
6.
Kej 2:12
µh'Voh' ˜b,a¢w, “ jl'dBo ]h' µv; b/f= awhih' ≈r,ah; ; bh'zÄW
7.
Maz 11:4
/as]Ki µyIm¢'V;B' hw:hy“ /vd]q; lk'yheBâ] hw:hy“
8.
Ul 11:30
˜DerY] h" ' rb,[Be ] hM;heAaOlh}
9.
Maz 135:13
/jyvim] hw:hy“ dg,n∞< Ja'
rdowA: rdol] Úr]kz] I hw:hy“ µl=/[l] Úm]vi hw:hy“ hw:n:[} d/bk; ynEp]lwi “
10. Ams 18:12
C. Klausa Nominal Berpredikat Preposisi dengan Akhiran Pronominal Prep. 1.
Yes 43:3
Akhir.
ÚyT¢j< ]T' ab;sW] vWK tj&'T' Úy―&,
G–N 2 mask. sing.
Kush (Etiopia) dan Seba ada di bawahmu 2.
Hos 3:3
3.
Bil 7:9
4.
Neh 3:35
58
ÚyIl¢a: e ynIaA} µg"w“
―
µh,le[} vd,Q∞ho ' td'bôo[A} yKi
―
/lx]a, ynIMo['h; hY:b/i fw“
―
Hip`îl partisip-adjektiva verbal mask. sing.
µ[r “…sedang menggunturkan”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
38
laer;cy] IB] Ú/m¢k; ymiW hT;a' vyaiAa/lh}
―
Yeh 38:6
JT;ai µyBir' µyMi['
―
7.
Kej 32:19
Wnyr¢jE a} ' bqo[y} " ÚD]b][' hNEhi µG"
―
8.
Maz 68:16
vd,QoB' yn"ysi µb; yn:doa}
―
9.
1 Taw 32:7
/M[ime br' WnM;[Ai yKi
―
aWh µk,l; µyIr'xm] i ≈r,aA, lK; bWfAyKi
―
5.
1 Sam 26:15
6.
10. Kej 45:20
D. Klausa Nominal Berpredikat Adverbia-Eksistensial vyE (“ada”) 1.
˜qez: ba; Wnl¢;Avy<
Kej 44:20
Ada bagi kami seorang bapa tua (kami memiliki seorang ayah yang tua)
hZ
2.
Kej 28:16
3.
Pkh 8:6
4.
Maz 58:12
≈r,aB; ¢; 59µyfip]vo µyhiOla‘AvyE Ja' qyDiX'l' yriPA] Ja'
5.
Ams 14:12
tw<m;¢AykerD] ' Ht;yrij}a'w“ vyaiAynEpl] i rv;y: Jr,D¢, vyE
6.
2 Taw 16:9
t/mj;lm] i ÚM][i vyE hT;['me yKi
7.
Pkh 4:8
59
wyl;[; hB;r' µd;ah; ; t['rA; yKâi fP;vm] Wi t[e vyE ≈p,j¢Ae lk;l] yKi
/lm;[A} lk;l] ≈qe ˜yaew“ /lA˜yae ja;w: ˜Be µG" ynIve ˜yaew“ dj;a, vyE
Qal partisip-nominal mask. plur.
fpv “(orang-orang) yang sedang menghakimi, Sang Penghakim”
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
39 8.
Yer 27:18
9.
1 Sam 21:9
10. Yer 41:8
µT;ai hw:hy“Arb'D] vyEAµaiw“ µhe µyaibin“Aµaiw“ br,h¢A; /a tynIj} Úd]yA: tj'tâ' hPoAvy< ˜yaiw“ vb;dW] ˜m,v¢W, µyri[ov]W µyFiji hd,cB; ' µynImfo ]m' Wnl¢A; vy
E. Klausa Nominal Berpredikat Adverbia-Eksistensial ˜yae (“tiada”) 1.
Pkh 1:9
vm,V¢h; ' tj'T¢' vd;jA; lK; ˜yaew“ Dan tidak ada semua yang (bersifat) baru di bawah matahari
≈r,a¢B; ; µyhilO a‘ t['D¢'A˜yaew“ ds,j¢A, ˜yaew“ tm,a‘A˜yae yKi
2.
Hos 4:1
3.
Kej 47:13
4.
1 Raja 8:23
l['Mm¢' i µyIm¢'VB; ' µyhiOla‘ Ú/m¢KA; ˜yae laer;cy] I yheOla‘ hw:hy“ tj'T¢m; i ≈r,a¢;hA; l['w“
5.
Ams 21:30
hw:hy“ dg,n∞l< ] hx;[e ˜yaew“ hn:WbT] ˜yaew“ hm;kj] ; ˜yae
6.
Pkh 2:16
7.
2 Raja 4:2
˜m,v¢; 60JWsa;Aµai yKi tyIB¢b' ' lko Út]jp; ]vil] ˜yae
8.
Maz 147:5
rP;sm] i ˜yae /tn:Wbt]li j'KAo br'w“ WnynE∞/da} l/dG:
9.
Yes 9:6
60 61
daom] b[;r;h; dbekA; yKiâ ≈r,a¢h; ;Alk;B] ˜yae µj,l¢w, “
µl;/[l] lysiKh] A' µ[âi µk;jl; , ˜/rk]zI ˜yae yKi
µ/lv;lW] 61hr;cM] ih' [hBerm'l]] (hBerm'l]) /Tk]l'mm] A' l['w“ dwID; aSeKAi l[' ≈qeA˜yaâe
Substantiva mask. sing. “botol” berkasus genetif. Gabungan artikel + substantiva fem. sing. abs. “pemerintahan, kekuasaan”
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art
40
10. Kej 28:17
62
Nip`al partisip-adjektiva verbal mask. sing.
hz< ˜yae hZ
ary “… sedang ditakuti, menakutkan”.
Frans Henri Laksmana/GRAMATIKA ELEMENTARIA BAHASA IBRANI BIBLIS/STTB The Way/Program Magister of Art