PUTUSAN Nomor 251/Pid.Sus/2015/PN Bj. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana dengan Acara Pemeriksaan Biasa dalam Peradilan tingkat Pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama Lengakap
: ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING;
Tempat Lahir
: Binjai;
Umur / Tanggal lahir
: 20 Tahun/ 9 Juni 1995;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia; Tempat Tinggal
: Jln. Palembang No. 27A Lk. III Kel. Rambung Timur kec. Binjai Selatan Kota Binjai;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa di tahan berdasarkan penetapan penahanan yang sah oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Mei 2015 s/d tanggal 17 Juni 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 18 Juni 2015 s/d tanggal 7 Juli 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Juni 2015 s/d tanggal 19 Juli 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 6 Juli 2015 s/d tanggal 4 Agustus 2015; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 5 Agustus 2015 s/d tanggal 3 Oktober 2015; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum meskipun Majelis telah mengingatkan akan hak-haknya terdakwa ; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke depan persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN :
Halaman 1 dari 11 halaman
KESATU: Bahwa Ia terdakwa ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.15 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Jalan Umum Jalan Soekarno Hatta Dekat Simpang Sekolah Satria Km.19 Kel. Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya
mengakibatkan
kecelakaan
lalu
lintas
dengan
korban
meninggal dunia, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.15 wib bertempat di Jalan Soekarno Hatta km.19 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai sekat simpang Satria, terdakwa mengendarai sepeda motor honda verza BK-3782-RAN datang dari arah Medan menuju ke Binjai dengan kecepatan 50-60 km/jam, padahal saat itu jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah dibatasi pulau jalan, cuaca mendung pada sore hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang sepi dan tidak adanya melihat rambu lalu lintas di sekitar tempat kejadian, pada saat berada di Km.19 di Trafik Light terdakwa berhenti karena sedang lampu merah kemudian setelah lampu hijau terdakwa menjalankan sepeda motornya sekitar seratus meter tiba-tiba di depan terdakwa ada mobil angkot yang berhenti secara mendadak sehingga terdakwa langsung mengerem kendaraan sambil membuang stir sepeda motor ke arah kiri dan dengan bersamaan di depan mobil angkot tersebut ada dua oarng pejalan kaki sedang menyebrang jalan sehingga bagian depan sepeda motor menabrak bagian bahu kiri korban MAIJON lalu korban terjatuh disebelah kiri jalan demikian juga terdakwa berikut sepeda motor yang dikendarai terjatuh di dekat korban, sedangkan saksi IMANUEL HOTMA PINTOR tidak mengalami luka karena berhasil menghindar, setelah itu datang warga membantu korban di naikkan ke atas beca untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Djoelham Binjai. Bahwa akibat tabrakan tersebut korban MAIJON berdasarkan Surat Keterangan No.: 440-6091 tanggal 08 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Rudi Chandra, dokter pada RSUD Dr. Djoelham dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di kepala dibagian belakang sebelah kiri P:9cm L:2cm, dan luka robek ditangan kiri bagian bawah P:9cm L:1cm, dan
Halaman 2 dari 11 halaman
berdasarkan Surat Keterangan Kematian No: 474.3-5894 tanggal 01 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr. Romy Ananda Lukman, dokter pada Rumah Sakit Umum Dr. Djoelham Binjai. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (4) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. ---------------------------------------------------ATAU---------------------------------------------KEDUA: Bahwa Ia terdakwa terdakwa ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.15 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Jalan Umum Jalan Soekarno Hatta Dekat Simpang Sekolah Satria Km.19 Kel. Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.15 wib bertempat di Jalan Soekarno Hatta km.19 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai sekat simpang Satria, terdakwa mengendarai sepeda motor honda verza BK-3782-RAN datang dari arah Medan menuju ke Binjai dengan kecepatan 50-60 km/jam, padahal saat itu jalan lurus beraspal mulus, jalur dua arah dibatasi pulau jalan, cuaca mendung pada sore hari, tidak terhalang pandang dan arus lalu lintas sedang sepi dan tidak adanya melihat rambu lalu lintas di sekitar tempat kejadian, pada saat berada di Km.19 di Trafik Light terdakwa berhenti karena sedang lampu merah kemudian setelah lampu hijau terdakwa menjalankan sepeda motornya sekitar seratus meter tiba-tiba di depan terdakwa ada mobil angkot yang berhenti secara mendadak sehingga terdakwa langsung mengerem kendaraan sambil membuang stir sepeda motor ke arah kiri dan dengan bersamaan di depan mobil angkot tersebut ada dua oarng pejalan kaki sedang menyebrang jalan sehingga bagian depan sepeda motor menabrak bagian bahu kiri korban MAIJON lalu korban terjatuh disebelah kiri jalan demikian juga terdakwa berikut sepeda motor yang dikendarai terjatuh di dekat korban, sedangkan saksi IMANUEL HOTMA PINTOR
Halaman 3 dari 11 halaman
tidak mengalami luka karena berhasil menghindar, setelah itu datang warga membantu korban di naikkan ke atas beca untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Djoelham Binjai. Bahwa akibat tabrakan tersebut korban MAIJON berdasarkan Surat Keterangan No.: 440-6091 tanggal 08 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Rudi Chandra, dokter pada RSUD Dr. Djoelham dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di kepala dibagian belakang sebelah kiri P:9cm L:2cm, dan luka robek ditangan kiri bagian bawah P:9cm L:1cm, dan berdasarkan Surat Keterangan Kematian No: 474.3-5894 tanggal 01 Juni 2015 yang dibuat dan ditandatangi oleh dr. Romy Ananda Lukman, dokter pada Rumah Sakit Umum Dr. Djoelham Binjai. Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 Ayat (3) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa tidak mengajukan keberatan/eksepsi baik menyangkut keabsahan surat dakwaan maupun kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Binjai ; Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang memohon supaya Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1.
Menyatakan
terdakwa
ERWIN GINDO
KITTO
SEMBIRING bersalah
melakukan tindak pidana " mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia: sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 310 ayat (4) dari UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkatan Jalan dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan terdakwa ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING dengan pidana selama 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : 1 (satu) unit sepeda motor honda Verza BK 3782 RAN ( Dikembalikan kepada pemiliknya sesuai dengan STNK An ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING); 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah); Telah mendengar Pembelaan terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya mohon di jatuhi hukuman yang seringan-ringannya;
Halaman 4 dari 11 halaman
Telah pula mendengar Tanggapan Penuntut Umum terhadap Pembelaan lisan
terdakwa
tersebut
yang
pada
pokoknya
menyatakan
tetap
pada
Tuntutannya; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut di atas Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi ke persidangan yaitu : Saksi 1. IMANUEL HOTMA PINTOR, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Binjai dan membenarkan Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik tersebut; - Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wib saksi bersama korban sedang berjalan kaki menyeberang jalan tepatnya di Jlan Sukoarno Hatta dekat simpang sekolah Satria Km 19 Kel. Tunggurono Kec. Binjai Timur Kota Binjai, tiba-tiba melaju sepeda motor dari arah Medan yang dikendarai oleh terdakwa dengan kecepatan tinggi yang kebetulan di depan terdakwa ada mobil angkot yang mengerem mendadak lalu terdakwa juga berusaha mengerem akan tetapi sepeda motor terdakw a tidak bias berhenti dan terseret ke arah korban yang sedang berjalan kaki dengan saksi lalu menabrak korban hingga korban terjatuh dan terdakwa juga terjatuh; - Bahwa setelah kejadian tersebut terdakwa bersama saksi membantu membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan; - Bahwa saat kejadian tersebut sepeda motor terdakwa menabrak bagian bahu korban hingga terjatuh dan saksi tidak mengalami luka karena berhasil menghindar; - Bahwa selang seminggu kejadian saksi mendengarkan bahwa korban telah meninggal dunia di rumah sakit; - Bahwa saat kejadian cuaca mendung, jalan lurus beraspal mulus, arus lalulintas dua arah dibatasi pulau jalan keadaan jalan agak sepi akan tetapi tidak ada rambu-rambu lalulintas; - Bahwa antara terdakwa dengan keluarga korban sudah terjadi perdamaian; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar; Saksi 2. TATARINA BR NAIBAHO, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Halaman 5 dari 11 halaman
- Bahwa telah terjadi kecelakaan lalulintas pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wib di Jalan Sukoarno Hatta tepatnya di depan rumah saksi di Km 19 Kel. Tunggurono Kec. Binjai Timur Kota Binjai; - Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi sedang berada di belakang rumah sedang membakar sampah tiba-tiba terdengar suara benturan yang keras di jalan umum; - Bahwa jarak pekarangan belakang rumah saksi dengan jalan umum kira-kira + 50 meter dan dari belakang rumah saksi ke depan jalan umum tembus pandang; - Bahwa kecelakaan lalulintas itu terjadi antara terdakwa sebagai pengendara sepeda motor dengan korban sebagai pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan dari sisi kanan jalan menuju ke sebelah kiri tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa dan terjadi tabrakan; - Bahwa setelah kejadian tersebut terdakwa bersama saksi membantu membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan; - Bahwa selang seminggu kejadian saksi mendengarkan bahwa korban telah meninggal dunia di rumah sakit; - Bahwa saat kejadian cuaca mendung, jalan lurus beraspal mulus, arus lalulintas dua arah dibatasi pulau jalan keadaan jalan agak sepi akan tetapi tidak ada rambu-rambu lalulintas; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
menyatakan tidak benar ; Saksi 3. MURNI, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa telah terjadi kecelakaan lalulintas pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wib di Jalan Sukoarno Hatta tepatnya di Km 19 Kel. Tunggurono Kec. Binjai Timur Kota Binjai; - Bahwa kecelakaan lalulintas itu terjadi antara terdakwa sebagai pengendara sepeda motor dengan korban sebagai pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan; - Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi tidak melihatnya karena saksi sedang mencari-cari korban yang keluar dari rumah anak saksi belum pulang-pulang kerumah namun setelah saksi pulang ke rumah anak saksi lalu saksi mendapat
Halaman 6 dari 11 halaman
berita dari terdakwa bahwa korban sekarang berada di rumah sakit karena terjadi kecelakan; - Bahwa akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala, luka pada siku tangan kiri dan kaki kiri; - Bahwa setelah mendapat perawatan di rumah RSU dr.Djoelham Binjai, seminggu kemudian korban meninggal dunia di RSU tersebut; - Bahwa antara terdakwa dengan saksi sudah berdamai, dan saksi sudah menerima uang duka dari terdakwa; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wib ketika terdakwa pulang kerja dari Medan dengan mengendarai sepeda motor sesampainya di Jalan Sukoarno Hatta dekat simpang sekolah Satria Km 19 Kel. Tunggurono Kec. Binjai Timur Kota Binjai, lalu di depan terdakwa ada sebuah mobil angkot yang berhenti dan yang mengerem mendadak lalu terdakwa juga berusaha mengerem akan tetapi sepeda motor terdakwa tidak bisa berhenti kemudian terdakwa mendahuli angkot tersebut dan terseret ke arah korban yang sedang berjalan kaki menyeberang jalan lalu terdakwa hilang kendali dan sepeda motor terdakwa menabrak mengenai bagian bahu kiri korban hingga korban terjatuh dan terdakwa juga terjatuh; - Bahwa akibat kejadian kecelakaan tersebut, terdakwa mengalami luka lecet di bagian lengan dan kaki sedangkan korban mengalami luka robek di kepala, luka pada siku tangan kiri dan kaki kiri, - Bahwa kecepatan sepeda motor yang terdakwa kendarai saat itu dengan kecepatan tinggi yang kebetulan cuaca lagi mendung karena takut hujan di jalan; - Bahwa setelah kejadian tersebut terdakwa bersama warga membantu membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan; - Bahwa selama seminggu korban di rawat di RSU dr. Djoelham akhirnya korban telah meninggal dunia di rumah sakit tersebut; - Bahwa saat kejadian cuaca mendung, jalan lurus beraspal mulus, arus lalulintas dua arah dibatasi pulau jalan keadaan jalan agak sepi akan tetapi tidak ada rambu-rambu lalulintas;
Halaman 7 dari 11 halaman
- Bahwa antara terdakwa dengan keluarga korban sudah terjadi perdamaian; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan pidana bagi dirinya ; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Sidang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan dan di anggap pula telah termuat dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan mana yang lebih tepat diterapkan terhadap terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan maka Majelis berpendapat bahwa dakwaan yang paling tepat diterapkan terhadap terdakwa adalah dakwaan Alternatif KESATU yaitu melanggar Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mempunyai unsur-unsur yuridisnya sebagai berikut : 1. Unsur Setiap orang ; 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia; Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur-unsur tersebut, apakah unsur tersebut dapat terpenuhi; Ad. Unsur ke-1. Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam pasal ini ialah orang atau subyek hukum sebagai pelaku dari tindak pidana yang sedang diperiksa dan diadili dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, maupun petunjuk yang didapat dari persesuaian keterangan saksi-saksi dan terdakwa, sebagaimana telah di uraikan diatas bahwa terdakwa ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING, adalah pelaku dari tindak pidana dalam perkara ini, dimana selama proses persidangan berlangsung tidak ditemui adanya alasan-alasan pembenar dan pemaaf yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana kepada dirinya sehingga dengan demikian unsur Setiap Orang dari pasal ini telah dipenuhi menurut hukum ; Ad.
Unsur
ke-2.
Mengemudikan
kendaraan
bermotor
yang
karena
kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia; Menimbang, bahwa terungkap fakta dipersidangan aik dari keterangan saksi-saksi maupun keterangan terdakwa sendiri bahwa benar Senin tanggal 25
Halaman 8 dari 11 halaman
Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wib ketika terdakwa pulang kerja dari Medan dengan mengendarai sepeda motor sesampainya di Jalan Sukoarno Hatta dekat simpang sekolah Satria Km 19 Kel. Tunggurono Kec. Binjai Timur Kota Binjai, lalu di depan terdakwa ada sebuah mobil angkot yang berhenti dan yang mengerem mendadak lalu terdakwa juga berusaha mengerem akan tetapi sepeda motor terdakwa tidak bisa berhenti kemudian terdakwa mendahuli angkot tersebut dan terseret ke arah korban yang sedang berjalan kaki menyeberang jalan lalu terdakwa hilang kendali dan sepeda motor terdakwa menabrak mengenai bagian bahu kiri korban hingga korban terjatuh dan terdakwa juga terjatuh, yang mana setelah kejadian tersebut terdakwa bersama warga membantu membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan; Menimbang, bahwa terbukti dipersidangan bahwa benar akibat kejadian kecelakaan tersebut, terdakwa mengalami luka lecet di bagian lengan dan kaki sedangkan korban mengalami luka robek di kepala, luka pada siku tangan kiri dan kaki kiri, dimana selama seminggu korban di rawat di RSU dr. Djoelham akhirnya korban telah meninggal dunia di rumah sakit tersebut, hal mana sesuai dengan hasil Visum Et Revertum Nomor : 440-6091 tanggal 8 Juni 2015, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rudi Chandra (Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham) dan berdasarkan surat keterangan kematian Nomor 474.35894 tanggal 1 Juni 2015 yang ditandatangani oleh dr. Romy Ananda Lukman (Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M. Djoelham); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Majelis unsur ini juga telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan atas diri terdakwa dalam dakwaan Kesatu sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, kepada terdakwa maka haruslah dijatuhi pidana penjara yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan rasa keadilan sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan dibawah nanti ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun pemaaf atas perbuatan terdakwa dan terdakwa dalam keadaan mampu menurut hukum maka Majelis berkesimpulan segala perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas diri terdakwa tersebut ;
Halaman 9 dari 11 halaman
Menimbang, bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa seluruhnya dikurangkan dengan masa hukuman yang akan dijatuhkan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka kepada terdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa tentang Barang Bukti akan ditentukan di dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum Majelis menjatuhkan putusan perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan pidana atas diri terdakwa sebagai berikut: Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan terdakwa telah menyebabkan korban meninggal dunia; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa menyesali perbuatannya ; - Terdakwa masih muda diharapkan dapat memperbaiki sikapnya dikelak kemudian hari; - Keluarga terdakwa sudah berdamai dengan keluarga korban dengan membayar sejumlah uang duka; Mengingat dan memperhatikan Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Karena kelalaian mengemudikan kendaraan bermotor mengakibatkan korban meninggal dunia ”. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Halaman 10 dari 11 halaman
5. Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Verza BK 3782 RAM dikembalikan kepada Pemiliknya sesuai dengan STNK atas nama ERWIN GINDO KITTO SEMBIRING ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015, oleh kami RINA LESTARI BR. SEMBIRING, SH., MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, SAFRI, SH., MH. dan NURMALA SINURAT, SH., masing-masing sebagai Hakim-Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan
di
dampingi
Hakim-hakim
anggota
dengan
dibantu
oleh
sdr.
PARLAGUTAN RITONGA, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai dengan dihadiri oleh ABEN BM SITUMORANG, SH. selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
SAFRI, SH.,MH.,
LESTARI BR. SEMBIRING, SH., MH.
NURMALA SINURAT, SH.
PANITERA PENGGANTI,
PARLAGUTAN RITONGA, SH.
Halaman 11 dari 11 halaman