80
L A M P I R A N 80
81
LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi
82
LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian sekolah
83
LAMPIRAN 3 Program Tahunan SMK TI Kristen Salatiga
84
85
LAMPIRAN 4 Program Semester TI Kristen Salatiga
85
86
LAMPIRAN 5 Silabus TI Kristen Salatiga Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar 5.1
5.2
Mendeskrip sikan kedudukan warga negara dan pewarganeg araan di Indonesia
Menganalisi
: SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga : Pendidikan Kewarganegaraan :X :2 : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan : 8 X 45 Menit
Materi Pembelajaran
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Warga negara dan pewarganegaraan o Dasar hukum yang mengatur Warga negara o Asas dan stesel dalam kewarganegaraa n o Syarat menjadi warga negara o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraa n
persamaan
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
Kegiatan Pembelajaran
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
Melalui kajian literatur tentang warga negara sesuai hukum yang berlaku Berdiskusi berbagai kasus kewarganegaraan syarat menjadi warga negara, penyebab kehilangan kewarganegaraan dan asas kewarganegaraan
Religius, jujur,
Percaya diri
Mengkaji berbagai
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.
2.
3.
1.
Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum
Menunjukkan
Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi
Alokasi Waktu 4 x 45
Sumber Belajar
Buku Kewargane garaan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
CT. Kansil (1976), Aku warga negara Indonesia, Jakarta,
UU tentang Kewargane garaan Buku
87
Kompetensi Dasar s persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan negara
5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedaka
Materi Pembelajaran kedudukan warga negara o Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara o Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara
persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan o ras o Agama o Gender o golongan,
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
Kegiatan Pembelajaran
(keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
literatur tentang kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diatur dalam Undang-undang
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad,
Mendiskusikan tentang persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya,
mendiskusikan tentang perilaku yang mencerminkan pelaksanaan persamaan kedudukan yang diatur oleh UU yang berlaku
Indikator Pencapaian Kompetensi
2.
3.
1.
2.
persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku Mengidentifikasi ciri
Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi
o
o
Non tes: Performa nce tes (tugas kelompo k Tes tertulis (Uraian,
Alokasi Waktu 2 x 45
Sumber Belajar Kewarganegar aan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti UUD 1945
2 x 45
Buku Kewarganegara an Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buletin, surat
88
Kompetensi Dasar n ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Materi Pembelajaran o
budaya, suku
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
dan suku
3.
ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Penilaian
o
pilihan ganda, lainnya) Presentas i
Alokasi Waktu
Sumber Belajar kabar dan sumber lain yang relevan
89
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsi-kan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
: SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga : Pendidikan Kewarganegaraan :X :2 : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia : 12 X 45 Menit
Materi Pembelajaran
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
supra struktur dan infra struktur politik o pengertian sistem politik Indonesia o cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara o Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat - partai politik - kelompok kepentingan - kelompok penekan - media komunikasi politik
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengkaji literatur tentang pengertian sistem politik Indonesia
1.
Mendiskusikan tentang eksistensi supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
2.
3.
Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia
Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia mendeskripsikan infrastruktur politik
Penilaian
Alokasi Waktu 4 X 45
o
o
o
Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi
Sumber Belajar Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Afan Gafar ( 2002) Civic education, Jakarta, Universitas Islam Negeri
90
Kompetensi Dasar
6.2
Mendeskripsik an perbedaan sistem politik di berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia
Materi Pembelajaran
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara o Dinamika politik Indonesia o Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
Menganalisis berbagai sumber bacaan tentang dinamika politik Indonesia,
peran serta dalam sistem politik di Indonesia o Ciri masyarakat politik o Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan o Contoh peranserta dalam system politik
Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli
Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke
Menganalisis berbagai literatur tentang ciri-ciri masyarakat politik
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.
Mendemontrasikan perilaku dan berperan aktif dalam sistem politik di Indonesia
o
o 2.
Membandingkan sistem politik Indonesia dengan yang berlaku di negara liberal dan komunis
Menguraikan dinamika politik Indonesia
Penilaian
3.
1.
2.
3.
Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis Mengidentifikasik an ciri – ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah (
o
o
o
o
Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi
Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi
Alokasi Waktu
4 X 45
Sumber Belajar Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik
4 X 45
Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik
91
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi 4.
Penilaian
Pemilu ) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia
Mengetahui,
..........., ............................ 20.....
Kepala Sekolah.........
Guru Mapel PKN.
(...........................................................)
(.......................................................)
NIP / NIK : ....................................
NIP / NIK : ..................................
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
92
LAMPIRAN 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Siklus I Pertemuan 1 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Persamaan kedudukan warga negara
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia. C. Indikator
Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945
Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan
Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945
Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan
Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum
E. Materi pembelajaran Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, asas-asas kewarganegaraan yang diterapkan adalah: -
Asas Ius Sanguinis (law of the blood),
92
93
-
Asas Ius Soli (law of the soil) secara terbatas,
-
Asas Kewarganegaraan Tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.
-
Asas Kewarganegaraan Dengan diterapkannya asas-asas tersebut di atas, maka masalah
kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride).. Peraturan perundangan pendukung pelaksanaan UU tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia 1. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, 2. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 3. Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 4. Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan Istilah
Pribumi
Penyelenggaraan
dan
Non
Kebijakan,
Pribumi
Dalam
Kegiatan
Semua
Perumusan
Penyelenggaraan
dan
Pemerintahan
Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan. Pewarganegaraan di Indonesia Pewarganegaraan (naturalisasi) adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan. Menurut Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 yang dapat memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia : a. Mereka yang menjadi warga negara menurut undang-undang /peraturan/ perjanjian yg terlebih dahulu berlaku (berlaku surut), b. Kelahiran (asas ius soli), c. Adopsi melalui Pengadilan Negeri (menyangkut anak orang asing di bawah umur 5 tahun),
94
d. Anak-anak di luar perkawinan dari seorang wanita Indonesia, e. Pewarganegaraan (naturalisasi), f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki Indonesia, g. Anak-anak yang belum berumur 18 tahun / belum kawin mengikuti ayah atau ibunya (asas ius sanguinis), h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayah atau ibunya yg orang asing itu dapat menjadi warga negara RI setelah berumur 21 tahun/sudah kawin melalui pernyataan. Syarat – Syarat Dalam Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia Menurut UU No. 12/2006 a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin; b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara RI paling singkat 5 th berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut; c. Sehat jasmani dan rohani; d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945; e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun/lebih; f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda; g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1.
Pendekatan
: aktive learning
2.
Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a.
Apersepsi
95
-
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru menyajikan materi sebagai pengantar
b. Memotivasi -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai
persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945, b) menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan ,dan c) menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
96
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan post test.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
CT. Kansil (1976), Aku warga negara Indonesia
UU tentang Kewarganegaraan
97
LAMPIRAN 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Pertemuan 2 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Persamaan kedudukan warga negara
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. C. Indikator
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
98
E. Materi pembelajaran Persamaan
Kedudukan
Warga Negara Dalam
Kehidupan
Bermasyarakat,
Berbangsa dan Bernegara Menurut Harold J Laski, prinsip persamaan kedudukan warga negara memiliki dua dimensi, yaitu: -
Tidak adanya keistimewaan khusus
-
Kesempatan yang sama diberikan kepada setiap orang Jadi, negara tidak boleh memberikan pengistimewaan khusus kepada
individu atau kelompok tertentu dalam masyarakat, entah itu atas dasar alasan ras, agama, jender, golongan budaya, suku, ataupun status sosial dalam masyarakat. ”Persamaan” hidup, merupakan sikap yang mengedepankan nilai-nilai saling menghormati dan menghargai antar sesama tanpa diskriminasi. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan perekat yang melekat dan tertanam kuat dalam jiwa bangsa Indonesia. Prinsip persamaan kedudukan warga negara di berbagai bidang:
Dalam bidang ekonomi
Dalam bidang hukum dan politik
Dalam bidang keagamaan dan bidang sosial budaya
Dalam bidang pertahanan dan keamanan.
F.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Aktive learning
2. Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
G.
Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan c.
Apersepsi -
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru memberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya
99
d. Memotivasi -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai
persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta indikatornya yaitu: a) Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, b) mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan c) memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
100
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan post test.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
UUD 1945
101
LAMPIRAN 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Petemuan 3 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Persamaan kedudukan warga negara
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku.
C. Indikator
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan
ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan
ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
102
E. Materi pembelajaran Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya dan Suku Sejumlah peluang dalam mewujudkan prinsip persamaan kedudukan warga negara di Indonesia sebagai berikut: -
UUD 1945 hasil amandemen memberikan dasar yang kuat bagi upaya pemajuan persamaan kedudukan warga negara di Indonesia.
-
Demokrasi semakin diterima
-
Iklim pers yang bebas dan bertanggung jawab
-
Keterbukaan politik
-
Menguatnya masyarakat madani (civil society).
Hambatan dalam upaya pemajuan persamaan kedudukan warga negara di Indonesia antara lain: -
Masih
ada
individu
ataupun
kelompok
yang merasa
lebih
tinggi
kedudukannya. -
Masih kuatnya budaya politik patron-klien.
-
Masih kuatnya kecenderungan KKN.
-
Berbagai kelemahan sistem hukum di Indonesia.
-
Masih adanya pandangan dan gerakan ekstrem, radikal, dan intoleran dalam masyarakat.
-
Masih adanya sikap dan perlakuan diskriminatif sejumlah oknum penegak hukum. Peluang dan hambatan dalam upaya pemajuan persamaan kedudukan
warga negara di Indonesia, menyadarkan kita bahwa mewujudan prinsip persamaan kedudukan warga negara di Indonesia merupakan upaya sepanjang hayat. Upaya itu akan terus ada dan memang harus terus ada. Perlu dilakukan langkah-langkah/ upaya antara lain:
Bagi aparat negara
Bagi masyarakat
103
Bagi semua pihak
F. Pendekatandan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Aktive learning
2. Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi -
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya
b. Memotivasi -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai
persamaan
kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar
5.3
Menghargai
persamaan
kedudukan
warga
negara
tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku serta indikatornya yaitu: a) menunjukkan persamaan kedudukan warga negara
tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku, b) mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar, c) menghargai persamaan kedudukan warga negara
tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.
104
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan latihan soal evaluasi siklus I.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
Modul PPKn Kelas X
105
106
LAMPIRAN 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Sistem politik Indonesia
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
B. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia
C. Indikator
Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia
Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia
mendeskripsikan infrastruktur politik
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia
Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia
mendeskripsikan infrastruktur politik
E. Materi pembelajaran Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia Suprastruktur politik ialah susunan kehidupan politik paling atas, yang dilakukan oleh negara atau pemerintah. (the government political sphere). Susunan tersebut merupakan kekuatan penentu politik melalui sidang dan rapat tertentu, yang secara garis besar terdiri dari lembaga-lembaga negara dan pemerintahan, seperti :
MPR yang membuat keputusan politik tertinggi melalui beberapa ketetapan.
DPR yang menjabarkan keputusan politik tertinggi tersebut melalui UU.
107
Presiden yang melaksanakan keputusan-keputusan politik tersebut melalui keputusan-keputusan.
Infrastruktur politik ialah susunan kehidupan politik yang ada di lapisan bawah yang dilaksanakan oleh masyarakat luas atau rakyat warga negara. (the sosio pilitical
sphere).
Susunan
tersebut
merupakan kekuatan
sosial
politik
melalui opini-opini dan intuisi-intuisi, yang secara garis besar terdiri atas :
Partai politik seperti PPP, PDIP, Golkar, Partai Keadilan, dan partai-partai lain yang menjadi peserta pemilu.
Kelompok kepentingan seperti kelompok buruh, petani, pengusaha, dan berbagai kelompok lain yang menyampaikan misi kepentingan tertentu.
Kelompok penekan seperti para cendekiawan, kritikus, pengunjuk rasa, dan sebagainya yang menekan negara atau pemerintah supaya berbuat sesuatu atau merubah sesuatu.
Alat komunikasi politik seperti media-media massa, elektronik, dan media lainnya yang mengkomunikasikan berbagai informasi politik.
Tokoh-tokoh politik seperti para pemimpin partai politik, pengamat, serta pakar politik, yang menyampaikan berbagai pendapat melalui berbagai media
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Aktive learning
2. Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan c. Apersepsi -
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya
d. Memotivasi
108
-
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.1Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mendiskripsikan
pengertian sistim politik Indonesia, b) mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia, c) mendeskripsikan infrastruktur politik. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
109
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan post test.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
Modul PPKn Kelas X
110
LAMPIRAN 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Sistem politik Indonesia
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
B. Kompetensi Dasar 6.2 Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara
C. Indikator
Menguraikan dinamika politik Indonesia
Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Menguraikan dinamika politik Indonesia
Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis
111
E. Materi pembelajaran Menguraikan Dinamika Politik di Indonesia Dinamika politik di Indonesia terbagi atas 3 masa: Masa 1945 – 1967 Pada masa ini terjadi perubahan dari sistem politik Demokrasi Konstitusional menjadi Demokrasi Terpimpin. Masa ini lebih dikenal dengan sebutan “Orde Lama” Masa 1967 – 1999 Pada masa ini terjadi perubahan dari sistem politik Demokrasi Terpimpin menjadi Demokrasi Pancasila. Masa ini lebih dikenal dengan sebutan “Orde Baru” Masa 1999 – sekarang Pada masa ini terjadi perubahan sistem politik sentralisasi menjadi otonomi daerah. Masa ini dikenal dengan sebutan “Orde Reformasi” Sistem politik di berbagai negara 1. Sistem Politik di Inggris dan Negara-negara Maju Lainnya 2. Sistem Politik Uni Soviet (masa lalu) dan Negara-negara Eropa Timur 3. Sistem Politik Amerika Serikat. 4. Sistem Politik Perancis 5. Sistem Politik Jepang 6. Sistem politik di China 7. Sistem Politik di Iran 8. Sistem Poltik Arab Saudi 9. Sistem politik di Indneisia F. Pendekatandan MetodePembelajaran 1. Pendekatan
: Aktive learning
2. Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
112
G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan e. Apersepsi -
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya
f. Memotivasi -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.2. Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara serta indikatornya yaitu: a) menguraikan dinamika politik
Indonesia, b) menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia, c) Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
113
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan post test.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik
114
LAMPIRAN 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 3 Sekolah
: SMK TI Kristen Salatiga
Mata Pelajaran
: PPKn
Kelas/Semester
: X/II
Materi pokok
: Sistem politik Indonesia
Waktu
: 2×45 menit (1 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
B. Kompetensi Dasar 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia
C. Indikator
Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik
Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu )
Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat:
Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik
Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu )
Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia
115
E. Materi pembelajaran Mengidentifikasi Ciri Masyarakat Politik Ciri-ciri masyarakat politik : -
Adanya peningkatan opini publik dalam merespon suatu kebijakan publik
-
Adanya partisipasi masyarakat dalam menolak suatu kebijakan publik
-
Adanya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan politik
Perilaku Politik yang Sesuai Aturan Partisipasi politik dapat dilakukan secara : -
Perorangan / kolektif
-
Terorganisasi / spontan
-
Mantab / sporadik
-
Damai / kekerasan
-
Legal / ilegal
-
Efektif / tidak efektif
Contoh Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia: -
Membentuk/ikut bergabung dalam ormas, orpol, ornop, dan LSM/NGO
-
Mengikuti pemilu, baik dipilih maupun memilih
-
Adanya kelompok- kelompok kontemporer yang memberi warna pada system input dan output pemerintah, seperti petisi, demo, protes
-
Memberikan suara pada pemilu
-
Terlibat kampanye
-
Membentuk/ bergabung dalam kelompok kepentingan
-
Melakukan diskusi politik
-
Menjalin komunikasi pribadi dengan pimpinan politik/pejabat pemerintah
-
Dengar pendapat antara masyarakat dengan anggota DPR
-
Pengaduan masyarakat kepada anggota DPRD I, II, atau DPR Pusat
-
Protes, yaitu kegiatan menentang sesuatu
-
Petisi, yaitu permohonan resmi kepada pemerintah.
-
Dialog pembicaraan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan pokok bahasan tertentu
116
F.
Demonstrasi, yaitu pernyataan protes yang dikemukakan secara massal Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan
: Aktive learning
2. Metode
: Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi
G.
Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi -
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll)
-
Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya
b. Memotivasi -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab.
-
Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru memilih topik menjadi tiga bagian.
-
Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mengidentifikasikan ciri – ciri
masyarakat politik, b) menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan,c) mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ), dan d) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia.
Elaborasi
-
Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.
117
-
Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar.
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C
-
Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B
-
Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B
-
Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C
-
menyimpulkan
Konfirmasi
-
Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
-
Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan.
-
Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.
Kegiatan penutup -
Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari
-
Mengadakan latihan soal evaluasi siklus II.
H. Media/ Alat dan Sumber Belajar -
Media/alat
: papan tulis, kertas, Proyektor/LCD
-
Sumber Belajar
:
Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti
Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik
118
119
LAMPIRAN 12 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I Standar Kompetensi 5.Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Kompetensi Dasar 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
Indikator 1. 2.
3. 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,budaya dan suku
kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum
1.
persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2. landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3. contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1. persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 2. ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar 3. persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku
JUMLAH SOAL
Item Soal 1,7,13,28 2,15,19,20, 27,38,43 3,4,9,10,11 ,12,23,25 5,6
14,16,17, 26,44
8,30,32,33, 37
21,29,40, 41 24,31,42 18,22,34, 36,45
45
120
LAMPIRAN 13 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II Standar Kompetensi 6.Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
Kompetensi Dasar 6.1
6.2
Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia
Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara
Indikator 1.
pengertian sistim politik Indonesia
2.
supra struktur politik Indonesia
3.
infrastruktur politik
13,14,16, 18,27
1.
dinamika politik Indonesia
2.
1.
kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis ciri – ciri masyarakat politik
2.
perilaku politik yang sesuai aturan
12,17,23, 42,44 19,34,35, 37 20,29,31, 38 21,22,31, 38 24,26,28, 40,45
3. 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia
Item Soal
3.
kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ) 4. Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia JUMLAH SOAL
1,2,3,4,5,6 ,7,8,42 9,10,11,15
25,41 32,33 45
121
LAMPIRAN 14 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I
Pilihlah Jawaban yang paling tepat diantara pilihan a,b,c,d dan e! 1. Orang-orang yang mempunyai kedudukan resmi sebagai anggota penuh suatu negara disebut .... a. orang asing
d.
rakyat negara
b. warga negara
e.
penduduk negara
c. kaula negara 2. Undang-undang kewarganegaraan yang berlaku sekarang ini adalah .... a. UU No.11 Tahun 2006
d.
UU No. 12 Tahun 2007
b. UU No.12 Tahun 2006
e.
UU No. 11 Tahun 2004
c. UU No.11 Tahun 2007 3. Neni lahir di Indonesia, karena itu ia berhak menjadi warga negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia berlaku asas kewarganegaraan, yaitu .... a. Ius Soli
d.
Ius Constituendum
b. Ius Sanguinis
e.
Ius Regionum
c. Ius constitutum 4. Perkawinan tidak menyebabkan terjadinya perubahan status kewarganegaraan suami ataupun istri. Ini adalah pandangan inti dari penentuan warga negara berdasarkan asas…. a. Tempat kelahiran
d.
Kesatuan Hukum
b. Hubungan darah
e.
Persamaan derajat
c. Persamaan hak 5. Adanya kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan ketentuan dalam konstitusi tentang .... a. Kedudukan warga negara
d.
Hakikat warga negara
b. Kewajiban warga negara
e.
Prinsip warga negara
c. Hak warga negara
122
6.
Rakyat dalam suatu negara, berdasarkan sosiologi dipersatukan oleh .... a. Rasa saling membutuhkan b. Keinginan hidup berkelompok c. Rasa ingin merdeka d. Rasa persamaan senasib e. Keinginan memenuhi kebutuhan
7.
Yang dimaksud bukan penduduk adalah mereka yang berada di dalam suatu negara.... a. sesuai dengan keinginan
d.
memepunyai pekerjaan tetap
b. untuk sementara waktu
e.
untuk selama-lamanya
c. mempunyai pekerjaan sementara 8.
Apabila ada warga negara yang menjual dokumen rahasia negara ke luar negeri, berarti bahwa negara tersebut mengabaikan kepentingan .... a. Golongan
d.
Bangsa
b. Pribadi
e.
Partai
c. Umum 9.
Friska lahir di Indonesia, karena itu dia menjadi warga negara Indonesia. ini merupakan contoh penerapan asas .... a. asas ius soli
d.
asas ius constituendum
b. asas ius sanguinis
e.
asas lex universalis
c. asas ius constitutum 10. Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah disebut .... a. asas ius soli
d.
asas keturunan
b. asas tunggal
e.
asas ganda terbatas
c. asas ius sanguinis 11. Orang tua Santi adalah WNI, karena itu Santi menjadi warga negara Indonesia juga, ini adalah contoh penerapan asas .... a. asas ius soli
d.
asas ganda terbatas
b. asas kelahiran
e.
asas ius sanguinis
c. asas keturunan
123
12. Asas-asas kewarganegaraan di atur undang-undang .... a. Nomor 13 Tahun 2008
d.
Nomor 12 Tahun 2002
b. Nomor 12 Tahun 2006
e.
Nomor 15 Tahun 2000
c. Nomor 16 Tahun 2007 13. Warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia di sebut .... a. Suku
d.
Penduduk
b. Masyarakat
e.
Rakyat
c. Warga 14. Larangan terhadap kepemimpinan perempuan bertentangan dengan UUD 1945, khusunya ketentuan dalam pasal .... a. 28 A
d.
27 ayat 2
b. 28 F
e.
27 ayat 3
c. 27 ayat 1 15. Berikut ini merupakan cara untuk memeperoleh kewarganegaraan Indonesia menurut UU nomor 12 tahun 2006, kecuali .... a. Perkawinan
d.
Permohonan
b. Kelahiran
e.
Pemberian
c. Pembelian 16. Dalam UUD 1945, prinsip non diskriminasi terdapat dalam .... a. Pasal 28 A
d.
Pasal 28 F
b. Pasal 28 C
e.
Pasal 28 I
c. Pasal 28 E 17. Peraturan tentang visa, izin masuk, dan izin keimrigrasian diatur pemerintah RI nomor….. a. Nomor 9 tahun 1992
d.
Nomor 8 tahun 2006
b. Nomor 9 tahun 2006
e.
Nomor 3 tahun 1994
c. Nomor 8 tahun 1992 18. Berdasarkan hubungan dengan daerah tertentu di dalam suatu negara, rakyat dapat dibedakan menjadi .... a. rakyat dan masyarakat
d.
penduduk dan bukan penduduk
124
b. keluarga dan masyarakat
e.
asing dan bangsa
c. rakyat dan bangsa 19. Mereka yang bertempat tinggal dan berdomisili di dalam suatu wilayah negara untuk jangka waktu yang lama disebut .... a. Penduduk
d.
Individu
b. Perantau
e.
populasi
c. Pindahan 20. Para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi tertentu dating dalam suatu negara disebut .... a. bukan penduduk
d.
penumpang
b. penduduk
e.
pekerja
c. warga negara 21. Warga negara dan bukan warga negara memiliki hak dan kewajiban yang .... a. Sama
d.
Bertentangan
b. Stabil
e.
berbeda
c. Menurun 22. Hak untuk memiliki suatu kewarganegaraan dalam stelsel aktif disebut .... a. hak bebas
d.
hak obsi
b. hak tetap
e.
hak turun
c. hak wajib 23. Kewarganegaraan dapat dibedakan menurut asas .... a. ius sanguinis dan ius soli
d. ius saka gonis dan ius soli
b. ius sangganis dan ius sila
e.
ius sanguinis dan ius sila
c. ius seruni dan ius septa 24. Adanya perbedaan dalam menentukan kewarganegaraan di beberapa negara dapat menimbulkan dua kemungkinan yaitu .... a. apatriade dan bipatriade
d.
apadiet dan bipadiet
b. apantik dan bipantik
e.
apantis dan bipantis
c. apendik dan bipendik
125
25. Penerapan asas-asas kewarganegaraan terdapat dalam .... a. UU No. 2 Tahun 2007
d.
UU No. 12 Tahun 2006
b. UU No. 21 Tahun 2004
e.
UU No. 14 Tahun 2005
c. UU No. 22 Tahun 2002 26. Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara secara konstitusi tercantum dalam .... a. Pasal 28 UUD 45
d.
Pasal 25 UUD 45
b. Pasal 26 UUD 45
e.
Pasal 30 UUD 45
c. Pasal 29 UUD 45 27. Orang-orang Indonesia yang menjadi WNI sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri disebut .... a. Bangsa Indonesia turunan
d.
Bangsa Indonesia cadangan
b. Bangsa Indonesia asli
e.
Bangsa Indonesia palsu
c. Bangsa Indonesia campuran 28. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Indonesia selama .... a. 3 tahun berturut-turut
d.
10 tahun berturut-turut
b. 6 tahun berturut-turut
e.
8 tahun berturut-turut
c. 5 tahun berturut-turut 29. UU No.3 tahun 1946 mengatur tentang .... a. Kewarganegaraan Indonesia
d.
Penerimaan kewarganegaraan
b. Pemindahan kewarganegaraan
e.
Keimigrasian
c. Pemutusan kewarganegaraan 30. UU yang mengatur keimigrasian adalah .... a. UU No.8 tahun 1976
d.
UU No.4 tahun 1969
b. UU No.12 tahun 2006
e.
UU No.3 tahun 1946
c. UU No.9 tahun 1992 31. Sikap dan perbuatan yang harus dihindari karena cepat atau lambat akan menjadi bom waktu perpecahan, merupakan pengertian dari .... a. Diskriminasi
c. Implementasi
b. Regulasi
d.
Sosialisasi
e.
Keteladanan
126
32. Demi terwujudnya kehidupan di dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai orang lain tanpa .... a. berkelahi dengan masyarakat b. mengatur kehidupan masyarakat c. memaksa hak orang lain d. membedakan antara suku,agama,ras dan golongan e. membantu orang lain 33. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia secara konstitusional telah dijamin di dalam .... a. Pancasila
d.
Peraturan presiden
b. UUD 1945
e.
Peraturan sebagai warga negara
c. Peraturan pemerintah 34. Dalam menyelesaikan suatu masalah atau urusan administrasi tertentu, masyarakat betul-betul mematuhi rambu-rambu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu masyarakat harus dilatih serta dibekali pembelajaran pentingnya .... a. bela negara
d.
taat asas dan taat terhadap aturan
b. gotong royong
e.
tolong menolong
c. hidup kebersamaan 35. Mengakui dan menghargai adanya perbedaan merupakan modal utama .... a. menjaga keselarasan dalam masyarakat b. memperoleh kepuasan batin c. memperoleh keuntungan d. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa e. terjadinya pertengkaran 36. Budaya biasa dilaksanakan oleh warga Surakarta/Jogjakarta adalah .... a. mandi kembang
d.
makan bersama
b. potong rambut
e.
sekaten
c. jalan santai
127
37. Setiap warga negara mempunyai hak untuk memperoleh pekerjaan, ini merupakan contoh hak warga negara di bidang .... a. Politik
d.
sosial budaya
b. Pendidikan
e.
keamanan
c. Ekonomi 38. Seseorang akan kehilangan kewaganegaraannya apabila .... a. menjadi TKW di luar negeri
d.
menjalankan tugas negara
b. berlibur ke luar negeri
e.
menikah di luar negeri
c. diadopsi oleh warga negara asing 39. Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapat pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan, contoh hak warga negara di bidang .... a. Pendidikan
d.
Keamanan
b. Ekonomi
e.
Sosial budaya
c. Pertahanan 40. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, merupakan isi .... a. Pasal 28 A
d.
Pasal 31
b. Pasal 27 ayat 1
e.
Pasal 33
c. Pasal 30 41. Adanya
seorang
penduduk
yang
sama
sekali
tidak
mempunyai
kewarganegaraan, disebut .... a. Apatride
d.
Ius soli
b. Bipatride
e.
Natural
c. Ius sanguinis 42. Dasar negara Pancasila yang digali berasal dari .... a. nilai-nilai luhur masyarakat
d.
filosof asing
b. nenek moyang
e.
para pahlawan
c. gotong royong 43. Batas maksimal seorang anak dapat menentukan kewarganegaraan dari hasil perkawinan campur adalah .... a. 15 tahun
c.
17 tahun
b. 16 tahun
d.
18 tahun
e.
19 tahun
128
44. Peraturan Pemerintah PI No.32 tahun 1994 mengatur tentang .... a. Keimigrasian b. Paspor untuk orang asing c. Menghentikan penggunaan istilah pribumi dan non pribumi d. Visa,izin masuk dan izin keimigrasian e. Kewarganegaraan Indonesia 45. Makna yang terkandung dalam Pembukaaan UUD ’45 alinea 1 adalah .... a. adanya pengakuan jaminan persamaan hidup b. keinginan untuk bisa hidup dengan tenang c. adanya dorongan untuk bertindak semaunya d. menuju cita-cita bangsa e. negara Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam organisasi luar
Kunci Jawaban 1. B 2. B 3. A 4. E 5. C 6. A 7. C 8. B 9. D 10. D
11. C 12. B 13. D 14. D 15. C 16. E 17. A 18. D 19. A 20. A
21. A 22. D 23. A 24. B 25. D 26. B 27. B 28. C 29. A 30. C
31. A 32. D 33. B 34. D 35. D 36. E 37. C 38. C 39. E 40. C
41. A 42. A 43. D 44. D 45. A
129
LAMPIRAN 15 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II
Pilihlah Jawaban yang paling tepat diantara pilihan a,b,c,d dan e! 1. Secara etimologis, “politik” berasal dari bahas Yunani yang tersusun dari kata polis dan teia. Kata polis memiliki arti negara. Adapun kata teia memiliki arti .... a. Tindakan
d.
kebijakan
b. Urusan
e.
aturan
c. proses 2. Politik mempunyai arti sebagai berikut, kecuali .... a. pengetahuan mengenai ketatanegaraan b. cara bertindak dalam menghadapi dan menagani suatu masalah c. segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap orang lain d. tidak membahas pengetahuan mengenai ketatanegaraan e. cara dalam menghadapi peperangan 3. Ahli yang mengemukakan bagwa politik membahas tentang who get what, when, and how atau siapa mendapat apa, kapan, dan bagaiman adalah .... a. Harold Laswell
d.
Austin Ranney
b. Joyce Mitchel
e.
Prof. Miriam Budiardjo
c. Karl W. Duetch 4. Ramlan Surbakti mendefinisikan politik sebagai proses
interaksi antara
pemerintah dan masyarakat untuk menentukan .... a. Keberhasilan
d.
kebaikan individu
b. Kebebasan
e.
kebaikan golongan
c. kebaikan bersama 5. Austin Ranney mendefinisikan politik sebagai proses pembuatan .... a. kebijakan masyarakat
d.
kebijakan penduduk
b. kebijakan kelompok
e.
kebijakan pemerintah
c. kebijakan golongan
130
6. politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan untuk masyarakat atau melalui cara umum. Pendapat tentang politik tersebut menurut .... a. Harold Laswell
d.
Austin Ranney
b. Joyce Mitchel
e.
Prof. Miriam Budiardjo
c. Karl W. Duetch 7. Kata politik bisa diartikan sebagai urusan .... a. Masyarakat
d.
Pemerintahan
b. Penduduk
e.
kelompok
c. negara 8. Ahli yang mengemukakan bahwa politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum adalah .... a. Harold Laswell
d.
Austin Ranney
b. Joyce Mitchel
e.
Prof. Miriam Budiardjo
c. Karl W. Duetch 9. Amandemen pertama terhadap Undang-Undang Dasar 1945 ditunjukan untuk mengurangi kewenangan Presiden karena sebelum era Reformasi, kekuasaan Presiden .... a. cenderung dominan yang mengarah kepada otoriter b. DPR kesulitan mengadakan kontrol terhadap kerja Presiden c. MPR tidak dapat mengevaluasi kerja Presiden dengan Efektif d. pertanggung jawaban Presiden sulit dipelajari oleh lembaga negara lain e. cenderung kurang bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara lain 10. Setelah amandemen Undang-Undang Dasar 1945, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga negara yang terdiri atas .... a. Presiden dan DPD
d.
DPR dan Presiden
b. DPR, DPD dan Presiden
e.
MPR dan DPD
c. DPR dan DPD 11. Usaha warga negara untuk membicarakan persoalan politik disebut .... a. Kampanye
d.
demonstrasi
b. diskusi politik
e.
pemberian suara
131
c. konfontasi 12. Presiden dan Wakil Presiden yang pertama diangkat oleh .... a. BPUPKI
d.
MA
b. DPR
e.
KNIP
c. PPKI 13. Komponen-komponen infrastruktur politik, kecuali .... a. golongan penekan
d.
golongan kepentingan
b. Parlemen
e.
partai politik
c. alat komunikasi politik 14. Jika sepassang suami istri yang beragama islam akan melakukan perceraian, lembaga pengadilan
yang
berwenang untuk memutuskannya
adalah
pengadilan .... a. tata usaha negara
d.
adat
b. Militer
e.
negeri
c. agama 15. Struktur politik dibedakan menjadi .... a. partai politik b. kelompok penekan dan kelompok kepentingan c. komunikasi politik dan artikulasi kepentingan d. suprastuktur dan infrastruktur politik e. suprastruktur politik dan agregasi kepentingan 16. Fungsi pokok dari lembaga legislatif adalah fungsi .... a. Pengawasan
d. anggaran, legislasi, dan pengawasan
b. Anggaran
e.
legislasi
c. panggaran dan legislasi 17. Masalah berikut ini yang dapat menyebabkan sistem politik tidak akan berjalan dengan baik adalah .... a. komunikasi politik
d.
kaderisasi
b. biaya yang mahal
e.
internalisasi
c. partisipasi politik
132
18. Berikut tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi, kecuali .... a. memutuskan perkara bersalah presiden b. memutuskan
sengketa
kewenangan
antar
lembaga
negara
yang
kewenangannya diberikan oleh UUD 1945 c. memutuskan tindak pidana yang dilakukan oleh pejabat d. memutuskan perselisisihan tentang hasil pemilihan umum e. menguji UU terhadap UUD 19. Salah satu fungsi utama politik adalah .... a. perumusan kepentingan
d.
memperebutkan kekuasaan
b. memengaruhi publik
e.
menertibkan gejolak
c. pemaksaan kehendak 20. Pada sistem pemerintahan presidensial, Parlemen tidak dapat membubarkan kabinet karena .... a. menteri dipilih dan bertanggung jawab kepada Parlemen b. menteri dipilih dan bertanggung jawab kepada Presiden c. menteri dipilih oleh Parlemen dan bertanggung jawab kepada Presiden d. menteri dipilih oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Parlemen e. menteri langsung bertanggung jawab kepada Parlemen 21. Bentuk partisipasi politik ada dua, yaitu konvensional dan nonkonvensional, pendapat ini dikemukakan oleh .... a. David F. Roth
d.
Almond
b. Nelton
e.
Huntington
c. Frank L. Wilson 22. Menurut David F. Roth dan Frank L. Wilson, criteria tingkat partisipasi politik dibagi menjadi .... a. Dua
d.
lima
b. Tiga
e.
enam
c. empat 23. Pelaksanaan kekuasaan yudikatif setelah amandemen UUD 1945 adalah .... a. Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial
133
b. KPU, KPK, dan Komnas HAM c. Presiden dan Wapres d. Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya e. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi 24. Pancasila selalu dapat berinteraksi secara dinamis, pelaksanaan nilai-nilainya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dari waktu kewaktu. Pengertian ini mempunyai makna bahwa Pancasila merupakan ideologi .... a. Agamis
d.
tertutup
b. Nasionalis
e.
terbuka
c. liberalis 25. Sebagai insan politik, masyarakat dapat melaksanakan hak politiknya terhadap pemerintahan negara untuk .... a. membentuk pemerintahan tandingan b. mengabaikan peraturan pemerintah c. membuat peraturan yang bertentangan dengan peraturan pemerintah d. menolak peraturan yang sudah ada e. memengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pemerintah negara 26. Pancasila sebagai suatu paradigma pembangunan nasional mempunyai makna bahwa .... a. setiap pembangunan harus dilakukan bersama antara pemerintah dan rakyat b. setiap aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila c. setiap pembangunan harus bermanfaat d. setiap aspek pembangunan nasional harus adil dan merata e. setiap pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat 27. Dalam sistem pemerintahan parlementer, kabinet bertanggung jawab kepada .... a. Parlemen
d.
perdana menteri
b. Presiden
e.
rakyat
c. raja
134
28. Salah
satu
syarat
memperoleh
kewarganegaraan
Indonesia
melalui
permohonan pewarganegaraan adalah .... a. belum kawin
d.
telah berusia 17 tahun
b. pernah dipidana
e.
dapat berbahasa Inggris
c. mempunyai pekerjaan tetap 29. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa, namun kesatuan dan persatuan tetap terpelihara berkat Pancasila sebagai .... a. dasar negara
d.
tujuan yang hendak dicapai
b. perjanjian luhur bangsa
e.
jiwa dan kepribadian bangsa
c. pandangan hidup bangsa 30. Dalam demokrasi liberal pelaksanaannya mengutamakan kepentingan .... a. Penguasa
d.
negara
b. Pemerintah
e.
individu
c. bersama 31. Input sebuah sistem politik adalah .... a. aspirasi masyarakat b. visi dan misi partai politik c. kenginginan rakyat yang diatur negara d.
gagasan politik para penguasa
e. cita-cita dan harapan tokoh politik 32. Kenginan warga masyarakat yang pemenuhannya harus diperjuangkan melalui cara-cara dan menggunakan sarana politik adalah pengertian dari .... a. Tuntutan
d.
keinginan
b. cita-cita
e.
harapan
c. impian 33. Sikap demokrasi seorang warga negara dapat dilihat dari .... a. selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara b. mengutamakan kemauan orang banyak c. selalu aktif mendatangi undangan rapat d. selalu mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum
135
e. melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab 34. Pembangunan sistem politik bangsa Indonesia harus berdasarkan pada .... a. ketahanan nasional dan politik strategi nasional b. wawasan Nusantara dan ketahanan nasional bangsa c. UUD 1945 dan peraturan perundangan di bawahnya d. Pancasila e. Pancasila dan UUD 1945 35. Proses dalam sistem politik mencakup serangkaian tindakan pengambilan keputusan baik oleh lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif dalam rangka .... a. menghadapi usulan rakyat b. menolak aspirasi masyarakat c. mendengarkan pendapat masyarakat d. memenuhi aspirasi masyarakat e. memenuhi atau menolak aspirasi masyarakat 36. Demokrasi berasaskan Pancasila dan UUD 1945 bertolak dari paham .... a. liberalisme b. musyawarah mufakat c. komunikasi masyarakat dengan pemerintah d. rassa persaudaraan e. tolong menolong dan komunisme 37. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan parlementer sehingga menjadikan sistem ini banyak digunakan oleh banyak negara demokrasi di dunia ialah .... a. pemerintah sering berganti-ganti akibat mosi tidak percaya b. kekuasaan kepala negara bersifat mutlak c. perdana menteri dipilih rakyat secara langsung d. kontrol terhadap kekuasaan eksekutif dapat dilakukan secara efaktif melalui Parlemen e. sistem yang dipraktikan oleh negara-negara maju
136
38. Masyarakat politik terbentuk, karena .... a. pemerintah totaliter b. dibatasi kebebasan pers c. tidak adanya oposis dalam pemerintahan d. adanya peran serta msyarakat dalam proses politik e. peneragaman ideologi politik 39. hanya terdapat satu partai massa tunggal yang dipimpin segelintir orang merupakan ciri sistem politik .... a. demokrasi b. otokrasi tradisional c. otokrasi modern d. negara berkembang e. totaliter 40. menyebarluaskan dan menerangkan serta mengajak masyarakat menghayati norma-norma dan nilai-nilai politik merupakan fungsi partai politik sebagai sarana .... a. sosialisasi politik b. rekruitment politik c. komunikasi politik d. pengatur konflik dalam masyarakat e. mancapai kekuasaan 41. berikut termasuk fungsi partai sebagai sarana rekruitment politik adalah .... a. menyelenggarakan kursus kader b. menyususn program partai politik c. mengangkat anggota partai politik d. berkoalisi dengan partai lain e. mengadakan kampanye politik 42. pada masa pemerintahan pertama Republik Indonesia kekuasaan legislatif dijalankan oleh .... a. Badan Keamanan Rakyat b. Dewan Perwakilan Rakyat
137
c. Dewan Pertimbangan Agung d. Presiden e. Tentara Keamanan Rakyat 43. Istilah politik secara etimologis bersal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang artinya .... a. Negara kota
d.
Kedaulatan negara
b. Negara bangsa
e.
Kebijakan negara
c. Warga negara 44. Politik yang mempelajari negara sebagai lembaga yang bergerak dengan fingsi-fungsi dan tujuan tertentu disebut politik .... a. Teoritis
d.
Demokrasi
b. Kenegaraan
e.
Praktis
c. Kebangsaan 45. Asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar ras, suku, agama, jenis kelamin, gender, dan golongan disebut asas .... a. Keterbukaan
d.
Kepentingan nasional
b. Kebenaran substantif
e.
Nondiskriminatif
c. Publisitas
Kunci Jawaban 1. B 2. D 3. A 4. C 5. E 6. B 7. C 8. C 9. B 10. C
11. A 12. C 13. B 14. E 15. D 16. D 17. B 18. C 19. E 20. A
21. D 22. A 23. D 24. E 25. E 26. D 27. A 28. D 29. A 30. D
31. A 32. E 33. A 34. E 35. E 36. A 37. D 38. D 39. A 40. B
41. C 42. A 43. A 44. E 45. A
138
LAMPIRAN 16 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00002
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00003
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00004
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00005
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00006
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00007
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00008
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00009
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00010
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00011
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00012
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00013
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00014
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00015
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00016
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00017
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00018
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00019
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00020
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00021
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00022
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00023
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00024
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00025
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00026
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00027
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00028
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00029
31.0606
145.684
.669
.958
VAR00030
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00031
30.9394
154.809
-.156
.962
VAR00032
31.0606
146.059
.635
.958
VAR00033
30.8485
154.070
-.099
.961
VAR00034
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00035
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00036
30.9394
154.809
-.156
.962
VAR00037
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00038
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00039
30.9394
154.809
-.156
.962
VAR00040
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00041
30.8485
154.070
-.099
.961
VAR00042
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00043
31.0909
145.273
.688
.958
VAR00044
31.0303
147.280
.542
.959
VAR00045
31.0909
145.273
.688
.958
139
Uji Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha .960
N of Items 45
Nomor Soal Uji Validitas Siklus I Soal Valid
Soal Tidak Valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 31,33,36,39,41 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40, 42, 43, 44, 45
Dari 40 soal yang valid akan digunakan oleh peneliti sebanyak 30 untuk penelitian sebagai soal tes di siklus I yaitu nomer: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 40, 42.
140
LAMPIRAN 17 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Correlation Item Deleted
VAR00001
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00002
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00003
31.2727
139.642
-.137
.956
VAR00004
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00005
31.1818
138.966
-.077
.956
VAR00006
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00007
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00008
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00009
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00010
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00011
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00012
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00013
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00014
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00015
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00016
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00017
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00018
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00019
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00020
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00021
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00022
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00023
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00024
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00025
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00026
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00027
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00028
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00029
31.3939
130.559
.726
.952
VAR00030
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00031
31.2727
139.642
-.137
.956
VAR00032
31.3939
132.496
.541
.953
VAR00033
31.1818
138.966
-.077
.956
VAR00034
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00035
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00036
31.2727
139.642
-.137
.956
VAR00037
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00038
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00039
31.2727
139.642
-.137
.956
VAR00040
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00041
31.1818
138.966
-.077
.956
VAR00042
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00043
31.4242
130.064
.754
.952
VAR00044
31.3636
133.551
.456
.954
VAR00045
31.4242
130.064
.754
.952
141
Uji Reliabilitas Siklus II Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.954
45
Nomor Soal Uji Validitas Siklus II Soal Valid
Soal Tidak Valid
1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40, 42, 43, 44, 45
3, 5, 31, 33, 36, 39, 41
Dari 38 soal yang valid akan digunakan oleh peneliti sebanyak 30 untuk penelitian sebagai soal tes di siklus I yaitu nomer: 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 32, 35, 37, 38, 44, 45.
142
LAMPIRAN 18 Rekapitulasi Hasil Belajar PPKn Nilai Ulangan Tengah Semester PPKn Pada Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II NO
Nilai Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Danang A. Ade F.K. Aitya D. Aditya F. Agustinus P. Andipa W.G. Arif F.K. Bbagas S.W. Bayu S. Bima F.P. Budi W. Cahyo A.W. Dani P. Dwi H. Galih S.P. Hiba U.K. Adhe R. Jacob A. Joko D.S. Jonathan E.R. 21 Komang N.I. 22 Marchellus T 23 Marttin S.H. 24 Nur H. 25 Rendi A. 26 Rendi P. 27 Rino K. 28 Rizky A.S. 29 Suryanto D.N. 30 Slamet T.D. 31 Titus W. 32 Thomas D. 33 Ulil A. Rata-rata Nilai Max Nilai Min Tuntas Tidak Tuntas KKM
Pra Siklus 52 54 54 76 52 54 56 68 78 52 62 54 76 55 54 76 62 78 54 56
Ket
Siklus I
Ket Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
Siklus II 78 75 78 80 76 76 78 75 80 75 78 75 82 78 78 80 76 82 75 78
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
75 60 75 78 75 54 75 56 78 54 76 54 78 56 76 76 64 76 56 75
78 66 76 62 64 76 54 52 76
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
80 68 76 76
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas 64 80 52 12 21
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
80 75 80 64 75 78 56 54 78
Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas
80 78 82 75 78 85 76 75 85
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
82 75 76 78
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
90 84 78 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70 82 54 22 11 75
Ket
79 90 75 33 -
143
LAMPIRAN 19 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Prasiklus Nama Guru Mata pelajaran Kelas/Semester
: Drs. Kristanto Heru S. : PPKn : X/II
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti
√ √
Menunjukkan penguasaan materi Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 8 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 9 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan 10 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 11 Melaksanakan pembelajaran secara runtun 12 Menguasai kelas 13 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 14 Melaksanakan pembelajaran berdasarkan waktu yang telah dialokasikan 15 Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 16 Menghasilkan pesan yang menarik 17 Menggunakan media secara efektif dan efisien 18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 19 Merespon positif partisipai siswa 20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 21 Memantau siswa dalam kegiatan belajar kelompok 22 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 23 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar C. Kegiatan Penutup
√
1 2 3 4 5
6 7
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
144
13 14 14 15 16
Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun kesimpulan dengan melibatkan siswa Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Salam penutup atau doa Jumlah
√ √ √ √
10
√ 18
145
LAMPIRAN 20 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Prasiklus Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa menempati tempat duduknya masing√ masing 2 Kesiapan siswa menerima pelajaran √ 3 Siswa mampu menjawab apersepsi √ 4 Memperhatikan secara seksama ketika √ dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 5 Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran √ yang disampaikan guru 6 Memperhatikan dengan serius ketika √ dijelaskan materi 7 Aktif bertanya ketika proses pembelajaran √ 8 Siswa memiliki pemahaman yang sama √ tentang materi yang dijelaskan guru 9 Siswa terlihat aktif dalam kegiatan √ pembelajaran 10 Siswa memberikan pendapat ketika diberikan √ kesempatan 11 Aktif mencatat berbagai penjelasan yang √ diberikan 12 Siswa termotivasi dalam mengikuti proses √ pembelajaran 13 Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran √ dengan santai dan tidak penuh tekanan 14 Adanya interaksi positif saat media √ pembelajaran disajikan 15 Keterkaitan siswa terhadap materi yang √ disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan 16 Siswa semakin jelas dan konkret saat √ penjelasan materi yang disajikan dengan
146
17 18 19 20 21
media pe1mbelajaran Siswa mampu berinteraksi dengan kelompok belajaranya Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran Siswa secara aktif membuat kesimpulan Siswa mengerjakan evaluasi dengan baik Jumlah
√ √ √ √ 8
√ 10
3
Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
147
LAMPIRAN 21 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13 14
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari Guru melaksanakan evaluasi
√ √
148
15 16
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Salam penutup atau doa Jumlah
√
11
√ 5
149
LAMPIRAN 22 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 1 Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 5 4 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
150
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
151
LAMPIRAN 23 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari
√
152
14 15 16
Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Salam penutup atau doa Jumlah
√ √
13
√ 3
153
LAMPIRAN 24 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 2 Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 3 5 1 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
154
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
155
LAMPIRAN 25 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 3 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan budaya dan suku Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari
√
156
14 15 16
Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Salam penutup atau doa Jumlah
√ √
15
√ 1
157
LAMPIRAN 26 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 3 Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 4 4 1 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
158
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
159
LAMPIRAN 27 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 Mata pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: PPKn : X/II : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia : 6.1. Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13 14 15
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
√ √ √
160
16
Salam penutup atau doa Jumlah
√ 16
-
161
LAMPIRAN 28 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 1
Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 3 6 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
162
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
163
LAMPIRAN 29 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 Mata pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: PPKn : X/II : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia : 6.2. Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13 14 15
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
√ √ √
164
16
Salam penutup atau doa Jumlah
√ 16
-
165
LAMPIRAN 30 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 2
Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 1 8 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
166
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
167
LAMPIRAN 31 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 3 Mata pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: PPKn : X/II : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia : 6.3 Menampilkan Peran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia
Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Guru memberi salam berdoa dan absensi Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok Guru menjelaskan materi Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
C. Kegiatan Penutup 13 14 15
Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari Guru melaksanakan evaluasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
√ √ √
168
16
pertemuan berikutnya Salam penutup atau doa Jumlah
√ 16
-
169
LAMPIRAN 32 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 3
Jumlah siswa : 33 Nama Sekolah : SMK TI Kristen
Mata Pelajaran Kelas/Semester
:PPKn : X/II
Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian 1 2 3 4 1 Siswa dapat memahami tujuan √ pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi √ dari guru 3 Siswa dapat memahami materi √ yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam √ kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan √ menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab √ dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan √ kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan √ 9 Siswa mengerjakan evaluai yang √ diberikan oleh guru Jumlah 9 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik
170
Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa
171
LAMPIRAN 33 Dokumentasi Siklus I pertemuan 1
Siklus I pertemuan 3
Siklus II pertemuan 1
Siklus I pertemuan 2
Tes evaluasi Siklus I
Siklus II pertemuan 2
172
Siklus II pertemuan 3
Tes Evaluasi Siklus II
173
LAMPIRAN 34 Cek Plagiasi