SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER ISSN 1978-0176
Daftar Isi
2006
RANCANG BANG UN PAP AN PERLUASAN HB2000 UNTUK SISTEM KENDALl BERBASIS MIKROKONTROLER SERI AT89C51/52 SUTANTO, TOTO TRIKASJONO
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta 55281 Telepon 0274-484085, 489716, Faksimili 0274-489715 e-mail:
[email protected]
Abstrak RANCANG BANGUN PAPAN PERLUASAN HB2000 UNTUK SISTEM KENDALl BERBASIS MIKROKONTROLER SERf AT89C51/52. Telah dibuat papan perluasan HB2000. Papan perluasan HB2000 dibuat untuk membantu pengguna dalam belajar sistem kendali berbasis mikrolwntroler seri AT89C51/52. Papan perluasan HB2000 terdiri dari rangkaian ADC 0809, DAC 0808, penggerak motor stepper, Iwnektor pencacah, dan rangkaian konverter tingkat RS-232. Rangkaian-rangkaian tersebut dihubungkan dengan 2 (dua) buah Iwnektor 2 (dua) baris. Masing-masing Iwnektor bisa dihubungkan dengan jalur I/O mikrokontroler yang dipasang pad a modul HB2000. Melalui kedua Iwnektor, mikrolwntroler dapat menjalankan rangkaian dalam papan perluasan HB2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwafasilitas dalam papan perluasan HB2000 dapat bekerja dengan baik. Kata-kata kunci : Rancang Bangun, Papan perluasan, mikrokontroler
Abstract DESIGN AND CONSTRUCTION AN EXPANSION MODULE OF HB2000 FOR CONTROL SYSTEM ON MICROCONTROLLER BASED TYPE AT89C51/52. An expansion module of HB2000 have been made. The purpose of design and construction an expansion module of HB2000 is to help user in studying control system on microcontroller based type AT89C51/52. An expansion module consists offacilities, i.e : assembly of ADC type 0809, DAC type 0808, stepper motor driver, counter connector, and level RS-232 converter. These facilities are connected into two connectors. Each connector can be connected to I/O of microcontroller that placed on HB2000 module. Through these connectors, each facility can be controlled by microcontroller. Function test shows that an expansion module can work well. Keyword: Design, construction, An expansion module, Microcontroller PENDAHULUAN
Penerapan mikrokontroler yang efektif memerlukan pengetahuan perangkat keras dan perangkat lunak mikrokontroler. Pengetahuan perangkat keras meliputi pengertian arsitektur mikrokontroler dan teknik antarmuka antara mikrokontroler dengan sistem yang hendak dikendalikan. Pengetahuan perangkat lunak meliputi pengertian instruksi-instruksi dan penyusunannya dalam bentuk program. Perpaduan perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai akan memberikan derajad fleksibilitas desain sistem kendali yang besar.
Sutanto dkk
249
Oleh karena itu, pengetahuan tentang mikrokontroler dapat membantu meningkatkan mutu dan keahlian sumber daya manusia dalam menerapkan mikrokontroler (Putra : 2002). Dalam perancangan kendali sistem analog dengan mikrokontroler diperlukan pemahaman rangkaian perantara analog. Perantara analog meliputi rangkaian perantara tegangan analog ke nilai digitalnya dan perantara dari nilai digital ke tegangan analog. Perantara ini merupakan bagian dari antarmuka antara mikrokontroler dengan sistem analog (plant) Mikrokontroler juga dapat digunakan untuk menggerakkan motor stepper. Dalam hal
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 21-22 DES EMBER 2006 ISSN 1978-0176
ini diperlukan pemahaman tentang rangkaian penggerak motor stepper (driver). Dalam kasus lain, misalnya : pemantauan multi-sistem kendali diperlukan teknik antarmuka antara kendali dengan piranti digital lain (komputer). Dalam hal ini diperlukan pemahaman teknik komunikasi secara serial dan paralel (Garland: 1984). Rancang bangun papan perluasan HB2000 merupakan upaya untuk melengkapi modul HB2000. Modul HB2000 merupakan papan pelatihan mikrokontroler yang menyediakan fasilitas penampil led dan seven segmen, keypad, dan rangkaian downloader. Penulis memandang fasilitas ini belum mencukupi bagi . pengguna di dalam mempelajari perangkat keras dan perangkat lunak mikrokontroler. Sesuai dengan kegunaan mikrokontroler yang cukup luas, maka diperlukan tambahan fasilitas yang mendukung penggunaan HB2000. Tambahan fasilitas ini meliputi : rangkaian perantara analog, konektor pencacah, penggerak motor stepper dan rangkaian untuk komunikasi serial dengan komputer. Adanya fasilitas ini memungkinkan modul HB2000 bisa menjadi prasarana yang lebih efektif bagi pengguna di dalam menguasai perangkat mikrokontroler. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil pokok permasalahan, yaitu bagaimana merancang dan membangun papan perluasan HB2000 yang terdiri dari rangkaian perantara analog (ADC seri 0809 dan DAC seri 0808), konektor pencacah, penggerak motor stepper 4 (empat) pole, dan rangkaian konverter tingkat RS-232 dengan MAX-232. Hasil pembuatan alat ini dapat digunakan sebagai papan tambahan modul HB2000 sehingga pengguna bisa mensimulasikan mikrokontroler sebagai basis suatu sistem kendali.
Mikrokontroler
Modul HB2000
Modul HB2000 merupakan papan pelatihan mikrokontroler. Modul HB2000 terdiri dari bagian mikrokontroler seri AT89C5l/52, bagian penampil (penampil led dan seven segmen), keypad, dan bagian downloader. Sesuai dengan fasilitas tersebut maka pengguna dapat berlatih menerima data dari keypad dan mengirimkan data ke penampil. 250
Seri AT89C51/52
Komponen dasar penyusun mikrokontroler AT89C5l/52 terdiri dari bagian prosesor berukuran 8 bit, memori program internal 4 Kbyte, 256 byte RAM internal, 128 byte register fungsi khusus (SFR), perantara masukan-keluaran (I/O), dan rangkaian osilator internal. Perantara I/O terdiri dari empat port paralel, sebuah kanal serial, dua buah Timer/Counter (untuk AT89C52 ada tiga) dan dua buahjalur interupsi eksternal. Keempat port paralel masing-masing dinamakan sebagai Port 0, Port 1, Port 2 dan Port 3. Jalur kanal serial, Timer/Counter dan interupsi merupakan fungsi khusus yang tergabung dalam Port 3 (Christanto : 2004). 1. Port Paralel Port 1, Port 2, dan Port 3 merupakan port I/O 8 bit dua arah (bi-directional) yang telah dilengkapi dengan pull-up internal. Jika suatu logik 1 dituliskan pada port ini, maka port akan dibuat tinggi oleh pull up internal dan dapat digunakan sebagai masukan. Port 0 merupakan port 8 bit dua arah yang bersifat open drain. Saat logika I dituliskan pada port ini, pin port dapat digunakan sebagai masukan dengan impedansi tinggi. 2. Port Serial Pada mikrokontroler AT89C5l/52, port serial dikontrol oleh register SCaN (serial Port Control) dan SBUF (Serial Data Buffer). Data dari dan menuju ke port serial akan melalui register SBUF. Isi dari register SCaN adalah sebagai berikut : LSB
MSB SMO
DASAR TEORl
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
Penerapan ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan pengguna dalam menggunakan port-port paralel mikrokontroler.
SMI
SM2
REN
TB8
RB8
TI
Rl
Keterangan, Bit (0) Rl = Receive Interupt Flag. untuk Diset oleh perangkat keras menunjukkan suatu byte telah lengkap diterima. Bit(l) TI = Transmit Interupt Flag untuk Diset oleh perangkat keras menunjukkan suatu byte telah komplit dikirimkan. Bit(2) RB8 = Receive bit 8 Sutanto dkk
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176
Bit ini digunakan sesuai mode pengoperasian. Pada mode 2 dan 3 dengan 9 bit diterima, bit terakhir akan dikopi ke RE8. Bit (3) TB8= Transmit bit 8. Adalah data ke 9 yang akan dikirimkan pada mode 2 dan 3. Diset atau dihapus dengan sofware sesuai kebutuhan. Bit (4) REN= Receive Enable Bit ini hams diset untuk menerima data. Jika tidak data akan diblok. Bit(5) SM2= Serial Mode (bit 2) Digunakan pada mode 2 dan 3 untuk mendukung komunikasi multiprosesor. Bit (6) SM1= Serial mode bit 1 Bit (7) SMO= Serial mode bit 2 Untuk komunikasi se rial, beberapa parameter yang ditetapkan ErA (Electronics Industry Association) antara lain : (Putra : 2002). Sebuah 'spasi' (logika 0) antara tegangan +3 sid +25 volt. Sebuah 'tanda' (logika 1) antara tegangan -3 sid -25 volt. Daerah tegangan antara +3 sid -3 volt tidak didefinisikan. Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 volt (dengan acuan ground). Arus hubung singkat rangkaian tidak boleh lebih dari 500 mA.
Gambar 1. Diagram Blok Modu1 HB2000
Antarmuka antara fasilitas-fasilitas dalam papan perluasan HB2000 dengan mikrokontro1er dalam modul HB2000 digunakan pin-pin seperti dalam Tabel 1. ~--------------------------~
ADC 0809
o
PI
PERANCANGAN DAN PEMBUA TAN P3 Modul HB2000 terdiri dari bagian COUNTER mikrokontroler, masukan dari keypad, keluaran I I ke penampil led dan seven segmen dan bagian P2 I downloader. Diagram blok modul HB2000 : I STEPPER I ditunjukkan oleh Gambar 1. Papan perluasan HB2000 yang dibangun terdiri dari fasilitasGambar 2. Diagram biok papan perluasan HB2000 fasilitas meliputi : rangkaian ADC 0809, Tabel 1. Pin I/O mikrokontroler yang digunakan rangkaian DAC 0808, penggerak motor stepper, papan perluasan HB2000 konektor pencacah, dan rangkaian konverter I/O data Port Jalur 1 kendali Jalur datainput Rangkaian Fungsi Port 2Pin no Port 2 Jalur pin no 0-4 Jalur pulsa Port Jalur 3pin pin penerima 04 5-7 Jalur alamat tingkat RS-232 dengan MAX-232. Gambar 2 Jalur pengirim Motor mikrokontroler ADC 0809 DAC dan 0808 7pinno Konektor Max-232 Port 0 Port 3 pin 2, 6 stepper pencacah Port 3 1 menunjukkan diagram blok papan perluasan HB2000. -------------
Sutanto dkk
251
1
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176
3. Rangkaian ADC 0809 Rangkaian kendali ADC 0809 ditunjukkan oleh Gambar 3
:u,•• 'I;.2-1 ]!C)C 2-+ ],:'b2-8 2-2 ADD-A ADD-C 2-'
ADD-B 2-7 2-3
IN-2 IN-1 IN-+ IN-3 IN-7 IN-' IN-3
28
-1(-) 7
2
31
~ ~ 18 21 ~
+
,
3
12
7 8
Gambar 3 Rangkaian kendali ADC 0809 (Datasheet ADC 0809)
diambil melalui pin nomor 8, 14, 15, dan 17 21. Pengambilan data digital dilakukan dengan memberikan sinyal Output Enable ke pin 9. Data digital ditransfer ke mikrokontroler melalui Port O.
ADC0809 merupakan komponen akuisisi data dengan teknologi CMOS dan pengkonversi 8bit analog ke digital. Teknik konversi menggunakan metode pendekatan beruntun (successive approximation). ADC0809 memiliki 8 kanal masukan analog yang termultipleks, yaitu pin nomor 1-5 dan nomor 26-28. Pemilihan kanal masukan dilakukan dengan memberikan data digital pada pin nomor 23 - 25. Data digital hasil konversi
4. Rangkaian DAC 0808 Rangkaian DAC 0808 ditunjukkan oleh Gambar 4.
-12V 2
46
35
Port 1 8 S;I
CON8
" I
'""
'\)
I
10 k IOllt DAC0808
"
-/
COMP
Vee
Vrl(+) Vrl(-)
10k
+5V
"~»tl 16
4
=-
-:-
+
~
OP AMP 741
14~
+5V
Gambar 4 Rangkaian DAC 0808 (Datasheet DAC 0808)
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - SATAN
252
Sutanto dkk
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER ISSN 1978-0176
2006
Data digital yang hendak diubah menjadi tegangan analog dikeluarkan dari mikrokontroler melalui Port 1. Data digital ini diterima DAC 0808, berturut-turut dari lsb (least significant bit) sarnpai msb (most significant bit), melalui pin nomor 12 sampai 5. Keluaran DAC 0808 berupa arus dan diubah menjadi tegangan oleh rangkaian Op-Amp 741.
5. Rangkaian Penggerak Motor Stepper Garnbar 5 menunjukkan rangkaian pengendali motor stepper yang digunakan memiliki 4 fase (pole atau kutub). Pengiriman pulsa dari mikrokontroler ke rangkaian motor stepper dilakukan secara bergantian melalui pin nomor 5 - 8 Port 2. Sebelum sampai ke motor stepper, data dilewatkan ULN 2003A untuk dikuatkan sehingga mampu menggerakkan motor stepper
ULN 2003A
PORT 2
o
MS
---, 8 7 6 5 4 3
1
"-A "-A "-A "-A "-A "-A "-A "-A
"2
:3 "4 3" "6 "i
2 1
8"
L-J
CON8
16
15 14 13 12 IT TO 9"
RESPACK3 VCC
VCC
Gambar 5. Rangkaian
Kendali Motor Stepper
6. Rangkaian Konverter Tingkat RS-232 Konverter tingkat RS-232 yang digunakan dalam papan ini adalah MAX-23. Gambar 6 menunjukkan rangkaian konverter tingkat RS-232. MAX-232 merupakan komponen pengubah data digital dari tingkat logika TTL ke tingkat logika RS-232, demikian sebaliknya. IC ini memiliki dua penerima dan pengirim pada kemasan yang sarna. Jalur penerima
ditunjukkan oleh pin nomor 8 dan 13 dan jalur pengirim ditunjukkan oleh pin nomor 7 dan 14. Jalur pengirim bertugas mengirimkan data serial dari mikrokontroler ke komputer, sedangkan jalur penerima bertugas menerima data kiriman dari komputer. Dari rangkaian Gambar 3,4, 5, dan 6 disusun menjadi sistem papan perluasan HB2000. Dalam bentuk diagram blok seperti pada Garnbar 7..
VCC Sv
• • • • •
P3 I •
"-.-/
MAX 232
DB9
Gambar 6. Rangkaian Antarmuka Serial Antara Mikrokontroler dengan PC (Datasheet MAX-232)
Sutanto dkk
253
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
SEMINARNASIONALII SDMTEKNOLOGINUKLIR YOGYAKARTA,21-22DESEMBER2006 ISSN 1978-0176
~----------------------
PO
DC
COUNTER
I
I I I
~--------------------Gambar7. DiagramBlok PapanPerluasanHB2000 PENGUJIAN, HASIL, DAN PEMBAHASAN
0809. Pengujian motor stepper dilakukan dengan memberikan data penggerak dan waktu tunda minimum data penggerak. Pengujian rangkaian MAX-232 dilakukan dengan pengiriman dan penerimaan data antara rnikrokontroler dengan komputer. Pengujian port pencacah dilakukan dengan memberikan pulsa cacahan dan hasil cacahan ditampilkan pada penampilled. Pengujian dilakukan melalui program dalam bahasa Pascal dan Assembly (Kadir : 1987).
Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kerja rangkaian ADC0809, DAC 0808, motor stepper, rangkaian MAX-232, dan masukan pencacah. Pengujian rangkaian ADC 0809 meliputi uji non-linieritas diferensial dan nonlinieritas intergral. (Putra : 2002) Pengujian DAC 0808 meliputi uji linieritas integral dan pergeseran tegangan analog keluaran DAC 0808 terhadap tegangan analog masukan ADC ~----------------------
r--------------------------
I I I I I
I I I I I
I I I~--------------------~ I ~~_~_'-'~~ I..SIEEEERJ r-1t'L L..-..J I I
I
I
COUNfER
I L
_
Gambar 8. Hubungan Perangkat Keras Papan Perluasan HB2000 dan HB2000
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
254
Sutanto dkk
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKART A, 21-22 DESEMBER ISSN 1978-0176
2006
Pengujian non-linieritas diferensial dan pergeseran tegangan analog rangkaian ADC 0809 dan DAC 0808 dilakukan dengan mengukur tegangan analog untuk data digital dari 0 sampai 10. Untuk uji non-linieritas integral, tegangan analog diukur hanya pada data digital tertentu saja yang dianggap mewakili. Pengambilan data uji motor stepper dilakukan dengan menge-set waktu tunda minimum data penggerak sehingga motor langkah tetap berputar dengan baik. Teknik pemutaran motor langkah dilakukan secara half step. Setting waktu tunda dilakukan melalui Timer 0 mode 2. Waktu minimum ini menunjukkan kecepatan maksimum motor langkah. Gambar 8 menunjukkan diagram blok pengujian papan perIuasan HB2000 Non-linieritas diferensial menunjukkan seberapa sarna lebar kode pada masing-masing bagian tegangan. Hasil pengujian Non-linieritas diferensial terhadap ADC 0809 dan DAC 0808 diperIihatkan pada Tabel 2 serta Gambar 9 dan Gambar 10. Tabel2.
Nilai Tegangan Analog ADC 0809 dan DAC 0808
Data
0,02 0,05 0,09 0,15 0,08 0,11 0,12 0,16 0,04 0,18masukan 0,15 0,21 0,25 0,13 0,12 0,17 0,19 0,23 0,27 0,1 keluaran analog Tegangan Tegangan analog DAC 0808 01)
°
°
gital ADC 0809 (V)
0.3 0.28 0.26
i
5> g; 0.24 O~~ J
~
'"
Y = 0.0225x + 0.0527 R2 = 0.9308
0.18
0.16
t: 0.14 ~
0.12
0.1
1ij
0\ 0.08
V i I .~ ~
2 0.06 g:g~ o
o
1
2
3
Y = 0.0178x + 0.0018 R2 = 0.9952
4
5
6
7
8
9
10
data digital
Gambar 10.. Pergeseran Tegangan Analog Berdasar Gambar 9. diperoleh nilai nonlinieritas diferensial terbesar adalah 0,02 Volt (1 lsb), sedangkan nilai non-linieritas diferensial rata-rata sebesar ± 0,004 Volt. Nilai ini menunjukkan lebar kode pada masingmasing tegangan, rata-rata berbeda 0,004 Volt (1/5 19b)terhadap lebar kode ideal (0,02 Volt). Gambar 10 menunjukkan bahwa pada nilai digital yang sarna, tegangan keluaran DAC lebih besar daripada tegangan masukan ADC. Oleh karena itu untuk memperoleh hubungan masukan ADC dengan keluaran DAC yang sesuai perIu adanya faktor koreksi, dalam hal ini faktor koreksi sebesar angka desimal 4 (setara dengan 0,08 Volt). Non-linieritas integral menunjukkan seberapa jauh simpangan ketja ADC dan DAC terhadap garis ideal atau garis linier. Hasil pengujian ditunjukkan oleh Gambar l1.yang memperIihatkan proses konversi ADC dan DAC secara keseluruhan bersifat bersifat linier.
)'5 ....
y
= 0.0192x + 0.074 ~ = 1
0)4
DAC
o
~ 3 IU
:: 2
10
IU
9
8 c;
~ 1
7
tII
!
~ 6 .E' 5 '0 4
CiO
.. nI
o
20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260
nI
'0 1 data digital
o o
0.02 0.04 0.00 0.00
0.1
tegangan
Gambar 9 .. Non-linieritas
Sutanto dkk
0.12 014
0.16 0.1£
02
Grafik 3. Linieritas Integral ADC 0809 dan DAC 0808
analog (V)
Diferensial
ADC 0809
2. Motor Stepper 255
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BA TAN
SEMINARNASIONALII SDMTEKNOLOGINUKLIR YOGYAKARTA,21-22 DESEMBER2006 ISSN 1978-0176 Pengujian terhadap motor stepper dilakukan terhadap Timer 0 mode 2. Diperoleh nilai isi ulang maksimum sebesar OAR. Frekuensi kristal mikrokontroler yang digunakan 11,059 Mhz sehingga diperoleh periode limpahan sebesar 266,93 mikrodetik Lama waktu tunda terkecil untuk satu step sebesar 1601,59 mikrodetik. Jumlah total step untuk 1 putaran penuh adalah 400 step maka waktu untuk 1 putaran penuh adalah 0,64 detik. Kecepatan putar maksimum adalah 1,56 putaran per detik. Data hasil pengujian Kanal komunikasi serial antara mikrokontroler dengan komputer ditunjukkan oleh Tabel 3. Data tersebut menunjukkan bahwa data yang dikirim oleh mikrokontroler dapat diterima dengan benar oleh komputer. Tabel 3. Pengiriman data dari mikrokontroler ke komputer Data dari mikrokontroler
Data diterima oleh
1
00000010
2
00000011
3
00000100
4
00000101
5
6. ZAKS, R., dan LESEA, A., 1979, "Teknik Erlangga, Perantaraan Mikroprosesor", Jakarta. 7. KADIR,A., 1987, "Pemrograman Turbo Pascal Untuk IBM PC Menggunakan Versi 5.0 dan
5.5", E1ekMediaKomputindo,Jakarta. 8. DATASHEETADC 0809, datasheetDAC 0808, datasheetMAX-232. TANYAJAWAB Pertanyaan
:
1. Mohon disajikan karakterisasi input vs out put dari design 2. Berapa batas atas dan bawah penggunaan ? 3. Apa kelebihan dan kekurangan design ? (Mulyono Syampuan, Bapeten) Jawaban :
komputer 00000001
5. ZAKS, R., "Dari Chip ke Sistem : Pengantar Mikroprosesor", 1991,Erlangga,Jakarta.
1. PUTRA, A., E., 2002, "Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55", GavaMedia,Yogyakarta.
1. Alat ini bukan suatu system lengkap, namun merupakan papan pelatihan karakteristik input Vs output ditunjukkan grafik 1,2 dan 3 yang menunjukkan karakteritik input Vs output dari fasilitas perantara analog. 2. Batas atas dan batas bawah penyusunan ditunjukkan dengan batas tegangan analog masukan ADC 0890 (0-4,97 volt) dan tegangan analog keluaran DAC 0808 (04,97 volt). 3. Kelebihan alat ini adalah bersama HB 2000, papan perluasan ini memberikan tambahan fasilitas berupa perantara analog, port serial, motor stepner P konektor pencacah. Kekurangan alat ini adalah untuk membentuk system yang lengkap maka perlu dibuat lagi rangkaian pengkondisi sinyal dan sensor.
2. CHRISTANTO,D., 2004, clanPUSPORINI,K.,
Saran :
KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan pembahasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa, pada penggunaan papan pelatihan untuk pengendalian sistem analog, maka perlu adanya koreksi tegangan analog (secara software) antara masukan ADC 0809 dengan keluaran DAC 0808, yaitu sebesar 0,08 volt (angka desima14) DAFT AR PUSTAKA
"Panduan Dasar Mikrokontroler Keluarga Innovative Electronics, MCS-51",
Perlu aplikasi yangjelas.
Surabaya. 3. GARLANDH., 1984, "Pengantar Desain Sistem Mikroprosesor", Erlangga,Jakarta. 4. PUTRA, A., E., 2002,"Teknik Antarmuka Komputer : Konsep dan Aplikasi", Graha Ilmu, Yogyakarta.
Daftar Isi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN
256
Sutanto dkk