Meeting 5 SALES PROMOTION SEBAGAI TOOLS MARKETING COMMUNICATIONS 5.1. When “Price” Meets “Promise” 5.2. Customer- Oriented Promotion 5.3. Trade-Oriented Sales Promotions
Tim IMC
Sales promotion ini bisa dikatakan menjadi bagian dari “physicollogy of persuation“dalam proses pembelian. Sales Promotions sendiri pada dasarnya adalah sebuah “konten” dimana konten tersebut dikomunikasikan kepada khalayak untuk mendapat respon secara cognitive, afektif dan behavioural.
Ada 3 hal mendasar dalam promosi penjualan, yaitu: – Penting sekali bagi promosi penjualan untuk berjalan selaras dengan periklanan. Oleh karena itu strategi pengembangan promosi penjualan membutuhkan perhatian khusus – Umumnnya terdapat tiga sasaran yang di tuju dalam promosi penjualan, yakini konsumen, penjualan perantara, dan tenaga penjualan – Promosi penjualan merupakan senjata kompetitif yang merupakan dorongan ekstra bagi pasar sasaran untuk membeli atau mendorong saat merek di atas merek yang lain dalam penjualan
Sales promotion dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu: – Consumer-oriented promotion Promosi penjualan yang ditujukan langsung atau berorientasi pada konusmen guna memotivasi konsumen untuk membeli produk atau jasa
– Trade-oriented promotion Promosi Penjualan yang ditujukan untuk memotivasi distributor agar lebih baik untuk memasarkan produk atau jasa kita ke konsumen
5.2. Customer- Oriented Promotion – Diskon – Kupon
– Hadiah Gratis – Contest dan Sweeptakes (Undian) – Pemberian Premium – Sampling – Deals – Trading Stamps – Rebate – Program Loyalitas – Flash Sales – QR Code Promo
DISKON – Diskon merupakan potongan harga dimana bertujuan untuk membentuk goodwill. – Kekuatan diskon adalah pembelinya yang memang orang-orang yang senang dengan potongan harga – kekurangannya adalah orang hanya akan membeli apabila ada diskon namun ketika tidak ada maka situasi toko bisa saja terjadi penurunan.
Kupon
– Kupon adalah sebuah tanda legal yang mewakili sebuah brand dimana akan dipilih dan ditunjukan pada saat pembelian oleh seseorang. – Kupon dapat merangsang penjualan dan dapat mendorong pengecer – kelemahan yang biasa terjadi adalah konsumen menunda pembelian.
Hadiah Gratis – Pemberian hadiah gratis meruapakan hal yang bisa menarik seseorang untuk mau membeli.
– Biasanya seseorang akan melakukan pembelian segera dan secara tidak langsung bisa meningkatkan penjualan – kelemahan dari program ini biasaya konsumen akan mudah beralih ke brand lain – Adapun keuntungan pemberian hadiah gratis dari dua brand yang berbeda akan memberikan simbiosis mutualisme dalam hal membentuk awareness brand di benak seseroang.
Contest dan Sweeptakes ( kontes dan Undian) – Kontes merupakan suatu kegiatan promosi penjualan dimana melibatkan peserta untuk mengenal tentang brand. – Misalnya, ketika ada kontes memasak yang diselenggarakan oleh sebuah brand kecap manis, lalu peserta harus mengetahui kandungan apa saja tentang kecap tersebut yang bisa membuat masakan lebih enak.
Pemberian Premium – Penawaran premium yaitu pemberian imbalan yang berwujud dari pemasar karena penggunaan produk atau mengunjungi tempat penjualan.
Soter premium
– Penawaran ini biasanya adalah penawaran merchandise yang ditawarkan dengan gratis atau dengan harga murah apabila kita membeli produk tertentu.
In pack
– Premium digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan menarik pembeli untuk membeli ulang produk perusahaan, menstimulasi dorongan untuk membeli, mendorong konsumen untuk berganti merk,dan membatasi ruang gerak kompetitor.
Container premium
On pack
Soter Premium
memberikan hadiah langsung pada konsumen pada tempat dimana konsumen membeli barang. – Misalnya: Anda belanja produk lalu ditukar di tempat anda membeli barang
– Anda menabung dapat hadiah langsung
In pack, memasukan hadiah dalam kemasan sejak dari pabrik
On pack, menempatkan hadiah di luar kemasan dari pabrik
– Container premium kemasan itu sendiri sebagai premium dimana kemasan itu bisa berguna lagi untuk hal yang lain
Sampling – Sampling adalah pemberian contoh produk dimana dapat dilakukan dengan 6 teknik yang dipergunakan pada sampling adapun jenis jenis nya adalah – In-store sampling – Door-to-door sampling – Mail sampling
– Media sampling – On-Package sampling – Mobile Sampling
In-store sampling Yang umum digunakan untuk produk-produk makanan dan kosmetika.Misalnya : tester makanan
Door-to-door sampling
– Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area geografi tertentu.
Mail sampling
– Mengirimkan sample melalui jasa pos. Sekali lagi perusahaan harus mengetahui kode daerah pos yang dapat ditargetkan. Bisa juga jasa layanan pos merupakan alternative dari distribusi door-to-door.
Media sampling
– Sebelum berkembangnya era internet, kegiatan ini sempat bisa menjadi tolak ukur. Karena bagi penerima sampling dapat melapor dengan memberikan feedback . Media yang dijadikan tempat sampling adalah Koran , majalah, mail dll
– On-Package sampling
– Teknik dimana sample barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk Brands Targeted Contohnya: Pembelian RInso Berhadiah Molto Softener kemasan kecil. Pembelian shampoo pantene berhadiah conditioner pantene. Biasanya produk nya berbeda namun dalam satu merek dagang
Mobile Sampling Membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan.
Deals – Deals merupakan kesepakatan harga paket penjualan dimana penawarannya lebih rendah daripada membeli secara eceran.
– Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk. – Keunggulannya produk yang kurang diminati bisa digabungkan dengan produk yang diminati sehingga memungkinkan orang untuk mencoba produk tersebut. Keuntungan lain yang didapat adalah konsumen lebih terdorong untuk membeli secara paket karena lebih murah – Kelemahannya adalah waktu mempertimbangkan sebelum membeli bisa sebentar atau lama.
Trading Stamps – trading stamps, merupakan tanda untuk merangsang pembelian kembali. Keunggulan dari program ini adalah membantu menciptakan loyalitas pelanggan. Namun kelembahannya adalah sulitnya mengukur efektifitasnya. Namun dijaman yang serba Elekronik , beberapa perusahaan menggunakannya secara digital stamp
Rebate – Rebate atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagi rabat adalah program pengembalian dana tunai setelah pembelian terjadi. Pada prakteknya konsumen bisa langsung mendapatkan cash back nya atau dengan mengembalikan bon pembelian. – Keunggulan rabat adalah efektif dalam merangsang pembelian namun kekurangannya adalah mudah ditiru.
– Istilah-istilah yang sering digunakan dalam program rabat adalah “cash back”
Program Loyalitas – Program loyalitas adalah untuk mempertahankan konsumen yang loyal atau merangsang konsumen untuk mau loyal terhadap sebuah brand. Biasanya ini dilakukan oleh brand-brand transportasi dimana persaingan semakin ketat dan marcommers dari perusahaan tersebut harus melakukan upaya guna mempertahankan konsumen. – Kelebihan dari program ini adalah mampu menciptakan loyalitas
– kekuarangan dari program ini biasanya konsumen akan beralih ke pesaing bila tawaran dari program frequent tersebut tidak menarik
Flash Sale
– Flash sales ialah salah satu tren terkini dalam dunia bisnis, terutama di sektor e-ritel di Amerika Serikat. Sebenarnya flash sales dilakukan dengan konsep yang sederhana, yaitu memberikan tawaran potongan harga (diskon) yang relatif tinggi tetapi hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu saja. – Sistem ini menguntungkan kedua belah pihak: konsumen dan peritel. Peritel dapat membangun kesetiaan pelanggan dan di saat yang bersamaan dapat menjual habis persediaan yang berlebih dalam waktu yang lebih singkat. Sementara di sisi konsumen, harga yang ekonomis, keuntungan di luar musim dan sebagainya. Pemasok juga dapat melikuidasi kapasitas persediaan barang di luar musim yang belum terjual.
QR Code Promo – QR ( Quick Response) Code dimana suatu aplikasi yang mampu menyimpan kode matriks. Bila anda berada di Mal-mal terkemuka, dan ada tulisan “Scan me” maka itu lah QR Code Promo . cobalah anda scan dan anda akan lihat beberapa penawaranpenawaran menarik yang ada di mall tersebut.
Trade-Oriented Sales Promotions – Promosi Penjualan yang ditujukan untuk memotivasi distributor agar lebih baik untuk memasarkan produk atau jasa kita ke konsumen. Jadi bukan hanya konsumen saja yang di motivasi untuk membeli produk atau jasa namun mereka para retailer sebagai mitra pun harus kita motivasi agar mereka mau tetap mengutamakan brand kita ditengah persaingan.
Types of trade oriented promotions
– Contests and incentives Jangan dikira retailer itu hanya bekerja untuk brand anda namun anda bisa membuatnya setia dengan brand anda. Biasanya retailer mengadakan event maka anda sebagai pemilik brand anda perlu mendukung acaraacara dari retailer anda. Berikan juga insetive-insentive menarik.
Trade allowances Trade Allowence dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: – Buying Allowence Pihak distributor mengadakan kesepakatan mengenai harga dalam suatu periode tertentu misalnya gratis 1 barang untuk setiap 10 produk yang terjual dan boleh diperjualkan oleh pihak retailer diluar bonus per items yang dikeluarkan. – Promotional Allowence Bentuk promosi dengan memberikan pengurangan harga bagi retailer atau wholesaler selama masa promosi bila mau membeli produk anda. – Slotting Allowence Bila retailer mengadakan eventy dengan brand anda maka brand anda akan memberikan pengurangan harga dengan maksud agar retailer mempunyai margin lebih dari hasil penjualan produk anda.
– Display and point of purchase materials – Pemilik Brand harusnya sudah memikirkan titik sentuh antara konsumen dengan brand anda. Salah satunya adalah POP (Point Of Purchase) selain mendukung pihak retailer secara estetika keindahan booth atau toko nya maka ini akan menjadi perluang untuk terjadinya respon positif dari konsumen sebelum terjadinya pembelian.
Sales training programs – Suatu program dimana retailers dan wholesellers memberi pelatihan pada resellers untuk meningkatkan penjualan, yaitu dengan memberikan informasi seputar kegunaan, keuntungan dan manfaat dari suatu produk.Hal ini akan lebih baik lagi bila pemilik brand ikut berpatisipasi dan memfasilitasi keperluan training.
– Trade shows and Exhibition Tradeshow merupakan pameran dagang dimana ini menjadi moment penting bagi reseller dan menjadi forum silaturahmi antar industry yang saling melakukan display produk dari brand kita
Cooperative Advertising – Dalam hal ini pemilik brand ikut berpatisipasi dalam mendukung iklan yang dibuat oleh para retailer. Misalnya retailer handphone memasang iklan lalu anda sebagai pemilik brand ikut berpatisipasi didalamnya. Adapun cooperative advertising ini dibagi menjadi 3 (tiga) bentuk diantaranya : – Horizontal cooperative advertising Pemiik brand mensponsori iklan yang dibuat oleh retailer – Ingredient sponsored cooperative advertising Pemilik brand mendukung bahwa raw material dari toko retailer itu adalah dari brand anda. – Vertical cooperative advertising Pemilik brand membayar porsi iklan yang dibuat oleh retailer sesuai dengan kesepakatan
Bagaimana perlakukan sales promotion di Dunia Cyber?? Silahkan baca Buku Marketing communication in Cybermedia Era
Daftar Pustaka – Pamungkas, Indra Novianto Adibayu & Lestari , Martha Tri (2016), Marketing Communications in Cyber media Era , Deepublish, Yogyakarta – Belch, George E & Belch, Michael A, 2004, Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective, The McGraw-Hill Companies, 6th Edition –