98
5
5.1
SIMULASI DAN UJI COBA SISTIM DETEKSI
Simulasi Perubahan Fase
5.1.1 Konfigurasi uji coba Simulasi
dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan
fase yang
diterima dari gelombang pantul berbagai kondisi gerakan berbagai jenis kawanan ikan. Kawanan ikan tersebut di simulasikan dalam bentuk ikan-ikanan dari tripleks, karet dan kayu
cembung. Demikian pula simulasi
tersebut dilakukan untuk
berbagai posisi ikan-ikanan dengan susunan vertikal maupun jumlah dan jarak lapisan horisontal, kecepatan, arah transducer terhadap arah gerakan ikan-ikanan, yaitu 450 dan 1350 . ( hanya untuk satu jenis ikan-ikanan saja). Pada coba, dilakukan dengan posisi transducer
semua uji
di arahkan tegak lurus arah gerakan
ikan-ikanan. Uji coba dilakukan sebanyak 5 kali untuk setiap satu
macam
percobaan. Uji coba dilakukan di kolam laboratorium Akustik ITK, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Bogor dengan diameter 6 m dan kedalaman 3 m dari permukaan lantai. Konfigurasi uji coba dapat dilihat pada Gambar 73 dan bagian pengendali
pada Gambar 74. Pada gambar unit penggerak berada di
sebelah kiri pengamatan, unit pengendali, perangkat pendeteksi jenis ikan dan komputer dan posisi transducer berada tegak lurus arah gerakan. Untuk kondisi default uji coba dilakukan untuk kecepatan 1.5 m/detik Uji coba yang dilakukan meliputi : 1.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari tripleks
2.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari karet
3.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 30 cm dari tripleks
4.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 30 cm 2 (dua ) lapis dengan jarak 5 cm
5.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 30 cm 2 (dua ) lapis dengan jarak 10 cm
6.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 10 cm permukaan rata dari tripleks
7.
Uji coba ikan-ikanan berukuran 10 cm permukaan cembung dari kayu
8.
Uji coba untuk kecepatan 1 m/det
99
9.
Uji coba untuk posisi transducer 450 dan 1350 terhadap arah gerakan ikan-ikanan (lihat Gambar 73).
Arah gerakan ikan-ikanan
Posisi 1350
Posisi 450 Pengendali jarak jauh
Posisi Tegak lurus (900)
Gambar 73. Konfigurasi uji coba simulasi perubahan fase.
Gambar 74. Tampak muka tampilan pengendali. . Uji coba dilakukan dengan memancarkan gelombang akustik 200 kHz ke arah gerakan ikan-ikanan melalui transducer pemancar. Oleh ikan-ikanan tersebut gelombang yang dipancarkan
dipantulkan
ke rangkaian penguat penerima
melalui transducer penerima. Oleh rangkaian penguat penerima gelombang yang
100
keluar dari transducer diperkuat yang kemudian perubahan fasenya dideteksi oleh rangkaian pendeteksi fase. Gelombang dengan frekuensi 200 kHz dan frekuensi diatasnya ditapis oleh rangkaian LPF sehingga yang keluar hanya gelombang perubahan fasenya. Selanjutnya gelombang perubahan fase tersebut di salurkan ke komputer dengan bantuan perangkat lunak ‘Cool edit Pro’ yang kemudian disimpan dalam file dengan nama *. wav. Untuk menampilkan spektrum frekuensi dari gelombang perubahan fase setiap hasil uji coba dalam file *.wav tersebut, dilakukan dengan menggunakan teknik Fast Fourier Tranform (FFT) yang terdapat pada perangkat lunak Wavelab. Besaran FFT yang digunakan, yaitu jumlah sampling 512 dan teknik penghalusan menggunakan Hamming Window. Selanjutnya data spektrum yang diperoleh disimpan dalam file MS Excell untuk proses analisis.
5.1.2
Uji coba simulasi gerakan unit pembawa ikan-ikanan dalam keadaan kosong. Bentuk gelombang keluaran dari phase detector
masih mengadung
noise. Noise tersebut diperoleh dari gerakan unit pembawa ikan-ikanan itu sendiri. Untuk menghilangkan noise tersebut, gelombang keluaran dari rangkaian pendeteksi fase dari gerakan ikan-ikanan yang diamati direduksi terlebih dahulu dengan noise dari unit pembawa ikan-ikanan. Untuk itu perlu dilakukan uji coba untuk mendeteksi perubahan fase unit pembawa ikan-ikanan yang bergerak dalam keadaan kosong. Pada Gambar 75 dapat dilihat foto uji coba simulasi gerakan unit pembawa dalam keadaan kosong. Gambar 76 (a) memperlihatkan bentuk gelombang perubahan fase gerakan unit pembawa ikan-ikanan dalam keadaan kosong, sedangkan Gambar 76 (b) adalah spektrum frekuensi dari gelombang tersebut.
Selanjutnya
gelombang tersebut akan digunakan untuk mereduksi gelombang keluaran dari hasil uji coba
simulasi untuk semua ikan-ikanan sehingga diperoleh hasil
simulasi yang bersih dari noise akibat adanya gelombang gerakan unit pembawa ikan-ikanan tersebut. Untuk mereduksi gelombang keluaran dari setiap hasil uji coba dilakukan dengan cara
mengurangi spektrum frekuensi keluaran dari
setiap hasil uji coba dengan spektrum frekuensi dari noise dengan menggunakan fasilitas ’cool edit pro’.
101
Gambar 75. Foto uji coba simulasi unit pembawa dalam keadaan kosong.
102
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (a)
(b) Gambar 76. Hasil uji coba simulasi gerakan unit pembawa dalam keadaan kosong (a) bentuk gelombang b) spektrum frekuensi.
5.1.3
Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari tripleks Uji coba dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari tripleks dan ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari karet seperti yang diperlihatkan pada Gambar 77. Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 78.
103
Dari Gambar 78 (a) tersebut dapat dilihat salah satu bentuk gelombang dari 5 (lima) hasil uji coba keluaran dari perangkat ’pendeteksi jenis kawanan ikan’ yang masih mengandung noise dari gerakan unit pembawa ikan-ikanan. Untuk menghilangkan noise tersebut gelombang keluaran yang diperoleh direduksi terlebih dahulu dengan noise tersebut setelah dikurangi dengan noise dari gerakan unit pembawa ikan-ikanan dengan cara seperti yang telah dijelaskan pada subbab 5.1.2 Bentuk gelombang perubahan fase untuk ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari tripleks setelah direduksi dari noise dapat dilihat pada Gambar 78 (b).
Gambar 77. Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm.
104
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (a) Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) (b). Gambar 78.
Bentuk gelombang perubahan fase gerakan ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari tripleks (a) masih mengandung noise (b) tanpa noise.
5.1.4 Uji coba simulasi ikan-ikanan dengan permukaan karet Uji coba dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dengan bahan dari karet yang diperlihatkan
pada Gambar 79, sedangkan
gelombang output dari penggeseran fase akibat adanya pantulan dari gerakan ikan-
105
ikanan berukuran 20 x 25 cm dengan permukaan dari karet yang bebas dari noise akibat gerakan unit pembawa ikan-ikanan dapat dilihat pada Gambar 80.
Gambar 79. Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 20 x 25 cm dari karet. Amplitude (dB)
0.009 ms
Waktu (ms) Gambar 80. Tampilan gelombang perubahan fase akibat pantulan gerakan ikan- ikanan berukuran 20 x 25 cm dengan permukaan dari karet setelah dibebaskan dari noise gerakan unit pembawa ikanikanan.
106
5.1.5 Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 30 cm Uji coba dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 30 cm dari tripleks dengan susunan belah ketupat dan acak seperti yang diperlihatkan masing-masing pada pada Gambar 81 (a) dan Gambar 81 (b).
(a)
Susunan tidak beraturan
(b) Gambar 81. Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 30 cm (a) susunan belah ketupat (b) dengan susunan tidak teratur.
107
Bentuk gelombang hasil uji cobanya dapat dilihat pada Gambar 82. Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) (a) Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) (b) Gambar 82.
Tampilan gelombang perubahan fase akibat pantulan gerakan ikan-ikanan berukuran 30 cm tanpa noise unit pembawa ikan-ikanan (a) susunan belah ketupat (b) susunan tidak teratur.
108
5.1.6 Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 30 cm 2 lapis Uji coba dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) lapis berukuran 30 cm dari tripleks yang diperlihatkan
ikan-ikanan
pada Gambar 83 dan pada
Gambar 84 diperlihatkan bentuk gelombang gerakan ikan-ikanan berukuran 30 cm dari tripleks tanpa noise.
2 (dua) lapis
Gambar 83. Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 30 cm 2 (dua) lapis.
Pada Gambar 84 dapat dilihat bentuk gelombang yang dihasilkan mendekati bentuk sinusoida dengan panjang gelombang 0.01 ms atau frekuensi sekitar 1 kHz.
109
Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) Gambar 84.
Tampilan bentuk gelombang perubahan fase akibat pantulan 2 lapis kawanan ikan-ikanan berukuran 30 cm tanpa noise.
5.1.7 Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 10 cm Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 10 cm dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan dengan panjang 10 (sepuluh) cm yang terbuat
dari
tripleks seperti yang diperlihatkan pada Gambar 85, sedangkan Gambar 86 memperlihatkan spektrum frekuensi dari gelombang perubahan fase gerakan ikanikanan berukuran 10 cm dengan permukan rata dari tripleks.
110
Gambar 85. Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 10 cm dengan permukaan rata dari tripleks. Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) Gambar 86.
Bentuk gelombang perubahan fase gerakan ikan-ikanan berukuran 10 cm dengan permukaan rata dari tripleks tanpa noise.
111
5.1.8 Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 10 cm dengan permukaan cembung Uji coba dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 10 cm dengan permukaan cembung dari kayu, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 87, sedangkan Gambar 88 adalah gambar bentuk gelombang
perubahan fase
gerakan ikan-ikanan berukuran 10 cm dengan permukaan cembung dari kayu tanpa noise.
Gambar 87.
Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 10 cm dari kayu cembung.
112
Amplitude ( dB)
0.01 ms
Waktu (ms)
Gambar 88. Tampilan bentuk gelombang perubahan fase akibat pantulan gerakan ikan-ikanan dengan permukaan cembung dari kayu tanpa noise.
5.1.9
Uji coba simulasi ikan-ikanan berukuran 30 cm dengan kecepatan lambat Uji coba dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 30 cm dengan kecepatan 3/4 dari kecepatan biasanya (default) yaitu 1 m/det, dengan transducer diarahkan tegak lurus arah gerakan ikan-ikanan seperti yang dilakukan pada uji coba ikan-ikanan berukuran 30 cm hanya bedanya kecepatan yang digunakan lebih lambat. Bentuk gelombang perubahan fase gerakan ikanikanan berukuran 30 cm dengan kecepatan 1 m/det dapat dilihat pada Gambar 89.
113
Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms)
Gambar 89.
5.1.10
Tampilan bentuk gelombang perubahan fase akibat pantulan gerakan ikan-ikanan berukuran 30 cm dengan kecepatan 1 m/det.
Uji coba simulasi dengan posisi transducer 300 dan 1500 dari arah gerakan ikan-ikanan Uji coba tersebut dilakukan dengan menggunakan ikan-ikanan berukuran 30 cm dengan transducer diarahkan 300 dan 1500 dari arah gerakan ikan-ikanan dengan kecepatan 1.5 m/det (default). Posisi transducer dapat dilihat pada Gambar 90 (a) dan 90 (b)., sedangkan Gambar 91 (a). adalah gambar bentuk gelombang perubahan fase gerakan ikan-ikanan berukuran 30 cm untuk posisi tansducer yang diarahkan ke gerakan ikan-ikanan dengan sudut 300 dan Gambar 91 (b) untuk posisi transducer 1500 ke arah gerakan ikan-ikanan.
114
± 300
Transducer
(a)
± 1500 Transducer
(b) Gambar 90. (a) Uji coba simulasi dengan posisi transducer 300 dari arah gerakan ikan-ikanan dan (b) Uji coba simulasi dengan posisi tarnsducer 1500.
115
Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) (a)
Amplitude (dB)
0.01 ms
Waktu (ms) (b)
Gambar 91. Tampilan bentuk gelombang perubahan fase akibat pantulan gerakan ikan-ikanan berukuran 30 cm (a) dengan posisi transducer 300 dan (b) 1500 dari gerakan ikan-ikanan.
116
5.2
Uji Coba Simulasi Pengaruh Gangguan Uji coba tersebut untuk menguji pengaruh gangguan atau gangguan yang diterima secara bersamaan dengan gelombang pantul gerakan kawanan ikan yang diamati. Ada pun jenis gangguan yang di amati adalah : 1. Gangguan yang mewakili pantulan gelombang yang dipancarkan alat itu sendiri pada frekuensi 200 kHz 2.
Gangguan dengan frekuensi 50 kHz, dan 250 kHz
3.
Gangguan frekuensi yang sama dengan frekuensi alat 200 kHz untuk fase yang sama dan berbeda yang mewakili gangguan dari perangkat fish finder atau echo sounder yang beroperasi disekitarnya pada frekuensi yang sama.
4.
Gangguan dari suara mesin
5.
Gangguan
yang mewakili pantulan dari gelombang pantul
gerakan
kawanan ikan yang diterima bersamaan dengan gelombang pantul dari gerakan kawanan ikan itu sendiri.
5.2.1 Uji coba simulasi pengaruh pantulan gelombang pembawa Konfigurasi uji coba simulasi pengaruh gelombang pantul yang diterima dapat dilihat pada Gambar 92. Untuk melakukan uji coba pengaruh pantulan dari gelombang pembawa 200 kHz, diperlukan 1.
Sebuah rangkaian simulasi pembangkit kawanan ikan
gelombang yang dipantulkan
yang diwakili oleh rangkaian phase modulator yang
dihubungkan dengan alat pembangkit function generator dan pembangkit gelombang 200 kHz. 2.
Sebuah rangkaian simulasi pantulan gelombang pembawa yang diwakili oleh rangkaian penggeser fase.
3.
Sebuah rangkaian penyampur yang menggabungkan output dari phase modulator dan penggeser fase yang kemudian dihubungkan ke input rangkaian pendeteksi fase.
4.
Rangkaian pendeteksi fase yang outputnya dihubungkan ke rangkaian LPF. Keluaran dari LPF adalah merupakan gelombang gerakan kawanan ikan yang diamati.
117
RF Generator phase modulator MIXER Pembangkit gelombang pembawa 200 kHz Batere 3 VDC catu perubahan fase
Function Gen
Sebagai pembangkit gelombang gerakan kawanan ikan
Ch 1 Ch 2
LPF
Gambar 92.
phase detector
Konfigurasi uji coba simulasi gangguan gelombang-gelombang yang dipancarkan.
pantulan
Dalam simulasi gelombang yang keluar dari phase detector diharapkan sama dengan gelombang input modulasi phase modulator atau output dari function generator. Hasil uji coba untuk adanya gangguan (interference) dari pantulan gelombang-gelombang yang dipancarkan (gelombang pembawa) dapat dilihat pada Gambar 93 (a) dan Gambar 93 (b).
118
gelombang pantul oleh gerakan kawanan ikan
Tegangan (mV)
Pantulan gelombang yang dipancarkan
Delay akibat pantulan
∇φ
Waktu (detik) (a) Output dari rangkaian phase detector
Tegangan (mV)
Output dari Function Generator mewakili gerakan ikan
Waktu (detik) (b) Gambar 93.
Hasil uji coba dari pantulan gelombang yang dipancarkan (a) input ke mixer (b). Gelombang yang keluar rangkaian phase detector setelah melewati rangkaian LPF.
119
5.2.2 Uji coba simulasi pengaruh adanya gangguan dari pantulan gelombang pantul gerakan kawanan ikan itu sendiri Disamping gelombang yang dipantulkan oleh gerakan kawanan ikan diterima langsung oleh penerima,
gelombang-gelombang tersebut
juga
mengalami pantulan dari obyek sekitarnya dan ikut diterima bersama-sama gelombang pantul gerakan kawanan ikan itu sendiri. Pantulan pada uji coba ini khusus pantulan dari obyek yang tidak bergerak. Konfigurasi uji coba dapat dilihat pada Gambar 94. Gelombang pantulan oleh gerakan kawanan ikan yang mengalami pantulan obyek sekitarnya, diwakili oleh rangkaian phase modulator yang frekuensi 200 kHz nya digeser terlebih dahulu oleh rangkaian penggeser fase. Penggeser fase
Pembangkit gelombang pembawa 200 kHz Batere 3 VDC catu perubahan fase MIXER
Function generator
Sebagai pembangkit gelombang gerakan kawanan ikan
Ch 1
Ch 2
LPF
Phase detector
Gambar 94. Konfigurasi rangkaian simulasi pantulan gelombang pantul obyek bergerak seperti gerakan ikan.
120
Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar 95 (a) dan 95 (b). masing-masing menunjukkan foto dari gelombang yang masuk ke rangkaian mixer dan gelombang yang keluar LPF dari rangkaian phase detector. Pantulan gelombang pantul oleh gerakan kawanan ikan
Tegangan (mV)
Delay akibat pantulan
∇φ
Waktu (detik) (a)
Tegangan (mV)
gelombang pantul oleh gerakan kawanan ikan
Output dari LPF
Bentuknya berbeda
Output dari Function Generator mewakili gerakan ikan
Gambar 95.
Waktu (detik) (b) Hasil uji coba gangguan dari pantulan gelombang pantul gerakan kawanan ikan itu sendiri.(a) input ke mixer (b) perbandingan gelombang mewakili gerakan ikan dan output dari phase detector setelah LPF.
121
Pada gambar dapat dilihat bentuk gelombang yang keluar dari phase detector setelah melewati LPF berbeda bentuk dengan gelombang yang mewakili gerakan ikan. Hal tersebut akan dibahas dalam Bab analisis.
5.2.3 Uji coba simulasi pengaruh gangguan dari suara motor. Uji coba ini dilakukan untuk melihat pengaruh adanya gangguan dari suara motor terhadap gelombang perubahan fase akibat adanya gerakan kawanan ikan. Gangguan suara motor diperoleh dari cassette recorder yang digabungkan dengan gelombang pantulan akibat adanya gerakan kawanan ikan. Konfigurasi uji coba dapat dilihat
pada Gambar 96.
Hasil uji
coba
RF Generator Phase modulator MIXER
Function generator CASETTE
Pembangkit gelombang gerakan kawanan ikan
Pembangkit suara mesin dan suara gangguan
Ch 1
Ch 2
LPF
Phase detector
Gambar 96. Konfigurasi uji coba simulasi pengaruh gangguan suara motor.
122
dapat dilihat pada Gambar 97 (a). dan 97 (b). Gambar 97 (a) gelombang yang masuk ke rangkaian.
memperlihatkan
Tegangan (mv)
Waktu (detik) Tegangan (mV)
(a)
Output dari LPF
Bentuknya mirip
Waktu (detik) (b)
Output dari Function Generator mewakili gerakan ikan
Gambar 97. Hasil uji coba gangguan suara motor a). gelombang yang masuk ke rangkaian mixer b) perbandingan keluaran LPF dengan gelombang yang mewakili gerakan kawanan ikan.
123
mixer, sedangkan Gambar 97 (b). memperlihatkan foto dari keluaran rangkaian phase detector setelah melewati rangkaian LPF dan gelombang yang mewakili gerakan ikan. Pada gambar dapat dilihat kedua gelombang mempunyai bentuk mirip. Hal ini berarti gangguan suara mesin tidak berpengaruh.
5.2.4 Uji coba simulasi pengaruh gelombang yang frekuensinya sama dengan frekuensi pembawa (200 kHz) Uji coba ini dilakukan untuk melihat pengaruh gangguan dari peralatan atau instrumen akustik lainnya seperti perangkat fish finder lainnya yang digunakan pada frekuensi yang sama dengan frekuensi kerja alat. (200 kHz). Konfigurasi uji coba simulasi pengaruh gangguan pada frekuensi sama dengan fase sama atau berbeda dapat dilihat pada Gambar 98. RF Generator Penggeser fase
MIXER Pembangkit gelombang pembawa 200 kHz
Function generator
Pembangkit gelombang gerakan kawanan ikan
Phase modulator
Ch 1
Ch 2
LPF Gambar 98.
Phase detector
Konfigurasi uji coba simulasi pengaruh gangguan pada frekuensi yang sama.
124
Pada uji coba tersebut dilakukan pengamatan untuk frekuensi dengan fase sama dan fase berbeda dengan gelombang pembawa. Rangkaian penggeser fase digunakan untuk menggeser fase gelombang pembawa 200 kHz, yang mewakili gangguan dari fase 00 sampai fase 1800 . Hasil uji coba dapat dilihat pada Gambar
99 yang menunjukkan
perbandingan gelombang yang keluar phase detector sesudah melewati rangkaian LPF dan gelombang yang mewakili gerakan sekelompok ikan. Dari hasil uji coba dapat dilihat bahwa bentuk gelombang yang keluar dari rangkaian pendeteksi fase setelah melewati rangkaian LPF mirip dengan gelombang gerakan kawanan ikan yang diwakili oleh output dari function generator. Output dari LPF
Tegangan (mV)
Bentuknya sama
Waktu (detik)
Output dari Function Generator mewakili gerakan ikan
Gambar 99. Hasil uji coba gangguan dengan frekuensi yang sama.
125
5.3
Uji Coba di Kolam
5.3.1 Konfigurasi uji coba Uji coba di kolam dilakukan dengan menggunakan fasilitas unit Karantina ikan air laut dari Seaworld. Dengan memanfaatkan kolam berbentuk angka delapan yang terbuat dari fiber (Gambar 100). Bagian muka dari kolam digunakan untuk ikan yang akan diuji. Agar ikan-ikan tersebut tidak keluar dari kolam bagian muka, kolam bagian belakang dengan kolam bagian belakang dibatasi oleh jaring. Perangkat transducer diletakkan di ujung kolam bagian belakang. Agar ikan-ikan tersebut diupayakan berenang mengelilingi kolam bagian muka, dipasang pagar penggiring ditengah-tengah kolam tersebut dengan ukuran diameter 2 m dan tinggi 2 m. Pagar penggiring tersebut terbuat dari lembaran pastik yang terpasang pada 8 (delapan) pipa paralon yang bagian bawahnya disanggah dengan masing-masing oleh sebuah coran batako yang berfungsi sebagai pemberat.
Lembaran plastik 1 mm, keliling : 6 m Tinggi : 2 m
PVC 1”
Jaring dengan bahan polyethylene φ = 1 cm,
2m
8m
batako
Transducer
Gambar 100. Konfigurasi proses uji coba sinyal yang diterima dari sinyal pantulan yang dipancarkan transducer pemancar.
126
5.3.2 Pelaksamaan Uji coba Uji coba yang dilakukan di kolam terdiri dari : 1. Uji coba deteksi perubahan fase akibat pantulan 2 jenis kawanan ikan yaitu bandeng, dan
hiubambu dimana setiap jenis ikan dilakukan sebanyak 5
(lima) kali percobaan pada jarak 4 m dengan transducer. 2. Uji coba untuk bandeng dilakukan untuk beberapa posisi transducer yaitu 300, 1500 dan 900 pada jarak 1 m terhadap arah gerakan kawanan ikan serta uji coba pada kondisi adanya gangguan dari suara motor. Spesifikasi jenis ikan yang digunakan dalam uji coba di kolam Seaworld dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Spesifikasi jenis ikan yang digunakan uji coba di kolam Seaworld No 1 2
Nama ikan Bandeng Hiubambu
Species Elops hawaiensis Chioscyllium punctatum
Kawanan schooling shoaling
Panjang
Jumlah
(cm) 15 100
20 5
Bandeng diperoleh dari tambak dipantai Bekasi Utara. Pada awal kedatangan di Seaworld bandeng tersebut diletakkan dalam kolam khusus untuk dapat beradaptasi di air laut dengan tingkat salinitas sesuai yang digunakan di karantina Seaworld dengan cara mengganti air dengan air laut secara bertahap (aklimatisasi). Untuk semua jenis ikan (bandeng dan hiubambu) uji coba dilakukan sebanyak 5 kali percobaan dengan transducer berada pada posisi 90o dengan jarak 4 m yang konfigurasinya dapat dilihat pada Gambar 101. Uji coba juga dilakukan untuk posisi transducer 300, 1500 dan 900 dengan jarak 1 m hanya untuk bandeng dan konfigurasinya dapat dilihat pada Gambar 102. Untuk uji coba hiubambu dilakukan dalam kolam terpisah, karena hiubambu masih dalam kondisi karantina sehingga tidak dapat dipindahkan ke kolam percobaan seperti pada Gambar 100 yang dilakukan untuk uji coba
bandeng. Jarak antara kawanan
hiubambu hanya 3 (tiga) m, dan hiubambu bergerak di dalam kolam seluas 2 x 2 m yang dibatasi dengan jaring ke arah posisi transducer.
127
4m
Gambar 101.
Posisi transducer tegak lurus pada jarak 4 m dari gerakan kawanan ikan untuk semua.jenis ikan yang diuji.
128
0.7
0.7
(a)
(b)
1m
(c) Gambar 102.
Posisi transducer khusus untuk bandeng posisi 300 (b) posisi 1500 (c) jarak 1 m.
(a)
129
5.3.3 Hasil uji coba 1)
Bandeng dengan posisi transducer 90o gerakan pada jarak 4 m Gambar 103 memperlihatkan 3 (tiga) bentuk gelombang hasil uji coba
gerakan kawanan bandeng dari 5 (lima) kali percobaan dengan skala waktu 0.01 sampai dengan 0.19 ms dan skala amplitudo ± 34.6 dB. Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c)
Gambar 103.
Hasil uji coba bandeng (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
130
2)
Bandeng dengan transducer pada posisi 300 Gambar 104 . memperlihatkan 3 (tiga) bentuk gelombang hasil uji coba
bandeng dari 5 (lima) kali percobaan.
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c) Gambar 104.
Hasil uji coba gerakan kawanan bandeng dengan transducer pada posisi 30o (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
131
3)
Bandeng dengan transducer pada posisi 1500 Gambar 105 memperlihatkan 3 (tiga) bentuk gelombang hasil uji coba
gerakan kawanan bandeng dengan transducer pada posisi 150o dari 5 (lima) kali percobaan.
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c) Gambar 105. Hasil uji coba gerakan kawanan bandeng dengan transducer pada posisi 150o (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
132
4)
Bandeng dengan transducer pada posisi 900 dan jarak 1 m Gambar 106
hasil
memperlihatkan 3 (tiga) bentuk
uji coba gerakan kawanan
gelombang
bandeng dengan transducer pada
posisi 90o dengan jarak 1 m, dari 5 (lima) kali percobaan.
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c) Gambar 106.
Hasil uji coba gerakan kawanan bandeng dengan transducer pada posisi 90o dengan jarak 1 m (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
133
5)
Hiubambu pada posisi transducer 90o jarak 4 m Gambar 107 memperlihatkan 3 (tiga) bentuk gelombang hasil
uji coba gerakan kawanan
hiubambu dengan transducer pada posisi
90o dengan jarak 4 m, dari 5 (lima) kali percobaan. Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c) Gambar 107.
Hasil uji coba gerakan kawanan hiubambu dengan transducer pada posisi 90o dengan jarak 4 m (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
134
5.4
Uji Coba di Laut
5.4.1 Konfigurasi Konfigurasi uji coba di laut dapat dilihat pada Gambar 108., sedangkan pada Gambar 109 memperlihatkan konstruksi dari keramba uji coba. Keramba uji coba terdiri dari 2 (dua) jaring, yaitu jaring utama dan jaring dalam. Jaring dalam berfungsi sebagai jaring penggiring agar kawanan ikan yang diuji bergerak mengelilingi bagian dalam jaring utama. Ukuran keramba 4 x 4 m dengan tinggi 1.5 m, sedangkan ukuran jaring dalam adalah 2 x 2 m.
Jaring utama 4m
Jaring dalam
4m
DERMAGA / JETI
Gambar 108. Konfigurasi uji coba di laut.
135
Jarak antara keramba uji coba dengan transducer sejauh 4 m. Perangkat uji coba terletak di dermaga. Kedalaman air laut di bawah keramba sekitar 6 m. Perangkat yang digunakan disamping transducer adalah perangkat pendeteksi fase pantulan gerakan kawanan ikan, komputer laptop dan osiloskop sebagai alat penguji operasi perangkat pendeteksi fase pantulan gerakan kawanan ikan. Gentong Minyak
Bambu
Pelam pung 4m 2m
Jaring dalam
(a) Permukaan air 1.5
Batu Pemberat (b) Gambar 109. Konstruksi Keramba jaring untuk uji coba. (a) tampak atas (b) tampak samping.
136
5.4.2 Pelaksanaan uji coba .Jenis ikan yang digunakan pada uji coba tersebut adalah kerong, bendera yang keduanya mudah diperoleh di perairan sekitarnya, sedangkan kakap merah diperoleh dari hasil tangkap dengan menggunakan bubu. Kerong yang diperoleh di perairan P. Genteng Besar mengalami strees akibat cara pembawaannya sehingga pada saat sampai di tempat uji coba, kerong tersebut dalam jangka waktu 3 (tiga) hari yang hidup hanya sekitar 10 dari 40 ekor kerong yang hidup dan sebagian masih .dapat bergerak secara acak. Spesifikasi jenis ikan yang digunakan pada uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Spesifikasi jenis ikan yang digunakan uji coba di laut No
Nama ikan
Species
Famili
Panjang
Qty
kawanan
(ekor)
1
kerong
2
bendera
3
kakap merah
Therapon theraps Heniochus acumeratus Lutjanus
Theraphonidae
15 cm
40 Schooling
chaetodontidae
10 cm
10 Shoaling
Lutjanidae
40 cm
3 Soliter
Uji coba dilakukan pada malam hari untuk menghindari gangguan dari gerakan ikan lainnya yang melintas sepanjang areal uji coba. Setiap jenis ikan uji coba dilakukan sebanyak 5 (lima) kali. Jumlah ikan yang digunakan tidak mempengaruhi hasil uji coba karena jumlah ikan yang dideteksi hanya sekitar 5 (lima) ekor dari sejumlah ikan yang digunakan. Makin banyak jumlah ikan yang digunakan makin sempurna gerakan schooling atau shoaling nya. Jadi jumlah ikan hanya menentukan kesempurnaan dari schooling atau shoaling yang diperoleh kecuali untuk ikan soliter seperti kakap merah.
5.4.3 Hasil uji coba Bentuk gelombang hasil uji coba ditampilkan pada skala waktu 0.01 ms per grid yaitu dari 0.01 ms sampai dengan 0.19 ms, sedangkan amplitude pada skala +34.6 dB dan -34.6 dB.
137
1)
Kerong Bentuk gelombang
hasil uji coba pendeteksian
perubahan fase
gelombang pantul gerakan kawanan kerong dari 5 (lima) percobaan dapat dilihat pada Gambar 110.
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c) Gambar 110. Hasil uji coba gerakan kawanan kerong (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
138
2)
Bendera Gambar 111 memperlihatkan 3 (tiga) bentuk gelombang hasil uji coba
pendeteksian perubahan fase gelombang pantul gerakan kawanan bendera .
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Waktu (ms) (c)
Gambar 111. Bentuk gelombang bendera (a) percobaan pertama (b) percobaan kedua (c) percobaan ketiga.
139
3)
Kakap merah Terdapat 3 (tiga) bentuk gelombang hasil uji coba kakap merah untuk
berbagai jumlah ikan yang dapat dilihat pada Gambar 112, yaitu 1 (satu) ekor, 2 (dua) ekor dan 3 (tiga) ekor. Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(a)
(b)
Amplitude (dB)
Amplitude (dB)
Waktu (ms)
Waktu (ms)
(c)
(d)
Gambar 112. Bentuk gelombang kakap merah (a) percobaan pertama untuk satu ekor (b) percobaan kedua satu ekor (c) percobaan ketiga untuk 2 (dua) ekor (d) percobaan keempat untuk 3 (tiga) ekor.
140
5.5
Proses Pengenalan (Recognition)
5.5.1 Pelaksanaan uji coba Dalam penelitian ini uji coba pengenalan (recognition) dilakukan secara tidak langsung yaitu dilakukan dengan menerima gelombang perubahan fase yang terlebih dahulu disimpan dalam file di komputer. Untuk melakukan uji coba secara langsung memerlukan waktu dan biaya seperti pada saat melakukan uji coba sebelumnya dimana gelombang perubahan fase dideteksi langsung di lapangan melalui perangkat pendeteksi perubahan fase. Konfigurasi uji coba dapat dilihat pada Gambar 113. Proses pengenalan dilakukan dengan menggunakan teknik Hidden Markov Model (HMM) yaitu dengan menghitung nilai log of probability (LoP) dari setiap pembelajaran. Dengan menggunakan teknik HMM, gelombang perubahan fase dari jenis ikan yang dideteksi dapat dikenal secara akurat dengan melakukan beberapa uji coba untuk berbagai besaran dari beberapa faktor variable HMM dan gelombang yang diamati. Adapun faktor variable tersebut adalah : 1.
Waktu durasi pencuplikan dari gelombang yang diamati untuk 2 (dua) proses waktu periode yaitu proses dengan waktu periode pendek dan proses dengan waktu periode panjang
2.
Penerapan waktu periode : dengan waktu periode pendek 0.2 detik, dengan waktu periode panjang 1 detik dan gabungan kedua waktu periode.
3.
Jumlah repetisi (proses pengulangan) pada proses pembelajaran 5, 10 dan 15
4.
Ukuran Codebook 32, 64 dan 128 bit Untuk memperoleh tingkat pengenalan yang optimum (jumlah kegagalan
rendah) perlu dilakukan perhitungan nilai LoP untuk setiap variable diatas. Dari setiap perhitungan loP tersebut, dilakukan proses pengenalan untuk setiap jenis ikan yang diamati dan dari hasil proses pengenalan tersebut (untuk setiap variable) dapat dicari berapa besar ukuran variable yang paling akurat pengenalannya. Berdasarkan hal tersebut
perlu dilakukan beberapa uji coba untuk beberapa
kondisi ukuran variable yaitu : 1.
Uji coba untuk ukuran codebook 32 dan durasi sinyal 0.2 detik
2.
Uji coba untuk ukuran codebook 64 dan durasi sinyal 0.2 detik
141
3.
Uji coba untuk ukuran codebook 128 dan durasi sinyal 0.2 detik
4.
Uji coba untuk ukuran codebook 32 dan durasi sinyal 1 detik
5.
Uji coba untuk ukuran codebook 64 dan durasi sinyal 1 detik
6.
Uji coba untuk ukuran codebook 128 dan durasi sinyal 1 detik
dan masing-masing uji coba dilakukan perhitungan untuk 3 (tiga) jumlah repetisi
Komputer penerima
Komputer pengirim
Data gerakan ikan yang akan diamati
1. 2.
basis data proses recognition
Gambar 113. Konfigurasi proses pengenalan. Proses pengenalan untuk semua jenis kawanan ikan dan untuk semua variable dilakukan seperti contoh tampilan pengujian hiubambu di bawah ini : » Voice labels: names = '1: '2: '3: '4: '5:
Bandeng' bendera' Hiubambu' Kreong' kakap'
Press any key to start recording! Recording.....Finished! Extracting Features Done! Label Log of Probability -------------------------3 -394.612979 2 -449.071997 1 -449.310461 4 -542.601924 5 -641.893977 The voice is 3: Hiubambu
Untuk semua hasil uji coba untuk setiap variable hasilnya dikumpul masingmasing dalam sebuah tabel
142
1)
Hasil uji coba untuk ukuran Codebook 32 dan waktu durasi sinyal 0.2 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 32 dan durasi 0,2 detik. dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5.
Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 32, durasi 0,2 detik
No
Repetisi Nama File
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a
5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bandeng bandeng bandeng Bendera bendera bandeng Kakap bandeng hiubambu bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera kerong Bandeng bandeng bendera bendera bendera kerong kerong kakap kerong kakap kakap kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap
Teridentifikasi 10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera kakap bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong kakap kerong kakap kakap kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng Hiubambu Hiubambu Hiubambu bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong bendera kerong kakap bendera bandeng kakap kakap kakap kakap kakap
143
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap5a kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
kakap hiubambu kakap bendera kakap kerong kerong kakap kakap bendera bendera kakap bandeng kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong bandeng kakap kerong kerong bendera kerong kerong kerong bendera kakap kerong kerong kerong kerong kakap hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu kakap hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kakap kakap bendera kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kakap kerong kakap kakap kerong kakap kakap kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bandeng hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap Kerong Kerong kakap kakap kakap kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kakap kakap kerong bendera kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
144
2)
Hasil uji coba untuk ukuran codebook 64 dan durasi sinyal 0.2 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 64 dan durasi 0,2 detik dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 64, durasi 0,2 detik No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Repetisi Nama File bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a kakap5a
Teridentifikasi 5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng kerong bandeng bandeng bandeng bandeng kerong bandeng bandeng bendera bandeng hiubambu bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera Kerong bendera kerong bendera Bandeng Bendera kerong kerong kerong kerong kerong kakap kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bandeng bandeng bendera bandeng hiubambu bendera bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera Kerong kerong kakap kerong kakap kakap bendera bendera kakap Kakap Kakap Kakap Kakap Kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng Bendera Bendera Bendera bandeng bandeng Bendera bandeng Bendera Bendera Bendera Bendera Bendera Bendera Bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong kerong kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
145
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
hiubambu kerong bendera kerong kerong kerong hiubambu kerong bendera kakap bendera bandeng kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bandeng kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong bandeng kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bandeng hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
Kakap Kakap Kakap Kakap Kakap kerong kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong Kakap kakap kerong kerong kerong kakap kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap Bandeng bandeng kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
146
3)
Hasil uji coba untuk ukuran codebook 128 dan durasi sinyal 0.2 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 128 dan durasi 0,2 detik dapat dilihat Tabel 7. Tabel 7 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 128, durasi 0,2 detik Repetisi Nama File bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a kakap5a
Teridentifikasi 5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng kerong bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera kerong bendera kerong bendera bandeng bendera kerong kerong kerong kerong kakap kerong kerong bandeng bendera kakap kakap kakap kakap kakap
10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bandeng bendera kakap kakap kakap kakap kakap
147
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
kakap Kerong Kakap Kakap Kerong kerong kakap kakap kerong kakap bendera kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong bandeng kerong kerong bendera kerong kerong kerong bendera kakap kakap kerong kerong bendera kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu Bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kerong hiubambu kakap bendera kakap kakap kerong kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bandeng kakap kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bandeng hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong bendera kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong Bendera Kerong Kerong kakap kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
148
4)
Hasil uji coba untuk ukuran codebook 32 dan durasi sinyal 1 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 32 dan durasi 1 detik dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 32, durasi 1 detik Repetisi Nama File bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a
5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bandeng bandeng Bendera bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng Bendera Bendera Bendera Bendera Bendera kakap kakap bandeng Bendera Kakap bendera kerong kerong bendera kakap kerong kakap kakap bendera bendera Kakap Kakap Kakap Kakap
Teridentifikasi 10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong kerong kerong kerong kerong kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong bendera bendera bendera kerong kerong bendera bendera kakap kakap kakap kakap
149
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap5a kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
Kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong bendera kakap kakap kakap bendera kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu bendera bendera hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu
kakap kakap bendera kakap kakap kakap bendera bendera kakap bendera kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu
150
5)
Hasil uji coba untuk ukuran codebook 64 dan durasi sinyal 1 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 64 dan durasi 1 detik dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 64, durasi 1 detik Repetisi Nama File bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a kakap5a
5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera kakap kerong bandeng bendera kakap bendera kerong kerong kakap kakap kerong kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
Terindetifikasi 10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kakap kerong kerong kerong kerong kerong kakap kakap bendera hiubambu kakap kakap kakap kakap kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong bendera bendera bendera bendera kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
151
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu bendera bendera hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap bendera kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
152
6)
Hasil uji coba untuk ukuran codebook 128 dan durasi sinyal 1 detik Kumpulan hasil uji coba proses pengenalan untuk ukuran codebook 128 dan durasi 1 detik dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10.
Kumpulan hasil uji coba untuk ukuran codebook 128, durasi 1 detik
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Teridentifikasi
Repetisi Nama File bandeng1a bandeng2a bandeng3a bandeng4a bandeng5a bandeng6a bandeng7a bandeng8a bandeng9a bandeng10a bandeng11a bandeng12a bandeng13a bandeng14a bandeng15a bandeng16a bandeng17a bandeng18a bandeng19a bandeng20a bendera1a bendera2a bendera3a bendera4a bendera5a bendera6a bendera7a bendera8a bendera9a bendera10a bendera11a bendera12a bendera13a bendera14a bendera15a bendera16a bendera17a bendera18a bendera19a bendera20a kakap1a kakap2a kakap3a kakap4a kakap5a
5 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bandeng kerong kakap bendera bendera bendera kerong kerong kakap kakap kakap kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
10 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kerong kerong kerong kakap kerong kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
15 bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bandeng bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera bendera kakap kakap bendera bendera kakap kakap kakap kakap kakap
153
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
kakap6a kakap7a kakap8a kakap9a kakap10a kakap11a kakap12a kakap13a kakap14a kakap15a kakap16a kakap17a kakap18a kakap19a kakap20a kerong1a kerong2a kerong3a kerong4a kerong5a kerong6a kerong7a kerong8a kerong9a kerong10a kerong11a kerong12a kerong13a kerong14a kerong15a kerong16a kerong17a kerong18a kerong19a kerong20a hiubambu1a hiubambu2a hiubambu3a hiubambu4a hiubambu5a hiubambu6a hiubambu7a hiubambu8a hiubambu9a hiubambu10a hiubambu11a hiubambu12a hiubambu13a hiubambu14a hiubambu15a hiubambu16a hiubambu17a hiubambu18a hiubambu19a hiubambu20a
kakap bendera kakap kakap bendera kakap kakap kerong bendera kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bendera hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu bandeng hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap bendera kakap kakap kakap kakap kakap kakap kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap kakap bendera kakap kakap bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong bendera kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong kerong hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu hiubambu
154
5.5.2 Rangkuman hasil uji coba Rangkuman hasil uji coba pada Tabel 5 sampai dengan Tabel 10 berdasarkan jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 11 sampai dengan Tabel 15. Tabel 11. Rangkuman hasil uji coba untuk bandeng Repetisi Durasi Codebook 32 64 128
5
10
15
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
70%
90% 100% 100%
90% 80% 95%
100% 100% 100%
85 % 85% 100%
100% 100% 100%
80% 90%
Tabel 12. Rangkuman hasil uji coba untuk hiubambu Repetisi Durasi Codebook 32 64 128
5
10
15
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
85% 85% 90%
75% 75% 90%
95% 95% 95%
95% 100% 100%
100 % 100% 100%
95% 95% 100%
Tabel 13. Rangkuman hasil uji coba untuk kerong Repetisi Durasi Codebook 32 64 128
5
10
15
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
70% 85% 70%
90% 90% 90%
75% 85% 90%
90% 95% 95%
80% 95% 90%
95% 95% 95%
Tabel 14. Rangkuman hasil uji coba untuk bendera Repetisi Durasi Codebook 32 64 128
5
10
15
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
50% 50% 45%
50% 45% 50%
70% 65% 65%
65% 55% 65%
70% 80% 95%
85% 85% 90%
Tabel 15. Rangkuman hasil uji coba untuk kakap merah Repetisi Durasi Codebook 32 64 128
5
10
15
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
0.2 detik
1 detik
65% 40% 75%
80% 80% 75%
85% 90% 80%
80% 90% 95%
90% 85% 85%
95% 95% 90%