BAB 5
IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
5.1
Lan gkah Kerja LTSP Lan gkah-langkah pro ses berjalanny a sistem LTSP dapat dijelaskan pada gambar berik ut ini:
Gambar 5.1 Diagram Proses Kerja LTSP
Beberapa h al yang perlu ada dalam proses kerja LTSP : •
DHCP
•
TFTP
•
NFS
•
XDMCP
73
74
Keteran gan : 1. Ketika kom puter clien t melak ukan booting dari LAN ca rd, clien t akan m eminta IP address dar i LTSP server melalui protokol DHCP yan g sudah ada. DHCP akan m em baca konfigur asi file dhcpd.conf yan g berada p ada /etc/dhcpd.con f. 2. Setelah client m endapatkan IP address dar i protokol DHCP, server kem udian mengirim linu x kernel dar i p recon figu red linux image (pxelinux.0) ke dalam BOOT ROM client den gan menggunakan protokol TFTP ( Trivia l File Transfer Proto kol) y ang telah berjalan pada LTSP server. 3. Pada saat ber samaan, server akan m elakukan mount file system bar u yang dilak ukan o leh protokol NFS ( Network File System). Protokol ini berada di /opt/ltsp/i386. NFS tidak dapat menam batkan sistem berkas bar u sebagai /. Oleh karena itu, client melakukan mount (pengenalan dan penerapan) path dari root ( /) nya itu. Pertam a - tama di-mount sebagai /mnt. Kem udian, dilak ukan pivot roo t dim ana pro ses ini akan m en ukar sistem berk as root sekarang den gan sistem berkas yan g baru. Ketika selesai, sistem berkas NFS akan di-mount pada / dan sistem berkas root lama akan di-m ount pada /o ldroot, lalu im age di-load dari /opt/ltsp /im ages/i386. img. 4. Server selanjutnya akan m em baca konf igurasi file lts. conf yang m en gatur prosedur operasi client. Client akan m em ban gun salur an SS H (Secure Shell Tunnel) untuk berhubun gan ke LTSP server, meman ggil paket - p aket linu x yang ada. Akhirnya client
75
memulai LDM
(LTSP
Display Manager),
dimana
dilakukan
pem anggilan interface graphic ( X Windo w System) sehin gga terkoneksi ke login manager (XDMCP) dar i LTSP server. 5. Kom puter clien t selanjutnya sudah dapat m engoper asikan ber bagai aplik asi yang tersedia pada kom puter server, seperti operasi operasi untuk pen getikan, m em buat laporan, file sharing, e-m ail, printer, dan lain-lain.
5.2
Lan gkah – lan gkah menjalankan LTSP 1. Pastikan kem bali service-service p ada LTS P telah ber jalan dengan cara merestart file - file system yang telah dikonfigurasi sebelum nya.
Gambar 5.2 Service - Service pada LTSP
76
a. DHCP server (d hcpd) Untuk me-restart, ketik comm and : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/dhcpd restart b. NFS server ( nfs) Ketik command : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/nfs restart
G am bar 5.3 Menjalankan DHCP dan NFS 2. Untuk TFTP server (tftpd) agar dapat terkoneksi den gan client, m aka firewall h ar us dim atikan. Jik a tidak dim atikan, maka akan berakibat TFTP tim e out. Ketikkan command : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/iptables stop
Gambar 5.4 Mem atikan Firewall Agar firewa ll tetap m ati ketika server dinyalak an atau di- resta rt ulan g, m aka dap at di-setting dengan m engetikkan com mand :
77
G am bar 5.5 Mematikan Firewall secara Perm anen 3. Pastikan file – file y ang ada pada exportfs sam a dengan file /etc/exports.
Gambar 5.6 Konfigur asi /etc/expo rts untuk NFS Server Ketikkan command :
G am bar 5.7 exportfs Hasilny a : ( sam a dengan file /etc/expo rts)
Gambar 5.8 Hasil dari expo rtfs
78
4. Pastikan sem ua hubun gan antara server, switch, p rinter, modem , dan client menggunakan k abel LAN terpasan g dengan baik. 5. Setelah sem uanya siap, proses boo ting pun siap dilak ukan.
G am bar 5.9 Tampilan Layar Clien t saat Berhasil Booting
5.3
Uji Co ba LTSP 5.3.1
Persiap an Uji Coba PT. Laksana Cipta Rahar ja m emiliki 3 divisi yakni marketing, finan ce
& accounting, dan operational. Untuk m enguji sistem LTS P yan g akan ber jalan, m aka ada beberapa tahapan yang har us dilak uk an terlebih dah ulu, yakni : 1. Menetapkan client atau user yang akan m en ggunak an sistem . Uji coba ini hanya melibatkan beberapa user (fiktif) yan g mewakili masing-masing bagian. User : •
An dre adalah direktur PT. Lak sana Cipta Raharja
•
Fadly adalah kepala m arketing PT. Laksana Cipta Rahar ja
79
•
Heinrick adalah k aryawan administrasi
•
Budi dan Kenny adalah karyawan finance (menggunak an OS Windo ws)
2. Melakukan penambahan user dan group bar u di server, den gan mengetikkan command sebagai berik ut : {menambahkan group} [root@ltsserver ~]# groupa dd MARKETING [root@ltsserver ~]# groupa dd ADM INISTRATIO N [root@ltsserver ~]# groupa dd finance {menambahkan user dan menghubungkannya ke masing-m asing group} [root@ltsserver ~]# useradd andre [root@ltsserver ~]# useradd –g MARKETING fadly [root@ltsserver ~]# useradd –g ADMINIS TRATIO N heinrick [root@ltsserver ~]# useradd –g finance budi [root@ltsserver ~]# useradd –g finance kenny {memberikan password baru untuk m asing-m asing user} Contoh, untuk user Fadly: [root@ltsserver ~]# passwd fadly Changing password for user fadly. New UNIX password:
(diisi)
Retype new UNIX password:
(diisi)
passwd: all authentication tokens updated successfully.
80
Setelah sem uanya selesai, uji coba sistem dapat dilak uk an. clien t yang ada dapat login den gan u sername dan pa sswo rd-nya masin g-masin g.
G ambar 5.10 Input Usernam e
G ambar 5.11 Input Passwo rd
81
5.3.2
Uji Co ba Perm ission User Tahapan awal Untuk pen gujian permission user, ada beberapa policy atau at uran yang diterapkan terlebih dahulu, antara lain : a. Direktur m emiliki hak akses yan g tidak terbatas dan m emiliki kewen angan m utlak. b. Kepala marketing hanya dapat menggunak an USB, m eng-copy file, dan membuat folder. c. Karyawan adm inistrasi hanya dapat meng-copy file dan m embuat folder. Selanjutnya, pen gatur an dilak ukan di server dan hanya dapat dilakukan o leh root, dengan m engetikkan comm and : [root@ltsserver ~]# visudo
Pada bagian # Allo w root to run any commands anywh ere, tam bahkan user user yang ada dan ber i hak ak ses masing-masin g :
Gambar 5.12 Hak Ak ses Masing – Masin g User Keteran gan : /bin/mount, /bin/umount = untuk mounting dan umounting USB /bin/cp = m elak uk an copy file Di pihak client/user, untuk menjalankan command-command yang sudah diberi h ak akses, harus menggunakan per intah sudo. Hal ini karen a user yang telah terdaftar dalam visudo m em ilik i kewenangan seperti root.
82
Hasil Uji Coba a) Direktur Usernya adalah and re. Karena hak ak sesnya tidak terbatas, m aka dapat melakuk an hal – h al sebagai ber ik ut: 1. Mem buat folder atau directory bar u
Gambar 5.13 User Andr e Membuat Directo ry 2. Mounting USB (mount & umount)
G ambar 5.14 User Andr e Melak uk an Mount
83
Gambar 5.15 User Andr e Melak uk an Umount
3. Mem indahkan file dari hom e folder an dre ke root *File y ang akan dipin dahk an adalah and re_m ounting.jpg. - Berik ut adalah k eadaan sebelum dipindahkan :
G ambar 5.16 Isi Home Folder Andr e - Setelah dipin dahk an :
Gambar 5.17 User An dr e Memindahkan andre_mounting.jpg
84
- Hasilnya di root :
Gambar 5.18 Isi di dalam Root
4. Mengubah o wn ership atau k epemilikan sebuah file/folder - File m isc.do c pada saat belum diubah o wnersh ip-nya
Gam bar 5.19 m isc.doc pada Hom e Folder An dr e
- Ketika file m isc.doc dibuka, user tidak bisa ber buat apa-ap a (read only)
Gambar 5.20 Dok umen m isc.doc
85
- Proses pengubahan :
Gambar 5.21 User An dr e Mengubah Ownership dari m isc.doc
- Ketika file m isc.doc dibuka, file sudah dapat di-ed it
Gambar 5.22 Dok um en misc.doc yang Telah Diubah Ownersh ip-nya
5. Dapat melakukan service-service lainny a, karena memiliki hak ak ses mutlak sep erti root. Salah sat u command yang hanya dap at dilak ukan root adalah visudo
86
G ambar 5.23 User Andr e Melak uk an visudo
b) Marketing Usernya adalah fad ly (kep ala marketing). Hak ak ses yan g dapat dilakuk annya antara lain : 1. Mem buat folder atau directory bar u
Gambar 5.24 User Fadly Membuat Directory
87
2. Mounting US B (mount & umount)
G am bar 5.25 User Fadly Melak ukan Mount
3. Meng-copy file dar i home folder f adly ke root *File y ang akan di-copy adalah fadly_mounting.jpg.
G am bar 5.26 User Fadly Men g-copy fadly_m ounting.jpg - Hasilnya di root :
Gambar 5.27 fadly_m ounting.jpg di Dalam root
88
4. Tidak dapat m emindahkan file, men gubah own ership, visudo, atau lain sebagainya karena hak ak sesnya yan g sudah dibatasi. - Fadly tidak dapat memindahkan file
Gam bar 5.28 User Fadly Tidak Dapat Memindahkan file - Fadly tidak dapat mengubah own ership
Gambar 5.29 User Fadly Tidak Dapat Men gubah Ownersh ip - Fadly tidak dapat melak ukan visudo
G am bar 5.30 User Fadly Tidak Dapat Melak ukan visudo
89
c) Adm inistrasi Usernya adalah heinrick (karyawan adm inistrasi). Hak akses yang dapat dilakukanny a antara lain : 1. Mem buat folder atau directory bar u
Gambar 5.31 User Heinrick Mem buat Directory
2. Meng-copy file dar i home folder h einrick ke root (tidak dapat move)
G ambar 5.32 User Heinrick Tidak Dapat Melakukan Mo ve
- Hasilnya di root :
Gambar 5.33 Isi di dalam Root
90
3. Tidak dapat m enggun akan US B, mengubah own ership, visudo, atau lain sebagainya karena hak ak sesnya yan g sudah dibatasi. - Heinr ick tidak bisa m ounting US B
G ambar 5.34 User Heinrick Tidak Dapat Melakukan Mount - Heinr ick tidak bisa m en gubah o wnership dan visudo
Gambar 5.35 User Heinrick Tidak Dapat Mengubah Own ership dan visudo
5.3.3
Uji Co ba Printer Tahapan awal Untuk men guji coba apakah p rinter sudah ber jalan, m aka dapat dilakukan p rin t test page terlebih dah ulu : a. Di server, jalankan CUPS den gan mengetikkan comm and : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/cups start
91
b. Ketik http://localhost:631/ pada bro wser firefo x. Setelah masuk Home CUPS, pilih Manage Prin ters, lalu akan m un cul tampilan :
Gambar 5.36 Manage Printers c. Kem udian k lik Print Test Pag e. Jika berh asil, hasil print-ny a seperti berik ut
:
G ambar 5.37 Print Test Pag e
Hasil Uji Coba Uji co ba di bagian administrasi. User yan g akan melak ukan print adalah heinrick (k aryawan administrasi) : a. User membuka dok umen yang akan di-print
92
Gambar 5.38 Dokum en yan g Di-print
b. Kem udian pilih File, lalu Print. Setelah keluar tam pilan seperti ber ik ut, lalu klik Print. Dar i sit u terlihat bah wa user melak ukan print melalui printer yang telah ter-install di server den gan menggunakan CUPS.
G am bar 5.39 Halam an Print
93
5.3.4
Uji Co ba Hak Ak ses File Sha ring Pengat uran hak akses pada file sharing ditujuk an agar data data dapat tersim pan dengan aman dan baik. Selain itu untuk mencegah akses dari user lain yan g tidak berkepentin gan. Setiap div isi m em iliki fo lder-nya m asin g-m asing dan hanya dapat diak ses oleh karyawan dari div isi yan g sama. Yan g akan diuji coba di sini adalah antara divisi marketing den gan adm inistrasi. Tahapan awalny a : 1. Buat fold er khusus untuk m asin g-m asing divisi. [root@ltsserver ~]# cd /hom e/ [root@ltsserver home]# mkdir –p adm inistration [root@ltsserver home]# mkdir –p marketing 2. Atur agar tiap fo lder tersebut beraso siasi den gan g roup yang ber san gkutan dan aksesnya hanya bisa dilak ukan o leh u ser dari group tersebut. [root@ltsserver home]# chown –R root:ADMINISTRATIO N adm inistration/ [root@ltsserver home]# chm od –R 770 administration/ [root@ltsserver home]# chown –R root:M ARKETING marketing/ [root@ltsserver home]# chm od –R 770 marketing/ [root@ltsserver home]# ll Hasilny a akan sep erti berik ut ini :
94
G am bar 5.40 List User, Group dan Fo lder Dapat dilihat, user fadly yang ber-group MARKETING, m emiliki group yan g sama den gan folder m arketin g. Demikian juga den gan user heinrick yan g ber-g roup ADMINI STRATION, m em ilik i group yang sama den gan fold er adm inistration. Hasil Uji Coba Uji Coba 1 (Marketing): 1. Login sebagai u ser fadly. 2. Fadly dapat mengak ses folder marketing
Gambar 5.41 User Fadly Dapat Mengakses Folder marketing
95
3. Fadly tidak dapat m engakses fold er administration (karena beda group dan tidak m emiliki hak ak ses terhadap fo lder adm inistration)
G am bar 5.42 User Fadly Tidak Dapat Mengakses Folder administration
4. Fadly juga dapat m engakses fo lder marketing dalam bentuk GUI (jika u ser Fadly m en galami kesulitan m enggunakan comm and di term inal)
Gambar 5.43 Tam pilan GUI Pada Home Folder Fadly
5. Fadly dapat m en g-copy dok umen k e dalam folder m arketin g tersebut, karena sebelumnya hak ak ses (permission user) untuk dap at meng-copy sudah diatur di visudo server.
96
Gambar 5.44 User Fadly Meng-cop y Dokumen ke dalam Fold er marketin g
6. Root (server) dapat mengecek dok umen yang di- copy Fadly k e dalam folder marketing tersebut.
Gambar 5.45 Root Mengecek Dokumen yan g ada di dalam Folder marketing
97
Uji Coba 2 (Adm inistrasi) : 1. Login sebagai u ser heinr ick. 2. Heinrick dapat men gak ses fo lder administration, tetapi tidak bisa mengak ses fold er marketin g.
Gam bar 5.46 User Heinrick Tidak Dapat Mengakses Folder marketing.
3. Heinrick juga dap at m engak ses folder administration dalam bentuk GUI (jika u ser Heinrick kesulitan men ggunakan command di terminal). M k
G am bar 5.47 Tam pilan GUI Pada Home Folder Heinrick
4. Heinrick dapat m eng-copy dok umen ke dalam folder adm inistration tersebut, karena sebelumnya hak ak ses (permission user) untuk dapat mengcopy sudah diat ur di visudo server.
98
G ambar 5.48 User Heinrick Meng-copy Dokumen ke dalam Folder administration
5. Roo t (server) dapat m engecek dokum en yan g di-copy Heinrick ke dalam folder adm inistration tersebut.
G am bar 5.49 Root Men gecek Dok umen yang ada di dalam Folder administration
99
Uji Coba 3 (Marketing) : 1. Jika ditambahkan u ser bar u bernam a ahin di bagian m arketing. [root@ltsserver ~]# useradd –g MARKETING ahin [root@ltsserver ~]# passwd ahin New UNIX password: Retype new UNIX password: passwd: all authentication tokens updated successfully.
2. Sebagai user bar u, ahin juga dap at mengakses fo lder marketing, tetapi tidak dengan folder administration
Gam bar 5.50 User Ah in Tidak Dapat Mengakses Folder administration
3. Sebagai user bar u y an g belum diberi permission user di visudo, u ser ahin tidak dapat melakukan copy k e root.
100
Gambar 5.51 User Ah in Tidak Dapat Melak ukan Copy ke Roo t
5.3.5
Uji Co ba File Sha ring ke Windo ws dengan SAM BA Tahapan awal Perlu diin gat, agar bisa mengakses SAMBA, seoran g u ser Windo ws har us terdaftar sebagai SAMBA u ser. Misalkan untuk budi (finance) yang akan m en ggunakan SAMBA, maka h arus di-set terlebih dah ulu menjadi SAMBA u ser : [root@ltsserver ~]# smbpasswd –a budi New SMB passwo rd: Retype new SMB password:
(diisi) (diisi)
Added user budi. Setelah itu, buat fold er kh usus untuk divisi f inance. Letakkan folder tersebut di dalam folder SAMBA y an g sudah ada di hom e root. Kem udian, atur agar fo lder tersebut ber asosiasi den gan group finan ce dan aksesny a hanya bisa dilak ukan oleh user dari g roup finance.
101
[root@ltsserver ~]# cd /hom e/ [root@ltsserver home]# cd sam ba/ [root@ltsserver samba]# mkdir –p finance [root@ltsserver samba]# chown –R root:finance finance/ [root@ltsserver samba]# chmod –R 770 finance/ Tam pilannya akan seperti ber ikut :
Gambar 5.52 Folder fin ance di dalam SAMBA
PC Windo ws yang akan terkoneksi dengan server, h ar us m emiliki wo rkgroup yang sama den gan server. Hal in i kar ena op erasi SAMBA berjalan dalam satu jarin gan workgroup. Oleh karena itu, PC Windows yan g bersangk utan har us di- set terlebih dah ulu. Lan gkah – lan gkah set wo rkg roup : 1. Di layar windo ws, k lik start, kem udian klik kanan My Computer, lalu pilih Properties. Pada System Properties, p ilih Com puter Nam e. Di situ dapat dilihat keteran gan Wo rkg roup.
102
Jika Wo rkg roup m asih koson g, maka dapat diisikan dengan cara meng-k lik Network ID. Akan keluar tam pilan sebagai berik ut :
G am bar 5.53 Set Wo rkg roup pada Windo ws 2. Klik Next, k emudian akan k eluar tampilan
Gambar 5.54 Set Wo rkg roup pada Windows(2) Pilih option yang pertama (Th is computer is a pa rt of a business n etwo rk, and I use it to conn ect to other computers at work).
103
3. Klik Next, m aka akan keluar pilihan op tion lagi
Gambar 5.55 Set Wo rkg roup pada Windows(3) Pilih option yang kedua (My company uses a network without a domain), karena konf igurasi SAMBA yang dilakuk an tidak menggunakan domain (lihat lam piran, Konfigurasi SAMBA) 4. Klik Next lagi,
Gambar 5.56 Set Wo rkg roup pada Windows(4)
104
Akan keluar bo x kosong Workgroup name untuk diisikan. Wo rkg roup name dalam hal ini diisikan LCR ( lihat lampiran, Konfigura si SAMBA). Setelah itu, klik Next, lalu ak an keluar perintah untuk me-restart PC yang ber san gkutan. Terakhir, pastikan kabel LAN telah terhubun g dengan baik ke PC Windo ws. Untuk menjalank an SAMBA, di server k etikkan command : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/smb start Hasil Uji Coba Uji Coba 1 (Finance) : 1. Login sebagai u ser budi 2. Set IP komputer terlebih dahulu untuk m em astikan bah wa komputer terhubung den gan LTSP server. Buka comm and prompt, lalu ketik ipconfig /renew, seperti tam pilan berik ut :
G ambar 5.57 Ipconfig /renew Jika m uncul tampilan seperti itu, berarti komputer telah terhubung den gan LTS P server dan sudah bisa m en gakses SAM BA.
105
3. Buka sta rt, lalu klik My Netwo rk Places seperti tampilan ber ikut :
Gambar 5.58 Start 4. Setelah itu ak an keluar tam pilan :
Gambar 5.59 My Network Places
5. Pilih View workgroup com puters ( wo rkg roup-nya adalah LCR), lalu akan keluar tampilan :
106
Gam bar 5.60 View Wo rkg roup computers 6. Klik Samba Server, lalu setelah login den gan menggunakan username dan passwo rd SAM BA sebagai SAMBA user, m aka akan keluar tampilan seperti ber ikut :
G am bar 5.61 SAMBA S erver 7. Kem udian klik finan ce, maka isi folder fin ance akan terlih at sem ua.
Gambar 5.62 Isi Folder finance
107
8. User juga dapat mengak ses file - file y ang ada.
G am bar 5.63 User Dapat Mengakses File – File yan g Ada
Uji Coba 2 (User bukan dari group finance) : Ada SAMBA u ser lain bernama an dre yan g m engakses ke dalam jar in gan. An dre y an g bukan orang finance menco ba untuk mengakses fo lder fin ance di SAMBA. Hasilnya adalah :
G ambar 5.64 Pengaksesan ke Dalam Folder finan ce
108
User an dr e tidak dapat m engakses folder finance tersebut, karena bukan user dar i g roup finance. Walaup un m em asukkan u sernam e dan password yang dim iliki, u ser andre tetap tidak akan bisa mengakses folder tersebut.
Uji Coba 3 (User tidak terdaftar sebagai SAM BA user) : Ada user lain lagi yang mencoba m engakses SAMBA. Nam un kali in i user tersebut tidak ter daftar sebagai S AMBA user. Ketika ingin men gak ses SAMBA, hasilnya adalah :
Gambar 5.65 Pengaksesan ke Dalam SAMBA
User tersebut tidak dapat m engakses SAMBA sama sek ali, k arena tidak memiliki usernam e dan pa ssword unt uk login.
109
Uji Coba 4 (server): Root sendiri dap at m engakses sha ring folder SAMBA yang ada di dalam server. Dalam hal ini, root akan m elakuk an pen gecekan folder finance. 1. Di tampilan desktop root, pilih Places kem udian Connect to Server. Pilih Windo ws share. Tampilannya seperti ber ikut :
G ambar 5.66 Pengaksesan Fold er f inance oleh root
2. Setelah memasukkan I P Server (192.168.2.2), nama sharing folder di konfigur asi SAMBA (finance), m asukkan salah sat u username finance ( budi), dan nama dom ain (LCR). Setelah itu k lik Connect, akan keluar tam pilan :
110
Gambar 5.67 Authen tica tion Pa ssword
Root harus memasukkan passwor d u ser budi sebagai autentikasi unt uk mengak ses fold er finance tersebut.
G ambar 5.68 Input Passwo rd
111
3. Setelah dim asukkan pa ssword-nya, maka tam pilannya :
G am bar 5.69 Isi dari Fo lder finan ce 4. Root dapat m elihat isi fo lder finan ce secara keseluruhan.
Uji Coba 5 (Finance): Prin t via S AMBA dari user Windo ws : 1. Pastikan driver dar i printer yan g akan digunakan oleh jar ingan ( HP Deskjet D2466) sudah ter-install di PC Windows. 2. Cek p rin ter yan g sudah terkoneksi den gan SAMBA
Gambar 5.70 Cek Printer
112
3. Buka file yan g akan di-p rint
G am bar 5.71 Dokumen yan g Akan Di-print
4. Kem udian ketika akan men ge-p rint, set printer yang akan digun akan menjadi \\Sam ba\prin ter. Atur properties-nya, k emudian klik OK.
G am bar 5.72 Print SAMBA
113
5.3.6
Uji Co ba Proxy Squid Untuk menjalankan Squid, ketikkan com mand : [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/squid start
Hasil Uji Coba Uji Coba 1 (server): 1. Server menco ba m engakses internet m elalui Squid, dan hasilny a Pada server, HTTP Pro xy diisikan localho st dan m en ggunak an port 3128.
Gambar 5.73 Server Dapat Mengakses Internet 2. Akses di-blo ck ke website- website yang dilaran g (ada di domainblacklist.txt)
G am bar 5.74 Access Denied
114
Uji Coba 2 (dilakukan di LTSP client) : 1. Login sebagai u ser fadly. 2. Di option netwo rk p ada bro wser, arahkan HTTP proxy ke IP Add ress server yakn i 192.168.2.2 dan port 3128 3. Fadly dapat mengak ses internet
G ambar 5.75 User Fadly Dapat Mengakses Internet 4. Fadly tidak dapat m engakses website- web site yan g telah dilaran g.
G am bar 5.76 User Fadly Tidak Dapat Mengak ses Website
115
5. Server dapat memantau akses- akses internet yang dilakukan o leh client, den gan mengetikkan command : [root@ltsserver ~]# tail –f /var/log/squid/a ccess.log
Gambar 5.77 Access Log Squid Uji Coba 3 (dilakukan di Windows client): 1. Login sebagai u ser budi 2. Di option netwo rk p ada bro wser, arahkan HTTP proxy ke IP Add ress server yakn i 192.168.2.2 dan port 3128
G am bar 5.78 Setting Proxy
116
3. Budi dapat m engak ses internet
G am bar 5.79 User Budi Dapat Mengak ses Internet 4. Budi tidak dapat mengakses website – web site yan g telah dilaran g.
G am bar 5.80 User Budi Tidak Dapat Men gak ses Website
117
5.3.7
Uji Co ba Email Server Tahapan awal :
1. Cek status apak ah qmail sudah ber jalan, dengan m en getikkan comm and : [root@ltsserver ~]# qmailctl stat Tam pilannya seperti berik ut :
Gam bar 5.81 Status qmail Tam pilan ini m enandakan em ail server telah berjalan.
2. Tam bahkan domain yang akan digunakan. Dalam hal in i, per usah aan menggunakan dom ain ltsserver.com. (Domain hanya fiktif, bukan dom ain asli yang sudah di-posting di internet) Ketikkan command : [root@ltsserver ~]#
/home/vpo pm ail/bin/vadddomain ltsserver.com
<postm aster-password> *postm aster-passwor d dirahasiakan*
118
3. Tam bahkan user yang akan menggunakan em ail-server ini. [root@ltsserver ~]#
/home/vpo pm ail/bin/vadduser
adm
[email protected] *your-passwor d dirahasiakan*
4. Edit /etc/php.ini dan set register_globals = On [root@ltsserver ~]# vim /etc/php.ini Tam pilannya seperti berik ut
Gambar 5.82 /etc/php.in i
5. Restart service httpd [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/httpd restart
6. Buka bro wser di server, kem udian ketikkan http: //localho st/adm in-toaster/ Tam pilannya seperti berik ut :
119
Gambar 5.83 Tam pilan http://localhost/adm in-toaster/
Masukkan username: admin dan password: toaster (password default)
G ambar 5.84 Input Username dan Passwo rd
120
Lalu ak an muncul tam pilan Home
G am bar 5.85 Tampilan Home qmail Di sini, admin dapat m engubah password yan g lama menjadi password yang bar u. Ada banyak fasilitas yan g dapat digunakan untuk men gatur email server. Admin dapat m engatur banyak hal di sin i antara lain : a. vqadmin
Gambar 5.86 Tam pilan vqadmin
121
Tam bahkan email account yan g bar u (pilih Add Email Account). Masukkan email address, quota, dan full name dari user.
G am bar 5.87 Tampilan Add Em ail Accoun t
Jika in gin m elih at email account yan g telah dibuat, pilih View Email Account
G ambar 5.88 Tampilan View Email Account
122
Jika in gin m e-modify user, pilih Modify Email Account
G am bar 5.89 Tampilan Modify Em ail Account
b. qmailadmin
G am bar 5.90 Tampilan qm ailadm in
123
Masukkan Domain Name dan Password
Gam bar 5.91 Input Domain Nam e dan Pa ssword
Muncul tam pilan berik ut :
G am bar 5.92 Tampilan Home qm ailadmin
124
Pilih Email Accoun ts, maka akan keluar tampilan :
Gambar 5.93 Tam pilan Email Accounts
Sean dainya in gin m e-modify user an dre, pilih Modify User
G ambar 5.94 Tampilan Modify User
125
Ubah quotanya menjadi 10 MB
Gam bar 5.95 Modify User
Hasilny a m enjadi :
Gambar 5.96 Hasil Modify User
126
c. qmailmrtg qmailmrtg digunakan untuk m elihat gr afik usage dar i email server Tam pilannya seperti berik ut :
G am bar 5.97 Tam pilan qmailmrtg d. isoqlog isoqlog berisi log - log dari sem ua kegiatan di email server
Gambar 5.98 Tam pilan isoqlog
127
Pilih domain ltsserver.com Akan keluar tampilan :
Gambar 5.99 Tampilan Domain ltsserver.com
7. Setelah sem uanya sudah di-setting, edit lagi /etc/php. ini dan set registers_global = Off. Kemudian restart kem bali httpd [root@ltsserver ~]# /etc/init.d/httpd restart
8. Cek email server yang sudah berjalan di browser den gan men getikkan : http://localhost/webmail Hasilny a adalah :
128
Gam bar 5.100 Tam pilan Webmail
Hasil Uji Coba Uji Coba 1 (admin kirim email ke user andre) : 1. Buka http://loca lhost/webmail di browser server, kem udian admin melakuk an login
Gam bar 5.101 Input Nam e dan Pa ssword
129
2. Admin m encoba mengirim email ke user an dr e
Gambar 5.102 Mengirim Em ail
3. Hasil sen t di admin
Gambar 5.103 Sent Item
Uji Coba 2 (user andre menerima email dari admin): 1. User andre log in ke dalam email server 2. User andre menerima email
130
Gambar 5.104 Inbox User An dre
3. User andre membuka email tersebut
Gambar 5.105 Isi Em ail
Uji Coba 3 (admin mengirim email ke user andre dengan attach file) : 1. Admin membuat email bar u dengan file yang di-atta ch (NETWORK.doc), lalu di-send.
131
Gam bar 5.106 Atta ch File
2. Folder sent Admin (ada tanda +, berarti ada atta ch file)
Gam bar 5.107 Folder Sen t Admin
132
Uji Coba 4 (user andre menerima email dengan attach file dari Admin) 1. User Andre mener ima email dar i server
Gambar 5.108 Inbox User An dre
Gambar 5.109 Isi Em ail
2. User Andre men-download dok um en tersebut, NETWORK.doc
133
G ambar 5.110 Download file
Gam bar 5.111 File Berhasil Di-do wnload 3. User An dre membuka file tersebut
G am bar 5.112 Mem buka Dok umen