SYNOPSIS
“YOU ARE THE WINNER”
5 LANGKAH PRAKTIS MENJADI PEMENANG A. SELALU POSITIF, SYARAT UNTUK MENJADI PEMENANG
1. MEMILIKI SIKAP “AKU BISA!” Seorang juara sejati tidak mengenal istilah “tidak bisa”-bahkan dalam benak nya tidak ada kata-kata tersebut. Yang ada hanyalah kata “bisa” dan “mari kita coba lagi” ! Dalam Bab ini mari kita belajar dari 5 orang yang juga memiliki semangat “aku bisa”. Mereka adalah 4 orang yang berusaha dan berjuang mati-matian demi 1 orang teman nya yang sakit lumpuh agar dapat bertemu dengan Yesus dan menerima kesembuhan. Bacalah Markus 2 : 2 - 11 dikatakan bahwa mereka tidak dapat membawa temannya yang lumpuh tersebut kepada Yesus karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Namun mereka tidaklah seperti orang kebanyakan tadi. Mereka memiliki suatu sikap mental yang berkata “kita pasti bisa !” Dan akhirnya dengan perjuangan berat dan sikap mental “aku bisa”, mereka berhasil „mendaratkan‟ tenda tersebut persis didekat Yesus berdiri. Luar biasa ! Biasanya sikap atau mental „aku bisa‟ ini akan menular dan akan mempengaruhi orang lain yang berada didekatnya. Sebaliknya sikap atau mental „aku tidak bisa‟ juga akan menular kepada orang lain. Sikap atau mental „aku bisa‟ biasanya akan terbentuk melalui kesulitan atau tekanan hidup. Mari kita amati sejenak apa ciri-ciri orang yang suka mengatakan “tidak bisa” Ia mudah berhenti mencoba dan berusaha.Ia akan berhenti berdoa karena dalam pikirannya sudah mengatakan „sudah tidak bisa, jadi buat apa lagi didoakan?‟Ia akan mengembangkan “mental - pecundang”.Mematikan kreatifitas atau ide –ide yang baru.Tidak akan pernah mencapai potensi maksimumnya. Jika kita membiasakan diri melatih dengan mental „aku bisa‟ dalam tantangan-tantangan yang kecil, maka kita juga akan terbiasa dengan mental „aku bisa‟ untuk tantangan-tantangan yang lebih besar. 1
2. THE POWER OF ENTHUSIASM The winner always choose to be enthusiasm - Pemenang selalu memilih untuk bersemangat (Zig Ziglar) Hee Ah Lee menderita Lobster Claw Syndrome, yaitu hanya mempunyai 4 jari tangan yang mirip capit kepiting, dan tidak punya kaki. Ia dibesarkan oleh sang ibu, Woo Kap Sun, yang sangat bersemangat membimbingnya. Hee Ah tidak patah semangat dan menyesali kelahirannya kedunia ini, tetapi ia memilih untuk bangkit dan bergairah dalam menjalani kehidupan ini. Walaupun melewati proses yang sulit dan panjang, namun akhirnya ia dapat memainkan piano seperti layaknya orang yang memiliki 10 jari-jari. Hee Ah Lee pada usia 23 tahun berhasil menyelenggarakan 200 konser piano diseluruh dunia. Ada 4 hal penting yang berhubungan dengan “antusias atau semangat” Antusias adalah faktor penting untuk menentukan keberhasilan seseorang Amsal 18 : 14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah? Antusias sejati adalah didalam Tuhan Anusias sejati berasal dari dalam diri kita sendiri. Sesungguhnya antusias itu berasal dari Roh Allah yang ada didalam diri kita. Antusiasme adalah pilihan Antusias adalah pilihan, jadi keputusan Anda harus harus lebih dominan dari perasaan atau mood. Tidak perlu menunggu orang lain untuk mengerti kita, atau orang lain berubah atau kondisi berubah dulu baru kita bersemangat. Anda lah yang memilih untuk bersemangat..
3. DIBALIK TANTANGAN BESAR ADA MUJIZAT BESAR Jangan mudah cengeng dan selalu mengadu kepada Tuhan dan berkata bahwa masalahmu besar, tetapi jadilah pemenang dan katakanlah kepada masalahmu : “Hai masalah, lihat! Allahku yang kusembah adalah Allah yang besar !”
2
Ketika Daud menghadapi Goliat ia berkata-kata dengan iman bahwa ia akan mengalahkan Goliat dan memenggal kepalanya. (1 Samuel 17 : 45-47). Sungguh pemandangan yang tidak seimbang, ibarat pertandingan tinju kelas super berat melawan kelas bulu. Namun Daud percaya bahwa dibalik pertempuran melawan raksasa yang besar dia akan melihat pertolongan Allah yang sangat besar. Seorang pemenang percaya bahwa dibalik masalah atau tantangan besar, justru tersedia berkat dan terobosan yang besar. Mari kita belajar dari Daud dan beberapa tokoh Alkitab bagaimana sikap mereka ketika menghadapi tantangan yang besar : Sikap Daud tetap positif walaupun tidak ada seorangpun yang mendukungnya : Goliat menghina dia, Eliab dan abang-abang kandung Daud mencela dia, Raja Saul meremehkan dia Bangsa Israel meragukan dia (mereka sangat ketakutan terhadap Goliat) Namun Daud punya keyakinan yang kuat dalam diri nya bahwa Tuhan bersama dengannya. Dan dibalik tantangan besar ada terobosan mujizat besar. Iman dan perkataan positif didasarkan atas Firman Allah Jangan pernah putus asa !
4. KELUAR DARI ZONA NYAMAN Untuk menjadi seorang pemenang, Anda perlu berubah terlebih dahulu. Dan agar berubah maka Anda harus bersedia meninggalkan area kenyamanan Anda
Seringkali kita ingin agar orang lain (pasangan, anak, mertua, atasan, gembala, jemaat) yang berubah dan kita berfikir merekalah sebagai sumber persoalannya dengan Anda selama ini. Seorang pemenang adalah seorang yang bersedia keluar dari zona kenyamanannya, bahkan semakin sering ia melakukan perubahan semakin cepat ia mencapai potensi maksimumnya dan semakin cepat ia bertumbuh untuk menjadi pribadi yang sukses. Tahukah Anda bahwa ikan mas akan bertumbuh sehat dan segar jika ia berada didalam kolam yang bergerak sehingga ikan itupun akan bergerak melawan arus air. Jika ikan emas ditempatkan di kolam yang tenang dan tidak mengalir maka ikan itu akan lemas dan tidak 3
bertumbuh sehat bahkan lama-lama bisa mati. Demikian juga jika seseorang selalu berada ditempat yang nyaman, tenang dan tidak ada tantangan, maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu tidak berkembang (lamban, lemas) bahkan tidak akan mengalami kemajuan. Mengikut Tuhan berarti kita bersedia untuk mengalami perubahan demi perubahan. Kadangkadang kita terpaksa harus mengambil resiko dan menghadapi tantangan demi mentaati Firman Tuhan. Orang yang mengikut Tuhan Yesus namun berharap bahwa ia akan selalu melewati jalan yang tenang, nyaman, tidak ada tantangan, semua akan beres maka ia sebenarnya memiliki pandangan yang keliru dan bahkan suatu saat nanti ia bisa kecewa.
5. JADIKAN HARI INI TERBAIK “Jika Anda dilahirkan di dalam satu keluarga yang miskin itu bukanlah kesalahan Anda, namun jika setelah dewasa Anda masih tetap juga miskin, maka kemungkinan besar itu adalah kesalahan Anda” Orang yang pesimis akan lebih fokus kepada masa lalunya. Mereka menyesali mengapa mereka gagal kemarin, akibatnya mereka menjadi tidak bersemangat hari ini, padahal mereka tahu bahwa masa lalu tidak dapat diulang kembali, jadi untuk apa disesali? Masa lalu Anda dapat menjadi beban berat untuk melangkahkan kaki pada hari ini. Sebagian orang merasa sangat kuatir akan masa depan mereka dan itu pun akan menjadi beban berat sehingga mereka tidak bisa menikmati hidup dan tidak dapat maksimum hari ini. Sesungguhnya kekecewaan akan masa lalu dan kekuatiran masa depan masa depan adalah beban hidup yang menjadi penghambat langkah –langkah kita untuk berlari cepat pada hari ini. Agar Anda dapat berkarya maksimum, buatlah agenda harian. Jika Anda mengambil keputusan-keputusan kunci dan mengelolanya dengan baik dalam agenda harian maka Anda dapat dikatakan sukses untuk hari itu. Jika setiap hari Anda lakukan dengan benar, dengan sungguh-sungguh dan Anda ulangi lagi hal yang sama setiap hari, setiap bulan, setiap tahun maka beberapa tahun kemudian Anda akan menghasilkan suatu karya yang berdampak besar bagi kesuksesan Anda. Sukses tidaklah datang tiba-tiba pada suatu hari dalam kehidupan seseorang. Itu adalah akumulasi kebiasaan setiap hari yang dilakukan secara konsisten. Kegagalan pun demikian, tidaklah muncul mendadak dalam kehidupan seseorang, tetapi itu adalah akumulasi dari hari-hari yang tidak dikelola dengan baik, lewat begitu saja dengan sia4
sia. Jika itu dilakukan terus menerus sampai bertahun-tahun maka kegagalan pun akan menjadi bagian hidupnya. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang cepat menuntaskan persoalan-persoalan penting dan mengelolanya setiap hari, dan mengulangi hal itu secara konsisten setiap hari.
6. KUASA PERKATAAN Selama Anda mengatakan hal-hal yang buruk tentang diri Anda sendiri, maka tidak mungkin Anda akan menerima yang terbaik dari Tuhan. Itulah sebabnya sangat penting bagi Anda untuk melihat diri Anda dan berkatakata tentang diri Anda seperti Tuhan melihat dan mengatakannya Amsal 18 : 21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Sebaliknya, daripada mengucapkan kata-kata yang sia-sia dan tidak membangun, kata-kata gosip atau makian kasar serta keluhan dsb, maka lebih baik kita menggunakan kata-kata yang positif, membangun dan kata-kata yang mengandung iman. Banyak orang yang dipakai Tuhan untuk melakukan hal-hal besar adalah orang-orang yang berani mengucapkan perkataan iman. Banyak hasil karya technology yang nikmati sekarang ini dulunya dikatakan oleh banyak orang tidak mungkin terjadi. Dulu banyak orang mencemooh dan berkata bagaimana mungkin besi yang begitu berat bisa terbang (pesawat), orang bisa naik ke bulan (Apollo), telepon tanpa kabel (HP), internet dsb. Namun para penemu benda tersebut begitu yakin akan impian mereka dan mereka mengucapkan berulang-ulang kepada semua orang yang mereka jumpai. Sesungguhnya perkataan yang kita ucapkan dengan penuh keyakinan akan menjadi nubuatan bagi kita sendiri.
Marilah kita membiasakan diri untuk berfikir positif seperti dikatakan dalam Filipi 4: 8. Ucapkanlah kata-kata iman untuk segala keadaan dalam kehidupan Anda : a. Tentang keluarga Anda, katakan : "Keluargaku sukses karena kami milik Yesus". b. Tentang pekerjaan dan keuangan Anda, katakanlah : "Aku diberkati dan menjadi berkat". c. Tentang kesehatan Anda, katakanlah : "Tuhan memberiku kesembuhan dan kesehatan, oleh bilur-bilur Nya aku sudah sembuh!". d. Tentang pelayanan Anda, katakanlah : "Aku pasti bisa melakukan hal-hal yang sangat 5
besar bagi Tuhan, pelayanan ku akan semakin berkembang !” e. Tentang gereja Anda, katakanlah : “Gereja kami akan bertumbuh, kami akan maju” f. Tentang bangsa dan tanah air kita (yang saat ini sangat terpuruk dengan berbagai masalah yang tidak kunjung selesai) katakanlah :"Negara Indonesia sedang dilawat oleh Tuhan, akan terjadi hujan pertobatan. Indonesia akan bangkit ! Indonesia bisa !”
Mari kita senantiasa mengucapkan perkataan iman sehingga kita mengalami hal-hal yang besar didalam Tuhan.
7. MENGALAH UNTUK MENANG Jika suami isteri mengalah, maka rumah mereka seperti Sorga dalam dunia. Jika salah satu saja yang mau mengalah maka rumah tangga mereka masih aman, sedang diproses. Namun jika kedua-duanya egois dan keras kepala kepala, maka itulah Neraka dalam dunia!
Mengapa banyak orang sulit untuk mengalah? Pasalnya adalah karena tidak ada yang mengalah. Resep bahagia untuk suami isteri sebenarnya sederhana : jika suami dan isteri sama-sama mengalah maka itulah Sorga didalam dunia. Jika salah satu saja mau mengalah dan yang lainnya masih keras kepala alias egois maka keluarga itu masih aman untuk sementara waktu. Nah kondisi lain yang paling parah adalah jika suami dan isteri sama-sama keras kapala, sama-sama egois dan sama-sama tidak ada yang mau mengalah. Maka itulah namanya Neraka didalam dunia !
Kejadian 13 : 8 Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. 9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." 10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. Lot berpikir bahwa lembah Yordan, dengan seluruh rumputnya yang subur dan sungainya yang terus mengalir, dapat menghasilkan keuntungan yang besar baginya (Kejadian 19:1). Memang 6
kenyataannya demikian. Tetapi Lot tidak mempertimbangkan moral daripada orang-orang Sodom. Abraham lebih memilih jalan damai daripada keributan. Orang-orang yang membawa damai adalah anak-anak Allah Ada banyak keuntungan orang yang suka mengalah : menghindarkan keributan karakternya semakin dewasa disukai oleh banyak orang (mana ada orang yang suka berteman dengan orang egois dan mau menang sendiri?) semakin bersandar pada Tuhan (karena haknya dikorbankan) pasti Tuhan akan membela dia
B. INTIM DENGAN TUHAN, SUMBER KEKUATAN SEORANG B. PEMENANG 8. POHON AKAN KUAT JIKA AKARNYA KUAT Orang yang membangun rumah rohaninya dengan pondasi Firman Tuhan, akan kokoh bertahan ditengah pencobaan. Seorang juara sejati dibuktikan bukan ketika suasana aman dan tenang, namun ketika pencobaan-pencobaan datang menyerangnya Jika kita amati pohon-pohon kelapa yang ada ditepi pantai, batangnya tidak besar dan menjulang tinggi, buah dan pelepahnya juga banyak yang sebenarnya sangat membebani batang pohon itu, namun walaupun sering diterpa angin laut yang sangat kuat pohon itu tidak jatuh atau tumbang. Mengapa ? Karena akar pohon itu sangat kuat merambat dan menancap dalam-dalam ke tanah sehingga terjadi ikatan yang kokoh. Pohon itu kuat karena akarnya kuat. Namun apabila akar sebatang pohon mulai keropos dan ikatan kedalam tanah semakin kendor, maka ketika angin kencang datang pohon itupun akan rubuh. Demikian juga kehidupan seorang pemenang, apakah ia akan bertahan dalam menghadapi angin pencobaan sangat ditentukan oleh seberapa kuat akar atau pondasi kehidupan rohaninya.Apa itu akar dan pondasi kehidupan? Itu adalah hubungan pribadi yang dibangun oleh seseorang dengan Tuhan sang pencipta yaitu Yesus Kristus. Kita perlu merenungkan Firman setiap hari, sebab itu adalah makanan dan susu bagi pertumbuhan rohani kita (1 Petrus 2 : 2). 7
Orang benar diumpamakan seperti tanaman yang berakar. Apabila tumbuhan itu berakar, maka disitu ada kehidupan. Kalau tumbuhan itu tidak berakar, maka tumbuhan itu lama kelamaan akan mati. Demikian pula umat Tuhan, harus berakar dan bertumbuh di dalam Yesus. Pemazmur berkata. Mazmur 92 : 13, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon”.Jika Anda ingin menjadi pemenang dalam kehidupan ini, maka Anda harus memiliki rasa haus dan lapar yaitu ada kerinduan besar akan Firman. Jika suatu hari Anda benar-benar merasa haus dan lapar, maka yang ada dalam pikiran Anda adalah hanyalah untuk mencari makanan dan minuman bukan hal-hal yang lain.
9. BIARLAH ROHMU BERNYALA - NYALA Hanya orang-orang yang memiliki antusiaslah yang dapat memimpin dan melakukan terobosan-terobosan dalam dunia ini. Sedangkan mereka yang lemah biasanya adalah para pengikut atau pendukung saja Jika kita amati gaya kehidupan orang Kristen pada umumnya, pada hari Minggu, Ibadah Natal, Paskah atau ketika menghadiri ibadah KKR, mereka terlihat besukacita dan bersemangat. Mengapa ? Karena mereka baru mendengarkan Firman Tuhan, baru melihat mujizat kesembuhan dan juga baru bertemu dengan teman-teman seiman lainnya. Roh yang bernyala-nyala artinya tetap bersemangat, tetap antusias dan tetap bergairah. Orang-orang lain disekitar kita akan dapat merasakan apakah roh kita bernyala-nyala seperti lampu 500 watt atau roh kita suam-suam kuku seperti lampu yang redup 5 watt? Hal-hal apa saja yang membuat iman dan roh kita tetap bernyala-nyala ? 1.Memiliki waktu dan hubungan pribadi yang intim bersama Tuhan. 2. Tunduk pada otoritas kepemimpinan. 3. Menjaga hati kita. Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar
10. MILIKILAH FIRMAN „RHEMA‟
8
Biasakanlah untuk mendengar suara Tuhan terutama ketika sedang dalam kesulitan. Semuanya tergantung Anda apakah mau melatih kepekaan atau membiarkan pendengaran Anda semakin tumpul? Dalam Matius 14 : 25-26 dikisahkan bahwa Petrus menerima Firman Rhema ketika ia bersama murid-murid yang lain berada diatas perahu. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: Itu hantu! , lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: Tenanglah! Aku ini, jangan takut! Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air.“ Dan memang Yesus menyampaikan perkataannya langsung kepada Petrus di ayat 29, kata Yesus: Datanglah! Maka Petrus pun turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Itulah Firman Rhema khusus untuk Petrus ! (bukan untuk murid-murid yang lain, bukan untuk Anda dan juga bukan untuk saya yaitu berjalan diatas permukaan kolam renang atau diatas sungai). Secara umum Firman Logos adalah semua Firman Allah yang tertulis atas hikmat Roh Allah melalui hamba-hamba Nya, itu semua ada didalam Alkitab. Namun Firman Rhema adalah janji atau perintah khusus yang keluar dari Firman Logos namun pada situasi tertentu dan untuk orang tertentu. Itu adalah Firman Rhema– yang dalam bahasa Yunani memakai kata „rhema‟ (r`h/ma hray'-mah). Bagaimana agar kita dapat menerima Firman Rhema ? Menguasai Firman Tuhan Logos Dapatkan Firman Rhema untuk Anda dan taatilah Dari kisah Petrus berjalan diatas air diatas mari kita belajar 3 hal : Mari kita tetap fokus kepada Firman Nya dan memandang Yesus sehingga kita bisa mengatasi persoalan dan dapat berjalan diatas air seperti Petrus Jangan kita fokus melihat situasi sekeliling, atau kepada masalah-masalah atau terlalu mendengar suara-suara negatif dari orang lain, sebab nanti kita bisa tertekan akan masalah-masalah yg ada dan mulai tenggelam seperti Petrus. Berserulah kepada Tuhan setiap ada kesulitan, pasti Ia akan mengulurkan tangan
9
.
11. OBED EDOM DIBERKATI TUHAN Seseorang yang suka menyembah Tuhan akan membawa hadirat Nya kemana pun ia pergi. Ketika hadirat Tuhan bekerja maka sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Karena itu milikilah moto “worship is our style” maka Anda akan menjadi pemenang Tiga bulan lamanya tabut Allah disimpan dirumah Obed-Edom, dan selama itu pula mereka pun semua diberkati berlimpah-limpah. 2 Samuel 6:11 :"Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Dalam bab ini kita mau belajar mengenai pribadi Obed-Edom dan mengapa Tuhan Allah begitu memberkati dia dan seisi rumahnya? Obed-Edom juga seorang yang tunduk kepada pemimpinnya. Alasan kedua mengapa Obed Edom diberkati Tuhan adalah karena ia mau membawa Tabut Allah yang melambangkan hadirat Nya. Ketika Yosua dan bangsa Israel memuji-muji Tuhan maka hadirat Nya turun untuk menghancurkan tembok Yerikho yang sangat besar, tinggi dan tebal itu. “Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.” Yosua 6:20 Belajar dari kehidupan Obed-Edom, marilah kita memiliki keterbukaan dan dengan hati yang tulus mengenal Allah, tidak bersungut-sungut akan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Mari kita mememiliki hati yang tunduk kepada otoritas pemimpin serta membangun mezbah dan pujian dalam rumah kita. Selama ada Tabut Alah tersebut dirumah Obed-Edom, seisi rumahnya diberkati Tuhan luar biasa. Isteri dan anak-anaknya diberkati, tanamannya diberkati, hewan atau
ternak peliharaannya diberkati Tuhan, kesehatannya diberkati,
imannya bertumbuh.
12. KEHIDUPAN YANG BERBUAH BANYAK 10
Seorang pemenang akan terlihat dari buah-buah yang dihasilkan dalam kehidupannya. Itu adalah hasil hubungan intim dengan Tuhan dan dengan membuang sifat-sifat buruk melalui ketaatannya setiap hari Allah menghendaki kita untuk berbuah banyak dalam kehidupan ini. Sebagian orang merasa cukup puas menjadi orang Kristen yang biasa - biasa saja. Mereka berfikir bahwa yang penting adalah bisa menikmati hidup, tubuh sehat, karir baik dst. Namun mereka jatuh bangun dalam dosa, tidak ada perubahan karakter dan hidup mereka tidak membawa dampak apapun kepada orang lain. Yesus berkata dalam Yohanes 15 : 1 -5 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku”. Jelas sekali jika kita tidak memiliki hubungan yang erat dengan Yesus, maka kita tidak dapat menghasilkan sesuatu yang memuliakan Dia, sebab pada dasarnya kita lebih cenderung untuk menikmati keinginan daging dan keinginan dosa. Bagaimana caranya agar kita sebagai ranting dapat berbuah banyak ?
13. DOA MENJADIKAN ANDA PEMENANG “Banyak berdoa banyak berkat, sedikit berdoa sedikit berkat dan tidak ada berdoa jangan harap Anda mendapat berkat apa-apa dari Tuhan”
Pdt. Paul Cho Yonggi gembala gereja terbesar dari Korea Selatan pernah bersaksi tentang kehidupan doanya. Ia biasanya menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk berdoa kepada Tuhan. Dan ia juga berpesan kepada sekretarisnya bahwa jika ia sedang berdoa di kamar doa, maka siapapun tamu yang datang atau menelepon dia, ia tidak mau diganggu. Suatu hari Presiden Korea Selatan tanpa diduga-duga menelepon ke kantor gereja dan ingin bicara dengan Pdt. Cho. Dan dengan berat hati dan minta maaf sekretaris Pdt Cho terpaksa menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden “Maaf Pak Presiden, Pdt Cho berpesan 11
bahwa jika ia sedang berdoa maka siapapun tidak bisa mengganggu dia”. Ini adalah contoh nyata tentang doa yang konsisten. Tidak heran jika sering mujizat terjadi di gereja Cho dan gerejanya juga sangat berpengaruh positif di negara mereka bahkan diseluruh dunia. Jika kita ingin menjadi pemenang, maka salah satu syarat yang tidak bisa diabaikan adalah kita harus memiliki waktu doa yang konsisten, apalagi jika di barengi dengan puasa setiap periode tertentu, pasti hasil nya akan luar biasa ! Mari kita belajar dari seorang pemuda yang memiliki komitmen tinggi dalam doa. Nama pemuda itu adalah Daniel yang hidup dijaman kerajaan Nebukadnezar bersama dengan teman-temannya Zadrakh, Mesakh dan Abednego. Pada jaman itu hanya mereka berempatlah yang percaya pada Allah dan kondisi itu tidaklah mudah. Jadi mereka adalah golongan minoritas ditengah-tengah orang dan pejabat yang semuanya menyembah dewa-dewa. Daniel mendisplinkan dirinya dan terbiasa untuk berdoa di dalam kamarnya 3 kali setiap hari. (Daniel 6 : 10-13). Jadi ketika ada perintah Raja untuk menjebloskan ke gua singa bagi barang siapa saja yang tidak menyembah patungnya, Daniel sudah siap. Sekalipun nyawa Daniel terancam, ia akan dibuang ke goa singa jika ia tidak berlutut menyembah patung yang dibuat oleh Raja. Tetapi apa yang dibuat oleh Daniel? Apakah ia jadi undur dan menyembah patung? Apakah ia mencari pertolongan pada dukun? Atau mengadakan negosiasi kepada Raja? Tidak. Ia tetap berdoa dengan konsisten kepada Tuhan tiga kali sehari, seperti kebiasaannya. Ya itulah kekuatan Daniel : “doa”. Perhatikanlah bagaimana Raja dan pegawainya mengakui kekuatan yang ada dalam diri Daniel, sampai tiga kali disebutkan bahwa Daniel memiliki “roh yang luar biasa” Jika kita tidak memiliki doa yang konsisten maka roh kita akan lemah dan kitapun akan mudah tertekan oleh roh dunia ini dan oleh persoalan demi persoalan. Tetapi Daniel dan kawan-kawan nya walaupun dihadapkan dengan tantangan besar, ancaman juga tidak mainmain, banyak orang istana yang membenci mereka, namun karena roh mereka kuat mereka tidak undur, tidak goyah imanya. Daniel 5 : 14 Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmatyang luar biasa. (Daniel 5 : 12 dan Daniel 6 : 3).
C.KENALI JATI DIRI,KUNCI MENJADI PEMENANG 12
14. KANTONG ANGGUR YANG BARU Kita melayani Allah yang Maha Besar, karena itu beranilah mendoakan hal-hal yang besar, mimpikanlah hal-hal yang besar, berfikir yang besar, berani bertindak untuk hal-hal yang besar maka Anda akan siap untuk menerima berkat dan mujizat yang besar dari Tuhan Matius 4 : 17 “Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." Bapa kita rindu sekali untuk mencurahkan anggur baru yang terbaik buat kita anak-anak Nya. Anggur tersebut baru akan memberi kita kapasitas maksimal dalam kehidupan, pekerjaan dan pelayanan. Jika kita tidak mempersiapkan hati kita untuk menerima anggur yang tercurah dari Tuhan, kita bisa kehilangan begitu banyak berkat. Jika "kantong" hati kita tidak mampu menampung curahan berkat akibatnya berkat akan terbuang sia-sia tanpa kita sadari.. "Kantong" lama harus kita ganti dengan "kantong" hidup yang baru, sehingga kita bisa menerima berkat Tuhan secara maksimal, dan mempergunakan seluruh "anggur baru" yang dicurahkan Tuhan dengan kapasitas maksimal dalam hidup kita. Persiapkanlah diri anda dengan maksimal, sehingga ketika Tuhan mau curahkan anggur baru kita siap untuk menampungnya. Sebaliknya kita harus membuang kantong anggur yang lama. Apa maksudnya memakai kantong anggur yang baru dan membuang kantong anggur yang lama? 1.Kita harus menjadi ciptaan yang baru. 2 Korintus 5 : 17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2.Kita harus memiliki pola pikir yang baru. Roma 12 : 2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” Kita harus memiliki hati yang baru
13
“Aku akan memberi kepada kamu hati yang baru dan akan menempatkan di dalam diri kamu Roh yang baru” Yehezkiel 36:26. Hati yang baru artinya memiliki kepekaan yang lebih lagi akan suara Tuhan, hati yang taat, hati yang tulus sehingga ketika Tuhan mau mencurahkan berkat yang besar kita sudah siap untuk menerimanya. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Amsal 4:23. Segala sesuatu bermuara dan diukur di dalam hati kita. Kapasitas pelayanan dan kesuksesan kita tergantung dari kapasitas hati kita. Jika kita tidak menjaga hati dengan baik, jika kita masih memiliki hati lama yang menyimpan banyak dendam, iri hati, kepahitan, ketakutan, tidak menjaga kekudusan dan lain-lain, hati kita tidak akan bisa menerima berkat Tuhan yang maksimum. Kenalilah jati diri Anda didalam Tuhan. Sesungguhnya setiap orang yang sudah ada didalam Kristus ia adalah ciptaan yang baru. Anda sekarang sudah memiliki kantong anggur yang baru dan pasti siap untuk menerima curahan anggur yang baru !
15. MENYUKAI KEBERADAAN DIRI SENDIRI Allah tidak dapat bekerja dengan bebas dan luar biasa dalam diri Anda jika Anda masih merasa tidak layak, merasa kurang, merasa gagal dan berbagai perasaan negatif lainnya. Ada seorang kakek punya cucu yang suka iseng terhadap siapa saja. Suatu saat ketika si kakek tertidur pulas, si cucu mengoleskan sedikit terasi ke kumisnya yang lebat. Setelah itu ia diam-diam mengintip dari jauh bagaimana kira-kira reaksi si kakek ketika ia bangun nanti. Benar dugaannya, ketika si kakek bangun ia mulai mencium bau tidak enak dalam ruang kamarnya. Kemudian ia berjalan kekamar tamu, ia mencium bau yang tidak sedap juga, wajahnya mulai mengkerut. Ia semakin penasaran, lantas jalan ke toilet, ke halaman dan keluar ke teras rumah namun semua semua tempat yang ia pergi baunya sama yaitu bau terasi. Akhirnya karena kesal ia pun marah-marah kesemua orang yang dia jumpai sambil mengerutu : “Heran saya, mengapa semua ruang dalam rumah ini bau terasi? Bahkan halaman rumah pun bau terasi!” Si nenek yang sedang memasak di dapur melihat cucunya sedang menutup mulutnya sambil tertawa cekikikan dibalik pintu memandangi sang kakek yang mondar mandir, tiba-tiba di nenek nyeletuk : “Coba periksa dulu, bukannya kakek sendiri yang bau terasi? Masa yang lain disalahkan?”. Tiba-tiba sang kakek baru sadar, bahwa dikumisnya ada terasi. Ia langsung mencuci wajahnya pakai sabun. Setelah itu ia 14
keluar toilet sambil bersiul dan berkata “Wah sekarang baru segar udara di ruangan ini, tidak ada lagi bau terasi ! Haleluya !”
Saya sering berjumpa dengan orang yang demikian, suka menyalahkan siapa saja dan selalu mengalami problem dengan berbagai situasi-situasi dan dengan berbagai orang, seolah-olah semua tempat dan semua orang yang dia jumpai membuat masalah dengan dirinya (bau terasi). Padahal dirinya sendirilah yang merupakan sumber masalah (ada terasi dikumisnya).
Bagaimana caranya agar Anda dapat belajar menyukai keberadaan diri Anda sendiri? Terimalah keunikan diri Anda apa adanya. Terimalah bahwa Anda memang belum sempurna namun terus bertumbuh. Fokuslah pada kekuatan Anda. sehingga Anda terluka dan membenci nya atau membenci diri sendiri (belum melepaskan pengampunan)? Mintalah konseling kepada hamba-hamba Tuhan untuk melakukan doa pelepasan untuk Anda. Buanglah “terasi” itu dari diri Anda __________________________
16. JADILAH KRISTEN RAJAWALI Orang Kristen rajawali akan bersikap positif menghadapi masalah. Mereka berfikir : “Semakin banyak tantangan maka semakin terlatih aku mengatasi masalah, semakin bertambah hikmat dan pengalamanku, semakin banyak berdoa, semakin berkembang pelayananku dan semakin besar mujizat yang kuterima” Rajawali, adalah burung yang paling perkasa dan tangguh yang diciptakan Tuhan. Ia memiliki banyak keunikan dan karakteristik yang luar biasa sehingga berbeda dari jenis burung-burung yang lain. Dalam bab ini saya akan membahas khusus 1 (satu) karakteristik saja dari sekian banyak lagi keunggulan lainnya yang ia miliki yaitu : burung rajawali suka terbang justru ketika badai datang. Sangat berbeda dengan ayam, begitu hujan atau petir datang, maka ayam langsung berlari terbirit-birit dan bersembunyi di kandang. Karena itu seorang pemenang akan memiliki karakteristik Kristen Rajawali dan bukan karakteristik Kristen Ayam !
15
Burung rajawali tahu waktunya kapan badai akan datang dan ia bersiap-siap. Ia lalu terbang ke tempat tinggi dan menunggu sampai angin tiba. Ketika badai datang, rajawali tersebut membentangkan sayapnya lebar-lebar sehingga angin mengenainya dan mengangkatnya ke atas badai. Di saat badai berkecamuk di bawah, rajawali justru terbang melayang di atasnya. Rajawali bukannya lari dari badai, justru ia menggunakan dan memanfaatkan badai tersebut untuk mengangkatnya lebih tinggi. Dalam menjalani hidup ini, saat badai kehidupan sedang melanda kita, kita akan dapat naik ke atas badai dengan mengarahkan pikiran dan kepercayaan kita kepada Tuhan atau kita akan semakin tenggelam dalam badai kehidupan ini. Banyak orang Kristen seperti Petrus yang sempat berjalan diatas air namun lama-kelamaan tenggelam juga oleh karena fokus nya bukan lagi kepada Tuhan Yesus yang mengulurkan tangan Nya namun fokusnya adalah kepada angin topan yang menderu-deru disekelilingnya. Perhatikanlah bagaimana Kristen Rajawali menghadapi masalah : Mereka Kuat dalam Firman Tuhan. Mereka mempunyai jam-jam doa yang teratur setiap hari Mereka menanti-nantikan Tuhan dan mengandalkan Kuasa Roh Kudus. Amatilah sejarah hidup tokoh-tokoh yang berikut : Abraham Lincoln, Thomas Alfa Edison, Hellen Keller, Rick and Dick Hoyt dll bukankah tadinya mereka semua adalah orang-orang biasa? Namun mereka mendadak menjadi orang-orang besar ketika berhasil melewati badai kehidupan (tantangan yang besar)? Perhatikanlah juga Daud, Yusuf, Musa, Yosua, Daniel, Gideon, Rut bukankah mereka juga tadinya adalah orang-orang biasa juga, namun mendadak menjadi pahlawan yang besar setelah melewati badai yang besar dalam kehidupan mereka ?
17. PERLUASLAH VISI ANDA Visi yang berkembang itu menunjukkan pertumbuhan kita. Bergaullah dengan orang-orang yang positif maka Visi Anda akan semakin besar, sebaliknya menjauhlah dari orang-orang yang negatif karena mereka pelan-pelan akan dapat membunuh Visi Anda.
16
Dalam kebun binatang terlihat beberapa ekor gajah yang dewasa yang bobotnya sampai 7-8 ton. Gajah-gajah tersebut tidak dapat lari menjauh padahal kakinya hanya diikat dengan rantai yang sangat kecil seperti rantai untuk ukuran mengikat anjing. Mengapa dan apa rahasianya? Sewaktu kecil, anak gajah tersebut diikat kakinya dengan rantai yang kecil agar dia tidak melarikan diri. Dan memang benar, sekalipun ia mencoba dengan sekuat tenaga, ratusan bahkan ribuan kali ia tidak dapat lepas sebab tenaganya tidak cukup kuat untuk melepaskan dirinya sebab memang ia masih sangat kecil pada waktu itu. Bukankah manusia banyak juga yang demikian? Mengapa tidak memiliki suatu cita-cita atau impian yang lebih besar? Mengapa tidak ingin keluar dari kemiskinan? Mengapa tidak merindukan terobosan-terobosan sehingga menghasilkan sejarah baru dalam hidupnya? Karena dalam benak nya sudah tersimpan keyakinan : “Dari sononya sudah begitu, mau apa lagi? Ya sudah suratan tangan. Kakek dan ayah saya juga demikian sejak dulunya” Allah bekerja sesuai dengan iman Anda. Allah bekerja sesuai dengan visi dan pengharapan Anda. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengalami hidup yang meningkat hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun, maka Anda perlu meningkatkan impian dan harapan Anda. Jangan puas hanya dengan visi masa lalu, bahkan dengan visi saat ini. Anda harus perluas visi Anda. Itulah sikap seorang pemenang, ia tidak mau puas dengan apa yang sudah ada saat ini namun ia ingin memimpikan hal-hal baru yang lebih besar lagi. Bagaimana caranya memperluas visi Anda? Jangan batasi Allah, kuasa Nya, mujizat Nya. 2. Bergaullah dengan orang-orang yang sukses Buanglah penghalang masa lalu Anda.
D. ABAIKAN MASA LALU, MEMPERCEPAT KEMENANGAN 18. JANGAN MAU JADI PECUNDANG
17
Perhatikanlah bahwa dalam dunia ini selalu ada kumpulan orangorang yang menamakan diri mereka “BSH” alias “Barisan Sakit Hati”. Mereka ada di organisasi perusahaan, ada di keluarga, ada di kumpulan arisan, bahkan ada di gereja. Jika Anda tidak mau menjadi pecundang, jauhilah mereka. Ada seorang guru yang bijaksana mengajar murid-murid nya tentang prinsip betapa ruginya orang yang menyimpan sakit hati. “Anak-anak, coba ingat berapa orang yang masih terus kalian benci sampai hari ini. Kemudian besok pagi, bawalah kentang sebanyak jumlah orang yang kamu benci dan ikat dipinggangmu”. Maka besok pagi dengan rasa penasaran anak-anak tersebut membawa sejumlah kentang yang diikat dipinggang masing-masing. Ada yang membawa hanya 1 kentang, namun ada juga yang membawa 10 kentang. “Bu guru, mau diapakan kentang ini?” Demikian tanya seorang anak. “Ibu minta kentang tersebut kamu bawa setiap saat, baik ketika kamu mandi, tidur, belajar dan besok kesekolah juga, pokoknya jangan dilepas setiap saat”. Dan apa yang terjadi? Berhari-hari mereka terus membawa kentang tersebut kemanamana bahkan sampai akhirnya kentang itu busuk dan mulai bau. Pinggang merekapun terasa sangat pegal dan mereka malu kalau berjalan dilihat orang. Akhirnya semua murid mengeluh, menyerah dan minta dengan sangat ke Ibu Guru agar dijinkan untuk segera melepaskan kentang-kentang tersebut. “Nah, sekarang Ibu memberitahukan kepada kalian, begitulah yang dialami oleh orang-orang yang terus membawa kekesalan, kekecewaan, sakit hati baik kepada orang tua, kepada mertua, kepada mantu, kepada pendeta, kepada sahabat atau pacar yang pernah menyakiti hati mereka. Hidup mereka terasa berat dan tidak enak, kemana-mana bawa kentang ”kemarahan”, kentang “penyakit”, kentang “mudah tersinggung” kentang “curiga”, kentang”iri hati”, makin banyak orang yang mereka benci, makin berat beban mereka”, semakin lama mereka simpan kekecewaan itu beban itu semakin berat beban hidup mereka. Apa enaknya hidup seperti itu?” Orang yang sakit hati akan berkumpul sesama mereka. Sakit hati akan merugikan bahkan menghancurkan diri sendiri. Kita harus punya prinsip, jangan ikut-ikutan sakit hati . Penghakiman adalah milik Allah, bukan kita. 18
19. MENGHAPUS CELA MESIR Setiap orang memiliki “cela Mesir” dalam hidupnya, yaitu pengalaman negatif masa lalu yang mencegah mereka untuk melangkah maju. Jika ia belum bebas dari hal tersebut maka ia akan terus Banyak orang yang tidak bisa maju alias berjalan ditempat dalam berbagai bidang kehidupan sebab masih masih terikat dengan aib atau trauma dan pengalaman negatif masa lalu. Mungkin mereka sudah puluhan tahun menjadi anggota gereja, sudah aktif melayani ternyata mereka hanya berjalan ditempat, mengapa? Karena mental mereka belum berubah, merasa tidak layak, merasa kurang beruntung, menyesali mengapa lahir dikeluarga miskin, menyesali jalan-jalan hidup. Peristiwanya mirip dengan bangsa Israel yang berputar-putar 40 tahun di padang gurun dan tidak sampai ke tanah Kanaan karena hati dan jiwa mereka masih terikat pada gaya hidup lama di Mesir sebab sudah 4 abad lebih mereka menjadi budak disana. Mereka sudah terbiasa hidup menderita, disiksa, tidak bebas melakukan apa saja, sepanjang hari hanya mengeluh dan menyesali nasib dan hidup mereka. Yosua sebagai penganti Musa menuntun bangsa Isarel untuk meneruskan perjalanan menuju Kanaan. Sebelum bangsa Israel menyaksikan peristiwa rubuhnya tembok Yerikho dan mengalahkan musuh-musuh dan merebut tanah Kanaan, terlebih dahulu Tuhan melakukan sesuatu perubahan mental, sikap, paradigma kepada bangsa pilihan Allah itu, yaitu “menghapus cela Mesir”. Yosua 5:9 Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu.(Then the LORD said to Joshua “This day I have rolled away the reproach of Egypt from you). Jika kita ingin mengalami kemenangan dalam hidup ini kita harus mau mengubah pola pikir lama, kebiasaan lama, sahabat lama, hobby dan apapun yang Tuhan inginkan kita ubah. Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Tuhan menghendaki agar cara hidup kita yang lama kita tinggalkan. 1 Petrus 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari
19
“Cela Mesir” menjelaskan tentang “cela” yaitu perbudakan, kegagalan, kepahitan, kekecewaan,
kemiskinan,
keterikatan,
kematian,
kebodohan.
Sementara
“Mesir”
menggambarkan kehidupan masa lalu sebelum bertobat (hidup dalam kegelapan), kehidupan diluar Kristus dimana kita masih hidup dalam perhambaan dosa dan pola pikir yang mengikat. “Cela Mesir” yang terjadi dimasa lalu akan terbawa terus dan membawa dampak negatif pada orang itu. Tidak hanya pada dirinya namun juga membawa dampak kepada orang lain yang berinteraksi dengan dia.
20. PEMENANG, MEMILIH UNTUK TIDAK SAKIT HATI Ketika Anda memutuskan untuk memaafkan serta melupakan kesalahan orang yang pernah melukai Anda, maka Anda telah menang ! Walaupun tidak ada piala atau tepuk tangan yang meriah, Anda adalah pemenang. Paling tidak Anda telah menang untuk menaklukkan diri sendiri ! Ada satu peristiwa disatu desa di Afrika ditemukan banyak penduduknya yang mati keracunan. Orang-orang kebingungan dan mencari tahu apa sebabnya. Setelah diselidiki oleh tim medis dan kesehatan didapati bahwa hal itu disebabkan oleh karena air yang mereka minum sehari-hari mengandung racun (bakteri). Ternyata di hulu air sungai dimana dekat mata air sumber air yang mereka minum itu, ditemukan bangkai seekor hewan yang tersangkut dan bangkai ini sudah lama membusuk sehingga menjadi racun bagi penduduk yang minum air dari sungai itu. Ketika bangkai hewan itu disingkirkan, maka air itu menjadi bersih dan sehat untuk diminum kembali. Kekecewaan atau kepahitan adalah seperti akar pohon dalam kehidupan kita. Ibrani 12 : 15 mengingatkan hal itu, agar jangan tumbuh akar kepahitan yang membawa racun dalam hidup kita. Sakit hati itu seperti mata air yang kena polusi karena ada bangkai tadi, jika dibiarkan akan meracuni seluruh kehidupan kita. Banyak orang yang mencoba memperbaiki hidupnya dari luar saja. Itu seperti memperbaiki ranting, daun atau buah pohon yang diluar agar kelihatan lebih baik dan lebih menarik. Namun mereka lupa bahwa jika akar dibawah tanah yang tidak kelihatan tidak dibenahi dulu maka semua usaha itu sia-sia. Jadi setiap akar
20
kepahitan yang disimpan dalam hati harus dilepaskan dan dibuang agar bagian kehidupan Anda yang lain tidak tercemar dan Anda hidup dalam kemenangan setiap hari. Didalam setiap peristiwa pahit yang kita alami kita dapat menjadi “better” (lebih baik) atau bisa juga menjadi “bitter” (yang akhirnya menjadi „bitternesss‟ atau kepahitan). Sesungguhnya pilihan itu ada pada kita. Namun ingatlah bahwa seorang pemenang selalu akan memilih untuk tidak mau sakit hati sekalipun orang-orang menyakiti dia.
21. MENGAMPUNI , KUNCI UNTUK KEMAJUAN Mengapa kita sulit melepaskan pengampunan ? Karena kita pikir itu akan menguntungkan orang lain yang sudah menyakiti kita. Padahal sebenarnya alasan utama untuk mengampuni adalah untuk kebaikan diri kita sendiri, yaitu agar langkah-langkah kita untuk maju tidak terhambat “Sampai kapan pun aku tidak dapat mengampuni apalagi melupakan kejahatan yang telah dilakukan Tono padaku, itu sungguh menyakitkan ! Tidak bisa aku mengampuni dia…”, demikian ungkapan kemarahan yang diucapkan oleh seorang wanita kepada hamba Tuhan yang mencoba menolong untuk menasihati dan mendoakannya. Selama ini wanita itu begitu tersiksa akibat peristiwa menyakitkan tersebut yang terjadi sudah lama sekali sekitar sepuluh tahun yang lalu. Wanita ini tidak bisa tertawa lepas, ia kehilangan damai, ia terganggu ketika bertemu dengan orang-orang yang mirip wajah si Tono, atau yang namanya mirip-mirip Tono misalkan : Toni, Tino, Toto, Noto, Toro, Tanto, Toro, Tona dsb. Selain itu ia pun jadi mudah curiga terhadap semua orang khususnya lelaki. Ia mudah tersinggung (sensitif) dengan siapa saja, benci sama lelaki yang mau mendekati dia sehingga ia menolak semua laki-laki yang serius melamarnya. Ia belum mau menikah walaupun usianya sudah 40 tahun. Dan yang lebih parah lagi wanita itu jadi terganggu ketika beribadah dan berdoa, sebab ia tidak dapat berkonsentrasi menikmati hubungan intim dengan Tuhan. Sungguh kasihan wanita itu, langkah nya untuk maju jadi terhambat oleh karena ia tidak mau melepaskan pengampunan kepada Tono yang ternyata sudah meninggal ditabrak mobil setahun yang lalu.
21
Kisah seperti diatas banyak terjadi dimana-mana. Mereka itu terus membawa beban sakit hati seumur hidupnya. Mereka tidak pernah mencapai potensi maksimumnya, dan lebih parah lagi adalah mereka tidak pernah menemukan panggilan ilahinya.
E.PANTANG MENYERAH, CIRI KHAS PEMENANG 22. MENANG ATAS PENCOBAAN Jika kita jarang mengalami pencobaan, maka kita pun akan jarang mengalami pertolongan atau mujizat dari Tuhan Tuhan ingin agar kita menang atas pencobaan-pencobaan yang terjadi dalam kehidupan kita. Tidak ada niat sedikitpun dalam hati Nya untuk menjatuhkan kita anak-anaknya. Banyak orang Kristen bingung, frustasi, kecewa, takut, marah dan pesimis ketika mereka menghadapi goncangan hidup. Bahkan tidak sedikit orang yang bunuh diri karena merasa sudah tidak ada lagi solusi atas persoalan-persoalan berat yang mereka alami, dan mereka juga tidak tahu mau berbuat apa dan mau mengadu kemana. Mari kita simak baik-baik apa yang ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat di Korintus tentang aspek pencobaan dan bagaimana menyikapinya sehingga kita akan keluar sebagai pemenang. 1 Korintus 10 : 13 :Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Ayat yang luar biasa ini berbicara tentang 4 (empat) hal penting tentang pencobaan: Pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan-pencobaan yang Pencobaan yang kita alami tidak melebihi kemampuan kita. Allah itu setia, dapat diandalkan. Ketika kita menghadapi pencobaan, Tuhan akan buka jalan.
23. KETIKA KITA MELANGKAH, MUJIZAT TERJADI ! 22
Mungkin Anda pernah mendengar seseorang berkata : “Ya, kami sedang menunggu kesempatan terbuka. Sekarang mau buka usaha apa, modal juga belum ada, apa yang bisa kami lakukan? Ya sekarang kami berdoa dan puasa dulu” Atau seorang pemuda tampan yang cukup umur, mapan dalam ekonomi berkata : “Ya tandatanda khusus dari Roh Kudus belum saya terima, jadi saya tidak mau melangkah terlalu jauh dulu. Saya menunggu lampu hijau dari Dia dulu” Seorang Pendeta berkata “Apa lagi yang bisa kita perbuat? Dana belum ada, ya berdoa saja dulu sambil menunggu. Jika memang Tuhan menghendaki gedung gereja ini selesai ya selesai juga, jangan kuatir. Serahkan saja pada Tuhan” Kelihatannya contoh-contoh
diatas baik dan rohani. Namun seringkali seseorang tidak
melangkah bukan karena belum waktunya Tuhan melainkan hanya karena malas atau takut gagal. Ada kalanya yang kita perlukan bukan lagi menunggu atau hanya berdoa saja, namun kita perlu mengambil tindakan. Dan setelah itu itu lihatlah -- mujizat Tuhan akan terjadi kemudian!
24. SABAR DALAM KESESAKAN Ingatlah ketika Anda dalam kesesakan, Tuhan mengijinkan itu terjadi untuk membentuk karakter pemenang dalam diri Anda seperti : ketekun, kesabaran, kesetiaan, hikmat, kesalehan, kerendahan hati dan masih banyak karakter emas lainnya. Bagian Anda adalah bertahanlah sampai Anda lulus ! Pada tanggal 23 Januari 1999, seluruh dunia dikagetkan dengan berita koran-koran utama yaitu tentang kematian seorang misionari yang bernama Graham Staines bersama kedua putranya. Mereka mati didalam mobil karena hangus dibakar massa. Peristiwa ini terjadi di Orissa, India tempat di mana Graham sudah melayani selama 35 tahun di Rumah Sakit Kusta Mayurbhanj. Massa yang tidak menyukai kegiatan mereka mengepung dan membakar mereka hidup-hidup. Peristiwa ini sudah tentu sangat mengguncang India. Tetapi setelah kejadian itu masyarakat umum mulai bertanya-tanya siapa mereka ini dan apa yang memotivasi keluarga Staines meninggalkan kenyamanan
hidup di Australia dan
mengabdikan diri mereka untuk membantu orang sakit kusta di tempat terpencil di utara India 23
itu? Saat berdiri di hadapan tiga peti mati berisi mayat suami dan kedua putranya yang tercinta, istri Graham, Glades dengan tenang dan penuh kasih mengumumkan pengampunan kepada orang-orang yang sudah membunuh keluarganya. Di hadapan kru televisi dan kerumunan orang banyak yang menghadiri pemakaman itu, Glades bersama putrinya, Esther, menyanyikan lagu “Because He Lives” (Karena Dia Hidup). Kristus diproklamirkan dari halaman utama koran-koran di India. Tidak lama setelah peristiwa ini ketika seorang pekerja sedang membagi traktat tentang Kristus di sebuah kota di India, dan orang yang menerima traktat itu bertanya, “Apakah ini Yesus yang dipercayai oleh Glades Staines itu? Jika ya, saya juga mau mengenal-Nya.” Glades mempunyai hubungan yang nyata dan hidup dengan Tuhan yang dilayaninya. Inilah yang dikisahkan oleh Glades saat ia ditanya bagaimana ia dapat dengan tenang melewati semua pencobaan yang berat itu, “Saya percaya Tuhan secara khusus berbicara kepada saya pada tanggal 14 Januari, (6 hari sebelum pembunuhan sadis keluarganya), saat itu saya sedang melakukan renungan pagi. Pagi itu Tuhan berbicara secara pribadi dengan saya dan rasanya saat itu Tuhan menginginkan saya menyerahkan semua yang saya punyai, dan saya merelakan semua yang saya kasihi – suami saya, anak-anak dan segala harta milik saya kepada-Nya jika itu yang Ia inginkan. Saya meluangkan waktu yang lama merenungkan hal ini. Dengan air mata berlinangan di pipi, saya berkata kepada Tuhan, “Yesus, ya saya sanggup. Ambil semua yang ku-miliki bagi Engkau – suamiku, anak-anak dan semua yang ku-miliki. Aku menyerahkan semuanya kepada Engkau…” Glade sudah siap, ketika Tuhan benar-benar mengambil orang-orang yang dia kasihi yaitu suami dan kedua putranya. Tanpa hubungan yang hidup dan akar yang mendalam di dalam Kristus, tidaklah mungkin bagi Glades untuk bertahan melewati peristiwa yang begitu menyedihkan itu. Setelah tragedi yang terjadi ke atas keluarganya, banyak orang yang menduga bahwa Glades dan putrinya pasti akan segera meninggalkan India untuk kembali ke Australia. Namun hal itu tidak terjadi. Sampai saat ini Glades masih dengan tekun dan penuh kasih melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai oleh suaminya di India. Sungguh suatu sesaksian yang luar biasa ! Glades tidak mau terikat dengan kesedihan dimasa lalu, namun ia melangkah dengan tegar dan mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang Tuhan sediakan bagi ia dan anaknya (Yeremia 29 : 11).
24
25. JANGAN LARI DARI PROSES PEMBENTUKAN TUHAN Jika Tuhan sedang membentuk karakter dan iman Anda janganlah melarikan diri dari proses itu. Anda sedang disiapkan untuk menjadi pemenang. Dan jangan pula banding-bandingkan dengan orang lain sebab panggilan untuk setiap orang itu berbeda-beda Suatu hari seorang pemuda berniat untuk bunuh diri karena ia sudah bosan dengan kehidupan nya. Sudah bertahun-tahun dia berusaha, bekerja keras namun hasil yang dia terima belum kelihatan. Bahkan seringkali ia dikecewakan oleh keluarga dan teman-temannya, padahal ia sudah banyak berbuat baik kepada mereka. Ketika ia berniat mau menggantungkan lehernya dipohon, mendadak ia ingin berdoa untuk terakhir kalinya dan ia bertanya kepada Tuhan : "Tuhan berikanlah aku satu alasan agar aku tidak bunuh diri". Tiba-tiba ada suatu suara yang mengejutkan dia. "Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman bambu yang ada dihutan ini?" Si pemuda mulai mendengarkan suara itu. Lalu Tuhan berkata : "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benihbenih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya. Aku beri mereka air. Namun, tidak ada yang terjadi dari benih bambu itu. Tetapi, Aku tidak berhenti merawatnya. Dalam tahun kedua,tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu tersebut. Tetapi Aku tidak menyerah dan masih terus bersabar. Dalam tahun ketiga tetap juga tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun ke lima, sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dan enam bulan kemudian, rasanya begitu cepat terjadi, dan bambu ini seolah-olah mendadak tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 20 meter. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan”
"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu selama ini sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu yaitu pondasi kehidupanmu? Jika aku tidak menyerah terhadap bambu itu, demikian juga Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu." Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan tanaman yang lain, demikian juga rencana Ku 25
untuk mu berbeda dengan orang-orang lain. Saat mu akan tiba, tetaplah bertahan dan jangan menyerah atau melarikan diri dari proses pembentukan ini. Engkau suatu saat nanti akan tumbuh sangat tinggi" Si pemuda itu segera sadar, ia menangis terharu akan kesetiaan Tuhan dan ia pun akhirnya mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Walaupun kisah diatas sekedar ilustrasi,
namun kejadiannya mirip dengan pengalaman
Yusuf di Mesir ketika ia mengalami proses yang menyakitkan. Ia diperlakukan tidak adil oleh saudara-saudaranya yang iri hati dan benci terhadap dia. Bagaimana kehidupan Anda saat ini? Apakah Anda merasa sepertinya Tuhan melupakan Anda yang sudah bertahun-tahun bekerja rajin di kantor, rajin melayani, rajin berbuat baik kepada keluarga namun sepertinya tidak menghasilkan hasil apa-apa. Ingat ilustrasi pohon bambu itu, ingat proses pembentukan Yusuf itu. Jangan mudah menyerah dan jangan melarikan diri dari proses pembentukan tangan Tuhan.
26. MEMBERI NILAI TAMBAH PADA ORANG LAIN Memberi nilai tambah pada orang lain seperti membalikkan tangan, begitu mudahnya, kapan saja, dimana saja, siapa saja, asal ada kemauan. Kesempatan itu begitu banyak. mulailah hari ini juga ! Ada kisah dua buah sumur yang bertetangga, namanya sumur “hidup” dan sumur “mati”. Sumur “hidup” memiliki mata air dan selalu membuka sumurnya untuk memberkati banyak orang, ada yang untuk cuci pakaian, untuk air minum atau untuk air mandi. Namun walaupun banyak yang mengambil air nya, sumur itu tidak pernah kering, bahkan airnya tetap jernih dan tetap banyak orang berkumpul disana sambil tertawa-ria serta mengobrol bersama. Sementara itu sumur “mati” tidak punya mata air, sekalipun kadang-kadang ada air hujan turun namun itu tidak bertahan lama. Sumur mati kuatir kalau airnya habis, sehingga ia selalu menutup dirinya dari orang-orang datang, ia bersikap ketus sehingga lama kelamaan sumur itu jadi sepi sebab dijauhi orang-orang, dan airnya pun berbau sebab ulat, lalat, nyamuk, kecoak, lipas dan kodok berkumpul disana. Dinding sumurnya pun kotor berlumut dan lama kelamaan lingkungan tempat sumur itu menjadi sepi dan mati. Pesan moral dari ilustrasi diatas adalah ada dua pribadi manusia yang sangat berbeda. Yang pertama adalah pribadi yang memiliki sikap pemenang yaitu orang yang membuka dirinya serta suka memberi nilai tambah (added value) bagi setiap orang yang dia jumpai, apakah itu dalam bidang rohani, pengetahuan, pengalaman, keuangan, nasihat sehingga ia disukai oleh 26
banyak orang dan hidupnya pun bergairah. Berbeda halnya dengan pribadi yang kedua, ia adalah seorang yang egois dan hanya memikirkan diri sendiri, ia adalah seorang pecundang. Pengetahuannya, harta kekayaannya, talentanya hanya disimpan untuk dirinya sendiri. Orangorang merasa enggan berdekatan dengan dia dan menjauhi dia. Lama-lama iapun merasa kesepian dan hidupnya tidak membawa dampak apa-apa pada orang lain, oleh karena ia tidak memberi „nilai tambah‟ pada orang lain. Amsal 11 : 24 “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan” Anda dan saya dapat memberi nilai tambah pada orang lain dalam berbagai bentuk. Daftar dibawah ini sebenarnya bisa panjang sekali dan tidak terbatas : Memberi nasihat ketika mereka dalam kebimbangan atau kehilangan arah tujuan. Membantu dan memberkati mereka yang hidup dalam kesulitan keuangan. Menolong orang lain bertumbuh untuk mencapai potensi maksimum dalam hidupnya (misal dalam bidang mentoring dan pemuridan). Memberikan dorongan kepada mereka yang sedang down atau kurang percaya diri. Kata-kata "Ya, engkau pasti bisa! Ayo coba lagi ! Pasti ada solusi !" Mungkin bagi mereka dorongan seperti itu seperti segelas air sejuk pada saat kelelahan, haus dan kepanasan. Membantu orang lain bertumbuh dalam iman. Mendoakan serta mengujungi mereka ketika mereka dalam kesusahan Membantu orang lain untuk mencapai visi dan keberhasilan
mereka.
Coba
bayangkan betapa bahagianya Anda ketika menyaksikan putra dan putri Anda sedang di wisuda sarjana. Rasanya jerih payah Anda untuk mencari uang selama bertahuntahun tidak terasa bukan?
27. MENGERJAKAN LEBIH (EXTRA MILES) Janganlah Anda mengharapkan sesuatu yang istimewa atau lebih jika Anda sendiri hanya memberikan yang biasa-biasa saja
27
Para pemenang adalah orang-orang yang bekerja proaktif, kreatif, berinisiatif dan produktif. Mereka akan mengerjakan lebih daripada yang diminta. Mereka suka bekerja tanpa harus menunggu perintah. Mereka ingin mengejar kesempurnaan (memiliki filosofi “house of excellent”) dan senantiasa melakukan yang terbaik bagi orang lain. Yesus juga mengajarkan tentang prinsip ini kepada murid-murid Nya yang tertulis dalam Matius 5 : 41 “Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil” Orang-orang yang memiliki spirit of excellent dan yang bekerja dengan cakap akan berdiri dihadapan para pembesar dan raja-raja. Bukankah itu dialami juga oleh Yusuf dan Daniel? Mereka adalah orang-orang yang yang mau bekerja keras, disiplin dengan rajin dan memiliki spirit of excellent. Hasil pekerjaan mereka dikenal dan diakui sangat memuaskan, sehingga merekapun
akhirnya dihadapkan kepada Raja-raja dan dipromosi sehingga menduduki
posisi yang tinggi dalam kerajaan Mesir dan kerajaan Babilonia. Matius 5 : 16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di Sorga”. Kata Excellent berarti sangat memuaskan. Segala sesuatu yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang sangat memuaskan akan membuat terang kita bercahaya di hadapan orang-orang sehingga Bapa di Sorga dipermuliakan. Jika kita menggunakan standar yang tinggi dalam melakukan segala sesuatu yang Tuhan percayakan dalam hidup ini, maka kita akan melakukannya dengan sangat memuaskan, bukan asal-asalan atau sekedar baik saja.
28. BERHENTI MENDENGAR SUARA YANG MENUDUH Sesungguhnya peperangan yang paling menentukan ada dalam fikiran kita. Seorang pemenang akan menjaga fikiran nya dari suara-suara yang negatif, intimidasi dan menuduh. Sebaliknya ia secara proaktif akan mengisi fikirannya dengan hal-hal yang positif, yang indah dan yang membangun.
Banyak orang Kristen yang sering mengalami tekanan dan intimidasi karena mendengar suara-suara yang negatif dan menuduh sehingga mereka tidak punya kekuatan lagi untuk melangkah maju. Bentuk suara-suara itu misalnya demikian : “Kamu tidak layak menjadi anak Allah, seminggu yang lalu kamu telah berbuat dosa” “Keluarga kamu parah sekali, setiap minggu pasti berkelahi. Tidak mungkin lagi ada jalan 28
keluar” “Kamu tidak berharga, tidak ada lagi yang mempedulikan kamu, kamu bunuh diri saja” “Usahamu hampir bangkrut, tidak ada gunanya kamu melayani Tuhan, mana? Doamu tidak dijawab” Suara-suara itu berbentuk intimidasi, menyalahkan serta menghakimi, sehingga jika kita tidak hati-hati maka diri kita pun akan semakin tertekan dan kita merasa tidak layak. Kita sepertinya akan lumpuh dan tidak bisa bergerak maju. Iblis berusaha untuk menjatuhkan Anda dengan menyodorkan kata-kata yang menuduh dan menjatuhkan. Jangan dengarkan suara-suara negatif itu, sebaliknya dengarkanlah suara Tuhan, apa yang Dia katakan lewat Firman Nya tentang diri Anda, tentang masa depan Anda. Daripada mengaminkan kata-kata sijahat itu ucapkanlah kalimat ampuh yang berikut : “Aku berharga dimata Allah” (Yesaya 43 : 4) “Aku ini biji matanya Tuhan” (Ulangan 32 : 10)
Sesungguhnya peperangan itu berlangsung didalam pikiran kita. Jika kita memenangkannya maka kita akan menang dalam kehidupan ini. Namun jika kita “termakan” bisikan negatif atau suara tuduhan dari musuh kita itu, maka tanpa kita sadari kita pun akan melakukan hal-
29. JANGAN MUDAH MENYERAH Selama Anda masih berusaha mencoba dan berharap maka Anda belum dikatakan kalah, selalu masih terbuka kesempatan untuk berhasil. Tidak jadi soal berapa kali Anda pernah gagal, tetapi yang penting adalah Anda bangkit dan berusaha kembali Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang ke-16, pernah gagal berkali-kali, namun ia selalu bangkit dan mencoba kembali. Ia berkembang dan bertumbuh menjadi pribadi yang ulet serta tidak mudah menyerah. Coba lihat perjalanan hidup Abraham Lincoln (1809-1865) seperti tercatat dibawah ini: Usia 22 tahun gagal dalam bisnis Usia 23 tahun gagal dalam pemilihan legislatif Usia 24 tahun gagal (lagi) dalam bisnis Usia 26 tahun kekasihnya meninggal dunia
29
Usia 27 tahun ia menderita tekanan mental yang berat dan hampir masuk rumah sakit jiwa. Usia 29 tahun gagal dalam pemilihan ketua legislatif Usia 34 tahun gagal dalam pemilihan kongres Usia 39 tahun gagal (lagi) dalam pemilihan kongres Usia 46 tahun gagal dalam pemilihan senat Usia 47 tahun gagal dalam pemilihan wakil presiden Usia 49 tahun gagal (lagi) dalam pemilihan senat Usia 51 tahun akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-16
Kegagalan demi kegagalan, itulah yang dialami oleh Abraham Lincoln sebelum ia sukses menjadi Presiden Amerika Serikat yang namanya paling terkenal dalam sejarah. Bahkan ada beberapa kali Abraham Lilcoln gagal dalam bidang yang sama. Namun satu sikap yang patut kita tiru dari dia adalah -- sebagai seorang pemenang ia tidak pernah mengenal istilah “menyerah dan putus asa”. Justru semakin banyak kegagalan seseorang ia akan semakin matang dan bertumbuh semakin kuat.
Seorang pemenang adalah seorang yang memiliki keuletan, daya tahan serta tidak mudah menyerah. Baginya berlaku : “A winner never quit and a quitter never win” artinya seorang pemenang tidak pernah menyerah dan seorang yang mudah menyerah tidak akan pernah menjadi pemenang. Mengapa banyak orang-orang yang walaupun punya kemampuan (talenta), kepintaran, pendidikan baik, tubuh yang sehat, dana yang cukup dsb namun belum berhasil juga? Salah satu penyebabnya adalah mereka mencoba berkali-kali, namun mereka merasa bosan, patah semangat, malu, gengsi dsb akhirnya ia berhenti mencoba lagi. Ketika ia berhenti mencoba maka kesempatan untuk berhasil akhirnya menjadi tertutup.
Jika Anda ingin mencapai sesuatu yang besar dan berarti, memang tidak dapat ditempuh dengan cara yang mudah. Untuk itu kita harus ulet dan tekun. Mari kita tiru kedua contoh diatas yaitu Abraham Lincoln dan perempuan berpenyakit pendarahan. Mereka sebenarnya adalah orang-orang biasa sama dengan orang-orang yang lain yang sudah sering gagal. Namun mereka tidak putus asa dan berusaha untuk bangkit lagi. Ya tidak salah lagi, mereka adalah para pemenang !
30
30. JATUH TETAPI BANGKIT LAGI “Bukan berapa puluh kali atau berapa ratus kali Anda pernah jatuh yang membuat Anda gagal dan hancur. Namun apakah Anda bangkit dan berusaha kembali, itulah yang membuka pintu untuk kesuksesan Anda” Anda pasti sudah pernah mencoba makan di salah satu restoran ayam goreng terbesar di dunia termasuk di Indonesia yaitu ”Kentucky Fried Chicken”. Tetapi mungkin Anda belum tahu bagaimana kisah hidup tokoh penemunya yaitu “Colonel Sanders”. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan mereka ditinggal oleh ayahnya ketika usianya belasan tahun. Harland Sanders jadi “kepala keluarga” dengan membantu ibunya, termasuk memasak. Salah satu keterampilan memasaknya adalah membuat ayam goreng dengan menggunakan resep sebelas rempah-rempah. Ketika dewasa, Sanders berganti-ganti pekerjaan mulai dari kerja di kebun, instruktur trem, pemadam kebakaran, dan sempat pula berbisnis pom bensin. Pada saat menjalankan pompa bensin ini ia sering memasak ayam goreng yang ternyata disukai para pelanggan pompa bensinnya. Lama-lama ia mendirikan restoran di seberang jalan. Keterampilannya memasak itu dikenal banyak kalangan sampai-sampai Gubernur Kentucky, Ruby Laffoon, menjulukinya sebagai Colonel Sanders. Sayangnya, restorannya harus ditutup ketika tempatnya tergusur sebuah proyek jalan tol. Akhirnya ia memilih menjadi pekerja sosial sampai pensiun.Ketika pertama kali memasuki masa pensiun ia berpikir, tak baik jika hanya ongkang-ongkang kaki menikmati masa pensiunnya. Karena itu ia mencoba menjual resep ayamnya. Ia menawarkannya ke sejumlah restoran dari satu kota ke kota lain. Ternyata tidak satu pun yang mau menerimanya! Namun ia tak menyerah meski lebih dari 1000 restoran menolaknya. Pada akhirnya sebuah restoran mau menerimanya. Itulah titik awal kemenangan bisnis ayamnya.Tujuh tahun kemudian-pada usia 75 tahun-Kolonel Sanders menjual perusahaan ayam gorengnya seharga 15 juta dolar AS! Suatu prestasi yang luar biasa ! Justru disaat kebanyakan orang tua tidak produktif lagi diusia 75 tahun, justru Sanders mencapai puncaknya pada usia tersebut. 1000 kali gagal bukanlah alasan untuk merasa putus asa. Tuhan bisa membuat kita berhasil jika kita tidak mudah menyerah. Karena rencana Nya dalam diri Anda dan saya adalah agar kita menjadi pemenang. 31