Metode Praktis Menjadi Orang Baik q Pernyataan q Pengertian Metode q Cara Melaksanakan Metode
TAHAP I: PERNYATAAN
Pertanyaan: Yakinkah kita bahwa suatu saat akan meninggal?
Pernyataan: Kita yakin suatu saat akan meninggal dunia Konsekwensi: ¤ Memanfaatkan waktu sebaik mungkin ¤ Segala sesuatu ( enak/tidak enak) sifatnya sementara ¤ Menjalani falsafah hidup ojo-dumeh
Pertanyaan: Yakinkah kita bahwa nanti akan ada kehidupan baru (yang enak dan tidaknya) tergatung dari hasil perbuatan kita selama hidup di dunia
Pernyataan: Kita yakin bahwa nanti ada kehidupan baru di akhirat yang enak dan tidaknya tergantung dari hasil perbuatan kita selama di dunia ini Konsekwensi: ¤ Menyiapkan kebutuhan untuk hidup di akhirat melalui amal soleh, mendidik anak dengan baik & berjihad ¤ Hati-hati dalam bertindak
Pertanyaan: Perlukah di dunia ini kita memerlukan agama sebagai tuntunan hidup agar hidup kita di dunia dan di akhirat menjadi enak?
Pernyataan: Karena kita tidak mengetahui secara persis seluk beluk/ karakter ciptaan, maka kita perlu agama sebagai tuntunan hidup di dunia Konsekwensi: ¤ Yakin kebenaran isi Al-Quran dan Hadits yang Sahih ¤ Mempelajari agama Islam dengan baik ¤ Menjalani ajaran Islam dengan baik
Agama Apa yang sebaiknya kita pakai ? Pakailah agama yang datangnya dari Allah, dan turunya paling akhir
Kenapa datangnya harus dari Allah? Sebab kalau agama datangnya dari Allah pasti benar. Hal ini disebabkan karena Allah Sang Pencipta, sehingga tahu persis bagaimana karakter ciptaan-Nya
Kenapa yang diambil yang paling akhir? Sebab yang paling akhir tentunya paling sempurna Apabila yang akhir tidak lebih sempurna dari sebelumnya, tentunya tidak ada gunanya dibuat yang baru
Agama dari Allah dan yang paling akhir adalah Islam, yang dibawa oleh Muhammad SAW dengan Al Quran sebagai kitab sucinya. Oleh karena itu pilihlah Islam sebagai agama/tuntunan hidup, karena benar dan paling lengkap Firman Allah QS 3:19
Setiap orang merasa bahwa metode (tuntunan hidup) yang dipakainya sudah benar bahkan mungkin merasa yang paling benar. Namun kenyatannya metode dari masing-masing orang, menghasilkan perbuatan yang tidak sama. Hal ini menunjukkan bahwa metode masing-masing orang tidak sama
Setujukah kita bahwa diperlukan tolak ukur yang dapat dipakai oleh siapa saja untuk mengevaluasi kualitas metode tersebut? Kita setuju diadakan tolak ukur untuk mengevaluasi keberhasilan/kualitas suatu metode Sebab semua orang merasa metode yang dipakainya benar atau paling benar tetapi hasilnya tidak sama
Konsekwensi: ¤ Jangan merasa paling benar ¤ Selalu mengevaluasi rasa kedekatan kita dengan Allah
Definisi Metode Yang Benar Metode yang benar adalah apabila hasil dari metode tersebut menjadikan kita berjalan menuju/mendekat kepada Allah
Tolak Ukur Metode Yang Benar Sejauh mana kita merasakan sifat-sifat Allah Semakin dekat posisi kita dengan Allah, maka Kita akan merasakan sifat-sifat-Nya
aman
ALLAH
tenang
syukur
Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah 1. Makin lama terasa makin dekat metode kita sudah benar tinggal sejuah mana efektifitasnya
ALLAH
Tambah Dekat
Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah 2. Tidak ada perubahan, tidak dekat juga tidak jauh
metode kita tidak benar, karena: apabila kita mendekat kepada Allah Allah pun mendekat lebih cepat ALLAH
Kondisi hubungan kedekatan kita dengan Allah 3. Makin lama terasa makin jauh metode kita jelas salah
ALLAH
Tambah Jauh
Tujuan Dibentuk Kelompok Pengajian Untuk memudahkan mengevaluasi metode, maka marilah kita bersama-sama membentuk kelompok pengkaji kehidupan
Kami telah mempunyai kelompok Pengkaji Kehidupan “Ridho Allah” yang tersebar di wilayah Republik Indonesia, silahkan menghubungi kami apabila anda ingin bergabung www.ridhoallah.org | Email:
[email protected] | www.youtube.com/ridhoallah
TAHAP II: PENGERTIAN METODE ¤ Orang Baik ¤ Lingkungan yang harus dijaga ¤ Proses Berkomunikasi Dengan Manusia ¤ Proses Berkomunikasi/Menjalani Perintah Allah
ORANG BAIK Adalah apabila ORGAN TUBUH dapat BEKERJA/ beramal sesuai tugasnya masing-masing secara BAIK dan KONSISTEN Point Penting: ¤ Organ Tubuh ¤ Bekerja/beramal ¤ Baik ¤ Konsisten
Organ Tubuh Alat-alat tubuh yang harus diketahui adalah sebagai berikut: ¤ Pencetus keinginan ( HATI) ¤ Pengolah data & yang memerintah ( OTAK) ¤ Pasukan Pelaksana: ¤ Mata ¤ Telinga ¤ Hidung ¤ Mulut ¤ Tangan ¤ Kaki
Bekerja/Beramal Ada hubungannya dengan gerakan anggota pasukan pelaksana
Gerakan Pasukan Pelaksana ada tiga macam: ¤ Gerakan Hafal ¤ Gerakan Refleks ¤ Gerakan yang terjadi karena keinginan hati & perintah otak
Baik Perbuatan baik atau buruk merupakan hasil dari tindakan/gerakan anggota pasukan pelaksana
Bagaimana hati dan otak bekerja dengan baik?
Hati Yang Baik Berniat menjalankan perintah Allah
Hati Yang Tidak Baik Berniat selain untuk menjalankan perintah Allah
Otak yang Baik ¤ Berprasangka baik ¤ Berfikir Sederhana ¤ Untuk hal yang baik/berguna: Otak >> Pasukan Pelaksana (berbuat) >> Gerakan Hafal
¤ Untuk Hal yang tidak baik/tidak berguna makan otak segera menghilangkan persoalan tersebut dengan bersyukur dan berguna Setelah itu tidak membicarakan lagi dengan siapapun
Otak yang Tidak Baik/Jelek Apabila otak terus menerus mempelajari pengetahuan sampai otak tidak sempat memerintahkan kepada anggota pasukan pelaksana untuk berbuat sesuai apa yang dia pelajari
Konsisten Kerja hati dengan kerja otak saling sesuai, saling dukung mendukung
Apakah ada kerja hati yang tidak sesuai dengan kerja otak? Ada & banyak
¤ Koruptor ¤ PSK ¤ Orang Gila ¤ Adanya neraka yang terisi oleh manusia (QS 32:13)
Lingkungan Yang Harus Dijaga Lingkungan adalah siapa saja yang berhubungan dengan kita
¤ Rumah ¤ Tetangga ¤ Lingkungan bekerja: Kantor, Pasar, dll ¤ Lingkungan belajar: Sekolah,Kampus,dll
Kenapa Lingkungan Harus Dijaga? Sebab persyaratan utama agar kita dapat berbuat baik adalah lingkungan harus baik dengan kita Dalam menjaga lingkungan kalau perlu kita harus mengalah saja
Proses Berkomunikasi Dengan Manusia ¤ Berprasangka baik terhadap orang lain ¤ Menghadapi orang lain, berfikirlah secara sederhana ¤ Kalau baik, hafalkan, dengan jalan segera berbuat ¤ Kalau tidak baik, hilangkan dengan jalan bersyukur dan berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain
Proses Berkomunikasi Dengan Allah ¤ Pengakuan bahwa Allah maha Mulia, hal ini disebabkan karena semua perintah tersebut sebenarnya untuk kebahagiaan manusia itu sendiri ¤ Hormatilah Allah karena sifat Mulia-Nya ¤ Terimalah perintah Allah dengan tunduk ¤ Jalani perintah Allah dengan patuh, taat & hati-hati. Sikap hati-hati ini wujud dari rasa takut terhadap kegagalan dalam pelaksanaannya
Kesimpulan Tahap ke Dua ¤ Untuk menjadi orang baik, pada waktu akan melakukan pekerjaan sebaiknya hati berniat menjalankan itu karena melaksanakan perintah Allah ¤ Untuk hal-hal yang baik maka kerjakan terus menerus sampai pasukan pelaksana hafal ¤ Untuk hal-hal yang tidak diperlukan segera pulakan dengan jalan bersyukur dan berdoa ¤ Jagalah agar lingkungan baik dengan kita
MANFAAT
Fungsi hati adalah mengarahkan tujuan kegiatan kita. Hati yang berniat menjalankan perintah Allah, berarti tujuan kegiatan kita mengarah menuju kepada Allah. Hal ini merupakan tindakan yang benar, karena hasil suatu metode apabila menghasilkan kita berjalan menuju Allah makan metode tersebut sudah benar
Gerakan hafal berfungsi mewujudkan keinginan hati dengan mudah Karena keinginan hati baik dan pasukan pelaksana sudah hafal apa yang harus dikerjakan berkaian dengan keinginan hati tersebut, maka tentunya dengan mudah akan terwujud hasil perbuatan yang baik pula
Karena yang tidak berguna segera dilupakan, maka otak tidak direpotkan lagi dengan hal-hal yang tidak berguna
Dengan baiknya hubungan lingkungan dengan kita, maka akan memudahkan bagi kita untuk berbuat baik lebih lanjut
TAHAP III: Cara Melaksanakan Metode
Menentukan Pola Sikap ¤ Kita telah sepakat bahwa nasib kita di akhirat ditentukan oleh hasil perbuatan kita selama di dunia ¤ Untuk itu pola sikap kita adalah pebih mementingkan berbuat dari pada mencari pengetahuan ¤ Realisasinya kita dahulukan berbuat walaupun ilmu kita masih sedikit. Selanjutnya sambil berbuat, kita terus belajar untuk meningkatkan mutu hasil perbuatan ¤ Jangan belajar pengetahuan terus, sampai kita tidak sempat berbuat/beramal
Menetukan baik/buruk, perlu/tidaknya suatu kejadian atau perbuatan bagi kita ¤ Jika pekerjaan baik/diperlukan maka kerjakanlah pekerjaan tersebut terus-menerus sampai hafal ¤ Jika pekerjaan atau kejadian tidak baik/tidak diperlukan maka buanglah kejadian itu dari pikiran kita dengan jalan bersyukur dan berdoa untuk diri sendiri dan untuk orang lain
Mengenal Proses Kegiatan ¤ Sebelum berbuat ¤ Sedang berbuat ¤ Selesai berbuat
Sebelum Berbuat ¤ Memuliakan Allah, karena segala sesuatu itu untuk kebahagiaan manusia ¤ Menghormati Allah, karena Allah mempunyai sifat Maha Mulia ¤ Tunduk karena yang memberi perintah adalah Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Terhormat ¤ Patuh/taat melaksanakan perintah ¤ Hati-hati dalam melaksanakan perintah-Nya karena nasib kita nantinya tergantung dari hasil perbuatan kita di dunia ¤ Mohon perlindungan-Nya karena kita makhluk yang lemah ¤ Serahkan 100% segalam masalah kepada Allah kerena Allah Dzat yang Bertanggung Jawab ¤ Yakinlah akan keberhasilan Allah dalam melaksanakan tugas yang kita bebankan kepada-Nya
Sedang Berbuat Hati-hati dalam melaksanakan perbuatan agar hasilnya baik
Selesai Berbuat ¤ Bersyukur dan berdoa kepada Allah karena telah selesai mengerjakan pekerjaan dengan selamat ¤ Segera berbuat, walaupun pengetahuan untuk berbuat baru sedikit ¤ Sambil terus berbuat, belajarlah untuk menambah pengetahuan agar hasil perbuatan terus meningkat mutunya