1.
CALON BUPATI a.
Data Pribadi
Nama Lengkap
One Krisnata
Tempat/Tanggal Lahir
Klaten, 29 Desember 1967
NIK
3671122912670002
Usia Alamat Tempat Tinggal Email
48 Tahun Jalan Karyawan I No 70 RT. 001 RW. 005, Karang Tengah, Cileduk, Tangerang 15157
[email protected]
Jenis Kelamin
Laki-laki
Status Perkawinan Nama Istri
Kawin Lim Riana
Agama
Islam
NPWP
59.027.730.7-416.000
Hobi Moto Hidup
Sport Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain
b. Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal Institusi
Jenjang SD SLTP SLTA c.
Tahun (masuk – lulus)
SD Widuri Kebayoran Jakarta Selatan 1974 – 1980 SMP Negeri I Yogyakarta 1980 – 1983 SMA Padmawijaya Klaten 1983 – 1986
Pengalaman Pekerjaan Jabatan Wakil Ketua General Manager
Institusi Yayasan Universitas Budi Luhur Jakarta Hotel Galuh Prambanan
Tahun 1996 – 2000 2000 – sekarang
d. Pengalaman Organisasi Jabatan / Institusi Ketua PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Amerika Serikat) San Diego
-1-
Tahun 1990 – 1992
e.
Pengalaman Luar Negeri Negara
2.
Jepang
Tahun 1984, 1990, 1994
Amerika Serikat
1987, 1996, 1997
Hongkong
1987, 2010, 2011
Umroh
2014
CALON WAKIL BUPATI a.
Data Pribadi
Nama Lengkap
Drs. H. Sunarto, M.Hum
Tempat/Tanggal Lahir
Klaten, 19 September 1960
NIK
3310161909600001
Usia Alamat Tempat Tinggal Email
55 Tahun Dukuh Pacaran RT. 03 RW. 07 Tlobong, Delanggu, Klaten.
[email protected]
Jenis Kelamin
Laki-laki
Status Perkawinan Istri
Kawin Hj. Sri Handayani
Anak
3 Orang: 1. Ipung Sofyan Purnomo, ST, MM 2. Iwan Abdullah Ridwan, ST, MM 3. Ira Padmasari, SE, MM
Agama
Islam
NPWP
04.198.868.4.525.000
Hobi Moto Hidup
Travelling, Membaca Mengelola Perbedaan Merajut Silaturahmi
b. Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal Jenjang SD SLTP SLTA DIII S1 S2
Institusi SD Negeri Jeblog Klaten SMP Negeri Karanganom Klaten STM Negeri Klaten Akademi Arsitektur YKPN Yogyakarta Desain Interior ISI Yogyakarta Pascasarjana UGM Yogyakarta
-2-
Tahun (masuk-lulus) 1968 – 1974 1974 – 1977 1977 – 1980 1980 – 1984 1984 – 1989 1998 – 2000
c.
Pengalaman Pekerjaan
Jabatan Asisten Desainer Interior Asisten Desainer Interior Tim Desainer Interior Staf Pengajar di FSR Direktur Desainer Int Anggota DPRD Sekretaris FPG Ketua FPG Direktur Ketua Balegda
Institusi PT. Atrium Jakarta PT. Atelier Enam Jakarta PT. Atelier Jakarta ISI Yogyakarta Rumah Seni dan Swalayan Cempaka DPRD Kabupaten Klaten DPRD Kabupaten Klaten DPRD Kabupaten Klaten Radio Botani FM Delanggu DPRD Kabupaten Klaten
Tahun 1990 1992 1993 1993 1999 2009 – 2014 2009 – 2012 2012 – 2014 2012 – sekarang 2014 – sekarang
d. Pengalaman Organisasi Jabatan / Institusi Ketua KPMD (Keluarga Pelajar Mahasiswa Delanggu) Ketua Pemuda Gondokusuman Yogyakarta Ketua KSDI (Kelompok Studi Desain Interior ISI Yogyakarta) Ketua Komunitas Mahasiswa Desain Interior Se-Indonesia Ketua DHC Angkatan 45 Delanggu Klaten Penggagas Dan Pendiri Dewan Kesenian Klaten Ketua Dewan Kesenian Klaten Bendahara Umum PC YLGN OTA Kabupaten Klaten Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Penasehat DPC Granat Kabupaten Klaten Ketua HDII (Himpunan Desain Interior Indonesia) Cabang Yogyakarta Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Delanggu Ketua Forum Komunikasi PPK Se-Kabupaten Klaten Wakil Ketua ORGANDA Kabupaten Klaten Anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai GOLKAR Kabupaten Klaten Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Klaten Ketua DPC Ormas MKGR Kabupaten Klaten Ketua Forum Pelaksana Ekonomi Lokal Kabupaten Klaten
Tahun 1982 – 1984 1983 – 1985 1985 – 1987
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD Partai GOLKAR Klaten Ketua IPHI Cabang Delanggu Klaten Pengawas Yayasan Al Mabrur Klaten Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kabupaten Klaten
2010 – sekarang
-3-
1988 – 1989 1997 – sekarang 2001 – sekarang 2001 – 2004 2001 – 2004 2001 – 2004 2001 – sekarang 2002 – 2004 2003 – 2004 2004 – 2008 2004 – 2009 2004 – 2009 2011 – 2012 2007 – sekarang 2008 – 2014
2013 – sekarang 2013 – sekarang 2015 – sekarang
e.
Pengalaman Kunjungan Luar Negeri
Negara Belanda, Belgia, Luxemburg, Prancis, Inggris, Italia, Jerman selaku delegasi Indonesia Trade Distribution Centre (ITDC)
Tahun 1989 – 1990
Ibadah haji
1998
Arab Saudi (Petugas Haji KBIH Arrafah)
2008
Umrah
2000, 2004, 2005, 2012
f.
Penghargaan Nama Penghargaan / Institusi
3.
Tahun
Juara II Lomba Desain Taman, Karta Pustaka Yogyakarta Institusi Juara I Taman Mini Dekorasi, Karta Pustaka Yogyakarta Juara II Lomba Lukis Antar Pengajian di Yogyakarta Wira Bhakti Nugraha Award Lulusan Pascasarjana dengan predikat Summa Cum Laude
1984 1984 1990 2000 2000
Generasi Pelopor Peduli Bangsa Asian Best Economic Executive Award Eksekutif Berprestasi Indonesia ASEAN Executive Development Golden Award Citra Eksekutive dan Profesional 2005 Best Award Legislator dari PWI Jawa Tengah
2002 2002 2003 2003 2005 2014
ASESANTI Sesuai hari jadinya, 2015 ini Klaten memasuki tahun ke-211. Tidak penting untuk memperdebatkan apakah usia itu tergolong muda, menengah ataupun tua, karena di balik angka 211 itu terkandung sejarah, perjuangan, keringat, spirit sekaligus ruang untuk berkarya, berjuang dan mengabdi. Klaten mempunyai sejarah panjang sekaligus mempunyai arti penting dan strategis dalam sejarah nasional. Selain diapit dua budaya besar Jogjakarta dan Surakarta, keberadaan Klaten tercatat dalam tinta emas peradaban. Klaten Seribu Candi, Klaten Seribu Mata Air, Klaten Gudangnya Pejuang, Klaten Gudangnya Pemimpin, Klaten Gudangnya Intelektual, Klaten Lumbung Padinya Jawa Tengah dan aneka julukan lain menjadi bukti eksistensi Klaten. Tentu berbagai julukan itu bukan tanpa dasar. Ambil contoh julukan Klaten adalah gudangnya pemimpin dan intelektual. Tak terhitung lagi jumlah orang asli Klaten yang sukses menjadi pemimpin di berbagai bidang dan lembaga. Begitu juga jumlah intelektual asli Klaten yang diakui tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional.
-4-
Dengan pemahaman itu, kesimpulannya adalah Klaten itu sesungguhnya sangat kaya akan potensi, baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang melimpah. Namun di balik itu, muncul pertanyaan bagaimana kita semua memaknai nama besar sekaligus kekayaan Klaten itu? Tentu tidak mudah menjawabnya, akan tetapi salah satu kunci untuk mampu membawa Klaten menuju kejayaan adalah PEMIMPIN yang mampu mengemban amanat rakyat. Jika merujuk falsafah wayang yang adiluhung, kombinasi tokoh Kresna dan Gatutkaca bisa menjadi rujukan. Kresna muncul dengan jiwa pengabdian dilandasi kejujuran dan ketulusan untuk kesejahteraan; sementara Gatutkaca adalah kesatria, tanpa pamrih dan santun berpolitik demi kejayaan negeri. Atas dasar itu, pasangan One Krisnata dan Drs. H. Sunarto, M.Hum berikhtiar untuk berjuang demi terwujudnya cita-cita dan harapan baru masyarakat Klaten. Klaten Bangkit, Kebangkitan Klaten. Klaten yang lebih baik akan lahir dari gumregah masyarakat sekaligus mentransformasikannya menjadi karya yang membangun. Kecakapan pemimpin juga menjadi pemantik bagi semangat gotong royong dari seluruh komponen yang dimiliki Klaten. Sudah saatnya kita hadirkan suasana baru dengan pemimpin baru yang mampu memberdayakan ke-Bhinneka-an Klaten dengan segala potensi dan tantangannya. Gumregah Gotong Royong mBangun Kuncaraning Klaten. 4.
VISI Tumengo Toto Anggotro Raharjo adalah teks yang terpapar dalam logo Kabupaten Klaten. Sayangnya makna dan substansi sudah seringkali ditinggalkan dan dilalaikan. Selain menjadi suryo sengkolo atau tonggak kelahiran Kabupaten Klaten, Tumengo Toto Anggotro Raharjo berarti upaya mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan rakyat baik jasmani maupun rohani, harus didasari dan dijiwai budi yang luhur dan kebijaksanaan yang tinggi. Selain itu, untuk mewujudkan upaya itu haruslah didukung dengan ketaatan pada aturan, keamanan dan kerukunan masyarakat. Atas dasar itu, kami menetapkan visi: “TERWUJUDNYA KLATEN YANG KUNCORO MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI” Penjelasan Visi: Klaten yang Kuncoro ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, tercukupinya kebutuhan dasar pokok manusia, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja, yang didukung oleh infrastruktur, sosial budaya dan ekonomi yang memadai. Kuncoro juga dimaknai dengan kebangkitan Klaten dengan segala keunggulan komparatif, kompetitif dan berdaya saing di segala aspek kehidupan.
-5-
Peningkatan kualitas kehidupan akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan sehingga secara simultan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, serta adanya iklim berusaha dan berkegiatan ekonomi yang berdaya saing tinggi. Perlu ditekankan di sini bahwa kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya sekedar kemajuan di bidang fisik dan ekonomi saja. Kemajuan-kemajuan itu juga berkaitan dengan dimensi mental-spiritual, keagamaan, kebudayaan agar kehidupan masyarakat benar-benar sejahtera lahir dan batin serta berakhlak mulia. Klaten yang Kuncoro juga dimaknai dengan kemampuan masyarakat untuk menciptakan keunggulan dengan mengoptimalkan potensinya, sehingga mampu bersaing dalam lingkungan lokal, regional dan internasional. Kualitas sumber daya manusia ditandai dengan ketersediaan personil yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan. Sumber daya manusia ini memiliki keunggulan dalam inovasi, kreativitas, integritas dan etos kerja, serta adanya pelaku pembangunan yang memiliki kepribadian, berakhlak mulia dan memiliki tingkat pendidikan, produktivitas serta harapan hidup yang tinggi. Pemberdayaan ekonomi dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta meningkatkan kemandirian yang berlandaskan persaingan sehat serta memperhatikan nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, dan berwawasan lingkungan. Fokus utama pada peningkatan ekonomi rakyat yang dicapai melalui pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan. 5.
MISI Untuk mewujudkan visi di atas, perlu diterjemahkan melalui misi. Hal ini tidak lepas dari pemaknaan misi yaitu perwujudan dari keinginan menyatukan langkah dan gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan lima butir misi. Misi ini, kami sebut sebagai Panca Karya sebagai berikut: 1). Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang bertaqwa, cerdas, mandiri dan berbudaya; 2). Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and clean goverment), demokratis dan bertanggung jawab melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan; 3). Memajukan ekonomi daerah yang berbasis pada agropolitan yang berdaya saing dan berkelanjutan; 4). Meningkatkan kapasitas desa melalui pemenuhan hak dan peningkatan sumber daya manusia yang berbasis kearifan lokal; dan 5). Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur berbasis mitigasi bencana.
-6-
6.
PROGRAM Misi 1 Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang bertaqwa, cerdas, mandiri dan berbudaya. Misi ini bertujuan untuk: 1. Penguatan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan pemahaman nilainilai agama, toleransi antar umat beragama, dan penguatan lembaga keagamaan dan organisasi sosial kemasyaratan; 2. Peningkatan pendidikan untuk semua, melalui pendidikan anak usia dini, wajib belajar pendidikan dasar, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan keaksaraan, dan pengarusutamaan gender di lingkungan pendidikan; 3. Peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan; 4. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik formal dan non formal, seperti guru TPA, pondok pesantren, madrasah, serta pendidikan non formal keagamaan lainnya; 5. Peningkatan frekuensi kompetisi dan mendorong siswa, sekolah, penyelenggara pendidikan dan insan muda untuk berprestasi di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional; 6. Pembinaan keolahragaan, peningkatan kuantitas dan kualitas kejuaraan, serta peningkatan sarana dan prasarana olahraga; 7. Peningkatan kualitas dan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan pemberdayaan pemuda dan pengembangan lembaga kepemudaan; 8. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta; 9. Penguatan kemampuan sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 10. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan akses, pemerataan, pelayanan kesehatan, dan perbaikan manajemen kesehatan; 11. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan yang profesional dan menjangkau hingga tingkat basis; 12. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak; 13. Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin; 14. Peningkatan usia harapan hidup; 15. Pemberdayaan Posyandu, Polindes, dan Pos-siaga serta Poskestren dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan; 16. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi, melalui peningkatan gizi masyarakat, peningkatan aksesibilitas pangan beragam, peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); 17. Penguatan KB sebagai model pemberdayaan keluarga; 18. Penyediaan kebijakan, pedoman dan akses sistem informasi kesehatan (SIK) daerah di seluruh institusi pelayanan kesehatan;
-7-
19. Penurunan angka kemiskinan melalui penguatan bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, serta penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dan usia ekonomi mikro dan kecil; 20. Penurunan tingkat pengangguran terbuka melalui penciptaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha; 21. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat; 22. Peningkatan pelestarian budaya, adat istiadat dan tradisi masyarakat sebagai penguatan wawasan nasionalisme; 23. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 24. Peningkatan kapasitas kelembagaan perempuan; dan 25. Peningkatan perlindungan kelompok minoritas dan difabel. Misi 2 : Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and clean goverment), demokratis dan bertanggung jawab melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan. Misi ini bertujuan untuk: 1. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, beretika dan bertanggung jawab serta mewujudkan pembangunan daerah yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; 2. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah daerah melalui peningkatan etos kerja, budaya kerja, profesionalisme serta penempatan pejabat berdasarkan kapasitas dan kapabilitas; 3. Penguatan dan penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah sesuai kewenangan dan beban kerja; 4. Penguatan kelembagaan demokrasi melalui peningkatan partisipasi politik dan ketaatan hukum; 5. Penguatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan didukung standar pelayanan dan standar operasional prosedur; 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas komunikasi langsung antara aparat pemerintah daerah dengan masyarakat melalui tatap muka maupun pemanfaatan teknologi informasi; 7. Penguatan pengelolaan keuangan daerah bertumpu pada sistem anggaran yang transparan, bertanggung jawab, dan dapat menjamin efektivitas pemanfaatan dalam rangka mewujudkan kapasitas keuangan pemerintah daerah; dan 8. Peningkatan dan pengembangan kemitraan dan kerja sama pada tingkat lokal, nasional dan internasional.
-8-
Misi 3 Memajukan ekonomi daerah yang berbasis pada agropolitan yang berdaya saing dan berkelanjutan. Misi ini bertujuan untuk: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Pengembangan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi lokal dengan membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pasar; Pengembangan agropolitan berdasarkan pilar agroproduksi, agroteknologi, agroindustri, agrobisnis dan agrowisata; Pengembangan kawasan wilayah berbasis komoditas potensial, andalan dan unggulan, menuju one village one product; Peningkatan klaster usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pengembangan ekonomi kreatif; Pengembangan kemampuan kewirausahaan pelaku ekonomi; Pengembangan wira usaha muda mandiri (young entrepreneurship); Pengembangan investasi di daerah; Peningkatan kualitas pelayanan perizinan; Revitalisasi pasar serta sarana perdagangan dan jasa; Pengembangan potensi dan destinasi pariwisata; Peningkatan dan penguatan kelembagaan petani; Peningkatan profesionalisme pengelolaan Koperasi dan UMKM; Peningkatan jejaring antar daerah, provinsi dan pusat serta jejaring pelaku ekonomi; Tersusunnya regulasi yang melindungi usaha ekonomi lokal; Penyediaan pupuk, bibit dan obat bersubsidi, serta alat produksi pertanian; dan Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan.
Misi 4 Meningkatkan kapasitas desa melalui pemenuhan hak dan peningkatan sumber daya manusia yang berbasis kearifan lokal. Misi ini bertujuan untuk: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Mengawal amanat Undang-Undang Desa secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan; Pemenuhan hak-hak penganggaran desa sesuai dengan ketentuan yang ada; Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan desa; Peningkatan kesejahteraan kepala desa, perangkat desa dan lembaga desa lainnya; Peningkatan kemampuan dan profesionalisme aparat pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan publik; Pengembangan perekonomian desa dengan pendampingan, dan pemberdayaan serta optimalisasi pasar desa dan Badan Usaha Milik Desa; dan Peningkatan kapasitas desa dalam pengurangan resiko bencana.
-9-
Misi 5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur berbasis mitigasi bencana. Misi ini bertujuan untuk: 1.
Peningkatan sistem jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air dan sistem jaringan prasarana wilayah lainnya; 2. Peningkatan prasarana dan sarana jalan, jembatan dan transportasi; 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas taman kota, ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang publik yang nyaman dan tersebar di wilayah Kabupaten Klaten; 4. Peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman; 5. Peningkatan akses air minum dan sanitasi yang layak; 6. Peningkatan layanan persampahan; 7. Peningkatan penerangan jalan umum; 8. Peningkatan sarana serta prasarana ekonomi; 9. Peningkatan sarana sosial, budaya dan keagamaan; dan 10. Peningkatan sarana dan prasarana untuk pengurangan resiko bencana.
7.
PENUTUP Demikian Visi, Misi dan Program sebagai bentuk terjemahan atas kristalisasi aspirasi dan amanah masyarakat. Dengan adanya kesempatan dan dukungan, insyaallah cita-cita itu benar-benar dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Klaten. Memberikan kepercayaan dengan memilih cara One Krisnata dan Drs. H. Sunarto, M.Hum, berarti telah turut serta nyengkuyung dalam Gotong Royong mBangun Kuncaraning Klaten.
Klaten, 5 Agustus 2015 Hormat kami,
One Krisnata Calon Bupati
Drs. H. Sunarto, M.Hum Calon Wakil Bupati
- 10 -