Pokja Sanitasi Kota Tangerang
4.1
Rekapitulasi Anggaran
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun Rp.278.108.000.000,- baik berdasarkan sumber anggaran (APBD Kota Tangerang, APBN, dan CSR Swasta) maupun jenis peruntukan kegiatannya seperti pengelolaan air limbah domestik, persampahan, dan PHBS) Berdasarkan hasil perhitungan sementara dari Pokja Sanitasi KotaTangerang diperoleh rekapitulasi anggaran per sumber anggaran (APBD KotaTangerang, APBN, dan Partisipasi Swasta)dan per sektornya. Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran Per Sumber Anggaran No A. A.1 A.2 A.3 B. B.1 B.2 C
Sumber Anggaran Pemerintah APBD Kota APBD Provinsi APBN Jumlah A Nonpemerintah CSR Swasta Masyarakat Jumlah B Jumlah (A + B)
2015
Tahun Anggaran 2016 2017 2018
1.200,1.200,-
7.450,7.450,-
6.117,31.200,37.317,-
-
450,450,7.900,-
450,450,37.767,-
1.200,-
X Rp. 1 Juta
2019
Total Anggaran
3.867,45.200,49.067,-
3.474,177.800,181.274,-
22.108,254.200,276.308,-
450,-
450,-
1.800,-
450,49.517,-
450,181.724,-
1.800,278.108,-
Sumber : Hasil Perhitungan Pokja Sanitasi Provinsi
Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa meningkatnya kebutuhan anggaran setiap tahunnya disebabkan anggaran tersebut bersumber dari APBN, sehingga di tahun awalnya memerlukan syarat dan persiapan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kota Tangerang (Readiness Criteria).
Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kota Tangerang 2015
4-1
Pokja Sanitasi Kota Tangerang
Tabel 4.2 Rekapitulasi Anggaran X Rp. 1 Juta
No 1 2
Sumber Anggaran Air Limbah Persampahan Jumlah
2015 1.200 1.200
Tahun Anggaran 2016 2017 2018 1.500 33.067 37.067 6.400 4.700 12.450 7.900 37.767 49.517
2019 34.274 147.450 181.724
Total Anggaran 105.908 172.200 278.108
Sumber : Hasil Perhitungan Pokja Sanitasi Provinsi
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa kebutuhan pendanaan sanitasi lebih besar peruntukannya bagi sektor persampahan, hal ini disebabkan besarnya kapasitas perluasan TPA yang akan di bangun di TPA Rawa Kucing. 4.2
Rencana Anggaran Pemerintah
4.2.1. APBD Kota Tangerang Kebutuhan pendanaan APBD Kota Tangerang dengan total sebesar Rp. 22.108.000.000,- selama 5 tahun mendatang. Penanganan yang paling
besar
adalah
sektor
persampahan
dengan
total
Rp.
172.200.000.000,-, dimana upaya penanganan persampahan Kota Tangerang lebih berorienstasi pada peningkatan pelayanan, inovasi jangka menengah dan panjang. Tabel 4.3 Rekapitulasi Kebutuhan APBD Kota Tangerang No 1 2
Sumber Anggaran Air Limbah Persampahan Jumlah
2015 1.200 1.200
Tahun Anggaran 2016 2017 2018 1.500 1.867 1.867 5.950 4.250 2.000 7.450 6.117 3.867
2019 1.674 1.800 3.474
X Rp. 1 Juta
Total Anggaran 6.908 15.200 22.108
Sumber : Hasil Perhitungan Pokja Sanitasi Provinsi
Besarnya anggaran yang tercantum pad atabel 4.3 berikut, belum termasuk anggaran untuk pembebasan lahan.
Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kota Tangerang 2015
4-2
Pokja Sanitasi Kota Tangerang
4.2.2. APBD Provinsi Berdasarkan regulasi yang ada, maka posisi sumberdana APBD Provinsi Banten belum dapat ditentukan besaran dan peruntukannya, sebab kelembagaan keuangan antara Kota Tangerang dan Provinsi Banten hanya dapat direalisasikan dalam bentuk bantuan keuangan provinsi, yang peruntukkanya berdasarkan usulan pemerintah Kota Tangerang sendiri. Pada aktualisasinya, bantuan keuangan ini dapat diaktualisasikan pada kebutuhan program dan kegiatan yang sudah ada dengan cara mengganti, menambah, atau menggeser sumberdana APBN atau APBD Kota Tangerang, yang sudah teridentifikasi. 4.2.3. APBN Dengan memanfaatkan kewenangannya, sumber anggaran APBN merupakan posi anggaran terbesar dalam pengelolaan sanitasi di Kota Tangerang, namun upaya untuk mengaktualisasikan kewenangan APBN di Kota Tangerang, harus didukung penyiapan readiness criteria oleh Kota Tangerang yang nilainyapun sangat besar, seperti pembebasan lahan untuk pengembangan TPA Rawa Kucing, TPST, Pengembangan IPLT Bawang, Pengembangan IPAL Tanah Tinggi, Pengembangan Kolam Oksidasi, dan Pembangunan MCK++. Tabel 4.4 Rekapitulasi Kebutuhan APBD Kota Tangerang No 1 2
Sumber Anggaran Air Limbah Persampahan Jumlah
2015
2016
Tahun Anggaran 2017 2018 31.200,35.200,10.000,31.200,45.200,-
2019 32.600,145.200,177.800,-
Total Anggaran 99.000,155.200,254.200,-
Sumber : Hasil Perhitungan Pokja Sanitasi Provinsi
Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kota Tangerang 2015
4-3
Pokja Sanitasi Kota Tangerang
4.3
Rencana Anggaran Non-Pemerintah
4.3.1. Potensi Kontribusi Swasta/BUMN/BUMD Posisi sumberdana swasta melalui program CSR belum dapat ditentukan besaran dan peruntukannya, sebab kelembagaan keuangan antara Kota Tangerang dan sektor swasta belum terbentuk, baik secara formal maupun nonformal. Dengan demikian peran keuangan yang bersumber dari swasta (CSR), relatif sama dengan peran keuangan yang bersumber dari provinsi, dimana pada aktualisasinya, bantuan CSR ini dapat diaktualisasikan pada kebutuhan program dan kegiatan yang sudah ada dengan cara mengganti, menambah, atau menggeser sumberdana APBN atau APBD Kota Tangerang, yang sudah teridentifikasi. Sampai pada fase ini, target keuangan yang bersumber dari CSR, direncanakan untuk kegiatan pengelolaan persampahan dengan pola 3R. dengan kisaran Rp. 450.000.000 setiap tahunnya mulai tahun 2016-2019. 4.3.2. Potensi Kontribusi Masyarakat Potensi kontribusi dari masyarakat sangatlah beragam bentuknya, hal ini menjadi sangat penting mengingat sumber air limbah domestik dan timbulan sampah berawal dari masyarakat (user interface), sehingga peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola air limbah domestik dan timbulan sampahnya saja sudah sangat membantu dalam pengelolaan sampah dan air limbah domestik di kota tangerang. Dukungan kontribusi masyarakat akan di komunikasikan pasca penyadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sanitasi melalui program sosialisasi dan pengembangan media komunikasi. Dukungan yang diharapkan antara lain untuk; a)
Penyediaan lahan untuk MCK++
b)
Penyediaan lahan untuk TPST 3R dan TPA
c)
Penyediaan lahan untuk IPAL, Kolam Oksidasi, dan IPLT
Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kota Tangerang 2015
4-4
Pokja Sanitasi Kota Tangerang
4.4
Antisipasi Funding-Gap
Berdasarkan kebutuhan pengembangan pengelolaan air limbah domestik dan persampahan di Kota Tangerang, yang diestimasikan membutuhkan dukungan pendanaan sebesar Rp. 278.108.000.000,- (tabel 4.1), relatif lebih kecil dibandingkan dengan pertumbuhan kemampuan pendanaan pengelolaan sanitasi Kota Tangerang (tabel 2.11) Tabel 4.5 Funding Gap APBD Kota Tangerang X Rp. 1 Juta
No 1. 2 3
Sumber Anggaran Kebutuhan Pendanaan Kemampuan Pendanaan Selisih (Rp)
2015 1.200,141.305,-
Tahun Anggaran 2016 2017 2018 7.900,37.767, 49.517,238.796,- 403.717,- 682.819,-
140.105,-
230.896,-
365.950,-
633.302,-
2019 181.728,1.155.336,-
Total Anggaran 278.108,2.621.973,-
973.608,-
2.343.861,-
Sumber : Hasil Perhitungan Pokja Sanitasi Provinsi
Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kota Tangerang 2015
4-5