112 1. Jawab: A Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat yaitu : 1. Keanekaragaman gen Keanekaragaman gen dengan adanya variasi susunan gen dalam suatu jenis/species Misalnya, variasi jenis kucing : kucing siam, kucing anggora, kucing Balinese. 2. Keanekaragaman jenis (species) Keanekaragaman jenis/species adalah perbedaan‐perbedaan pada berbagai species makhluk hidup di suatu tempat. Misalnya, di sebuah kebun dapat dijumpai rumput, pohon jagung, belalang, kodok. 3. Keanekaragaman ekosistem Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfer. Misalnya: ekosistem padang rumput, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing‐masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. Misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau. Berdasarkan penjelasan di atas, maka kelompok hewan yang termasuk keanekaragaman tingkat jenis ditunjukkan oleh pilihan A, yang terdiri dari makhluk hidup berbeda species yaitu singa, harimau dan beruang, sedangkan untuk pilihan yang lainnya terdapat species yang sama yaitu kucing Anggora dan kucing Balinese yang tergolong pada keanekaragaman tingkat gen. 2. Jawab: E Divisio Spermatophyta dibedakan menjadi dua subdivisio yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup). Pada golongan Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) tidak memiliki bunga dan alat reproduksi berupa strobilus, sedangkan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup) memiliki bunga dan dibedakan menjadi 2 kelas yaitu
Monokotil (tumbuhan berkeping biji 1) dan Dikotil (tumbuhan berkeping biji 2). Berdasarkan ciri yang ditemukan yaitu, Kelompok bunga merah : - mempunyai 9 lembar mahkota bunga, - tulang daun sejajar, - batang tidak bercabang, merupakan ciri golongan Monokotil.
Kelompok bunga kuning : - mempunyai 20 lembar mahkota bunga, - tulang daun menyirip, - batang bercabang, merupakan ciri golongan Dikotil. 3. Jawab: E Mammalia memiliki ciri‐ciri sebagai berikut : - Memiliki kelenjar susu - Tubuh ditutupi rambut - Homoiotermis/suhu tubuh tetap - Umumnya vivipar/melahirkan - Eritorsit tidak berinti 4. Jawab: C Keterangan untuk gambar A : - Organisme yang dimaksud adalah Amoeba. - Alat gerak kaki semu/pseudopodia, digolongkan pada Rhizopoda/Sarcodina. - Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri). Keterangan untuk gambar B: - Organisme yang dimaksud adalah Euglena. - Alat gerak bulu cambuk/flagel, digolongkan pada Flagellata/Mastigofora. - Autotrof (dapat menyusun makanan sendiri dengan cara berfotosintesis karena memiliki kloroplas). Halaman 1 dari 6 halaman
112 5. Jawab: D Beberapa Fungi/jamur yang menguntungkan : Aspergillus oryzae digunakan dalam pembuatan tape. Neurospora crasa digunakan dalam pembuatan oncom. Penicillium requoforti digunakan dalam pembuatan keju. Saccaharomyces cerevisae digunakan dalam pembuatan roti. Aspergillus wentii digunakan dalam pembuatan kecap. 6. Jawab: B Dalam daur hidup lumut, sporofit adalah sporogonium yaitu generasi yang menghasilkan spora. Sporogonium pada daur hidup lumut tersebut ditunjukkan oleh nomor 2. Keterangan gambar lainnya :
7. Jawab: B Gambar pembuahan ganda pada Angiospermae : Pada Angiospermae, pembuahan ganda ditunjukkan oleh fertilisasi antara: - Inti generatif 1 (nomor 2 n) dengan ovum (nomor 4 n), menghasilkan embrio yang memiliki susunan kromosom diploid (2n). - Inti generatif 2 (nomor 1 n) dengan inti kandung lembaga sekunder/megagametosit (nomor 6 2n), menghasilkan endosperma /cadangan makanan yang memiliki susunan kromosom triploid (3n). 8. Jawab: C Pada daur hidup cacing pita yang perantaranya sapi (Taenia saginata), fase larva yang menginfeksi pada manusia adalah sistiserkus. Daur hidup Taenia saginata :
9. Jawab: A Organisme dalam kelompok ekologi yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat‐tingkat trofi. Contoh: tingkat trofi 1 : tumbuhan tingkat trofi 2 : hewan herbivor/pemakan tumbuhan tingkat trofi 3 : karnivor yang secara langsung memakan herbivor tingkat trofi 4 : karnivor yang memakan karnivor tingkat tofi ke‐3 Pada jaring‐jaring makanan di atas yang dapat bertindak sebagai tingkat trofi keempat adalah ular dan rubah. Tumbuhan serangga herbivora katak ular (trofi 1) (trofi 2) (trofi 3) (trofi 4) Tumbuhan serangga herbivora burung pemakan serangga rubah (trofi 2) (trofi 3) (trofi 4) (trofi 1) Halaman 2 dari 6 halaman
112 10. Jawab: D Vertebrata berdarah panas/suhu tubuh konstan dan memiliki jantung empat ruang adalah Aves (burung) dan Mammalia (hewan menyusui). Contoh : - Aves : merpati - Mammalia : kucing, kelinci 11. Jawab: B Proses X pada diagram daur biogeokimia unsur C berikut, tergolong respirasi yang dilakukan oleh bakteri menghasilkan karbondioksida (CO2) yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis. Atmosfer X Bakteri Tumbuhan Hijau Hewan Perombak Senyawa C di bumi Karbonat + kapur Bahan bakar fosil dalam gunung api 12. Jawab: D Plestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan secra in‐situ dan ex‐situ. Pelestarian in‐situ adalah upaya pelestarian langsung di alam/habitat asli. Contoh : Melindungi Badak di Ujung Kulon (1) Melindungi Komodo di Pulau Komodo (3) Melindungi Primata di kepulauan Mentawai (5) Pelestarian ex‐situ adalah upaya pelestarian dengan cara penangkaran yang dilakukan bukan di habitat asli. Contoh : 1. Menanam anggrek hutan di kebun Botani Bogor (2) 2. Memelihara hewan di kebun binatang (4) 13. Jawab: A Peristiwa pada gambar tersebut tergolong osmosis, yaitu perpindahan air dari hipotonis (A) ke hipertonis (B) melalui selaput semipermeabel.
14. Jawab: E Bagian yang ditunjuk pada gambar tersebut adalah retikulum endoplasma yang berfungsi untuk transportasi.
15. Jawab: D Pertumbuhan sekunder/membesar dilakukan oleh jaringan kambium yang ditunjukkan oleh nomor 4. Keterangan gambar lainnya : 1 : epidermis (jaringan pelindung/pembatas /penutup) 2 : korteks (jaringan dasar/pengisi) 3 : floem (mengangkut hasil fotosintesis) 4 : kambium interfasikuler (membentuk jari‐ jari empulur/pertumbuhan sekunder) 5 : empulur (jaringan dasar/pengisi)
16. Jawab: A Keterangan gambar berikut : Gerak : fleksor/membengkokkan X (otot bisep) kontraksi Y (otot trisep) relaksasi
17. Jawab: E Arteriosklerosis adalah berkurangnya elastisitas pembuluh darah karena endapan zat kapur.
18. Jawab: D Pencernaan karbohidrat melibatkan enzim yang dihasilkan oleh : - 2 kelenjar ludah : enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi maltosa. - 6 pankreas : enzim amilase yang mengubah amilum (polisakarida) menjadi disakarida (maltosa, laktosa, sukrosa). - 8 usus halus : enzim disakarase (maltase, laktase, sukrase) Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa + glukosa Laktase mengubah maltosa menjadi glukosa + galaktosa Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa + fruktosa
19. Jawab: D Pada gambar diperlihatkan diafragma relaksasi/ melengkung, menyebabkan volume rongga dada mengecil, tekanan udara pada paru‐paru meningkat, akibatnya udara keluar. Proses tersebut ditemukan pada tahap ekspirasi pernapasan perut . Halaman 3 dari 6 halaman
112 20. Jawab: C Keterangan gambar : 1 glomerulus : terjadi filtrasi/ penyaringan darah. Dihasilkan urin primer yang masih mengandung zat‐zat yang berguna dan zat‐zat yang tak berguna. Zat‐ zat yang terdapat dalam urin primer : air, gula, garam, asam amino, urea, asam urat dll. 3 tubulus kontortus proksimal : terjadi reabsorpsi/penyerapan kembali zat‐zat yang masih berguna pada tubulus kontortus proksimal, misalnya air, glukosa, asam amino, garam, mineral, dll. Hasilnya dinamakan urin sekunder. 4 tubulus kontortus distal : terjadi Augmentasi/mengeluarkan zat‐zat sisa yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan dalam tubuh. Hasilnya dinamakan urin sesungguhnya. 5 tubulus kolektipus : pengumpul urin. Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa glukosa mengalami reabsorpsi pada tubulus kontortus proksimal, sehingga bila ditemukan glukosa pada urin padahal orang tersebut tidak menderita diabetes mellitus, kemungkinan bagian nefron yang mengalami gangguan/kerusakan adalah tubulus kontortus proksimal (3). 21. Jawab: E Tingginya kadar parathormon akan menyebabkan jumlah kalsium dalam darah bertambah, sehingga menyebabkan pengendapan kalsium di ginjal yang dikenal sebagai batu ginjal, sedangkan jika kadar parathormon rendah akan menyebabkan kejang‐kejang otot yang disebut tetani. Hal ini akan menyebabkan kematian bila menyerang otot pernapasan. 22. Jawab: C Saat yang tepat untuk terjadinya fertilisasi adalah pada saat sel telur dikeluarkan/ovulasi. Ovulasi pada seorang wanita disebabkan karena tingginya hormon LH, hal ini dapat diamati pada bagian gambar yang berlabel C.
Keterangan : A : menstruasi B : fase sebelum ovulasi C : ovulasi D dan E : fase sesudah ovulasi 23. Jawab: D Etilen (4) merupakan fitohormon yang berfungsi mempercepat pematangan buah (P). Fungsi yang lain dari etilen adalah mempertebal pertumbuhan batang. Fungsi hormon lainnya antara lain : Anthokalin : mengatur pembentukan bunga. Giberelin : menghambat pembentukan biji. Asam absisat : menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, menunda pertumbuhan (dormansi). Sitokinin : mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan, pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembungaan, serta menghambat penuaan. 24. Jawab: E Mekanisme aktivitas enzim berikut ini Keterangan gambar : 1 : substrat 2 : enzim 3 dan 4 : kompleks enzim substrat 5 : produk 25. Jawab: D Bagian yang ditunjuk adalah membran dalam mitokondria/Krista, tempat terjadinya respirasi aerob tahap transpor elektron, yang memiliki ciri: tempat terjadi respirasi aerob tahap transpor elektron dibutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir menghasilkan jumlah ATP terbanyak dihasilkan H2O Halaman 4 dari 6 halaman
112 26. Jawab: B Fiksasi CO2 oleh RDP untuk pembentukan glukosa merupakan salah satu tahap dari reaksi gelap/ Calvin/Blackman fotosintesis terjadi pada stroma ditunjukkan oleh nomor 2. Keterangan gambar lainnya adalah sebagai berikut : 1 : DNA 2 : stroma (tempat reaksi gelap/Calvin /Blakcman 3 : Membran luar kloroplas 4 : Amilum 27. Jawab: B Pada proses fermentasi oleh jamur Saccharomyces terjadi reaksi kimia sebagai berikut : 2 ATP
2CO2
o-o-o-o-o-o
o-o-o
glu ko sa
a sam p iruva t
o-o (
a se tal deh id
)
4(
alk oh ol / eta no l)
2NADH
3 (NAD+)
28. Jawab: D Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi: 1. metasentrik = letak sentromer di tengah 2. submetasentrik = letak sentromer agak di tengah 3. akrosentrik = letak sentromer agak ujung 4. telosentrik = letak sentromer di ujung 29. Jawab: D 1 nukleotida mengandung gula pentosa (deoksiribosa), basa nitrogen dan fosfat. Pada gambar diperlihatkan jumlah nukleotida yang ada adalah 5 buah. 1 nukleosida mengandung gula pentosa (deoksiribosa) dan basa nitrogen. Pada gambar diperlihatkan jumlah nukleosida yang ada adalah 1 buah. 30. Jawab: D DNA sense RNAd/kodon Asam amino yang terbentuk
: : :
SAS SAT ATG TST SSA GUG GUA UAS AGA GGU 5 6 4 2 1
31. Jawab: A Berdasarkan gambar yang diperlihatkan : A : anafase II kromosom bergerak pada kutub yang berlawanan B : metafase 1 kromosom homolog berkumpul di bidang ekuator C : profase I kromosom homolog saling berpasangan. Untuk lebih jelasnya perhatikan tahap‐tahap meiosis berikut ini : 32. Jawab: D Dari persilangan dua ekor ayam dihasilkan keturunan 7 ekor berbulu hitam : 6 ekor berbulu putih atau jika dibulatkan dan disederhanakan 1 berbulu hitam : 1 berbulu putih. Jika warna bulu hitam dominan terhadap putih, kemungkinan genotip dari kedua induk ayam tersebut adalah Hh x hh. H h Hh hh h hitam putih Hh hh h Hitam putih 33. Jawab: E P : Ungu (AaBb) x Merah (Aabb) 60 ungu : 58 merah : 39 putih atau jika disederhanakan dan dibulatkan menjadi 3 ungu : 3 merah : 2 putih 1 Bb = 1 AABb = 1 ungu 1AA 1 bb = 1 AAbb = 1 merah 1 Bb = 2 AaBb = 2 ungu 2Aa 1 bb = 1 Aabb = 2 merah 1 Bb = 1 aaBb = 1 putih 1aa 1 bb = 1 aabb = 1 putih Halaman 5 dari 6 halaman
112 34. Jawab: E A a B b Gametogenesis A a B b Peristiwa di atas menunjukkan pautan/linkage/ terangkai sempurna karena gen A‐B terdapat pada kromosom yang sama demikian juga dengan alella a‐b. 35. Jawab: C Gambar A menunjukkan inversi parasentrik : susunan gen dalam kromosom berubah tetapi tidak melebihi sentromer. Gambar B menunjukkan translokasi : penambahan gen pada kromosom non homolog/bukan pasangannya. 36. Jawab: C Pernyataan yang TEPAT mengenai percobaan di atas : dilakukan oleh Fransesco Redi tergolong pada paham biogenesis omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur) larva pada tabung berasal dari telur lalat menentang teori abiogenesis Omne vivum ex vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya) dikemukakan oleh Louis Pasteur.
37. Jawab: A Gambar yang diperlihatkan pada soal menunjukkan asal sama fungsi beda dari tangan manusia, kaki depan anjing, sirip paus dan sayap kelelawar digolongkan pada homolog. 38. Jawab: A PKU (Phenylketonuria)/pp = 9/10000 = 0,0009 p = 0,03 P + p = 1 P = 1 – 0,03 P = 0,97 Manusia karier PKU = 2Pp = 2 (0,97) (0,03) = 0,0582 x 10 000 = 582 orang 39. Jawab: D Methanobacterium omeliaskii merupakan mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam pembentukan biogas. Beberapa contoh bakteri dan manfaatnya : Escherichia coli : pembusukan. Thiobacillus ferrooxidan : memisahkan bijih logam dan bioremediasi. Bacillus thuringiensis : pemberantasan hama secara biologis. Acetobacter xylinum : nata de coco. 40. Jawab: E Berikut beberapa dampak negatif dari perkembangan bioteknologi : merugikan terhadap keanekaragaman hayati. reaksi alergi dari gen asing misalnya gen cry dari Bacillus thuringiensis. persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. menimbulkan perubahan sosial, budaya dan etika di kalangan masyarakat.
Halaman 6 dari 6 halaman