P U T U S A N NOMOR : 250/Pid.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam acara pemeriksaan perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap
: YAN CHANDRA ALS IYAN
Tempat lahir
: Tandem
Umur/tanggal lahir
: 33 Tahun/ 4 April 1981
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. TA. Hamzah Kel. Jati Utomo Kec. Binjai Utara Kota Binjai
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SD
Nama lengkap
: JEPRIANUS Als BOGAL
Tempat lahir
: Sibolga
Umur/tanggal lahir
: 22 Tahun/ 6 Januari 1992
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. Ketapang Sibolga Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga
Agama
: Khatolik
Pekerjaan
: Mocok-mocok
Pendidikan
: SMA
Terdakwa-terdakwa ditahan berdasarkan penetapan sebagai berikut; 1,Penyidik sejak tanggal 22 Mei Sampai dengan tanggal 10 Juni 2014;-----------2.Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juni 2014 sampai dengan tanggal 20 Juli 2014;--------------------------------------------------------------------------1
3.Penuntut Umum sejak tanggal 01 Juli sampai dengan tanggal 20 Juli 2014;---4.Majelis Hakim Pengadlian Negeri Binjai sejak tanggal 16 Juli 2014 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2014;--------------------------------------------------------5.Wakil Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 15 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2014;---------------------------------------------------------Terdakwa-terdakwa menolak untuk didampingi oleh Penasehat Hukum meskipun Majelis Hakim menawarkan agar Terdakwa-terdakwa diberi bantuan hukum ecara prodeo; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca
penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai
tertanggal 16 Juli 2014 tentang penunjukan majelis hakim ; Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara dan segala suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa tersebut ; Setelah
mendengar
keterangan
para
saksi
dan
Terdakwa
di
persidangan serta memperhatikan surat-surat bukti dan barang bukti dalam perkara ini ; Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 28 Agustus 2014 yang amar tuntutannya adalah sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa I YAN CHANDRA Als IYAN dan Terdakwa II JEPRIANUS Als BOGAL bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI.No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa YAN CHANDRA Als IYAN berupa pdana selama 7(tujuh) tahun dan Terdakwa II JEPRIANUS Als BOGAL dengan pidana selama 6(enam) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,-subsidar 6(enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -1(tiga) bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,20 (nol koma dua puluh) gram; 2
Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar para Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah); -Telah mendengar pembelaan Terdakwa YAN CHANDRA Als IYAN yang disampaikan secara lisan dan Terdakwa JEPRIANUS Als BOGAL yang disampaikan secera tertulis di persidangan pada tanggal 4 September 2014 yang pada pokoknya menyatakan Terdakwa-Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalannya serta mohon keringanan hukuman dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya di kemudian hari; -Telah mendengar tanggapan dari Penuntut Umum secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutan semula, sedangkan Terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : C.
Dakwaan: KESATU :
Bahwa terdakwa I. YAN CANDRA Als IYAN bersama terdakwa II. JEPRIANUS Als BOGAL pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Mei tahun 2014 bertempat di Jalan TA. Hamzah Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal bewarna putih dengan berat brutto 0,20 (nol koma dua puluh) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 19.00 Wib, pada saat saksi Fahrizal Hasibuan dan saksi Superi (kedua saksi merupakan anggota dari Polres Binjai) mendapat informasi masyarakat bahwa di Jalan TA. Hamzah Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai ada seseorang dengan memberikan ciri-cirinya tanpa hak memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut kedua saksi polisi langsung pergi ke tempat yang diinformasikan, sesampainya disana ketiga saksi polisi kemudian melihat orang 3
yang diinformasikan, kemudian polisi langsung mendatangi dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa II kemudian datang terdakwa I dan dari tangan terdakwa I ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu dibungkus plastik warna putih, kemudian para terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EMBOK (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), dengan tujuan untuk dipergunakan bersamasama. Selanjutnya para terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3335/NNF/2014 tanggal 28 Mei 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.---------------------
-------------------------- ATAU --------------------------
KEDUA:
Bahwa terdakwa . YAN CANDRA Als IYAN bersama terdakwa II. JEPRIANUS Als BOGAL pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Mei tahun 2014 bertempat di Jalan TA. Hamzah Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkaranya, menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 19.00 Wib, pada saat saksi Fahrizal Hasibuan dan saksi Superi (kedua saksi merupakan anggota dari Polres Binjai) mendapat informasi masyarakat bahwa di Jalan TA. Hamzah Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai ada seseorang dengan memberikan ciri-cirinya menyalahgunakan Narkotika golongan I bukan tanaman, selanjutnya berdasarkan informasi tersebut kedua saksi polisi langsung pergi ke 4
tempat yang diinformasikan, sesampainya disana ketiga saksi polisi kemudian melihat orang yang diinformasikan, kemudian polisi langsung mendatangi dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa II kemudian datang terdakwa I dan dari tangan terdakwa I ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu dibungkus plastik warna putih, kemudian para terdakwa mengakui bahwa sabu tersebut diperoleh dari EMBOK (belum tertangkap) dengan cara membeli seharga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), dengan tujuan untuk dipergunakan bersamasama. Selanjutnya para terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polres Binjai untuk proses lebih lanjut. Bahwa Barang bukti dan Urine sesuai dengan Surat Keterangan Puslabfor Bareskrim Polri No.Lab: 3335/NNF/2014 tanggal 28 Mei 2014 ditangani oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si, dengan kesimpulan bahwa barang bukti A, B, dan C yang diperiksa milik para terdakwa tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 pada lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar pasal
127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika .-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum diatas, Terdakwa-terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak ada keberatan ; Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi bernama : SUPERI dan FAHRIZAL HASIBUAN yang telah bersumpah sesuai dengan agamanya masing-masing, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB saksi-saksi yang sedang melakukan observasi tentang peredaran Narkotika ada mendapat informasi tentang orang yang memiliki Narkotika di Jalan TA. Hamzah Kel.Jati Utomo Kec. Binjai Utara dengan menyebutkan ciri-ciri orangnya; - Bahwa saksi-saksi bersama dengan anggota tim lainnya yang semuanya berjumlah 4(empat) orang berangkat menuju tempat yang diiformasikan dan sekitar pukul 19.30 WIB, saksi-saksi tiba dilokasi dan melihat ada seseorang dengan ciri-ciri yang dilamporkan
yang
setelah 5
ditangkap
mengaku
bernama
JEPRIANUS Als BOGAL yang kelihatannya sedang menunggu seseorang; - Bahwa tidak lama berselang yaitu sekitar 10(sepuluh) menit kemudian, muncul Terdakwa I IYAN CHANDRA Als IYAN dan ketika dilakukan penangkapan pada Terdakwa I ada ditemukan 1(satu) plastik klip kecil berisi kristal warna putih yang diakui oleh Terdakwa I sebagai Narkotika jenis shabu yang dibelinya dari seseorang bernama EMBOK seharga Rp.100.000,-(seratus ribu) rupiah; - Bahwa menurut keterangan Terdakwa-Terdakwa shabu tersebut dibeli dengan maksud untuk dipergunakan bersama;
- Bahwa saksi-saksi tidak menemukan ada izin pada Terdakwa sehubungan dengan penguasaan shabu tersebut; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Terdakwa I dan II menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; Menimbang, bahwa di persidangan,
Terdakwa I dan II telah
memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa II Jeprianus als Bogal datang ke rumah Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan di Jl. TA. Hamzah Kel. Jati Utama
Kec.
Binjai
Utara
Kota
Binjai
dan
keduanya
menggunakan Narkotika jenis shabu di rumah tersebut; - Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa II Jeprianus als Bogal kembali mendatangi Terdakwa
ke
rumahnya
dan
memberikan
uang
sebesar
Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) untuk membeli shabu; - Bahwa Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan lalu meninggalkan Terdakwa Jeprianus als Bogal di depan rumah Terdakwa I untuk menemui seseorang teman Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan bernama EMBOK di Jalan TA. Hamzah Pasar III Kel.Jati Utama Kec. Binjai Utara Kota Binjai dan membeli 1(satu) paket shabu seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah); - Bahwa ketika Terdakwa II Jeprianus als Bogal sedang menunggu Terdakwa II Iyan Chandra als Iyan, saksi-saksi bernama Superi 6
dan Fahrizal Hasibuan mendekati Terdakwa II dan melakukan penangkapan dan kira-kira 10(sepuluh ) menit kemudian Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan datang membawa shabu yang dibelinya dari EMBOK dan langsung ditangkap oleh saksi-saksi tersebut; - Bahwa tujuan Terdakwa-Terdakwa membeli shabu tersebut adalah untuk dipergunakan sendiri; Menimbang, bahwa di persidangan juga telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan Terdakwa barang-barang bukti yang telah disita secara sah sebagai berikut: 1(satu) plastik klip kecil berisi narkotika jenis shabu berat bruto 0,20 gram. Di persidangan, saksi-saksi dan Terdakwa membenarkan barang bukti tersebut disita dari Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan; Menimbang, bahwa di persidangan juga telah di bacakan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cabang Medan, dengan No. Lab.3335/NNF/2014, tanggal 28 Mei 2014 menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Tersangka I Iyan Chandra als Iyan berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan kristal warna putih dengan berat bruto 0,20 gram adalah positif Metamfetamina terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dengan dihubungkan barang bukti yang diajukan di persidangan dan isi Berita Acara Laboratorium Forensik POLRI Cabang Medan tersebut, Majelis Hakim mendapati adanya fakta-fakta sebagai berikut: - Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB saksi Superi dan Fahrizal Hasibuan yang merupakan anggota Polres Binjai beserta 2(dua) anggota tim lainnya telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa II Jeprianus als Bogal yang saat itu tengah berdiri menunggu kedatangan Terdakwa I Iyan Chandra Als Iyan di depan rumah Terdakwa I Iyang Chandra als Iyan di Jalan. TA. Hamzah Kel. Jati Utomo Kec. Binjai Utara Binjai Kota; - Bahwa sekitar pukul 19.30 WIB, Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan muncul dan langsung ditangkap oleh saksi-saksi bersama anggota timnya dan pada Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan ada ditemukan 1(satu) plastik klip kecil berisi serbuk berwarna putih 7
yang menurut pengakuan Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan dibeli dari seseorang bernama EMBOK di Jl. TA.Hamzah Pasal III Kel. Jati Utomo Kec. Binjai Utara Kota Binjai seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah); - Bahwa Narkotika uang pembelian jenis shabu tersebut adalah milik Terdakwa II Jeprianus als Bogal dan maksud TerdakwaTerdakwa membeli shabu tersebut adalah untuk digunakan bersama-sama; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa-Terdakwa juga menggunakan shabu-shabu di rumah Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan tersebut; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk menguasai shabu tersebut; - Bahwa sesuai denganBerita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cab.Medang, dengan No. Lab.3335/NNF/2014, tanggal 28 Mei 2014 menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Tersangka I Iyan Chandra als Iyan berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan kristal warna putih dengan berat bruto 0,20 gram adalah positif Metamfetamina terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa seseorang dapat dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan suatu tindak pidana, manakala keseluruhan unsur-unsur dari pasal-pasal pidana yang didakwakan kepadanya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan di persidangan. Oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah fakta-fakta yuridis tersebut di atas mengandung unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan atas diri terdakwa; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan yang bersifat alternatif yaitu Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika atau dakwaan KEDUA melanggar Pasal 127 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Berdasarkan jenis dakwaan tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan manakah
yang
paling
mengena
untuk
dikenakan
kepada
Terdakwa.
Berdasarkan fakta di persidangan bahwa ketika dilakukan penangkapan pada 8
Terdakwa II ada didapati 1(satu) bungkus plastik klip berisi Narkotika seberat 0,20 gram, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan KESATU merupakan dakwaan yang paling tepat dikenakan kepada Terdakwa dimana dakwaan Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1.
Setiap Orang
2.
Tanpa
hak
atau
melawan
hukum
memiliki,
menyimpan, menguasai atau menyediakan
3.
Narkotika Golongan I BukanTanaman
4.
Dilakukan dengan bermufakat jahat
Ad. 1. Unsur Setiap Orang: Menimbang, bahwa unsur Setiap Orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 229 Tentang Narkotika adalah mengacu pada teori pertanggungjawaban pidana yang hanya dapat dibebankan kepada subjek hukum orang atau badan hukum yang menyandang hak dan kewajiban serta secara juridis dapat dimintakan pertanggungjawabannya atas suatu perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Dalam hal ini, baik semasa penyidikan maupun setelah diajukan ke persidangan ini, Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan dan Terdakwa II Jeprianus als Bogal telah mengakui kebenaran identitas dirinya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Penyidikan maupun dalam surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan demikian, maka dalam perkara ini tidak terjadi kesalahan orang dalam mengadili (error in persona). Sedangkan apakah Terdakwa-Terdakwa telah terbukti melakukan suatu perbuatan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum akan ditentukan setelah seluruh unsur materil dari dakwaan dipertimbangkan. Oleh karena itu, secara formil unsur “Setiap Orang” dinilai telah terpenuhi. (Perhatikan putusan Mahkamah Agung RI. No.951 K/Pid/1952 tanggal 10 Agustus 1983); 9
2.
Tanpa
Hak
dan
Melawan
Hukum
memiliki,
menyimpan,
menguasai atau menyediakan; Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang dalam Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika adalah berkaitan dengan pemilikan, penyimpanan, penguasaan dan perbuatan menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang dilakukan secara tanpa hak. Perbuatan menyimpan, memiliki atau menyediakan Narkotika Golongan I dikatagorikan sebagai perbuatan yang tanpa hak apabila perbuatan memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika tersebut dilakukan tidak sesuai tujuan dan peruntukan Narkotika serta prosedur yang telah diatur oleh UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dalam hal ini, tujuan dari UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika adalah untuk mencegah penyalahgunaan Narkotika dan memberantas peredaran gelap Narkotika. Untuk itu, setiap peredaran Narkotika Golongan I yang berkaitan dengan pemilikan maupun penguasaan Narkotika harus dilakukan oleh pihak yang berkompeten dan harus sesuai dengan tujuan dan peruntukan Narkotika golongan I yang telah diatur oleh UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dalam Pasal 35 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah diatur bahwa: “Peredaran Narkotika meliputi setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangka
perdagangan,
bukan
perdagangan
maupun
pemindahtanganan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
Menimbang, bahwa Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika melarang suatu perbuatan yang secara tanpa hak memiliki, menguasai, menyimpan atau menyediakan Narkotika Golongan I yang tidak sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Pasal 38 UU No.35 Tahun 2009 10
Tentang Narkotika yaitu: “Setiap kegiatan dalam rangka peredaran narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah.” Dalam Penjelasan Pasal 38 disebutkan bahwa: ”Dokumen tersebut berupa surat persetujuan impor/ekspor, faktur, surat angkut, surat penyerahan barang, resep dokter atau salinan resep dokter, yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Narkotika bersangkutan”; Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan I, Pasal 8 ayat (1) dan Pasal 41 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika secara tegas telah mengatur kegunaan dan penyalurannya yaitu Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahun tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya dalam Pasal 43 ayat (2) UU. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah diatur siapa pihak yang dapat menerima untuk memiliki dan menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika yaitu: rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, apotek, balai pengobatan, dokter dan pasien. Sedangkan pihak yang berhak menyerahkan Narkotika tersebut adalah hanya dapat dilakukan oleh apotek; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan didapati bahwa Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan telah membeli shabu dari seseorang bernama EMBOK (DPO) pada hari senin, tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan TA. Hamzah Pasar III Kel. Jati Utama Kec.Binjai Utara Kota Binjai seharga Rp.100.000,-(lima puluh ribu rupiah) dimana uang pembelain shabu tersebut diberikan oleh Terdakwa II Jeprianus als Bogal yang mendatangi Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan ke rumahnya di Jl.TA.Hamzah Kel. Jati Utama, Kec. Binjai Utara Kota Binjai dengan maksud hendak digunakan bersama-sama karena sebelumnya yaitu hari Sabtu, tanggal 17 Mei 11
2014 sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa-Terdakwa juga menggunakan shabu bersama-sama di rumah Terdakwa I tersebut. Namun demikian, di persidangan tidak didapati fakta bahwa Narkotika yang diperoleh Terdakwa dari seseorang bernama EMBOK (DPO) adalah terbukti sebagai pihak yang berhak untuk menyalurkan, menyerahkan atau menyediakan Narkotika sebagaimana diatur dalam Pasal 43 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Demikian pula, tujuan Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan dan Terdakwa II Jeprianus als Bogal membeli narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah tidak bersesuaian dengan kegunaan Narkotika, karena tidak terbukti bahwa Terdakwa-Terdakwa tersebut sebagai pasien atau pihak yang berhak membeli untuk memiliki Narkotika tersebut untuk kepentingan pengobatan berdasarkan resep dokter, sebagaimana diatur dalam Pasal 43 ayat (2) huruf f jo ayat (3) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan demikian, perbuatan Terdakwa-Terdakwa yang memiliki Narkotika dengan cara membeli tersebut telah dilakukan secara tanpa hak atau melawan hukum karena perbuatan tersebut tidak bersesuaian dengan kegunaan dari Narkotika Golongan I sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yaitu hanya untuk tujuan ilmu pengetahuan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka perbuatan Terdakwa-Terdakwa yang membeli narkotika tersebut diatas dapat dikatagorikan sebagai suatu perbuatan menguasai Narkotika yang tidak bersesuaian dengan prosedur peredaran Narkotika sebagaimana diatur dalam
UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Oleh karena itu, Majelis
Hakim sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut umum yang menyatakan dakwaan yang terbukti adalah dakwaan KESATU melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Dengan demikian, unsur secara
12
tanpa hak dan melawan hukum menguasai telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa-Terdakwa; Ad.3. Narkotika Golongan I Bukan Tanaman: Menimbang, bahwa Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika mengatur tentang peredaran Narkotika Golongan I bukan tanaman. Dalam perkara ini, Jaksa Penuntut Umum telah mengahadirkan barang bukti berupa1 (satu) bungkus plastik klip berisikan kristal warna putih dengan berat 0,20 gram. Di persidangan, saksi-saksi dan Terdakwa-Terdakwa membenarkan barang bukti tersebut disita dari Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan yang diperoleh dengan cara membeli seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) seseorang bernama EMBOK (DPO) dengan tujuan untuk digunakan bersamasama dengan Terdakwa II Jeprianus als Bogal. Demikian pula, sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cab.Medan No. Lab.3335/NNF/2014, tanggal 28 Mei 2014 menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Tersangka I Iyan Chandra als Iyan berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan kristal warna putih dengan berat bruto 0,20 gram adalah positif Metamfetamina terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan demikian, unsur narkotika Golongan I bukan tanaman juga telah terpenuhi dalam perkara ini; Ad.4. Dilakukan Dengan Bermufakat Jahat Menimbang, bahwa dari pengakuan Terdakwa-Terdakwa barang bukti tersebut ada pada penguasaan Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan atas dasar pembelian dari seseorang bernama EMBO (DPO) yang dilakukan oleh Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan, dimana uang pembelian sejumlah Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) berasal dari Terdakwa I Jeprianus als Bogal. Berdasarkan fata-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim mendapati bahwa antara 13
Terdakwa-Terdakwa terdapat pengetahuan yang sama akan keberadaan Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut dan ada kesepakatan untuk menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut secara bersamasama dengan cara membeli dengan tujuan untuk dipergunakan bersama-sama. Dengan demikian selain terdapat kesepakatan dan tjuan bersama, dari fakta juga didapati adanya pembagian peran antara Terdakwa I dan II dalam mencapai niat tersebut yaitu Terdakwa II sebagai orang yang memodali pembelian Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut, sedangkan Terdakwa I bertugas untuk membeli dari seseorang bernama EMBOK (DPO). Oleh karena itu, mengingat pula ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang mengatur tentang delik penyertaan dalam melakukan tindak pidana, maka unsur permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika
telah
terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsur-unsur materil dari dakwaan melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan dan Terdakwa II Jeprianus als Bogal; Menimbang, bahwa oleh karena unsur materil dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi seluruhnya dalam perbuatan Terdakwa I dan II tersebut, maka unsur ‘barang siapa’ sebagaimana telah dipertimbangakan terlebih dahulu dalam putusan ini haruslah pula dinyatakan telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Terdakwa I dan II haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana 14
didakwakan KESATU melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena tidak ditemukan adanya alasan pembenar atau pemaaf yang mengecualikan Terdakwa I dan II dari tuntutan hukum, maka Terdakwa I dan II haruslah dijatuhi hukuman penjara dan denda sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku atas perbuatannya tersebut yang akan ditentukan dalam amar putusan ini nantinya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I dan II
telah menjalani
tahanan sementara, maka pidana penjara yang akan dijatuhkan kepadanya akan dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya tahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa I dan II tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena tidak ditemukan alasan-alasan juridis untuk mengeluarkan Terdakwa I dan II
dari status penahanan yang telah
dilakukan selama ini, maka penahanan atas diri Terdakwa I dan II haruslah tetap dipertahankan; Menimbang, bahwa tentang barang bukti berupa 1(satu) bungkus plastik klip berisikan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti tertanggal 21 Mei adalah seberat bruto 0,20 gram dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI
Cab.
Medan
No.
Lab.3335/NNF/2014,
tanggal
28
Mei
2014
menyimpulkan bahwa barang bukti yang disita dari Tersangka I Iyan Chandra als Iyan berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan kristal warna putih dengan berat bruto 0,20 gram adalah positif Metamfetamina terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, haruslah dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I dan II harus dihukum maka juga harus dihukum untuk membayar ongkos perkara; 15
Menimbang,
bahwa
sebelum
menjatuhkan
putusan
akan
dipertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan Terdakwa I dan II sebagai berikut; Hal-Hal Yang Meringankan: - Terdakwa II belum pernah dihukum; Hal-Hal Yang Memberatkan: -Perbuatan Terdakwa tidak sejalan dengan program pemerintah yang saat
ini
tengah
giat-giatnya
memberantas
segala
bentuk
penyalahgunaan Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya; -Terdakwa I Iyan Chandra als Iyan pernah dihukum dalam perkara yang serupa; Mengingat Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa I YAN CHANDRA als IYAN dan Terdakwa II JEPRIANUS als BOGAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Tanpa hak dan melawan hukum
menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman”’ ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I IYAN CHANDRA als IYAN dengan pidana penjara selama 6(enam) tahun dan kepada Terdakwa II JEPRIANUS als BOGAL selama 5(lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa-Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan Terdakwa-Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 16
5. Memerintahkan barang bukti berupa : -
1(satu) bungkus plastik klip kecil berisikan Narkotika Golongan I bukan tanaman seberat netto 0,20 gram,
dirampas untuk
dimusnahkan; 6. Menghukum Terdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Kamis, tanggal 11 September 2014, oleh kami : Elyta Ras Ginting, SH.LLM, sebagai Hakim Ketua Majelis, Dwianakusumastanti, SH, MH dan Nurnaningsih Amriani, SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan mana pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri masing-masing Hakim Anggota dibantu oleh : Zulkifli,SH,
Panitera Pengganti Pengadilan
Negeri tersebut, dan dihadiri oleh : Lasma Rohana Panjaitan, SH, Jaksa Penuntut Umum, dan Terdakwa-Terdakwa. HAKIM – HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
1.DWIANA KUSUMASTANTISH.MH
ELYTA RAS GINTING,SH.LLM
2.NURNANINGSIH AMRIANI,SH.MH
PANITERA PENGGANTI,
Z U L K I F L I,SH 17
