DARI REDAKSI
alam berbagai kesempatan mengobrol dengan rekan-rekan sesama karyawan, entah itu di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang, seringkali obrolan tersebut berakhir dengan kalimat “wah, saya gak tau tuh informasi tersebut”, padahal apa yang diobrolkan adalah informasi yang sifatnya sangat umum dan diasumsikan seluruh karyawan mengetahui hal tersebut karena tidak termasuk kategori rahasia (confidential).
D
Di tengah arus informasi yang begitu kuat saat ini, ternyata tidak semua hal yang seyogyanya perlu diketahui seluruh karyawan telah sampai kepada karyawan tanpa mengalami bumbubumbu yang tidak seperti seharusnya. Unit Sekretaris Perusahaan c.q Humas sebagai unit yang mengelola informasi secara korporasi menyadari bahwa mengkomunikasikan dinamika perusahaan tidak hanya buat mereka yang berada di luar lingkungan perusahaan, tetapi yang tidak kalah penting adalah yang berada di internal perusahaan. Hal itu yang mendasari diterbitkannya majalah Internal yang saat ini berada di tangan bapak/ibu dengan nama “Angkasa Pura II Magazine yang disingkat “A-magazine” dengan periode terbit per triwulan. Di edisi perdana ini, kami mencoba menghadirkan berbagai artikel yang
faktual tentang kegiatan korporasi sepanjang tahun 2014, hal-hal yang bersifat edukasi seperti bagaimana penggunaan logo baru korporasi, artikel kesehatan yang diasuh oleh Dr Hans, serta informasi lokasi wisata yang diperoleh dari pengalaman perjalanan oleh karyawan. Selain itu ada juga kupasan pribadi profil ibu Sukesta Ganewati sebagai Deputi Direktur yang membidangi bidang komersial dan artikel yang bersifat umum seperti interview penyanyi Raisa. Waktu berlalu dalam rutinitas dan tanpa terasa tahun ini genap usia perusahaan 30 Tahun. Perjalanan panjang korporasi kami rangkum dalam Rekam Jejak yang diawali dengan nama Perum Pelabuhan Udara Cengkareng di tahun 1984 sampai dengan penetapan identitas baru berupa logo “Sky City” di tahun 2014. Rangkaian syukuran ulang tahun kali ini diawali dengan renungan oleh Abah Iwan Abdulrachman yang mencoba menyentil kita bahwa bekerja di Angkasa Pura II bukanlah semata-mata transaksional tapi adalah amanah dan anugerah yang tidak selayaknya disia-siakan.
Kami menyadari edisi A-magazine masih jauh dari sempurna dan kontribusi seluruh karyawan dalam saran dan kritik akan melengkapi upaya kami untuk memperbaiki di edisi-edisi selanjutnya. Harapan kami majalah internal ini dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam mengenal dan memahami lebih jauh tentang perusahaan. Semakin karyawan tidak mengenal perusahaan ini, maka semakin sulit menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki kepada perusahaan. Bukankah rasa cinta dimulai dengan mengenal dan rasa memiliki dimulai dengan memahami…??? Selamat Tahun Baru 2015 Karyawan Angkasa Pura II….
Salam Hangat,
Achmad Syahir/IR
3
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 3
12/25/2014 11:37:42 PM
[ADV]
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 4
12/25/2014 11:37:43 PM
SUSUNAN REDAKSI PENASIHAT Dewan Direksi
PENANGGUNG JAWAB Daryanto
PEMIMPIN REDAKSI Achmad Syahir
KONTRIBUTOR Bambang Dwi Djumpeno Raydion Subiantoro Belia Hapsarini Adam K. Rumanda Iqbal N. Suwitamihardja
Angga Pranata Inneke Lady Hauri Saras Anjani Yudha Permana
KONTAK
LAYOUT
Gedung 600, Lt. 5, Bandara Soekarno-Hatta PO BOX 1001/ BUSH Jakarta 19120
Belia Hapsarini
EDITOR Raydion Subiantoro
E-MAIL
[email protected]
TELEPON (021) 550-5021
Majalah A-Magazine menerima tulisan atau foto kiriman dari pembaca. Kirimkan tulisan atau foto melalui email dengan menyertakan nama dan divisi Anda. Kritik dan Saran juga bisa disampaikan melalui e-mail.
5
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 5
12/25/2014 11:37:43 PM
6
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 6
12/25/2014 11:37:44 PM
Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Bandara Internasional Kualanamu pada 27 Maret 2014.
7
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 7
12/25/2014 11:37:45 PM
8
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 8
12/25/2014 11:37:45 PM
Jajaran direksi dan komisaris PT Angkasa Pura II (Persero) beserta para pengurus Sekarpura II periode 2009 - 2014 usai menandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2014 - 2015
9
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 9
12/25/2014 11:37:46 PM
DAFTAR ISI 14
Saatnya Menjadi Kebanggan Bangsa!
46
Perayaan 30 tahun: Delivering Service Day
19
Semangat baru melayani negeri
50
Tingkatkan kapasitas runway demi pelayanan
22
Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga
54
Sumbangsih bagi negeri
56
Fly in Style
59
Dua sisi Milan
Sukesta Ganewati: Perempuan jangan lagi bicara gender
62
Lensa AP II
30
Kolom Dr. Hans | Insomnia
69
Bandara Bersih Gratifikasi
32
Efektivitas meningkat berkat ERP
74
5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub
33
Maskapai tambah pesawat, pasokan pilot terbatas
36
PGK asah kemampuan hadapi keadaan darurat
38
Lebih dekat dengan Raisa
40
Jejak transformasi AP II PLM Bandara tersehat di Indonesia
24
26
Kembali membuat hidup bermakna
10
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 10
12/25/2014 11:37:47 PM
Membangun Komunikasi Internal
“Upaya mewujudkan budaya kerja yang lebih komunikatif terus diwujudkan.
“
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
D
engan memanjatkan puji syukur yang tiada henti kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, perkenankan saya dengan penuh rasa bangga menyampaikan bahwa kini PT Angkasa Pura II (Persero) memiliki majalah internal dengan nama A-Magazine. Majalah yang disuguhkan khusus ini merupakan upaya untuk meningkatkan komunikasi antar karyawan serta memberikan informasi segar terkait kinerja perusahaan kepada seluruh
insan PT Angkasa Pura II (Persero). Majalah Aksara diterbitkan seiring dengan perjalanan perusahaan ini yang menginjak usia 30 tahun. Tidak lupa bahwa perjalanan Anda juga sangat penting bagi perusahaan, oleh karena itu majalah ini hadir sekaligus memberikan inspirasi dan apresiasi kepada Anda. Bersamaan dengan ini, kami juga ingin menyatakan bahwa berbagai upaya untuk mewujudkan budaya kerja yang lebih komunikatif di PT Angkasa Pura II (Persero) terus dilakukan
melalui kerja keras dan kinerja terbaik demi menjunjung tinggi reputasi perusahaan. Dengan demikian, optimisme untuk mencapai predikat World Class Airport Company pada tahun 2016 pun terus meningkat dan lebih jelas melalui majalah Aksara. Selamat membaca! Wassalamu’alaikum. Tri S. Sunoko
11
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 11
12/25/2014 11:37:47 PM
HIGHLIGHT AP II
AP II Gandeng The Aviation Strategies International Institute
PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja sama dengan The Aviation Strategies International Institute (ASI-I) menyelenggarakan program Airport Excellent Program atau AMEP guna mempersiapkan 200 karyawan setingkat Manajer Senior untuk menjadi SDM handal dalam pengelolaan bandara kelas dunia. ASI-I yang telah mendapat sertifikasi dari International Civil Aviation Organization (ICAO) adalah lembaga berkompeten dalam mencetak tenaga ahli di bidang pengelolaan
bandara. Program AMEP ini di Jakarta dan di Montreal, Kanada. Materi pada program pendidikan dan pelatihan ini adalah Aviation Industry Overview (AIO), Airport Infrastructure Development and
Management (AIDM), Airport Operations Management (AOM), Establishment of Aerodrome Manual (EAM), serta Airport Commercial Management and Strategic Business Planning dan Leadership Seminar and Industry Visits (CSBL) yang akan digelar di Montreal.
AP II Sepakati PKB 2014 – 2015 Manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) menyepakati Perjanjian Kerja Bersama atau PKB untuk periode 2014-2015 sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penandatanganan PKB 2014-2015 oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Ketua Umum Serikat Karyawan Angkasa Pura II yang mewakili 13 Dewan Pimpinan Cabang Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan
Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans. PKB 2014-2015 ini disepakati setelah perwakilan manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura II melakukan tiga tahap perundingan, pertama pada 11 – 13 Desember 2013, lalu kedua pada 8 -10 Januari 2014, dan ketiga pada 13 Maret 2014. Di dalam PKB terbaru itu terdapat 102 pasal yang memuat berbagai kesepakatan sesuai dengan moto
Serikat Karyawan Angkasa Pura II yakni “Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan.” PKB yang baru ditandatangani ini merupakan yang ke-6 kalinya disepakati antara manajemen dan karyawan sepanjang sejarah PT Angkasa Pura II beroperasi sebagai pengelola bandara di kawasan Barat Indonesia. Adapun PKB di PT Angkasa Pura II berlaku setiap 2 tahun sekali.
12
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 12
12/25/2014 11:37:48 PM
SBY Resmikan KNO, TNJ, dan PKU Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Maret 2014 meresmikan sekaligus tiga bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) yakni Kualanamu di Medan, Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, dan Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh SBY sebagai bagian dari rangkaian acara yang digelar di apron kargo Bandara Kualanamu. Selain SBY, acara peresmian juga turut dihadiri oleh jajaran menteri di Kabinet Indonesia
Bandara Halim Perdanakusuma Layani Penerbangan Komersial
Bersatu II, Gubernur Sumatra Utara, dan Bupati Deli Serdang beserta jajarannya.
AP II Catat Pendapatan Usaha Rp 4,2 triliun PT Angkasa Pura II (Persero) sepanjang 2013 mencetak pendapatan usaha Rp 4,2 triliun atau meningkat sekitar 5,2% dibandingkan dengan 2012 sebesar Rp 3,99 triliun. Pendapatan perseroan sebesar 67% berasal dari bisnis aeronautika seperti tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U, lalu biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata atau aviobridge. Sementara itu, sekitar 31% berasal dari pendapatan nonaeronautika seperti sewa ruang, konsesi, reklame, dan lainnya. Adapun bisnis kargo berkontribusi sebesar 2% ke pendapatan perseroan.
Bandara Halim Perdanakusuma resmi beroperasi melayani penerbangan reguler seiring dengan mendaratnya pesawat Airbus A320 Citilink bernomor penerbangan QG 103 dari Yogyakarta, pada 10 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 WIB.
Meningkatnya pendapatan usaha ditopang pertumbuhan penunpang pesawat sepanjang tahun lalu. Total pertumbuhan pergerakan penumpang di 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) sebesar 5% atau dari 82,01 juta pergerakan pada 2012 menjadi 86,34 juta pergerakan pada 2013.
13
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 13
12/25/2014 11:37:50 PM
SAATNYA MENJADI KEBANGGAAN BANGSA! Naskah: Raydion Subiantoro
Sebanyak 12 tower crane berdiri kokoh di area pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Alat berat yang digunakan untuk pembangunan gedung ini bekerja siang dan malam, memastikan proyek terminal tercanggih di Indonesia itu selesai tepat waktu.
Lebih dari itu, pakar manajemen Rhenald Kasali menilai pembangunan T3 Ultimate sebetulnya adalah simbol perubahan yang telah dicanangkan oleh AP II sejak beberapa tahun lalu.
kepada publik sebagai simbol perubahan. Logo lawas bertuliskan huruf A dan P telah diganti dengan logo baru yang lebih segar, dinamis, dan modern.
Simbol perubahan bagi mereka yang menginginkan agar AP II menjadi perusahaan kebanggaan bangsa.
Di proyek terminal penumpang ini, PT Angkasa Pura II (Persero) menerapkan konsep design & build yang tergolong baru bagi dunia konstruksi bandara di Indonesia. Konsep design & build mampu memangkas waktu pembangunan terminal menjadi hanya 2 tahun atau lebih cepat dibandingkan dengan jika konstruksi dilakukan secara konvesional yakni bisa mencapai 4 tahun lamanya.
“Mereka [AP II] tidak tuli telinganya dan mau mendengar teriakan para penumpang yang sudah merasa tidak nyaman dengan sesaknya Bandara Soekarno-Hatta,” tulis Guru Besar Fakultas FE-UI itu dalam artikel yang dimuat di salah satu media nasional.
Namun, transformasi yang dimaksud tentu saja bukan hanya sekedar mengganti logo tapi juga menyentuh ke seluruh elemen internal perusahaan.
Terminal baru seluas lebih dari 300.000 m2 ini, dengan segala kecanggihan yang nantinya ada, dipersiapkan untuk membawa Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada sejajar dengan bandarabandara berkelas dunia.
Transformasi memang tengah didengungkan guna membawa perusahaan ini lebih berkibar menjadi kebanggaan bangsa. AP II memilih momentum usia 30 tahun yang jatuh pada 13 Agustus 2014 sebagai waktu tepat untuk memperlihatkan perubahan itu kepada masyarakat.
“Melalui perubahan identitas, AP II sekaligus mengumumkan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa perusahaan ini tengah memperbaiki seluruh lapisannya agar menjadi kebanggaan bangsa.” Jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko.
Awal tahun ini AP II telah memperkenalkan identitas baru
14
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 14
12/25/2014 11:37:53 PM
Ibarat sebuah pertandingan olahraga, tanggal diperkenalkannya logo baru PT Angkasa Pura II yakni pada 21 Januari 2014 adalah kick-off dimulainya perubahan agar perusahaan ini menjelma sebagai kebanggaan Indonesia. Apa kata mereka mengenai perubahan logo baru ini?
“Logo merupakan internalisasi pemilik dan pengurus perusahaan atas visi misi perusahaan. Logo juga merupakan manifestasi dari mimpi dan harapan. Dengan logo baru AP II yang colourful, selain makna dari warna-warna tersebut, semoga mencerminkan semangat, keceriaan, dan antusiasme insane AP II di dalam bekerja.” – Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I
“Logo baru mencerminkan semangat baru…. Yaitu semangat untuk perbaikan layanan tanpa henti.” – Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
PELAYANAN DENGAN SEPENUH HATI SEBAGAI FILOSOFI LOGO BARU Identitas baru perusahaan disebut Sky City atau Dunia tanpa Batas, melambangkan kesiapan seluruh jajaran PT Angkasa Pura II untuk bersaing di era globalisasi dan dengan tekad bulat siap menyambut pelanggan melalui layanan berkelas dengan ditunjang sistem kerja berstandar internasional. Delivering Performance with Care atau Mempersembahkan Pelayanan dengan Sepenuh Hati adalah filosofi yang melandasi dan menuntun semangat baru perusahaan dalam memahami serta mengakomodir kebutuhan pelanggan. Identitas baru PT Angkasa Pura II (Persero) juga dilengkapi dengan beberapa filosofi warna, yaitu Biru, Merah, Kuning, dan Hijau.
Biru adalah warna yang melambangkan pergerakan sektor logistik yang terus tumbuh berkembang pesat. Merah melambangkan tindakan yang berlandaskan semangat kerja dan komitmen PT Angkasa Pura II dalam menyediakan pelayanan berkualitas internasional dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan.
Sementara itu, Kuning melambangkan kemakmuran sebagai buah keberhasilan yang akan didapat dari kerja keras PT Angkasa Pura II untuk para pemengang saham, manajemen, karyawan, dan Indonesia. Adapun Hijau melambangkan arah kepemimpinan yang tegas, berintegritas, dan terarah.
15
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 15
12/25/2014 11:37:53 PM
LOGO BARU SEBAGAI SIMBOL PERUBAHAN Penggunaan logo baru sejatinya harus segera dilakukan ketika PT Angkasa Pura II telah memperkenalkannya kepada publik. Berikut contoh penggunaan logo yang benar:
LOGO UTAMA (PRIMARY SIGNATURE) NOTE • Harus digunakan pada setiap kesempatan jika memungkinkan • Penempatan logo di pojok kanan atas pada setiap aplikasi, kecuali pada amplop dan website • Penggunaan logo utama terutama untuk neon box/ papan nama dan semua aplikasi yang berada di lingkungan bandara (internal).
BIDANG KOSONG MINIMAL Untuk menjaga keutuhan logo Angkasa Pura II tidak diperkenankan untuk ditampilkan sebagian atau berdekatan dengan teks maupun unsur grafis lainnya. NOTE X = tinggi huruf/ font type “ANGKASA PURA II”
16
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 16
12/25/2014 11:37:54 PM
LOGO DENGAN BRANDLINE Untuk keperluan advertisement/ publikasi, slogan khusus atau brandline dapat digunakan untuk menguatkan filosofi dan visi perusahaan apabila ditampilkan secara benar. NOTE Penggunaan Logo dengan Brandline dapat diaplikasikan pada penggunaan eksternal. Contoh: kop surat, sponsorship, advertorial dan lainnya.
ALTERNATIF PENGGUNAAN LOGO UTAMA
Versi logo berwarna dengan gradasi Versi reversed wordmark putih dengan simbol berwarna gradasi
Versi logo berwarna tanpa gradasi Versi reversed wordmark satu warna (putih) di bidang berwarna.
Versi logo dengan satu warna Versi reversed wordmark satu warna (putih) di bidang berwarna hitam.
Logo alternatif dapat digunakan apabila bidang yang tersedia tidak memungkinkan untuk ditempatkan logo utama. Dalam hal penggunaan logo alternatif, simbol bola dunia harus tetap memiliki visual yang kuat.
17
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 17
12/25/2014 11:37:55 PM
REKAM JEJAK PT ANGKASA PURA II TAHUN
PERISTIWA
1984
Pendirian Perum Pelabuhan Udara Cengkareng
1985
Pemindahan operasi penerbangan berjadwal dari Kemayoran dan Halim Perdanakusuma ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta
1986
Perubahan nama Perum Pelabuhan Udara Cengkareng menjadi Perum Angkasa Pura II
1991
Serah terima pemilikan dan pengoperasian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dari Ditjen Perhubungan Udara ke Perum Angkasa Pura II
1993
Pendirian PT (Persero) Angkasa Pura II berdasarkan akte Notaris Muhani Salim, SH, No.3 tanggal 2 Januari 1993
1994
Perusahaan mendapat tugas mengelola Bandara Polonia Medan, Simpang Tiga Pekanbaru, Tabing Padang, Husein Sastranegara Bandung, dan Blang Bintang Banda Aceh, dan Senopen Pekanbaru
1998
Manajemen Kantor Cabang Utama PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno-Hatta terbentuk
1999
Dilakukan perubahan nama Bandara Simpang Tiga menjadi Bandara Sultan Syarif Kasim II
2000
Serah terima operasi Bandara Kijang Tanjung Pinang dari Ditjen Perhubungan Udara ke Angkasa Pura II
2004
Peresmian penggunaan Terminal Khusus Haji Bandara Soekarno-Hatta oleh Menteri Agama dan Menteri Perhubungan
2005
Peresmian penggunaan Bandara Internasional Minangkabau, Ketaping, Sumatra Barat, oleh Presiden RI
2006
• Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Kualanamu oleh Wapres RI • Peresmian TKI Lounge di Bandara Soekarno-Hatta oleh Presiden RI • Penandatangan akta pendirian PT Railink antara Angkasa Pura II dengan PT Kereta Api Indonesia
2007
Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, dan Sultan Thaha resmi dikelola perusahaan
2008
Pencanangan Program Bersih Bandara “Clean Airport Action” dan peresmian fasilitas umum di Bandara Soekarno-Hatta oleh Menteri Perhubungan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, dan Gubernur Banten
2009 2010
Peresmian Eco & Modern Terminal, yakni Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta • Sosialisasi rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sebagai Indonesia gateway • Peresmian kembali Terminal 1C di Bandara Soekarno-Hatta
2011
• Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Depati Amir • Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Supadio
2012
• Penandatanganan nota kesepahaman mengenai sister airport dengan Incheon International Airport Corporation • Peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II
2013
• Serah terima dan peresmian pengalihan operasional Bandara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada Angkasa Pura II • Bandara Internasional Kualanamu mulai beroperasi • Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah mulai beroperasi
2014
Peluncuran logo baru “Sky City”
18
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 18
12/25/2014 11:37:55 PM
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT ANGKASAPURA II (PERSERO) PADA ACARA PELUNCURAN IDENTITAS BARU PERUSAHAAN
SEMANGAT BARU MELAYANI NEGERI Jakarta, 21 Januari 2014
Foto: inilah.com
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
S
elamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua,
Dengan memanjatkan puji syukur yang tiada henti kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, perkenankan kami atas nama seluruh jajaran manajemen PT Angkasa Pura II mengucapkan terima kasih telah berkenan hadir dan menyaksikan
momentum yang begitu spesial, yakni Peluncuran Identitas Baru PT Angkasa Pura II. Hadirin yang berbahagia, Sebagaimana diketahui bahwa perjalanan panjang dan berliku telah dilalui oleh PT Angkasa Pura II sejak berdirinya di tahun 1984, kami berusaha selalu konsisten dalam memberikan yang terbaik dan selama
30 tahun perjalanannya akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat di Republik Indonesia tercinta ini. Melalui visi dan misi yang kuat dan dinamis yang tertuang dalam logo perusahaan yang sudah kita kenal sejak tahun 1989 ini, tiada hentinya kami terus berusaha membenahi diri dalam melayani masyarakat guna menyongsong tujuan 19
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 19
12/25/2014 11:37:55 PM
Tahapan menuju World Class Airport 2016 sendiri telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, sebut saja;
1. Tahun 2011: RESTRUCTURING
4. Tahun 2014: LEADING
2. Tahun 2012: ALIGNING
5. Tahun 2015: EXCELLING
3. Tahun 2013: GROWING
6. Tahun 2016: WORLD CLASS AIRPORT
mulia perusahaan untuk menjadi World Class Airport Company pada tahun 2016. Hadirin yang saya hormati, Berbagai upaya untuk mewujudkan target PT Angkasa Pura II, saat ini kami terus bekerja keras dengan maksimal melalui kinerja terbaik demi menjunjung tinggi reputasi perusahaan.Untuk itu, pada hari
Identitas baru Angkasa Pura II ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik.
ini tepatnya tanggal 21 Januari 2014 dengan bangga kami akan mempersembahkan identitas baru PT Angkasa Pura II. Dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan, maka kami ingin menginformasikan kepada para stakeholder bahwa perusahaan ini tengah melakukan perbaikan di seluruh lapisan. Implementasi visi baru PT Angkasa Pura II yang unggul
dalam layanan dan kinerja yang lebih baik akan disimbolkan dalam identitas baru. Melalui perubahan identitas tersebut, PT Angkasa Pura II diharapkan akan terus menjadi kebanggaan bangsa. Hadirin yang berbahagia, Identitas baru Angkasa Pura II ini bertujuan untuk menciptakan citra pelayanan yang lebih baik. Selain itu, identitas baru ini akan menggambarkan posisi dan arah organisasi yang tampak lebih segar, lebih modern, dan lebih dinamis. Filosofi serta identitas visual logo Angkasa Pura II dikembangkan berdasarkan analisa dan riset yang telah dilakukan secara mendalam dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Beberapa unsur yang membentuk identitas baru ini telah diciptakan guna mencerminkan serta menyiratkan budaya perusahaan yang lebih unggul, yaitu THE BEST (Team Work, Hospitality, Excellence, Effectiveness & Efficiency, Satisfaction and Thrustworthy). Berdasarkan analisa tersebut, secara verbal Brand Driver yang dipilih adalah “Delivering Performance With
20
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 20
12/25/2014 11:37:55 PM
Care” yang dapat diterjemahkan sebagai “Mempersembahkan Pelayanan Dengan Sepenuh Hati”, kata-kata tersebut merupakan filosofi yang melandasi dan akan menuntun kegiatan kami, baik tata cara berkomunikasi kepada stake holder maupun bagaimana cara kami berperilaku kepada pengguna jasa bandara. Kata-kata kunci tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat dan memacu sikap proaktif dari manajemen dan segenap karyawan PT Angkasa Pura II. Disamping itu juga akan menumbuhkan motivasi untuk terus berjuang memberikan kinerja yang terbaik dengan disertai pendekatan yang ramah dan personal. Bapak Ibu yang saya banggakan, Pada kesempatan yang baik ini, selain launching logo baru perusahaan, dengan penuh kerendahan hati, kami juga akan memperkenalkan pakaian seragam yang baru yang akan menjadi ciri khas pelayanan seluruh insan PT Angkasa Pura II. Identitas yang satu ini memiliki filosofi untuk meningkatkan semangat kerja dan tekad dalam berkarya serta memberikan nilai estetika yang lebih baik. Selanjutnya, komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan, kami juga akan meresmikan tampilan baru Website perusahaan. Tidak lupa bahwa kami juga mempersembahkan layanan baru kepada masyarakat pengguna jasa bandara berupa Contact Center
dimana komunikasi dua arah yang diharapkan akan semakin baik terbangun dalam meningkatkan Customer Satisfaction Index nantinya. Selanjutnya, bertepatan dengan ini kami juga akan mulai mengimplementasikan sistem E-Procurement,yaitu sebuah sistem yang terintegrasi dalam hal pengadaan barang dan jasa melalui media eletronik sebagai bagian penerapan prinsip Good Corporate Governance di dalam perusahaan.
“Kami mengharapkan segala bentuk dukungan dari berbagai pihak.
akan datang. Menutup sambutan pada malam ini, ijinkan saya mengucapkan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri, pejabat pemerintahan, Mitra Usaha dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Angkasa Pura II, khususnya pihak Landor yang telah membantu kami mewujudkan identitas baru kami. Semoga tekad kita semua untuk menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa bandara dapat segera teralisasi, sehingga dunia penerbangan Indonesia menjadi lebih baik. Hadirin yang berbahagia,
“
Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. SemogaTuhan Yang Maha Esa mengabulkan apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita semua.
Hadirin yang kami banggakan,
Billahittaufik walhidayah.
Beberapa rencana baik tersebut secara bertahap akan kita wujudkan. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami mengharapkan segala bentuk dukungan dari berbagai pihak sekaligus membuktikan kepada seluruh masyarakat bahwa transformasi yang dilakukan PT Angkasa Pura II adalah wujud layanan yang terbaik. Selanjutnya, melalui identitas baru ini, kami berharap kerjasama yang terjalin dengan para Mitra Kerja perusahaan akan terjalin lebih erat dan lebih baik di masa yang
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
21
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 21
12/25/2014 11:37:55 PM
Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga
M. Ikhsan Tatang menjadi orang pertama yang menyumbangkan darah dalam kegiatan donor darah di Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero), Gedung 600, Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Usai mengikuti prosesi pembukaan kegiatan tersebut, beliau langsung menuju tempat tidur dan mempersilahkan petugas mengambil sekitar 350cc darah dari lengan kirinya. Langkah M. Ikhsan Tatang itu kemudian diikuti oleh lebih dari 300 orang pendonor darah, yang berasal dari berbagai instansi di lingkungan kebandarudaraan. Kegiatan donor darah yang digelar pada 12 Agustus lalu itu merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka perayaan ulang tahun PT Angkasa Pura II (Persero) ke-30.
1
Adapun kegiatan tersebut dapat terlaksana berkat dukungan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk dan Palang Merah Indonesia. Di samping donor darah, pengelola bandara di wilayah Barat Indonesia ini juga menggelar kegiatan bakti sosial lainnya yakni sunatan massal di kotakota di mana terdapat bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) Perseroan juga menyumbangkan berbagai perlengkapan sekolah kepada hingga 3.000 anak yang diasuh oleh panti asuhan di sekitar Bandara Internasional SoekarnoHatta. “Kegiatan bakti sosial seperti
2
sunatan massal dan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Angkasa Pura II (Persero) terhadap masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.
22
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 22
12/25/2014 11:37:56 PM
Di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat. Pepatah itu dipegang teguh oleh PT Angkasa Pura II (Persero), hingga pada setiap perayaan ulang tahun diramaikan oleh berbagai kegiatan olah raga mulai dari sepeda santai, lomba gerak jalan, hingga turnamen futsal. Sepeda santai dilaksanakan pada 15 Agustus 2014 dan gerak jalan pada 22 Agustus 2014, di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dua kegiatan itu mampu menyedot banyak perhatian sehingga tidak kurang dari 2.000 orang menjadi peserta. Khusus setelah lomba gerak jalan, para peserta dihibur oleh artis ternama
yaitu band Drive dan Lyla, serta penyanyi Malinda dan Kikan. Penampilan Kikan di panggung gembira mungkin yang paling mendapat sambutan meriah. Eks vokalis band Cokelat itu mampu memompa adrenalin penonton yang sebetulnya sudah terlihat lelah usai mengikuti lomba gerak jalan. Adapun turnamen futsal yang diselenggarakan pada 8 Agustus – 19 Agustus 2014 dikhususkan bagi kalangan internal. Muncul sebagai juara adalah tim futsal dari Terminal 2 Bandara Internasional SoekarnoHatta setelah mengalahkan Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan skor 2-1. 4
1
Direktur SDM & Umum PT Angkasa Pura II (Persero) RP Hari Cahyono menyapa peserta khitanan massal di RS Sitanala. Sedikitnya 200 anak menjadi peserta khitanan massal dalam rangka HUT AP II ke-30
2
Salah satu peserta kegiatan donor darah tengah diambil darahnya oleh petugas. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Gedung 600
3
Tim Futsal Terminal 2 menjadi juara turnamen futsal
4
Sepeda santai di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta
3
23
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 23
12/25/2014 11:37:57 PM
Iwan Abdulrachman ketika tampail di auditorium Gedung 600
Kembali membuat hidup bermakna Naskah: Raydion Subiantoro
Foto: Bambang Dwi Djumpeno
Awal Agustus lalu, PT Angkasa Pura II (Persero) kedatangan tamu istimewa. Jika biasanya tamu yang datang ke Gedung 600 berasal dari kalangan pejabat pemerintahan, petinggi perusahaan, hingga menteri kabinet, maka tamu yang datang kali ini adalah seorang Iwan Abdulrachman. Siapa dia? Iwan yang akrab dipanggil Abah adalah seorang pendaki gunung, seniman, penulis lagu, pesilat, pecinta
alam, pesepeda, dan masih banyak lagi gelar yang pantas disematkan kepada beliau. Publik juga mengenal Abah dari dua lagu yang diciptakannya yaitu Burung Camar dan Melati Dari Jayagiri. Lagu Burung Camar yang dinyanyikan Vina Panduwinata berirama ceria, namun tetap menyisipkan lirik kesedihan tentang sulitnya seseorang berbagi cerita mengenai luka yang
24
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 24
12/25/2014 11:38:03 PM
tengah dideritanya. Kompleksitas lagu tersebut hanya bisa diciptakan melalui renungan mendalam. Abah menceritakan proses menciptakan lirik “Burung Camar” harus melalui jalan cukup panjang. Dirinya sengaja pergi ke pantai selama beberapa hari guna meresapi gejala alam di sana, untuk dengan lancar menulis lirik lagu tersebut. Kepiawaian Abah dalam memandang segala hal dari berbagai sisi, seperti dicontohkan dalam proses mencipta lirik lagu Burung Camar, mengantar beliau dipercaya sebagai pembicara di berbagai kesempatan. Peran sebagai pembicara itu yang membawa Abah berkunjung ke Gedung 600, untuk menghantarkan renungan bagi PT Angkasa Pura II (Persero) dalam rangka Hari Jadi ke30 pada tahun ini. Ditemani gitar kesayangannya, selama kurang lebih 2 jam, Abah bercerita sekaligus mengajak peserta yang hadir untuk memaknai suatu kehidupan. Sedikitnya ada 12 poin renungan yang Abah sampaikan di depan para karyawan di lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero).
Poin-poin tersebut adalah:
Pertama, perlunya code of conduct di dalam suatu komunitas agar setiap individu memiliki visi dan misi untuk maju bersama.
Kedua, perlunya semangat kebersamaan, esprit de corps, dimulai dari adanya leadership diri sendiri maupun leadership kelompok.
Ketiga, di jaman sekarang ada sesuatu yang hilang di masyarakat, antara lain etika dan rasa saling menghormati.
Keempat, apabila tidak dilakukan pembenahan SDM, maka akan terjadi kehancuran.
Kelima, perusahaan bukan hanya tempat bekerja, tapi lebih dari itu yakni merupakan kehidupan kita.
Keenam, Kita bekerja di PT Angkasa
kehidupan. Mereka yang menyianyiakan amanat adalah pengkhianat kepada kehidupan itu sendiri. Insan yang tidak serius menjalankan amanat adalah pengkhianat.
Delapan, memberikan seluruh energi untuk memberikan hasil terbaik bagi perusahaan dan bangsa adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas kesempatan kita mengabdi di perusahaan ini. Jadilah seperti bunga yang berusia pendek di puncak gunung, jauh dari jangkauan manusia tapi memancarkan warna yang mewarnai alam serta mengeluarkan wangi seharum-harumnya hingga akhirnya layu dan mati.
Sembilan, rasa hormat kepada hirarki senantiasa harus dijaga.
Sepuluh, pembangunan fisik harus diikuti oleh pembangunan spiritual.
Pura II (Persero), yang bergerak di bidang jasa, ini adalah suatu kehormatan dari Tuhan untuk melayani sesame umat manusia. Sama halnya dengan kodrat penciptaan manusia dan diutusnya Nabi untuk melayani.
Sebelas, semua jabatan di dalam
Ketujuh, pekerjaan yang dilakukan
Terakhir, tebarkan kebaikan dan rasa saling menghormati kepada seluruh rekan kerja.
dengan sungguh-sungguh adalah bagian dari kesetiaan kita kepada
pekerjaan pada dasarnya sama karena mengemban amanah yang tidak semua manusia berkesempatan mendapatkannya, sehingga itu adalah kehormatan.
25
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 25
12/25/2014 11:38:03 PM
SUKESTA GANEWATI
PEREMPUAN JANGAN LAGI BICARA SOAL GENDER Naskah: Inneke Lady
Foto: Pribadi
SUKESTA GANEWATI
Gender selalu dijadikan alasan bagi sebagian orang dalam menilai kemampuan kerja seseorang. Padahal, sejak seorang Raden Ajeng Kartini memperjuangkan emansipasi wanita sehingga melepaskan wanita dari belenggu tradisi yang baginya merendahkan harkat martabatnya, di saat itulah penyetaraan hak dan kedudukan antara perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan sudah sama.
Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi Darat Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero)
Meskipun demikian, tak jarang justru kaum hawa sendiri yang seolah merendahkan dirinya dengan menjadikan gender sebagai alasan di dalam dunia kerja. Dalam hal ini, Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi Darat Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero) Sukesta Ganewati ingin menunjukkan bahwa perempuan itu harus kuat dan tidak boleh lemah di dalam dunia kerja. Karena itu merupakan konsekuensi dari pekerjaan. “Bagi saya perempuan itu jangan lagi bicara soal gender kalau kita mulai terjun ke dunia kerja, kita bicara ke profesional karena itu risiko kita
bekerja. Kalau gak mau itu ya sudah tidak usah bekerja,” ucap Atie, sapaannya. Hal tersebut diakui Atie, yang sering membuatnya marah, kalau ada stafnya yang ingin diistimewakan. Seperti, kalau anak sakit boleh tidak masuk, padahal dulu Atie juga merasakan hal sama akan tetapi ia tetap akan masuk meski anaknya sakit. “Saya nggak pernah nggak masuk walaupun anak saya sakit, kecuali kalau anak saya dirawat ya. Karena bagi saya tidak ada alasan untuk tidak masuk dikarenakan anak sakit,” tegasnya. Ketegasan Atie, lanjutnya membuat ia tak jarang dinilai ‘galak’ atau keras tetapi ini dilakukannya agar perempuan yang bekerja bisa lebih me-manage waktu yang dimiliki antara pekerjaan dan keluarga. Kalau anaknya sedang sakit, maka mereka tahu bagaimana membagi waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaannya dan segera pulang untuk mengurusi anaknya yang sedang sakit. Perempuan memang beda dengan laki-laki, menurut Atie, kalau laki-
26
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 26
12/25/2014 11:38:03 PM
laki tugasnya memang bekerja dan di rumah ada istri. Sedangkan perempuan nggak, dia harus bekerja sebagai laki-laki statusnya tetapi di rumah dia juga sebagai ibu dan itu tanggung jawab dia. Dan itu perlu di-manage.
melepas jabatan yang dijabatnya kala itu sebagai Kepala Divisi Administrasi Komersial (Kadiv Adkom) di Bandung pada 2008. Atie mengalami dilema antara karir dan keluarga, yang saat itu harus ia tinggalkan demi menjalankan tugas di Bandung.
Kalau ia tidak bersikap demikian, menurut Atie, akan mudah bagi mereka (staf-nya) untuk meminta izin dan berikutnya akan seperti itu. “Kalau saya seperti ini, maka staf saya akan berpikir, kalau saya nggak masuk nanti bos saya akan marah sehingga mereka tidak akan tidak masuk,” ujarnya.
Saat ditugaskan di Bandung, perempuan kelahiran Jakarta 11 Oktober 1963 itu dimotivasi oleh Direktur Personalia saat itu Ibu Endang. “Saya pernah bilang ke beliau kenapa ke Bandung, jauh dan ia bilang Atie harus bisa membuktikan bahwa perempuan itu kalau mau maju tidak lagi berbicara soal gender. Dan kalau tidak lagi berbicara soal gender, tidak ada keluhan bahwa saya masih
Bahkan dalam urusan promosi jabatan, Atie tidak melakukan pembedaan terhadap staf laki-laki dan perempuan. Dia tidak pernah pilih kasih untuk menguji orang, kalau memang ada di antara staf-nya yang memiliki potensi bagus maka ia akan mengikut-sertakannya untuk promosi jabatan. Ini dilakukan, karena sebagai atasan, ia tidak bisa memberikan tambahan uang atau hadiah bagi staf yang berprestasi kecuali mengarahkan dan memotivasi mereka untuk bisa lebih baik. “Persaingan ini yang harus mereka sadari bahwa itu memang berat dan tak terkecuali perempuan. Itu motivasi, ketika perempuan itu bekerja dan mau maju, tidak lagi bicara soal gender. Itu motivasi saya,” ucap Atie.
KELUARGA DI ATAS SEGALANYA Dibalik ketegasannya, diam-diam Atie sempat merasakan keinginan untuk
Diam-diam Atie sempat merasakan keinginan untuk melepas jabatan
punya anak kecil. Itu motivasi saya, kalau bisa lalui itu berarti berhasil,” terangnya. Selama bulan pertama hingga ketiga, Atie masih merasa mampu dan aman. Akan tetapi memasuki bulan keempat dan kelima, dilema semakin dirasa ketika sang anak bungsu mulai nakal. “Anak laki-laki saya itu setiap hari ke sekolah naik mobil jemputan tetapi dia tidak belajar malah bolos dan saya jadi merasa berdosa ke anak saya.
Dia seperti itu karena tidak adanya pengawasan saya. Lalu saya berpikir besok kalau kita meninggal yang ditanya bukan karir kita tetapi apa yang sudah kita lakukan untuk anak kita,” cerita Atie. Itulah yang membuat katahanan Atie akhirnya meluluh, dan ia menemui Direktur Komersial PT Angkasa Pura II (Persero) Robert D Waloni (yang kini menjabat Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura I (Persero)). “Saya bicara ke Pak Robert Waloni bahwa saya mundur, saya mau kembali ke Jakarta walau tanpa posisi apa-apa yang penting saya di Jakarta dan bisa bersama keluarga saya. Saya mundur bukan karena takut pekerjaan tetapi saya mundur karena panggilan hati seorang ibu,” kenang Atie. Keikhlasan yang ditunjukkan Atie ternyata berbuah manis untuk karirnya, Atie batal kehilangan jabatannya sebagai Kadiv Adkom. Ia justru dipindahkan ke Halim Perdanakusuma dengan jabatan yang sama pada 2009. Dengan adanya perhatian perusahaan yang begitu besar kepadanya, semakin mengapresiasi Atie untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan dengan tagline World Class Airport Company tersebut.
27
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 27
12/25/2014 11:38:04 PM
AP II menerima sertifikat Airport Cardon Accreditation dari ACI
Komitmen awal kurangi karbon di BSH Naskah & Foto: Raydion Subiantoro
Pada awal tahun ini, Bank Dunia mengeluarkan pernyataan terkait pentingnya pembangunan kota rendah karbon guna mengantisipasi fenomena perubahan iklim yang dapat mengancam kehidupan. Pernyataan tersebut dirilis seiring terjadinya banjir dan bencana alam lainnya di berbagai negara, yang diantaranya akibat dari perubahan iklim. Pentingnya pengurangan emisi karbon sebetulnya juga telah diingatkan oleh Airport Council International atau ACI, yang
merupakan wadah organisasi bagi hampir seluruh bandara-bandara di seluruh dunia. Sejak Juni 2009, ACI meluncurkan program Airport Carbon Accreditation guna memfasilitasi pengelola bandara yang sadar akan pentingnya pengurangan emisi karbon. Program tersebut dibagi ke dalam 4 tahapan, dimana tahap I adalah Mapping, lalu tahap II adalah Reduction, kemudian tahap III adalah Optimisation, dan terakhir Neutrality. Tepat pada tahun
ini atau selang 5 tahun sejak Airport Carbon Accreditation diluncurkan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memutuskan secara sukarela ikut dalam program tersebut. Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus mendapat sertifikasi tahap I yaitu Mapping sebagai pintu masuk ke dapam program tersebut. Adapun syarat mendapat sertifikasi Mapping adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta wajib memetakan
28
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 28
12/25/2014 11:38:04 PM
memetakan jejak karbon atau carbon footprint untuk mengetahui seberapa banyak emisi karbon dan berasal dari kegiatan apa saja. Di dalam memetakan carbon footprint, ACI meminta Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk bekerja sama dengan pihak ketiga yakni tim independen yang tersertifikasi sehingga laporan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Guna mengakomodir keinginan ACI itu, Direktorat Pengembangan Bandara dan Teknologi PT Angkasa Pura II (Persero) yang dipimpin oleh Plt. Deputi Direktorat Tata Lingkungan Eko Wahyudi memilih TUV Rheinland China sebagai rekanan dalam memetakan carbon footrprint. Pemetaan carbon footrprint Bandara Internasional Soekarno-Hatta dimulai pada 8 Oktober 2014. Seluruh pemangku kepentingan di bandara, baik itu internal maupun pihak eksternal diundang mengikuti rapat. Pihak TUV Rheinland China diwakili oleh Henri Phan, Jin Hua, dan Zhu Jiang. Sementara itu dari PT Angkasa Pura II (Persero) hadir antara lain tim DTL dan Direktur Teknologi & Pengembangan Kebandarudaraan Salahudin Rafi. “Bandara Internasional SoekarnoHatta menjadi contoh bagi bandarabandara lain di Indonesia untuk bisa lebih peduli kepada lingkungan,” jelas Salahudin Rafi dalam rapat tersebut. Adapun pemetaan carbon footprint berlangsung hingga 10 Oktober 2014, melalui verifikasi data dan kunjungan ke lapangan, dimana kemudian pada 16 Oktober TUV Rheinland menerbitkan laporan proyek tersebut. Di dalam laporan itu tertulis bahwa jumlah karbon yang diproduksi oleh Bandara Internasional SoekarnoHatta beserta pemangku kepentingan lainnya adalah sebesar 137.145 ton.
Rapat antara Tim DTL dan TUV Rheinland China, 8 Oktober 2014
Adapun jumlah karbon tersebut diantaranya berasal dari berasal dari konsumsi listrik, BBM, gas, aktivitas yang tidak dapat dikendalikan operator bandara, dan sebagainya. Atas keberhasilan memetakan carbon footprint di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maka ACI juga mengakui bahwa PT Angkasa Pura II memiliki komitmen awal untuk mereduksi emisi karbon di bandara berkode CGK itu. Pengakuan dari ACI tersebut ditegaskan dengan diberikannya sertifikat Mapping. Sertifikat diberikan kepada PT Angkasa Pura II (Persero) bersamaan dalam acara Small and Emerging Airport Seminar yang digelar ACI dan PT Angkasa Pura I (Persero) di Nusa Dua, Bali, pada 21 Oktober 2014.
sertifikat ini. Kami berharap langkah ini bisa diikuti oleh bandara lainnya di Indonesia,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko usai menerima sertifikasi tersebut. Setelah meraih sertifikat Mapping, PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen untuk maju ke tahap selanjutnya guna meraih sertifikat Reduction. Pekerjaan lebih berat lagi, karena apabila ingin meraih sertifikat Reduction, Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus bisa menekan emisi karbon sebesar 25% dari hasil pemetaan yang telah dilakukan. Namun demikian, dengan komitmen dan dukungan semua pihak, hal tersebut tidak mustahil dapat kita lakukan.
“Bandara Internasional SoekarnoHatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang berhasil meraih 29
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 29
12/25/2014 11:38:06 PM
INSOM NIA Kolom Dr. Hans
etika seseorang mengalami gangguan tidur maka beragam masalah akan muncul dan berpotensi mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
K
yang paling banyak dikeluhkan. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 1/3 dari orang dewasa di sana pernah menderita insomnia setiap tahunnya.
Gangguan tidur kita kenal dengan istilah insomnia yang berasal dari kata in berarti tidak dan somnus berarti tidur. Jadi, insomnia dapat diartikan tidak tidur atau gangguan pola tidur.
Sementara itu di Indonesia, Nurniati Amir, dokter spesialis kejiwaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM, mengungkapkan bahwa insomnia menyerang 10% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta orang.
Orang yang menderita insomnia akibatnya dia tidak bisa tidur, sulit untuk tidur, atau mudah terbangun dan kemudian tidak dapat tidur lagi. Dampak bagi penderita insomnia sangat beragam misalnya bisa membuat cepat marah sehingga sulit diajak bergaul, lalu kurangnya konsentrasi saat beraktivitas sehingga menurunkan kinerja, produktivitas, dan sebagainya. Secara umum penderita insomnia akan mengalami gangguan kesehatan, karena di dalam dunia medis harus terjadi keseimbangan antara asupan makanan, aktivitas, dan istirahat yang diwakilkan oleh tidur. Adapun insomnia ini adalah gangguan
Lebih spesifik, gangguan insomnia biasa diderita oleh seseorang yang belum berusia 40 tahun, namun prevalensi tertinggi dijumpai pada usia di atas 65 tahun. Penyebab Insomnia sangat beragam diantaranya akibat terlalu sering bekerja pada malam hari, jam kerja yang tidak teratur, konsumsi alkohol berlebihan, radang otak, stroke, penyakit Alzheimer, stress, depresi, dan lain-lain. Meningkatnya kecemasan, gelisah, dan emosi yang tak terkontrol akibat turunnya hormon estrogen juga bisa menjadi salah satu penyebab
insomnia. Di samping itu, insomnia juga bisa disebabkan karena faktor nonkejiwaan seperti misalnya suasana kamar yang tidak nyaman, dan suasana yang berisik atau ribut. Beberapa kebiasaan kita juga bisa menyebabkan insomnia diantaranya adalah kurangnya memperhatikan higienitas sebelum tidur misalnya tidak mencuci muka terlebih dahulu. Mengonsumsi kopi atau merokok sebelum tidur juga kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan insomnia. Kriteria Seseorang dikategorikan menderita insomnia antara lain: 1. Mengeluh sulit memasuki masa tidur atau mempertahankan tidur, menyebabkan kualitas tidur yang buruk 2. Gangguan tidur terjadi minimal 3 kali dalam satu minggu selama minimal satu bulan 3. Adanya preokupasi atau gangguan pikiran karena tidak bisa tidur dan peduli yang berlebihan terhadap akibat tidak bisa tidur.
30
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 30
12/25/2014 11:38:11 PM
4. Adanya gangguan jiwa lain seperti depresi, anxietas, dan sebagainya.
Pengobatan Pengobatan insomnia bergantung dari penyebab dan seberapa berat gangguan ini, guna kemudian dilakukan identifikasi atau menyingkirkan penyebab medis dan psikologi sebelum memutuskan jenis pengobatan. Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di
kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat antidepresi. Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan adalah dengan terapihipnosis atau hipnoterapi.
suatu terapi yang digunakan untuk masalah kesehatan mental yang luas, seperti depresi, fobia, hingga Obsessive-Compusive Disorder (OCD). Terapi ini menganjurkan seseorang untuk melihat diri sendiri dengan cara yang berbeda, yang nantinya akan berguna bagi kehidupannya sehari-hari.
Cognitive Behavioural Theraphy (CBT) atau Terapi Perilaku Kognitif adalah
Tips Menghindari dan Mengatasi Insomnia atau Susah Tidur Berolah raga teratur
Jangan memotong waktu tidur
Siapkan diri untuk tidur
Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
Anda harus menerima bahwa kita butuh tidur delapan jam dalam sehari, jangan memotong waktu tidur anda, karena dalam jangka panjang akan merusak pola tidur anda.
Anda harus mempersiapkan diri untuk tidur agar mata segera mengantuk. jika Anda hanya pergi ke tempat tidur dan tidak berniat untuk tidur, insomnia tidak akan teratasi.
Jangan memaksakan untuk tidur
Persiapkan suasana kondusif
Tidur itu alami dan mudah. jika memaksakan untuk tidur, karena anda akan merasa cemas dan akhirnya tidak bisa tidur. pergilah ke tempat tidur, berbaring dengan tenang dan anda akan mengantuk dengan sendirinya.
Memanjakan diri dalam beberapa kegiatan relaksasi
Usahakan agar tempat atau kamar tidur anda senyaman mungkin, hindarkan laptop atau gadget lainnya dari tempat tidur anda, dan usahakan agar kamar anda tenang dan matikan lampu saat tidur.
Membaca buku yang bagus atau mendengarkan musik sebagai bisa menjadi langkah awal untuk tidur.
31
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 31
12/25/2014 11:38:11 PM
Efektivitas meningkat berkat ERP. Naskah: Adam K. Rumanda & Belia Hapsarini Foto: Adam K. Rumanda/ Pribadi
Kami berkesempatan bertemu Yosrizal, Manager Enterprise Resource Planning (ERP). Apa saja tugas beliau? Simak wawancara berikut.
Bisa diceritakan kesibukannya lagi apa aja? Saat ini saya dan team sedang mengadakan training untuk key user, end user dan technical user terkait implementasi proyek SAP. Training SAP tahap pertama ini melibatkan jumlah user yang cukup banyak hamper sekitar 270 user dari seluruh cabang dalam waktu yang relative berdekatan, jadi lumayan “crowded”. Setelah training ini selesai, akan ad asemacam review dari hasil training untuk melihat kesiapan user dan membuat rencana ke depan untuk persiapan go live SAP tahap pertama ini. Di samping itu saya juga melakukan pengawasan secara keseluruhan terkait dampak perubahan dari impementasi ERP dan membuat rencana mitigasi terhadap kemungkinan-kemungkinan resistensi terhadap perubahan tersebut. Bisa diceritakan juga secara singkat, latar belakang pendidikan dan pekerjaan sebelum menjabat sebagai Manager? Saya menyelesaikan S1 pada tahun 2003 dari Universitas Budi Luhur Jakarta dengan jurusan
Sistem Informasi. Pada tahun 2009, Alhamdulillah saya mendapat beasiswa S2 dari pemerintah Australia dengan jurusan manajemen transportasi dan manajemen logistik di Sydney University. Sebelum menjadi manajer, saya mengawali karir di angkasapura II sebagai programmer padatahun 2005. Dan saya juga menjadi senior programmer, dan asisten manajer untuk pengembangan aplikasi. ERP itu apa sih pak? Dan,apa saja manfaatnya ERP untuk perusahaan? ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP merupakan suatu aspek perencanaan yang terintegrasi dari suatu perusahaan atau organisasi yang bersifat lintas fungsional dan mengacu kepada perangkat lunak pada level enterprise mulai dari aspek Finansial hingga mencakup aspek operasional.
Perusahaan akan memiliki system manajemen bisnis yang dapat mengelola dan mengintegrasikan semua fungsi bisnis yang ada di perusahaan, mulai dari pengelolaan master data, transaksi, sampai dengan pembentukan jurnal keuangan secara otomatis Dengan implementasi ERP, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas dengan cara menerapkan best practice yang dimiliki oleh sistem ERP tersebut. ERP dapat menghilangkan double entri data, sehingga dapat memberikan informasi yang berkualitas untuk pengambilan keputusan perusahaan secara efektif dan efisien. ERP dapat memberi kepuasan kepada stakeholder, dan juga keuntungan bagi pihak internal perusahaan.
Beberapa manfaat yang bias diperoleh perusahaan dengan adanya implementasi ERP antara lain adalah :
32
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 32
12/25/2014 11:38:11 PM
MASKAPAI TAMBAH PESAWAT, PASOKAN PILOT TERBATAS Naskah & Foto: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini
Beberapa tahun terakhir, maskapai nasional ekspansif dalam menambah jumlah armada guna mengakomodir permintaan pasar. Data Centre For Asia Pasific Aviation (CAPA) per 17 April 2014 menunjukkan Lion Air Group mengoperasikan 139 unit pesawat, Garuda Indonesia dengan 113 unit pesawat, Sriwijaya Air dengan 34 unit pesawat, Indonesia AirAsia dengan 30 unit pesawat, dan Citilink dengan 24 unit pesawat. Lion Air dan Garuda Indonesia saat
ini tercatat sebagai maskapai dengan jumlah armada terbanyak di Asia Tenggara, mengalahkan Singapore Airlines yang beroperasi dengan 103 unit pesawat.
Jika rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6% per tahun, maka setiap tahunnya industri penerbangan nasional tumbuh 15% atau sebesar 2,5 kali lipat dari pertumbuhan ekonomi tersebut.
Dua maskapai nasional itu juga masih menunggu kiriman pesawat dengan jumlah besar, Garuda Indonesia sebanyak 85 unit pesawat dan Lion Air Group hingga 563 unit pesawat.
Ekspansi besar-besaran maskapai nasional dalam menambah jumlah armada tentu akan menguntungkan bagi masyarakat.
Berkembangnya industri penerbangan nasional tidak lepas dari bergairahnya perekonomian di Tanah Air.
Masyarakat memiliki cukup banyak pilihan penerbangan dengan tarif bersaing danmendapat layanan 33
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 33
12/25/2014 11:38:17 PM
semaksimal mungkin dari seluruh maskapai. Di sisi lain, pertumbuhan pesat jumlah pesawat di Indonesia juga membuka mata regulator bahwa ternyata kapasitas di sekolah pilot yang ada di Indonesia tidak mampu mengakomodir kebutuhan akan penerbang.
Rudi, Kepala Bagian Adiministrasi Akademik dan Ketarunaan STPI Curug, ditemui di kantornya
Santoso Eddy Wibowo, Sekjen Kementerian Perhubungan, mengatakan hingga 2019 Indonesia kekurangan 700 penerbang per tahunnya. Adapun salah satu upaya pemerintah untuk memperkecil angka kekurangan penerbang adalah dengan membuka sekolah pilot baru di bawah manajemen Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia (STPI) Curug. Kepala Bagian Administrasi Akademik
dan Ketarunaan STPI Curug Rudi mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan sekolah penerbang baru di Rengat, Palembang, dan Lampung. Adapun, tuturnya, STPI Curug saat ini juga telah memiliki satellite basecamp yakni di Cilacap, Jawa Tengah. “Satellite basecamp di Cilacap itu guna mendukung STPI Curug, karena terkadang cuaca tidak mendukung kalau latihan terbang dilakukan di Curug. Lebih dari itu, kami juga akan membuka sekolah penerbang di Rengat, Palembang, dan Lampung,” kata Rudi. STPI Curug yang berdiri sejak 1952 ini merupakan cikal bakal dari sekolah pilot untuk penerbangan sipil, di Indonesia. Kapasitas di sekolah pilot yang mendapat subsidi dari pemerintah dapat menampung sekitar
STPI CURUG, SEKOLAH PENERBANG PERTAMA The Best Pilot Are Trained Here. Tulisan itu terpampang di gapura pintu masuk menuju hangar STPI Curug. Sore itu sejumlah siswa berkumpul, mengobrol dan bercanda, usai melakukan latihan terbang dengan pesawat latih Piper Warrior III.
siswa wajib kembali lagi ke asrama.
diantara lainnya.
STPI Curug saat ini memiliki 40 pesawat latih yang terdiri segala merek seperti Piper Warrior III, Tobago, Dakota, dan Sundowner. Sekolah yang terletak di Tangerang ini juga memiliki 3 unit helikopter Bell Jet Rider 2.
Adapun di Indonesia saat ini terdapat sekitar 17 sekolah penerbang swasta, diantaranya yang tergolong muda adalah Bali International Flight Academy atau dikenal dengan BIFA.
Latihan terbang adalah salah satu kegiatan para siswa STPI Curug, selain berolahraga, menimba ilmu di dalam kelas, apel pagi, dan sebagainya. Rangkaian kegiatan itu dimulai selepas subuh hingga sore hari.
Di samping itu, STPI Curug juga baru kedatangan 2 set simulator untuk siswa melakukan latihan menerbangkan pesawat Boeing 737 dan Airbus 320.
Seluruh siswa STPI Curug diwajibkan tinggal di asrama dari Senin hingga Jumat. Pada Minggu malam, para
Seluruh fasilitas yang ada di STPI Curug itu menjadikan sekolah penerbang ini masih yang terdepan
Meskipun tergolong baru, namun siswa BIFA sudah diminati oleh beberapa maskapai besar diantaranya adalah Garuda Indonesia.Kepercayaan yang didapat BIFA karena salah satu pemilik dari sekolah penerbang ini adalah orang yang pernah sukses di dunia penerbangan, yaitu Robby Djohan. Pada Maret lalu, Garuda menerima 22
34
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 34
12/25/2014 11:38:18 PM
150 siswa hingga 180 siswa untuk setiap angkatan. Rudi mengungkapkan sebetulnya minat dari masyarakat untuk menjadi pilot cukup tinggi, terbukti dari berbondong-bondongnya calon siswa saat pendaftaran dibuka. “Bisa mencapai ribuan siswa, tapi kami harus melakukan seleksi karena tidak bisa semuanya diterima masuk,” jelasnya.
BERKARIR MENJADI PILOT, KENAPA TIDAK? Seorang rekan pilot pernah berkata bahwa pekerjaannya adalah yang terbaik di dunia karena ruang kerjanya menyuguhkan pemandangan indah, yaitu kumpulan awan di langit luas.
DI INDONESIA pilot baru yang merupakan angkatan ke-16 BIFA. Selanjutnya, ke 22 orang lulusan BIFA itu akan mendapatkan pendidikan selama tujuh bulan di Garuda Indonesia Training Center agar memenuhi kualifikasi dalam menerbangkan pesawat yang akan dioperasikan. Pusat pendidikan dan pelatihan BIFA terletak di Buleleng, Bali, tepatnya di Letkol Wisnu Airfield di Desa Sumberkima. BIFA saat ini memiliki pesawat latih tipe Cessna dan satu simulator Frasca 141/142.
Tidak hanya itu sebetulnya yang membuat pekerjaannya menjadi indah. Dia mengungkapkan gaji yang didapatnya bisa mencapai ratusan juta per bulan. Untuk masalah gaji, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan STPI Curug Rudi mengungkapkan pendapatan yang bisa diraih oleh lulusan sekolah penerbang ketika baru diterima di sebuah maskapai berkisar Rp7,5 juta hingga Rp10 juta. “Angka itu bagi penerbang yang belum terbang. Jumlahnya akan bertambah ketika dia sudah menerbangkan pesawat. Kalau sudah menjadi captain, gaji bisa mencapai sedikitnya Rp100 juta per bulan,” jelas Rudi. Jika gaji menjadi seorang pilot bisa sedemikian tinggi, biaya
pendidikannya juga tergolong cukup besar yakni sekitar Rp600 juta. Rudi menuturkan untuk meringankan biaya pendidikan biasanya maskapai menawarkan beberapa skema pembiayaan yang dapat membantu siswa. “Maskapai dan siswa memiliki skema, jadi misalnya maskapai membiayai dulu biaya sekolah lalu nanti diganti ketika siswa sudah bekerja sebagai penerbang di maskapai tersebut,” jelas Rudi. Di samping kebutuhan biaya untuk sekolah, calon penerbang juga memerlukan hal-hal lainnya untuk bisa menjadi penerbang yang baik. Capt. Imron Siregar, Direktur Operasi AirAsia Indonesia, memberi saran bahwa untuk menjadi seorang pilot yang dibutuhkan adalah fokus, konsentrasi, dan disipilin tinggi. “Selain ketiga hal tersebut, yang dibutuhkan satu lagi adalah passion menjadi seorang pilot. Dan, yang juga sangat penting adalah jauhi narkoba,” katanya. 35
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 35
12/25/2014 11:38:20 PM
Petugas PKP-PK berupaya memadamkan api di “pesawat” yang terbakar dalam latihan PKD di Bandara Depati Amir.
Bandara Internasional Supadio, Pionir Latihan PKD di Malam Hari
Naskah: Raydion Subiantoro
Foto: Andang Santoso
36
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 36
12/25/2014 11:38:23 PM
Keadaan darurat di bandara dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari saat matahari telah terbenam.
Bertolak dari hal tersebut, maka pada 29 Oktober 2014, Bandara Internasional menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat pada malam hari. Bandara Internasional Supadio juga merupakan bandara pertama di lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) yang berlatih PKD saat hari gelap.
Setelah mendapat laporan dari pilot, supervisor ATC kemudian meneruskan informasi ini kepada petugas Watchroom Unit Airport Rescue and Fire Fighting Services (RRFS) Bandara Internasional Supadio, lalu kepada Distrik Manajer AirNav, dan General Manager Bandara Internasional Supadio. Unit RFFS segera melaksanakan prosedur posisi siaga atau stand by position, dibantu unit terkait lain seperti pihak PK Lanud Supadio, Pemadam Kota, Pemadam Swasta, serta SAR yang juga melakukan siaga di rendesvouz point.
pendaratan dan ketika roda menyentuh landasan atau touchdown, api yang ada di mesin membesar sehingga membakar pesawat. Seluruh personil pemadam yang terdiri dari unit RFFS, PK Lanud Supadio, Pemadam Kota, dan Pemadam Swasta segera bergerak menuju lokasi crash untuk melakukan operasi pemadaman. Api berhasil dikuasai atau dipadamkan oleh unit RFFS pada pukul 21.18 WIB dan dilanjutkan dengan operasi evakuasi penumpang dibantu satuansatuan unit terkait.
“Latihan PKD pada malam hari memberikan perspektif yang berbeda kepada kita semua mengenai bagaimanan menanggulangi keadaan darurat di saat penerangan minim. Latihan ini juga mengasah kemampuan dan koordinasi setiap pihak terkait sehingga selalu siap menghadapi keadaan darurat kapan pun,” jelas Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero). Adapun pada latihan tersebut diskenariokan pada pukul 20.00 WIB pilot Ponti Air dengan pesawat Boeing 737-800 rute Kuching (Malaysia) – Pontianak melaporkan kepada petugas air traffic controller atau ATC bahwa ada gangguan engine no. 2, yaitu adanya api pada mesin pesawat tersebut. Adapun kejadian ini masuk ke dalam kategori Full Emergency yakni kondisi pada saat pesawat udara mendekati bandara dalam keadaan rusak yang kemungkinan dapat mengalami kecelakaan.
Pihak Aviation Security Bandara Internasional Supadio juga segera mengamankan akses atau jalur darurat dari dan menuju bandara. Kemudian, pada pukul 21.15 WIB, pesawat Ponti Air bernomor penerbangan PAR 113 itu melakukan
“Keadaan darurat dapat ditanggulangi dengan baik apabila ada kesigapan dari pengelola bandara dan instansi terkait. Dapat kita lihat betapa pentingnya koordinasi di antara pihak internal dan eksternal di lingkungan bandara,” jelas Chandra Dista, GM Bandara Internasional Supadio. 37
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 37
12/25/2014 11:38:24 PM
PROFIL BINTANG
LEBIH DEKAT DENGAN RAISA Naskah: Adam K. Rumanda & Raydion Subiantoro Foto: Belia Hapsarini
Penyanyi anggun ini bercerita mengenai pengalaman di bandara, perlunya boneka saat terbang, besarnya tekanan tampil di Java Jazz Festival, dan kepuasannya dapat menghibur penggemar.
Saya membuat janji bertemu dengan Raisa di lantai dasar sebuah apartemen tempat tinggal perempuan kelahiran 1990 itu.
celotehan lucu dan pertanyaan lugu sering terlontar dari perempuan yang juga menjadi ikon sebuah produk shampoo ini.
Saat saya tiba, Raisa masih menjalani sesi wawancara dengan media lain. Sebagai seorang penyanyi yang namanya tengah melambung, permintaan wawancara pasti dating dari berbagai media, termasuk dari 600.
Berikut petikan obrolan saya dengan Raisa.
Sempat menunggu sekitar 15 menit, Raisa menghampiri saya. “Maaf ya sudah menunggu,” tuturnya dengan sangat sopan sambil tersenyum. Sore itu, Raisa tampil santai dengan blouse berwarna hitam dipadu dengan celana jeans biru. “Tidak apa-apa Mbak, terima kasih sudah menyediakan waktu,” jawab saya. Sepanjang wawancara, saya merasa tidak seperti mewawancarai bintang terkenal, namun lebih sebagai seorang sahabat Raisa yang sudah biasa mengobrol dengannya. Celotehan-
Awal mulanya bagaimana sehingga sekarang bias berada di dunia tarik suara? Jadi, memang dari dulu tuh aku udah suka nyanyi. Ibu aku bilang, dari umur 3 tahun aku sudah mulai nyanyi seperti penyanyi profesional, maklum masih anak-anak khayalannya sudah berlebihan hehe…. Ketika kelas 3 SD, ada ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti seluruh siswa, dan aku pilih paduan suara. Di situ, guru paduan suara bilang suaraaku bagus, dan aku dikasih porsi untuk solo. Dari sana, aku belajar menyanyi private sama beliau untuk lebih mengasah kemampuan vokal. Berawal dari paduan suara, sekarang Raisa sudah punya dua album yang sukses di pasar. Bagaimana
perasaan Raisa setelah kesuksesan itu? Alhamdulillah sekali kedua album itu sukses. Aku tidak melihat dari berapa pendapatan, berapa hasil dari manggung, berapa materi yang didapat. Yang bikin perasaan ini luar biasa adalah penghargaan dari para penggemar. Melihat lagu dinyanyiin sama penonton saat aku di atas panggung itu luar biasa sekali rasanya. Terakhir Raisa mengisi acara di Java Jazz Festival 2014 ya? Bagaimana perasaannya bias ada di panggung sebesar itu? Kemarin saat di Java Jazz Festival rasanya sangat luar biasa. Itu kali keempat aku manggung di Java Jazz, dan yang terbesar. Tahun ini yang tergila, aku dapat dua panggung dijadikan satu dan mulai nyanyi jam 11.30 malam. Sempat berpikir, malam gini nyanyi apa banyak orang datang? Akhirnya aku jalanin aja, ternyata yang nonton banyak sekali dan semua berjalan lancar. Yang paling luar biasa, ketika aku sudah selesai dan mau
38
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 38
12/25/2014 11:38:24 PM
keluar dari panggung, penonton teriak we want more, we want more… Belum pernah merasa seperti itu sebelumnya. Itu tuh salah satu yang paling wahhhh. Penggemar Raisa sepertinya semakin banyak ya? Apa tidak mengganggu kehidupan pribadi apalagi sekarang kan sudah ada sosial media jadi penggemar lebih mudah untuk berkomunikasi? Sebetulnya kalau terganggu sih tidak, hanya lebih terbebani dengan segala hal yang ada di posting. Sekarang kalau saya lebih kaku kalau lihat Twitter karena harus hati-hati. Rasanya mau upload semua foto, tapi sekarang harus berpikir 10.000 kali sebelum melakukan itu. Mungkin banyak yang mau dapat komentar dari Raisa di akun sosial media mereka? Ya… ada aja, caper-caper itu atau apalah, hahahaha.. Kalau untuk mengisi waktu luang biasanya apa yang dilakukan Raisa?
Kalau Bandara Internasional Soekarno-Hatta menurut Raisa bagaimana? Bandara Internasional Soekarno-Hatta menurut saya bagus kalau dilihat dari sisi desain arsitektur, sangat melambangkan Indonesia. Desainnya melambangkan bangsa kita, jadi kalau WNA mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mereka bias langsung paham sedikit kultur kita. Hanya saja, untuk terminalnya pasti sangat kurang kapasitasnya. Selain itu, runway juga kurang, ngantrinya Masya Allah.. Apa Raisa punya saran atau harapan supaya Bandara Internasional Soekarno-Hatta bias lebih baik ke depannya? Harapannya semoga tambah terminal lagi atau mungkin memaksimalkan Terminal 3, dan runway juga ditambah supaya pesawat tidak ngantri terus kalau mau take off. Terminal yang ada sekarang sebaiknya dimaksimalkan karena berkaca dari banyak bandara-
bandara lain semisal Changi, yang mampu menyediakan berbagai fasilitas. Kalau saya ke Changi merasa tidak apa-apa menunggu lama sebelum terbang karena banyak yang bias dilakukan, aku tidak merasakan itu di Bandara Internasional SoekarnoHatta. Apa Raisa punya sedikit tips untuk para traveler yang ingin bepergian jauh? Kalau bias pilih first flight, untuk menyiasati tidak kena macet di perjalanan menuju bandara. Selain itu, kalau first flight kemungkinan delay juga lebih kecil dibandingkan dengan penerbangan di jam lainnya. Lalu kalau untuk kenyamanan selama penerbangan, jangan lupa bawa bantal. Saya biasanya bawa bantal besar yang biasa untuk tidur hahahaa.. Atau, saya bawa boneka yang besar. Saya punya boneka lumba-lumba yang bentuknya agak melengkung jadi dipeluk enak sekali. Boneka itu belinya di bandara juga.
Biasanya di rumah, masak, ngobrol sama orang rumah, pergi sama teman, nonton. Aku dan keluarga juga suka travelling, kadang mengunjungi keluarga yang ada di Belanda. Aku dan keluarga lebih sering ke Surabaya, sampai-sampai hapal nama petugas di bandara hahahaha Kalau ke daerah Sumatra pernah? Besok saya ke Medan, untuk yang kelima kalinya. Berarti pernah dong ke Bandara Internasional Kualanamu? Apa kesan-kesannya saat ada di sana? Bandara Internasional Kualanamu itu besar tapi masih kosong. Saat pertama mendarat di sana, awalnya mau ke hotel naik kereta dari bandara, tapi akhirnya batal karena cuma beberapa menit sudah sampai hotel.
39
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 39
12/25/2014 11:38:29 PM
JEJAK TRANSFORMASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO) Naskah: Yudha Permana
PT Angkasa Pura II memiliki visi menjadi pengelola bandara kelas dunia yang terkemuka dan professional pada 2016. Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan mencanangkan kegiatan transformasi yang menyentuh dan melibatkan semua lapisan organisasi.
Current State •
Transformasi
Current State •
• • •
Porsi Pendapatan Non-Aeronautika: 26% CSI: 3.49 (BSH) CSI Korporat: 3.57 Budaya Organisasi belum budaya kerja berkinerja tinggi
Konstituen/ Elemen Transformasi: • Steering Committee • PMO • Program Owner • Karyawan • Breakthrough Program (BTP)
• • •
Porsi Pendapatan NonAeronautika: diatas 46% CSI: 4.5 (BSH) CSI Korporat: 4.0 Budaya Organisasi merupakan budaya kerja berkinerja tinggi
40
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 40
12/25/2014 11:38:32 PM
Dalam menjalankan program transformasi ini dibentuklah tim khusus yang bertugas mengawali program transformasi AP2. Tim khusus ini dikenal sebagai PMO (Program Management Office) dimana mempunyai tugas menjamin terlaksananya inisiatif perbaikan yang tertuang di dalam RJPP guna mencapai visi perusahaan. Adapun manfaat dari PMO yang efektif adalah:
1. Percepatan Pencapaian Yaitu dengan salah satunya melakukan monitoring terhadap kemajuan dan mendukung tim dalam mengatasi rintangan. 2. Penciptaan Nilai Dengan meningkatkan pencapaian nilai dari implementasi program atau strategi perusahaan. 3. Pengurangan Risiko Kegagalan Melakukan komunikasi dan melibatkan tim eksekutif senior.
Pelaksanaan kegiatan transformasi ini dilakukan melalui berbagai Breakthrough Program (BTP) yang diturunkan dari inisiatif perbaikan di dalam RJPP. Adapun dalam pelaksanannya, terdapat sebuah mekanisme pengawasan dan evaluasi BTP yang bertujuan untuk memastikan berjalannya program transformasi ini.
MEKANISME PENGAWASAN DAN EVALUASI BTP Program Owner
PMO
Rapat 2 mingguan
Steering Committee
Rapat Bulanan
Rapat Mingguan
Keterangan:
Tim Program
1. Tim Program: Kumpulan unit dan karyawan dari unit terkait yang berperan sebagai pelaksana Breakthrough Program (BTP). 2. Program Owner: Kepala unit yang berperan sebagai koordinator unit dan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan BTP. 3. PMO: Tim yang memiliki fungsi dalam perencanaan terpadu, pengelolaan sumber daya, monitoring perkembangan, pemecahan masalah, pemastian penciptaan nilai dan pengelolaan komunikasi dalam kegiatan transformasi. 4. Steering Committee: Dewan Direksi selaku pengambil keputusan.
41
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 41
12/25/2014 11:38:33 PM
Sepak terjang tim PMO ini dimulai ketika tim dibentuk pada bulan Juli 2013. Semenjak itu Tim PMO yang berada di bawah Biro Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja Perusahaan telah melakukan beberapa agenda transformasi yaitu:
JUL 2013
SEP 2013
DES 2013
DES 2013 JUN 2014
JUN 2014
Tim PMO
Workshop tentang
Menetapkan fokus
Pendampingan
Persiapan PMO
bergabung dengan
Transformasi di
transformasi
dengan
Meeting untuk
AP2
Bandung. Diskusi
AP2 berdasarkan
Prosval terkait
implementasi 10
30 Breakthrough
arahan DU
Transformation
BTP Prioritas
Program (BTP)
Efficacy & Profitabe Growth
Breakthrough Program (BTP) 1. 2. 3. 4. 5.
Terminal & Toilet Cleanliness Improvement Courtesy Improvement Terminal Safety & Comfort Improvement Accelerated Infrastructure & Facility Development Terminal & Landside Revenue Maximization
6.
Cargo Business Development Property Business Development 8. Performance Management System 9. Performance-based Incentive System 10. Practical Culture Transformation 7.
42
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 42
12/25/2014 11:38:33 PM
PT Angkasa Pura II meraih penghargaan Annual Report Award 2013
Penghargaan ARA 2013 sebagai bukti GCG Naskah & Foto: Raydion Subiantoro
Nama PT Angkasa Pura II (Persero) kembali disebut saat pengumuman pemenang di ajang Penghargaan Laporan Tahunan atau Annual Report Award 2013 yang berlangsung di Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada 16 Oktober 2014. Operator 13 bandara di kawasan Barat Indonesia itu meraih penghargaan 2nd Winner Annual Report Award untuk kategori BUMN Non-Keuangan NonListed. Kriteria penilaian dewan juri dalam menentukan pemenang diantaranya
adalah penyajian Laporan Tahunan secara umum, ikhtiar data keuangan, laporan dewan komisaris dan direksi, profil perusahaan, analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan, good corporate governance, informasi keuangan, dan lain-lain termasuk praktik good corporate governance dan bad corporate governance. Direktur Komersial Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II (Persero) Rinaldo J. Aziz yang hadir dalam acara itu langsung naik ke atas panggung
untuk menerima piala dan piagam, disaksikan oleh lebih dari 500 hadirin yang datang termasuk diantaranya Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Dahlan Iskan dan Chatib Basri. Adapun penghargaan ini adalah keempat kalinya PT Angkasa Pura II (Persero) setelah sebelumnya berhasil meraih penghargaan kategori yang sama melalui Laporan Tahunan 2007, Laporan Tahunan 2009, dan Laporan Tahunan 2012. Prestasi meraih 4 gelar pemenang Annual Report Award ini dinilai cukup membanggakan, sebab ajang ini 43
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 43
12/25/2014 11:38:33 PM
merupakan gelaran bergengsi bagi seluruh perusahaan di Indonesia. Terlebih, penghargaan ini diinisiasikan oleh tujuh institusi yang kompeten yakni Otoritas Jasa Keuangan, DItjen Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia. Sebetulnya seberapa penting Laporan Tahunan bagi suatu perusahaan? Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida, yang juga Laporan Tahunan berkualitas adalah cermin dari perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dengan demikian, seiring dengan diraihnya gelar pemenang Annual Report Award 2013, PT Angkasa Pura II (Persero) dinilai telah memiliki komitmen dalam penerapan prinsip-
“Laporan Tahunan berkualitas adalah cermin dari perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip GCG”
prinsip Good Corporate Governance. Apalagi, PT Angkasa Pura II (Persero) telah berhasil meraih penghargaan ini sebanyak 4 kali. “Penghargaan ini menunjukkan keseriusan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance, sekaligus membuat kami semakin terpacu untuk meningkatkan kualitas dari keterbukaan informasi melalui laporan tahunan,” jelas Rinaldo J. Aziz. Adapun jalan panjang harus dilalui Tim Penyusunan Laporan Tahunan 2013 PT Angkasa Pura II (Persero),
Chatib Basri bersama para pemenang Annual Report Award 2013
sebelum menuai buah manis meraih penghargaan bergengsi.
melakukan wawancara dengan para direksi dan komisaris,” jelas Adam.
Sekretaris Tim Penyusunan Laporan Tahunan 2013 Adam K. Rumanda menuturkan penyusunan laporan dimulai pada April 2014 dimana pada bulan itu sudah terbentuk tim yang berasal dari berbagai divisi terkait.
Kemudian tepat pada 16 Oktober 2014, diumumkan bahwa PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi salah satu pemenang dalam Annual Report Award.
Kemudian, selama dua bulan yakni pada April hingga Mei, tim melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Setelah pengumpulan data selesai, dilakukan sesi foto direksi dan komisaris serta para karyawan untuk Laporan Tahunan ini. Laporan Tahunan pun selesai pada Juni atau setelah sekitar 12 minggu dikerjakan oleh tim dibantu dengan pihak-pihak terkait.
“Kami sangat bersyukur kerja keras tim ditengah rutinitas pekerjaan sehari-hari mendapat apresiasi dari penyelenggara Annual Report Award. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unit dan pihak yang telah membantu,” tambah Adam.
Setelah Laporan Tahun selesai, Adam mengatakan dirinya langsung mendaftarkan laporan tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan untuk mengikuti Annual Report Award 2013. “Langkah selanjutnya setelah Laporan Tahunan didaftarkan adalah pihak juri
44
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 44
12/25/2014 11:38:37 PM
SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II,
BANDARA TERSEHAT DI INDONESIA Naskah & Foto: Raydion Subiantoro PT Angkasa Pura II (Persero) kembali meraih penghargaan setelah salah satu bandara yang dikelolanya yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatra Selatan, ditetapkan sebagai Pelabuhan Udara Tersehat di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan pada November 2013, sesaat sebelum dibukanya Rakernas Kementerian Kesehatan yang dilangsungkan di Ancol, Jakarta Utara. Berikut petikan wawancara dengan Eko Diantoro, Deputi Komersial Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, yang dulu menerima penghargaan tersebut saat menjabat sebagai GM Sultan Mahmud Badaruddin II. Bagaimana prosesnya hingga Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II terpilih sebagai Pelabuhan Udara Tersehat? Awalnya, ada petugas dari Kementerian Kesehatan datang untuk melakukan semacam survei dan penilaian terkait segala hal di bandara yang berpengaruh kepada kesehatan. Kami tidak diberitahu mengenai kedatangan ini, jadi tiba-tiba saja. Tidak lama setelah kedatangan petugas tersebut, kami mendapat kabar dari Kementerian Kesehatan bahwa Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II memenuhi berbagai persyaratan sebagai pelabuhan udara tersehat di Indonesia. Apa saja sebetulnya yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan? Seluruhnya yang terkait dengan kesehatan. Diantaranya, mereka melakukan penilaian terkait dengan pengelolaan sampah dari pesawat dan sampah di bandara, serta bagaimana sampah itu dikirim ketempat pembuangan akhir.
Petugas juga menilai fasilitas seperti kondisi toilet dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. Lebih dari itu, mereka juga menilai kesehatan makanan dan minuman yang disajikan oleh restoranrestoran di bandara.
juga terus dilakukan, supaya udara lebih sehat. Sebelumnya kami juga teah melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang tidak mengundang burung di lingkungan sekitar bandara.
Di samping itu, kami juga aktif melakukan kampanye larangan merokok di tempat umum. Petugaspetugas bandara akan menghampiri perokok untuk dengan ramah meminta rokok dimatikan jika berada di tempat larangan merokok. Kalau ingin merokok, harap ke tempat yang telah disediakan.
Prestasi membanggakan yang berhasil diraih Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mendapat perhatian dari jajaran direksi PT Angkasa Pura II.
Ke depannya, untuk mempertahankan predikat bandara sehat, apa yang akan dilakukan? Kami memiliki rencana untuk mewajibkan agar restoran yang ada di bandara harus mendapat sertifikat sehat dari Kantor Kesehatan Pelabuhan. Dengan demikian, diharapkan kualitas makanan terutama dari sisi kesehatan dapat tetap terjaga. Penghijauan di sekitar bandara
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Endang Sumiarsa, mengatakan prestasi yang diraih bandara berkode PLM ini diharapkan dapat memicu bandara-bandara lain di lingkungan AP II supaya dapat meraih gelar yang sama pada masa-masa mendatang. “Saya mengucapkan selamat kepada jajaran manajemen Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, ini menggambarkan bahwa bandarabandara di lingkungan AP II memenuhi standar kesehatan. Harapan saya semoga bandara-bandara lain di lingkungan AP II juga bisa meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan ini,” papar Endang. 45
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 45
12/25/2014 11:38:39 PM
PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY
2
1
1
Kegiatan sepeda santai digelar di kawasan Bandara Sultan Iskandar Muda guna mempererat hubungan antara pemangku kepentingan di lingkungan kebandarudaraan.
3 2
Penyanyi Kikan memeriahkan perayaan HUT AP II di Kantor Pusat AP II.
4
3
GM Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan Krishadianto, memberikan pengarahan di sela-sela perayaan HUT AP II.
4
GM Bandara Depati Amir, Samiaji, beserta jajaran memotong kue HUT AP II yang ke-30.
46
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 46
12/25/2014 11:38:41 PM
5
6
GM Bandara Husein Sastranegara, Yayan
7
Aviation Security di Bandara Internasional
Hendrayani, turun langsung melayani
Kualanamu membagikan coklat kepada
penumpang.
penumpang.
Kegiatan bersih-bersih di Bandara Sultan Syarif Kasim II oleh seluruh karyawan sebagai simbol pelayanan AP II.
5
6
7
47
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 47
12/25/2014 11:38:49 PM
PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY
1
M. Iksan Tatang, menyambut penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional SoekarnoHatta
1 2
Effendi Batubara, mengawasi arus lalu lintas di curb side Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
2
3
Jajaran manajemen Bandara Silangit turun langsung membantu penumpang di terminal
3
48
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 48
12/25/2014 11:38:52 PM
4
Direktur Keuangan, Laurensius Manurung, memperhatikan kebersihan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
5
Direktur Teknologi dan Pengembangan Bandara, Salahuddin Rafi, mempersilakan taksi nonstiker untuk tidak mengangkut penumpang dari bandara
4 6
Direktur Utama, Tri S. Sunoko, dan Direktur Operasional Kebandarudaraan, Endang A. Sumiarsa, membantu penumpang saat tiba
5
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
7
Penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah mendapat bunga dari jajaran manajemen sebagai simbol pelayanan dari hati
6
7
49
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 49
12/25/2014 11:39:01 PM
TINGKATKAN KAPASITAS RUNWAY DEMI PENINGKATAN PELAYANAN Naskah: Raydion Subiantoro Foto: Angga Pranata
LPPNI atau AirNav telah menetapkan berbagai solusi supaya delay berkurang. Peningkatan kapasitas runway menjadi 72 pergerakan per jam ini adalah solusi jangka pendek supaya dapat diterapkan secara cepat,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.
“Peningkatan kapasitas runway ini adalah solusi jangka pendek supaya dapat diterapkan cepat”
PT Angkasa Pura II (Persero) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) telah satu kata untuk meningkatkan kapasitas landas pacu atau runway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Efektif 1 Juli 2014 kapasitas runway akan meningkat menjadi 72 pergerakan per jam pada waktu tertentu dari sebelumnya hanya 64 penerbangan per jam. Melalui langkah tersebut, diharapkan penundaan penerbangan (delay) atau keterlambatan kedatangan pesawat di bandara tersibuk di Indonesia itu dapat direduksi.
Adapun peningkatan kapasitas ini dapat dicapai melalui pemberlakuan prosedur baru terkait waktu penggunaan landaspacu (runway occupancy time), atau tanpa penambahan infrastruktur yang berarti. Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan LPPNI, Amran, menuturkan implementasi prosedur baru tersebut diyakini dapat mengoptimalkan penggunaan runway. “Maskapai, khususnya pilot, diminta untuk lebih bisa optimal di runway. Saat ingin lepas landas, runway occupancy time menurut perhitungan bisa dibatasi maksimal 90 detik dari sebelumnya 110 detik. Dan, saat mendarat bisa 50 detik dari sebelumnya 60 detik. Ini akan berdampak pada peningkatan kapasitas pergerakan pesawat secara keseluruhan,” jelas Amran.
“PT Angkasa Pura II (Persero) dan 50
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 50
12/25/2014 11:39:07 PM
Amran menambahkan perlu adanya kolaborasi, konsistensi, dan kedisiplinan seluruh pihak seperti operator bandara, maskapai, dan LPPNI, supaya penerapan prosedur ini dapat berjalan lancar.
Pada tahun ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta meraih peringkat keempat dalam jajaran bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik di dunia atau The World’s Most Improved Airport 2014 versi Skytrax.
Ferenc Liszt International Airport di Rumania, Gatwick Airport di London, Baiyun Airport di Guangzhou, Dubai International Airport di Dubai, King Khalid International Airport di Riyadh, dan Barajas Airport di Madrid.
PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung implementasi prosedur baru ini di antaranya dengan memperbarui rambu-rambu yang ada di 19 titik yang ada di sisi udara, dan menambah konter check-in di Terminal 2.
Pengharaan kelas dunia ini didapat setelah Skytrax melakukan survei pada 2013 hingga Februari 2014 terhadap 12,85 juta penumpang pesawat dari 110 negara berbeda.
Sementara itu, bandara yang ada di peringkat pertama dalam jajaran The World’s Most Improved Airport 2014 versi Skytrax tersebut adalah Bao’an International Airport di Shenzhen, China.
Di samping itu, operator bandara di kawasan Barat Indonesia ini juga berkomitmen akan lebih efektif dalam proses pemeriksaan penumpang di security check point (SCP) serta mengatur arus penumpang di
boarding gate.*
Predikat yang disanding ini tentu saja membanggakan karena merupakan pembuktian bahwa PT Angkasa Pura II (Persero) tengah melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di Bandara Internasional SoekarnoHatta.
Sebelumnya, Airport Council International juga menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang tersibuk ke-10 di dunia dengan jumlah pergerakan penumpang pada 2013 mencapai sekitar 60 juta penumpang.*
Adapun peringkat Bandara SoekarnoHatta ini lebih baik di antaranya dari
51
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 51
12/25/2014 11:39:09 PM
Welcome On Board, Sir ! Kementerian BUMN mengangkat Santoso Eddy Wibowo dan Iswan Elmy untuk duduk di jajaran komisaris PT AngkasaPura II (Persero) mulai 18 Oktober 2014.
Naskah: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini Foto: Belia Hapsarini
Santoso Eddy Wibowo yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan pegawai karir di Kementerian Perhubungan yang kerap memegang posisi penting seperti Kepala Biro Perencanaan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Udara, dan saat ini Sekretaris Jenderal. “Semoga di masa mendatang, PT AngkasaPura II (Persero) dapat
lebih meningkatkan pelayanan jasa transportasi udara dengan fokus utama pada aspek keselamatan penerbangan dan juga kepuasan pengguna jasa dengan cara yang efisien dan efektif serta kemampuan SDM dengan kompetensi dan profesionalisme di bidangnya masing-masing, ” jelas Santoso Eddy Wibowo “.
juga masih aktif sebagai Deputi Kepala Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta pernah menjadi Deputi Bidang Pencegahan KPK.
Sementara itu, Iswan Elmi yang ditunjuk sebagai Komisaris PT AngkasaPura II (Persero) saat ini
52
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 52
12/25/2014 11:39:11 PM
Kabag Humas Achmad Syahir menerima penghargaan dari Beritasatu.com
AP II RAIH GELAR “BEST CONTENT” BUMN WEB AWARDS Awal tahun ini, tepatnya pada 21 Januari 2014, PT Angkasa Pura II (Persero) memperkenalkan tampilan dari situs baru, dimana hal ini seiring dengan diluncurkan logo serta identitas baru perusahaan.
Jadwal Terkini dan Informasi Lalu Lintas, dua fitur yang membawa situs PT Angkasa Pura II (Persero) berhasil meraih gelar “Best Content” di ajang BUMN Web Awards 2014.
Dan, tidak membutuhkan waktu lama, pada 15 Oktober 2014 atau hanya selang sekitar 8 bulan, situs dengan tampilan baru ini sudah berhasil meraih penghargaan dari Beritasatu.com, portal berita milik Grup Lippo. Dalam ajang BUMN Web Awards yang digelar Beritasatu.com, PT Angkasa Pura II (Persero) berhasil menyabet gelar juara di kategori “Best Content.”
53
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 53
12/25/2014 11:39:12 PM
SUMBANGSIH BAGI NEGERI
BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DI JAKARTA
Direktur Keuangan Laurensius Manurung secara simbolis menyerahkan bantuan
Bencana banjir yang melanda Jakarta dan Tangerang pada awal tahun ini membuat sebagian penduduk Jakarta kesulitan untuk beraktifitas. Sebagai pengelola bandara yang memiliki kantor cabang di Tangerang dan Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero) berinisiatif untuk meringankan kesulitan yang dialami para korban banjir. Di Tangerang, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur, bantuan berupa
kebutuhan pokok dengan nilai total Rp1,05 miliar diserahkan pada 27 Januari 2014. Sementara itu bantuan senilai Rp429 juta diberikan pada 8 Februari 2014 untuk para korban banjir di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Seluruh bantuan tersebut disalurkan melalui Pemkot setempat guna memudahkan koordinasi kepada para korban banjir.
SALURKAN DANA PKBL Rp 2,5 MILIAR DI PANGKALPINANG PT Angkasa Pura II (Persero) pada tahun ini berkomitmen menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 1,1 miliar dan dana Bina Lingkungan sebesar Rp 1,4 miliar untuk
masyarakat Pangkalpinang. Penyaluran dana Program Kemitraan bertujuan membantu pengembangan sektor usaha kecil menengah (UKM),
sementara itu dana Bina Lingkungan untuk pembangunan sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana umum, saranan kesehatan, dan lainnya.
54
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 54
12/25/2014 11:39:13 PM
SERAHKAN BANTUAN UNTUK PONTIANAK PT Angkasa Pura II (Persero) pada 8 April 2014 menyerahkan bantuan jalan kepada Pemda Kabubaten Kubu Raya, Pontianak, yang dibangun dengan dana sekitar Rp10,7 miliar di sekitar kawasan Bandara Supadio. Jalan sepanjang 2,14 km itu diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas penduduk yang tinggal di permukiman di belakang Bandara Supadio untuk menuju ke Jalan Soekarno-Hatta atau dikenal dengan
Arteri Supadio. Di samping bantuan berupa jalan, PT Angkasa Pura II (Persero) juga memberikan bantuan pembangunan dua ruang kelas dan renovasi ruang perpustakaan di SMP 13 Kuala Dua, Kubu Raya, Pontianak, yang dibangun dengan dana Bina Lingkungan senilai Rp313,27 juta.
Supadio, dan hingga April 2014 telah menyalurkan dana Program Kemitraan sekitar Rp14,72 miliar dengan jumlah mitra binaan sebanyak 1.075 mitra. Adapun untuk dana Program Lingkungan, telah disalurkan dana sekitar Rp3,96 miliar.
PT Angkasa Pura II (Persero) sejak 1991 telah mengoperasikan Bandara
PEDULI KORBAN SINABUNG
Direktur Utama secara simbolis menyerahkan bantuan kepada pengungsi Sinabung
Erupsi Gunung Sinabung membuat masyarakat di sekitar Kabupaten Karo, Sumatra Utara, terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya menuju ke wilayah yang lebih aman. Guna meringankan beban pengungsi, pada 22 Januari 2014 PT Angaksa Pura II (Persero) menyalurkan bantuan senilai Rp239 juta yang diwujudkan dalam
kebutuhan pokok seperti pangan, susu, keperluan mandi, obat-obatan, selimut, dan lain-lainya. Bantuan tersebut diberikan kepada para pengungsi yang berada di tiga tempat penampungan utama yaitu GBKP Kabanjahe, Universitas Karo (UKA) I dan UKA II, yang semunya terletak di kawasan Tanah Karo. 55
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 55
12/25/2014 11:39:19 PM
FLY IN STYLE Naskah: Iqbal Suwitamihardja
Tahukah anda bahwa gaya berpakaian para pengunjung bandara bisa mencerminkan kemana mereka akan terbang? Bahkan anda bisa menebak apa yang akan mereka lakukan, seperti untuk bekerja ataukah untuk berlibur. Jika anda melihat para pengunjung bandara yang berpakaian rapi dan formal, anda pasti mengerti mereka adalah business traveler atau bepergian untuk kepentingan pekerjaan. Sedangkan jika anda melihat pengunjung yang
Foto: Berbagai Sumber
memakai celana pendek dipadukan kaos oblong dengan warna yang begitu cerah, mereka pasti akan berlibur ke pantai seperti menuju Bali misalnya. Namun, yang membuat saya terkadang tersenyum simpul adalah kita bisa menebak mereka yang sudah memakai sepatu boot dan long coat di tengah cuaca Indonesia yang tropis. Kemana mereka akan pergi? Jawabannya mungkin saja (atau sudah pasti) Eropa. Mood bepergian memang bisa tercermin dari gaya berpakaian anda,
apalagi jika anda sudah berencana untuk berlibur, pasti anda akan lebih berkreasi dengan gaya penampilan anda. Akui saja jika anda pernah berpenampilan seperti yang saya tulis diatas, bukan begitu? Dan pasti sebuah kacamata hitam tak pernah lepas dari anda. Tapi untuk beberapa orang yang sering berpetualang di alam liar, berpakaian casual tanpa peduli gaya menjadi pilihan. Namun, menurut saya, pilihan tersebut juga merupakan sebuah gaya yang diciptakan. “Airport is sometimes the impressive runway ” begitulah pemikiran yang ada di benak saya. Mungkin itu pula yang menjadi pertimbangan para selebriti dunia untuk memilih gaya mereka ketika bepergian dan pasti akan memberikan anda inspirasi untuk Fly in Style.
Berpakaian simple tapi tetap memukau ala superstar Angelina Jolie yang serba hitam. Atau gaya Lupita Nyong’o si bintang 12 Years A Slave bisa membuat anda siap menyambut paparazzi.
56
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 56
12/25/2014 11:39:21 PM
I smell beach! Mungkin ini menginspirasi si penyanyi berbakat Rita Ora dalam bergaya. Johnny Depp pun memilih style yang siap menyambut pantai dan udara tropis.
Leather Jacket adalah pilihan paling keren dan mudah. Kim Kardashian dan Kristen Stewart siap menjadi bintang Rock N Roll dalam penerbangan mereka.
57
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 57
12/25/2014 11:39:25 PM
Seperti apapun pilihan style anda, itulah jati diri anda. Penyanyi Beyonce tetap saja bintang dengan gaya sederhana. Hal tersebut didukung Miley Cyrus yang selalu tampil seperti “Wrecking Ball” di setiap suasana termasuk bandara. Apa adanya?
Apakah anda penumpang First Class? Pilihan style ala super model Rosie Huntington mungkin adalah gaya anda. Bagi para pria kelas atas, lepaskan kekakuan anda dan bergayalah seperti David Beckham dan siaplah berpetualang.
58
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 58
12/25/2014 11:39:30 PM
TRAVEL
M I L AN
DUA SISI MILAN Naskah & Foto : Raydion Subiantoro
Milan adalah kota pertama yang saya singgahi ketika tiba di Italia. Kota ini memiliki berbagai status mentereng seperti pusat mode dunia dan kota paling metropolis di Italia, selain tentunya rumah bagi dua kesebelasan tersohor yakni AC Milan dan Inter Milan.
T
1
erletak di paling Utara Italia, masyarakat Milan menikmati hidup lebih modern dibandingkan dengan mereka yang tinggal di sisi Selatan.
tidak dirawat, sampah berserakan, banyak coretan di tembok-tembok, mencerminkan bahwa Milan bukan salah satu kota berkedudukan tertinggi di Eropa.
Sayangnya, status-status tersebut sempat runtuh saat saya melihat pemandangan di sepanjang perjalanan dari Bandara Internasional Malpensa ke Stasiun Milano Centrale di pusat kota.
Kesan tersebut semakin menguat ketika tiba di Milano Centrale, salah satu stasiun utama di Italia dan Eropa. Tidak ada yang salah dengan kondisi bangunan Milano Centrale, karena desainnya yang artistik pasti akan membuat orang terkagum-kagum.
Di dalam bus, hampir sepanjang perjalanan saya disuguhi pemandangan gersang, pohon
Namun, di sekitar stasiun cukup banyak orang yang mencurigakan dan
porter, kurang lebih situasi di Milano Centrale sama dengan stasiun atau terminal di Jakarta. Calo juga bertebaran di Milano Centrale, begitu melangkahkan kaki ke dalam stasiun para calo langsung menawarkan jasanya. Yang mengganggu, calo juga menghampiri saat kita mau membeli tiket di mesin tiket. Berbaur dengan keramaian dan berjalan dengan cepat adalah salah satu upaya supaya tidak diganggu calo dan orang-orang yang 59
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 59
12/25/2014 11:39:33 PM
3
4
2
1
Duomo Milano, tujuan wisata para turis
2
Gerbang masuk Vittoria Emanuele II
3
Sajian di cafe lokal
4
Suasana di Seravalle Designer Outlet
mencurigakan. Selayaknya, dalam suatu perjalanan kita tidak boleh berharap semuanya bisa baik-baik saja. Dan, pengalaman di Milano Centrale itu termasuk yang tidak menyenangkan. Namun, Milan juga menawarkan sisi menyenangkan seperti modernitas yang diwakili oleh bertebarannya butik mode dan tersedianya berbagai café dengan menu khas lokal.
Di Milan juga terdapat katedral yang disebut dengan Duomo Milano, dimana bangunan itu memiliki desain gothik dan terletak di lapangan utama pusat kota. Duomo Milano berukuran cukup besar dan megah, sedikitnya sebanyak 40.000 orang dapat masuk dengan nyaman ke dalam bangunan ini. Saat AC Milan akan bertanding pada malam hari, mulai dari siang pendukung kesebelasan ini sudah
berkumpul di lapangan Duomo Milano dengan memakai seragam kebesaran tim yakni Merah-Hitam. Anda juga wajib berhati-hati jika berwisata di Duomo Milano ini, karena banyak orang yang mencari uang dengan merugikan kita. Misalnya, orang itu akan menaruh biji jagung di tangan kita untuk memancing burung merpati menghampiri, dan setelah itu dia akan meminta sejumlah uang. Terlepas dari hal itu, Duomo Milano
60
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 60
12/25/2014 11:39:35 PM
menawarkan pemandangan indah khususnya bagi Anda pecinta fotografi. Dan menariknya, Duomo Milano terletak persis bersebelahan dengan Galleria Vittoria Emanuele II yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Milan dan salah satu tertua di Eropa. Bangunan Galleria Vittoria Emanuele II bergaya neoclassical dengan beratapkan kaca melengkung yang menambah kemegahan. Tentu saja, ini membuat nyaman bagi mereka yang ingin berbelanja atau sekedar cuci mata. Merek-merek yang dipajang di galeri ini juga bukan sembarangan, di sini ada toko pertama Prada, lalu toko Furla, Tod’s, dan merek-merek asal Italia lainnya. Bahkan merek asal Prancis yakni Louis Vutton juga membuka outlet di sini.
Anda tepat datang ke sana jika mencari keluaran terbaru dari barangbarang ternama itu. Jangan khawatir untuk transportasi menuju Galleria Vittoria Emanuele II atau Duomo Milano, karena hampir setiap jengkal wilayah di Milan dapat dijangkau kereta bawah tanah. Sementara, bagi Anda yang tidak mementingkan keluaran terbaru dan lebih memilih harga miring, bisa mengunjungi factory outlet. Jangan dibayangkan factory outlet di Milan sama seperti di Bandung. Factory outlet di Milan adalah suatu kawasan perbelanjaan yang didalamnya terdapat butik-butik merek ternama. Lokasinya pun harus ditempuh cukup jauh sekitar 1 jam,dari Milan dimana salah satunya bisa dicapai dengan bus. Bus ini disediakan oleh biro perjalanan, dan Anda dapat
membeli tiket bus satu hari sebelum keberangkatan untuk memastikan kursi penumpang. Salah satu factory outlet terbesar adalah Seravalle, dengan toko-toko di sini adalah Prada, Gucci, Timberland, Burberry, Camper, Calvin Klein, Armani, Bulgari, Guess, dan masih banyak lagi. Total, lebih dari 100 merek ditawarkan di sini. Bagi pecinta belanja, Seravalle bagaikan Disneyland. Harga miring yang ditawarkan benar-benar menggoda. Wisata di Milan memang lebih banyak menawarkan wisata belanja karena statusnya sebagai kota mode dunia yang sejajar dengan Paris, London, dan New York.
Beberapa hal yang perlu diketahui di Italia: •
McDonald’s tidak menyediakan saos sambal di seluruh outlet di Italia
•
Jika Anda minum atau makan sambil duduk di café, maka tagihan akan lebih mahal dibandingkan dengan berdiri
•
Anda harus membeli tiket bus umum di tempat penjual koran atau lainnya, karena sopir bus
tidak menjual tiket. Tiket dijual dengan hitungan waktu, dari dapat dipergunakan 30 menit hingga 3 hari. •
•
Jika membeli tiket kereta di stasiun, tanyakan kelas kursi penumpang. Karena terkadang petugas langsung memesankan kelas kursi paling mahal Apabila Anda rindu makanan Asia, restoran Chinese food dapat den-
gan mudah ditemui di kota-kota di Italia •
Banyak orang berupaya akrab di tempat wisata, seperti menawarkan mengambil foto, tetapi kemudian meminta sejumlah uang.
61
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 61
12/25/2014 11:39:44 PM
LENSA AP II
MARET 2014
Serah-Terima Gedung Serbaguna di Kelurahaan Kejaksaan, Pangkalpinang
Direktur Komersial Kebandarudaraan Rinaldo J. Azis menyerahkan bantuan berupa Gedung Serba Guna kepada masyarakat di Kelurahan Kejaksaan, Pangkalpinang
62
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 62
12/25/2014 11:39:44 PM
APR I L 2 0 1 4
Sosialisasi Logo Baru di Tanjungpinang Sebagai tindaklanjut perubahan logo, tim Sekretaris Perusahaan melakukan sosialisasi logo baru ke seluruh cabang termasuk ke Kantor Cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah II
63
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 63
12/25/2014 11:39:50 PM
LENSA AP II
ME I 2 0 1 4
Senam dan Bersih-Bersih Bersama Dahlan Iskan Dahlan Iskan menyempatkan diri senam bersama para karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) sebelum terbang dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk perjalanan dinas
64
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 64
12/25/2014 11:39:57 PM
J UNI 2014
AP II Tuan Rumah BUMN Markeeters Club 2014 Hermawan Kertajaya berkunjung ke PT Angkasa Pura II (Persero) untuk menggelar BUMN Markeeters Club, ajang sharing guna mengupas berbagai tantangan yang dihadapi pengelola bandara
65
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 65
12/25/2014 11:40:11 PM
Bandara Sang Legenda Naskah: Adam Kurniawan Rumanda Foto: Berbagai sumber
Para pecinta musik pasti tahu siapa John Lennon. Minimal, setidaknya mereka pernah mendengar nama dari salah satu personel grup musik The Beatles ini.
John Lennon, pria kelahiran Liverpool, Inggris, ini mampu menyihir dunia dengan salah satu lagunya berjudul Imagine dengan liriknya yang terkenal: “Imagine all the people living life in peace..” Begitu hebat dan dikenangnya dia, satu bandara di Liverpool juga harus rela berganti nama dari Speke Airport menjadi Liverpool John Lennon Airport. Bukan main-main, peresmian Liverpool John Lennon Airport pada 2002 dilakukan langsung oleh Ratu Elizabeth. Peresmian tepat setelah 22 tahun kematian suami dari Yoko Ono itu
ditandai dengan berdirinya patung John Lennon dengan gagah setinggi 2,1 meter di hall check-in bandara. Strategi pemasaran yang dipilih pengelola bandara ini tentu saja menjual segala hal tentang John Lennon atau The Beatles, bisa dilihat dari brandline yang juga diambil dari lirik lagu Imagine yaitu “Above Us, Only Sky.”
yang berjarak 12 km dari pusat kota Liverpool itu merupakan salah satu 10 bandara tersibuk di Britania Raya dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun. Bandara berkode LPL ini melayani sejumlah destinasi penerbangan ke beberapa negara Eropa diantaranya Spanyol, Irlandia, Denmark, Belanda, Swiss, Prancis, dan Polandia.
Tidak ketinggalan, ikon kapal selam berwarna kuning yang diambil dari lagu The Beatles berjudul “Yellow Submarine” terpampang di pintu masuk bandara.
Adapun pengelola bandara fokus menjadikan Liverpool John Lennon Airport sebagai yang terdepan dalam melayani maskapai berkonsep berbiaya hemat atau low cost carrier.
Entah karena strategi pemasaran itu berhasil atau memang karena hal lain, kini Liverpool John lennon Airport
Tidak heran, maskapai yang beroperasi di bandara kebanggaan masyarakat Liverpool ini banyak
66
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 66
12/25/2014 11:40:18 PM
didominasi oleh LCC seperti Easy Jet, Ryanair, Wizz Air, Flybe, Iberia, Jet2.com, Norwegian Air Shuttle, dan Thomas Cook Airlines Scandinavian. Sejak berganti nama menjadi Liverpool John Lennon Airport, pengelola bandara terus memicu investasi. Pengelola bandara memiliki rencana induk pengembangan hingga 2030 yang secara spesifik akan membuat terminal lebih luas dan melayani penerbangan jarak jauh.
by Hilton Liverpool, Holiday Inn Express Liverpool, dan Premier Inn. Satu lagi adalah Crowne Plaza bergaya Art Deco, dan menariknya hotel ini dulunya merupakan terminal penumpang yang sering dipenuhi oleh fans The Beatles ketika ingin mengikuti tur grup musik legendaris itu. Investasi yang dilakukan pengelola mengarah kepada pembangunan citra bahwa bandara tidak hanya tempat datang dan pergi saja melainkan juga
Adapun kurang lebih dalam 10 tahun terakhir, sudah digelontorkan 130 juta poundsterling untuk membangun terminal baru, peningkatan sistem ATC, pembangunan hangar, perluasan apron, peningkatan kapasitas runway, dan pembangunan hotel.
pusat bagi penduduk Merseyside untuk bekerja, berinvestasi, dan memperkenalkan kota Liverpool kepada turis mancanegara, yang ujungnya adalah peningkatan perekonomian di kawasan. Hasil kerja keras pengelola bandara diganjar prestasi, dimana Liverpool John Lennon Airport pada 2007 ditetapkan sebagai ‘UK Airport of the Year.’ Tidak disangka, Speke Airport yang berdiri pada 1933 dan lebih banyak melayani penerbangan militer itu kini bertransformasi menjadi bandara dengan visi sebagai salah satu penggerak roda perekonomian.
Cukup banyak hotel yang berdiri di area bandara ini, yaitu The Hampton
Uniknya, seperti halnya The Beatles dan John Lennon, bandara ini juga memiliki fans yang dikenal dengan sebutan Friends of Liverpool Airport atau disingkat FoLA. FoLA adalah barisan penggemar yang memiliki tujuan untuk mempromosikan Liverpool John Lennon Airport, memberikan masukan terkait pengembangan bandara dan fasilitasnya, mengedukasi opini publik tentang bandara tersebut, dan menyebarkan betapa bangganya masyarakat Liverpool terhadap bandara ini. Organisasi independen, sukarela, dan nonpolitik yang memiliki lebih dari 400 anggota termasuk dari luar negeri ini juga memiliki program tur bandara dan edukasi bagi siswa di sekolah, mahasiswa di kampus, dan institusi lainnya. Ada tiga macam tur yang ditawarkan: a. Guided Airport Tour, merupakan tur dengan durasi 45 menit untuk sesi presentasi dan tanya jawab mengenai past, present, and future of Liverpool John Lennon Airport. b. Primary School Groups, adalah tur yang dikhususkan bagi anak-anak dengan rentang usia 7-11 tahun. c. Secondary School Groups, dimana tur ini khusus bagi pelajar dewasa yang tengah mengambil studi bisnis, terlebih yang sedang mempelajari industri penerbangan.
67
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 67
12/25/2014 11:40:19 PM
M OV I ES
LEGO THE MOVIE The Story of a nobody who saved everybody.. S
iapa tak kenal LEGO? Sejak kemunculannya pada 1949, mainan yang memacu kreativitas ini mampu memikat hati banyak orang, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Pada 2014, Warner Bros Pictures mengangkat mainan favorit sepanjang masa itu ke layar lebar. Hasilnya, The LEGO Movie sukses di pasaran dengan meraih keuntungan US$401,18 juta dari tiket bioskop atau hampir 4 kali lipat dari bujet pembuatan film yang sekitar US$120 juta. The LEGO Movie yang disutradarai oleh Phil Lord dan Chris Miller berhasil menyuguhkan tontonan menghibur dari film bergenre humor yang dipadu dengan action seru ini. Pertama kali tayang di bioskop AS pada 7 Februari 2014, tokoh sentral The LEGO Movie tentu saja figurfigur LEGO yang sebelumnya sudah dikenal. Alur cerita The LEGO Movie dimulai dengan kehidupan di dunia LEGO yang sangat teratur. Dipimpin oleh President Business (Will Ferrell), seluruh penduduk dunia LEGO dalam kegiatannya harus mengikuti peraturan-peraturan yang tertera di buku instruksi, mulai dari saat bangun tidur, mandi, sarapan, kerja, dan keseharian lainnya.
Dengan kata lain, seluruh penduduk di doktrin bahwa buku instruksi adalah satu-satunya pedoman dalam hidup. Sampai pada suatu ketika, salah satu penduduk biasa-biasa saja yakni Emmet Brickowski (Chris Pratt) yang berprofesi sebagai kontraktor mengetahui keberadaan kelompok Master Builders dari Wyldstyle (Elizabeth Banks). Master Builders ini adalah kelompok penduduk kreatif yang tidak mau hidup dengan mengikuti segala peraturan di buku instruksi, sehingga mereka harus bersembunyi agar tidak ditangkap oleh President Business dan kroninya. Di dalam persembunyiannya, Master Builders menanti kehadiran The Special One yang menurut ramalan Vitruvius (Morgan Freeman) akan datang untuk membantu mereka melawan President Business. Premis cerita film ini sebetulnya biasa saja dan sering diangkat di beberapa film: seorang penduduk biasa kemudian menjadi sosok spesial dalam sekejap mata, from zero to hero.
dinikmati berbagai usia. Menggunaan teknik visual animasi Stop-Motion dipadukan dengan Computer Generated Imagery (CGI), The LEGO Movies mampu memanjakan mata penonton dengan gambar sangat keren, indah, dan kreatif. The LEGO Movies juga berhasil membuat pengonton bernostalgia ke masa saat mereka dengan penuh imajinasi bermain-main dengan LEGO. Hal lain yang membuat film ini menarik adalah kemunculan cameo dari tokoh-tokoh superhero seperti Gandalf The Grey, Wonder Woman, Batman, Superman, The Flash, Green Lantern, Teenang Mutant Ninja Turtle, dan banyak lagi. Film ini mampu menjadi alternatif hiburan keluarga sekaligus sarana edukasi bagi anak-anak karena kuatnya pesan moral yang terkandung di dalam cerita, yaitu semua orang terlahir spesial di bidangnya masingmasing dan apabila kita tekun menjalankan sesuatu maka akan mendatangkan keberhasilan. (Adam)
Namun, sutradara berhasil mengemas dengan baik konflik yang ada di dalam film ini menjadi tontonan animasi penuh humor smart dan fresh untuk
68
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 68
12/25/2014 11:40:19 PM
Bandara Bersih Gratifikasi
Naskah: Inneke Lady Foto: VOA
Dalam seminar setengah hari
PT Angkasa Pura II (Persero) menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi di lingkungan bandara, salah satunya dengan memerangi gratifikasi yang diterima dalam berbagai bentuk.
bertemakan “Bandara Bersih dari Gratifikasi” yang digelar Kamis, 18 Desember 2014, PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mulai mensosialisasikan langkah preventif dan solutif yang harus diambil ketika mitra kerja dan mitra usaha mulai melakukan bentuk penyelewangan ‘gratifikasi’. Direktur SDM & Umum PT Angkasa Pura II (Persero) RP Hari Cahyono menuturkan seminar ini menjadi komitmen bagi perseroan untuk mendukung pemerintah memberantas gratifikasi di lingkungan BUMN. “Kerjasama dengan KPK ini merupakan salah satu wujud nyata kami dalam memerangi korupsi supaya operasional, pengembangan, serta pembangunan di setiap bandarabandara di lingkungan perusahaan bebas dari penyelewengan,”ujarnya.
Sepanjang 2014, Perseroan telah melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK, berupa uang tunai dalam bentuk mata uang Rupiah dan Valas senilai Rp 370 juta, berbentuk barang, bingkisan dan makanan senilai Rp 12 juta, serta berbentuk voucher senilai Rp 22 juta. Rupa-rupa gratifikasi tersebut, menjadi bukti nyata bahwa masih ada pemberi gratifikasi ke perusahaan yang jumlah karyawannya mencapai 6.000 orang tersebut. “Gratifikasi tersebut paling banyak diberikan saat Idul Fitri yang lalu,” ungkap Hari. Gratifikasi pun, tidak melulu merupakan sesuatu yang berbentuk barang maupun uang dan voucher, dalam cakupan luas, gratifikasi juga mengacu pada hiburan atau jamuan makan yang diberikan mitra kerja atau mitra usaha kepada seluruh insan PT Angkasa Pura II (Persero). Banyak 69
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 69
12/25/2014 11:40:19 PM
maksud terselubung dibalik pemberian tersebut, mulai dari pemenangan tender yang dilaksanakan perseroan, hingga ungkapan terima kasih atas jasa yang diberikan. Sebagai perusahaan besar, Deputi Bidang Pencegahan KPK Johan Budi menuturkan, sebisa mungkin perusahaan ini untuk dapat menolak pemberian yang diberikan, walaupun kedengarannya begitu sulit. “Kita bisa mengatakan, maaf lebih baik ‘ini’ diberikan kepada anak yatim, contohnya,” jelas Johan. Hal yang sulit, namun harus dilakukan, bagi Johan akan sangat membantu Negara dalam memerangi korupsi yang sudah menjamur tidak hanya di lingkungan kerja, bahkan telah mencapai lingkungan keluarga. Atas dukungan yang diberikan PT Angkasa Pura II (Persero) terhadap pemberantasan korupsi tersebut, pada Hari Anti Korupsi yang berlangsung di Yogyakarta, selama 9-11 Desember 2014, KPK memberikan apresiasi kepada perseroan sebagai institusi yang menyerahkan gratifikasi dengan nilai terbesar. Dan diakui oleh Tri, gratifikasi terbesar dan terbanyak, didapatkan pada saat momentum Hari Raya Idul Fitri lalu. Kebanggaan lain adalah, perseroan juga menjadi salah satu BUMN yang mempelopori pemberantasan korupsi dan gratifikasi. Adapun dasar hukum dari penerapan pemberantasan bentuk-bentuk korupsi tersebut tercantum dalam: Pertama, Undang-undang Nomor 20/2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31/1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kedua, Permen BUMN Per-01/ MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).
Ketiga, Keputusan Sekretaris KBUMN SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator, Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan GCG pada BUMN. Keempat, Surat Edaran Menteri BUMN Nomor 05 Tahun 2013 Tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih. Keputusan Bersama Dekom dan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor: DKOM.036.2/HK.201/APII2014 & KEP.02.03.01/01/2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero).
Selanjutnya, Hari Cahyono berharap, ke depannya, semakin banyak Insan Angkasa Pura II yang lebih jujur, tanggap dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang diterapkan di perusahaan.
PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya juga telah berkomitmen untuk mendukung KPK dalam memberantas premanisme, percaloan, dan praktikpraktik lain yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di bandara-bandara di bawah pengelolaan perusahaan. Pada 26 Juli 2014 dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama diantaranya dengan Kepolisian RI, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan inspeksi mendadak di Terminal Kedatangan 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sidak yang juga diikuti oleh jajaran direksi PT Angkasa Pura II ini adalah salah satu bentuk atau wujud dari komitmen bersama untuk memberantas praktikpraktik yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Adapun dalam sidak tersebut telah ditemukenali berbagai aksi premanisme, percaloan, atau praktik lainnya yang merugikan Tenaga Kerja Indonesia. Oknum yang melakukan kegiatan-kegiatan negatif itu kemudian diinterogasi di ruang rapat PT Angkasa Pura II (Persero) di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. PT Angkasa Pura II (Persero) menilai hasil sidak tersebut harus dijadikan momentum untuk membuka mata seluruh pihak yang terlibat dalam pengurusan proses administrasi penumpang, khususnya Tenaga Kerja Indonesia. Perlu diketahui, bahwa pengurusan proses administrasi Tenaga Kerja Indonesia saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepenuhnya berada di bawah wewenang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI. Mengingat cukup banyaknya pemangku kepentingan yang terlibat di dalam operasional bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan bantuan dan dukungan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan bandara untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkelas dunia. (dion)
70
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 70
12/25/2014 11:40:19 PM
PKBL PT Angkasa Pura II (Persero)
Perpustakaan Keliling untuk Negeri
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Laurensius Manurung saat menyerahkan bantuan Perpustakaan Keliling bagi masyarakat Tanjung Pinang.
M
embaca adalah jembatan ilmu, dan buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku maka kita akan memperkaya batin, memperluas wawasan, dan mempertajam analisis. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang sulit mengakses atau mendapatkan buku, entah karena mahalnya harga jual atau terbatasnya cakupan peredaran buku itu sendiri. Guna membantu mereka yang kesulitan memperoleh buku, PT Angkasa Pura II (Persero) memiliki program bantuan mobil perpustakaan keliling. Bantuan ini telah dihibahkan ke
sejumlah lokasi atau kota yang dimana terdapat bandara-bandara di bawah lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero). Kota-kota yang telah mendapat hibah mobil perpustakaan keliling ini antara lain Jakarta Timur, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Aceh, dan Deli Serdang. Adapun 1 unit mobil perpustakaan keliling dilengkapi dengan tenda, televisi, soundsystem, genset, jaringan internet, komputer, dan tentunya buku dengan jumlah sedikitnya 3.000 buku dengan 500 judul.
perpustakaan keliling masih sangat diperlukan bagi masyarakat khususnya bagi pembaca usia dini. “Perpustakaan keliling ini juga dapat meningkatkan minat baca bagi usia dini, dan juga menunjang sarana pendidikan masyarakat. Kami berharap bantuan dari PT Angkasa Pura II (Persero) berupa perpustakaan keliling ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” jelas Laurensius Manurung. (dion)
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Laurensius Manurung mengatakan sarana pendidikan seperti 71
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 71
12/25/2014 11:40:19 PM
Jambore I PKP-PK
Membangun Selamat, Cepat, dan Akurat, adalah tiga hal penting yang harus selalu dicamkan oleh para Personil Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran. Tiga hal itu pula yang ditekankan di dalam Jambore I PKP-PK yang digelar di Sekipan Tawangmangu, Jawa Tengah, pada 25 hingga 28 November 2014 lalu. Peserta dari personil PKP-PK PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Perhubungan juga membangun jiwa Firemanship di dalam jambore ini.
72
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 72
12/25/2014 11:40:19 PM
Jiwa Firemanship
Foto: Angga Pranata
73
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 73
12/25/2014 11:40:29 PM
5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub L
ima bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) berhasil meraih Penghargaan Pelayanan Prima Sektor Transportasi 2014 dari Kementerian Perhubungan. Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, serta Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta meraih skor antara 75 hingga 84 sehingga berhak atas Penghargaan Prima Madya. Sementara itu, Penghargaan Prima Pratama diberikan kepada Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang berhasil meraih nilai akhir antara 65 hingga 74. Adapun penilaian dilakukan oleh Tim Penilai Kementerian Perhubungan setelah mengevaluasi sejumlah kriteria meliputi visi-misi, standar pelayanan, sistem mekanisme prosedur, SDM, sarana-prasarana pelayanan, penanganan pengaduan, indeks kepuasan masyarakat, sistem informasi pelayanan publik, dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan. “Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas penghargaan yang diberikan. Pelaksanaan kegiatan penghargaan ini juga sangat membantu kami mengetahui tingkat pelayanan secara riil, serta dalam melakukan perbaikan
agar pelayanan selalu lebih baik setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko. Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa Pura II (Persero) selalu mengutamakan pelayanan kepada penumpang pesawat diantaranya melalui pengembangan di hampir seluruh bandara yang dikelola perusahaan. Pada kesempatan lain, tiga bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) juga berhasil meraih penghargaan Bandara Award 2014.
Penentuan penghargaan Bandara Award 2014 tersebut berdasarkan hasil survei dan wawancara terhadap 16.000 responden penumpang pesawat di bandara-bandara.baik setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko. Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa Pura II (Persero) selalu mengutamakan pelayanan kepada penumpang pesawat diantaranya melalui pengembangan di hampir seluruh bandara yang dikelola perusahaan. (dion)
Bandara Raja Haji Fisabilillah
“Pelaksanaan kegiatan ini juga sangat membantu kami mengetahui tingkat pelayanan secara riil” mendapat penghargaan sebagai peringkat ketiga Bandara Terbaik 2014, lalu Bandara Internasional Kualanamu sebagai Bandara dengan Pelayanan yang Meningkat Signifikan, serta Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II sebagai Bandara dengan Pelayanan yang Baik kategori 1,5 juta – 5 juta penumpang.
74
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 74
12/25/2014 11:40:43 PM
Kerjasama Pemanfaatan Lahan dengan Pemkab Tangerang
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Kiri) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko
P
ada 5 November 2014 lalu, bertempat di Auditorium Gedung 600, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menandatangani kerjasama pemanfaatan aset tanah. Isi nota kesepahaman tersebut pada pokoknya adalah Pemkab Tangerang akan memanfaatkan aset tanah milik PT Angkasa Pura II (Persero) yang terletak di sepanjang daerah Kali Perancis, Kabupaten Tangerang. “Pemanfaatan tanah PT Angkasa Pura II (Persero) oleh Pemkab Tangerang ini guna meningkatkan pelayanan kepada
publik dalam hal aksesibilitas. Kami berharap hal ini berguna bagi publik, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuturkan “Penandatanganan MoU ini sangat penting karena untuk merealisasikan program Tangerang bebas macet dan bebas banjir. Hal ini juga dapat membantu mengurai kemacetan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.”
(Persero) dengan Pemkab Tangerang dalam hal pemanfaatan aset tanah ini juga mencerminkan sinergi di antara pemangku kepentingan yang akan berdampak pada lancarnya pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Adapun terkait dengan aksesibilitas di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) telah membangun Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan guna mengakomodir masyarakat atau pengguna jalan dari Tangerang menuju ke bandara atau sebaliknya. (dion)
Kerjasama antara PT Angkasa Pura II 75
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 75
12/25/2014 11:40:43 PM
Terminal Baru Bandara Internasional Supadio diuji coba
P
T Angkasa Pura II (Persero) melakukan simulasi operasional terminal baru tahap I kedatangan di Bandara Supadio, Pontianak. Di dalam simulasi tersebut, terminal baru tahap I dioperasikan hanya untuk menyambut kedatangan penumpang dari kota-kota lain di Kalimantan dengan pesawat ATR yang dioperasikan oleh Kalstar Aviation, Garuda Indonesia, dan Trigana Air Service. Sementara itu, keberangkatan domestik dan internasional serta kedatangan internasional tetap melalui terminal eksisting.
Direktur Operasional PT Angkasa Pura II (Persero) Endang Sumiarsa meninjau uji coba terminal baru Bandara Internasional Supadio
“Setelah simulasi selama 1 minggu, kami akan melakukan evaluasi. Jika memang dinilai sudah siap, maka seluruh kedatangan domestik akan dipindah dari terminal eksisting ke terminal baru,” jelas Candra Dista, GM PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Supadio.
pergerakan penumpang per tahun. Sementara itu, luas terminal eksisting saat ini adalah 6.700 m2 dengan kapasitas 875.000 penumpang per tahun.
Adapun terminal baru tahap I Bandara Supadio yang mencakup jalur keberangkatan dan kedatangan ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun depan. Luas dari terminal baru tahap I mencapai 13.000 m2 yang bisa menampung hingga 1,5 juta
Pada tahun depan, PT Angkasa Pura II (Persero) juga akan melanjutkan pengembangan Bandara Supadio dengan membangun terminal baru tahap II yang ditargetkan selesai pada 2016. Dengan tuntasnya pembangunan tahap I dan tahap II, maka luas terminal Bandara Supadio mencapai 32.000 m2 dengan kapasitas 2,5 juta penumpang.
“Investasi dalam melakukan pembangunan tahap I dan tahap II sebesar Rp370 miliar. Sementara itu, tantangan yang ada adalah pembangunan terminal baru dilakukan di terminal eksisting sehingga harus memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik untuk menjaga operasional tetap berjalan lancar. Bandara Supadio saat ini melayani 80 pergerakan per hari dengan rute penerbangan dari dan ke Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Palangkaraya, Jakarta, Ketapang, serta Kuching dan Johor Bahru (Malaysia). (dion)
76
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 76
12/25/2014 11:40:47 PM
Pekan Olahraga PT Angkasa Pura II (Persero) ke-3
Perkuat Kebersamaan Melalui Olahraga Sekitar 200 karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) memburu gelar juara pada Pekan Olahraga perusahaan yang dilangsungkan tanggal 18 - 19 Desember 2014. Karyawan yang berasal dari kantor pusat dan 13 kantor cabang itu bertanding di 4 cabang olahraga yakni futsal, basket, voli, dan bulu tangkis. Adapun perkampungan atlet dipusatkan di Wisma PT Angkasa Pura II (Persero), Cimacan, Bogor. Direktur Komersial Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II (Persero) Rinaldo J. Aziz mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan pekan olahraga ini “Saya bangga kepada anak-anak muda di PT Angkasa Pura II (Persero)
yang mau mengorbankan waktu untuk menyelenggarakan acara ini. Semangat para anak muda juga tercermin dari keikutsertaan mereka bertanding di cabang olahraga,” jelas Rinaldo membuka pekan olahraga perusahaan. “Tema POR kali ini adalah dengan semangat olahraga kita wujudkan jiwa sportifitas, kreatifitas, dan kompetisi menuju world class airport,” jelas Ketua Panitia POR 13 Anton Antariksa. Setelah kompetisi selama 2 hari, didapat para juara di POR pada tahun ini.
Lalu basket, juara pertama Bandara Supadio, diikuti oleh Husein Sastranegara, Kualanamu, dan Sultan Iskandar Muda. untuk Voli juara pertama Bandara Soekarno-Hatta, kemudian Sultan Iskandar Muda, Minangkabau, dan Halim Perdanakusuma. Cabang bulu tangkis, peringkat pertama Bandara Soekarno-Hatta, kemudian Kualanamu, Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Minangkabau. “Juara 1-3 mendapat uang dan piala, juara 4 hanya piala,” tambah Anton.
Cabang futsal, juara pertama adalah Bandara Sultan Iskandar Muda, diikuti oleh Sultan Mahmud Badaruddin II, Halim Perdanakusuma, dan Minangkabau. 77
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 77
12/25/2014 11:40:50 PM
Konter Check-in di Bandara Kualanamu (kiri) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah
Penyesuaian Passenger Service Raja Haji Fisabilillah P
ada 2014, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal juga dengan passenger service charge (PSC) di tiga bandara yakni Kualanamu, Raja Haji Fisabilillah, dan Sultan Syarif Kasim II.
Rp200.000. Sementara itu, di Raja Haji Fisabilillah tarif menjadi Rp30.000 untuk domestik dan Rp100.000 untuk internasional. Dan, di Sultan Syarif Kasim II tarif domestik menjadi Rp45.000 dan internasional Rp150.000.
Penyesuaian tarif tersebut berlaku sejak 19 Mei 2014, dimana PSC di Kualanamu untuk rute domestik menjadi Rp60.000 dan internasional
Latar belakang penyesuaian tarif PSC itu adalah karena membaiknya fasilitas di bandara menyusul pengembangan atau pembangunan yang dilakukan
oleh operator bandara. Adapun per 1 Januari 2015, tarif PSC rute domestik di Kualanamu dan Raja Haji Fisabilillah akan kembali disesuaikan. “Penyesuaian tarif PSC di dua bandara itu memang dilakukan dalam dua tahap, dan hal ini juga telah disetujui oleh regulator,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.
78
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 78
12/25/2014 11:40:53 PM
Charge di Kualanamu dan
Mulai awal tahun depan, PSC di Kualanamu untuk rute domestik kembali berubah menjadi Rp75.000, sementara itu di Raja Haji Fisabilillah menjadi Rp40.000. “Penyesuaian PSC ini hanya dilakukan di bandara-bandara yang telah dikembangkan, baik itu dari sisi fisik bangungan bandara, tingkat pelayanan, serta berbagai fasilitas,” tambah
Daryanto. Bandara Kualanamu yang mulai beroperasi dalam rangka soft operation pada 25 Juli 2013 merupakan bandara termodern di Indonesia saat ini, dilengkapi fasilitas canggih untuk penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi. Sementara itu, Bandara Raja
Haji Fisabilillah beroperasi sejak 20 November 2013. Terminal ini berkapasitas hingga 1 juta penumpang atau jauh lebih besar dibandingkan dengan terminal lama hanya 100.000 penumpang. Kedua bandara itu saat ini pun masih terus dikembangkan guna mengantisipasi kebutuhan dari pertumbuhan pasar penumpang pesawat di Indonesia.
79
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 79
12/25/2014 11:40:58 PM
“Secara keselurhan, pengembangan Kualanamu akan mengarah ke konsep aerotropolis,” papar Daryanto. Kualanamu adalah bandara yang paling memungkinkan untuk dikembangkan dengan konsep aerotropolis karena cukup luasnya lahan tersedia guna digarap. Adapun konsep aerotropolis ini sudah diterapkan di bandara-bandara kelas dunia seperti Schipol di Amsterdam dan Incheon di Seoul. Pencetus konsep aerotropolis ini adalah John D. Kasarda, seorang profesor dari The University of North
Carolina dan Kenan Institute of Private Enterprise. “Di dalam Schipol International Airport maupun di kawasan sekitarnya sudah terdapat banyak perkantoran, hotel, tempat hiburan, industri, dan sebagainya. Bahkan kantor Microsoft berada di Schipol. Semakin banyak aerotropolis di negara-negara lain akan mendorong semakin mudahnya koneksi global,” jelas John. John menuturkan harus ada kesamaan visi diantara pengelola bandara, maskapai, dan pemerintah setempat, untuk memuluskan pembangunan bandara berkonsep aerotropolis.
Melalui konsep aerotropolis, suatu bandara akan menjadi pusat kegiatan yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung yang terletak di dalam pagar bandara atau di luar pagar, seperti perkantoran, area komersial, area hiburan, layanan kesehatan berkelas, hingga dunia akademis dan berbagai industri. Konsep aerotropolis membuat bandara bukan lagi hanya sekedar tempat bepergian atau tiba dengan pesawat, tetapi lebih dari itu juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di suatu kawasan.
Konsep Aerotropolis John D. Kasarda
80
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 80
12/25/2014 11:41:02 PM
Memulai Tahun Baru dengan Seragam Baru Seragam baru PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan hasil desain khusus yang bertujuan untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih moderm, dan lebih dinamis. Berikut beberapa contoh seragam baru yang akan digunakan oleh para karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) mulai 2015. (iqbal)
Seragam formal dengan kesan dinamis, profesional dan ramah diciptakan khusus untuk frontliner wanita berupa setelan blazer biru dengan memakai baju dalam bernuansa orange dan biru, dipadukan dengan syal ataupun hijab berwarna dengan celana panjang sewarna dengan blazer.
Seragam formal untuk kesan berwibawa dan efisien untuk petugas avsec berupa kemeja biru mudah lengan pendek dan celana panjang biru dilengkapi dengan dasi dan mut khusus.
Seragam dengan kesan informal untuk kesan dinamis dan ramah diciptakan khusus untuk teknisi berupa kemeja biru dipadukan dengan celana panjang biru. Teknisi wanita dengan hijab, menggunakan setelan kemeja biru lengan panjang disertai dengan hijab bernuansa biru.
Seragam formal dengan kesan dinamis dan profesionall diciptakan khusus untuk staf wanita berupa setelan blazer biru dengan memakai baju dalam bernuansa orange dan dipadukan dengan syal ataupun hijab dengan celana panjang sewarna dengan blazer.
Seragam dengan kesan dinamis dan profesional diciptakan khusus untuk staf berupa kemeja putih lengan panjang dan pendek, dipadukan dengan celana panjang berwarna biru.
81
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 81
12/25/2014 11:41:03 PM
FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 82
12/25/2014 11:41:19 PM