3 Sukses LSI di Pilpres 2014 “Syukuran” Pilpres & Buka Puasa Bersama LSI – Media Massa Kantor LSI Rawamangun Jalan Pemuda No. 70
1
3 Sukses LSI dalam Pilpres 2014 Pilpres 2014, bukan hanya pertarungan para capres dan partai politik, namun juga pertarungan lembaga survei. Lembaga survei akan dinilai atau diverifikasi oleh publik dengan hasil resmi KPU. Di situlah publik bisa menilai, kredibiltas lembaga survei. Kini pilpres telah usai. Hasil rekapitulasi KPU tanggal 22 Juli 2014 menunjukan bahwa pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 53.15 %, dan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 46.85 %. Pilpres kali ini, bagi LSI adalah pilpres yang istimewa. LSI mencatatkan 3 rekor sukses sekaligus. Ketiga sukses tersebut adalah sukses survei, sukses exitpoll & quick count, dan sukses konsultan politik. Sudah 3 (tiga) kali LSI ikut serta dalam gegap gempita pemilu langsung pasca reformasi di Indonesia. Sebagai lembaga survei terkemuka, sejak 2004, LSI telah aktif menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu. Berpartisipasi dalam survei, quick count, dan konsultan politik. Rekor yang mungkin sulit diikuti oleh lembaga survei lainnya. 2
Pertama, sukses survei. Selama pelaksanaan pilpres, pasca Pileg 9 April sampai 9 Juli 2014, LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan survei nasional dan paling banyak pula melakukan konferensi pers. Ada 5 kali survei nasional yang dilaksanakan oleh LSI sejak April hingga Juli 2014. Dari 5 kali survei nasional tersebut, tercatat sebanyak 7 kali LSI melakukan rilis survei ke publik melalui konferensi Pers di kantor LSI Rawamangun Jakarta Timur. Akurasi survei LSI pun bisa diukur dari hasil pilpres 2014. Survei terakhir LSI dilakukan pada tanggal 2-5 Juli 2014. Di saat itu LSI merilis hasil survei tersebut pada konferensi pers 7 Juli 2014 (H-2) dengan judul “Kebangkitan Seminggu Terakhir”. Kesimpulan survei tersebut menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi-JK mengalami rebound dan menjauh dari elektabilitas Prabowo-Hatta. Pada H-2 tersebut elektabilitas Jokowi-JK sebesar 47.80 %, dan elektabilitas Prabowo-Hatta 44.20 %. Dengan swingvoters masih sebesar 8.0 %. Selisih kedua pasangan capres sebesar 3.60 %. Hasil survei tersebut terbukti. Rekapitulasi suara oleh KPU menunjukan bahwa Jokowi-JK adalah pemenang pilpres 2014. 3
Kedua, sukses exitpoll dan quick count. Pada tanggal 9 Juli 2014, LSI melakukan exitpoll dan quick count sekaligus. Exitpoll dilakukan dengan menggunakan 8000 responden di seluruh propinsi di Indonesia. Dan quick menggunakan 2000 TPS di seluruh propinsi di Indonesia. Pada jam 11.00 WIB, LSI telah mengetahui siapa presiden-wakil presiden terpilih, kesimpulan dari exitpoll. Namun hasil ini belum langsung diumumkan. Pada jam 14.00 WIB, LSI lah yang pertama kali mengumumkan presiden-wakil presiden terpilih versi exitpoll. Pengumuman hasil exitpoll ini disampaikan langsung oleh Pendiri LSI Denny JA Ph.D kepada media massa yang hadir di kantor LSI dengan sebuah statement “Selamat datang presiden baru kita, Jokowi-JK”. Hasil exitpoll menunjukan pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 52 % dan pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 48 %. Hasil exitpoll ini terbukti. Pada jam 15.30 WIB, LSI pun merilis hasil quick count (hitung cepat). LSI merilis hasil hitung cepat dengan data masuk sebesar 98.05 %. Pada posisi data masuk tersebut, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 53. 37 % dan elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 46. 67 %. 4
Jika dibandingkan dengan hasil resmi KPU (53.15 % vs 46.85 ), maka simpangan absolut, antara hasil hitung cepat LSI dengan KPU hanya 0. 22 % (dibawah 1 %). LSI tercatat sebagai salah satu dari tiga lembaga paling presisi, jika datanya dihitung dengan data masuk 98.05 %. Namun jika yang dibandingkan dengan hasil KPU adalah data masuk 100 % quick count LSI. Maka LSI adalah lembaga paling presisi diantara lembaga survei lainnya. Selisih absolut antara hasil hitung cepat LSI dengan KPU hanya 0.15 %. Data masuk 100 % LSI, menunjukan bahwa elektabilitas Jokowi-JK sebesar 53.30 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta sebesar 46.70 %. Hasil exitpoll dan quick count LSI terbukti akurat dan presisi. Dalam kerangka yang lebih besar, kami ingin katakan, bahwa jika quick count dilaksanakan dengan metode yang benar dan oleh lembaga yang profesional, maka hasil quick count dapat dijadikan rujukan dan pembanding terhadap hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh lembaga yang berwenang, KPU. Tiga kali pemilu di Indonesia, cukup memberi bukti bahwa hasil quick count dan exitpoll adalah temuan ilmiah yang bisa digunakan sebagai “alat kontrol” bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. 5
Ketiga, sukses konsultan politik. Dalam pilpres 2014, Divisi Konsultan (pemenang) LSI dikontrak resmi oleh tim Kampanye Nasional Jokowi-JK untuk membantu memenangkan pasangan ini. Kontrak resmi tersebut dimulai pada tanggal 20 Juni 2014. Hanya kurang lebih 20 Hari sebelum pilpres dilaksanakan.
Dengan waktu yang terbatas dan dengan kondisi elektabilitas Jokowi-JK yang mulai menurun, LSI bergerak cepat melakukan 2 (dua) gebrakan utama. Pertama, adalah dengan mengeluarkan dua isu utama atas persetujuan Jokowi dan tim kampanye nasional. Dua isu tersebut adalah program 100 Hari Jokowi-JK yang berisikan 3 Pilpres yang segera dikeluarkan ketika pasangan ini terpilih dan 5 kontrak politik Jokowi-JK (yang kemudian dikembangkan menjadi 9 poin kontrak politik Jokowi-JK). Kedua, adalah melakukan mobilisasi massif dengan door to door campaign, media campaign, outdoor media campaign di 11 Propinsi di Indonesia. Semua program tersebut dilakukan hanya dalam 10 Hari terakhir menjelang pilpres. Kerja LSI dalam 10 hari tersebut, ditambah dengan kerja tim partai, tim relawan, dan blusukan Jokowi-JK, inilah yang membuat elektabilitas Jokowi-JK mulai naik kembali di awal Juli 2014. 6
Dalam Pilpres 2014 ini, LSI secara resmi membantu kemenangan Jokowi-JK. Dengan hasil ini, LSI/Denny JA mencatatkan sukses seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam sepakbola.
LSI mencatatkan hattrick, 3 (tiga) kali ikut menjadi konsultan politik yang membantu kemenangan capres dalam 3 kali pemilu di Indonesia. Sebelumnya LSI ikut membantu kemenangan SBY pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2009. Meski LSI terlibat dalam pemenangan atau menjadi konsultan politik salah satu capres, namun survei dan quick count LSI terbukti tetap independen dan menyajikan data apa adanya. Divisi riset dan divisi konsultan adalah dua divisi yang berbeda dan independen di LSI.
Jakarta, 24 Juli 2014 Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby Ardian Sopa
: 0811.16.14.14 / 0812.811.21.696 : 0819.88.20.20 / 0856.858.3694. 7
(1) Sukses Survei 1.Survei Paling Produktif 2.Konferensi Pers Paling Banyak
8
5 Kali Survei Nasional 1. 2. 3. 4. 5.
Quick Poll 15 -18 April 2014 (1200 responden). Surnas 1- 9 Mei 2014 (2400 responden). Surnas 1 - 9 Juni 2014 (2400 responden) Surnas 24 - 30 Juni 2014 (2400 responden) Surnas 2-5 Juli 2014 (2400 responden)
9
7 Kali Rilis Survei Selama Pilpres 1. Mayoritas Publik Ingin Tahu Program Capres 2014 (April 2014) 2. Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres (Mei 2014) 3. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo Hatta & Kampanye Negatif (Pertengahan Mei 2014) 4. Berebut Dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (Akhir Mei 2014) 5. Akankah Laju Prabowo Terhenti? Kasus Aktivis Gate (Awal Juni 2014) 6. Pertarungan Wilayah Strategis & Efek Cawapres (Pertengahan Juni 2014) 7. Kebangkitan Seminggu Terakhir (Awal Juli 2014) 10
Salah Satu Sumber Berita Media Selama Pilpres
11
(2) Sukses Exit Poll & Quick Count LSI mengadakan Exit Poll dan Quick Count sekaligus pada 9 Juli 2014. Exitpoll menggunakan 8000 responden di seluruh Indonesia. Jam 11 WIB, LSI sudah mengetahui siapa yang unggul. Quick Count menggunakan 2000 TPS. Jam 15.30, LSI sudah merilis siapa pemenang pilpres 2014? 12
Mengulang Sukses Pemilu 2009, LSI Pertama Kali Umumkan Pemenang Pilpres 2014.
Denny JA/ LSI Umumkan “Selamat Datang Presiden Baru Kita” pukul 14.00 WIB.
13
Mengulang Sukses Pemilu 2009, Quick Count LSI Paling Mendekati Hasil KPU
Prabowo – Hatta 46. 70 %
Jokowi - JK 53. 30 %
Quick Count LSI (Data 100 %) 9 Juli 2014
Prabowo – Hatta 46. 85 %
Jokowi - JK 53. 15 %
Hasil Resmi KPU (22 Juli 2014)
14
Berita Media, LSI Paling Presisi
15
(3) Sukses Konsultan Politik Denny JA sejak akhir April 2014 secara pribadi telah membantu Jokowi-JK. Divisi Konsultan LSI dikontrak secara resmi oleh Tim Kampanye Nasional 20 Juni 2014. LSI menangani 11 Daerah yang dianggap kritis dan strategis dengan program DTD, Ruang Publik, Kampanye Kritis, dan Media Campaign. 16
Selisih Dukungan Prabowo vs Jokowi Sebelumnya Terus Mengecil Survei Sept 2013*
Survei Maret 2014
Jokowi
50.30%
46.30%
35.42%
45%
Prabowo
11.10%
22.10%
22.75%
38.7%
43%
SELISIH
39.20%
24.20%
12.67%
6.3%
0.5%
Tokoh
Survei Survei Survei Awal Awal Juni Akhir Mei 2014 2014 Juni 2014 + wakil +wakil 43.5%
Di akhir Juni 2014, bahkan sempat selisih Jokowi dan Prabowo hanya tinggal 0.5% saja
17
Strategi Upgrading Jokowi sebagai respon di 20 hari terakhir
2 program besar menambah daya tarik Jokowi-JK Denny JA Dan Team
Sosialisasi massif melalui iklan, social media dan door to door di 11 propinsi, Ke jutaan rumah tangga atas 2 program itu 18
Target Tercapai Untuk Pertama Kali Selisihnya Membesar
Tokoh
Survei Sept 2013*
Survei Maret 2014
Survei Awal Mei 2014 + wakil
Survei Survei Survei Awal Juni Akhir Awal Juli 2014 Juni 2014 2014 +wakil
Jokowi
50.30%
46.30%
35.42%
45%
43.5%
47.80%
Prabowo
11.10%
22.10%
22.75%
38.7%
43%
44.20%
SELISIH
39.20%
24.20%
12.67%
6.3%
0.5%
3.60%
Dari 2013 hingga akhir Juni 2014, selisih kedua capres selalu mengecil. Di juli 2014, ketika program upgrading selesai, untuk pertama kalinya selisih kemenangan membesar 19
Hat-Trick LSI 3 Kali Memenangi Pemilu Presiden LSI/Denny JA sukses menjadi seperti Lionel Messi & Cristiano Ronaldo yang identik dengan hattrick dalam membuat gol. LSI ikut membantu/menjadi konsultan politik yang membantu pemenang pilpres di 3 kali pemilu (2004, 2009, 2014). 20
21