SISTEM OPERASI CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer
Kamis, 13.20 – 15.00 - Ruang : P-22
Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.
ANTAR MUKA SISTEM FILE
Konsep File
Metode Akses
Struktur Direktori
Mounting Sistem File
File Sharing
Proteksi
Konsep File
Space alamat logik kontinyu
Tipe: Data
numerik karakter biner
Program
Struktur File
Non-sequence pada word, byte Struktur record sederhana
Struktur record komplek
Line Fixed length Variable length Formatted document Relocatable load file
Dua terakhir dapat disimulasikan dengan metode pertama dengan menyisipkan karakter kendali yang tepat Siapa yang memutuskan:
OS Program
Atribut File
Name – hanya menginformasikan file dalam bentuk yang mudah dipahami manusia Type – diperlukan untuk sistem yang mendukung tipe yang berbeda Location – penunjuk lokasi file pada device Size – ukuran file Protection – mengendalikan siapa yang dapat membaca, menulis, mengeksekusi Time, date, and user identification – data untuk proteksi, keamanan, dan monitoring penggunaan Informasi tentang file disimpan dalam struktur direktori, yang yang dipelihara pada disk
Operasi File
Create Write Read Reposisi file – penemuan file Delete Truncate Open(Fi) – mencari struktur direktori pada disk untuk entry Fi, dan memindahkan isi entry ke memori Close (Fi) – memindahkan isi entry Fi dalam memori ke struktur direktori pada disk
Tipe, Nama, Ekstensi File
Metode Akses
Sequential Access read next write next reset tidak ada read setelah write terakhir (rewrite) Direct Access read n write n position to n read next write next rewrite n n = nomor blok relatif
Akses File Sequential
Simulasi Akses Sequential Pada Akses File Direct
Contoh Index Dan File Relatif
Struktur Direktori
Sekumpulan node yang memuat informasi tentang seluruh file
Direktory
File
F1
F2
F3
F4 Fn
Struktur direktori dan file disimpan pada disk Backup kedua struktur disimpan pada tape
Tipikal Organisasi Sistem File
Informasi Dalam Direktori Device Nama Tipe Alamat Panjang Panjang maksimum Tanggal akses terakhir (untuk arsip) Tanggal update terakhir (untuk dump) ID Pemilik (siapa yang membayar) Informasi proteksi (dibahas kemudian)
Operasi Pada Direktori Pencarian file (search) Membuat file (create) Menghapus file (delete) Menampilkan daftar direktori Mengganti nama (rename) file Melewati (traverse) sistem file
Mengorganisasi Direkori (Logik) Untuk Memperoleh Efficiency – penempatan file secara cepat Naming – kenyamanan untuk user
Dua
user dapat memiliki nama yang sama untuk file yang berbeda File yang sama dapat memiliki beberapa nama yang berbeda
Grouping – pengelompokan file secara logik, (misal, seluruh program Java, seluruh game, …)
Direktori Level Tunggal
Sebuah direktori untuk semua user
Permasalahan penamaan Permasalahan grouping
Direktori Dua Level
Direktori dipisahkan untuk setiap user
Nama Path Dapat memiliki nama file sama untuk user yang berbeda Pencarian efisien Tidak dapat untuk grouping
Struktur Direktori 3 Level
Struktur Direktori 3 Level(Cont)
Pencarian efisien
Mampu untuk grouping
Direktori yang ada (direktori kerja/working directory) cd
/spell/mail/prog type list
Struktur Direktori 3 Level(Cont)
Nama path absolute atau relative Pembuatan file baru dilaksanakan dalam direktori kerja Penghapusan file: rm
Pembuatan subdirektori baru dilakukan dalam direktori kerja mkdir Contoh: jika dalam direktori kerja /mail mkdir count mail prog
copy prt exp count
Menghapus mail menghapus subtree di bawah “mail”.
Direktori Acyclic-Graph
Memiliki subdirektori dan file yang digunakan bersama
Direktori Acyclic-Graph (Cont)
Dua nama berbeda (alias)
Jika dict menghapus list dangling pointer Solusi: Backpointer,
sehingga kita dapat menghapus seluruh pointer Permasalahannya adalah pada ukuran record variable Backpointer menggunakan organisasi rantai seperti bunga aster (daisy) Solusi entry-hold-count
Grafik Umum Direktori
Grafik Umum Direktori(Cont)
Bagaimanakah menjamin siklus…? Hanya
mengijinkan link untuk file tidak subdirektori Koleksi sampah (garbage collection) Setiap saat link baru ditambahkan menggunakan algoritma deteksi siklus untuk menentukan apakah OK
Mounting Sistem File
File sistem harus di-mounted sebelum diakses
Sistem file yang tidak di-mounting (lihat Gambar slide berikutnya (b)) akan dimounted pada mount point
(a) Existing (b) Partisi Unmounted
Mount Point
Sharing File
Sharing file diperlukan pada sistem multiuser
Sharing harus dilaksanakan dalam skema proteksi dari awal hingga selesai
Pada sistem terdistribusi, file dapat di-share melewati jaringan
Network File System (NFS) merupakan metode file-sharing terdistribusi
Proteksi
File pemilik/pembuat (owner/creator) harus dapat mengontrol: Apa yang dapat Oleh siapa
Tipe akses: Read Write Execute Append Delete List
dilakukan
Daftar Akses Dan Grup
Mode akses: read (R), write (W), execute (X) Tiga kelas user: RWX a) Akses owner 7 111 RWX b) Akses group 6 110 RWX c) Akses public 1 001 Meminta manager untuk membuat group (nama unik), katakan G, dan menambah sejumlah user ke group Khusus untuk file (katakan game) atau subdirektori, mendefinisikan akses yang tepat owner
chmod
group
761
public
game
Disertai group ke file chgrp
G
game