PUTUSAN NOMOR : 392/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada Peradilan Tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut terhadap terdakwa : Nama Lengkap
: SAPRIADI ALS ADI
Tempat lahir
: Buluh Naman Kabanjahe
Umur
: 25Tahun/ 26 Desember 1989
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
:Jl.Hokki LK.III Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Jaga Malam
Terdakwa tersebut ditahan dalam perkara ini oleh: - Penyidik sejak tanggal 05 September 2014 s/d 24 September 2014; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 25 September 2014 s/d 03 Nopember 2014; - Penuntut Umum sejak tanggal 30 Oktober 2014 s/d 18 Nopember 2014; - Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 13 Nopember 2014 s/d 12 Desember 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 13 Desember 2014 s/d 10 Februari 2015; Terdakwa tersebut dipersidangan tidak mau didampingi oleh penasehat hukum meskipun melalui Penunjukkan Majelis Hakim;
Pengadilan Negeri tersebut : -Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Binjai
Nomor : 392/Pid.Sus/2014/PN.BJ, tanggal 13 Nopember 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Setelah membaca dan mempelajari Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Binjai Nomor
:392/Pid.Sus/2014/PN.BJ,
tanggal
13
Nopember
2014
Penetapan Hari Sidang; - Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;
1
tentang
- Setelah mendengar keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa dipersidangan; - Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini; - Setelah mendengar uraian Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut : -
Menyatakan Terdakwa
SAPRIADI
ALS
ADI telah
terbukti bersalah
melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; -
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAPRIADI ALS ADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap ebrada dalam tahanan;
-
Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nom koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam , dirampas untuk dimusnahkan;
-
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Setelah mendengar Pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim supaya terhadap Terdakwa dijatuhi hukuman yang seringanringannya, dengan alasan terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Menimbang, bahwa atas Pembelaan tersebut Penuntut umum menyatakan tetap pada Tuntutannya dan Terdakwa menyatakan tetap pada Pembelaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan: DAKWAAN KESATU :
Bahwa ia terdakwa SAPRIADI ALS ADI pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,s ecara tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang berupa 1 (satu) paket
2
kecil sabu yang dibungkus plastic klip wana putih dengan berat brutto 0,25 (nol koma dua puluh lima) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 04.00 Wib terdakwa bertemu Bang Gondrong (DPO) di Jl Serba Jadi KM 16 Desa Serba Jadi Kec.Sunggal Kab.Deli Serdang, untuk membeli 1 (satu) paket kecil sabu seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah), lalu pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 01.30 Wib terdakwa Edi Syahputra Als Kojek beswerta teman-teman yang lain duduk dijakruk/gubuk main kartu joker di Jl Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur, namun tiba-tiba sekira pukul 02.00 Wib datang beberapa orang laki-laki yang berpakaian sipil yang mengaku Polisi yaitu saksi Joko Suklitio dan saksi Fredi Sibarani dari Polres Binjai melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Edi Syahputra Als Kojek, sedangkan teman-teman terdakwa yang lain melarikan diri dan dari terdakwa ditemukan pihak Kepolisian 1 (satu) paket kecil yang dibungkus plastic klip warna putih didalam sebuiah dompet terdakwa yang berwarna hitam yang berada dikantong belakang celana terdakwa dan memang benar sabu tersebut adalah milik terdakwa, sedangkan dari Edi Syahputra Als Kojek tidak ada ditemukan apapun darinya, kemudian pihak kepolisian menanyakan kepada terdakwa dari mana diperoleh sabu tersebut dan apa tujuannya, lalui terdakwa menjelaskan bahwa memperoleh sabu tersebut dari seorang laki-laki yang bernama Bang Gondsrong,dimana sabu tersebut terdakwa beli 1 (satu) paket seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) dari Bang Gondrong dengan tujuan untuk dipergunakan diri sendiri, selanjutnya terdakwa dan abrang bukti di bawa oleh aparat Kepolisian Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan Berita Acara Analisis Labotarotium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 5814/NNF/2014 tanggal 08 September 2014 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Sapriadi Als Adi adalah
benar mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentng Narkotika. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa SAPRIADI ALS ADI pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 bertempat di Jl Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
3
Binjai,menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip wana putih dengan berat brutto 0,25 (nol koma dua puluh lima) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 sekira pukul 04.00 Wib terdakwa bertemu Bang Gondrong (DPO) di Jl Serba Jadi KM 16 Desa Serba Jadi Kec.Sunggal Kab.Deli Serdang, untuk membeli 1 (satu) paket kecil sabu seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah), lalu pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekira pukul 01.30 Wib terdakwa Edi Syahputra Als Kojek beswerta teman-teman yang lain duduk dijakruk/gubuk main kartu joker di Jl Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur, namun tiba-tiba sekira pukul 02.00 Wib datang beberapa orang laki-laki yang berpakaian sipil yang mengaku Polisi yaitu saksi Joko Suklitio dan saksi Fredi Sibarani dari Polres Binjai melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Edi Syahputra Als Kojek, sedangkan teman-teman terdakwa yang lain melarikan diri dan dari terdakwa ditemukan pihak Kepolisian 1 (satu) paket kecil yang dibungkus plastic klip warna putih didalam sebuiah dompet terdakwa yang ebrwarna hitam yang berada dikantong belakang celana terdakwa dan memang benar sabu tersebut adalah milik terdakwa, sedangkan dari Edi Syahputra Als Kojek tidak ada ditemukan apapun darinya, kemudian pihak kepolisian menanyakan kepada terdakwa dari mana diperoleh sabu tersebut dan apa tujuannya, lalui terdakwa menjelaskan bahwa memperoleh sabu tersebut dari seorang laki-laki yang bernama Bang Gondsrong,dimana sabu tersebut terdakwa beli 1 (satu) paket seharga Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah) dari Bang Gondrong dengan tujuan untuk dipergunakan diri sendiri, selanjutnya terdakwa dan abrang bukti di bawa oleh aparat Kepolisian Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan Berita Acara Analisis Labotarotium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 5814/NNF/2014 tanggal 08 September 2014 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Sapriadi Als Adi adalah
benar mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 127 ayat (1)huruf a UU No.35 tahun 2009 tentng Narkotika.
Menimbang, bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan;
4
Menimbang, bahwa untuk menguatkan Dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan dimana saksi-saksi tersebut telah disumpah terlebih dahulu dipersidangan untuk didengar keterangannya yaitu :
1. Saksi EFREDI SIBARANI pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014, sekitar pukul 01.00 Wib saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bejomuna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur
ada laki-laki yang diduga membawa
Narkotika jenis sabu-sabu dan pada saat itu memberitahukan ciri-ciri orang tersebut diatas, atas informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi langsung berangkat ke lokasi yang dimaksud dan pada saat sampai dilokasi yang diinformasikan masyarakat tersebut saksi dan rekan saksi melakukan sweeping dan pada saat itu pada seorang laki-laki yang mengaku bernama SAPRIADI ALS ADI menjatukan sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebutdipinggir jalan, selanjutnya saksi dan temanteman saksi mengambil barang yang dibuang tersebut berupa 1 (satu) buah plastik klip Narkotika shabu-shabu; - Bahwa saksi dan rekan-rekan polisi lainnya kemudian membawa Terdakwa SAPRIADI ALS ADI beserta barang bukti ke Polsek Binjai Utara untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk membawa ataupun memiliki sabusabu tersebut dari pihak yang berwenang; - Saksi JOKO SULISTIO pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014, sekitar pukul 01.00 Wib saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bejomuna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur
ada laki-laki yang diduga membawa
Narkotika jenis sabu-sabu dan pada saat itu memberitahukan ciri-ciri orang tersebut diatas, atas informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi langsung berangkat ke lokasi yang dimaksud dan pada saat sampai dilokasi yang diinformasikan masyarakat tersebut saksi dan rekan saksi melakukan sweeping dan pada saat itu pada seorang laki-laki yang mengaku bernama SAPRIADI ALS ADI menjatukan sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebutdipinggir jalan, selanjutnya saksi dan temanteman saksi mengambil barang yang dibuang tersebut berupa 1 (satu) buah plastik klip Nsarkotika shabu-shabu;
5
- Bahwa saksi dan rekan-rekan polisi lainnya kemudian membawa Terdakwa SAPRIADI ALS ADI beserta barang bukti ke Polsek Binjai Utara untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk membawa ataupun memiliki sabusabu tersebut dari pihak yang berwenang;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;
Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwa SAPRIADI ALS ADI yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014, sekitar pukul 04.00 Wib Terdakwa sedang Duduk di Jakruk/Gubuk main kartu joker di Jl Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,
tiba-tiba Terdakwa diberhentikan
oleh Polisi yang berpakaian preman; - Bahwa pada saat itu Terdakwa langsung menjatuhkan sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebut dipinggir jalan, selanjutnya polisi mengambil barang yang Terdakwa buang tersebut berupa 1 (satu) buah plastik klip Narkotika shabu-shabu; - Bahwa kemudian Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Binjai Utara untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut; - Bahwa Terdakwa memperoleh sabu-sabu tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama TOGU dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)untuk Terdakwa gunakan sendiri; - Bahwa pada saat ditangkap Terdakwa baru pulang dari membeli sabu-sabu tersebut mau pulang ke rumah untuk menggunakannya; - Bahwa Terdakwa sudah dua kali membeli sabu-sabu dari GONDRONG; - Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk membawa,
memiliki ataupun
menggunakan sabu-sabu tersebut dari pihak yang berwenang;
Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah diperlihatkan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nom koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam, dimana barang bukti tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa dan saksisaksi; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah ditujukkan dan dibacakan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika berupa
6
1 (satu) paket kecil sabu
yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nom koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam,urine dimana barang bukti tersebut adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti maupun alat bukti lain berupa hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika maka ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014, sekitar pukul 01.00 Wib saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur ada laki-laki yang diduga membawa Narkotika jenis sabu-sabu dan pada saat itu memberitahukan ciri-ciri orang tersebut diatas, atas informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi langsung berangkat ke lokasi yang dimaksud dan pada saat sampai dilokasi yang diinformasikan masyarakat tersebut saksi dan rekan saksi melakukan sweeping; - Bahwa selanjutnya pada saat Terdakwa sedang melintas di Jalan Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,Kota Binjai
oleh karena saksi-saksi
mencurigai Terdakwa lalu Terdakwa diberhentikan oleh saksi-saksi untuk diperiksa kenderaannya; - Bahwa setelah itu Terdakwa yang sedang berdiri langsung membuang sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebut dipinggir jalan, selanjutnya karena saksi-saksi melihatnya maka
saksi-saksi
mengambil barang yang Terdakwa buang tersebut dan membukanya di depan Terdakwa, setelah dibuka ternyata barang yang dibuang Terdakwa adalah berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nom koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam; - Bahwa selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Binjai untuk dimintai keterangan lebih lanjut; - Bahwa Terdakwa mengakui sabu-sabu tersebut diperolehnya dengan cara membeli dari seseorang yang bernama GONDRONG seharga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) ; - Bahwa Terdakwa sudah biasa mengkonsumsi shabu-shabu dan telah dua kali membeli shabu-shabu dari GONDRONG;
7
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin baik untuk memiliki atau pun untuk mempergunakan shabu-shabu tersebut dari pihak yang berwenang;
Menimbang,
bahwa
Terdakwa
dihadapkan
oleh
Penuntut
umum
kepersidangan dengan Dakwaan Alternatif, oleh karenanya berdasarkan fakta-fakta dipersidangan Majelis memilih Dakwaan Alternatif Kedua yaitu melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotikayang sesuai dengan perbuatan Terdakwa, maka perbuatan Terdakwa haruslah memenuhi unsur-unsur dari pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009 tersebut yaitu; - Unsur Setiap orang; - Unsur Tanpa hak dan melawan hukum; - Unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Ad.1. Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah siapa saja subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dibebankan tanggung jawab suatu perbuatan hukum dan kepadanya bukan termasuk orangorang yang dikecualikan oleh Undang-undang untuk dapat dituntut pidana; Menimbang,
bahwa
dipersidangan
Terdakwa
telah
diperiksa
Identitasnya
sebagaimana dalam surat Dakwaan Penuntut Umum dan terhadap Identitas tersebut Terdakwa membenarkannya dan juga dapat menjawab dengan baik semua pertanyaan dipersidangan sehingga Majelis berpendapat bahwa unsur Setiap orang yang dimaksudkan disini telah terbukti secara sah dan meyakinkan;
Ad.2.Unsur Tanpa Hak dan melawan hukum Menimbang, bahwa
yang dimaksud dengan tanpa hak disini dapat
dipersamakan atau diartikan dengan tanpa izin,izin yang dimaksud dalam Undangundang ini adalah izin dari Menteri (Menteri Kesehatan); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah melakukan perbuatan yang melanggar/bertentangan dengan kaidah-kaidah hukum baik tertulis (undang-undang) maupun kaidah yang tidak tertulis termasuk didalamnya aturanaturan atau norma-norma (agama,susila atau norma lain yang hidup dan berkembang dalam kehidupan bermasyarakat); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan Terdakwa sendiri bahwa terdakwa memiliki izin dari pihak yang berwenang (dalam hal ini Menteri Kesehatan); Menimbang, bahwa meskipun menurut keterangan saksi-saksi yaitu pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekitar pukul 01.00 Wib saksi mendapat informasi
8
dari masyarakat bahwa di Jalan Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,Kota Binjai ada laki-laki yang diduga membawa Narkotika jenis shabu-shabu dan pada saat itu memberitahukan ciri-ciri orang tersebut diatas, atas informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi langsung berangkat ke lokasi yang dimaksud dan pada saat sampai dilokasi yang diinformasikan masyarakat tersebut saksi dan rekan saksi melakukan sweeping, bahwa pada saat itu Terdakwa langsung menjatuhkan sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebut dipinggir jalan, selanjutnya polisi mengambil barang yang Terdakwa buang tersebut berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nom koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam; Menimbang, bahwa Terdakwa memperoleh sabu-sabu tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama TOGU dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)untuk Terdakwa gunakan sendiri; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk membawa,
memiliki
ataupun menggunakan sabu-sabu tersebut dari pihak yang berwenang; Menimbang,
bahwa
penggunaan
sabu-sabu
haruslah
beralasan
sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Narkotika tersebut sehingga apabila penggunaannnya tidak sesuai dengan aturan yang diatur oleh undangundang tersebut maka penggunaannya dianggap tidak sah dan bertentangan dengan hukum; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa menggunakan sabu-sabu tidak memiliki Izin dari pihak yang berwenang maka Perbuatan terdakwa tersebut dapat dikategorikan bertentangan dengan hukum atau melawan hukum, maka unsur tanpa hak dan melawan hukum telah terbukti secara sah dan meyakinkan;
Ad.3 Unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan Narkotika disini adalah penggunaan Narkotika Golongan I bukan diperuntukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang Narkotika ini (vide pasal 6, 7 dan 8 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika)akan tetapi dipergunakan untuk dikonsumsi sendiri tanpa izin dari yang berwenang; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan bahwa padahari Sabtu tanggal 30 Agustus 2014 sekitar pukul 01.00 Wib saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Bejo Muna Kel.Timbang Langkat Kec.Binjai Timur,Kota Binjai ada laki-laki yang diduga membawa Narkotika jenis sabu-sabu dan pada saat
9
itu memberitahukan ciri-ciri orang tersebut diatas, atas informasi tersebut saksi bersama dengan rekan saksi langsung berangkat ke lokasi yang dimaksud dan pada saat sampai dilokasi yang diinformasikan masyarakat tersebut saksi dan rekan saksi melakukan sweeping, bahwa pada saat itu Terdakwa langsung menjatuhkan sesuatu benda dari genggaman tangan sebelah kanannya tersebut dipinggir jalan, selanjutnya polisi mengambil barang yang Terdakwa buang tersebut berupa 1 (satu) buah plastik klip Narkotika shabu-shabu; Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui,sabu-sabu tersebut dibeli dari seseorang yang bernama GONDRONG dan akan digunakannya sendiri; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki izin baik untuk memiliki atau pun untuk mempergunakan sabu-sabu tersebut dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa setelah itu terdakwa dibawa ke Polres Binjai dan setelah diperiksa pada Laboratorium Forensik Medan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brurro 0,25 (nol koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam, dimana barang bukti tersebut adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti yang ditemukan pada Terdakwa berupa sabu-sabu yang beratnya 0,25 (nol koma dua puluh lima) dan menurut pengakuan Terdakwa bahwa ia sudah sering menggunakan sabu-sabu yang ia Terdakwa peroleh dengan cara membeli dari AHUA dan telah dua kali Terdakwa membelinya untuk dipergunakannya sendiri dimana hal ini didukung oleh hasil
laboratorium
test
urine
dari
Terdakwa
yang
positif
mengandung
Metamfetamina; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka Majelis berpendapat bahwa unsur Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri telah terbukti secara sah dan meyakinkan; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dari Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dalam Dakwaan alternatif Kedua telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa
maka Majelis berpendapat bahwa
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dan kepadanya haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena selama ini terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara maka lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
10
akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan nantinya dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan nantinya masih lebih lama dari pidana yang telah dijalani oleh terdakwa maka perlu kiranya agar memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini telah disita secara sah maka terhadap barang bukti tersebut berupa dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa
karena Terdakwa telah terbukti bersalah maka
kepadanya akan dibebankan untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diri
Terdakwa
maka
terlebih
dahulu
akan
dipertimbangkan
hal-hal
yang
memberatkan dan meringankan ; Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas Peredaran Narkotika;
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa
mengakui
terus
terang
perbuatannya
sehingga
tidak
mengulangi
lagi
mempersulit persidangan; -
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa
merasa
menyesal
dan
berjanji
tidak
perbuatannnya; Memperhatikan pasal 6,7,8 dan pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009, Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana dan peraturan-peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini:
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa SAPRIADI ALS ADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana
“ Menyalahgunakan
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri “.------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; -----------------------------------------------------------3. Menetapkan lamanya masa penahanan yan telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan.--------------------4. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.--------------------------------------------
11
5. Memerintahkan supaya barang bukti dalam perkara ini berupa : -
1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip warna putih dengan berat brutto 0,25 (nol koma dua puluh lima) gram, 1 (satu) buah dompet warna hitam, Dirampas untuk dimusnahkan ;---------------------------------------
6. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah).--------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, Tanggal 16 Desember 2014, oleh Kami DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH. selaku Hakim Ketua Majelis,ZUFIDA HANUM,SH. dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH.sebagai Hakim-hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh JUMINIPanitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh LINDA MARIETHA SEMBIRING,SH.MKn. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA,
ZUFIDA HANUM,SH.
DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH.
NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI
JUMINI
12