TUGAS SISTEM OPERASI
NAMA
: Agung Septiansyah
NIM
: 13111095
PRODI
: Teknik Informatika/22
Pada Sistem Operasi Linux semua file memiliki hak aksesnya masing-masing. Hak akses tersebut terdiri atas tiga bagian: 1. r untuk read (membaca) 2. w untuk write (menulis) 3. x untuk execute (menjalankan) Untuk melakukan check terhadap hak akses suatu file bisa dilakukan dengan menjalankan perintah ls -la pada sebuah shell atau konsol. Berikut salah satu contoh pada saat saya menjalankan perintah ini di dalam folder /home/ # ls -l drwxrwxrwx 3 root users 4096 1996-02-02 10:59 allusers drwxr-xr-x 14 gagoyiku gagoyiku 4096 1996-02-02 08:36 gagoyiku drwxrwxr-x 2 root users 4096 1996-02-02 08:37 windowshare Berikut adalah penjelasan kolom-kolom yang saya anggap paling penting untuk diketahui artinya. 1. Kolom pertama pada hasil diatas adalah yang menggambarkan perijinannya, terdiri atas 10 karakter. Karakter pertama akan menunjukkan apakah objek tersebut adalah sebuah direktori (d), file (-), atau sebuah link ( l ) yang merujuk kepada direktory atau file lainnya 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk membaca, menulis dan menjalankan objek dimaksud, bagi si pemilik objek 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk group pengguna yang mengatur objek 3 karakter selanjutnya akan memperlihatkan ijin untuk pengguna yang lain 2. Kolom ke tiga akan menunjukkan pemilik objek 3. Kolom ke empat akan menunjukkan group pengguna pemilik objek tersebut 4. Kolom terakhir menunjukkan nama dari objek di system Dari hasil jalannya perintah sebelumnya, bisa kita baca bahwa pemilik dari direktori windowshare adalah root dan group pengguna yang memiliki direktori tersebut adalah group users yang memiliki hak untuk baca, menulis dan menjalankan berbagai macam operasi di folder tersebut; sedangkan pengguna lainnya yang tidak termasuk root dan anggota group users hanya bisa membaca dan menjalankan file (read only).
Namun yang harus kita ingat bahwa user root memiliki kemampuan untuk melakukan apa saja terhadap hak akses tersebut. Sebagai sebuah persetujuan awal, apabila saya mempergunakan kata file, maka ini bisa merujuk pada file data atau folder. HAK AKSES Tidak semua folder dalam linux dapat diakses oleh semua user kecuali root. Hal yang menyebabkan linux masih aman dalam serangan virus. masih sedikitnya user home yang menggunakan akses internet dengan sistem operasi linux dan ketatnya hak akses dalam hirarki folder linux. Hal ini yang menyebabkan ‖virus maker” enggan menulis coding merusaknya pada sistem operasi yang open sorce ini. Perintah yang berkaitan dengan penggunaan hak akses pada linux : Chmod, chown, chgrp dan banyak perintah lainnya. Chmod : merubah atribut file. Chown : merubah kepemilikan file dan grup sebuah file. Chgrp : merubah kepemilikan grup. Sebelum kita mengubah sebuah hak akses sebuah file atau folder, kita perlu terlebih dahulu untuk mengetahui file tersebut hak kepemilikannya. Peirntah standar yang digunakan untuk hal ini adalah : –
ls
–
ls –al
ketika kita pada folder yang aktif yang memiliki file kita mengetikan kan perintah ‖ls –al‖ tanpa tanda kutip pada command shell. ‖Masukan contoh dan penjelasan membaca hsk akses dari shell dengan perintah ls‖ Pada chmod ada 2 cara untuk mengganti hak akases file dan folder. Dengan menggunakan huruf dan angka. Pada linux umumnya mengenal atribut execute, write dan read. Jika pada sebuah file kita dapat menulisnya atau membacanya kita tidak dapat mengeksekusi file yang kita modifikasi, hal ini diumpamakan kita dapat memodifikasi namun kita mengeksekusinya dilain tempat atau lain folder. 2. 1 Hak akses dengan huruf :
chmod u+x /home menambah kan user yang aktif agar bisa mengeksekusi folder ―/home‖. chmod g-rw /home mengurangi hak pada grup yang lain, kemampuan untuk menulis dan membaca file pada folder ―/home‖ chmod o-r /home mengurangi hak pada yang lainnya, kemampuan untuk membaca file pada folder ―/home‖ chmod u+x,g-rw,o-r /home menambahkan user yang aktif kemampuan mengeksekusi, mengurangi hak membaca dan menulis pada grup yang lain dan mengurangi hak untuk membaca kepada user atau grup yang lain. 2. 2 Hak akses dengan angka : Hak akses dengan angka berdasarkan bilangan octal hingga 7. 0 = 000 = u-x,g-rw,o-r Dengan kata lain 0 (nol) tidak memberi hak apapun, 1 = 001 = –x Hanya memberi hak untuk eksekusi. 2 = 010 = -wHanya memberi hak untuk menulis. 3 = 011 = -wx Memberi hak untuk menulis dan mengeksekusi. 4 = 100 = r— Memberikan hak untuk membaca. 5 = 101 = r-x Memberikan hak untuk membaca dan mengeksekusi. 6 = 110 = memberikan hak untuk membaca dan menulis. 7 = 111 = memberikan hak untuk membaca, menulis dan mengeksekusi. Contoh #chmod 755 “nama file atau folder” akan menghasilkan hak rwxr-xr-x, yang artinya memberikan user yang memiliki file ini kemampuan untuk membaca, menulis
dan mengeksekusi, grup lainnya kemampuan membaca dan mengeksekusi dan yang lainnya hanya kemampuan untuk membaca saja. 2. 3 User dan Grup Konsep user pada linux dan windows tidak terlalu berbeda jauh. Oleh karena itu akan sangat membantu bila kita sudah terbiasa dalam mengatur user dan grup pada windows, tidak berhubungan namun akan sangat membantu, seperti layaknya suatu kebiasaan menggunakan command prompt. Seperti biasanya pada linux ada setidaknya 3 metode untuk memanajemen user dan grup. Pertama dengan metode command shell, dengan metode GUI dan metode editing file passwd dan shadow yang biasanya metode editing file ini dilakukan untuk tujuan exreme. Namun pada kali ini saya hanya membahas dengan metode command shell saja. Untuk membuat user pada linux kita lebih baik menggunakan user root, ketikan ‖su –‖ pada command shell tanpa tanda kutip, maka akan muncul permintaan password root. Untuk menambahkan user pada linux ketikan pada shell : #useradd –m –c ”rama saputra” rama Kita buat password untuk mengamankan user rama dengan perintah : #passwd rama Maka akan muncul permintaan password baru untuk user rama. Akan muncul permintaan 2 kali, untuk memastikan password anda sudah benar atau tidak, bila belum maka anda akan mendapatkan peringatan bahwa password tidak dapat diupdate. Setelah kita mengerti cara membuat user dengan baik, terkadang kita menemukan bahwa dalam suatu komputer kita ingin membuat beberapa user namun kita harus mengkelompokan beberapa user hanya memiliki beberapa hak untuk mengakses file tertentu. Dengan konsep ini kita mengenal adanya grup. Nah, dalam linux perintah untuk membuat grup baru adalah : #groupadd panitia Selanjutnya kita ingin memasukan user kedalam grup panitia : Pertama kita memasukan user rudi : #usermod –G panitia rudi Kemudian masukan user juanada : #usermod –G panitia juanda
Selanjutnya grup panitia hanya bisa mengakses file /home/document/panitia/dokumen_pendaftaran.doc Kita gunakan perintah #chgrp panitia /home/document/panitia/dokumen_pendaftaran.doc Sedikit informasi jika kita ingin hanya user yang berada pada grup panitia yang bisa menggunakan perintah su ketikan perintah : #chgrp panitia ‗which su` #chmod u+s,o-rwx,u+rwx,g+rx ‗which su` Informasi tentang user dan grup sedikitnya berada pada file /etc/passwd /etc/shadow /etc/login.defs /etc/skel /etc/group Mengubah Kepemilikan File Untuk mengubah kepemilikan sebuah file kita bisa mempergunakan perintah chown yang memiliki format yang sama dengan perintah chmod. Bedanya yang kita ubah adalah kepemilikan sebuah file. Sintak yang digunakan adalah: chown <users>
Misalnya kita ingin mengubah kepemilikan folder windowshare diatas, dari root kepada user dengan login linuz, maka kita tinggal melakukan perintah: # chown linuz /home/windowshare Mengubah Group Pemilik File Untuk mengubah group pemilik sebuah file kita bisa mempergunakan perintah chgrp yang juga memiliki format yang sama dengan perintah chown. Bedanya yang kita ubah adalah group pemiliknya. Misalkan kita ingin mengubah group pemilik folder windowshare diatas, dari users kepada group linuzgroup, kita tinggal melakukan perintah: #chgrp linuzgroup /home/windowshare