Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PENGENDALIAN DIRI DALAM PERGAULAN SISWA KELAS XI TSM SMK NGUNUT TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UN PGRI Kediri
OLEH : LELA PRABANDARI NPM : 12.1.01.01.0128
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PENGENDALIAN DIRI DALAM PERGAULAN SISWA KELAS XI TSM SMK NGUNUT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Lela Prabandari 12.1.01.01.0128 FKIP-Bimbingan dan Konseling
[email protected] Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. dan Santy Andrianie, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, di lapangan yang menunjukkan masih adanya siswa yang memiliki pengendalian diri yang kurang karena salah kurangnya perhatian orangtua mereka. Dengan adanya perhatian orangtua sebagai salah satu faktor pendukung dalam pengendalian diri siswa. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perhatian orangtua siswa kelas XI TSM SMK Ngunut Tahun Pelajaran 2016/2017? (2) Bagaimanakah pengendalian diri siswa kelas XI TSM SMK Ngunut Tahun Pelajaran 2016/2017? (3) Adakah hubungan antara perhatian orangtua dengan pengendalian diri siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas XI TSM Ngunut Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan instrument angket perhatian orangtua dan pengendalian diri. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Perhatian orangtua siswa kelas XI TSM SMK Ngunut, mayoritas adalah adalah tinggi. (2) Pengendalian diri yang dimiliki siswa kelas XI TSM SMK Ngunut, mayoritas adalah tinggi. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orangtua dengan pengendalian diri siswa kelas XI TSM SMK Ngunut tahun pelajaran 2016/2017, yang ditunjukkan dari nilai hasil uji korelasi pearson product moment sebesar sebesar 0,317 > 0,220. Karena > dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,220. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Diharapkan siswa meningkatkan pengendalian dirinya sehingga dapat terhindar dari pergaulan bebas atau halhal negatif yang merugikan diri sendiri. (2) guru BK/konselor sebaiknya bisa sebaiknya bisa mempertahankan apa yang sudah baik dan memperbaiki apa yang masih kurang dalam hal pengendalian diri siswa. Selain itu untuk meningkatkan perhatian dari orangtua siswa, guru BK/konselor juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan orangtua siswa. (3) Orang tua juga diharapkan ikut berperan membantu memberikan motivasi, dorongan, dan perhatian terhadap anak dalam kehidupan sehari-hari, untuk meningkatkan pengendalian diri dalam pergaulan. Kata Kunci: Perhatian orangtua, Pengendalian diri.
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Seorang modern
anak
saat
membutuhkan
di
masa
terlebih
dahulu
mengenal
ini
sangat
lingkungan keluarganya. Karena
arahan,
perhatian
itu, sebelum ia mengenal norma-
dari orangtua. Karena semakin
norma
dan
nilai-nilai
bertambahnya umur seorang anak
masyarakat umum, pertama kali ia
akan membuat dia ingin tahu lebih
menyerap norma-norma dan nilai-
jauh tentang apa yang mereka ingin
nilai
ketahui. Dengan berkembangnya
keluarganya untuk dijadikan bagian
teknologi sekarang dibutuhkanlah
dari kepribadianya.
yang
berlaku
dari
dalam
orangtua yang dapat mengawasi,
Oleh karena itu seorang
mendidik serta memberikan arahan
anak harus mendapatkan perhatian
yang baik terhadap anaknya agar
yang cukup dan tidak memberikan
anak tersebut tidak mengarah ke
perhatiannya
hal-hal
Karena
Orangtua adalah guru pertama yang
tidak
membantu kita menaiki tangga
yang
orangtua
yang
negatif. sudah
terlalu
berlebihan.
memperhatikan anaknya mungkin
kehidupan.
moral anak tersebut bisa rusak
membayangkan
karena pengaruh-pengaruh dari luar
bimbingan guru utama, hal itu akan
yang
Tidak
menjadi lebih sulit. Hal ini terjadi
mungkin ada orangtua yang ingin
pada banyak anak-anak di mana
anaknya menjadi tidak benar atau
orang tuanya sering menelantarkan
hancur
anaknya dari pada menghabiskan
menjerumuskannya.
karena
kesalahan
yang
dan
Akan hidup
seharusnya tidak dilakukan, maka
waktu
perawatan
peranan orangtua sangat penting.
dibutuhkan oleh anak.
tetapi tanpa
yang
Sarlito (2013:138), kiranya
Sering kali, orangtua tidak
tidak dapat diingkari lagi bahwa
terlibat karena mereka mungkin
keluarga
lingkungan
saja juga dibesarkan dalam kondisi
primer hampir setiap individu,
seperti itu atau mereka sangat sibuk
sejak
datang
dengan pekerjaan hingga jarang
masanya ia meninggalkan rumah
menemukan waktu untuk bersama
untuk membentuk keluarga sendiri.
dengan anak-anak mereka. Ahmadi
Sebelum seorang anak mengenal
(2009:233), mungkin saja kedua
lingkungan yang lebih luas, ia
orangtuanya sibuk bekerja keras
ia
merupakan
lahir
sampai
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
agar kebutuhan keluarga terpenuhi.
Gedung bertingkat seperti itu tentu
Karena
sibuk
akan dimulai dengan membuat
mencari nafkah, perhatian terhadap
kerangka pondasi yang sangat kuat
anaknya akan berkurang karena
dan mampu menahan bagian atas
keadaan memaksa demikian.
gedung.
orangtua
terlalu
Bimbingan
orangtua
Demikian
pula
dalam
mengasuh dan mendidik seorang
berbeda beda antara keluarga yang
anak,
satu dengan keluarga yang lain.
pondasi yang sangat kuat untuk
Ada
kurang
masa depanya. Hal ini tentu harus
memberikan perhatian kepada anak
dimulai dari rumah dan orangtua
dan
adalah pendidik utamanya.
orangtua
ada
yang
yang
sangat
orangtua
memperhatikan sang anak. Apabila
Di
membutuhkan
Negara-negara
yang
seorang anak mendapat perhatian
sudah maju dan negara yang masih
yang berlebihan akan membuat
berkembang
mereka susah untuk bersosialisasi
permasalahan perilaku anak dan
dan
remaja
selalu
bergantung
kepada
dihadapkan
pada
yang menyimpang dari
orangtua dan jika seorang orangtua
norma-norma dan nilai, terutama
kurang memberikan kasih sayang
penyimpangan
dan perhatian untuk si anak, maka
kearah kejahatan yang sifatnya
anak tersebut akan merasa bebas
dapat merugikan dirinya sendiri
untuk melakukan aktivitas atau
dan oranglain, serta menganggu
kegiatan apapun di luar rumah, hal
ketertiban
ini
2015:1).
sangat
berpengaruh
sekali
yang
umum
cenderung
(Setiawan,
Karakteristik
perilaku
terhadap pengendalian diri sang
remaja
yang menyimpang dari
anak.
norma dan nilai ini, ditimbulkan Novi (2015:11-16), pada
karena perubahan sosial dalam
dasarnya “anak” adalah manusia
kehidupan masyarakat, antara lain
seutuhnya yang di dalam dirinya
kurangnya pengawasan, perhatian
terdapat
dan
hak
diperhatikan khusunya
hak
yang
dan oleh
harus
pengertian
dari
orangtua
dipenuhi,
merupakan dasar dasar yang dapat
orangtua.
menyebabkan
si
menjadi
tidak
dapat
diri.
Pada
Membangun kerangka dasar pada
nakal
anak sebenarnya dapat diibaratkan
mengendalikan
membangun
umumnya remaja mempergunakan
gedung
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
bertingkat.
karena
anak
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
potensi potensi dengan baik yang
dalam
diwujudkan dalam bentuk kegiatan
primitive mereka, yang kemudian
kegiatan
yang
konstruktif
yang
mengendalikan
emosi
positif
dan
disalurkan dalam perbuatan jahat.
berguna
bagi
Kualitas
rumah
tangga
dirinya maupun bagi masyarakat.
kehidupan
Akan tetapi di samping itu tidak
memainkan peranan paling besar
dapat dipungkiri bahwa terdapat
dalam
membentuk
sebagian remaja dan pemuda yang
remaja
delinkuen,
sikap dan perilakunya menjurus ke
kurang
mendapatkan
hal-hal
serta
kasih
sayang
yang
pendidikan
yang
melanggar berlaku
negative
norma
norma
di masyarakat. Berbagai
permasalahan pelajar
remaja
sering
terutama
muncul
dalam
kehidupan.
keluarga
atau jelas
kepribadian missal
anak
perhatian,
dan
tuntunan
orangtua,
terutama
bimbingan ayah, karena ayah dan ibunya
masing
mengurusi
masing
sibuk
permasalahan
serta
konflik batin sendiri. Anak anak
Contohnya tawuran antar
yang
kurang
mendapatkan
pelajar, mengambil hak milik orang
perhatian dan kasih sayang dari
lain (mencuri, merampok, korupsi),
orangtua itu selalu merasa tidak
penyalahgunaan obat terlarang dan
aman, merasa kehilangan tempat
free
contoh
berlindung dan tempat berpijak, di
karena
kemudian hari anak akan mulai
dalam
menghilang
sexs
perilaku
merupakan yang
timbul
ketidakmampuan
dari
rumah
dan
mengendalikan diri (self control).
mencari kesenangan hidup yang
Lestari (2014:108), pada umumnya
imaginer di tempat tempat lain. Dia
masa remaja dianggap sebagai
mulai
berbohong
masa yang paling sulit dalam tahap
untuk
menarik
perkembangan individu.
mengganggu
Kriminalitas
remaja
ini
dan
mencuri
perhatian
dan
orangtuanya
(Kartono, 2014:58-60).
pada umummnya adalah akibat dari
Orang
yang
sehat
kegagalan system pengontrol diri,
mentalnya akan dapat menunda
yaitu
buat
gagal
mengatur
mengawasi
perbuatan
dan
sementara
pemuasan
instinkif
kebutuhannya itu atau ia dapat
mereka. Jadi, merupakan produk
mengendalikan diri dari keinginan-
ketidakmampuan
keinginan yang bisa menyebabkan
anak
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
remaja
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
hal-hal yang merugikan. Dalam
sebaik-baiknya, maka kita akan
pengertian umum pengendalian diri
dapat menjadi pribadi yang efektif,
lebih menekankan pada pilihan
hidup
tindakan yang akan memberikan
menyusun
manfaat dan keuntungan yang lebih
berdimensi jangka panjang, mampu
luas, tidak melakukan perbuatan
menerima diri sendiri dan diterima
yang akan merugikan dirinya di
oleh masyarakat luas. Kemampuan
masa kini maupun masa yang akan
mengendalikan diri menjadi sangat
datang
berarti
dengan
cara
menunda
kepuasan sesaat.
lebih
konstruktif,
dapat
tindakan
yang
untuk
meminimalkan
perilaku buruk yang selama ini
Kontrol diri menjadi aspek
banyak
kita di
jumpai
dalam
yang penting dalam aktualisasi pola
kehidupan
pikir, rasa dan perilaku kita dalam
dalam tatanan kenegaraan karena
menghadapai
setiap
situasi.
banyak
Seseorang
yang
dapat
karena
peristiwa
mengendalikan
yang
apabila
tentunya
akan
yang
juga
terjadi
ketidakmampuan
mengendalikan diri dari hal-hal negatif
masyarakat
diri.
Sebaliknya
orangtua
lebih
memperoleh penilaian yang positif
mengarahkan
dari orang lain (lingkungan sosial),
motivasi kepada anak-anaknya, jadi
begitu pula sebaliknya. Hal ini
anak-anak tidak akan terjerumus
dikarenakan bahwa seseorang yang
kepergaulan
mampu
mengendalikan
menahan
diri
dari
dan
bebas
memberi
dan
diri
bisa dalam
perbuatan yang dapat merugikan
pergaulan. Salah satu kewajiban
diri atau orang lain akan lebih
dan hak utama dari orang tua yang
mudah focus terhadap tujuan-tujuan
tak
yang
mendidik
ingin
dicapai,
mampu
dapat
dipindahkan
adalah
anak-anak,
sebab
memilih tindakan yang memberi
orangtua memberikan hidup pada
manfaat, menunjukkan kematangan
anak-anak mereka dan mereka
emosi dan tidak mudah terpengaruh
mempunyai
terhadap kebutuhan atau perbuatan
teramat penting untuk mendidik
yang
anak-anak mereka.
menimbulkan
kesenangan
sesaat.
kewajiban
yang
Jadi tugas sebagai orangtua Dengan
kemampuan
mengembangkan
mengendalikan
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
diri
tidak
hanya
sekedar
menjadi
perantara adanya makhluk baru simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan
kelahiran
tetapi
juga
dan peduli terhadap apa yang
mendidiknya.
mereka lakukan serta menunjukan
memelihara
dan
Sifat-sifat
orangtua,
pengelolaan
keluarga
praktik
kasih sayang orangtua kepada anak
dapat
sehingga anak akan merasa senang
memberi dampak baik atau buruk
dan
terhadap kegiatan belajar anak.
kegiatannya.
Perhatian dari orangtua itu sangat
belakang yang telah diuraikan di
penting karena salah satu faktor
atas,
penentu ketenangan, ketentraman
mengadakan penelitian “Hubungan
dan
Perhatian
kebahagiaan
manusia.
dalam
melakukan
Berdasarkan
penulis
tertarik
latar
untuk
Orangtua
Dengan
Diri
Dalam
Perhatian orangtua sebagai upaya
Pengendalian
untuk
memberikan
anggapan
Pergaulan Siswa Kelas XI TSM
kepada
anaknya
bahwasanya
SMK NGUNUT Tahun Pelajaran
orangtua mereka memperhatikan
II.
terarah
2016/2017”.
METODE Penelitian menggunakan korelasional penelitian
yakni untuk
ini
kuantitatif inferensial karena
teknik
untuk menganalisis data sampel
suatu
dan
hasilnya
diberlakukan
mengetahui
untuk
populasi
hubungan dan tingkat hubungan
2015:
148).
antara dua variabel atau lebih
penelitian ini dilakukan untuk
tanpa melakukan perubahan,
menguji hipotesis.
tambahan
atau
manipulasi
Dalam
(Sugiyono, Selain
itu,
penelitian
terhadap data yang sudah ada
yang
(Arikunto, 2014: 4).
penelitian adalah keselurahan
Pendekatan yang akan digunakan
dalam
penelitian
menjadi
ini
populasi
siswa kelas XI TSM SMK Ngunut
Tahun
Pelajaran
adalah pendekatan kuantitatif,
2016/2017, yang berjumlah 81
karena data dalam penelitian ini
siswa .
diwujudkan
dalam
angka-angka
bentuk
Teknik
pengambilan
untuk
sampel dalam penelitian ini
mengukurnya.
Dan
adalah sampling jenuh yaitu
menggunakan
analisis
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
teknik
penentuan
sampel
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
apabila semua anggota populasi
di SMK Ngunut adalah 81
digunakan
sampel
siswa kurang dari 100 siswa,
(Sugiyono, 2015:96). Karena
maka seluruh populasi akan
jumlah populasi kelas XI TSM
dijadikan sampel penelitian.
HASIL DAN KESIMPULAN
dapat
sebagai
Berdasarkan pengujian yang telah
dilakukan
hubungan
mengenai
antara
disimpulkan
sebagai
berikut: 1.
perhatian
Perhatian kelas
orangtua siswa
XI
TSM
SMK
orangtua dengan pengendalian
Ngunut, mayoritas adalah
diri
adalah tinggi
dengan menggunakan
rumus
korelasi
Pearson
2.
Pengendalian
diri
yang
Product Moment di atas maka
dimiliki siswa kelas XI
dapat
TSM
diketahui >
bahwa
=
0,317
=0,220
.
Ngunut,
mayoritas adalah tinggi.
pada taraf sig.
5% adalah 0,220, karena nilai
SMK
3.
Terdapat
hubungan
yang
dan
nilai
signifikan antara perhatian
Dari
hasil
orangtua
dengan
tersebut disimpulkan bahwa
pengendalian
diterima dan
pergaulan siswa. Dalam arti
ditolak. Sesuai
diri
dalam
dengan hipotesa di awal yaitu
semakin
tinggi
perhatian
“ada
orangtua
maka
semakin
hubungan
perhatian
orangtua dengan pengendalian
tinggi
pula
kemampuan
diri dalam pergaulan siswa
siswa dalam mengendalikan
kelas XI TSM SMK Ngunut”.
diri.
Dari serangkaian kegiatan penelitian ini pada akhirnya IV.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Alya, Qonita. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang. Apriliani, Ria. 2015. Hubungan Antara Motivasi Dengan Pengendalian Diri Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
Peserta Didik Kelas VII SMPN 5 Kediri Tahun Pelajaran2014/2015. Skripsi. Dipublikasikan. Kediri: UN PGRI Kediri Ariesta, Firdila. 2014. Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Kontrol Diri simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Peserta Didik Kelas VII SMP MUHAMMADIYAH. Skripsi. Sumatra Barat: STKIP PGRI. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis, edisi revisi 2014. Jakarta: Rineka Cipta. Aziz,
Safrudin. 2015. Pendidikan Keluarga (Nisa Islami, Ed.). Yogyakarta:Gava Media.
Budiyono. 2012. Pengaruh Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah).Skripsi. Dipublikasikan. Salatiga:STAIN Bedjo, Siswanto. 1990. Manajemen modern:konsep dan aplikasi. Bandung: Sinar baru Fadillah, Galih Fajar. 2013. Meningkatkan Pengendalian Diri Penerima Manfaat Melalui Bimbingan Kelompok Di Balai Rehabilitasi Mandiri. Skripsi. Dipublikasikan. Semarang:Universitas Negeri Semarang. (Online), tersedia: Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S. 2011. Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Arr-Ruzz Media. Iftikhah, Rizka. 2013. Pengaruh Perhatian Orangtua terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 3 Pegandon. Skripsi.Dipublikasikan. Semarang:IKIP VETERAN Semarang. Kartono, Kartini. 2014. Patalogi Sosial II:Kenakalan Remaja. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada. Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta:Aswaja Pressindo.
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
Khairunnisa, Ayu. 2013. Hubungan Religiusitas dan Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di MAN 1 Samarinda. Skripsi. Dipublikasikan. Samarinda:UNMUL. Lestari, Sri. 2014. Psikologi Remaja. Jakarta:Kencana. Mustikasari, Sekar. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK. Skripsi. Dipublikasikan. Semarang:Universitas Negeri Semarang Novi, Bunda. 2015. Cara-cara Mengasuh Anak (Hira, Ed.). Yogyakarta:FlashBooks. Purwanto, Ngalim. 1995. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung : Remaja RosdaKarya. Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Sari, Yora Komala. 2013. Pengaruh Pengendalian Diri dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Pengantar Akutansi. Skripsi. Dipublikasikan. Padang:Universitas Negeri Padang. Sarwono, Sarlito W. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta:Rajawali Pers. Setiawan, Marwan. 2015. Anak&Remaja (Y.Sartika, Ed.). Bogor:Ghalia Indonesia Soeparwoto. 2007. Psikologi Perkembangan . Semarang : UPT UNNES PRESS. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS16. Jakarta: PT.Prestasi Pustakaraya. Surya,
Muhammad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta :Pustaka Bani Quraisy.
Lela Prabandari | 12.1.01.01.0128 FKIP- Bimbingan dan Konseling
Walgito, Bimo . 1990. Pengantar Psiokologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
simki.unpkediri.ac.id || 12||