Bisnis Indonesia – 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal
Harian Kontan – 01/02/2017, Hal. 24 Klik proteksi, Inovasi Baru AXA Life
Republika – 01/02/2017, Hal. 14 AXA Life Luncurkan Layanan Klik Proteksi
Investor Daily – 01/02/2017, Hal. 24 AXA Life Tingkatkan Kontribusi Premi Digital
31/01/2017 Jualan Online, AXA Life Luncurkan Klik Proteksi http://keuangan.kontan.co.id/news/jualan-online-axa-life-luncurkan-klik-proteksi
JAKARTA. PT AXA Life Indonesia meluncurkan layanan digital bernama Klik Proteksi. Layanan ini memberikan keleluasaan bagi nasabah untuk mengatur sendiri manfaat perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Yanti Parapat, Sales and Business Development Director AXA Life Indonesia bilang, lewat akses internet, calon nasabah bisa mendapatkan perlindungan Klik Proteksi yang ditentukan sendiri dengan cepat dan mudah di www.axadirect.co.id. Menurutnya, seiring meningkatnya arus informasi, masyarakat semakin sadar akan perlunya perlindungan asuransi yang saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Lalu di era digital ini, masyarakat lebih mandiri dalam mencari informasi termasuk perlindungan yang tepat. Hal ini yang coba ditangkap oleh AXA Life dengan meluncurkan Klik Proteksi. “Inovasi ini kami kembangkan untuk masyarakat Indonesia yang semakin terbiasa menggunakan teknologi dengan segala kelebihan dan kemudahannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1). Adapun manfaat perlindungan yang ditawarkan melalui Klik Proteksi antara lain: Klik Proteksi Sehat, Klik Proteksi Kanker, Klik Proteksi Jiwa, Klik Proteksi Jantung & Stroke, Klik Proteksi Diri serta Klik Proteksi Diri Plus. Masyarakat juga dapat mengatur dan memilih manfaat perlindungan yang diinginkan, sesuai dengan anggaran yang dimiliki. AXA Life Indonesia optimistis layanan Klik Proteksi dapat berkembang pesat di Indonesia pada masa mendatang. Pasalnya, teknologi digital Indonesia terus berkembang dengan sangat cepat. Menurut laporan McKinsey & Company yang berjudul "Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity", populasi pengguna internet di Indonesia akan melonjak karena berkembangnya aksesibilitas terhadap internet serta meningkatnya ketersediaan telepon genggam dengan harga sangat terjangkau. Selain itu, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga mencatat, pengguna internet terbesar berada di rentang usia 25-29 tahun, kemudian diikuti oleh rentang usia 35-39 tahun. Maka dari itu, kemudahan yang terdapat di Klik Proteksi ini ditujukan khususnya bagi para dewasa muda yang gemar teknologi (tech-savvy) dan tanggap kemajuan teknologi. Reporter Tendi Mahadi
Bisnis Indonesia – 01/02/2017, Hal. 21 Valuasi Aset Diklaim Sudah Sesuai
Investor Daily – 01/02/2017, Hal. 24 Ketua BPA AJB Bumiputera 1912 Mundur
31/01/2017 Ketua BPA AJB Bumiputera Mundur Karena Tak Dilibatkan Dalam Restrukturisasi Asuransi http://finansial.bisnis.com/read/20170131/215/624483/ketua-bpa-ajb-bumiputera-mundur-karena-takdilibatkan-dalam-restrukturisasi-asuransi
Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Abdul Kadir menegaskan segera mengundurkan diri dari keanggotaan. “Saya tadi dalam rapat secara pribadi menyatakan pengunduran diri sebagai anggota,” ungkapnya seusai mengikuti pertemuan dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan, Selasa (31/1/2017). Ilustrasi. - Bisnis Abdul Kadir, yang merupakan anggota BPA Anggota Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera) Daerah Perwakilan X (Sulawesi), menjelaskan pengunduruan dirinya itu dimungkinkan sesuai dengan anggaran dasar, Pasal 12 a. Alasannya, ungkap dia, dirinya sebagai Ketua BPA tidak lagi dilibatkan dalam proses restrukturisasi asuransi berusia 105 tahun tersebut. Padahal, jelasnya, pihaknya berharap dilitbatkan dalam proses penguatan asuransi jiwa mutual tersebut. Menurut anggaran dasar AJB Bumiputera, sebut dia, BPA adalah wakil pemilik saham sehingga mesti dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Anggaran dasar, jelasnya, mengamanahkan bahwa berbagai tindakan, termasuk pengalihan atau penjualan aset, mesti melalui pertimbangan BPA. Namun, dalam proses tersebut BPA tidak dilibatkan sehingga telah terjadi pelanggaran terhadap anggaran dasar. Di sisi lain, dia mengatakan saat ini masih memiliki dan ingin fokus pada tugas pokok lain dan lebih berat untuk dikerjakan. “Untuk apa saya ada di situ. Karena itu kan sudah tidak diberikan lagi kepada saya sesuai anggaran dasar,” ungkapnya. Kendati begitu, dia menampik bahwa BPA lepas tangan dari proses restrukturisasi AJB Bumiputera yang tengah dijalankan oleh pengelola statuter yang ditunjuk OJK sejak Oktober 2016. Abdul Kadir menegaskan sejumlah anggota BPA lain masih tetap berada dalam badan yang mewakili para pemegang polis AJB Bumiputera tersebut. “Hanya ketua saja yang mundur. Anggota masih ada dan mereka masih berstatus sebagai anggota BPA termasuk Pak Sugiharto [Anggota BPA DP IV/DKI Jakarta.” Karena itu, Abdul Kadir menuturkan dalam waktu dekat akan menyampaikan surat pengunduran diri itu kepada Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK. Oleh :Oktaviano DB Hana
Harian Kontan – 01/02/2017, Hal. 24 BPA Persoalkan Hitungan Aset Properti AJBB
The Jakarta Post – 01/02/2017, Hal. 11 Bumiputera’s Respresentative Resigns
WARTA EKONOMI 31/01/2017 Ketua BPA AJBB Mengundurkan Diri Karena Sudah Tak Dianggap http://wartaekonomi.co.id/read129144/ketua-bpa-ajbb-mengundurkan-diri-karena-sudah-takdianggap.html
Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) Abdul Kadir menegaskan bakal mengundurkan diri dari keanggotaan BPA. Hal itu dia ungkapkan setelah mengikuti pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di gedung OJK Menara Merdeka, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Menurutnya, pengunduran diri itu dimungkinkan karena anggaran dasar AJBB pasal 12 a menyebutkan seorang anggota BPA berhenti keanggotannya dengan salah satu cara yaitu mengundurkan diri. “Saya tadi dalam rapat secara pribadi menyatakan pengunduran diri sebagai anggota,” tegas Abdul Kadir, yang merupakan anggota BPA Anggota AJBB Daerah Perwakilan X (Sulawesi). Dia menjelaskan alasan pengunduruan dirinya, karena selama ini pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses restrukturisasi AJBB pasca diambil alih pengelola statuter bentukan OJK. "Saya sebagai ketua BPA merasa tidak ada lagi dilibatkan. Untuk apa saya ada di situ. Karena itu kan sudah tidak diberikan lagi kepada saya sesuai anggaran dasar. Kedua saya juga punya tugas pokok yang lebih berat yang saya pikir saya mesti konsentrasi ke tugas pokok itu," jelas Abdul Kadir. Menurut anggaran dasar AJB Bumiputera, imbuh dia, BPA adalah wakil pemilik saham sehingga mesti dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Anggaran dasar, jelasnya, mengamanahkan bahwa berbagai tindakan, termasuk pengalihan atau penjualan aset, mesti melalui pertimbangan BPA. Namun, dalam proses tersebut BPA tidak dilibatkan sehingga telah terjadi pelanggaran terhadap anggaran dasar. "BPA itu secara anggaran dasar, itu adalah wakil pemilik saham. Seharusnya dalam suatu pengambilan keputusan, BPA itu dilibatkan tapi ternyata kami tidak dilibatkan. Kendati demikian, Abdul Kadir menegaskan bahwa BPA akan tetap memantau proses restrukturisasi AJBB yang tengah dijalankan oleh pengelola statuter yang ditunjuk OJK sejak Oktober 2016. "Hanya ketua saja yang mundur. Anggota masih ada. Mereka masih berstatus sebagai anggota BPA termasuk pak sugiharto," tuturnya. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Abdul Kadir akan menjalankan mekanisme pengunduran dirinya, yakni dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani. Penulis: Fajar Sulaiman
31/01/2017 Merasa Tak Dianggap, Ketua BPA Bumiputera Mundur http://infobanknews.com/merasa-tak-dianggap-ketua-bpa-bumiputera-mundur/
Jakarta – Ketua Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Abdul Kadir menyatakan mengundurkan diri dari posisi Ketua sekaligus keanggotaan BPA AJB Bumiputera 1912. Pengunduran dirinya tersebut bukan tanpa alasan. Dia menyatakan, sikap pengelola statuter Bumiputera dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tidak pernah menganggap dan melibatkan BPA dalam proses restrukturisasi menjadi alasan utamanya mengundurkan diri. “Saya tadi dalam rapat secara pribadi, menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua dan Anggota. Tapi yang lain masih, mereka masih berstatus sebagai anggota BPA,” ujarnya di Menara Merdeka, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017. Dia mengungkapkan, padahal dalam anggaran dasar perusahaan, BPA merupakan sebagai perkumpulan perwakilan pemegang polis yang secara otomatis juga sebagai pemegang saham dalam perusahaan asuransi yang sifatnya mutual itu. “Saya sebagai ketua BPA merasa tidak lagi dilibatkan. Untuk apa saya ada di situ. Karena itu kan sudah tidak diberikan lagi kepada saya sesuai anggaran dasar,” tegasnya. Sebelumnya, BPA sempat mengirim surat ke OJK dan menyatakan tidak ikut bertanggung jawab jika ada konsekuensi yang ditimbulkan dari kebijakan statuter tersebut. BPA menegaskan, bahwa pihaknya tidak ada hubungan organisasi pengelola statuter. Dia menambahkan, sesuai anggaran dasar perusahaan pasal 12A tersebut menyebutkan, bahwa seorang anggota BPA untuk berhenti dalam keanggotannya, salah satu caranya yaitu mengundurkan diri. “Jadi tidak lagi sebagai pemegang polis, atau meninggal dunia tapi mengundurkan diri,” ucapnya. Dalam proses pengundaran dirinya sebagai Ketua BPA Bumiputera, dirinya akan menyampaikan surat ke Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani, yang nantinya juga akan disampaikan ke Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. “Mekanismenya itu setelah saya mengundurkan diri, saya akan menyampaikan ini kepada Ketua Komisioner OJK. Menyampaikan kepada Pak Firdaus surat resmi saya dalam waktu dekat,” tutupnya. (*) By Rezkiana Nisaputra
Warta Kota – 01/02/2017, Hal. 13 Pertanggungan Ipro-Link Hingga Rp 5 Miliar
Wartakota – 01/02/2017, Hal. 13 Proteksi Komunitas Internasional
Warta Ekonomi - 01/02/2017, Hal. 13 Proteksi dan Investasi keluarga
Suara Pembaruan – 31/01/2017, Hal. 11 (Berita Photo) Pemenang Kontes Video Digital
Investor Daily – 01/02/2017, Hal. 24 (Berita Photo) Kontes Video Digital Panin Dai-ichi Life