KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2015 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta 12950 Kotak Pos : 4720 JKTM TLP (021)5255509 EXT. 4021; FAX(021) 5252203; WEBSITE www.kemenperin.go.id
PENGUMUMAN NOMOR: 1/PANSEL-JPT /IND/
1/2016
TENTANG SELEKSI TERBUKA JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PIMPINAN TINGGI PRATAMA PERINDUSTRIAN TAHUN 2016
Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Perindustrian Tahun 2016, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menpan & RB No. 13 Tahun 2014 tentang Tata cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah, proses pengisiannya dilakukan melalui seleksi terbuka. Kriteria seleksi terbuka sebagai berikut: I. JABATAN
YANG AKAN DIISI
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan diisi melalui seleksi adalah : NO
JABATAN
ESELON
SEKRETARIAT JENDERAL 1
Kepala Biro Hubungan Masyarakat
II.a
2
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
II.a
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO 3
Direktur Industri HasH Hutan dan Perkebunan
II.a
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KIMIA, TEKSTIL DAN ANEKA 4
Direktur Industri Kimia Hilir
II.a
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI DAN ELEKTRONIKA 5
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan
II.a
if
-2-
NO
JABATAN
ESELON
DIREKTORAT JENDERAL KETAHANAN DAN PENGEMBANGAN AKSES INDUSTRI INTERNASIONAL 6
Direktur Ketahanan Industri
II.a
7
Direktur Akses Pasar Industri Internasional
II.a
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 8
Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik diBandung
II.a
9
Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik di Yogyakarta
II.a
10
Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri di Semarang
lI.b
11
Kepala Balai Besar Industri Hasil Perkebunan di Makassar
lI.b
II. PERSYARATAN PENDAFTARAN A. Persyaratan Umum 1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil; 2.
Khusus Jabatan Kepala Biro Hukum dan Organisasi dapat berasal dari POLRI;
3.
Sekurang-kurangnya
4.
Khusus bagi jabatan Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri dan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (Eselon lI.b) memiliki pangkat sekurang-kurangnya Pembina (IVla) minimal 6 (enam) tahun;
memiliki pangkat Pembina Tingkat I (IVIb);
5. Bagi pendaftar dari POLRI sekurang-kurangnya Komisaris Besar Polisi;
memiliki pangkat
6.
Bagi pendaftar dari PNS, telah menduduki jabatan administrator (Eselon III) atau menduduki jabatan ahli madya bagi pejabat fungsional tertentu sekurang-kurangnya selama 2 tahun;
7.
Usia per 31 Desember 2015 setinggi-tingginya 57 tahun 10 bulan;
8.
Pendidikan minimal Sarjana SI;
9.
Seluruh unsur dalam penilaian pre stasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir (2013-2014);
10. Telah lulus diklat PIM III bagi pejabat administrator;
, I -3-
11. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat Sedang dan Berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin berdasarkan PP 53 tahun 2010; 12. Sehat Jasmani dan Rohani; 13. Peserta dapat memilih 1 (satu) atau 2 (dua) jabatan yang dilamar. B. Persyaratan Khusus : 1. Kepala Biro Hubungan dan Masyarakat. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan pembinaan, koordinasi, pemberian dukungan administrasi hubungan masyarakat dan kerja sarna. 2. Kepala Biru Hukum dan Organisasi. Diutamakan memHiki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan, perjanjian kerja sarna, advokasi hukum dan pembinaan serta penataan organisasi & tata laksana. 3. Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam me1aksanakan perumusan dan pe1aksanaan kebijakan industri hasH hutan dan perkebunan. 4. Direktur Industri Kimia Hilir. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan perumusan dan pe1aksanaan kebijakan industri kimia hilir. 5. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi & Alat Pertahanan. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam me1aksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan industri maritim, alat transportasi dan alat pertahanan. 6.
Direktur Ketahanan Industri a. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman kerjasama internasional bidang ketahanan industri; b. Memilikiskor toefl minimal 525.
7. Direktur Akses Pasar Industri Internasional. a. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman kerjasama bidang akses pasar industri internasional; b. Memiliki skor toefl minimal 525
-4-
8. Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik di Bandung. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan industri bahan dan barang teknik. 9. Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik di Yogyakarta. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan industri bidang kerajinan dan batik. 10. Kepala Balai Desar Teknologi di Semarang.
Pencegahan
Pencemaran
Industri
Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan industri teknologi pencegahan pencemaran industri. 11. Kepala Balai Besar Industri Basil Perkebunan di Makassar. Diutamakan memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan industri hasil perkebunan. III. DERKAS ADMINISTRASI DITUJUKAN KEPADA KETUA PANITIA SELEKSI JPT PRATAMAKEMENTERIANPERINDUSTRIAN DENGAN DILENGKAPI: 1. Daftar Riwayat Hidup; 2. Copy SK pangkat dan jabatan terakhir; 3. Copy KTP; 4. Copy ijazah terakhir; 5. Copy DP-3jSKP dua tahun terakhir (2013-2014); 6. Copy Sertifikat diklat PIMIII; 7. Copy Skor Toefl (khusus pelamar Direktorat Jenderal KPAII) 8. Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat sedang dan tingkat berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplinjtidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin yang di tandatangani oleh atasan langsung atau atasan dari atasan langsung dan dibubuhi materai Rp. 6000,9. Pas photo terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar.
-5-
2. Pelamar melakukan pendaftaran secara online melalui website : http://seleksijpt.kemenperin.go.id, mulai tanggal 18 - 25 Januari 2016 ditutup pad a pukul 12.00 WIB; 3. Seluruh dokumen persyaratan administrasi disampaikan dalam 1 (satu) amplop tertutup dan ditujukan kepada Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian Perindustrian, Gedung Kementerian Perindustrian lantai 8, Jl. Gatot Subroto Kav. 52 - 53 Jakarta, telp 021-5252203 atau 021-5255509 ext. 5075, mulai tanggal 19 Januari 2016 - 25 Januari 2016 pukul 12.00 WIB; 4. Seluruh pengumuman dalam tahapan seleksi ini akan disampaikan melalui website: http://seleksijpt.kemenperin.go.id. V.
TAHAPAN SELEKSI NO
KEGIATAN
1
Pengumuman via website
2
Pendaftaran secara online
3
Penyampaian berkas administrasi
4
Seleksi administrasi
5
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman judul makalah
6
Asesmen
7
Penyerahan makalah
8
Presentasi dan wawancara
9
Evaluasi penilaian
10
Laporan ke Menteri Perindustrian
WAKTU
18 Januari 2016 18 - 25 Januari 2016 19 - 25 Januari 2016 26 Januari 2016 26 Januari 2016 27 - 29 Januari 2016 29 Januari 2016 1 - 4 Februari 2016 5 Februari 2016 5 Februari 2016
Cat~tan : Tahapan seleksi sewaktu-waktu dapat berubah
VI.
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Kementerian Perindustrian ini tidak dipungut biaya apapun;
-6-
VI.
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Dalam rangka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Kementerian Perindustrian ini tidak dipungut biaya apapun; 2. Seluruh pengumuman dalam tahapan seleksi ini akan disampaikan melalui website http://seleksijpt.kemenperin.go.id. Untuk itu para peserta seleksi dihimbau agar aktif mengakses website dimaksud; 3. Seluruh biaya akomodasi, transport, kelengkapan administrasi dan biaya pribadi yang dikeluarkan oleh peserta selama melaksanakan proses seleksi ditanggung oleh peserta; 4. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu-gugat; 5. Selama proses seleksi sampai dengan pengangkatan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, apabila diketahui peserta memberikan keteranganj data yang tidak benar, Panitia Seleksi berhak menggugurkan keikutsertaanjkelulusan sebagai peserta. Jakarta, 18 Januari 2016