PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR: 246/510/2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM TERPADU PENGAWASAN BAHAN BERBAHAYA YANG DISALAHGUNAKAN DALAM PANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2016 WALIKOTA PARIAMAN, Menimbang : a.
bahwa untuk melindungi masyarakat dari pangan yang mengandung bahan berbahaya, dan untuk mencegah penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan, perlu perkuatan pengawasan oleh Pemerintah Kota Pariaman;
b.
bahwa berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan, perlu membentuk Tim Terpadu Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan Di Lingkungan Kota Pariaman;
c.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu menetapkannya dengan Keputusan Walikota Pariaman;
: 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
4.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512);
6.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
Mengingat
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 4187); 7.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4424);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3867); 11. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 43 Tahun 2013 dan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pengawasan Bahan Berbahaya yang disalahgunakan dalam Pangan; 12. Peraturan Menteri Kesehatan 239/Menkes/Per/V/1985 tentang Zat Warna Diyatakan sebagai Bahan Berbahaya;
Nomor Tertentu
13. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20/M-DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan/atau Jasa; 14. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/ 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU
: Membentuk Tim Terpadu Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan Di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman tahun 2016, dengan susunan personil sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan Keputusan ini.
KEDUA
: Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Melakukan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan mulai dari pengadaan sampai dengan peredaran, antara lain: 1. asam borat; 2. boraks; 3. formalin (larutan formaldehid); 4. paraformaldehid (serbuk dan tablet paraformaldehid); 5. pewarna merah rhodamin b; 6. pewarna merah amaranth; 7. pewarna kuning metanil (metanil yellow); dan 8. pewarna kuning auramin;
b. Melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan, peredaran dan penggunaan di sarana produksi, importasi, distribusi, pengecer, pengguna akhir bahan berbahaya, dan tempattempat sumber pasokan bahan berbahaya di pasar/warung/toko/swalayan/industri dalam bentuk: 1. makanan dan minuman olahan yang beredar di masyarakat 2. pangan hasil komoditi pertanian 3. pangan hasil komoditi perikanan 4. pangan hasil komoditi peternakan c. Melakukan pengamanan setempat terhadap bahan berbahaya, dalam hal ditemukan penyimpangan dalam pengadaan dan peredaran serta penyalahgunaan dalam penggunaan bahan berbahaya dalam pangan yang meliputi, invetarisasi, larangan mengedarkan untuk sementara waktu serta pengambilan contoh untuk uji laboratorium. d. Melakukan koordinasi dengan Instansi/SKPD terkait di lingkungan Kota Pariaman. e. Melakukan monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Tim Terpadu Pengawasan Bahan Berbahaya Yang disalahgunakan Dalam Pangan di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. f. Mencari solusi/pemecahan masalah jika ditemui kendala dalam melakukan pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan. g. Melakukan evaluasi terhadap hasil pengawasan dan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan. h. Membuat dan menyampaikan laporan pengawasan dan penertiban bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan kepada Walikota Pariaman. KETIGA
: Tim Terpadu Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman mempunyai kewenangan sebagai berikut : a. memberikan teguran secara tertulis kepada pelaku usaha yang terbukti menggunakan bahan kimia berbahaya dalam pangan yang diproduksi atau diedarkan. b. dapat memberikan sanksi hukum kepada pelaku usaha sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan. c. mempublikasikan hasil temuan pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan di bawah koordinasi Sekretaris Daerah.
KEEMPAT
: Tim Terpadu Pengawasan Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan Di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman dalam menjalankan tugasnya melaporkan dan bertanggung jawab kepada Walikota Pariaman melalui sekretaris Daerah.
KELIMA
: Apabila terjadi mutasi terhadap pejabat pegawai yang namanya tersebut dalam Lampiran Keputusan ini, maka cukup dengan melampirkan Surat Keputusan tanpa merubah keputusan ini.
KEENAM
: Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkan Keputusan ini dibebankan kepada DPA Dinas Kopperindag Kota Pariaman Tahun Anggaran 2016 pada Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa. No. Rekening : 2.06.1.15.01.15.03.
KETUJUH
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pariaman pada tanggal 8 April 2016 WALIKOTA PARIAMAN, dto MUKHLIS R
Tembusan : disampaikan kepada Yth. : 1. Inspektur Daerah Kota Pariaman 2. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman 3. Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman 4. Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman
LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG
KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN : 246/510/2016 : 7 APRIL 2016 : TIM TERPADU PENGAWASAN BAHAN DISALAHGUNAKAN DALAM PANGAN PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
BERBAHAYA YANG DI LINGKUNGAN
SUSUNAN ANGGOTA TIM TERPADU PENGAWASAN BAHAN BERBAHAYA YANG DISALAHGUNAKAN DALAM PANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PARIAMAN NO
NAMA
KEDUDUKAN DALAM TIM
JABATAN
1.
Drs. MUKHLIS RAHMAN, MM
Walikota
Pembina
2.
Dr. GENIUS UMAR, S.Sos, M.Si
Wakil Walikota
3.
Ir. ARMEN, MM
Sekretaris Daerah
4.
GUSNIYETI ZAUNIT, S.Kom, M.Si
Kepala Dinas Kopperindag
5.
SYAIFUL AZMAN, SE, M.Si
Sekretaris Dinas Kopperindag
6.
SYAFRI, SE, MM
Kepala Bidang Perdagangan
Wakil Pembina Pengarah Ketua Koordinator Sekretaris
Kasi Pendaftaran Perusahaan dan Perlindungan Konsumen Kasi Bimbingan Iklim Usaha Perdagangan dan Promosi Kasubag TU UPT Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Pariaman
7.
ROSLIM, SE
Anggota
8.
LENI MARLINA, ST
9.
EDIALFI UNWARA, SP
10.
BRIGADIR ROBI ANDRISNO, SH
11.
RIO ARISANDI, S.Si, Apt
12.
SITI MAYASARI HANDAYANI
13.
JENDRA PRANATA, ST
Staf Dinas Kopperindag
Anggota
14.
RICKY NOFRIANDI S, ST
Staf Dinas Kopperindag
Anggota
15.
YULIA SRI RAHAYU, SE
Staf Dinas Kopperindag
Anggota
16.
SILVI MAYARSI NOVITRI, ST
Staf Dinas Kopperindag
Sekretariat
17.
GUSTI ADRIA, A.Md
Staf Dinas Kopperindag
Sekretariat
Anggota
Anggota
Kanit II Sat Intelkam
Anggota
Kasi Wasfarmakmin dan Kosalkes Dinas Kesehatan Kota Pariaman Staf Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman
Anggota Anggota
WALIKOTA PARIAMAN, dto MUKHLIS R