9/23/2016
Recap • Pengertian Proses? • Diagram State Proses ? • PCB
Ricky Maulana Fajri
Penjadwalan Proses • Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. yang dilakukan komputer • Penjadwalan bertugas memutuskan hal‐hal berikut ini
Kriteria Penjadwalan Proses • • • • •
Adil Efisiensi Waktu Tanggap Turn Around Time Throughput
– Proses yang harus berjalan – Kapan dan selama apa proses berjalan
Tipe‐Tipe Penjadwalan • Penjadwalan Jangka Pendek (Short‐Term Scheduler) • Penjadwalan Jangka menengah (Medium‐ Term Scheduler) Term Scheduler) • Penjadwalan Jangka Panjang (Long‐Term Scheduler)
Penjadwal Jangka Pendek • Penjadwal Jangka Pendek bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses‐proses ready yang berada di memori utama. utama • Sasaran utama penjadwal jangka pendek adalah memaksimumkan kinerja sistem untuk memenuhi satu kumpulan kriterai yang diharapkan.
1
9/23/2016
Penjadwal Jangka Menengah • Penjadwal jangka menengah bertugas menangani proses‐proses swapping. Proses proses yang mempunyai kepentingan kecil saat itu adalah proses yang tertunda. Tetapi yang tertunda Tetapi begitu kondisi yang membuat proses tertunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.
Penjadwal Jangka Panjang • Penjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi sistem.
Tipe‐Tipe Penjadwalan
Strategi Penjadwalan • Nonpreemptive • preemptive
Non Preemptive • Jika proses telah diberikan jatah layanan pemroses maka proses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai. • Contoh – FIFO – Shortest Job First
Preemptive • Saat proses diberi jatah layanan pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain yang mempunyai prioritas lebih tinggi berdasarkan kriteria sistem operasi. • Contoh – – – – – –
RR (Round Robin) MFQ(Multiple Feedback queues) SRF (Shortest Remaining First) HRN(Highest Ratio Next) PS(Priority Scheduling) GS (Guaranteed Schedulling)
2
9/23/2016
FIFO
FIFO
• Proses‐proses diberi jatah waktu pemroses diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses itu ke sistem. • Begitu proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai. • Penggunaan cocok untuk sistem batch yang sangat jarangan melakukan interaksi dengan pemakai secara langsung
Berdasarkan Kriteria Penilaian Kriteria
Penilaian
Fairness
Sangat Adil
Efisiensi
Sangat Efisien dalam penggunaan Pemroses
Waktu Tanggap
Pemroses dapat Menunggu Lama
Turn Around Time
Tidak Bagus
Throughput
Tidak Bagus
Shortest Job First • Mekanisme Penjadwalan ini adalah lebih dulu mendahulukan menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek sampai selesai. Setelah itu proses selanjutnya dengan waktu terpendek yang akan dijadwalkan. • Keunggulan – Efisiensi Tinggi – Turn Around Time Rendah
SJF
SJF
• Kelemahan – Tidak dapat mengetahui ukuran proses saat proses masuk – Proses yang tidak yang tidak datang bersamaan sehingga penetapanya harus dinamis
• Sangat Jarang Digunakan, merupakan kajian teorietis untuk pembandingan dalam turn around time
3
9/23/2016
Round Robin
Algoritma Round Robin
• Semua proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta (quantum). Proses berjalan selama 1 kwanta kemudian penjadwal akan kwanta, kemudian mengalihkan kepada proses berikutnya, juga untuk berjalan satu kwanta, begitu seterusnya sampai kembali pada proses pertama dan berulang
• Sistem mengelola proses ready sesuai dengan urutan. • Sistem mengambil proses yang berada diujung depan antrian ready menjadi running • Bila kwanta belum habis dan proses selesai maka sistem mengambil proses di ujung depan antrian proses ready. • Jika kwanta habis dan proses belum selesai maka tempatkan proses Running ke ekor antrian proses ready dan sistem mengambil proses di ujung depan antrian proses ready.
Ketentuan Round Robin
Berdasarkan Kriteria Penilaian
• Jika kwanta habis dan proses belum selesai maka proses running menjadi ready dan pemroses dialihkan ke proses lain. • Jika kwanta habis dan proses menunggu suatu kejadian, maka proses running menjadi blocked, dan pemroses dialihkan ke proses yang lain. • Jika kwanta belum habis dan proses sudah selesai maka proses running diakhiri dan pemroses dialihkan ke proses lain.
Round Robin
Kriteria
Penilaian
Fairness
Adil
Efisiensi
Cenderung efektif pada sistem interaktif
Waktu Tanggap
Sistem Interaktif
Turn Around Time
Cukup Bagus
Throughput
Cukup Bagus
MFQ • MFQ mencegah banyaknya aktifitas swapping. Dengan cara – Proses yang sangat banyak menggunakan pemroses diberi jatah waktu lebih banyak – Penjadwalan ini menghendaki kelas‐kelas dengan prioritas tinggi pada satu pemroses
4
9/23/2016
Ketentuan MFQ
MFQ
• Jalankan proses‐proses yang berada pada kelas prioritas tertinggi • Jika proses telah menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan yang dialokasikan maka proses itu diturunkan kelas prioritasnya • Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberi kelas tertinggi
SRF • Perbaikan dari metode SJF • Pada SJF begitu proses selesai dieksekusi , proses dijalankan sampai selesai • Pada d SRF, proses S yang sedang d b j l dapat berjalan d diambil alih oleh proses baru dengan sisa waktu jalan yang lebih rendah
HRN • Penjadwalan ini juga untuk menkoreksi kelemahan SJF. HRN adalah penjadwalan nonpreemptive dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi dari waktu layanan tapi juga jumlah waktu tunggu proses. • Karena waktu layanan muncul sebagai pembagai maka proses yang lebih pendek mempunyai prioritas yang lebih baik
PS • Tipe penjadwalan ini memberikan prioritas kepada semua proses dan proses berprioritas tinggi menjadi running • Terbagi Dua – Prioritas Statis – Prioritas Dinamis
Prioritas Statis • Keunggulan – Mudah diimplementasikan – Mempunyai overhead relatif kecil
• Kelemahan K l h – Penjadwalan prioritas statis tidak tanggap perubahan lingkungan yang mungkin menghendekai penyesuaian prioritas
5
9/23/2016
Prioritas Dinamis • Prioritas Dinamis merupakan mekanisme menganggapi perubahan lingkungan sistem saat beroperasi di lingkungan nyata. • Keunggulan gg – Waktu tanggap sistem yang bagus – Overhead diimbangi dengan peningkatan daya tanggap sistem
• Kelemahan – Implementasi yang lebih kompleks
GS • Penjadwalan ini berupaya memberi masing‐ masing pemakai daya pemroses yang sama. Jika terdapat N pemakai maka tiap pemakai diupayakan mendapat 1/N daya 1/N daya pemroses • Sistem merekam banyak waktu pemroses yang telah digunakan proses sejak login dan jumlah waktu pemroses yang digunakan seluruh proses.
Question
6