PEMANFAATAN KOLEKSI FIKSI DI PERPUSTAKAAN SD DHARMA KARYA UT
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
oleh: Yunita Rahmi
NIM: 1110025000016
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M
ABSTRAK
Yunita Rahmi (NIM: 1110025000016) Pemanfaatan Koleksi Fiksi Di Perpustakaan SD Dharma Karya UT. Di bawah bimbingan Dr. Ida Farida, MLIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui jenis, alasan dan tema koleksi fiksi apa saja yang dimanfaatkan oleh pemustaka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SD Dharma Karya UT yang masih aktif dan menjadi anggota perpustakaan pada bulan Juni 2014 yang berjumlah 217 orang. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah random sampling. Random sampling yaitu proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Menurut Suharsismi Arikunto, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih sehingga hasil yang didapat semakin akurat. Berdasarkan pendapat diatas, penulis mengambil sampel 10% dari populasi siswa/i yaitu 347 orang x 10% = 34,7 dan dibulatkan menjadi 35 siswa/i anggota aktif perpustakaan SD Dharma Karya UT
Kata Kunci : Pemanfaatan, Koleksi Fiksi, Perpustakaan Sekolah
i
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil’alamin Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kelancaran dalam penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para pengikutnya. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil, serta mengarahkan dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah tulus meluangkan
waktunya
untuk
membantu
penulis.
Maka
penulis
ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bpk. Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bpk. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2014-2015. 3. Bpk. Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bpk. Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
5. Ibu Dr. Ida Farida, MLIS, selaku Dosen Pembimbing penulis yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya serta selalu sabar membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mencurahkan ilmunya begitu banyak untuk masa depan penulis. 7. Para Guru dan Siswa/Siswi Sekolah Dasar Dharma Karya UT yang telah menjadi responden penulis, dan memberikan masukan saat proses penelitian. 8. Kedua Orang tua (Alm.) Ayahanda Sulaiman dan Ibunda Rohani. Terimakasih telah mendidik, membimbing, memberikan bantuan moril, dan materil serta limpahan kasih sayang kepada penulis, serta Kakak Kakak tercinta Yudi Firmansyah, dan Budi Dermawan. 9. Teman-teman seperjuangan Ilmu Perpustakaan dan Informasi khususnya kelas IPI A 2010 yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan skripisinya. 10. Dan semua orang yang sudah banyak mendukung dalam menyelesaikan tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, Terimakasih atas segalanya, semoga Allah SWT yang membalas semua kebaikan dan doa yang sudah diberikan kepada penulis. Amin.
iv
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya dengan rahmat dan ridho-Nya. Serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat. Selamat Membaca. Ciputat, 11 April 2016
Yunita Rahmi
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...............................................................4 D. Metode Penelitian ....................................................................................5 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................................6 2. Sumber Data .......................................................................................6 a. Data Primer ....................................................................................6 b. Data Sekunder ................................................................................6 3. Populasi dan Sampel...........................................................................6 4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................7 a. Studi Pustaka.................................................................................8 b. Penelitian Lapangan ......................................................................8 1) Observasi .................................................................................8 2) Kuesioner/Angket ...................................................................8 5. Teknik Pengolahan Data.....................................................................9 a. Editing...........................................................................................9 b. Tabulasi .........................................................................................9 c. Analisis Data .................................................................................9 E. Sistematika Penulisan ..............................................................................11
vi
BAB II TINJAUAN LITERATUR A. . Perpustakaan Sekolah ..............................................................................13 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah .......................................................13 2. Tujuan Perpustakaan Sekolah .............................................................15 3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah............................................17 B. Koleksi Fiksi ...........................................................................................23 1. Pengertian Koleksi ...........................................................................23 2. Pengukuran Koleksi Fiksi ................................................................25 3. Jenis-Jenis Fiksi................................................................................26 C. Pemanfaatan Koleksi Fiksi ......................................................................34 1. Pengertian Pemanfaatan Koleksi Fiksi ...............................................34 2. Bimbingan Pemanfaatan Koleksi .......................................................37 D. Penelitian Relevan ...................................................................................40 BAB III GAMBARAN UMUM A. Visi dan Misi Perpustakaan SD Dharma Karya UT ................................42 1. Visi Perpustakaan SD Dharma Karya UT ..........................................42 2. Misi Perpustakaan SD Dharma Karya UT .........................................42 B. Tujuan Perpustakaan SD Dharma Karya UT ..........................................43 C. Waktu Kunjungan perpustakaan SD Dharma Karya UT ........................43 D. Struktur Organisasi Perpustakaan SD Dharma Karya UT ......................44 E. SDM Perpustakaan SD Dharma Karya UT .............................................45 F. Aktivitas Kegiatan Perpustakaan SD Dharma Karya UT .......................45 G. Keanggotaan Perpustakaan SD Dharma Karya UT ................................46 H. Kewajiban Anggota Perpustakaan SD Dharma Karya UT .....................46 I. Sanksi-Sanksi Perpustakaan SD Dharma Karya UT ...............................46 J. Jumlah dan Lama Peminjaman Perpustakaan SD Dharma Karya UT ....47 K. Tugas Pengurus Perpustakaan SD Dharma Karya UT ............................47
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kategori Peminjaman Berdasarkan Kelas ...............................................51 B. Kategori Peminjaman Berdasarkan Jenis Kelamin .................................54 C. Kategori Peminjaman Berdasarkan Buku yang dipinjam .......................61 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................76 BIODATA PENULIS
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. 1Apabila dikaitkan dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan sangat penting dalam upaya meningkatkan aktifitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Penyediaan perpustakaan dapat membantu peserta didik memperjelas dan memperluas pengetahuan pada setiap mata pelajaran. Keberadaan dan tujuan perpustakaan sekolah harus terintegrasi dengan seluruh kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah diharapkan mampu membantu program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam kurikulum agar perpustakaan sekolah dapat berfungsi sebagai jantung sekolah. Perpustakaan Sekolah sangat penting dan diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran disetiap sekolah.
1
Darmono. Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. (Jakarta: Grasindo, 2001), h. 2.
1
Perpustakaan sekolah mempunyai unsur-unsur yaitu, adanya gedung atau ruang khusus untuk perpustakaan, tersedianya koleksi bahan pustaka dan adanya tenaga pengelola perpustakaan. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Ada beberapa hal yang sering menghambat fungsi perpustakaan sekolah, seperti: terbatasnya koleksi yang dimiliki, terbatasnya ruang perpustakaan, kurangnya tenaga professional dalam pengelolaan perpustakaan itu sendiri, sehingga tidak tercapainya tujuan perpustakaan. Koleksi fiksi merupakan salah satu media komunikasi yang disukai oleh banyak orang. Membaca fiksi berbeda dengan membaca buku teks, sebab di dalam wacana tersebut termuat pesan-pesan kehidupan dan juga termasuk kritik terhadap prilaku kehidupan yang perlu dipahami oleh pembaca. Fiksi memberi manfaat yang besar bagi pembacanya, antara lain memberikan pencerahan dalam kehidupan, wawasan baru dan terutama perasaan sensasi, seperti perasaan terharu, sedih, gembira, tegang, bersemangat, atau bergairah. Sensasi seperti ini tidak dapat ditemui di dalam buku teks. Pengaruh adanya koleksi fiksi pada sebuah perpustakaan sangatlah menarik minat pengguna perpustakaan khususnya untuk siswa yang ingin membaca novel dan juga komik yang banyak digemari oleh anak-anak. Daya tarik dari koleksi fiksi dapat dijadikan sebagai sarana promosi sehingga perpustakaan diharapkan dapat ramai dikunjungi pengguna karena perpustakaan juga dapat difungsikan sebagai sarana rekreasi dan untuk penyaluran hobi pengguna.
2
Dilihat dari fungsi perpustakaan sekolah yang masih mengutamakan unsur pembinaan minat baca dan pengembangan daya kreativitas dan imajinasi serta karakter anak, maka perbandingan antara jenis koleksi fiksi dan non fiksi adalah 60:40. Artinya 60% untuk katagori jenis koleksi yang tergolong fiksi dan 40% untuk jenis koleksi nonfiksi. 2 Perpustakaan SD Dharma Karya UT memiliki koleksi berjumlah 1445 eksemplar dengan beragam koleksi fiksi dan non fiksi. Agar koleksi fiksi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, maka Penulis tertarik untuk mengkaji tentang pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan sekolah. Selama ini perpustakaan sekolah masih dianggap gudang dan tempat-tempat buku saja, namun sesungguhnya perpustakaan sekolah itu adalah salah satu sarana penunjang tercapainya proses belajar mengajar. Sebagian besar koleksi yang ada di perpustakaan SD Dharma karya adalah bacaan fiksi, tetapi belum diketahui seberapa jauh koleksi-koleksi fiksi tersebut dimanfaatkan oleh para siswa. Maka penulisan skripsi ini berusaha untuk meneliti, apakah koleksi fiksi yang ada di perpustakaan SD Dharma Karya UT dapat dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dalam skripsi. Adapun tema yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah “Pemanfaatan Koleksi Fiksi Di Perpustakaan SD Dharma Karya UT”.
2
Pawit M. Yusuf dan Yahya Suhendar, Pedoman Penyelenggara Perpustakaan Sekolah, Cet.2 (Jakarta: Kencana, 2007). h.24
3
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1.
Pembatasan Masalah Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian sesuai dengan masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis memberikan batasan penelitian pada pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan SD Dharma Karya UT.
2.
Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Apa saja jenis koleksi fiksi yang banyak dibaca oleh siswa di perpustakaan SD Dharma Karya UT? b. Bagaimana siswa memanfaatkan koleksi fiksi di perpustakaan SD Dharma Karya UT? c. Bagaimana cara memanfaatkan koleksi fiksi oleh siswa di perpustakaan SD Dharma Karya UT?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai : a.
Mengetahui jenis koleksi fiksi yang banyak dibaca oleh siswa di Perpustakaan SD Dharma Karya UT.
b.
Mengetahui siswa memanfaatkan koleksi fiksi di Perpustakaan SD Dharma Karya UT. 4
c.
Mengetahui cara memanfaatkan koleksi fiksi oleh siswa di Perpustakaan SD Dharma Karya UT.
2.
Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah : a.
Memberikan
kontribusi
berupa
masukan–masukan
dalam
hal
memanfaatkan koleksi fiksi untuk meningkatkan kualitas perpustakaan. b.
Sebagai bahan rujukan bagi peneliti berikutnya yang mengangkat topik yang serupa dalam penelitiannya.
c.
Menambah wawasan dan pengetahuan untuk penulis
tentang
permasalahan serta solusi untuk menghadapinya.
D. Metode Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini adalah penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 1.
Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya
terdapat
upaya
mendeskripsikan,
mencatat,
analisis
dan
menginterpretasikan kondisi-kondisi sekarang ini terjadi atau ada. 3 Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang berupa angka-angka. Pendekatan
3
Mardalis, Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), h.
26.
5
penelitian ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dengan memberikan kuesioner kepada responden.
2.
Sumber Data Pada penelitian ini, sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari dua data, yaitu: a. Data Primer Data Primer adalah data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan
(lokasi penelitian) yaitu para siswa/i di
perpustakaan SD Dharma Karya UT dengan cara menyebarkan kuisioner kepada para pemustaka.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bersumber dari kepustakaan, yang terdiri dari buku-buku, literatur, dokumen, dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.
Populasi dan Sampel Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, lengkap yang dianggap bisa
6
mewakili populasi. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SD Dharma Karya UT yang masih aktif dan menjadi anggota perpustakaan pada bulan Juni 2014 yang berjumlah 347 orang. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah random sampling. Random sampling yaitu proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. 5 Menurut Suharsismi Arikunto, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih sehingga hasil yang didapat semakin akurat. 6 Berdasarkan pendapat diatas, penulis mengambil sampel 10% dari populasi siswa/i yaitu 347 orang x 10% = 34,7 dan dibulatkan menjadi 35 siswa/i anggota aktif perpustakaan SD Dharma Karya UT.
4.
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi yang diubah dari mengamati secara langsung menjadi tulisan. Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran data dan informasi dari dokumen atau catatan yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian.
4
M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 58 5 Ronny Kountour, Metodologi penelitian: Untuk Menulis Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2003), h. 139 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, 4th ed. (Jakarta : Rineka Cipta, 1998), h. 120.
7
Alat atau teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah : 1. Library Research ( Riset Kepustakaan) Riset Kepustakaan adalah penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan (buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya). 7 2. Field Research ( Penelitian Lapangan ) a. Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 8 Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang dipelajari dan aktivitas-aktivitas yang tengah berlangsung. Kemudian hasil dari observasi tersebut dicatat menjadi suatu catatan observasi yang berisi deskripsi hal-hal yang diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu. b. Kuesioner,
yaitu
pertanyaan-pertanyaan
yang
disusun
secara
kronologis dari yang umum mengarah ke yang khusus untuk diberikan kepada responden. 9
7
Ibid., h. 65. Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIA-LAN Press.,1999), h. 63. 9 Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 1991), 8
h.55.
8
5.
Teknik Pengolahan Data 1. Editing Teknik pengolahan data yang pertama dilakukan adalah editing, yaitu melakukan pengecekan data kuesioner yang telah disebar. Sehingga data yang akan diolah benar-benar data yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis. 2. Tabulasi Data yang telah disusun dan dihitung, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel, pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara tabulasi langsung karena data langsung dipindahkan dari kuesioner ke kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa proses perantara. 3. Analisis Data Data hasil penelitian dikumpulkan oleh peneliti dengan menggunakan teknik pengolahan data. Selanjutnya data dianalisis oleh peneliti.10 Analisis data merupakan suatu proses lanjutan dari proses pengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data, kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap hasil pengolahan data. Data-data yang diterima melalui kuesioner ini kemudian diolah dengan
menggunakan
teknik
perhitungan
presentase
dengan
menggunakan rumus :
10
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi, (Jakarta : Rajawali Pers, 2012), h. 170.
9
P=
F
N
x 100 %
Keterangan : P = Presentase F = Frekuensi yang sedang dicari Presentase N= Number of Case (jumlah frekuensi / banyaknya individu) 11 Berdasarkan rumusan tersebut, maka tolak ukur yang digunakan penulis yaitu: 0%
: Tidak ada
1% - 24,99%
: Sebagian kecil
25% - 49,99%
: Hampir setengahnya
50%
: Setengahnya
50,01% - 74,99%
: Sebagian besar
75% - 99,99%
: Hampir seluruhnya
100%
: Seluruhnya. 12
11
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta : Rajawali Pers, 2012 ), h. 43. Yona Primadesi, “Kontribusi Komentar Para Tokoh pada Blurb dalam Upaya Menarik Pembaca: Studi Kasus Mengenai Kontribusi Komentar Para Tokoh pada Blurb dalam Upaya Menarik Pembaca di Toko Buku Gramedia Cabang Padang,” Pustaha,Vol.2, No.1, (Juni 2006) : h.18. 12
10
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini yaitu : Bab I
Pendahuluan Pada bab ini di uraikan Latar Belakang, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Bab II
Tinjauan Literatur Pada bab ini berisi suatu landasan teoritis terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang hendak diteliti, meliputi: Perpustakaan Sekolah (Pengertian Perpustakaan Sekolah, Tujuan Perpustakaan Sekolah, Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah, Definisi Koleksi Fiksi dan berbagai Jenis Fiksi, Pemanfaatan Koleksi Fiksi, Pembinaan dan Pengembangan Koleksi Fiksi.
Bab III
Gambaran Umum Pada bab ini di uraikan tentang Sejarah Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Visi dan Misi Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Waktu Kunjungan Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Struktur Organisasi Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Keanggotaan Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Kewajiban Perpustakaan
SD
Dharma
Karya
UT,
Sanksi-sanksi
Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Jumlah dan Lama Peminjaman Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Koleksi 11
Perpustakaan SD Dharma Karya UT, Ketentuan lain-lain, Tugas Pengurus Perpustakaan SD Dharma Karya UT. Bab IV
Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bab ini berisi penjelasan dan pemaparan tentang koleksi fiksi yang banyak di manfaatkan oleh pengguna perpustakaan yaitu: siswa-siswi SD Dharma Karya.
Bab V
Penutup Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dan dari kesimpulan tersebut penulis akan memberikan saran-saran yang merupakan masukan yang membangun bagi pihak-pihak yang terkait.
12
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Sekolah 1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Menurut Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Sekolah (SNI 73292009), pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan pendidikan dasar pada satuan pendidikan formal dan menengah yang merupakan bagian integral atau satu kesatuan dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan. 1 Sehingga perpustakaan sekolah menjadi tempat yang paling utama di lingkungan sekolah.
International
Federation
IFLA/UNESCO
pada
of
tahun
Library 2000
Associations
mengeluarkan
and
Institutions
manifesto
tentang
perpustakaan sekolah. Manifesto yang dicetuskan adalah “Perpustakaan sekolah dalam pendidikan dan pembelajaran untuk semua”. Perpustakaan sekolah dapat menyediakan informasi dan ide yang merupakan fondasi agar berfungsi secara baik di dalam masyarakat masa kini yang berbasis informasi dan pengetahuan. Perpustakaan sekolah merupakan sarana atau tempat bagi 1
Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Perpustakaan, (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2011), h. 2.
13
para murid agar terampil belajar sepanjang hayat dan mampu menjadikan sebagai warga negara yang bertanggung jawab dengan mengembangkan daya pikir. 2 Sudah terlihat jelas bahwa perpustakaan sekolah merupakan fondasi pada lembaga pendidikan.
Menurut UNESCO, International Bureau of Education UNESCO, adalah salah satu Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, dunia mengemukakan definisi perpustakaan sekolah sebagai berikut : “Full and unified range of carefully selected printed and audio visual materials, organized and indexed by subject for sufficient retrieval and use, together with effective advisory and distribution services and the essential equipment needed to instruction ; and stimulate assist both group study and individualized learning and self-instruction”. (Kumpulan koleksi dengan ragam yang luas yang menyatu dari bahanbahan tercetak dan bahan pandang dengan yang diseleksi dengan penuh hati-hati, diorganisasi dan diindeks menurut subjek agar dapat dengan mudah ditemukan kembali dan digunakan, bersama dengan menyediakan layanan konsultasi, dan distribusi, menyediakan peralatan pokok yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, merangsang dan membantu belajar kelompok, belajar perorangan dan belajar mandiri). 3
Secara sederhana definisi perpustakaan sekolah ialah perpustakaan yang fungsi utamanya membantu tercapainya tujuan sekolah yang berada di sekolah serta dikelola oleh sekolah yang bersangkutan. 4
2
IFLA/UNESCO, ”Pedoman Perpustakaan Sekolah”, artikel diakses pada 15September 2014 dari http://www.ifla.org/VII/s11/pubsd/school-guidelines.htm 3 Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, h.32-33 4 Sulistyo-Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1994), h. 56.
14
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah suatu tempat yang berada di lembaga pendidikan yang dimanfaatkan sebagai penunjang belajar dan mengajar agar terciptanya masyarakat yang bertanggung jawab.
2. Tujuan Perpustakaan Sekolah Secara umum tujuan Perpustakaan Sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat kelengkapan pendidikan untuk bersama dengan kelengkapankelengkapan yang lain guna meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Secara khusus tujuan Perpustakaan Sekolah adalah sebagai berikut : a. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca; b. Mendayagunakan budaya tulisan; c. Mengembangkan kemampuan mencari, mengolah, dan memanfaatkan informasi; d. Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memafaatkan bahan pustaka; e. Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri; 15
f. Memupuk minat dan bakat; g. Menumbuhkan
penghargaan
(apresiasi)
terhadap
pengalaman
imajinatif; dan h. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri. 5
Tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut : a. Agar timbul kecintaan terhadap membaca, memupuk kesadaran membaca dan menanamkan kebiasaan membaca, b. Membimbing dan mempercepat penguasaan teknik membaca, c. Memperluas dan memperdalam pengalaman belajar, d. Membantu perkembangan percakapan bahasa dan daya pikir murid, e. Dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara baik, f. Memberikan dasar-dasar kemampuan penelusuran informasi, dan g. Memberikan dasar-dasar kemampuan ke arah studi sendiri. 6
Penekanan pada proses belajar dari berbagai sumber informasi. Tujuan utama adalah untuk mempersiapkan pengguna untuk situasi masa depan belajar dari akses informasi dan menggunakan melalui pengetahuan dan kemampuan dalam proses pencarian informasi. 7
5
Rachman Hermawan S dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta : Sagung Seto, 2006), h. 37-38. 6 Sismanto, Manajemen Perpustakaan Digital, (Jakarta : Afifa Pustaka, 2007), h. 6. 7 Jami L. Jones dan Kaye B. Dotson, “Building the Disposition of Reflection through the Inquiry-focused School Library Program”, Proquest, no. 1 (Januari 2010): h. 38.
16
Tujuan perpustakaan sekolah ialah membantu sekolah dalam mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan sekolah dimana perpustakaan tersebut bernaung. 8 Dari beberapa uraian diatas tentang tujuan perpustakaan sekolah, pada intinya adalah tujuan perpustakaan sekolah yaitu mendukung kegiatan belajar agar dapat memenuhi kebutuhan informasi seluruh civitas yang ada di lingkungan sekolah.
3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah Tugas adalah sesuatu kewajiban yang harus dilakukan atau sesuatu yang ditentukan untuk dikerjakan. Setiap perpustakaan mempunyai tugas-tugas sebagaimana yang telah diberikan oleh lembaga induk yang menaunginya. Perpustakaan sekolah tugasnya adalah menunjang terselenggaranya proses belajar mengajar di sekolah yang bersangkutan. 9 Tugas pokoknya perpustakaan sekolah menunjang proses pendidikan dengan menyediakan bahan-bahan bacaan yang sesuai dengan kurikulum sekolah dan ilmu pengetahuan tambahan yang lain. 10 Salah satu fungsi dari perpustakaan sekolah adalah untuk mengajar peserta didik media dan keterampilan literasi informasi untuk mengidentifikasi,
8
Sulistiyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1994), h.51. Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta : Sagung Seto, 2006), h. 71-72. 10 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 40. 9
17
memilih, mengatur, dan mengevaluasi informasi. 11 Selain itu, ada beberapa fungsi perpustakaan sekolah, yaitu : a.
Membantu
para
siswa
melaksanakan
penelitian
dan
membantu
menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapatnya di dalam kelas. b.
Memupuk daya kritis siswa.
c.
Membantu memperkembangkan kegemaran dan hobi siswa.
d.
Tempat untuk melestarikan kebudayaan. Adanya koleksi-koleksi karya sastra dan budaya dari masa ke masa, siswa dapat mempelajari dari perpustakaan.
e.
Sebagai pusat penerangan. Berbagai informasi-informasi perkembangan zaman sebagai penerangan bagi siswa untuk berpijak pada zamannya.
f.
Menjadi pusat dokumentasi. Berbagai dokumen-dokumen sekolah baik dari hasil karya siswa ataupun dokumen lainnya yang berharga untuk dikenang dan diketahui para siswa tahun-tahun berikutnya bahkan bisa menjadi pendorong untuk maju.
g.
Sebagai tempat rekreasi. Bacaan-bacaan ringan, cerita-cerita fiksi yang tersedia di perpustakaan dapat menjadi pelepas ketegangan setelah sekian jam menggeluti ilmu di dalam kelas. Masuk perpustakaan dan membaca
11
MarleneAsselin, “School library education in thirteen countries in Sub-Saharan Africa”, Proquest, no. 2 (Juli 2012): h. 85.
18
bacaan segar merupakan rekreasi yang sehat dan tetap mendidik. 12 Fungsi perpustakaan madrasah/sekolah adalah : a. Preservasi, yaitu menyimpan dan menjaga kelestarian produk ilmu dan budaya di lingkungan madrasah serta mengumpulkan dan menyimpan bahan lain. b. Informasi, yaitu menjamin lingkungannya terinformasi dengan baik, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, pembelajaran, pelajaran, ilmu, agama dan kehidupan sehari-hari. c. Pendidikan, yaitu ikut melaksanakan pendidikan baik untuk peserta didik di madrasah, maupun untuk pihak lain di dalam dan di sekitar madrasah. d. Dakwah, yaitu menampilkan perpustakaan madrasah sebagai suatu unit kerja yang berada di lingkungan madrasah yang mampu menarik lingkungannya, baik peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua murid dan masyarakat lingkungannya beramal sholeh dan menjauhkan diri dari perbuatan mungkar dan tercela. e. Penelitian, yaitu melaksanakan penelitian sesuai dengan tugas dan fungsi perpustakaan madrasah, serta menyiapkan sarana penelitian, terutama penelitian kepustakaan atau literatur. f. Budaya, yaitu memfasilitasi kreasi budaya dengan kekuatan koleksi dan fasilitas yang dimilikinya. 13
12
Larasati Milburga, dkk., Membina Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta : Kanisius, 1991), h.
61. 13
Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, h. 35-38.
19
Menurut Darmono, perpustakaan mengemban beberapa fungsi umum sebagai berikut : 1. Fungsi Pendidikan Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya sebagai sarana untuk menerapkan tujuan pendidikan. 2. Fungsi Informasi Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya agar pengguna dapat mengambil berbagai ide dari buku yang ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang ilmu. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam menyerap informasi dalam berbagai bidang serta mempunyai kesempatan untuk dapat memilih informasi yang layak sesuai dengan kebutuhan. Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi yang tersedia di perpustakaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.memperoleh informasi yang tersedia di perpustakaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari masyarakat. 3. Fungsi kebudayaan Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan pusataka dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan oleh pengguna untuk :
20
a. Meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan berbagai informasi sebagai rekaman budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu kehidupan manusia baik secara individu maupun secara kelompok. b. Membangkitkan minat terhadap kesenian dan kehidupan, yang merupakan salah satu kehidupan manusia terhadap citra rasa seni. c. Mendorong tumbuhnya kreativitas dalam berkesenian d. Mengembangkan sikap dan sifat hubungan manusia yang positif serta menunjang kehidupan antara budaya serta harmonis. e. Menumbuhkan budaya baca dikalangan pengguna sebagai bekal penguasaan alih teknologi. 4. Fungsi penelitian Sebagai fungsi penelitian perpustakaan menyediakan berbagai informasi untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi, sesuai dengan kebutuhan lembaga. 5. Fungsi rekreasi Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan tercetak, terekam maupun koleksi lainnya untuk : a. Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani b. Mengembangkan minat rekreasi pengguna melalui berbagai bacaan dan pemanfaatan waktu luang c. Menunjang berbaga kegiatan kreatif serta hiburan yang positif. 21
6. Fungsi Deposit Sebagai fungsi deposit perpustakaan berkewajiban menyimpan dan melestarikan semua karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia. 14 Penekanan fungsi perpustakaan sekolah yang titik beratnya pada fungsi edukatif dan rekreatif, harus sanggup menampung segala macam sumber informasi yang sesuai dengan fungsi-fungsi tersebut, yaitu sumber-sumber informasi yang bersifat edukatif dan rekreatif. 15 Berdasarkan uraian-uraian tentang tugas dan fungsi perpustakaan sekolah dapat disimpulkan bahwa, tugas perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang dapat menyediakan koleksi yang sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan fungsi perpustakaan sekolah adalah terciptanya keseluruhan memanfaatkan informasi sesuai dengan kebutuhan pemustaka yang ada di lingkungan sekolah.
14
Darmono, Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,(Jakarta : Grasindo, 2007), h. 3-5. 15 Pawit M. Yusup, Pedoman Praktis Mencari Informasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1995), h. 18.
22
B. Koleksi Fiksi 1. Pengertian Koleksi Pemakai informasi mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda sehingga sumber informasi yang diperlukan juga berbeda. Umumnya sumber informasi dapat dibedakan atas bahan cetakan seperti : buku, manuskrip, terbitan berkala, dan dokumen lain (juga yang dalam bentuk microfilm, microfiche, microcard). 16 Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kriteria dan jenis sebuah perpustakaan. Bahwa koleksi perpustakaan selalu dikaitkan dengan tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan dalam rangka mencapai misi dan mewujudkan visi yang bersangkutan. 17 Menurut buku Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia, pengertian koleksi adalah koleksi perpustakaan dapat terdiri dari bahan bacaan dalam bentuk karya cetak dan karya rekam. Karya rekam biasanya dikenal dengan istilah bahan bukan buku. Koleksi perpustakaan dapat diperoleh dengan beberapa cara, yaitu dengan membeli, tukar –menukar terbitan dan hibah atau hadiah. 18 Koleksi bahan pustaka yang disediakan harus dibaca dan dimanfaatkan oleh masyarakat
yang
memang
diharapkan
memakainya.
Agar
koleksi
perpustakaan dibaca dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat 16
Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan. (Bandung : Alumni, 1987), h. 137. Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan : suatu pendekatan praktik, (Jakarta : Samitra Media Utama, 2004), h. 66. 18 Purwono, Materi Pokok Perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2006), h. 222 17
23
maka perpustakaan harus menyediakan berbagai jenis layanan beserta memberi kemudahan, baik akses informasi, tenaga, waktu, petunjuk, maupun sarana
lainnya. 19
Bagi
mereka
yang
sering
ke
perpustakaan
dan
memanfaatkan sumber informasi, akan menginginkan tambahan dan kelengkapan serta kekinian bahan pustaka. Menurut buku Etika Kepustakawanan, bahwa koleksi adalah inti sebuah perpustakaan dan menentukan keberhasilan layanan. Bukanlah perpustakaan namanya bila tidak memiliki koleksi. Koleksi bukan dilihat dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi lebih kepada kualitas isi, jumlah judul, dan kemutakhirannya (up to date). Indikator ukuran baik dan buruknya sebuah perpustakaan sangat ditentukan oleh koleksi perpustakaan yang sangat beraneka ragam. Dari segi isi (subjek) terdapat koleksi fiksi atau nonfiksi. Koleksi non fiksi adalah koleksi yang bersifat Ilmiah atau mengandung ilmu pengetahuan yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Sedangkan koleksi fiksi adalah karya yang bersifat khayalan atau imajinasi pengarangnya. Melihat dari wadah dan penciptaannya, koleksi terdiri dari bahan tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, tesis, skripsi, selebaran,dan lain sebagainya yang dicetakberbasis yang bersifat hiburan dan sumber belajar lain. Diantaranya berupa koleksi multimedia, situs web (website), globe, CD, dan sebagainya. 20
19
Sutarno NS, Manajemen Peprustakaan : Suatu Pendekatan Praktik, h. 66 Dady P. Rachmananta, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta : Sagung Seto, 2010), h. 17. 20
24
2. Pengertian Koleksi Fiksi Kata fiksi berasal dari kata latin “fictio” yang berarti sesuatu yang ditemukan, sesuatu yang dikarang-karang. Dalam bahasa Indonesia, secara etimologis kata benda fiksi secara singkat dapat berarti “sesuatu yang dibentuk; sesuatu y`ang diciptakan; sesuatu yang diimajinasikan”. Dalam perkembangannya fiksi adalah cabang dari ilmu sastra yang menyusun karya-karya narasi imajinatif, terutama dalam bentuk prosa; sesuatu yang diadakan, dibuat-buat, sesuatu yang diimajinasikan, suatu cerita yang disusun. 21 Kebenaran dalam dunia fiksi adalah kebenaran yang sesuai dengan keyakinan pengarang, kebenaran yang telah di yakini “keabsahannya” sesuai dengan pandangan terhadap masalah hidup dan kehidupan. 22 Menurut Aiten Bernd dan Lewis fiksi dapat diartikan sebagaiprosa naratif yang bersifat imajinatif namun biasanya masuk akal danmengandung dramatisasi
hubungan-hubungan
pengarangmengemukakan
hal
itu
antar berdasarkan
manusia pengalaman
dengan dan
pengamatannya terhadap kehidupan, namun hal itu dilakukan sacara selektif dan dibentuk sesuai dengan tujuannya yang sekaligus memasukkan unsur hubungan dan penerangan terhadap pengalaman kehidupan manusia. 23 Fiksi adalah cerita rekaan. Hasil olah imajinasi pengarang ini biasanya diwarnai oleh kultur, pengalaman batin, filosofi, pendidikan, religiusitas, dan 21 22
Hendri Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung: Angkasa, 1991) h.120 Burhan Nugiantoro, Teori Pengkajian Fiksi (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2002). h.5
23
Tresia Mestika dan Marlini, “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Fiksi Di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Padang Pariman”Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, no. 1 (September 2013): h. 494.
25
latar belakang pengarang lainnya. 24 Dapat disimpulkan bahwa pengertian koleksi fiksi adalah cabang dari ilmu sastra yang menyusun karya-karya narasi imajinatifsesuai dengan keyakinan pengarang.
3. Jenis-Jenis Fiksi Jenis fiksi dibagi dua macam yaitu fantasi dan realisme. Masing-masing jenis fiksi mempunyai dua sub katagori : pada fantasi sub katagorinya adalah literatur tradisional dan fantasi modern sedangkan pada realisme sub katagorinya adalah fiksi realisme dan fiksi sejarah. 25 1. Fantasi a. Literatur Tradisional adalah cerita-cerita yang berasal dari nenek moyang dan diceritakan secara turun menurun secara lisan dari mulut ke mulut). Topik literatur atau bacaan tradisional meliputi: 1. Mitos, merupakan cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib; mengeramatkan, mengagungkan secara berlebih-lebihan. 24
Pengertian Fiksi dan Contoh Fiksi , diakses pada tanggal 20 Oktober 2014 diakses pada http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-fiksi-dan-contoh-fiksi/ 25 Rizal Saiful Haq dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah , 2006) h. 64.
26
2. Epik, merupakan cerita petualangan dan kepahlawanan manusia. Karakter tokoh pada epik biasanya digambarkan sebagai manusiabiasa yang mempunyai kualitas yang mengagumkan dan pantang menyerah. 3. Legenda, merupakan cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mancakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Seperti si Pitung, Malin Kundang, Sangkuriang adalah cerita legenda yang berasal dari Indonesia. 4. Cerita Rakyat, yaitu cerita yang berasal dari kehidupan dan imajinasi rakyat. Cerita rakyat yang melibatkan hal-hal yang bersifat ajaib sering disebut dengan dongeng. 5. Fabel, yaitu cerita atau dongeng kerakyatan yang terkait dengan binatang dan biasanya mengandung pesan moral. 26 Cerita fabel yang terkenal di Indonesia adalah cerita si Kancil, binatang yang digambarkan cerdik dalam memecahkan masalahnya. 6. Cerita
keagamaan,
cerita
yang
berdasarkan
tulisan-tulisan
keagamaan atau berasal dari manuskrip keagamaan dianggap sebagai cerita keagamaan. Cerita-cerita ini berkaitan dengan sejarah perkembangan agama dan kepemimpinanya atau tentang norma-norma agama yang disampaikan dalam bentuk narasi. 26
Lasa HS, Kamus Kepustakawanan Indonesia , cet.1. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher,
2009.
27
b. Fantasi Modern, adalah cerita yang mengandalkan imajinasi pengarang dalam penuturan ceritanya tetapi setting, tokoh dan jalan cerita tersebut masuk akal dan dapat dipercaya serta dipahami karena cerita fantasi modern juga mengandung kebenaran bersifat universal. Beberapa cerita yang terkenal dalam genre ini adalah pertualangan pinokio karya Carlo Collodi, petualangan Alicedi Negeri Ajaib, Winnie the Pooh karya Kenneth Grahame dan Pippi Longstocking. Fantasi modern mempunyai beberapa topik atau jenis cerita yang meliputi: 1. Cerita rakyat modern, mempunyai karakteristik yang sama dengan cerita rakyat tradisional yaitu: deskripsi yang tidak mendalam mengenai karakter tokoh, plot yang pendek, setting yang tidak jelas dan kadang-kadang mengandung elemen keajaiban 2. Fantasi binatang, yaitu cerita tentang binatang yang berprilaku seperti
manusia
namun
tetap
mempunyai
sifat
asli
kebinatangannya, seperti pada cerita Petter Rabbit karya BeatrixPotter, si Kelinci digambarkan dapat berbicara, berfikir, dan mempunyai perasaan tetapi ia juga digambarkan berlali dengan cepat, sesuai dengan sifat alami kelinci. 3. Personifikasi objek dan mainan, yaitu cerita yang menuturkan tentang suatu objek atau mainan yang merupakan benda mati berubah menjadi makhluk hidup yang berprilaku seperti 28
manusia. 27 Salah satu contohnya adalah cerita petualangan pinokio karya Carlo Collodi. 4. Karakter dan situasi yang aneh, pada cerita jenis ini karakter tokoh digambarkan tidak biasa, dalam situasi yang aneh dan tidak mungkin terjadi pada dunia nyata. Contohnya cerita Alice di Negeri Ajaib karya Lewis Caroll. Alice digambarkan dapat mengecil dan membesar dan dia bertemu dengan karakterkarakter aneh pada situasi yang tidak biasa. 5. Dunia orang kerdil, cerita yang termasuk dalam jenis ini adalah cerita tentang orang kerdil yang mempunyai kebudayaan sendiri dan hidup di dunia manusia atau dunia lain. 6. Kejadian supernatural dan fantasi misteri, cerita kejadian supernatural biasanya berkaitan dengan hantu dan kekuatan sihir. Hantu pada cerita ini biasanya ditampilkan sebagai hantu yang jahat atau hantu yang baik hati. Sihir pada cerita jenis ini juga digambarkan untuk kebaikan atau sihir yang digunakan untuk kejahatan. 7. Fantasi sejarah, pada fantasi sejarah cerita berkisar tentang tokoh masa kini yang dapat pergi kemasa lalu. Pengarang menceritakan secara detail perbedaan kontras antara kedua zaman tersebut dalam hal waktu, tempat dan latar belakang 27
Rizal Saiful Haq dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006) h.67-68.
29
cerita. 8. Cerita pertualangan, yaitu cerita yang memiliki alur yang mengandung rasa penasaran, setting cerita yang beragam, dan tokoh-tokoh cerita yang memiliki karakter atau cirri khas yang unik. 9. Fiksi sains dan fantasi sains, pengarang pada fiksi sains menggunakan fakta-fakta sains yang masuk akal dalam ceritanya
sedangkan
pada
fantasi
sains
pengarang
menggunakan hal-hal yang tidak mungkin terjadi walaupun berdasarkan fakta-fakta sains. 28
2. Realisme a.
Fiksi realisme Pada fiksi realisme potret kehidupan digambarkan apa adanya baik dalam hal situasi, emosi yang dialami dan kondisi sosial masyarakat. Sebab pengarang menulis cerita yang realistis. Berlainan dengan fantasi, dimana kejadian yang tak masuk akal mungkin ditampakkan sebagai kejadian yang masuk akal, meskipun mustahil. Macam fiksi realisme antara lain tentang pertualangan detektif, misteri, humor, cerita tentang masalah pribadi dan sebagainya. 29
28
Rizal Saiful Haq dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006) h. 68-70. 29 Murti Bunanta. Buku,Mendongeng dan Minat Membaca. Jakarta: Pustaka Tangga, 2004, h. 33
30
Topik-topik dalam fiksi realisme meliputi: 1) Keluarga, cerita keluarga menceritakan hubungan antara anak dengan orang-orang di dekatnya seperti orang tua, saudara sedarah, sepupu, tante, paman, dan kakek atau nenek. Hubungan yang hangat antara anak dan orang tua yang mencintai dan menyayangi anak sering digambarkan dalam cerita
keluarga,
Little
Woman
karya
Louisa
MayAlcottmerupakan salah satu contoh cerita keluarga. 2) Teman sebaya, cerita dengan topik ini berkisar tentang perjuangan seorang anak untuk dapat diterima oleh satu kelompok yang merupakan teman-teman sebayanya. 3) Tantangan khusus, tidak semua anak hidup normal secara fisik dan mental, banyak anak-anak yang mempunyai kehidupan tidak normal seperti anak-anak yang mempunyai tantangan khusus yaitu anak-anak yang mempunyai kekurangan seperti cacat fisik atau keterbelakangan mental, masalah dalam belajar, atau prilaku yang hiperaktif. 4) Keragaman budaya, untuk memberikan pemahaman kepada anak bahwa dunia tidak dihuni oleh orang yang sama tetapi juga dihuni oleh orang-orang yang bebeda baik dari segi budaya dan bahasa.
31
5) Binatang, cerita binatang digambarkan sebagai binatang itu sendiri,
binatang
tidak
digambarkan
berprilaku
seperti
manusia. Cerita binatang juga meliputi cerita tentang seorang anak yang membangun kasih sayang dengan binatang kesayangannya. 6) Olahraga, cerita olahraga biasanya menggambarkan seorang anak yang berjuanguntuk dapat diterima dalam satu tim olahraga, pada akhir cerita anak tersebut digambarkan dapat meraih kesuksesan karena kesungguhannya. 7) Misteri, cerita yang membuat anak-anak penasaran untuk membacanya sampai habis hingga misteri dapat terjawab atau terungkap. 8) Pilihan moral, fiksi dengan topik ini memberikan kesempatan kepada anak untuk menyelami bahwa membuat keputusan bukanlah suatu hal yang mudah dan melalui cerita anak juga diasah untuk mengambil keputusan yang bijaksana. 9) Roman dan seksualitas, cerita pada topik ini mengangkat tema cinta monyet antara anak laki-laki dan perempuan. 30 10) Rite of passages, buku fiksi yang berisi tentang kesulitan anak ketika mengalami peralihan dari masa anak-anak ke masa remaja dan situasi yang dihadapinya adalah kejadian yang
30
Rizal Saiful Haq dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006) h. 71-73.
32
mengubah hidupnya. Pada masa peralihan ditandai dengan keinginan anak untuk hidup lebih mandiri dan menemukan jati dirinya. 11) Pertualangan
dan
bertahan
hidup,
cerita
pertualangan
merupakan cerita yang berkaitan dengan aksi-aksi yang menantang, menegangkan, mendebarkan, menyenangkan. b. Fiksi sejarah Cerita sejarah biasanya tidak merekam nama rakyat biasa, jadi bukubuku sejarah hampir selalu hanya menceritakan tentang “orang-orang besar saja”, misalnya Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol dan lainlain. Sedangkan fiksi sejarah bercerita tentang rakyat biasa, di mana peristiwa sejarah menjadi latar belakang dan sumber inspirasi ceritanya. Salah satu contoh buku jenis ini yang paling popular, yang juga sudah diterjemahkan dan diputar serial filmnya di TV, yaitu “Rumah Kecil di Padang Rumput” (Little House on the Praire). 31
31
Murti Bunanta. Buku,Mendongeng dan Minat Membaca. Jakarta: Pustaka Tangga, 2004, h.
34
33
C. Pemanfaatan Koleksi Fiksi 1. Pengertian Pemanfaatan Koleksi Fiksi Perpustakaan pada umumnya didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pemakainya. Apapun jenis koleksi yang dimiliki tergantung kepada orientasi pengguna. Maka dari itu perlu dipertimbangkan pengadaan bahan perpustakaan
tersebut
dalam
kaitannya
dengan
pemanfaatannya.
Bagaimanapun baiknya perpustakaan suatu koleksi yang disediakan di perpustakaan tidak akan ada artinya jika koleksi tersebut tidak dimanfaatkan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pemanfaatan berasal dari kata “manfaat”. Arti kata manfaat sama dengan guna atau faedah. Pemanfaatan merupakan proses, cara atau perbuatan memanfaatkan. 32 Sedangkan pemanfaatan koleksi adalah suatu proses dari penggunaan koleksi yang ada. Bagi perpustakaan, daftar pemanfaatan koleksi berpengaruh bagi rencana pengadaan bahan pustaka priode berikutnya. Pemanfaatan koleksi yang bersumber dari pengguna akan kembali lagi kepada penggua karena perpustakaan
akan
berupaya
meningkatkan
pelayanan
terbaik
bagi
penggunanya. Perpustakaan sekolah yang ditunjukkan khusus sekolah dan tujuanPendidikan pada umumnya harus dapat menarik minat pengunjung agar datang ke perpustakaan dan juga harus mampu menumbuhkan minat baca pengunjung.
32
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988).
34
Salah satu cara menumbuhkan minat baca pengunjung adalah dengan menyediakan koleksi yang menarik juga, salah satunya koleksi fiksi. Dari pernyataan tersebut dapat dijadikan contoh pemanfaatan koleksi yaitu sebagai cara untuk menumbuhkan minat baca. Cara memanfaatkan koleksi fiksi pada perpustakaan pada umumnya yaitu seperti berikut: a. Meminjam Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi perpustakaan setelah mendapatkan fiksi yang ia inginkan. Dengan Melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca fiksi yang ia pinjam. Fiksi tersebut dapat diperpanjang masa peminjamannya dan kemudian dikembalikanlagi ke meja sirkulasi. b. Membaca ditempat Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memilih beberapa buku untuk dibaca dan menghabiskan waktunya di perpustakaan. Pada perpustakaan yang memiliki ruang baca yang nyaman, akan menambah pengguna yang akan membaca fiksi di perpustakaan tanpa harus meminjam. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan perpustakaan. c. Mencatat informasi dari buku Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi yang ia dapat dari koleksi, dengan cara seperti ini, pengguna mendapatkan informasi ringkas tentang berbagai masalah dari beberapa fiksi berbeda. 35
d. Memfotocopy Dengan memfotocopy pengguna dapat memiliki sendiri informasiinformasi yang ia inginkan. Cara seperti ini biasanya dilakukan oleh pengguna yang memiliki waktu terbatas untuk ke perpustakaan.
Pemanfaatan koleksi fiksi di perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan mengadakan program kegiatan diantaranya: a. Story telling dalam kegiatan ini anak diminta memilih satu buku fiksi yang ada di perpustakaan. Kemudian mereka menceritakan isi buku kepada teman-temannya. Seorang anak mengekspresikan isi cerita itu dengan mimik dan bahasa tubuh yang sesuai dengan jalan cerita. Bagi anak-anak yang mendengar cerita (audiens) cerita itu mampu merangsang perasaan atau emosinya. Dampak dari story telling akan memotivasi anak untuk menggunakan koleksi fiksi yang ada di perpustakaan. b. Membuat ringkasan buku Penugasan siswa untuk membuat ringkasan buku fiksi yang ada di perpustakaan. Dengan cara ini siswa akan tertarik untuk membaca buku fiksi yang ada di perpustakaan. c. Lomba membuat ilustrasi buku dan lomba mengarang bagi anak dan remaja. d. Menerbitkan majalah perpustakaan yang berisi hasil karya anak-anak yang menjadi anggota perpustakaan, misalnya: puisi, cerita pendek, teka-teki silang, ilustrasi buku, dan lain lain.
36
e. Mengadakan pameran buku dengan tema-tema tertentu, misalnya: cerita petualangan, cerita tentang hantu, humor, dan sebagainya. 33
2. Bimbingan Pemanfaatan Koleksi Bimbingan pemanfaatan perpustakaan merupakan salah satu bentuk layanan perpustakaan yang sering dilakukan oleh berbagai jenis perpustakaan. Tujuan layanan ini adalah untuk membantu pengguna perpustakaan agar dapat memanfaatkan semua bentuk sarana layanan perpustakaan dengan mudah. Pada sebuah perpustakaan yang besar dan koleksinya sangat banyak. Maka bimbingan pemanfaatan perpustakaan sangat dibutuhkan.
Menurut Rahayuningsih bimbingan pemanfaatan koleksi kepada pengguna adalah kegiatan yang dirancang untuk mendidik pengguna agar mengetahui sumber-sumber informasi secara tepat dan cepat, serta mendidik pengguna dalam memanfaatkan sumber-sumber informasi secara tepat dan cepat, serta mendidik pengguna perpustakaan untuk menjadi pengguna yang tertib dan bertanggung jawab. 34
Menurut Darmono bimbingan pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan salah satu bentuk layanan perpustakaan yang sering dilakukan oleh berbagai jenis perpustakaan. Tujuan layanan ini adalah untuk membantu pengguna perpustakaan agar dapat memanfaatkan semua sarana layanan perpustakaan 33
Murti Bunanta. Buku, mendongeng dan minat membaca. Jakarta: Pustaka Tangga, 2004, h.
34
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, h. 123.
79.
37
dengan mudah. 35
Pengguna yang baru pertama kali datang ke perpustakaan akan mengalami kebingungan ketika pertama kali ke perpustakaan yang baru dikunjunginya. Untuk itu diperlukan penjelasan berbagai informasi tentang perpustakaan terutama untuk penelusuran koleksi dan letak penempatan koleksi. Secara umum materi untuk bimbingan pemanfaatan perpustakaan hampir sama untuk setiap jenis perpustakaan. Menurut Darmono bimbingan pemanfaatan perpustakaan yang biasanya dilakukan oleh semua jenis perpustakaan adalah: a. Pengenalan
terhadap
denah
perpustakaan,
dimaksudkan
untuk
memberikan gambaran kepada pengguna tentang ruangan-ruangan yang ada di perpustakaan sesuai pada pengguna ruangan tersebut. b. Peraturan perpustakaan, biasanya peraturan perpustakaan berisi peraturan yang umum, hak dan kewajiban anggota perpustakaan, serta sanksi bagi yang melanggar peraturan. c. Alat penelusuran informasi, biasanya yang perlu diperkenalkan adalah kartu catalog. d. Pengenalan terhadap bagian layanan perpustakaan sangat penting dilakukan karena merupakan bagian terdepan dari perpustakaan yang berhubungan langsung dengan pengguna. e. Pengenalan terhadap penempatan koleksi, hal ini perlu dilakukan untuk
35
Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, h. 168.
38
membantu pengguna dalam memanfaatkan koleksi yang tersedia. f. Pengenalan terhadap ruang baca, biasanya perlu disampaikan kepada anggota baru perpustakaan. 36 Dalam pemanfaatan perpustakaan, pengguna kadangkala tidak bisa menemukan informasi yang dibutuhkan. Mereka sering kali bertanya dan meminta bantuan kepada perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Pada umumnya bimbingan penelusuran informasi atau pencarian informasi di perpustakaan dilakukan kepada pemakai perpustakaan yang mengalami kesulitan dalam menemukan atau mencari informasi tertentu. Sehubungan dengan penjelasan diatas, Lasa mengemukakan bahwa tujuan menyelenggarakan bimbingan pemanfaatan koleksi kepada pengguna yaitu agar pengguna dapat memanfaatkan jasa informasi yang tersedia, mengoptimalkan sarana dan fasilitas, mencapai terwujudnya masyarakat informasi, ikut berperan serta dalam proses pendidikan mengefektifkan dan mengefisiensi pencarian informasi. 37 Dengan adanya bimbingan pemanfaatan pengguna diharapkan dapat memberitahukan kepada pengguna dalam menggunakan layanan yang disediakan perpustakaan. Dengan demikian bimbingan pemanfaatan adalah pelayanan yang diselenggarakan perpustakaan dengan tujuan agar pengguna dapat lebih mengenal koleksi dan layanan perpustakaan serta mampu
36 37
Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, h. 169. Lasa HS, Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan: Sirkulasi Referensi, h. 234.
39
memanfaatkan layanan dan koleksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
D. Penelitian Relevan 1. Ooi, Kamy; Chern Li Liew, tahun 2011, judul penelitian: Memilih fiksi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dalam pencarian informasi Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji fiksi dari segipembacayang beradadari 12 anggotaklub pecinta buku dan bagaimana mereka memilih buku fiksi yang ada di perpustakaan umum, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan menggunakan model Ekologis Williamson dalam pencarian informasi untuk menelitiperan yangdigunakan pembaca fiksi dalam pemilihan buku mereka, Hasil dari penelitian ini adalah Pemilihan jenis buku fiksi di perpustakaan umum dipilih sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka termasuk diantaranya keluarga, teman, klub buku dan media massa. Sementara itu perpustakaan umum adalah sarana utama dimana seseorang memperoleh buku fiksi mereka. Sedangkan perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah dalam hal tujuan untuk mengetahui jenis koleksi fiksi apa yang banyak dibaca oleh siswa diperpustakaan, mengetahui mengapa siswa memanfaatkan koleksi fiksi serta mengetahui cara memanfaatkan koleksi fiksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untukmengetahui jenis koleksi fiksi apa yang banyak dibaca oleh siswa diperpustakaan, mengetahui mengapa siswa memanfaatkan koleksi fiksi serta mengetahuicara memanfaatkan koleksi fiksi. Sedangkan 40
lokasi penelitiannya adalah di PerpustakaanSD Dharma Kharya UT.
2. Tresia
Mestika,
Marlini,
tahun
2013,
judul
penelitian:
Pengaruh
Pemanfaatan Koleksi Fiksi Di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Padang Pariaman Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh fiksi dalam koleksi Perpustakaan dan Arsip, serta kendala yang dihadapi dalam penggunaan fiksi, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, Hasil dari penelitian ini adalah Perpustakaan dan Arsip dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan koleksi fiksi bahwa pengunjung tidak menemukan standar bahasa, pengunjung tidak menemukan buku-buku fiksi yang diinginkan. Di sini dapat disarankan bahwa dalam rangka meningkatkan pemanfaatan koleksi fiksi membutuhkan kerjasama yang baik antara pengunjung dan pustakawan. Sedangkan perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis adalah dalam hal tujuan untuk mengetahui jenis koleksi fiksi apa yang banyak dibaca oleh siswa diperpustakaan, mengetahui mengapa siswa memanfaatkan koleksi fiksi serta mengetahui cara memanfaatkan koleksi fiksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis koleksi fiksi apa yang banyak dibaca oleh siswa diperpustakaan, mengetahui mengapa siswa memanfaatkan koleksi fiksi serta mengetahui cara memanfaatkan koleksi fiksi. Sedangkan lokasi penelitiannya adalah di Perpustakaan SD Dharma Kharya UT. 41
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SD DHARMA KARYA UT
A. Visi dan Misi Perpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Visi Perpustakaan SD Dharma Karya UT Untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, memperingati budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangundirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 2. Misi Perpustakaan SD Dharma Karya UT a. Mengembangkan
minat
kemampuan
dan
kebiasaan
membaca
khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam segala sektor kehidupan b. Mengembangkan
kemampuan
mencari
dan
mengolah
serta
memanfaatkan informasi c. Mendidik siswa agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil guna d. Meletakan dasar-dasar kearah belajar mandiri e. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa dalam segala aspek
42
f. Menumbuhkan penghargaan siswa terhadap pengalaman imajinatif g. Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecah masalah yang dihadapi atas tanggung jawab dan usaha sendiri.
B. Tujuan Perpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Menyediakan buku-buku yang menunjang kegiatan pembelajaran bagi pengguna jasa perpustakaan, baik untuk publik, guru maupun para siswa. 2. Menjadi sumber informasi yang berguna bagi keperluan penelitian, penulisan, atau studi suatu bidang ilmu tertentu maupun topik khusus yang berkaitan dengan keperluan belajar-mengajar atau untuk penyebarluasan
informasi
kepada publik
atau
pengguna jasa
perpustakaan. 3. Memberikan layanan yang berkaitan dengan informasi tertulis, digital, maupun bentuk media lainnya yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan. 4. Memberikan layanan referensi yang membantu pengguna perpustakaan untuk mencari sumber informasi lainnya di luar perpustakaan yang dimaksud.
C. Waktu Kunjungan Perpustakaan SD Dharma Karya UT (PRIN) Perpustakaan buka setiap hari kerja, senin sampai kamis pukul 07.00 s/d 13.00 WIB, sedangkan Jumat pukul 07.00 s/d 11.00 WIB. Perpustakaan libur pada hari sabtu dan hari libur Nasional.
43
D. Struktur Organisasi Perpustakaan SD Dharma Karya UT (PRIN) Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Dharma Karya UT
Kepala Perpustakaan Herwati, S.Pd
Layanan
Layanan
Layanan
Pengguna
Pengelolaan
Referensi
Siswa & Guru Gambar 1
44
E. SDM Perpustakaan SD Dharma Karya UT Sumber Daya Manusia yang dimiliki perpustakaan SD Dharma Karya UT berjumlah 4 orang, yaitu : Tabel 1 Sumber Daya Manusia (SDM) Perpustakaan SD Dharma Karya UT
No.
Nama
Jabatan
Pendidikan
1.
Herwati, SPd
Kepala Perpustakaan
S1 Pendidikan
2.
Novi
Layanan Pengguna
S1 Pendidikan
3.
Hendra
Layanan Pengelola
SMEA
4.
Lili Muliawati, MPd
Layanan Referensi
S2 Pendidikan
F. Aktivitas Kegiatan Perpustakaan SD dharma Karya UT 1. Member pelajaran perpustakaan : a. Cara menggunakan perpustakaan b. Pelatihan soal-soal 2. Lomba mengarang : untuk siswa dan guru 3. What Kind Of Books You Like 4. Pelatihan kepada para guru mengenai: apa perpustakaan itu dan apa manfaatnya 5. Seminar dan pelatihan perpustakaan dalam rangka pengembangan dan pembinaan perpustakaan : peserta guru-guru Tangerang Selatan 6. Penggunaan ruang audio visual di perpustakaan
45
7. Story Telling 8. Membaca buku cerita, Fiksi dll
G. KeanggotaanPerpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Setiap anggota perpustakaan adalah siswa, guru serta karyawan sekolah 2. Kartu anggota dapat diperoleh dengan mengisi formulir dan menyerahkan pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar 3. Peminjam buku/bahan pustaka hanya dapat dilayani dengan menggunakan kartu anggota 4. Kartu anggota tidak dipinjamkan/dipergunakan oleh orang lain
H. Kewajiban Anggota Perpustakaan SD Dharma Karya UT (PRIN) 1. Mematuhi segala tata tertib/peraturan yang telah ditentukan 2. Menjaga kesopanan, ketertiban dan ketenangan dalam ruang perpustakaan 3. Memelihara kebersihan, kerapihan koleksi perpustakaan maupun ruang perpustakaan 4. Mengembalikan buku/bahan pustaka yang telah dipinjam sesuai dengan ketentuan yang ditentukan.
I.
Sanksi-sanksi Perpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Keterlambatan mengembalikan buku dibebani denda Rp. 500,-/hari kecuali bagi anggota yang melaporkan untuk memperpanjang batas waktu peminjaman. 2. Menghilangkan atau merusakkan buku harus mengganti buku yang sama,
46
sejenis atau sesuai dengan harga buku 3. Anggota perpustakaan dapat dikeluarkan dari keanggotaan apabila : a. Tidak mentaati tata tertib/peraturan yang ditentukan b. Terlambat mengembalikan buku lebih dari 1 bulan c. Habis jangka waktu peminjaman d. Pindah ke sekolah lain
J.
Jumlah dan Lama Peminjaman Perpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Bagi siswa dapat meminjam sebanyak-banyaknya 1 (satu) buku untuk jangka waktu peminjaman selama 1 (satu) minggu (7hari) 2. Bagi staff pengajar guru Dapat meminjam sebanyak-banyaknya 4 (empat) buku untuk jangka waktu peminjaman selama 1 (satu) semester 3. Bagi Karyawan Sebanyak-banyaknya 2 (dua) buku untuk jangka waktu peminjaman 1 bulan.
K. Tugas Pengurus Perpustakaan SD Dharma Karya UT 1. Tugas Kepala Sekolah Bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan kegiatan perpustakaan yang telah diprogramkan
47
2. Tugas Koordinator a. Bertanggung jawab tentang penyelenggaraan atau pengolahan seluruh unit perpustakaan b. Mengkoordinir tata kerja dan hubungan dengan staff perpustakaan 3. Tugas Bendahara a. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang b. Menyelenggarakan pembukuan secara tertib 4. Tugas Administrasi a. Membubuhi stempel pada buku baru b. Mengklasifikasikan buku-buku baru c. Membubuhi nomor kode buku d. Menyiapkan kartu anggota, kartu katalog, kartu buku, katalog buku dan kartu tanggal 5. Tugas urusan pengadaan atau pemeliharaan a. Menambahkan koleksi perpustakaan b. Menyeleksi koleksi perpustakaan c. Menerima saran dan permintaan dari pemakai (guru bid. Study) d. Mengadakan kerjasama dengan instansi lain (Dikbud, sekolah lain, kantor) e. Menginventarisasi buku baru f. Mengatur buku g. Menjaga keselamatan buku h. Menjilid buku, majalah, Koran
48
6. Tugas urusan pelayanan a. Membagi kartu anggota b. Melayani penggunjung yang membawa kartu anggota c. Melayani meminjam atau mengembalikan d. Melayani pengunjung yang membawa kartu anggota e. Melayani penggunjung dalam ruang baca f. Melakukan penagihan buku g. Membuat laporan kegiatan 7. Tugas urusan referensi a. Memberi saran tentang sumber-sumber referensi b. Memberikan bimbingan membaca atau diskusi c. Memberi informasi d. Redaksi majalah siswa dan majalah di dinding serta mengeluarkan pameran buku.
49
BAB IV (PRIN) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis ingin memfokuskan penelitian tentang pentingnya pemanfaatan koleksi fiksi diperpustakaan SD Dharma Karya UT dari sudut Bibliometrik yaitu kegiatan mengukur menganalisa buku / informasi terrekam lainnya yang bersifat ilmiyah dengan menggunakan metode matimatika dan Statistika. Kajian ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi dan pengetahuan juga merupakan sistim mengkomunikasikan informasi dengan objeknya.
Dengan
kata
lain
Bibliometrika
dapat
diartikan
sebagai
kegiatan
mengukur/menganalisis buku/literatur dengan menggunakan pendekatan matematika. Pada bab ini penulis mengunakan pendekatan bibliometrik dari katagori peminjaman buku fiksi pemamfaatannya, dan data sirkulasi, diperpustakaan SD Dharma Karya UT. Untuk katagori peminjaman buku pendekatan yang diambil penulis dari segi kelas,berdasarkan jenis kelamin, buku yang dipinjam, serta buku yang sering dipinjam. Untuk pemanfaatannya yaitu sejauh mana buku koleksi fiksi bisa dibaca oleh siswa/siswi SD Dharma Karya UT, data sirkulasinya dari 6 bulan terkhir data pengunjung SD Dhama Karya UT. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa/i SD Dharma Karya UT yang masih aktif dan menjadi anggota perpustakaan pada bulan Juni 2014 yang berjumlah 217 orang. Menurut Suharsismi Arikunto, jika jumlah subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih sehingga hasil yang didapat semakin akurat. Berdasarkan pendapat diatas, penulis mengambil sampel 15% dari populasi siswa/i yaitu 217 orang x 15% = 32,55 dan dibulatkan menjadi 33 siswa/i anggota aktif
50
perpustakaan SD Dharma Karya UT. Dalam pembahasan berikut penulis ingin menguraikan hasil dari penelitian tersebut.
A. Kategori Peminjaman Berdasarkan Kelas Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
Kelas V
Kelas VI
Ivan
Danti
Khalila Wardah
Aurel
Anisa
Lintang
Amos
Dina
Saira
Medina
Yasmin
Ochy
Agina
Zebi Nefa
Nathania Manda
Adelia
Risma
Marini
Sherina
Najla
Azarin
Nayla Faidza
Feris Naufal
Nayla
Viola Arina Afuaz
Najwa
Adi satria
Samuel
Saida
Sarah
Tabita
M Rafli
Alif
Tiara Syifa
Farha
Nayla
Maureen Rashya
Raha
Anggita
Jihan
Karinidia
Rakha Danendra
Ifti
Audaria
Hawa
Devandra
Rafif
Rakha
Takrimi
Nadin
Honesty
Ayu
Faris
Nia
Nadia
Rosy
Karin
Keizahra
Melfitra
Dandra
Nebrasca
Keysha
Cahya
Mikaila
Arjuna
Anindia
Lani
Naufal
Rayhan
Nidian
Arimbi
Sabina
Abet
Sasha
Ayundia
Devine
Destia
Rais
Alif
Anin
Khairunisa
Senia
Salvini
Rio
Amara
Davinda
Diandra Karin
Iftinah
Akbar
51
Fatir
Brina Trixie
Rahma Ayu
Faras
Allysazati Iwani
Dakra Nizam
Hatta
Fito
Devinca
Safira
Rafi
Fikri
Indira Zalfa
Adelias
Dinda
Raka
Dias
Sheqelle
Zahra
Sidqi
Airina
Shelma
Bintang
Rafif
Aiha Alya
Ayu A
Dimas
Rafa
Keysha
Destia
Dima
Clarasta
Pandu
Asa
Angel
Iqfa Sahra
Raihan
Maurah
Sherina
Zaky
Pangeran
Safira
Hanifah
Aiswa
Teo
Dharmawan
Salma Salsabila
Adel
Andara
Bebby
Nayu
Ela
Salma
Daksa
Diva
Faiha
Fadila
Tomo
Rifka Febrianiyah
Namira
Fadil
Resikhasanah
Fadil
Jafar
Nasywa
Amel
Azizah
Dias
Mauren
Deri
Rara
Aal
Ochy
52
Sekar
Zidni
Amsal
Bernard
Saidah
Bunga
Jeddha
Putri
Raden Evan
Sultan
Audira
Sherina
Kayia
Firda
Vanisha
Dea
Zalfa
Indira
Samudra
Julina
Rossi
Nebula
Audiria
Rafli
Vega
Cintara
Stephen
Dhira
Hilal
Sheva
Arya
Amanda
Zalfa
Danielle
Disa
Cinta
Gerrald
Floresta
Viola
Nisa
Hafid
Erin
Qolbi
Tom
Arya
Michelle
Jonathan Cristoper Salviar Gabriella Rama Cristo Enne
53
Attala
Berdasarkan tabel diatas dari kategori peminjaman berdasarkan kelas ditarik kesimpulan populasi dalam penelitian ini penulis menggunakan data sirkulasi peminjaman 6 bulan terakhir yaitu dari 2013 bulan Desember - 2014 bulan Mei hasilnya ada 217 siswa yang aktif di perpustakaan. Penulis mengambl sempel 15% dari populasi siswa/i yaitu 217 orang x 15% = 32,55 dan dibulatkan menjadi 33 siswa/i anggota aktif perpustakaan.
B. Kategori Peminjaman Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan
Ivan
Agina
Amos
Sherina
Afuaz
Viola Arina
Arjuna
Danti
Fatir
Dina
Fito
Zebi Nefa
Fikri
Najla
Raka
Faras
Sidqi
Sarah
Rafif
Farha
54
Rafa
Jihan
Pangeran
Hawa
Amsal
Nadin
Raden Evan
Nadia
Rafli
Dandra
Stephen
Amara
Arya
Nidian
Jonathan
Ayundia
Cristoper
Anin
Rama
Khalila Wardah
Cristo
Saira
Adi Satria
Nathania Manda
M Rafli
Azarin
Rafif
Najwa
Pandu
Tabita
Teo
Nayla
Fadil
Karinidia
Bernard
Devandra
Aal
Honesty
Sultan
Rosy
Samudra
Nebrasca
Arya
Anindia
55
Danielle
Arimbi
Gerrald
Devine
Michelle
Khairunisa
Nebula
Davinda
Feris Naufal
Brina Trixie
Samuel
Allysazati Iwani
Alif
Devinca
Raha
Indira Zalfa
Naufal
Dias
Abet
Airina
Rais
Aiha Alya
Rakha
Keysha
Faris
Clarasta
Lintang
Angel
Rayhan
Maurah
Alif
Atalla
Rio
Aiswa
Akbar
Salma Salsabila
Bintang
Bebby
Dimas
Salma
Dima
Faiha
Hatta
Rifka Febrianiyah
56
Rafi
Resikhasanah
Dharmawan
Nasywa
Raihan
Erin
Zaky
Rara
Deri
Enne
Tomo
Bunga
Fadil
viola
Jafar
Sherina
Hilal
Vanisha
Hafid
Indira
Tom
Rossi Cinta Sheva Dias Zalfa Salviar Gabriella Aurel Medina Adelia Nayla Faidza Nisa
57
Qolbi Maureen Rashya Floresta Dhira Ayu Karin Keysha Lani Sabina Destia Senia Diandra Karin Rahma Ayu Dakra Nizam Safira Adelias Sheqelle Shelma Ayu A Destia Vega Iqfa Sahra
58
Sherina Safira Jeddha Adel Nayu Daksa Fadila Namira Dea Amel Mauren Kayia Anisa Yasmin Risma Salvini Iftinah Sekar Cahya Ifti Keizahra Cintara
59
Ochy Marini Nayla Saida Tiara Syifa Anggita Audaria Takrimi Nia Melfitra Mikaila Audiria Sasha Firda Zalfa Julina Zidni Amanda Disa Dinda Zahra Putri
60
Audira Dima Asa Ochy Saidah Hanifah Azizah Andara Ela Diva
C. Kategori Peminjaman Berdasarkan Buku yang dipinjam Nama Siswa
Kelas
Buku yang di Pinjam
Khalila Wardah
III
Kkpk “ My Story In Holland “
Saira
III
Kkpk “ Puisi untuk Presiden “
Nathania Manda
III
Kkpk “ Little Chef Competition “
Azzarin
III
Kkpk “ Little Balenna “
Najwa
III
Kkpk “ Demam K Pop “
Tabita
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Nathania Manda
III
P.B “ The Trooblemaker “
Aurel
IV
Kkpk “ The Ring Of friendship “
61
Nayla
III
Ayo Mengenal Diare
Karinnadia
III
Kkpk “ The Great 2 M “
Najwa
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Devandra
III
3 Menit Belajar Pengetahuan Umum
Aurel
IV
Kkpk “ Ambilkan Bulan
Saira
III
Kkpk “ Allien Attack “
Lintang
VI
Kkpk “ Surat untuk Presiden “
Ochy
VI
Kkpk “ Demam K Pop “
Honesty
III
Kkpk “ Workyland “
Rosy
III
F “ Manta Ajaib peri Chere “
Rosy
III
Misteri Lorong Bawah Tanah
Ochy
VI
Kkpk “ The Story Of Sahara “
Lintang
VI
Kkpk “ My Friend my Trouble
Nebrasca
III
Tobang Arek Arek Surabaya
Khalila Wardah
III
Kkpk “ Demam K Pop “
Nathania Manda
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Devinda
III
Kkpk “ Ninja Blankon “
Devinca
III
Minime “ Sumer In London “
Medina
IV
Kkpk “ My Story In Holland “
Definda
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Nathania Manda
III
Kkpk “ manusia Bonglon “
Adelia
IV
Kkpk “ Sisyls Song “
62
Nathania Manda
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Aurel
IV
Kkpk “ Ambilkan Bulan “
Nebrasca
III
Alysses Moore “ Rumah Cermin “
Najwa
III
Kkpk “ manusia Bonglon “
Tabita
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Honesty
III
P.B “ The Trooblemaker “
Khalila Wardah
III
Kkpk “ Berburu Mutiara “
Najwa
III
Kkpk “ Two Beautiful Princes “
Anindia
III
Kkpk “ Case Closed “
Ariembi
III
Kkpk “ Ninja Blankon “
Nayla
III
Kkpk “ The Rainbow School “
Marini
VI
Kkpk “ Tragedi Behel “
Ariembi
III
See Insidie “ Matematika “
Devine
III
Kkpk “ Chocolate Milk “
Nathania Manda
III
See Insidie “ Tubuhmu “
Nathania Manda
III
PB “ Myth In Belllatua “
Khalila
III
Kkpk “ The Ring Of friendship “
Devandra
III
See Insidie “ Tubuhmu “
Khairunisa
III
See Insidie “ Matematika “
Ariembi
III
The Best Stories Of Quran
Nathania Manda
III
Kkpk “ Demam K Pop “
Nayla. Faidza
IV
Kkpk “ The Story Of Sahara “
63
Anisa
V
F “ Aksi Super Sepatu Waterbuble “
Ochy
VI
Allysses Moor “ Rumah Cermin “
Davinca
III
Bk “ Pacu kudamu , Princess celene
Bryna Trixie
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Aurel
IV
Kkpk “ Twins Holiday “
Divine
III
Kkpk “ My Story In Holland “
Allisazati Iwani
III
Kkpk “ Beautiful Water Fall “
Adi satria
IV
Aku Sedang Berkata Benar
M. Rafli
IV
Sposebob Squerpants
Maureen Rashya
IV
Kkpk “ Little Ballenna “
Lintang
VI
Kkpk “ Ambilkan Bulan “
Tabita
III
P.B “ The Trooblemaker “
Honesty
III
Kkpk “ manusia Bonglon “
Definda
III
Kkpk “ Resep Rahasia “
Khairunisa
III
See Insidie “ Tubuhmu “
Davinca
III
Kkpk “ Fairy World “
Nayla
III
Misteri Green House
Bryna
III
Kkpk “ Rumah Berhantu “
Maureen Rashya
IV
Kkpk “ My Cute Tedy “
Honesty
III
Sposebob Squerpants
Devine
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Nebrasca
III
Nostalgia
64
M. Rafli
IV
See Insidie “ Dunia Dinosaurus “
Khairunisa
III
Kkpk “ Super Football
Honesty
III
Kkpk “ My Story In Holland “
Rakha Danendra
IV
See Insidie “ Planet Bumi “
Indira Zalfa
III
Kkpk “ The Great 2 M “
Devandra
III
See Insidie “ Matematika “
Rafif
IV
See Insidie “ Dunia Dinosaurus “
Raka
IV
See Insidie “ Dunia Dinosaurus “
M Rafli
IV
One Peace
Ayu
IV
My Amazing Adventure
Raka
IV
See Insidie “ Sains “
M Rafli
IV
Ben 10 Allien Force
Nathania Manda
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Khalila Wardah
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Khairunisa
III
Kkpk “ Sambal Bu Tati
Rakha
IV
See Insidie “ Tubuhmu “
Nathania Manda
III
PB “ Myth In Belllatua “
Honesty
III
Doremon , Pertualangan Nobita
Nathania Manda
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Khairunisa
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Anisa
V
Kkpk “ Super Football
Khalila Wardah
III
Kkpk “ Chocolate Milk “
65
Nathania Manda
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Khairunisa
III
Dongeng Anak-anak Sedunia
Rakha Danendra
IV
See Insidie “ Matematika “
Nebrasca
III
Altas Pelajar, Indonesia dan Dunia
Najwa
III
Sposebob Squerpants
Lintang
VI
PB “Setulus Hati Dila “
Devine
III
Small Things “Kecil Top Pintar “
Nathania Manda
III
Kkpk “ My First Make up “
Devine
III
Misteri Green House
Nathania Manda
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Khairunisa
III
Kkpk “ Allien Attack
Aurel
IV
Kkpk “ My Sister Jasmine “
Lintang
VI
PB “ Myth In Belllatua “
Bunga Ayu wandira
III
Minime “ Sumer In London “
Shaquille Alvega
IV
What “ Alam Semesta "
Khairunisa
III
Kkpk “ Chocolate Milk “
Khanza Muthia Abrar
III
Kkpk “ Little Balenna “
Honesty
III
What “ Dunia Hewan “
Devine
III
Kkpk “ Bella Di pesta dansa “
Shenia
IV
Kkpk “ Nothing Is Impresible “
Devine
III
Kkpk “ Bella Di pesta dansa “
Debin
III
Asiknya Belajar Matematika
66
Tabita
III
PB “Setulus Hati Dila “
Dias
III
Kkpk “ Three Boys and Tree Girls
Kanandia
III
Kkpk “ Ambilkan Bulan “
Devinda
III
Kkpk “ Rumah Berhantu
Divine
III
Wahat ? Dunia Tumbuhan
Airin
III
What ? laut
Aiha Alya
III
What ? Dunia Burung
Airin
III
What ? Dunia Ikan
Lintang
VI
Kkpk “ Smile forever Adeline “
Nathania Manda
III
FT Hantu Summer
Lintang
VI
P.B “ The Trooblemaker “
Nathania Manda
III
F Books Lover
Karin
IV
Kkpk “ Twins Holiday “
Nebrasca
III
Pelajaran Ringkas , Telinga,hidung, Tenggorokan
Khairunisa
III
Kkpk “ Wonder Girl “
Najwa
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Azzarine
III
Kkpk “ Minmies Secret
Aisyah
III
Kkpk “ Ballena Contest “
Divine
III
Kkpk “ I Love Cat “
Tabita
III
Minime “ Sumer In London “
Karinnidia
III
Lima Sekawan Beraksi kembali
67
Definda
III
Kkpk “ sambal Bu Tati “
Azzarine
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Najwa
III
George Washington
Karin
IV
Kkpk “ My First Make up “
Keysha
III
The Best Stories Of Quran
Keysha
IV
Kkpk “ Twins Holiday “
Yasmin
III
Kkpk “ Resep Rahasia “
Nebrasca
III
The Chinese Puzzle Of Shag Island
Khalila Wardah
III
Jebakan Timun Mas
Nathania Manda
III
Kkpk “ Hwating From Soul to Bejing
Definda
III
Kkpk “ Ambilkan Bulan “
Nebrasca
III
The Geme of Sulton Place George Selden
Clarasta
III
Kkpk “ Chocolate Milk “
Angel
III
Kkpk “ Badminton Girls
Azarine
III
Kkpk “ Minmiesf Banes
Nebrasca
III
Bambi
Khairunisa
III
Books Lovers
Angel
III
Minime “ Sumer In London “
Lintang
VI
FT :Hantu Summer
Devinca
III
Kkpk “ Badminton Girls
Aisyah
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Maurah
III
F “ Manta Ajaib peri Chere “
68
karinnadia
III
Kkpk “ Rumah Berhantu
Definda
III
Kkpk “ Smile Forever Adeline
Saida
VI
FT Wonderworks
Tyara Syifa
VI
P.B “ The Trooblemaker “
Anggita
VI
What ? Tubuhku
Pangeran
III
Indahnya Berpuasa
Lani
IV
Listen Green House
Definda
III
FT Hantu Summer
Nathania Manda
III
Kkpk “ Hwating 2 Dream Comes Time
Khalila Wardah
III
Jebakan Timun Mas
Clarasta
III
Kkpk “ Smile Forever Adeline
Nebrasca
III
Justin and The Best Biscuits In The World
Khanza
III
Kkpk “ Litte Chef Copetition
Davine
III
Kkpk “ Books Lover
Vanisha
III
Kkpk “ Sambal Bu Tati
Pangeran
III
See Insidie “ Tubuhmu “
Anggelina
III
Kkpk “ Hwating From Soul to Bejing
Karin
III
Kkpk “ Ashilla Resto
Davine
III
Kkpk “ The Story Of Sahara “
Aqyella . Devine
III
Kkpk “ Puisi untuk Presiden
Keisha
IV
Kkpk “ Manusia Bunglon
Angel
III
Minmies Secret
69
Aisha
III
Kkpk “ books Savers
Sabina
IV
Kkpk “ Two Beatiful Princess
Anggita
VI
PB Setulus Hati Dila
Audria
VI
Kkpk “ The Rings of Friendship
Nathania Manda
III
FN Aksi Super Sepatu, wafebubble
Clarasta
III
Kkpk “ My New Life
Laksmi
VI
Kok Mereka tidak mau Bermain sama kita
Nia
VI
Chieku mencari ibu
Melfitra
VI
Violet dan Wingston
Mikaila
VI
Nabi Ibrahim menghancurkan Berhala
Rayhan
VI
Katak dan Semut
Sasha
VI
Terjadinnya Danau Toba
Alif
VI
Rahasia Bukit Kera
Danti dan dina
II
Indahnya berpuasa
Zebi Nefa
II
Beautiful Frendship
Nejla dan Afuaz
II
Frame Im Coming
Sarah dan Farhe
II
Asiknya pesta kebulan
Jihan dan Hawa
II
Hari yang Luar Biasa
Nadin dan Nadia
II
Pete Domba Pengembala
Dendra dan Arjuna
II
Dongeng
Nidian dan Ayundia
II
Badminton Girls
Anin dan Amara
II
Malam yg Sangat Berisik
70
Fatir dan Faras
II
Dinasauros
Fito dan Fikri
II
Gol –kick-of
Raka dan Sadqi
II
Mengapa Semut Kecil
Rafif dan Rafa
II
Senang Bersedekah
Rio
VI
Kisah 25 Nabi
Akbar
VI
Tongkat Ajaib Domi
Zidni
VI
Jalan Menuju Keselamatan
Hatta
VI
Si Kancil
Rafi
VI
Buku Cerita Nabi Shaleh As
Dinda
VI
Takdir Untuk si Gagak
Zahra
VI
Jaya Parang dan Layongsari
Bintang
VI
Daut sang Penakluk
Dimas
VI
Balada Tulo dan Mindek
Dima
VI
Gajah si Raksasa Hutan
Asa
VI
Danau Toba dan PulauSamosir
Raihan Zaky Ilmiyah
VI
Cerita Rakyat dari Lebak Banten
Zaky
VI
Tikus –Tikus Rakus
Hanifah
VI
Lumba-lumba yg cerdik
Dharmawan
VI
Rafi dan Virus-virus Nakal
Andara
VI
Panggung si Nakal Berjudul Obsesi Komat
Ela
VI
Bu Perjan Suka Usil
Diva
VI
Penyunyu yang Ceroboh
71
Tomo
VI
Buku Keinginan
Fadil
VI
Rahasia Siang Dan Malam
Aurel
IV
Kkpk “ Butik Girls
Destia
IV
Kkpk “ Hwating 2 Dream comes Time
Sabina
IV
Kkpk “ Chocolate Milk “
Ivan
I
What “Lingkungan
Salma Salsabila
III
Kkpk “ Wonder Girls
Divine
III
What Dunia Burung
Nebrasca
III
Goose Bumps
Azarine
III
Kkpk “ Ambilkan Bulan
Nadira
III
Kkpk “ Twins Holiday “
Karin
IV
Kkpk “ The Math Lovers
Karinadia
III
Kkpk “ aku calon Presiden
Najwa
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Najwa
III
Kkpk “ My Cute Teddy
Senia
IV
Kkpk “ Ashila Resto
Maureen
IV
Kkpk “ Circus Girls
Nathania Manda
III
Kkpk “ My Fist make Up
Salma Salsabila
III
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Ariembi
III
Kkpk “ Congklak Misterius “
Tiara
VI
PB Setulus Hati Dila
Anggita
VI
F Wonder Wones
72
Risma
V
Kkpk “ Melleurs Voeux
Aisha
III
Kkpk “ Demam K Pop “
Saida
VI
Kkpk “ The Great 2 M “
Khairunisa
III
Power Pop Girls
Divine
III
Kkpk “ Ambilkan Bulan
Nathania Manda
III
F Aksi Super Sepatu Notebble
Anglina
III
Kkpk “ Books Lovess
Maureen
IV
K Case Close
Nebrasca
III
Torowongan Berbentuk Bulat
Khairunisa
III
I Can Say Masya Allah
Nadira
III
Kkpk “ Three Boys Thee Girls
Karinnadia
III
P.B “ The Trooblemaker “
keysa
III
S I “ Matematika
Salma Salsabila
III
Kkpk “ The Worky Land
Aishya
III
What ? Komik Pengetahun Salin Untuk Bumi
Clarasta
III
Kkpk “ Minmies Band
Khalila Wardah
III
Kkpk “ My New Live
Karin / Diandra
IV
Kkpk “ Sisyls Song
Ochy
VI
Kkpk “ Jelly Totti Frutti “
Angelina
III
A C “ Berapa Sih Jaraknya
Risma
V
Kkpk “ Minmies Band
Clarasta
III
Kkpk “Teman Tapi Musuh
73
Salma Salsabila
III
Kkpk “ Books Lovess
Nathania Manda
III
F “ Manta Ajaib peri Chere “
Bebby
III
Barbie A Pet Vet
Angel
III
Diandra Karin
IV
Sania
IV
Ochy Latifah
VI
Lintang
VI
Aisyah
III
Rahmah Ayu
IV
Daksa Nizam
IV
Faha
III
74
DAFTAR PUSTAKA
Ari Sudrajat, Pelayanan Umum (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI). Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007). Dian Afriyanti, “Efektivitas Layanan Jasa Penelusuran Informasi Elektronik Menurut Pemustaka di Perpustakaan PDII-LIPI,” (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014). Direktorat Rumah sakit Umum dan Pendidikan, Standar Pelayanan Rumah Sakit (Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1992). F. Rahayuningsih, Pengelolaan perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007). Himayah, Layanan dan Pelayanan Perpustakaan: Menjawab Tantangan Era Teknologi Informasi, Jurnal Khizanah Al-Hikmah, Vol. 1, No. 1 (Juni 2013). Ida Farida et all, information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005). Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999). Karmidi Martoatmodjo, Pelayanan Bahan Pustaka (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999). Lasa HS, Kamus Kepustakawanan Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009). Lett Rosalind K, Hospital Libraries, Encyclopedia of Library and Information Science, (2003), h. 1208, diakses pada tanggal 13 April 2015 melalui https://books.google.co.id/books?id=GBICVdZOT6IC&printsec=frontcover&dq =encyclopedia+of+library+and+information+science++second+edition+volume+ 2&hl=en&sa=X&ei=gJRAVZeQOcKfugSboYCoBA&ved=0CBsQ6AEwAA#v= onepage&q=encyclopedia%20of%20library%20and%20information%20science %20%20second%20edition%20volume%202&f=false. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001). Nirma Hasiana, Skripsi : Pelayanan Perpustakaan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais, (Depok : Universitas Indonesia 2009). Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIAN-LAN, 1999).
75
Reitz, Joan M, Dictionary and Information Science , (2004).
76
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN pemaparan tentang koleksi fiksi yang banyak di manfaatkan oleh pengguna perpustakaan yaitu: siswa-siswi SD Dharma Karya. a. Untuk katagori peminjaman buku pendekatan yang diambil penulis dari segi kelas,berdasarkan jenis kelamin, buku yang dipinjam, serta buku yang sering dipinjam. Untuk pemanfaatannya yaitu sejauh mana buku koleksi fiksi bisa dibaca oleh siswa/siswi SD Dharma Karya UT, data sirkulasinya dari 6 bulan terkhir data pengunjung SD Dhama Karya UT. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SD Dharma Karya UT yang masih aktif dan menjadi anggota perpustakaan pada bulan Juni 2014 yang berjumlah 217 orang. b. Untuk kategori peminjaman berdasarkan kelas ditarik kesimpulan populasi dalam penelitian ini penulis menggunakan data sirkulasi peminjaman 6 bulan terakhir yaitu dari 2013 bulan Desember - 2014 bulan Mei hasilnya ada 217 siswa yang aktif di perpustakaan. Penulis mengambl sempel 15% dari populasi siswa/i yaitu 217 orang x 15% = 32,55 dan dibulatkan menjadi 33 siswa/i anggota aktif perpustakaan.
75
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, ( Jakarta : Rajawali Pers, 2012 ). Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi, (Jakarta : Rajawali Pers, 2012). Burhan Nugiantoro, Teori Pengkajian Fiksi (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002). Dady P. Rachmananta, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta : Sagung Seto, 2010). Darmono. Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. (Jakarta: Grasindo, 2001). Darmono, Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,(Jakarta : Grasindo, 2007). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1988). Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. Hendri Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra (Bandung: Angkasa, 1991). IFLA/UNESCO, ”Pedoman Perpustakaan Sekolah”, artikel diakses pada 15 September 2014 dari http://www.ifla.org/VII/s11/pubsd/school-guidelines.html Jami L. Jones dan Kaye B. Dotson, “Building the Disposition of Reflection through the Inquiry-focused School Library Program”, Proquest, no. 1 (Januari 2010). Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 1991). Larasati Milburga, dkk., Membina Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta : Kanisius, 1991). Lasa HS, Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan: Sirkulasi Referensi. Lasa HS, Kamus Kepustakawanan Indonesia , cet.1. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2009. Mardalis, Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995). 76
MarleneAsselin, “School library education in thirteen countries in Sub-Saharan Africa”, Proquest, no. 2 (Juli 2012). M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002). Murti Bunanta. Buku,Mendongeng dan Minat Membaca. Jakarta: Pustaka Tangga, 2004. Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan. (Bandung : Alumni, 1987). Pawit M. Yusup, Pedoman Praktis Mencari Informasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1995). Pengertian Fiksi dan Contoh Fiksi , diakses pada tanggal 20 Oktober 2014 diakses pada http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-fiksi-dan-contoh-fiksi/ Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Perpustakaan, (Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 2011). Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: STIA-LAN Press.,1999). Purwono, Materi Pokok Perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2006). Rachman Hermawan S dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia, (Jakarta : Sagung Seto, 2006). Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan. Rizal Saiful Haq dkk., Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah , 2006). Ronny Kountour, Metodologi penelitian: Untuk Menulis Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2003). Sismanto, Manajemen Perpustakaan Digital, (Jakarta : Afifa Pustaka, 2007). Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, 4th ed. (Jakarta : Rineka Cipta, 1998). Sulistyo-Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1994). Sulistiyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1994). 77
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Sagung Seto, 2006). Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta : Sagung Seto, 2006). Tresia Mestika dan Marlini, “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Fiksi Di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Padang Pariman”Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, no. 1 (September 2013). Yona Primadesi, “Kontribusi Komentar Para Tokoh pada Blurb dalam Upaya Menarik Pembaca: Studi Kasus Mengenai Kontribusi Komentar Para Tokoh pada Blurb dalam Upaya Menarik Pembaca di Toko Buku Gramedia Cabang Padang,” Pustaha,Vol.2, No.1, (Juni 2006).
78
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Yunita Rahmi lahir di Bogor pada 13 Juni 1992, putri ketiga dari Bapak (Alm.) Sulaiman dan Ibu Rohani. Penulis bertempat tinggal di Jalan Abdul Wahab Rt 01/06 No. 32 Sawangan – Depok. Menyelesaikan pendidikannya di SD Muhammadiyah
38
Sawangan.
Kemudian
menamatkan
sekolah
menengah
pertamanya di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan, dan sekolah menengah atasnya di SMA Muhammadiyah 7 Sawangan. Pada tahun 2010 melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora. Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Pemanfaatan Koleksi Fiksi di Perpustakaan SD Dharma Karya UT”. Penulis pernah menjalankan praktek kerja lapangan di Pusdiklat Perdagangan, dan pernah melakukan magang di Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UIN Jakarta, serta pernah melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa Cikutamahi Kecamatan Cariu.