Kuliah 6
Paradigma Pentahapan 4/4/2016
Marlan Hutahaean
1
Paradigma Pentahapan
Dipopulerkan oleh W.W. Rostow dalam bukunya The Stages Economic Growth. Merupakan pandangan seorang economic historian ttg pertumbuhan ekonomi Teori ini lahir dari saat2 negara2 baru memerlukan conceptual aparatus utk menganalisis proses pertumbuhan ekonomi pd masyarakat agraris yg salah satu cirinya adalah adanya sektor modern. Rostow berpendapat bahwa suatu negara akan mengalami proses transisi under development (keterbelakangan) menuju development (pembangunan) dapat digambarkan sebagai serangkaian tahap-tahap yang akan dilalui oleh semua negara.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
2
Sambungan….
Berdasarkan pandangan di atas, teori Rostow sering disebut sebagai the stages theory (teori tahap-tahap) atau linear theory-- karena berpendapat bahwa semua masyarakat akan melalui tahap2 tertentu. Setiap teori yang berpendapat bahwa semua masyarakat/negara akan tumbuh melalui tahap yang sama, disebut teori linear. Contoh teori Karl Marx, Organski.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
3
Gambaran Teori Rostow
Setiap masyarakat akan berkembang melalui jalur yang sama, karenanya setiap masyarakat dapat diklasifikasikan ke dalam satu dari tahap perkembangan masyarakat tadi. Tahap2 dimaksud adalah : Traditional Society (Masy. Tradisional) -- Precondition for Take off ( Prasyarat utk lepas landas ke arah pertumbuhan yg berkesinambungan)-- Take off (Lepas landas)-- Self Sustaining Growth (Pertumbuhan berkelanjutan melalui diri sendiri) -Drive to Maturity (Kematangan) -- High Mass Consumption (Konsumsi massa tinggi)
4/4/2016
Marlan Hutahaean
4
Traditional Society Stage
Struktur masyarakat berkembang di dalam fungsi produksi yang amat terbatas. Menggunakan sebagian besar dari sumber2nya untuk bertani Produksi utk diri sendiri dan belum mengarah ke pemasaran Kekuasaan politik terletak di daerah, yaitu pada penguasa2 tanah.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
5
Precondition for Take off Stage
Masyarakat mulai membangun social overhead capital (infrastructure) seperti rel kereta api, pelabuhan2, jalan. Sebagian besar investasi untuk social overhaed capital. Pergeseran masyarakat agraris ke perdagangan dan manufaktur. 75% tenaga kerja masih di sektor pertanian. Pergeseran dari orientasi politik, ekonomi dan sosial lokal, ke orientasi nasional. Angka kelahiran mulai menurun. Pergeseran dari spoil system ke merit system. Pertanian menghasilkan produk lebih banyak untuk memberi makan sektor urban. Surplus produksi sektor agraris akan dialihkan ke sektor modern.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
6
Take off Stage
Tingkat investasi diukur sebagai proporsi pendapatan nasional harus meningkat 510%. Adanya pertumbuhan satu atau beberapa cabang industri dalam sektor manufaktur yang cukup tinggi sehingga menjadi leading sector. Catatan : Ekonomi nasional dibagi dlm beberapa sektor : I. Sektor Pertanian II. Sektor Manufaktur : 1. Industri 2. Konstruksi 3. Pertambangan + galian 4. Listrik, air dan gas III. Sektor Jasa : 1. Perdangan 2. Transportasi + komunikasi 3. Service 4. Uang dan Bank Tumbuhnya secara cepat kerangka politik, sosial dan institusional yang mendorong tumbuhnya dinamika di sektor modern.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
7
Self Sustaining Growth
Pertumbuhan ekonomi yg tinggi relatif stabil. Pembangunan dalam rangka pertumbuhan ekonomi dominan berasal dari kemampuan negara tersebut. Saving dalam rangka investasi semakin tinggi.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
8
Drive to Maturity
Stabilitas ekonomi lebih terjamin. Selisih ekspor terhadap impor semakin positif. Infrastruktur semakin baik. Devisa lebih diarahkan bersumber dari soft industri (film, game, program komputer, dll)
4/4/2016
Marlan Hutahaean
9
High Mass Consumption
Tingkat konsumsi massa sangat tinggi. Rata-rata pendapatan > USD 10.000,Penggunaan teknologi komunikasi tinggi.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
10
Take Off (Tinggal Landas) Indonesia 1.
4/4/2016
Pelita VI menjadi dasar perwujudan tinggal landas. Ciri-ciri tinggal landas terdapat pada buku Repelita V yg masih bersifat umum. Pokok-pokok ciri-ciri dimaksud adalah (Affif, 1989) : Tinggal landas adalah transformasi jangka panjang dan berkesinambungan menyangkut semua bidang pembangunan. Rincian proses transformasi itu adalah : a. Dari segi tkt perkembangan dan struktur ekonomi, proses tsb meliputi antara lain : - peningkatan pendapatan nyata per jiwa yang cukup tinggi disertai dengan pembagiannya yang semakin merata. - Peranan sektor industri yang makin dominan sebagai penggerak utama laju pembangunan. - keterkaitan dan keterpaduan antar sektor, terutama antara sektor pertanian dan industri, antar kegiatan serta antar wilayah yang semakin mantap, sehingga memperkokoh ketahanan nasional
Marlan Hutahaean
11
sambungan…. b.
Dari segi pemanfaatan sumber daya yg dimiliki bangsa, proses tsb meliputi antara lain : - Peningkatan mutu sumber daya manusia yg dicerminkan antara lain oleh adanya peningkatan kesehatan dan kecerdasan rakyat;
- Partisipasi aktif yg makin luas oleh rakyat di berbagai bidang pembangunan; - Pemanfaatan sumber daya alam yg makin rasional, efisien dan berwawasan jangka panjang. c. Dari segi kelembagaan (dlm arti luas), tahap tinggal landas diwarnai oleh berkembangnya lembaga-lembaga di bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya dan pertahanan keamanan yang semakin efektif menjalankan funsgsinya dan semakin perka terhadap tuntutan pembangunan.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
12
Sambungan…. d. Dari segi ideologis, mental dan spiritual, masy. Indonesia yg tinggal landas diwarnai oleh : - penghayatan dan pengamalan Pancasila yang meresap, mendalam, dan mengakar dalam kehidupan sehari-hari; - kehidupan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang makin mantap dan serasi. Pada buku Repelita V ini jg disebutkan tahap tinggal landas, peningkatan efisiensi, produktivitas, kreativitas dan partisipasi sumberdaya manusia akan menjadi sumber dinamika dan motor penggerak utama pembangunan, sedangkan ketergantungan pada sumber alam semakin berkurang. Sebaliknya, terjadi penonjolan sumber dinamika pembangunan yg berasal dari dalam negeri yg berakibat pd berkurangnya ketergantungan dan pengaruh gejolak dari luar.
4/4/2016
Marlan Hutahaean
13