28/09/2016
1
IRIGASI
1
28/09/2016
Bendung
Bendungan
2
28/09/2016
Irigasi basin(penggen angan lahan/irigasi banjir) pada padi sawah dengan galengan/pem atang sebagai batas aliran
Irigasi basin pada lahan miring disebut juga sebagai teras bangku datar untuk tanaman padi
3
28/09/2016
Irigasi basin pada tanaman buah-buahan
Irigasi basin padi sawah, sebelah kiri sesudah konsolidasi lahan, sebelah kanan tanpa konsolidasi lahan
Irigasi alur lurus untuk mengairi tanaman tomat dengan menggunakan pipa siphon
Irigasi alur kontour untuk mengairi buah-buahan dengan menggunakan talang (flume) terbuat dari kayu
Saluran lapangan dengan pelapisan dan bangunan kontrol muka air di bagian hilir
4
28/09/2016
Bangunan kontrol muka air terbuat dari kanvas dapat dipindahkan
Beberapa hal penting yang menyebabkan eratnya hubungan manusia dengan sumber daya air, dapat disebutkan antara lain : a. Kebutuhan manusia akan kebutuhan makanan nabati : • Untuk kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan juga makanan nabati. Jenis makanan ini didapat manusia dari usahanya dalam mengolah tanah dengan tumbuhan penghasil makanan. • Untuk keperluan tumbuh dan berkembangnya, tanaman tersebut memerlukan penanganan khusus, terutama dalam pengaturan akan kebutuhan airnya. • Manusia kemudian membuat bangunan dan saluran yang berfungsi sebagai prasarana pengambil, pengatur dan pembagi air sungai untuk pembasahan lahan pertaniannya. •
Bangunan pengambil air tersebut berupa bangunan yang sederhana dan sementara berupa tumpukan batu, kayu dan tanah, sampai dengan bangunan yang permanen seperti bendung, waduk dan bangunan-bangunan lainnya
5
28/09/2016
b. Kebutuhan manusia akan kenyamanan dan keamanan hidupnya : • Seperti telah diketahui bersama, dalam keadaan biasa dan normal, sungai adalah mitra yang baik bagi kehidupan manusia. Namun, dalam keadaan dan saat saat tertentu, sungai pun adalah musuh manusia yang akan merusak kenyamanan dan keamanan hidupnya. • Pada setiap kejadian dan kegiatan yang ditimbulkan oleh sifat dan perilaku sungai, manusia kemudian berfikir dan berupaya untuk sebanyak-banyaknya memanfaatkan sifat dan perilaku sungai yang menguntungkan dan memperkecil atau bahkan berusaha menghilangkan sifat yang merugikan kehidupannya. • Manusia lalu membangun bangunan-bangunan air sepanjang sungai yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya air sungai, misalnya bendungan-bendungan, pusat listrik tenaga air ataupun membuat bangunan yang diharapkan akan dapat melindungi manusia terhadap bencana yang ditimbulkan oleh perilaku sungai, misalnya waduk, krib, tanggul, penahan lereng, bronjong dan fasilitas lainnya.
•
Bangunan dan saluran irigasi sudah dikenal orang sejak zaman sebelum Masehi. Hal ini dapat dibuktikan oleh peninggalan sejarah, baik sejarah nasional maupun sejarah dunia.
•
Keberadaan bangunan tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa sumber makanan nabati yang disediakan oleh alam sudah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Segi teknis dari persoalan pertanian ini menimbulkan permasalahan dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit.
Air tunduk pada hukum gravitasi, sehingga air dapat mengalir melalui saluran-saluran secara alamiah ke tempat yang lebih rendah. Untuk keperluan air irigasi, dengan cara yang paling sederhanapun telah dapat dicapai hasil yang cukup memadai
Kemajuan ilmu dan teknologi senantiasa memperluas batas-batas yang dapat dicapai dalam bidang keirigasian. Manusia mengembangkan ilmu alam, ilmu fisika dan juga hidrolika yang meliputi statika dan dinamika benda cair. Semua ini membuat pengetahaun tentang irigasi bertambah lengkap.
Latar belakang persoalan air di indonesia Penggunaan air untuk irigasi merupakan salah satu dari berbagai alternatif pemanfaatan air. Keseimbangan antara produksi pangan penduduk Indonesia bersifat komplek.
dengan
jumlah
Untuk memacu laju pertumbuhan produksi pangan dapat dilakukan eksntensifikasi, intensifikasi dan usaha pelestarian tanaman pangan yang sudah ada. Yang semuanya tidak lepas dari usaha penyediaan air, dan bagaimana penyediaan air dan pemberian air yang efektif dan efisien.
6
28/09/2016
7
28/09/2016
8
28/09/2016
9
28/09/2016
10
28/09/2016
11