12/7/2015
Perencanaan Strategis
N. Tri Suswanto Saptadi
1
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
Tujuan Pembahasan Menunjukkan kegunaan dan pentingnya sasaran pada sebuah organisasi. Menjelaskan strategi sebagai suatu usaha untuk menempatkan sebuah organisasi dalam lingkungannya Menjelaskan urutan langkah-langkah perencanaan Menjelaskan perbedaan rencana strategis dengan rencana operasional
2
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
1
12/7/2015
Perencanaan
(1 dari 3)
Pengertian
Perencanaan adalah Proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran tersebut Pengambilan keputusan untuk masa depan organisasi tersebut
Konsekuensi
Perencanaan merupakan proses berkesinambungan Rencana yang telah ditetapkan harus di evaluasi/revisi untuk periode tertentu dengan memperhatikan kelayakan rencana tersebut, akibat adanya perubahan lingkungan
3
sim/nts/ftiuajm
Perencanaan
12/7/2015
(2 dari 3)
Pentingnya SASARAN
Sasaran memberikan arah Sasaran memfokuskan usaha-usaha yang dilaksanakan Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan yang diambil Sasaran dapat membantu dalam melakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai
Hirarki Rencana Organisasi
4
Rencana Strategis Rencana Operasional
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
2
12/7/2015
Perencanaan Rencana Strategis Kurun waktunya panjang (beberapa tahun/dekade) Cakupannya luas meliputi seluruh organisasi Sifatnya global
(3 dari 3)
Rencana Operasional Kurun waktunya pendek (tahunan) Cakupannya sempit dan terbatas pada masingmasing bidang/unit/depart. Sifatnya rinci dan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis
5
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
Strategi
Pengertian
Hirarki strategi
6
Strategi adalah seni atau ilmu menjadi seorang jenderal (strategia, bahasa yunani) Strategi adalah pola tindakan untuk mencapai tujuan Strategi tingkat Korporasi Strategi tingkat Unit Bisnis Strategi tingkat Fungsional
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
3
12/7/2015
Perencanaan Strategis
(1 dari 2)
Pengertian
Perencanaan Strategis adalah proses identifikasi sasaran organisasi dimasa mendatang dengan memperhatikan peluang dan ancaman serta mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, dan proses penjabaran aktivitas-aktivitas yang dipilih serta sumberdaya yang bisa dialokasikan untuk mencapai sasaran tersebut
Kegunaan utama
7
Menghasilkan frame work yang dapat digunakan sebagai panduan dalam memilih/menentukan arah perkembangan organisasi tersebut sim/nts/ftiuajm
Perencanaan Strategis
8
12/7/2015
(2 dari 2)
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
4
12/7/2015
Assessment
(1 dari 3)
Assessment (menilai) adalah aktivitas untuk menjelaskan dan mengetahui secara seksama tentang situasi bisnis dari dua sudut pandang/perspektif (internal dan eksternal). Langkah-langkah :
Penentuan business scope dan alignment Penetapan directives dan assumptions Position Situational analysis Conclusions
9
sim/nts/ftiuajm
Assessment
12/7/2015
(2 dari 3)
Hasil akhir kegiatan assessment ini : kesimpulan (conclusions) yang berisi isu-isu kritis yang akan menjadi perhatian pada bidang strategis Positioning akan memberi gambaran mengenai posisi organisasi tsb dalam semua area bisnis (mis. market share, customer satisfaction, dsb) Situational analysis memanfaatkan berbagai metoda analisa untuk menganalisa berbagai data mengenai organisasi dan lingkungannya
10
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
5
12/7/2015
Assessment
(3 dari 3)
Directives (arahan, perintah) dan assumptions (perkiraan2) diperlukan untuk memandu kegiatan penyusunan, menentukan prioritas dan bentuk rencana strategis tersebut. Awal dari semua kegiatan ini, adalah penentuan scope (lingkup/cakupan) usaha dari organisasi tersebut Dalam tahapan ini (assessment), tingkat collaboration, coordination, communication dan alignment harus diusahakan se-maksimal mungkin
11
sim/nts/ftiuajm
Business Scope
12/7/2015
(1 dari 4)
Atribut dari business scope :
12
Visi (vision) [lihat materi kuliah sebelumnya] Misi (mission) Pernyataan yang menjelaskan ruang lingkup usaha saat ini dan dimasa mendatang Misi harus jelas membedakan mana yg didalam ruang lingkup usaha dan mana yang diluar lingkup usaha
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
6
12/7/2015
Business Scope
Atribut dari business scope : (lanjutan)
Values (nilai-nilai) atau Corporate culture (budaya kerja) Suatu pernyataan yang menggambarkan nilai-nilai dasar atau budaya kerja yang dianut oleh seluruh staf Sesuatu yang dapat menggambarkan cara berpikir, cara bertindak dan cara menerima sesuatu, dari sebagian besar/keseluruhan staf yang ada didalam organisasi tersebut Budaya adalah gabungan yang kompleks dari pengetahuan, keyakinan, seni, moral, aturan-aturan, adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh individu dalam bermasyarakat
13
sim/nts/ftiuajm
Business Scope
(2 dari 4)
12/7/2015
(3 dari 4)
Atribut dari business scope : (lanjutan)
14
Customers/Markets Menentukan siapa yang menjadi customer dan segmen pasar mana yang dipilih Product/Services Menentukan produk atau layanan yang akan dijual Geography Menentukan letak/tempat untuk memasarkan barang produksi atau layanan Letak/tempat sangat mempengaruhi strategi secara significant karena masalah ini akan mempengaruhi segi keuangan, standar, barang produksi, sumberdaya manusia dan kemampuan untuk beradaptasi sim/nts/ftiuajm 12/7/2015
7
12/7/2015
Business Scope
(4 dari 4)
Atribut dari business scope : (lanjutan)
Strategic intent Penjelasan mengenai seberapa besar ambisi jangka panjang dari organisasi tsb untuk melaksanakan strategi yang dipilih Mungkin hal ini sudah tercermin dalam visi organisasi tersebut Atribut dari strategic intent Adanya ambisi yang stabil untuk berusaha selalu sebagai pemenang. Ambisi tsb harus direpresentasikan secara proposional pada sumberdaya dan kapabilitas organisasi Kompilasi target dari komitmen organisasi dan usaha yang dilakukan
15
sim/nts/ftiuajm
Alignment
(1 dari 3)
3 Alignment (keselarasan) :
12/7/2015
Keselarasan diantara elemen-elemen business scope Keselarasan diantara unit-unit bisnis internal yang ada Keselarasan antara fungsi-fungsi bisnis internal dengan kondisi eksternal/lingkungan
Esensi alignment adalah koordinasi, ketekunan dan konsentrasi semua kegiatan untuk mencapai objective sehingga terjadi kesesuaian dengan strategi yang dipilih (strategic fit)
16
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
8
12/7/2015
Alignment
5 Tingkatan alignment : Entropy (chaos)
sangat tidak selaras, kacau, tidak ada/jarang/sangat sedikit hubungan kerjasama yg serasi antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan dalam mengantisipasi kondisi eksternal
Misfit
(2 dari 3)
Kerjasama antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan, minimal
Mixed
Campuran, ada fungsi-fungsi yang alignment dan ada yang misalignment
17
sim/nts/ftiuajm
Alignment
12/7/2015
(3 dari 3)
5 Tingkatan alignment : (lanjutan)
Harmony Secara umum, kerjasama berjalan dengan baik Perfect alignment Kerjasama berjalan dengan baik dan bisa memelihara agar selalu mempunyai competitive advantage
Alignment adalah sarana untuk membawa semua fungsi kedalam kondisi yang serasi dengan pemanfaatan bersama agenda kegiatan. 18
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
9
12/7/2015
Position
Posisi bisnis :
(1 dari 11)
Kumpulan dari berbagai posisi seperti posisi pasar (market position), posisi keuangan (financial position), posisi teknologi (technology position), posisi penjualan (sales position), posisi distribusi (distribution position), dsb Refleksi dari posisi/status sumberdaya, kompetensi dan kemampuan
Proses penentuan posisi (positioning) adalah proses yang recursive dan dapat ditentukan kapan saja
19
sim/nts/ftiuajm
Position
(2 dari 11)
Kegiatan :
12/7/2015
Menentukan area-area yang harus dianalisa dan membutuhkan positioning Menentukan dimensi strategis yg diilustrasikan berdasarkan status dari area-area tersebut Mengumpulkan data untuk positioning Menentukan format untuk menampilkan posisi organisasi
Dimensi posisi 20
Posisi sekarang (current position) Posisi pelaksanaan strategis (strategic intent position) Posisi kompetitor (competitor position) Posisi organisasi dimasa mendatang (future state position) sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
10
12/7/2015
Position
(3 dari 11)
Posisi keuangan (financial position)
Liquidity ratios (rasio likuiditas)
Profitability ratios (rasio untung-rugi)
Ratio antara pendapatan dan biaya Ukuran kinerja (performance) organisasi
Leverage ratios
Ratio antara kekayaan dan kewajiban organisasi Ukuran untuk melihat kemampuan finansial organisasi jangka pendek
Ratio antara piutang dan utang Ukuran untuk melihat kemampuan organisasi berkembang
Activity ratios (rasio aktivitas)
Ratio antara sumberdaya yg tersedia dengan sumberdaya yg terpakai Ukuran pemanfaatan sumberdaya
21
Position
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
(4 dari 11)
Posisi pasar (market position)
Untuk setiap barang produksi dan layanan : Ukuran dari pasar Pertumbuhan dari pasar (growth rate) per tahun Segmen pasar (market shared) Kompetitor utama (major competitor) Informasi mengenai segmen pasar perlu, karena dapat diketahui : Apa yang kita jual Kepada siapa kita jual Apakah produk atau layanan kita sesuai dengan permintaan pasar Identifikasi : product feature, buyer type, cost, geography, distribution. 22
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
11
12/7/2015
Position
(5 dari 11)
Posisi core competency
Core competency (CC) direpresentasikan dengan kemampuan/keahlian inti/utama dari organisasi CC merupakan akar dari competitive advantage, karena berdasarkan CC dapat menghasilkan beberapa produ dan layanan pada beberapa jenis pasar Atribut CC :
Menghasilkan akses ke berbagai pasar yang luas Meningkatkan kontribusi pada hasil produksi/layanan yang bisa dirasakan oleh customer Menghasilkan produk/layanan yang susah ditiru Adanya koordinasi yang kompleks dari berbagai teknologi dan keahlian/ketrampilan (applied skill)
23
Position
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
(6 dari 11)
Core Competency
24
12
12/7/2015
Position
(7 dari 11)
Posisi kemampuan (capabilities position)
Dikaitkan dengan peningkatan nilai tambah pada product dan kepuasan pelanggan Atribut dari kemampuan Kecepatan memberi respon kepada kebutuhan customer Proses yang konsisten, sehingga customer percaya Kepandaian untuk mengakomodasi kebutuhan customer Mulai dari kebutuhan customer dan berakhir pada kepuasan customer Mampu berperan pada berbagai macam usaha Komplemen dari core competency
25
sim/nts/ftiuajm
Position
12/7/2015
(8 dari 11)
Posisi sumberdaya manusia
Untuk menjamin keselarasan antara sumberdaya dimiliki dengan arah perkembangan identifikasi winning behaviors :
26
Teamwork Learning Mastery Excellence Quality
Ownership Service Customer Oriented Kindness sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
13
12/7/2015
Position
(9 dari 11)
Posisi manajemen & infrastruktur informasi
Mencakup Infrastruktur informasi yang digunakan Kondisi informasi Aplikasi yang digunakan Manajemen & organisasi sistem informasi Masing-masing dinilai mengenai : Inventory Prinsip-prinsip yang digunakan Model yang digunakan Standar-standar yang implementasikan
27
sim/nts/ftiuajm
Position
12/7/2015
(10 dari 11)
Strategic progress position
28
Mencakup hal-hal Status pelaksanaan implementasi program strategis Peninjauan kembali program strategis yg dijalankan masih sesuai atau perlu modifikasi Selama proses implementasi, pelajaran apa yang didapat Dari data yang dikumpulkan, apakah ada indikasi pelaksanaan program tsb tetap mengacu pada panduan
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
14
12/7/2015
Position
(11 dari 11)
Forces position
Tekanan yang disebabkan oleh Supplier power (harga, kualitas, ketersediaan, dsb bahan baku) Buyer power (harga, kualitas, permintaan barang produksi) Threat entry (ancaman pendatang baru) Substitude product (ketersediaan product pengganti) dan attractiveness substitude product) Rivalry of excisting competitor (intensitas kompetisi)
29
sim/nts/ftiuajm
Analisa Situasi
12/7/2015
(1 dari 12)
SWOT Analysis
30
Strength (kekuatan) Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang mendorong perkembangan organisasi untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi Faktor internal organisasi Weakness (kelemahan) Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang dapat menghambat perkembangan organisasi dan dapat dieksploitasi oleh pesaing (competitor) Faktor internal organisasi sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
15
12/7/2015
Analisa Situasi
SWOT Analysis (lanjutan)
Opportunity (kesempatan/peluang) Trend (tendensi) atau kejadian yang memberikan kesempatan atau peluang agar organisasi berkembang sesuai dengan strategi yang dipilih Faktor eksternal organisasi Respons positif dari pelaksanaan strategi Threat (ancaman) Trend (tendensi) atau kejadian yang mengancam perkembangan atau keberlangsungannya organisasi Faktor eksternal organisasi Respons negatif dari pelaksanaan strategi
31
sim/nts/ftiuajm
Analisa Situasi
(2 dari 12)
12/7/2015
(3 dari 12)
SWOT Analysis (lanjutan)
32
Sun Tzu : Pertimbangan arah perkembangan mencakup ke-2 masalah, yaitu mencari keuntungan dan memperbaiki situasi. Mencari keuntungan dilakukan dengan ekspansi, memperbaiki situasi dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi Dampak dengan dilakukannya SWOT analysis : adanya kesimpulan dasar (basic conclusions), yaitu : meningkatkan kekuatan, mengeliminir kelemahan, mengeksploitasi peluang dan mengantisipasi ancaman sim/nts/ftiuajm 12/7/2015
16
12/7/2015
Analisa Situasi
Critical Success Factors (CSF)
Pengertian Indentifikasi kompetensi, kemampuan, proses, dsb yang spesifik yang merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan dalam melakukan kompetisi Fokus : Customer requirement Competitions Metode : Kumpulkan semua informasi dari semua subject area Analisa implikasi dari suatu tindakan/keputusan strategis Simpulkan implikasi-implikasi tsb menjadi CSF
33
sim/nts/ftiuajm
Analisa Situasi
(4 dari 12)
12/7/2015
(5 dari 12)
Critical Success Factors (CSF) (lanjutan)
34
Internal CSF Sebagian besar dari CSF Berhubungan dengan aksi yang akan dilakukan oleh organisasi, seperti perbaikan kualitas barang produksi atau menekan biaya inventory Eksternal CSF Berhubungan dengan dunia luar/lingkungannya, seperti cara mendapatkan dana atau akuisisi perusahaan lain
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
17
12/7/2015
Analisa Situasi
Root-Cause Analysis
Pengertian Metode untuk mencari akar permasalahan atau penyebab timbulnya berbagai gejala Metode Kumpulkan berbagai masalah yg timbul dan anggap permasalahan tersebut sebagai gejala Analisa gejala-gejala yg ditemukan dan identifikasi penyebab dari timbulnya gejala/masalah tsb Lakukan kegiatan secara berulang sampai mendekati inti permasalahan
35
sim/nts/ftiuajm
Analisa Situasi
(6 dari 12)
12/7/2015
(7 dari 12)
Matrix Analysis
36
Pengertian Analisa untuk melihat adanya hubungan (interseksi) antara : 2 atau lebih strategi bisnis atau strategi bisnis dengan atribut bisnis, Dsb Contoh Matrik antara Core Competency dengan Capability Matrik untuk melihat organizational alignment, melihat hubungan antar area fungsional
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
18
12/7/2015
Analisa Situasi
(8 dari 12)
Technology Forecasting
37
Pengertian Model untuk mengambarkan kemungkinan keadaan teknologi dimasa mendatang Isi : Pernyataan mengenai kondisi dimasa mendatang Alasan/dasar untuk memperkirakan kondisi tersebut (rationale) Kapan dan berapa lama kondisi tsb seperti yang diperkirakan Kemungkinan-kemungkinan lain yang timbul Peluang dan ancaman akibat kondisi tsb sim/nts/ftiuajm Dampak dari kondisi tsb, terhadap rencana12/7/2015 strategis
Analisa Situasi
(9 dari 12)
Technology Forecasting (lanjutan)
Metode
38
Multivariate Analysis, hubungan secara matematis. “S” Curve Technology Models, berdasarkan pengamatan, perkembangan suatu product mengikuti kurva S Time-line Monitoring, memperkirakan berdasarkan perkembangan saat ini & sebelumnya Dephi Technique, memperkirakan berdasarkan masukan dari orang-orang yang ahli (dengan questionnaire) Scenarios, memperkirakan berbagai skenario perkembangan teknologi dengan melihat perubahan berantai dari suatu teknologi sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
19
12/7/2015
Analisa Situasi
(10 dari 12)
Technology Forecasting (lanjutan)
“S” Curve Technology Models I. First Commercialization II. Rapid Product Improvement & Proliferation III. Process Improvement Dominant Design IV. Consolidation Cost Reduction
39
sim/nts/ftiuajm
Analisa Situasi
12/7/2015
(11 dari 12)
Technology Forecasting (lanjutan)
“S” Curve Technology Models
40
Contoh :
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
20
12/7/2015
Analisa Situasi
Metode Analisa Situasi lainnya :
Theory/Hypothesis New Product Position Value Chain Analysis Benchmarking Competitor Analysis Pivot Position Analysis
41
sim/nts/ftiuajm
Strategy
(12 dari 12)
12/7/2015
(1 dari 9)
Penetapan Future Position
42
Future position ditentukan berdasarkan future business scope yg telah ditentukan oleh CEO 2 jenis future position yang harus ditentukan : Posisi spesifik yg merupakan fokus dari business organisasi tsb Pivot position yg merupakan posisi strategis untuk melakukan fleksibilitas dari suatu perencanaan atau untuk melakukan manuver untuk mencapai objective sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
21
12/7/2015
Strategy
(2 dari 9)
Penetapan Future Position (lanjutan)
Tidak mampu menentukan & mengidentifikasi Spesific Position & Pivot Position
Tidak bisa menjadi pimpinan (leader)
Hanya mampu menentukan & mengidentifikasi Specisif Position
Tidak/kurang fleksibel dalam mencapai objective
Hanya mampu menentukan & mengidentifikasi Pivot Position
Tidak/kurang mampu memfokuskan business organisasi/perusahaan
Mampu menentukan & mengidentifikasi Spesific Position & Pivot Position
Cukup baik
Mampu menggabungkan & menyesuaikan kedua position dengan waktu, situasi dan kondisi
Yang terbaik
43
sim/nts/ftiuajm
Strategy
12/7/2015
(3 dari 9)
Penetapan Objective & Goals
44
Objective (tujuan) : Suatu ukuran keberhasilan yang spesifik, yang ingin/akan dicapai Objective yang baik harus : Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Explicit (tegas), Succinct (ringkas) & clear (jelas), Dated (ada waktu/tanggal akan dicapai) dan Consistent dengan objective yang lain. sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
22
12/7/2015
Strategy
(4 dari 9)
Penetapan Objective & Goals (lanjutan)
Objective (tujuan) (lanjutan) Ukuran dalam objective ditentukan berdasarkan Existence (keberadaan) : tidak ada ada & sebaliknya Effectiveness : ukuran satisfaction (kepuasan) Efficiency : ukuran produktivitas Perlu ada contingency plan (rencana untuk antisipasi) untuk menjaga timbulnya kejadian yang membahayakan dalam pencapaian objective, meskipun kemungkinan timbulnya kejadian tsb sangat kecil 45
sim/nts/ftiuajm
Strategy
12/7/2015
(5 dari 9)
Penetapan Objective & Goals (lanjutan)
46
Objective (tujuan) (lanjutan) Cara menentukan objective
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
23
12/7/2015
Strategy
(6 dari 9)
Penetapan Objective & Goals (lanjutan)
Objective (tujuan) (lanjutan) Standing objective : Financial profitability, ROI, cash-flow, dsb Market share è berkaitan dengan marketing, ekspansi, dsb Customer satisfaction è berkaitan dengan product/layanan Goals (sasaran) posisi2 sementara/antara yang ingin/akan dicapai dalam rangka mencapai objective (tujuan) beda dengan objective : tidak ada contingency plan
47
sim/nts/ftiuajm
Strategy
12/7/2015
(7 dari 9)
Penetapan Objective & Goals (lanjutan)
Goals (sasaran) (lanjutan) Penentuan goals
1. Tentukan Objective dahulu 2. Tentukan goals mulai dari yang lebih dekat dengan objective
48
sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
24
12/7/2015
Strategy
(8 dari 9)
Penetapan Objective & Goals (lanjutan)
Penyusunan Contingency plan : Identifikasi kejadian2 yang high-risk namun low-probability kemunculannya Identifikasi faktor pemicu/penyebabnya (trigger mechanisms) dentifikasi dampak/konsekuensi thd pencapaian objective Susun rencana untuk antisipasi kejadian tsb Test rencana tsb (ujicobakan, simulasi, dsb) Gabungkan contingency plan kedalam plan keseluruhan
49
sim/nts/ftiuajm
Strategy
12/7/2015
(9 dari 9)
Strategic Move
50
Attribute dari Strategic Move : Move : judul kegiatan, merupakan kalimat yg ringkas & jelas Description : penjelasan mengenai kegiatan tsb Rational : alasan yg logis, mengapa kegiatan ini dipilih Priority : prioritas pelaksanaan kegiatan ini Measurement : ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini Date : waktu mulai & selesai pelaksanaan kegiatan ini Implementation parameters : parameter untuk pelaksanaan kegiatan ini, seperti guidelines, rules, boundaries, dsb Owner : penanggungjawab kegiatan Champion : supervisor dari kegiatan ini (salah satu CEO) sim/nts/ftiuajm
12/7/2015
25