2015. Pendahuluan. Eddy PN - EPN SI-36-02

ISG3J3 PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI Semester Genap 2014/2015

Pendahuluan

Eddy PN - EPN | SI-36-02

Tentang Saya......

• Nama : Eddy • • • •

Prasetyo Nugroho

Beristri 1 dan Anak Tiga Unit kerja : Ilmu Komputer , FPMIPA, UPI Pendidikan S1 Teknik Informatika STT Telkom Pendidikan S2 ,Magister Teknik Bidang Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika,ITB • E-mail : [email protected] • Hp : 08562116367

Bagian #1

Overview Kuliah

3

Deskripsi Ringkas Kuliah  Mata kuliah ini membahas aspek-aspek yang harus dipenuhi untuk menghasilkan pengujian perangkat lunak yang dirancang bangun dengan baik.  Materi mencakup topik-topik sbb: Konsep Metode Pengembangan Pembangunan P/L (SDLC), Pengujian P/L, Jenis Pengujian Fungsional dan non Fungsional, Perencanaan Pengujian dan Dokumentasi Standar Pengujian P/L.  Metode ceramah, riset dan best practice di setiap tahapan yang akan dilakukan dalam perkuliahan ini. 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU)  Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu berperan sebagai system Tester untuk perangkat lunak yang: – Mampu memahami jenis-jenis pengujian Perangkat Lunak – Mampu merancang pengujian dalam suatu kasus pada perangkat lunak. – Mampu melakukan pendokumentasian pengujian perangkat lunak.

5

Materi Kuliah (Tentatif)

6

Silabus 1. Pendahuluan 1. 2. 3. 4. 5.

Framework Pengujian P/L Definisi Pengujian P/L Mengapa P/L perlu di uji Ruang Lingkup Pengujian Gambaran Teknik Pengujian

2. Metodologi Testing 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kebijakan/Standard- Strategi- Teknis Pengujian Konvensional & Life Cycle Testing Strategi Pengujian :Test Factor Latihan membuat strategi Pengujian P/L : tgs1 Tahapan Pengujian : Test Plan –Test description – Report Analysis Dokumen Pengujian

Silabus 3. How – Life Cycle Testing 1. Ruang Lingkup Testing pada tiap fase Pengembangan P/L

4. How – Teknik Testing 1. Unit testing – Tugas 2 1. White Box 2. Black Box 2. Integration Test 1. Top Down 2. Bottom Up 3. System testing – Tugas 3 1. Functional 2. Strutural

5. Pengujian perangkat Lunak Berbasis WEB 6. Pengujian perangkat lunak beroroentasi object

Satuan Acara Perkuliahan        

Minggu 1 : materi 1 (Pendahuluan) Minggu 2 : materi 1 (Pendahuluan) Minggu 3 : materi 2 (Metodologi Testing) Minggu 4 : materi 2 – tugas 1 Minggu 5 : materi 3 (Life Cycle Testing) Minggu 6 : materi 4 – unit testing tugas 2 Minggu 7 : materi 4 – unit testing presentasi tugas 2 Minggu 8 : UTS

SAP – setelah UTS      

Minggu 9 : materi 4 Integration test Minggu 10: materi 4 System test – tugas 3 Minggu 11: presentasi tugas 3 Minggu 12: materi 5 - Web testing Minggu 13: materi 6 - OO Testing Minggu 14: Studi kasus OO Testing

Referensi  William Perry, Effective Methods for Software Testing, 3rd Edition,Wiley, 2006  Roger Pressman, Software Engineering A Practitioner’s Approach, 7th edition, Mc Graw Hill, 2010

11

Metode Perkuliahan - Student Centered Learning

12

Penilaian (Draft) Assessment Component

The Porsion of The Final Grade

Task, Discussion, Presentation, Quiz Middle Exam Final Exam Softskill Component Honesty Creativity Innovation Leadership Communication skill Confidence

13

Konvensi  Buat diri anda nyaman selama kuliah.  Plagiat = E

 Tidak ada nilai susulan atau tugas pengganti.  Tidak terpaksa datang untuk mengikuti kuliah. Jumlah kehadiran sesuai ketentuan yang akademik yang berlaku.  Terlambat > 30 menit, tidak diperkenankan mengikuti kuliah.

 HP dan perangkat komunikasi lainnya harus dinonaktifkan selama kuliah.  Untuk kuliah yang tidak dapat diadakan, kuliah pengganti akan dijadwalkan di minggu-minggu berikutnya. 14

Bagian #2

Framework Software Testing dan SDLC

15

Frame Work S/W testing Developer/Customer/User Plan

Developer/ Customer/User

Do

Act

Check Testing

Developer

Frame Work S/W Testing  Ujian yang sebenarnya dari sebuah S\W adalah selama ia dipakai untuk mendukung kehidupan sebuah perusahaan atau organisasi  Namun agar tidak menimbulkan resiko yang mungkin besar di real world maka sebelum diinstall, diuji dulu, sehingga bisa mengurangi \ menghilangkan resiko

Remember.. Problem Solving COMPUTER SCIENCE

Theories

CUSTOMER

Computer Functions

SOFTWARE ENGINEERING Tools and Techniques to Solve Problem

Problem

Remember ….

Tools Methods Process Quality – – – –

Maintainability Dependability Efficiency Usability

Remember….. Waterfall Model REQUIREMENTS ANALYSIS SYSTEM DESIGN PROGRAM DESIGN CODING

UNIT & INTEGRATION TESTING SYSTEM TESTING ACCEPTANCE TESTING

OPERATION & MAINTENANCE

Remember…. Prototyping Model

LIST OF REVISIONS

revise prototype

LIST OF REVISIONS

LIST OF REVISIONS

user/ customer review

PROTOTYPE REQUIREMENTS

SYSTEM REQUIREMENTS (sometimes informal or incomplete)

PROTOTYPE DESIGN

PROTOTYPE SYSTEM

TEST

DELIVERED SYSTEM

Remember…. Spiral Model EVALUATE ALTERNATIVES AND RISKS

DETERMINE GOALS, ALTERNATIVES, CONSTRAINTS

Risk analysis

Risk analysis

3

Risk analysis

2

Risk analysis Budget

4

Budget

3

Budget

2

start

Budget

1

Prototype 1

Requirements, life-cycle plan

1

4

Proto type 2

Proto type 3

Concept of operation

Proto type 4 Detailed design

Code

Unit test

Implementation plan

PLAN

Acceptance test

System test

DEVELOP AND TEST

V Model OPERATION & MAINTENANCE

Validate requirements

REQUIREMENTS ANALYSIS

ACCEPTANCE TESTING SYSTEM DESIGN

Verify design

PROGRAM DESIGN

SYSTEM TESTING

UNIT & INTEGRATION TESTING

CODING

Frame Work S/W Testing  Lakukan saja pengujian secara keseluruhan  Bisakah Pengujian kita sempurna?  Andai pun bisa, berapa biayanya?  Prinsip Ekonomi : biaya harus <= manfaat  Mengaitkan S\W Testing dengan Resiko Bisnis  Sehingga Perlu Strategi dan Taktik

Exhausted Testing

Selected Test

Framework Testing

Definisi  [Perry]: pemeriksaan terhadap perilaku program dengan menjalankan program pada sekumpulan contoh data.

 [Myers]: proses mengekeskusi program dengan tujuan mencari kesalahan (error)  [Beizer]: pengujian bertujuan untuk menunjukkan kesalahan pada program.  [IEEE]: pengujian adalah proses menganalisis komponen perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang sudah ada dengan kondisi yang diinginkan dan untuk mengevaluasi

Definisi  Definisi Testing : aktivitas untuk memvalidasi dan memverifikasi apakah perangkat lunak yang telah dibangun sudah memenuhi semua kebutuhan user dan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan  Jika Tester menemukan defect, maka melaporkannya ke tim developer  Defect bisa memunculkan Failure

Definisi  Definisi Defect : variance dari atribut produk yang diinginkan  Ada dua kategori Defect dari Produk – variance dari spesifikasi produk – variance dari expectasi user\customer  Tiga Istilah ttg kategori Defect – Wrong : Spek telah diimplementasikan secara tidak benar – Missing : Ada dari Spek yang belum diimplementasikan – Extra : Sebuah Spek yang diinginkan ada di dalam produk, namun belum disebutkan dalam Spek S\W

Definisi  Defect : cacat\kerusakan yang ada di dalam sistem software, baik di dalam programnya maupun pada user manual dan dokumentasinya  Failure : efek negatif dari defect yang diderita oleh user atau customer  Tidak semua defect bisa menjadi failure  Namun bisa saja sebuah defect mengakibatkan ribuan failure (contoh kegagalan switching pada satu STO)

Tujuan Testing 1. 2. 3.

Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan user Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan sudah memenuhi kebutuhan yang sudah ditetapkan Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan

Tujuan Testing  Untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak yang menjadi tujuan pengujian, Penguji Perangkat Lunak dapat melakukannya dengan cara: – – – – –

mempelajari kebutuhan pemakai mempelajari antarmuka fungsional untuk pemakai menjalankan perangkat lunak mempelajari objektif perancangan mempelajari struktur dan perancangan internal

Mengapa S/W perlu diuji Hasil Testing mengindikasikan :

Aliran Informasi dalam S/W Testing(1) Konfigurasi perangkat lunak

Hasil pengujian

Evaluasi

Kesalahan

Pengujian

Debug Perbaikan

Data tingkat kesalahan

Konfigurasi pengujian Hasil diharapkan

Model Keandalan

Keandalan yang diperkirakan

Aliran Informasi dalam S/W Testing(2) – Konfigurasi perangkat lunak meliputi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak, Spesifikasi Perancangan, dan kode sumber. – Konfigurasi pengujian meliputi Perencanaan dan Prosedur Pengujian, kasus uji, dan alat bantu pengujian.

Pihak-pihak yang terkait dengan S/W testing

Pihak-pihak yang terkait dengan S/W testing  Customer

 User  Information service Management  CEO

 S/W Developer  S/W Tester  Auditor

Pihak-pihak yang terkait dengan S/W Testing  Customer : organisasi \ departemen yang menandatangani kontrak kerja  User : individu atau kelompok individu yang akan menggunakan perangkat lunak yang dibangun  ISM : individu atau group yang bertanggung jawab mengelola misi layanan informasi di sebuah perusahaan (apakah S/W mendukung misi?)

Pihak-pihak yang terkait dengan S/W Testing  CEO : eksekutif yang bertanggungjawab atas tercapainya misi organisasi.Perlu mengetahui apakah S\W sejalan\mendukung misi organisasi  Auditor : Individu yang bertanggung jawab mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan kesesuaian mekanisme control di area IT. Testing ini merupakan salah satu fungsi dari auditor untuk melakukan control

Pihak-pihak yang terkait dengan S/W Testing  Developer : individu\group yang menerima tugas untuk menulis spesifikasi kebutuhan,merancang, mewujudkan, dan mengelola S\W  S\W tester : individu atau group yang bertugas mengecek fungsi dari S/W

Ruang Lingkup Unit Testing

Modul Testing Integration Test

-

System Testing Acceptance test

Ruang Lingkup Object Testing  Unit Testing : Setiap komponen secara terpisah diuji dan tidak tergantung pada komponen lain  Modul Testing : Suatu modul adalah sekumpulan komponen yang saling tergantung dan saling berhubungan. Pengujian modul dilakukan agar tidak mengganggu/terganggu modul lain

 Integration Test : test terhadap beberapa modul untuk menjamin bahwa data dan kontrol dilewatkan antar modul dengan benar dan sesuai

Ruang Lingkup Object Testing  System Test : – Pada tahap ini dilakukan proses validasi antara sistem hasil integrasi dengan kebutuhan fungsional dari sistem. Test antara perangkat lunak dikaitkan dengan sistem (untuk Sistem Informasi misalnya)  Acceptance Test : – dilakukan sebelum sistem diterima oleh pemakai untuk dioperasikan dalam lingkungan pemakai yang sebenarnya. Program diuji terhadap data yang sebenarnya.  Regression Test : • Test setelah terjadi perubahan pada sistem, untuk menjamin bahwa akibat dari perubahan tidak memberikan efek yang negatif

Gambaran Global Teknik Testing  Static testing – Verifikasi yang dilakukan tanpa mengeksekusi code

 Dynamic testing

– Verifikasi atau validasi yang dilakukan dengan jalan mengeksekusi code

 Functional Test

– Apa yang diharapkan bisa dikerjakan oleh sistem – test terhadap kebutuhan bisnis

 Structural Test

– Bagaimana sistem dibuat- Menguji apakah arsitektur dari sistem valid

 Black Box Testing

– Pengujian berdasarkan spesifikasi eksternal, tanpa perlu mengetahui bagaimana sistem dibangun. Biasanya dilakukan secara data driven, dilihat hasilnya

 White Box Testing

Testing berdasarkan kode internal, menguji apakah struktur logic dari coding sudah benar- logic driven

Gambaran Global Teknik Testing  Quality Control(QC) – Proses untuk menjustifikasi correctness dari product dan mendefinisikan aksi yang harus diambil jika terdeteksi uncorrectness – Perkerjaan yang di dalamnya adalah proses untuk menjamin bahwa product sesuai dengan spek dan requirement

 Quality Assurance(QA)

– Kumpulan aktifitas yang sistematis dan terencana untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa produk atau layanan bebas dari defect – Fungsi dari staf untuk mengimplementasikan TQM (Total Quality Management)

 Verification

– Semua aktivitas QC selama life cycle yang menjamin bahwa produk antara sesuai dengan spek dan requirement

 Validation

– Adalah Test Phase dalam life cycle, tujuannya menjamin bahwa end product sesuai dengan spek dan requirement

Tingkatan adopsi S\W Testing oleh oganisasi  Test as an Art  Test as a craft  Test using defined test process  Superior Test Organization  World class testing organization

Berbagai Macam proses S\W Testing yang dilakukan saat ini 1. Test as an Art – testing sangat bergantung pada kemampuan dan kreativitas dari S\W tester – sedikit sekali panduan yang dijadikan acuan – hasilnya adalah inconsistency testing – Hasil test sulit untuk bisa diterima sebagai acuan tentang kualitas dari S\W

Berbagai Macam proses S\W Testing yang dilakukan saat ini 2. Test as a Craft – proses testing sudah menjadi budaya yang selalu dilakukan – ada panduan, prosedur, dan standar Test Plan untuk dijadikan acuan – namun pada umumnya tester kurang patuh pada acuan, focusnya hanya menemukan defect dan lapor hanya ke developer – Hasilnya kurang bisa dipercaya, User masih minta acceptance Test

Berbagai Macam proses S\W Testing yang dilakukan saat ini 3. Test Using Defined Process – proses testing sudah didefinisikan dengan sangat baik namun hasilnya masih kurang efektif – Efektif bisa dicapai namun tidak efisien – fokus pada test antara Spek Vs Aplikasi (variansi dari Spesifikasi) – Hasilnya adalah rekomendasi S\W layak atau tidak layak untuk memasuki tahap produksi

Berbagai Macam proses S\W Testing yang dilakukan saat ini 4. Superior Test Organization – proses testing sudah didefinisikan dengan sangat baik berdasarkan OBJECTIVE yang jelas – proses testing bisa dilakukan dengan efektif dan efisien dengan menganaliasis test result,

Berbagai Macam proses S\W Testing yang dilakukan saat ini 5. World Class testing organization – perilaku tester mendekati sempurna – Testing dilakukan berdasarkan bussiness risk reduction – Proses testing bisa menjadi sangat efisien – User/customer relatif percaya dan tidak memerlukan lagi Acceptance test

Review  Apakah defect itu? Sebutkan 2 jenis defect, kaitkan wrong,missing, extra dengan 2 jenis tersebut  apakah failure itu? Apa kaitan antara defect dengan failure  Mengapa pengujian sistem perangkat lunak dikaitkan dengan resiko bisnis? Jelaskan bagaimana keterkaitannya  jelaskan peran S|W testing pada “P/L Sistem Informasi Akademik”  jelaskan peran S\W testing pada “P\L game Catur”  jelaskan peran S\W testing pada “sistem pendukung keputusan perencanaan kegiatan untuk lingkungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata”

Review  Apakah kepentingan seorang CEO dikaitkan dengan S\W testing  Apakah kepentingan seorang Developer dikaitkan dengan S\W testing  Apakah kepentingan seorang Auditor dikaitkan dengan S\W testing  Berikan gambaran prosedur testing yang ideal