ANALISIS YURIDIS ATAS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Putusan Nomor 51/Pid.Sus.K/2013/Pn.Mdn)
SKRIPSI Disusun dan Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
DisusunOleh : REMINISIR HARITA NIM : 090200046
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS YURIDIS ATAS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2013/Pn.Mdn)
SKRIPSI Disusun dan Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum DisusunOleh : REMINISIR HARITA NIM : 090200046 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Pidana
Dr. M, Hamdan SH.,M.H. NIP. 195703261986011001 Pembimbing I
Dr. Madiasa Ablisar SH.M.Hum. NIP. 196104081986011002
Pembimbing II
Dr, Mahmud Mulyadi SH. M.Hum NIP.197302202002120001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Reminisir Harita* Dr. Madiasa Ablisar, SH. M. Hum** Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M. Hum*** Putusan didalam sistem peradilan pemeriksaan perkara pidana, hal ini tidak terlepas dari tujuan hukum itu sendiri sebagai alat yang dipakai untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan suatu perkara. Hakim dalam menentukan suatu kebenaran melalui proses peradilan tidak lain adalah putusannya itu sendiri baik itu putusan yang bersifat pemidanaan, putusan bebas atau putusan lepas dari segala tuntutan. Hakim dapat menjatuhkan putusan tersebut dalam segala jenis perkara pidana termasuk korupsi. Sebab peradilan adalah wilayah multi tafsir, dimana tiap orang yang terlibat bisa untuk membangun realita didalamnya, apakah sebagai pelaku tindak pidana, korban, saksi, penyidik, penuntut maupun hakim yang masing-masing mempunyai peran dan kepentingan dalam proses pengadilan. Pengadilan dalam proses perkara pidana sebagai konstruksi sosial menggambarkan realitas pembentukan proses peradilan oleh aktor-aktor didalamnya. Berdasarkan pokok pemikiran diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu bagaimana pertimbangan yuridis hakim dalam menjatuhkan putusan yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan bagaimana analisis kasus tindak pidana korupsi yang diputus bebas dalam prespektif hukum pidana. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian hukum normatif. Sebagai penelitian hukum nnormatif, penelitian mengacu pada analisis norma hukum baik yang tertulis dalam buku maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses peradilan. Penelitian hukum normatif dalam penelitian ini didasarkan pada data skunder dan menekankan pada langkah-langkah spekulatif teoritis dan analisis normatif-kaulitatif. Bahwa putusan bebas yang dijatuhkan oleh hakim dalam kasus korupsi tersebut dipengaruhi oleh bebera hal yaitu tidak terpenuhinya unsur-unsur dalam pasal-pasal tindak pidana yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum, fakta-fakta persidangan tidak membuktikan kesalahan terdakwa dan perbuatan terdakwa bukan merupakan perbuatan yang dapat dipertanggung jawabkan secara pidana. Pertangggung jawaban pidana dapat dipertanggung jawabkan bagi subjek tindak pidana yaitu orang perorangan maupun badan hukum. Untuk itu dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan tindak dpidana korupsi perlu adanya sinergi para penegak hukum baik itu Polisi, Jaksa, KPK dan Hakim.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan rahmat-Nya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul “ANALISIS HUKUM PIDANA ATAS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (PUTUSAN NOMOR 51/PID. SUS.K/2013/PN.MDN)”. Penulisan skripsi ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi persyaratanpersyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumetera Utara Departemen Hukum Pidana. Pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya tercinta buat bimbingan yang diberikan kepada penulis, doa, perhatian, kasih sayang dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada abang-abang dan kakak-kakak saya beserta keluarga semuanya yang selalu memberikan dukungan dan doanya. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Rasa terima kasih dan penghargaan ini penulis sampaikan kepada : 1. Prof. Dr, Runtung Sitepu, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 2. Prof.Dr.Budiman Ginting,SH.,M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; i Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syafruddin, SH.,M.H. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Bapak Muhammad Husni, SH.,M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 5. Bapak Dr. M. Hamdan, SH. M. Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana; 6. Ibu Liza Erwina, SH. M.Hum, selaku sekretaris Departemen Hukum Pidana dan sebagai Dosen Pembimbing Akademik saya; 7. Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH. M. Hum, selaku Dosem Pembimbing I yang memberikan bimbingan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini; 8. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M. Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan bimbingan dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini; 9. Bapak/Ibu Dosen dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 10. Untuk kakanda-kakanda stambuk 2006 yang memberikan sumbangsih pemikiran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini; 11. Untuk Bung dan Sarinah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara “GMNI JAYA, MARHAEN MENANG”; 12. Untuk semua rekan-rekan seperjuangan stambuk 2009 yang menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 13. Sahabat-sahabat saya Eka Subrata dan Irwan Tauhid terima kasih atas persahabatan dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini;
ii Universitas Sumatera Utara
14. Kepada Bang Ubertus Manao SH, dan Hotmaarudur SH, yang menberikan masukan-masukan dalam penyelesaian skripsi ini; 15. Untuk Mas Catur LPMI dan semua pemuda GBI Sunggal yang peduli dan turut mendoakan penyelesaian skripsi ini; 16. Kepada semua teman-teman Ahmad Husen, Yunita, Sahat, Marthin, , Sastro, Apul, Agus, Daniel, Fahmi, Joel, Martina, Mahmudin, Darwin, Ruth, Anita, Agry, Vani dan kawan-kawan kos Lorsem 712 B yang tidak bisa disebutkan semuanya. Dengan demikian besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan bagi kita semua.
Medan 10 Oktober 2013 Penulis
Reminisir Harita
iii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR ............................................................................................ i DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.................................................................................................1 B. RumusanPermasalahan ...................................................................................6 C. Tujuandan Manfaat Penulisan ........................................................................6 D. Keaslian Penulisan..........................................................................................8 E. Tinjauan Pustaka ............................................................................................8 1. Definisi Tindak Pidana .............................................................................8 2. Definisi Tindak Pidana Korupsi .............................................................14 3. Definisi Keputusan Hakim .....................................................................18 F. Metode Penelitian .........................................................................................19 G. Sistematika Penulisan ...................................................................................22
BAB II
DIMENSI PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI
A. Landasan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Indonesia ...............................24 1. Perkembangan Landasan Hukum Tindak Pidana Korupsi .....................24 2. Subjek Hukum Tindak Pidana Korupsi ..................................................34 B. Dassar-Dasar Penjatuhan Putusan Hakim ....................................................43 1. Pertimbangan Yuridis .............................................................................44 2. Pertimbangan Non Yuridis .....................................................................58 C. Bentuk Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Korupsi ...............................61 1. Putusan Bebas (Vrisjpsraak)...................................................................61 2. Putusan Bebas Dari Segala Tuntutan (Onslag Van Alle Rechtsvervolging) ..................................................................................64 3. Putusan Pemidanaan (Verordeling) ........................................................65
iv Universitas Sumatera Utara
BAB III KASUS DAN ANALISIS KASUS A. Kasus ............................................................................................................70 1. Kasus Posisi ............................................................................................70 2. Dakwaan ................................................................................................73 3. Fakta-Fakta Hukum ..................................................................................... 74 4. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum.................................................................. 90
5. Pembelaan Terdakwa .................................................................................... 91 6. Putusan Pengadilan Negeri .....................................................................94 B. Analisis Kasus ..............................................................................................95 C. Analisis Putusan Tehadap Putusan Bebas Pengadilan Negeri (PN. Medan .....................................................................................108
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................................... 111 B. Saran ...........................................................................................................112
DAFTAR PUSTAKA
v Universitas Sumatera Utara