KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh RAZA SYAWALUDDIN NIM 090388201248
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Kemampuan MembacaPemahaman SiswaKelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Raza Syawaluddin. Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. Pembimbing II: Muhammad Candra, S.Pd, M.Ed.,
[email protected]. Abstrak
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Membaca belum membudaya dikalangan masyarakat khususnya pelajar. Dengan membiasakan diri membaca serta membudayakan membaca siswa, maka kemampuan membaca berperan penting bagi pengembangan pengetahuan, dan sebagai alat komunikasi bagi siswa. Dan diperlukan kemampuan membaca pemahaman agar informasi apa yang dibaca menjadi maksimal diterima oleh siswa. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut tujuan penelitian yang diinginkan peneliti adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014.
Kata Kunci: Membaca, Pemahaman
Understanding Reading Ability Junior High School 6 Class VIII Bintan Academic Year 2013/2014 by Raza Syawaluddin. Thesis. Department of Language and Literature of Indonesia, Faculty of Teaching and Educational Studies,Advisor I: Drs .Said Barakbah H. Ali, M.M. Advisor II: Muhammad Chandra, S. Pd, M.Ed. Abstract Reading is a process that is carried and used by a reader to get a message, that would be submitted by the author through the medium of words or written language. Reading is not entrenched in the community, especially students. By getting used to read and cultivate students' reading, the ability to read is critical for the development of knowledge, and as a communication tool for students. Comprehension and reading skills required in order to read information into what the maximum accepted by students. Based on the description of the purpose of the research problems that researchers want to know is reading comprehension ability of students to class VIII Junior High School 6 Bintan Academic Year 2013/2014. Keywords: Reading, Understanding
1.
Pendahuluan
Keterampilan membaca pada umumnya diperoleh dengan cara mempelajarinya di sekolah. Keterampilan berbahasa ini merupakan suatu keterampilan yang sangat unik serta berperan penting bagi pengembangan pengetahuan, dan sebagai alat komunikasi bagi kehidupan manusia. Dikatakan unik karena tidak semua manusia, walaupun telah memiliki keterampilan membaca, mampu mengembangkannya menjadi alat untuk memberdayakan dirinya atau bahkan menjadikannya budaya bagi dirinya sendiri. Dikatakan penting bagi pengembangan pengetahuan karena persentase transfer ilmu pengetahuan terbanyak dilakukan melalui membaca. Pentingnya membaca terutama membaca pemahaman bagiseseorang patut kita sadari. Membaca pemahaman masih akan terus dibutuhkan sebagai alat untuk mempelajari berbagai bidang ilmu. Hal ini terutama sangat dirasakan oleh para pelajar. Melalui membaca pemahaman seseorang terbantu dalam rangka pengembangan akademik, keahlian dan kecerdasan. Namun ketika seseorang membaca terkadang menemui kendala. Kendala tersebut karena kurang mengerti atau paham ketika membaca, terutama siswa memahami isi bacaan disaat belajar. Faktor tersebut selalu menjadi penyebab yang sering muncul ketika siswa membaca, terutamapelajaran yang berhubungan langsung dengan pemahaman isi dari bacaan yang mereka baca.
2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif merupakan menganalisis data atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa ada bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu Observasi dan Tes. Observasi dalam penelitian yang dilakukan yaitu mengamati langsung kegiatan siswa di sekolah bagaimana kemampuan siswa tersebut dalam mengerjakan soal tes yang dibuat oleh peneliti.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel 1. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 No 1 2
Nama
Kelas
Jumlah Skor
Kualifikasi Tingkat Pemahaman
ApriliaNingsih Arya Adi Putra
VIIIA VIIIA
60 65
Sedang Sedang
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Ayu Annisa BellaFatrisia Desi Fitriana Ega Eli Salidah ElsiFiera Idar Yanti Juliana Liskiani LuthfiFikriansyah M. Daren Mukmin Putri Oktaviani Rani Puja Lestari ReniOktaviana Sarfina Shania Salsabilla TisAtia Tri Utami Lestari Wahyu Aryandi Wahyu EgiPrasetyan Windu Nesi Yasma Wati Adi Sutikno AldiSahputra Andi Deltano Arep Susanto Aupriyadi Deny Siswanto Dwi Anggreini Putri Ema Fitri Yanti FerdianMaghribi FeruFirnanda HelernNopika Hendri Juliana Indah Saputri Leo Candra Muhammad Andrea RosaLiya Sinta Ayu Sulistyowati Suci TurianTika Syahrul Arifin WidiRajif F. Yudi Hardiyanto
VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIA VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB VIIIB
65 80 60 60 75 70 65 75 60 55 50 60 80 70 85 60 70 75 85 80 90 60 65 60 70 65 30 55 60 75 60 65 55 65 55 65 65 75 55 55 60 55 55 70
Sedang Baik Sekali Sedang Sedang Baik Baik Sedang Baik Sedang Sedang Kurang Sedang Baik Sekali Baik Baik Sekali Sedang Baik Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Sedang Sedang Sedang Baik Sedang Kurang Sedang Sedang Baik Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Baik
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
Andi Saputra AnsharFamunthoha AryaArnannda Bayu Setya Budi Budi H.F DikiHendriawan Ernawati Erwin Joko Kevin Susanto OktaViana Oktaliana RenaAzlina RismaNoridah Riyo Rocky Chandra Rohaya RusmaChabibah I. Sam Ari Suhaidi WiwinJuniarti Yogi Pramana Yudi Heriyanto Total
VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC VIIIC Rata-Rata
55 85 75 35 50 50 65 50 45 60 50 60 50 50 65 95 50 60 45 60 55 65 55 4320
X=
Sedang Baik Sekali Baik Kurang Kurang Kurang Sedang Kurang Kurang Sedang Kurang Sedang Kurang Kurang Sedang Baik Sekali Kurang Sedang Kurang Sedang Sedang Sedang Sedang
åX n
= = 62,61
Skor rata-rata itu (
Sedang
diperoleh dengan menjumlahkan (∑) seluruh skor (X) yang
ada, kemudian dibagi dengan jumlah peserta (N), yang merupakan penerapan dari rumus sebagai berikut.
Tebel 1 diatas menunjukkan seluruh skor yang ada Σx = 4320, dan jumlah peserta atau banyak data (N) = 69, Sehingga diperoleh:
= = 62,61
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 adalah 62,61 atau berkualifikasi sedang karena berada pada rentang skor akhir 55-69. Dari total 69 siswa kelas VIII, sebanyak 8 siswa atau 11,59% yang mendapatkan hasil dengan Kualifikasi baik sekali dengan rentang skor akhir 80-100. Sebanyak 11 siswa atau 15,94 % mendapatkan skor akhir dengan Kualifikasi baik dengan rentang skor akhir 7079. Sebanyak 38 siswa atau 55,07% mendapatkan skor akhir dengan Kualifikasi sedang dengan rentang skor akhir 55-69. Dan sebanyak 12 orang siswa atau 17,39% yang mendapatkan hasil dengan kualifikasi kurang dengan rentang skor akhir 54-kebawah. Dapat menjadi masukan dan sumber informasi kepada pihak sekolah terutama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Kemampuan membaca pemahaman siswa akan meningkat jika kebiasaan membaca menjadi dasar utama untuk menambah pengetahuan siswa itu sendiri.
Daftar Pustaka Agustina. 2012. “Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kabupaten Bintan”. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP UMRAH: Tidak Diterbitkan. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ariyanti. 2012. “Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kabupaten Bintan”. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP UMRAH: Tidak Diterbitkan.
Astuti, Puji Endri. 2012. “Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Penerapan Teknik Skema”. Melalui http://www.pakguruonline.pendidikan.net Djiwandono, Soenardi. 2008. TesBahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks. Kisyani-Laksono, BambangYulianto, Titik Harsiati dan Nurhadi. 2008. Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Komarudin, Ukim dan Sukardjo. 2009. Landasan Pendidikan Konsepdan Aplikasinya. Jakarta: Raja GrafindoPersada. Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya Mardalis. 2010. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Soedarso. 2004. Speed Reading: Sistem Membaca Secara Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Soedarso. 2006. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Membaca. Bandung: Angkasa.