KEANEKARAGAMAN DAN MAKHLUK HIDUP
2/3/2013
REDO COSSOVA
1
PENGERTIAN KLASIFIKASI • KLASIFIKASI ADALAH PENGELOMPOKAN ANEKA JENIS HEWAN ATAU TUMBUHAN KE DALAM KELOMPOK TERTENTU BERDASARKAN PERSAMAAN PERSAMAAN CIRI, CARA HIDUP, TEMPAT HIDUP, DAN DAERAH PENYEBARAN. • PENGELOMPOKAN INI DISUSUN SECARA RUNTUT SESUAI DENGAN TINGKATANNYA (HIERARKINYA), YAITU MULAI DARI YANG LEBIH KECIL TINGKATANNYA HINGGA KE TINGKATAN YANG LEBIH BESAR. • ILMU YANG MEMPELAJARI PRINSIP DAN CARA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DISEBUT TAKSONOMI ATAU SISTEMATIK. 2/3/2013
REDO COSSOVA
2
TUJUAN DAN MANFAAT KLASIFIKASI • MENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN PERSAMAAN CIRI-CIRI YANG DIMILIKI • MENDESKRIPSIKAN CIRI-CIRI SUATU JENIS MAKHLUK HIDUP UNTUK MEMBEDAKANNYA DENGAN MAKHLUK HIDUP DARI JENIS YANG LAIN • MENGETAHUI HUBUNGAN KEKERABATAN ANTARMAKHLUK HIDUP • MEMBERI NAMA MAKHLUK HIDUP YANG BELUM DIKETAHUI NAMANYA BERDASARKAN TUJUAN TERSEBUT, SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MEMILIKI MANFAAT SEPERTI BERIKUT. • MEMUDAHKAN KITA DALAM MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG SANGAT BERANEKA RAGAM. • MENGETAHUI HUBUNGAN KEKERABATAN ANTARA MAKHLUK HIDUP SATU DENGAN YANG LAIN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
3
MACAM-MACAM KLASIFIKASI • ADA BERMACAM SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. • SISTEM KLASIFIKASI INI BERKEMBANG MULAI DARI YANG SEDERHANA HINGGA BERDASAR SISTEM YANG LEBIH MODERN. 1. SISTEM ARTIFISIAL / BUATAN • SISTEM YANG MENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN PERSAMAAN CIRI YANG DITETAPKAN OLEH PENELITI SENDIRI, MISALNYA, UKURAN, BENTUK, DAN HABITAT MAKHLUK HIDUP. • PENGANUT SISTEM INI DI ANTARANYA ARISTOTELES DAN THEOPHRATUS (370 SM). 2/3/2013
REDO COSSOVA
4
2. SISTEM NATURAL / ALAMI • SISTEM YANG MENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN PERSAMAAN CIRI STRUKTUR TUBUH EKSTERNAL (MORFOLOGI) DAN STRUKTUR TUBUH INTERNAL (ANATOMI) SECARA ALAMIAH. • PENGANUT SISTEM INI, DI ANTARANYA, CAROLUS LINNAEUS (ABAD KE-18). LINNAEUS BERPENDAPAT BAHWA SETIAP TIPE MAKHLUK HIDUP MEMPUNYAI BENTUK YANG BERBEDA. • OLEH KARENA ITU, JIKA SEJUMLAH MAKHLUK HIDUP MEMILIKI SEJUMLAH CIRI YANG SAMA, BERARTI MAKHLUK HIDUP TERSEBUT SAMA SPESIESNYA. • DENGAN CARA INI, LINNAEUS DAPAT MENGENAL 10.000 JENIS TANAMAN DAN 4.000 JENIS HEWAN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
5
3. SISTEM MODERN (FILOGENETIK) • SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN PADA HUBUNGAN KEKERABATAN SECARA EVOLUSIONER. BEBERAPA PARAMETER YANG DIGUNAKAN DALAM KLASIFIKASI INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT: A. PERSAMAAN STRUKTUR TUBUH DAPAT DIKETAHUI SECARA EKSTERNAL DAN INTERNAL B. MENGGUNAKAN BIOKIMIA PERBANDINGAN. MISALNYA, HEWAN LIMULUS POLYPHEMUS, DAHULU DIMASUKKAN KE DALAM GOLONGAN RAJUNGAN (CRAB) KARENA BENTUKNYA SEPERTI RAJUNGAN, TETAPI SETELAH DIANALISIS DARAHNYA SECARA BIOKIMIA, TERBUKTI BAHWA HEWAN INI LEBIH DEKAT DENGAN LABA-LABA (SPIDER). BERDASARKAN BUKTI INI, LIMULUS DIMASUKKAN KE DALAM GOLONGAN LABA-LABA. C. BERDASARKAN GENETIKA MODERN. GEN DIPERGUNAKAN JUGA UNTUK MELAKUKAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. ADANYA PERSAMAAN GEN MENUNJUKKAN ADANYA KEKERABATAN D. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI FILOGENIK KLASIFIKASI BERDASARKAN KETURUNAN DAN HUBUNGAN KEKERABATAN (FILOGENIK) DAPAT MENGALAMI BEBERAPA PERKEMBANGAN. KLASIFIKASI INI DIGUNAKAN DAN DIAKUI SECARA INTERNASIONAL.
2/3/2013
REDO COSSOVA
6
SEJARAH KLASIFIKASI • ALAM SEMESTA TERDIRI DARI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK. • KOMPONEN BIOTIK (MAKHLUK HIDUP) JUMLAHNYA SANGAT BANYAK DAN SANGAT BERANEKA RAGAM. • MULAI DARI LAUT, DATARAN RENDAH, SAMPAI DI PEGUNUNGAN, TERDAPAT MAKHLUK HIDUP YANG JUMLAHNYA BANYAK DAN SANGAT BERANEKA RAGAM. • KARENA JUMLAHNYA BANYAK DAN BERANEKA RAGAM, MAKA KITA AKAN MENGALAMI KESULITAN DALAM MENGENALI DAN MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP. • UNTUK MEMPERMUDAH DALAM MENGENALI DAN MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP MAKA DIPERLUKAN CARA. • CARA UNTUK MEMPERMUDAH KITA DALAM MENGENALI DAN MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP DISEBUT SISTEM KLASIFIKASI (PENGGOLONGAN / PENGELOMPOKAN). 2/3/2013
REDO COSSOVA
7
• KLASIFIKASI ADALAH PENGELOMPOKAN BERDASAR KESAMAAN BENTUK DAN FUNGSI PADA TUBUH . • TUJUAN KLASIFIKASI ITU SENDIRI ADALAH UNTUK MEMUDAHKAN MENGENALI JENIS-JENIS MAKHLUK HIDUP SERTA MEMUDAHKAN KOMUNIKASI DI DALAM BIOLOGI. • KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BERSIFAT DINAMIS. • HAL ITU DISEBABKAN BEBERAPA KEMUNGKINAN SEPERTI ADANYA PERKEMBANGAN PENGETAHUAN TENTANG MAKHLUK HIDUP DAN PENGGUNAAN KARAKTER YANG BERBEDA DALAM KLASIFIKASI. • KLASIFIKASI DIDASARKAN ATAS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KARAKTER TERTENTU PADA MAKHLUK HIDUP YANG BERSANGKUTAN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
8
1. SISTEM KLASIFIKASI PRA-LINNAEUS • PADA ZAMAN SEBELUM ARISTOTELES, TAKSONOMI INI BELUM TERTULIS SEHINGGA DI KOMUNIKASIKAN SECARA LISAN SAJA. DASAR YANG DIGUNAKAN UNTUK KLASIFIKASI ADALAH HASIL OBSERVASI DAN KEGUNAAN DARI OBJEK, UMPAMANYA HEWAN BERBAHAYA DENGAN HEWAN TIDAK BERBAHAYA; HEWAN YANG BERGUNA, TUMBUHAN OBATOBATAN, TUMBUHAN PANGAN DAN LAIN SEBAGAINYA. • SISTEM KLASIFIKASI INI DILAKUKAN DENGAN MELIHAT KESAMAAN BENTUK LUAR DARI TUBUH MAKHLUK HIDUP (MORFOLOGI). MAKHLUK HIDUP PADA MASA INI DIBEDAKAN MENJADI DUA KELOMPOK SEPERTI KONSEP ARISTOTELES YANG MENGKLASIFIKASIKAN MAKHLUK HIDUP MENJADI 2 YAITU TUMBUHAN DAN HEWAN. HEWAN-HEWAN YANG MEMILIKI BENTUK TUBUH YANG SAMA DIKELOMPOKKAN MENJADI SATU KELOMPOK TERSENDIRI. SELAIN ITU HEWAN JUGA DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN KEGUNAANNYA MASING-MASING. PENGELOMPOKAN HEWAN DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI LALU DITENTUKAN MACAMNYA DAN DIBERIKAN NAMA SESUAI DENGAN ISYARAT YANG DIMILIKI. PROSES INI DILAKUKAN TANPA KESADARAN DAN BERLANGSUNG DALAM WAKTU YANG SANGAT CEPAT. PADA MASA PRA-LINNAEUS JUGA BELUM ADA PUBLIKASI TENTANG KLASIFIKASI HEWAN.
2/3/2013
REDO COSSOVA
9
• ZAMAN ARISTOTELES, PADA ZAMAN INI TELAH DIMULAI BERUPA ILMU, SUDAH MUNCUL KARYA TULIS TENTANG HEWAN DAN TUMBUHAN, MEMPUNYAI DASAR YANG MANTAP, TETAPI BELUM TERORGANISIR, SEHINGGA MUNCUL SUATU ORGANISME SEJENIS DENGAN BERMACAM-MACAM NAMA (SEBUTAN) DAN JENIS YANG SAMA MEMPUNYAI NAMA YANG BERBEDA. • PADA ABAD KE 17 JOHN RAY, SEORANG AHLI BANGSA INGGRIS MULAI MENGEMBANGKAN SISTIM YANG AGAK MANTAP, LEBIH DAPAT DIPERCAYA KEBENARANNYA KARENA SUDAH MEMPUNYAI DASAR PENGERTIAN JENIS (SPESIES). JENIS ADALAH KELOMPOK INDIVIDU YANG SERUPA, MEMPUNYAI NENEK MOYANG YANG SAMA; SUATU JENIS TIDAK DIHASILKAN OLEH JENIS YANG LAIN ; ORGANISME MEMPERLIHATKAN PERBEDAAN YANG KECIL DAPAT DIMASUKKAN KE DALAM SUATU JENIS YANG BERASAL DARI NENEL MOYANG YANG SAMA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
10
2. SISTEM KLASIFIKASI LINNAEUS (SISTEM 2 KINGDOM) • SISTEM DUA KINGDOM ADALAH SISTEM KLASIFIKASI YANG PERTAMA. • DALAM SISTEM INI MAKHLUK HIDUP DIKELOMPOKAN DALAM DUA KELOMPOK BESAR, YAITU KELOMPOK TUMBUHAN (KINGDOM PLANTAE) DAN KELOMPOK HEWAN (KINGDOM ANIMALIA). • MAKHLUK HIDUP DALAM KINGDOM PLANTAE MEMILIKI CIRI MAMPU MEBUAT MAKANANNYA SENDIRI DENGAN CARA FOTOSINTESIS (BERSIFAT AUTOTROF). • SEDANGKAN MAKHLUK HIDUP DALAM KINGDOM ANIMALIA MEMPEROLEH MAKANAN YANG SUDAH BERUPA BAHAN ORGANIK DARI LINGKUNGANNYA (BERSIFAT HETEROTOF). 2/3/2013
REDO COSSOVA
11
SISTEM DUA KINGDOM INI DINYATAKAN OLEH SEORANG AHLI DARI YUNANI YANG BERNAMA ARISTOTELES. DUA KINGDOM YANG DIMAKSUD OLEH ARISTOTELES ADALAH SEBAGAI BERIKUT. A. KINGDOM PLANTAE (TUMBUHAN) KINGDOM TUMBUHAN TERDIRI ATAS BERBAGAI MACAM TUMBUHAN, BAKTERI, GANGGANG, JAMUR, TUMBUHAN LUMUT, TUMBUHAN PAKU, DAN TUMBUHAN BIJI. KINGDOM TUMBUHAN INI MEMILIKI DINDING SEL, KLOROFIL, SERTA MAMPU MELAKUKAN FOTOSINTESIS, KECUALI BAKTERI DAN JAMUR. B. KINGDOM ANIMALIA (HEWAN) KINGDOM HEWAN TERDIRI ATAS PTOROZOA, PORIFERA, COELENTERATA, MOLLUSCA, ARTHROPODA, ECHINODERMATA, DAN CHORDATA. KINGDOM HEWAN INI BERCIRI TIDAK BERDINDING SEL, TIDAK BERKLOROFIL, DAN DAPAT BERGERAK BEBAS. 2/3/2013
REDO COSSOVA
12
• PADA ABAD KE 18 CAROLUS LINNEAUS, SEORANG AHLI BANGSA SWEDIA MENGEMBANGKAN SISTEM KLASIFIKASI JOHN RAY. • MENURUT LINNEAUS YANG DIMAKSUD DENGAN SPESIES ADALAH SEKELOMPOK ORGANISME YANG MEMPUNYAI BENTUK TUBUH, SUSUNAN ALAT GERAK DAN SUSUNAN ALAT DALAM YANG SAMA, SUATU SPESIES TIDAK AKAN PERNAH MENGALAMI PERUBAHAN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
13
• TAKSONOMI LINNAEUS ADALAH SUATU SISTEM KLASIFIKASI ILMIAH YANG MENGELOMPOKKAN ORGANISME KE DALAM SUATU HIRARKI. • SISTEM INI DIRINTIS PADA ABAD KE-18 OLEH CAROLUS LINNAEUS, SEORANG ILMUWAN SWEDIA, TERUTAMA MELALUI DUA BUKUNYA SYSTEMA NATURAE DAN SPECIES PLANTARUM. • MENURUT SISTEM INI, KLASIFIKASI DIAWALI DENGAN TIGA KERAJAAN BESAR, YANG SELANJUTNYA DIBAGI LAGI MENJADI KELAS DAN ORDO. • ORDO KEMUDIAN DIBAGI LAGI MENJADI GENUS DAN SELANJUTNYA SPESIES. • DIA SEORANG ILMUWAN SWEDIA YANG MELETAKKAN DASAR TATANAMA BIOLOGI. • IA DIKENAL SEBAGAI "BAPAK TAKSONOMI MODERN" DAN JUGA MERUPAKAN SALAH SATU BAPAK EKOLOGI MODERN. • LINNAEUS IALAH AHLI ZOOLOGI, BOTANI DAN JUGA SEORANG DOKTER YANG PALING DIHORMATI PADA MASANYA, DAN IA JUGA TERKENAL DENGAN KEMAMPUAN BAHASANYA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
14
• MAKALAHNYA MENGENAI TAKSONOMI BERJUDUL SYSTEMA NATURAE. • DI DALAMNYA, PENGGUNAAN DESKRIPSI RESMI PHYSALIS AMNO RAMOSISSIME RAMIS ANGULOSIS GLABRIS FOLIIS DENTOSERRATIS - DIGANTI OLEHNYA MENJADI NAMA GENUS-SPECIES YANG RINGKAS DAN AKRAB PADA ZAMAN SEKARANG - PHYSALIS ANGULATA - DAN PENGGOLONGAN TAKSA LEBIH TINGGI DIBUAT SECARA BERURUTAN. • LINNAEUS ADALAH PELOPOR SISTEM BINOMIAL NOMENKLATURE ATAU SISTEM TATA NAMA GANDA. • LINNAEUS MENERUSKAN KERJA DALAM SISTEM KLASIFIKASI SERTA MEMPERLUAS PULA PADA KERAJAAN (REGNUM) HEWAN DAN KERAJAAN MINERAL. 2/3/2013
REDO COSSOVA
15
• SUMBANGAN UTAMA LINNAEUS BAGI ILMUTAKSONOMI IALAH PEMBUATAN KONVENSI PENAMAAN ORGANISME HIDUP YANG DITERIMA SECARA UNIVERSAL DALAM DUNIA ILMIAH—KARYA LINNAEUS TERSEBUT MENJADI TITIK AWAL TATANAMA BIOLOGI. • SELAIN ITU, LINNAEUS MENGEMBANGKAN, SELAMA PENGEMBANGAN BESAR PENGETAHUAN SEJARAH ALAM PADA ABAD KE-18, HAL YANG SEKARANG DISEBUT SEBAGAI TAKSONOMI LINNAEUS, YAITU SISTEM KLASIFIKASI ILMIAH YANG KINI DIGUNAKAN SECARA LUAS DALAM BIOLOGI. • SISTEM LINNAEUS MENGKLASIFIKASIKAN ALAM DALAM HIRARKI ATAU TINGKATAN-TINGKATAN, DIMULAI DENGAN DUA "KERAJAAN" ATAU KINGDOM YAITU ANIMALIA DAN PLANTAE. 2/3/2013
REDO COSSOVA
16
• KERAJAAN DIBAGI KE DALAM KELAS DAN MASING-MASING KELAS TERBAGI DALAM ORDO, YANG DIBAGI DALAM GENERA (BENTUK TUNGGAL: GENUS), YANG DIBAGI DALAM SPESIES. • DI BAWAH TINGKATAN SPESIES, LINNAEUS KADANG MENYEBUTKAN TAKSON YANG TIDAK DIBERINYA NAMA (UNTUK TUMBUHAN, HAL INI SEKARANG DINAMAI "VARIETAS"). • LINNAEUS MENAMAI TAKSA DENGAN SESUATU YANG MENGENA PADA CIRI KHUSUS TAKSA TERSEBUT. • SEBAGAI CONTOH, MANUSIA ADALAH HOMO SAPIENS, TETAPI IA JUGA MENYATAKAN BAHWA ADA SPECIES MANUSIA KEDUA, HOMO TROGLOTYDES (BERMAKNA "ORANG GOA", YANG IA MAKSUDKAN UNTUK SIMPANSE DAN SEKARANG DITEMPATKAN DALAM GENUS BERBEDA (BUKAN HOMO) MELAINKANPAN TROGLOTYDES). • KELOMPOK MAMALIA DINAMAI BERDASARKAN KELENJAR SUSU (MAMMAE) KARENA SALAH SATU DEFINISI KARAKTERISTIK MAMALIA ADALAH BAHWA MEREKA MERAWAT BAYINYA. • (DARI BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA MAMALIA DAN HEWAN LAIN, LINNAEUS LEBIH MEMILIH HAL INI KARENA PANDANGANNYA PADA PENTINGNYA KEBERADAAN INDUK BETINA.) 2/3/2013
REDO COSSOVA
17
• HANYA SISTEM PENGELOMPOKAN HEWAN OLEH LINNAEUS YANG MASIH TETAP DIGUNAKAN HINGGA KINI, DAN PENGELOMPOKAN ITU SENDIRI SUDAH BANYAK BERUBAH SEJAK DICETUSKAN OLEH LINNAEUS SEBAGAIMANA PRINSIP-PRINSIP YANG MELANDASI PENGELOMPOKAN ITU JUGA BANYAK BERUBAH. • NAMUN DEMIKIAN, LINNAEUS TETAP DIANGGAP BERJASA MENGEMBANGKAN GAGASAN STRUKTUR HIRARKI KLASIFIKASI YANG DIDASARI OLEH SIFAT-SIFAT TERAMATI. • RINCIAN DASAR TENTANG HAL YANG DAPAT DIANGGAP SAH SECARA ILMIAH UNTUK DISEBUT 'SIFAT TERAMATI' ITU SENDIRI TELAH BERUBAH SEIRING BERTAMBAHNYA PENGETAHUAN (CONTOHNYA, DNA YANG PADA MASA HIDUP LINNAEUS TIDAK DIKENAL TELAH TERBUKTI BERMANFAAT DALAM MENGKLASIFIKASIKAN DAN MENENTUKAN HUBUNGAN ORGANISME HIDUP SATU DENGAN LAINNYA), NAMUN PRINSIP-PRINSIP DASARNYA TETAP MASUK AKAL. 2/3/2013
REDO COSSOVA
18
3. SISTEM KLASIFIKASI 3 KINGDOM • KETIKA MAKHLUK HIDUP BERSEL SATU DITEMUKAN, TEMUAN BARU INI DIPECAH KE DALAM DUA KERAJAAN: YANG DAPAT BERGERAK KE DALAM FILUM PROTOZOA, SEMENTARA ALGA DAN BAKTERI KE DALAM DIVISI THALLOPHYTA ATAU PROTOPHYTA. • NAMUN ADA BEBERAPA MAKHLUK YANG DIMASUKKAN KE DALAM FILUM DAN DIVISI, SEPERTI ALGA YANG DAPAT BERGERAK, EUGLENA, DAN JAMUR LENDIR YANG MIRIP AMUBA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
19
• PADA TAHUN 1866 SEORANG AHLI DARI JERMAN BERNAMA ERNST HAEKEL MENGKLASIFIKASIKAN MAKHLUK HIDUP MENJADI TIGA KINGDOM. KERAJAAN KETIGA UNTUK MENAMPUNG MAKHLUK HIDUP YANG TIDAK MEMILIKI CIRI KLASIFIKASI YANG JELAS. • A. KINGDOM MONERA, TERDIRI ATAS BAKTERI DAN GANGGANG BIRU. KINGDOM MONERA INI BERCIRI INTI SEL TIDAK BERSELUBUNG (PROKARIOT) DAN TUBUH BERSIFAT UNISELULER ATAU MULTISELULER. • B. KINGDOM PLANTAE (TUMBUHAN) KINGDOM TUMBUHAN TERDIRI ATAS BAKTERI, GANGGANG, JAMUR, TUMBUHAN LUMUT, TUMBUHAN PAKU, DAN TUMBUHAN BIJI. • C. KINGDOM ANIMALIA (HEWAN) KINGDOM HEWAN TERDIRI ATAS PROTOZOA, PORIFERA, COELENTERATA, MOLLUSCA, ARTHROPODA, ECHINODERMATA, DAN CHORDATA. • KERAJAAN KETIGA INI BARU POPULER BELAKANGAN INI (KADANG DENGAN SEBUTAN PROTOCTISTA). • PROTISTA ADALAH ORGANISME YANG MEMILIKI SIFAT-SIFAT TUMBUHAN DAN HEWAN SEKALIGUS.
2/3/2013
REDO COSSOVA
20
• SISTEM TIGA KINGDOM MUNCUL SETELAH DITEMUKANNYA MIKROSKOP. • PENGGUNAAN MIKROSKOP MENGUNGKAPKAN ADANYA MAKHLUK HIDUP RENIK (MIKROORGANISME) BERSEL SATU (UNISELULER) ATAU BERSEL BANYAK (MULTISELULER) YANG MEMILIKI CIRI TUMBUHAN DAN HEWAN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
21
4. SISTEM KLASIFIKASI 4 KINGDOM
• ADA DUA TOKOH YANG MENGKLASIFIKASIKAN MAKHLUK HIDUP MENJADI SISTEM 4 KINGDOM YAITU COPELAND DAN WHITTAKER. • HANYA SAJA DASAR YANG DIGUNAKAN OLEH KEDUANYA BERBEDA SEHINGGA DIHASILKAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP YANG BERBEDA PULA. • COPELAND MEMBAGI MENJADI EMPAT KINGDOM YAITU MONERA, PROTOCTISTA, METAPHYTA DAN METAZOA. MONERA ADALAH ORGANISME YANG BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI DAN MEMBRAN ORGANEL SEL ATAU BERSIFAT PROKARIOTIK. • BERBEDA DENGAN PROTISTA/PROTOCTISTA YANG BERSIFAT EUKARIOTIK. METAPHYTA ADALAH TUMBUHAN YANG MENGALAMI MASA PERKEMBANGAN EMBRIO, BEGITU JUGA METAZOA ADALAH KELOMPOK HEWAN YANG MENGALAMI MASA PERKEMBANGAN EMBRIO DALAM SIKLUS HIDUPNYA. SEDANGKAN WHITTAKERS MEMBAGI HEWAN MENJADI BEBERAPA KINGDOM: ANIMALIA, PLANTAE, FUNGI DAN PROTISTA. • FUNGI DIJADIKAN KINGDOM TERSENDIRI KARENA FUNGI MEMILIKI PERBEDAAN DARI • TUMBUHAN. FUNGI BUKAN ORGANISME AUTOTROF LAYAKNYA TUMBUHAN MELAINKAN ORGANISME YANG HETEROTROF YAITU TIDAK DAPAT MENSINTESIS MAKANANNYA SENDIRI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
22
• SISTEM EMPAT KINGDOM OLEH WHITAKKER DIDASARKAN PADA PENEMUAN INTI SEL. • DIA MELIHAT ADA MAKHLUK HIDUP YANG INTI SELNYA TIDAK MEMILIKI MEMBRANE (PROKARIOTIK), MISALNYA, BAKTERI DAN GANGGANG HIJAU BIRU. • ADA MAKHLUK HIDUP YANG INTI SELNYA DISELIMUTI MEMBRAN (EUKARIOTIK), MISALNYA, JAMUR, GANGGANG (SELAIN GANGGANG BIRU), TUMBUHAN, DAN HEWAN. • EMPAT KINGDOM TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT. A. KINGDOM MONERA TERDIRI ATAS SEMUA MAKHLUK HIDUP YANG TIDAK MEMILIKI MEMBRAN INTI (PROKARIOTIK), MISALNYA, BAKTERI DAN GANGGANG BIRU. B. KINGDOM FUNGI TERDIRI ATAS SEMUA JAMUR (FUNGI). C. KINGDOM PLANTAE TERDIRI ATAS SEMUA GANGGANG, KECUALI GANGGANG BIRU, TUMBUHAN LUMUT, TUMBUHAN PAKU, DAN TUMBUHAN BIJI. D. KINGDOM ANIMALIA TERDIRI ATAS SEMUA HEWAN, YAITU PROTOZOA, PORIFERA, COELENTERATA, MOLLUSCA, ARTHROPODA, ECHINODERMATA, DAN CHORDATA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
23
• SISTEM EMPAT KINGDOM MUNCUL SETELAH BERKEMBANGNYA TEKNIK DAN ALAT PENELITIAN YANG LEBIH CANGGIH. • SALAH SATU ALAT TERSEBUT ADALAH MIKROSKOP ELEKTRON. • MIKROSKOP INI DAPAT MENGUNGKAPKAN STRUKTUR ULTRA MIKROSKOPIK SEL MAKHLUK HIDUP, SEPERTI MEMBRAN INTI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
24
5. SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM • SISTEM KLASIFIKASI INI DIRINTIS OLEH ERNST HAECKEL (1834-1919). TOKOH PENCETUS ADANYA KLASIFIKASI 5 KINGDOM ADALAH ROBERT H . WHITTAKER DAN DIDUKUNG OLEH BANYAK ILMUWAN BIOLOGI. • DIA MENGGOLONGKAN MAKHLUK HIDUP MENJADI ANIMALIA, PLANTAE, FUNGI, PROTISTA DAN MONERA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
25
CIRI-CIRI PADA SISTEM 5 KINGDOM : 1. • •
• • • • • • •
KINGDOM MONERA MONERA MELIPUTI MAKHLUK HIDUP YANG SANGAT SEDERHANA. MONERA BERSIFAT PROKARIOTIK (TIDAK MEMILIKI MEMBRAN INTI), SEL-SELNYA MEMPUNYAI NUKLEUS ATAU INTI SEL YANG TIDAK BERMEMBRAN, TIDAK MEMILIKI MITOKONDRIA, LISOSOM, BADANGOLGI, DAN RETIKULUM ENDOPLASMA. SEL-SELNYA MEMBELAH SECARA SEDERHANA, YAITU DENGAN AMITOSIS (PEMBELAHAN LANGSUNG). KROMOSOMNYA TUNGGAL DAN BERBENTUK MELINGKAR. KLOROFIL TERSEBAR DAN TIDAK TERLINDUNG OLEH MEMBRAN. MAKHLUK HIDUP YANG TERMASUK DALAM KINGDOM MONERA ADALAH ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA. ARCHAEOBACTERIA MERUPAKAN BAKTERI YANG HIDUP DI TEMPAT SEPERTI SUMBER AIR PANAS, BERKADAR GARAM TINGGI, DAN PANAS ATAU ASAM. SEMENTARA ITU, EUBACTERIA LEBIH UMUM KARENA BANYAK TERDAPAT DI ALAM. EUBACTERIA TERBAGI ATAS ENAM FILUM, YAITU BAKTERI UNGU, BAKTERI HIJAU, BAKTERI GARAM POSITIF, SPIROCHETES, PROCHLOROPHYTA, DAN CYANOBACTERIA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
26
2. KINGDOM PROTISTA : • KE DALAM KINGDOM INI ADALAH ORGANISME YANG BERSEL TUNGGAL BERSIFAT EUKARIOTIK. • EUKARIOTIK BERARTI INTI SEL-SELNYA TELAH BERMEMBRAN, MELIPUTI PROTOZOA DAN ALGA. • SEMUA MAKHLUK DENGAN MEMBRAN INTI DAN ORGANEL BERMEMBRAN, UNISELULER ATAU MULTISELULER, TETAPI SUSUNAN SELNYA SEDERHANA DAN TIDAK MEMBENTUK SUATU JARINGAN. • FILUM ATAU DIVISIO YANG MASUK DALAM KINGDOM PROTISTA ADALAH EUGLENA, RHIZOPODA, FLAGELLATA, CILIATA, SPOROZOA, CRYZOPHYTA, CHLOROPHYTA, PHAEOPHYTA, RHODOPHYTA, PYRRO PHYTA, MYXOMYCOTA, DAN OOMYCOTA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
27
3. KINGDOM FUNGI : • KINGDOM INI MELIPUTI MAKHLUK HIDUP YANG TIDAK MEMPUNYAI KLOROFIL, SEHINGGA TIDAK DAPAT MENSINTESA MAKANAN SENDIRI ATAU BERSIFAT HETEROTROP, ADA YANG BERSIFAT PARASIT, ADA JUGA YANG BERSIFAT SAPROFIT. • TERMASUK DI DALAMNYA ADALAH BERBAGAI JAMUR, SEPERTI JAMUR MERANG, JAMUR KUPING DAN JAMUR ONCOM. • TERDIRI ATAS SEMUA JAMUR, KECUALI MYXOMYCOTA DAN OOMYCOTA. • MAKHLUK HIDUP DALAM KINGDOM INI TIDAK BERKLOROFIL, EUKARIOTIK, HETEROTROF, DINDING SEL TERBENTUK DARI ZAT KITIN, DAN UMUMNYA BERSIFAT SAPROFIT DAN PARASIT. • DIVISIO YANG TERMASUK DALAM KINGDOM FUNGI ADALAH ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA, BASIDIUMYCOTA, DAN DEUTEROMYCOTA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
28
4. KINGDOM PLANTAE : • KINGDOM INI MELIPUTI MAKHLUK HIDUP YANG MAMPU MELAKUKAN FOTOSINTESIS, YAITU MAKHLUK HIDUP YANG MEMPUNYAI KLOROFIL, SEHINGGA DAPAT HIDUP TANPA MENGAMBIL ENERGI DARI ORGANISME LAIN. • MAKHLUK ITU DISEBUT ORGANISME AUTOTROP. • TERDIRI ATAS SEMUA TUMBUHAN YANG BERCIRI EUKARIOTIK, BERSEL SATU, BERSEL BANYAK, TETAPI TIDAK TERDEFERENSIASI (GANGGANG COKELAT DAN MERAH), BERSEL BANYAK DAN TERDEFENSIASI MEMBENTUK JARINGAN (TUMBUHAN LUMUT, PAKU, DAN TUMBUHAN BIJI), DINDING SEL TERSUSUN DARI SELULOSA, MENGANDUNG KLOROFIL, BERSIFAT AUTOTROF, DAN MENGALAMI PERGILIRAN KETURUNAN. • KINGDOM PLANTAE TERDIRI ATAS BEBERAPA DIVISIO, YAITU BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT), PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU), DAN SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI). 2/3/2013
REDO COSSOVA
29
5. KINGDOM ANIMALIA : • TERDIRI ATAS SEMUA HEWAN YANG MEMPUNYAI SEL EUKARIOTIK, BERSEL BANYAK, DAN TERDEFERENSIASI MEMBENTUK SUATU JARINGAN TERTENTU, BERSIFAT HETEROTROF, DAN DAPAT BERGERAK BEBAS. • KINGDOM ANIMALIA TERDIRI ATAS BEBERAPA FILUM, YAITU PORIFERA, COELENTERATA, PLATYHELMINTHES, NEMATHELMINTES, ROTIFERA, BRYZOA, MOLLUSCA, ANNELIDA, ANTHROPODA, ECHINODERMATA, DAN CHORDATA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
30
2/3/2013
REDO COSSOVA
31
6. SISTEM KLASIFIKASI ENAM KINGDOM • PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MENDORONG ILMUWAN UNTUK SELALU MENGEMBANGKAN HASIL PENELITIAN TERMASUK PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP MENJADI ENAM KINGDOM. • SISTEM INI DIKEMUKAKAN OLEH CARL WOESE.
2/3/2013
REDO COSSOVA
32
• SISTEM PENGELOMPOKAN ENAM KINGDOM ADALAH ARCHAEA (EUBACTERIA), BACTERIA, PROTISTA, FUNGI, PLANTAE, DAN ANIMALIA. • KINGDOM ARCHEA DAN BACTERIA MEMPUNYAI CIRI-CIRI ANTARA LAIN, PROKARIOTIK, BAHAN GENETIK (DNA) TIDAK BERSTRUKTUR DALAM BENTUK NUKLEUS, DNA TERDAPAT PADA NUCLEAR AREA (NUKLEOID), TIDAK MEMPUNYAI ORGANEL (ORGANEL TIDAK BERMEMBRAN), UMUMNYA LEBIH KECIL DARI SEL EUKARIOTIK, KECUALI BAKTERI EPULOFOSCULUM FISHELSONI (650ΜM = 0,65MM) DAN THIOMARGARRITA NAMIMBIENSIS (800ΜM = 0,80 MM). 2/3/2013
REDO COSSOVA
33
2/3/2013
REDO COSSOVA
34
2/3/2013
REDO COSSOVA
35
SETELAH TEORI EVOLUSI • KEMUDIAN MUNCULAH DARWIN DENGAN TEORI EVOLUSINYA BAHWA KEHIDUPAN DI BUMI INI BERHUBUGAN ERAT DENGAN POHON EVOLUSI RAKSASA, DENGAN ORGANISME BER-SEL SATU DIBAGIAN AKARNYA DAN SPECIES YANG SURVIVE DI MASA INI ADA DI PUNCAKNYA. • ANTARA AKAR DAN PUNCAK POHON TERDAPAT JUTAAN (KALAU TIDAK MILYARAN) CABANG YANG MENUNJUKKAN MASA-MASA SEJARAH BERKEMBANGNYA EVOLUSI MAHLUK HIDUP. • TAXONOMI DARI LINNEUS TETAP DIPAKAI KARENA SISTEM KLASIFIKASI BERDASAR KEMIRIPAN INI SESUAI DENGAN APA YANG JADI FAKTA EVOLUSI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
36
• NAMUN PERKEMBANGAN PESAT TEORI EVOLUSI TERUTAMA DENGAN BERBAGAI PENEMUAN FOSIL DI ABAD LALU, MAKIN MENUNJUKKAN BAHWA KLASIFIKASI BERDASASAR KEMIRIPAN DARI LINNEUS INI TIDAK CUKUP BAGUS LAGI. • MISALNYA WILLI HENNIG, ENTOMOLOG DARI JERMAN PADA 1960-AN MEMPERKENALKAN CLADISTIK, SUATU METODA PENENTUAN CABANG DALAM POHON KEHIDUPAN. • ‘PENYESUAIAN’ PADA METODA TAXONOMI LINNEUS INI MENGELOMPOKKAN ORGANISME BERDASAR PADA LELUHURNYA DIBANDING HANYA BERDASAR KEMIRIPAN. • NAMUN PEMBAHARUAN INI PUN DIANGGAP MAKIN MEMBUAT KESIMPANGSIURAN OLEH SAINTIS YANG KEMUDIAN MEMPERKENALKAN SISTEM KLASIFIKASI BARU YANG BERNAMA PHYLOCODE.
2/3/2013
REDO COSSOVA
37
• DENGAN KATA LAIN, KELOMPOK PHYLOCODE BERANGGAPAN LEBIH BAIK MULAI DARI AWAL LAGI MELAKUKAN KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP YANG BUKAN BERDASAR KEMIRIPAN SEPERTI YANG DIUSUNG OLEH LINNEUS HAMPIR 3 ABAD LALU ITU. • PHYLOCODE MENGELOMPOKKAN ULAR BOA, BUAYA AMERIKA DAN BURUNG PIPIT DALAM SATU KELOMPOK KEKERABATAN YANG SAMA (REPTILIA), KARENA BERDASAR KEJADIAN EVOLUSI MAHLUK HIDUP, BAHKAN KEKERABATAN BURUNG PIPIT LEBIH DEKAT KE BUAYA DIBANDING KE ULAR BOA, SEDANGKAN LINNEUS TIDAK MELAKUKANNYA KARENA MEMANG DARI SEGI PENAMPAKKAN FISIK SANGAT JAUH BERBEDA. • PERLUKAH KITA MENGETAHUI DEBAT AKTUAL DALAM BIOLOGI SEPERTI HALNYA PADA SYSTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP? RELEVANSI MEMUNCULKAN MASALAH INI LEBIH DARI SEKEDAR MENUNJUKKAN PERKEMBANGAN MUTAKHIR ILMU PENGETAHUAN, JUGA MEMPERKENALKAN BAHWA IDE-IDE DALAM SAINS TERUS DIREVISI DENGAN ADANYA PENEMUAN BARU DAN SAINS PUN MELAKUKANNYA SECARA REGULER.
2/3/2013
REDO COSSOVA
38
• SETELAH MUNCULNYA TEORI EVOLUSI, MAKA KLASIFIKASI DILAKUKAN TIDAK HANYA BERDASARKAN PERSAMAAN STRUKTURNYA SAJA, TETAPI JUGA BERDASARKAN ATAS ASUMSI BAGAIMANA SUATU BENTUK KEHIDUPAN ITU BERASAL ATAU BEREVOLUSI DARI BENTUK KEHIDUPAN YANG LAIN. • DI DALAM TEORI EVOLUSI SEBENARNYA TELAH TERMAKTUB SUATU GAGASAN BAHWA ORGANISME YANG MEMPUNYAI STRUKTUR YANG SAMA MEMPUNYAI HUBUNGAN KEKERABATAN YANG ERAT. • JADI PERSAMAAN STRUKTUR TETAP DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGELOMPOKKAN. • PERBEDAANNYA ADALAH SEKARANG INI ORANG MENGINTERPRESTASIKAN PERSAMAAN TERSEBUT BERDASARKAN TEORI EVOLUSI. • KLASIFIKASI YANG MEMASUKKAN TEORI EVOLUSI INI DISEBUT KLASIFIKASI FILOGENI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
39
• KLASIFIKASI PRAKTIS YANG BERDASARKAN KEGUNAAN DAN KLASIFIKASI EMPIRIS YANG BERDASARKAN PENGAMATAN DI LAPANGAN (HEWAN AIR, HEWAN BERTELUR, HEWAN BERANAK, DLL) MASIH BANYAK DIPAKAI SAMPAI SEKARANG SEBAGAI KLASIFIKASI REGIONAL ATAU NASIONAL. • HAL INI TERBUKTI BANYAKNYA BUKU YANG DITULIS KHUSUS UNTUK MEMBICARAKAN SEKELOMPOK ORGANISME, SEPERTI TANAMAN HORTIKULTURA, TANAMAN OBAT-OBATAN, SERANGGA HAMA PADA TANAMAN PADI, DAN LAIN-LAIN. • TETAPI KLASIFIKASI YANG DIPAKAI SECARA INTERNASIONAL HARUS TELAH MEMPUNYAI TATA CARA ILMIAH YANG AKAN DIPELAJARI PADA PELAJARAN SELANJUTNYA.
2/3/2013
REDO COSSOVA
40
• SEPERTI YANG TELAH DIUNGKAPKAN, BAHWA KLASIFIKASI ATAU SISTEMATIK INI HANYA BUATAN MANUSIA YANG BERTUJUAN UNTUK MEMUDAHKAN DALAM MEMPELAJARI ORGANISME YANG ADA DI ATAS BUMI INI, OLEH KARENA ITU KLASIFIKASI YANG ADA LEBIH DARI SATU. •
PERBEDAAN KLASIFIKASI INI TERJADI KARENA : 1. SANGAT KOMPLEKNYA KEANEKARAGAMAN ORGANISME YANG DIKLASIFIKASIKAN 2. DASAR DAN TUJUAN DARI KLASIFIKASI YANG BERBEDA 3. KETERBATASAN ILMU YANG MENYUSUN KLASIFIKASI 4. PERBEDAAN PERSEPSI DAN KEBIJAKSANAAN DALAM MENENTUKAN CIRI DAN SIFAT YANG DIGUNAKAN UNTUK DASAR KLASIFIKASI. 5. KETERBATASAN DATA YANG DIJUMPAI OLEH SI PEMBUAT KLASIFIKASI 6. KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN YANG DAPAT MENAMBAH KELENGKAPAN DATA. PADA KLASIFIKASI TERAKHIR INI ORANG SELALU MENGAITKAN PADA KEANEKARAGAMAN STRUKTUR MORFOLOGI, ANATOMI, FISIOLOGI, HABITAT DAN EVOLUSI.
2/3/2013
REDO COSSOVA
41
KLASIFIKASI DALAM BIOLOGI MODERN • PRINSIP DAN CARA MENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP MENURUT ILMU TAKSONOMI ADALAH DENGAN MEMBENTUK TAKSON. • TAKSON DIBENTUK DENGAN JALAN MENCANDRA OBJEK ATAU MAKHLUK HIDUP YANG DITELITI DENGAN MENCARI PERSAMAAN CIRI MAUPUN PERBEDAAN YANG DAPAT DIAMATI. • MENCANDRA ADALAH MENGIDENTIFIKASI, MEMBUAT DESKRIPSI, DAN MEMBERI NAMA. • SELANJUTNYA, MAKHLUK HIDUP YANG MEMILIKI PERSAMAAN CIRI DIKELOMPOKKAN KE DALAM SATU KELOMPOK YANG DISEBUT TAKSON. • DENGAN CARA DEMIKIAN DAPAT DIBENTUK BANYAK TAKSON. • TAKSON ADALAH KELOMPOK MAKHLUK HIDUP YANG ANGGOTANYA MEMILIKI BANYAK PERSAMAAN CIRI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
42
LANGKAH KLASIFIKASI 1. MENGIDENTIFIKASI OBJEK BERDASAR CIRI-CIRI STRUKTUR TUBUH MAKHLUK HIDUP, MISALNYA, HEWAN ATAU TUMBUHAN YANG SAMA JENIS ATAU SPESIESNYA 2. SETELAH KELOMPOK SPESIES TERBENTUK, DAPAT DIBENTUK KELOMPOK-KELOMPOK LAIN DARI URUTAN TINGKATAN KLASIFIKASI SEBAGAI BERIKUT. A. DUA ATAU LEBIH SPESIES DENGAN CIRI-CIRI TERTENTU DIKELOMPOKKAN UNTUK MEMBENTUK TAKSONGENUS. B. BEBERAPA GENUS YANG MEMILIKI CIRI-CIRI TERTENTU DIKELOMPOKKAN UNTUK MEMBENTUK TAKSON FAMILI. C. BEBERAPA FAMILI DENGAN CIRI TERTENTU DIKELOMPOKKAN UNTUK MEMBENTUK TAKSON ORDO. D. BEBERAPA ORDO DENGAN CIRI TERTENTU DIKELOMPOKKAN UNTUK MEMBENTUK TAKSON KELAS. E. BEBERAPA KELAS DENGAN CIRI TERTENTU DIKELOMPOKKAN UNTUK MEMBENTUK TAKSON FILUM (UNTUK HEWAN) ATAU DIVISIO (UNTUK TUMBUHAN).
2/3/2013
REDO COSSOVA
43
• DENGAN CARA TERSEBUT TERBENTUKLAH URUTAN HIERARKI ATAU TINGKATAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. • URUTAN KLASIFIKASI DARI TINGKATAN YANG TERBESAR HINGGA TERKECIL ADALAH SEBAGAI BERIKUT: A. KINGDOM (KERAJAAN) B. DIVISIO ATAU FILUM C. KELAS (CLASSIS) D. ORDO (BANGSA) E. FAMILI (SUKU) F. GENUS (MARGA) G. SPESIES (JENIS) • MENGINGAT KEPERLUANNYA, KADANG-KADANG DI ANTARA DUA TINGKATAN TERDAPAT SUB-SUB, SEPERTI SUBKINGDOM, SUBFILUM, SUBORDO, DAN SUBSPESIES. • DEMIKIAN PULA DI BAWAH KELOMPOK SPESIES MASIH DITEMPATKAN KELOMPOK VARIETAS DAN DI BAWAH VARIETAS TERDAPAT STRAIN. • SEMAKIN KE ATAS URUTAN TINGKATAN KLASIFIKASI, HUBUNGAN KEKERABATAN MAKHLUK HIDUP SEMAKIN KURANG JELAS, SEDANGKAN SEMAKIN KE BAWAH HUBUNGAN KEKERABATANNYA SEMAKIN DEKAT.
2/3/2013
REDO COSSOVA
44
URUTAN TAKSON NO HEWAN
TUMBUHAN
1
Kingdom / Dunia / Kerajaan
Kingdom / Dunia / Kerajaan
2
Filum / Phylum
Divisi
3
Kelas / Class
Class / Kelas
4
Bangsa / Ordo
Ordo / Bangsa
5
Suku / Familia
Familia / suku
6
Marga / Genus
Genus / marga
7
Jenis / Spesies
Species / jenis
2/3/2013
REDO COSSOVA
45
TATANAMA BINOMIAL NOMENKLATUR • TATACARA PEMBERIAN NAMA PADA MAHKLUK HIDUPINI DIDASARKAN PADA METODE YANG DISEBUTBINOMIAL NOMENKLATUR YANG DICIPTAKAN OLEHCAROLUS LINNAEUS. • BINOMIAL NOMENKLATUR ARTINYA PENAMAAN DENGAN DUA KATA. JADI SEMUA MAKHLUK HIDUP DIBERI NAMA YANG TERDIRI ATAS 2 KATA DARI BAHASA LATIN ATAU YANG DILATINKAN. • LIHAT CONTOH BERIKUT: PADI : ORYZA SATIVA JAGUNG : ZEA MAYS KUCING : FELIX DOMESTICA MACAN : FELIX TIGRIS MACAN TUTUL : PHANTERA PARDUS 2/3/2013
REDO COSSOVA
46
TUMBUHAN spermatophyta dikotil piperales piperaceae piper Piper nigrum LADA
2/3/2013
HEWAN DIVISIO / PHYLUM KELAS ORDO FAMILIA GENUS SPECIES NM. DAERAH
REDO COSSOVA
chordata mamalia carnivora felidae felis Felis domestica KUCING
47
PHYLUM KELAS ORDO FAMILIA GENUS SPECIES DAERAH
2/3/2013
: : : : : : :
chordata mamalia primata hominidae homo Homo sapiens MANUSIA
REDO COSSOVA
48
• KATA PERTAMA MENUNJUKKAN TINGKAT GENUS DAN KATA KEDUA MENUNJUKKAN TINGKAT SPESIES. • NAMA TINGKAT GENUS DITULIS DENGAN HURUF AWAL KAPITAL (HURUF) BESAR, DAN NAMA TINGKAT SPESIES DITULIS DENGAN HURUF AWAL HURUF KECIL • JIKA DITULIS DENGAN HURUF TEGAK KEDUA KATA HARUS DIGARISBAWAHI (MISALNYA Oryza sativa) ATAU DITULIS MIRING/ITALIC (MISALNYA Oryza sativa) • APABILA NAMA TERDIRI ATAS LEBIH DARI DUA KATA, MAKA KATA KEDUA DAN BERIKUTNYA HARUS DIGABUNG ATAU DIBERI TANDA PENGHUBUNG. • MISALNYA: Hibiscus rosasinensis ATAU Hibiscus rosasinensis. 2/3/2013
REDO COSSOVA
49
• JIKA MEMILIKI SUBSPESIES, NAMA TERSEBUT DITAMBAHKAN PADA KATA KETIGA. JADI, PADA SUBSPESIES TERDIRI ATAS TIGA KATA. • SISTEM PENAMAAN YANG TERDIRI ATAS TIGA SUKU KATA DISEBUT TRINOMIAL NOMENKLATUR, CONTOHNYA, FELIX MANICULATA DOMESTICA (KUCING RUMAH/PIARAAN • NAMA SPECIES JUGA MENCANTUMKAN INISIAL PEMBERI NAMA SPECIES TERSEBUT, CONTOHNYA ZEA MAYS L. (YANG MEMBERI NAMA JAGUNG ADALAH LINNAEUS) • TUJUAN PENERAPKAN TATANAMA BINOMIAL NOMENKLATUR ADALAH AGAR SEMUA ORANG DI SELURUH DUNIA TAHU MENGENAI MAKHLUK HIDUP YANG DIMAKSUD, SEHINGGA TIDAK BINGUNG. CONTOHNYA UNTUK NAMA DAERAH PISANG, ORANG JAWA TENGAH MENYEBUTNYA GEDANG, PADAHAL KALAU ORANG JAWA BARAT GEDANG BERARTI PEPAYA. • MENGAPA HARUS DENGAN BAHASA LATIN? KONON BAHASA LATIN INI BAHASA YANG SUDAH BAKU DAN TIDAK BERKEMBANG LAGI. JADI DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA LATIN PENAMAAN MAKHLUK HIDUP MENJADI TETAP DAN TIDAK BAKAL BERUBAH.
2/3/2013
REDO COSSOVA
50
MANFAAT MEMPELAJARI KLASIFIKASI • BERMANFAAT BAGI ORANG-ORANG YANG INGIN MENGETAHUI KEANEKARAGAMAN HAYATI. • MENGENAL BERBAGAI SPESIES MAKHLUK HIDUP MELIPUTI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP, DAN INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA. • MENENTUKAN HABITAT YANG HARUS DI PERTAHANKAN GUNA MELINDUNGI SPESIES LANGKA. • PENGENALAN SPESIES PENTING YANG DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
51
BEBERAPA ALTERNATIF SISTEM KLASIFIKASI • PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN KRITERIA SEDERHANA. KRITERIA TERSEBUT ANTARA LAIN : 1. MANFAAT, MISALNYA ADA KELOMPOK TANAMAN OBAT, TANAMAN PANGAN DAN TANAMAN HIAS. 2. TEMPAT HIDUP, MISALNYA ADA KELOMPOK TUMBUHAN ATAU HEWAN AIR, DAN TUMBUHAN ATAU HEWAN DARAT. 3. UKURAN, MISALNYA PADA TANAMAN ADA KELOMPOK TANAMAN POHON, SEMAK, PERDU ATAU HERBA. 4. ALAT GERAK, MISALNYA ADA KELOMPOK HEWAN YANG BERGERAK DENGAN SIRIP, SAYAP ATAU KAKI. 2/3/2013
REDO COSSOVA
52
IDENTIFIKASI ATAU DETERMINASI • IDENTIFIKASI CIRI-CIRI KHAS HEWAN ATAU TUMBUHAN ADALAH MENENTUKAN NAMA HEWAN ATAU TUMBUHAN DENGAN BENAR DAN MENEMPATKANNYA DI DALAM SISTEM KLASIFIKASI HEWAN DAN TUMBUHAN. CARANYA DENGAN MENGGUNAKAN: 1. INGATAN; DETERMINASI DILAKUKAN BERDASARKAN INGATAN KITA TENTANG TUMBUHAN ATAU HEWAN YANG DIKENAL SEBELUMNYA. 2. BANTUAN ORANG LAIN; DETERMINASI TUMBUHAN ATAU HEWAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN MEMINTA BANTUAN AHLI-AHLI BOTANI, ZOOLOGI, ATAU SIAPA SAJA YANG DAPAT MEMBANTU. 3. SPESIMEN ACUAN; IDENTIFIKASI SUATU JENIS TUMBUHAN ATAU HEWAN DILAKUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN SECARA LANGSUNG DENGAN SPESIMEN ACUAN YANG TELAH DIIDENTIFIKASI. 4. PUSTAKA; CARA LAIN UNTUK MELAKUKAN DETERMINASI ADALAH DENGAN MEMBANDINGKAN CIRI-CIRI TUMBUHAN ATAU HEWAN YANG DIIDENTIFIKASI DENGAN DESKRIPSI ATAU GAMBAR-GAMBAR YANG ADA DALAM PUSTAKA. 5. KOMPUTER; PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG KOMPUTER DAN BIOMETRIKA BERHASIL MENCIPTAKAN SUATU PROGRAM KOMPUTER YANG DAPAT MENYIMPAN, MENGOLAH, DAN MEMBERIKAN KETERANGAN TENTANG TUMBUHAN ATAU HEWAN. 2/3/2013
REDO COSSOVA
53
ATURAN PENULISAN TATA NAMA BINOMIAL 1. 2. 3. 4. 5.
SAAT INI PENAMAAN BERBAGAI JENIS TUMBUHAN TERMASUK ALGA, FUNGI, LUMUT KERAK DAN FOSILTUMBUHAN DIATUR DALAM PERATURAN INTERNASIONAL BAGI TATA NAMA BOTANI(ICBN). PERATURAN INTERNASIONAL BAGI TATA NAMA ZOOLOGI (ICZN) DIPERUNTUKAN BAGI HEWAN DAN FOSIL HEWAN. SEDANGKAN UNTUK PENAMAAN MAKHLUK HIDUP PROKARIOTA DIATUR DALAM PERATURAN INTERNASIONAL BAGI TATA NAMA PROKARIOTA (ICNP). UNTUK TANAMAN YANG DIBUDIDAYAKAN JUGA ADA ATURAN TERSENDIRI YANG TERCANTUM DALAM PERATURAN INTERNASIONAL BAGI TATA NAMA TANAMAN BUDIDAYA (ICNCP). DARI SEMUA PERBEDAAN ATURAN TERSEBUT SETIDAKNYA ADA SATU YANG SAMA YAITU KESEMUA SISTEM PENAMAAN MAKHLUK HIDUP DIATAS MENGGUNAKAN KAIDAH TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATURE. BERIKUT INI ADALAH ATURAN PENULISAN TATA NAMA BINOMIAL NOMENKLATUR YANG HARUS DI PENUHI SAAT MEMBERIKAN ATAU MENULISKAN NAMA MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN SISTEM KLASIFIKASI BINOMIAL CARROLUS LINNAEUS.
2/3/2013
REDO COSSOVA
54
DEFINISI KEANEKARAGAMAN SPESIES • KEANEKARAGAMAN SPESIES ADALAH JUMLAH SPESIES YANG BERAGAM YANG HIDUP DISUATU LOKASI TERTENTU. • DISISI LAIN TERDAPAT BANYAK DEFINISI LAIN YANG BERSIFAT KHUSUS DAN KUANTITATIF MENGENAI KEANEKARAGAMAN SPESIES. • AHLI EKOLOGI MISALNYA TELAH MENGGABUNGKAN DEFINISI YANG BERBEDA-BEDA UNTUK MEMBADINGKAN KEANEKARAGAMAN SECARA KESELURUHAN DARI KOMUNITAS YANG BERBEDA, PADA BERBAGAI SKALA GEOGRAFIS YANG BERAGAM PULA
2/3/2013
REDO COSSOVA
55
• INDEKS KEANEKARAGAMAN HAYATI TELAH DIKEMBANGKAN TERUTAMA UNTUK MENUNJUKAN KEANEKARAGAMAN SPESIES PADA TIGA SKALA GEOGRAFIS YANG BERBEDA PADA TINGKAT YANG PALING SEDERHANA, KEANEKARAGAMAN DIDEFINISIKAN SEBAGAI JUMLAH SPESIES YANG DITEMUKAN DALAM KOMUNITAS. • UKURANNYA SERINGKALI DISEBUT DENGAN KEKAYAAN SPEISES ATAU KEANEKARAGAMAN ALFA. • KEANEKARAGAMAN GAMMA DIGUNAKAN UNTUK SKALA GEOGRAFIS YANG LEBIH LUAS, YAITU JUMLAH SPESIES DAN DALAM REGIONAL YANG LUAS ATAU BENUA. • BILA PENGUKURAN DILAKUKAN PADA SKALA BENTANGAN ALAM MAKA DIGUNAKAN ISTILAH KEANEKARAGAMAN BETA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
56
• KEANEKARAGAMAN DITENTUKAN OLEH DUA HAL PENTING YAITU : A. JUMLAH TAKSA YANG BERBEDA (SPESIES MEMBERIKAN KEANEKARAGAMAN SPESIFIK DAN GENUS MEMBERIKAN KEANEKARAGAMAN GENERIK) B. REGULARITAS/EQUITABILITAS/KESERAGAMAN YANG MENCERMINKAN PENYEBARAN INDIVIDU DALAM SATU KATEGORI SISTEMATIK..
2/3/2013
REDO COSSOVA
57
• DALAM MEMPELAJARI KEANEKARAGAMAN DIGUNAKAN BANYAK UKURAN, DIATARANYA ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN INDEKS SHANNON DAN INDEKS BRILLOUIN. • INDEKS SHANNON BIASA DILAMBANGKAN H’ DAN S MENUNJUKAN BANYAKNYA SPESIES YANG DIAMATI. • SEDANGKAN INDEKS REGULARITAS/EQUITABILITAS ADALAH PENYEBARAN INDIVIDU ANTARA SPESIES YANG BERBEDA DAN DIPEROLEH DARI HUBUNGAN ANTARA KEANEKARAGAMAN (H’) DENGAN KEANEKARAGAMAN MAKSIMALNYA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
58
CONTOH KEANEKARAGAMAN JENIS • DAPATKAH KITA MEMBEDAKAN ANTARA TUMBUHAN KELAPA, AREN, NIPAH DAN PINANG? • MEMBEDAKAN JENIS KACANG-KACANGAN, SEPERTI KACANG TANAH, KACANG BUNCIS, KACANG KAPRI, DAN KACANG HIJAU? • MEMBEDAKAN KELOMPOK HEWAN ANTARA KUCING,HARIMAU, SINGA DAN CITAH? • JIKA HAL INI DAPAT ANDA BEDAKAN DENGAN BENAR, MAKA PALING TIDAK SEDIKITNYA ANDA TELAH MENGETAHUI TENTANG KEANEKARAGAMAN JENIS. 2/3/2013
REDO COSSOVA
59
2/3/2013
REDO COSSOVA
60
2/3/2013
REDO COSSOVA
61
KEANEKARAGAMAN JENIS PADA TANAMAN GENUS IPOMOEA (A) Ipomoea batatas (B) Ipomoea aquatica (C) Ipomoea pescaprae
2/3/2013
REDO COSSOVA
62
• UNTUK MENGETAHUI KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS PADA TUMBUHAN ATAU HEWAN, DAPAT DIAMATI DENGAN CIRI FISIKNYA, MISAL BENTUK DAN UKURAN TUBUH, WARNA, KEBIASAAN HIDUP DAN LAIN-LAIN.
2/3/2013
REDO COSSOVA
63
• CONTOH KELUARGA KACANG-KACANGAN, ANTARA LAIN; KACANG TANAH, KACANG KAPRI, KACANG HIJAU DAN KACANG BUNCIS. • DI ANTARA JENIS KACANG-KACANGAN TERSEBUT ANDA DAPAT DENGAN MUDAH MEMBEDAKANNYA, KARENA ANTARA MEREKA DITEMUKAN CIRI-CIRI YANG BERBEDA ANTARA CIRI SATU DENGAN YANG LAINNYA. MISALNYA UKURAN TUBUH ATAU BATANG (ADA YANG TINGGI DAN PENDEK); KEBIASAAN HIDUP (TUMBUH TEGAK, ADA YANG MERAMBAT), BENTUK BUAH DAN BIJI, WARNA BIJI, JUMLAH BIJI, SERTA RASANYA YANG BERBEDA. 2/3/2013
REDO COSSOVA
64
• DI KEBUN BINATANG, ANDA DAPAT MENGAMATI HEWAN HARIMAU, SINGA, CITAH DAN KUCING. • DARI CONTOH-CONTOH DI ATAS, ANDA DAPAT MENGETAHUI ADA PERBEDAAN ATAU VARIASI SIFAT PADA KUCING, HARIMAU, SINGA DAN CITAH YANG TERMASUK DALAM FAMILIA/SUKU FELIDAE. • VARIASI PADA SUKU FELIDAE INI MENUNJUKKAN KEANEKARAGAMAN PADA TINGKAT JENIS.
2/3/2013
REDO COSSOVA
65
• HAL YANG SAMA TERDAPAT JUGA PADA TANAMAN KELAPA, AREN, PINANG, DAN LONTAR YANG TERMASUK SUKU PALMAE ATAU ARECACEAE.
2/3/2013
REDO COSSOVA
66