KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Makassar 90245 Telepon : 586200 ( 6 saluran ), 584002 fax. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 13957/UN4/PM.06/2012 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan keselarasan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, maka dipandang perlu adanya pedoman penyelenggaraannya; b. Bahwa dalam upaya melakukan reformasi sistem pembelajaran dan mengefektifkan peran sumberdaya manusia, sarana, prasarana, dan keuangan, serta meningkatkan akses pendidikan dalam penyelenggaraan pembelajaran diperlukan usaha yang sistematis dan berkesinambungan; c. Bahwa untuk maksud tersebut pada butir a dan b di atas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh pada Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Mengingat : 1. Undang-Undang : a. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78); b. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4586); c. Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 5007); d. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158). 2. Peraturan Pemerintah : a. Nomor 23 Tahun 1956 tentang Pendirian Universitas Hasanuddin (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 39); b. Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/M Tahun 2010 Tanggal 5 Maret 2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Hasanuddin; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia : a. Nomor 0206/O/1995 Tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Hasanuddin; b. Permendikbud No 24 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh; 1
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia : a. Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; b. Nomor 184/U/2001, tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; c. Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; d. Nomor 192/O/2003 Tanggal 16 Desember 2003 tentang Statuta Universitas Hasanuddin; 6. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi : a. Nomor 108/DIKTI/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi/Jurusan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional; b. Nomor 08/DIKTI/Kep/2002, tentang Petunjuk Teknis Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal; c. Nomor 38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-rambu pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi; d. Nomor 043/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi; e. Nomor 044/DIKTI/Kep/2006, tentang Rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat di Perguruan Tinggi. 7. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1870/H04/P/2009, Tanggal 25 Mei 2009, tentang Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. Memperhatikan : Peraturan Rapat BPH Senat pada tanggal …………… tentang Persetujuan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Universitas Hasanuddin. MEMUTUSKAN: Menetapkan :
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Umum
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas adalah Universitas Hasanuddin, disingkat Unhas. (2) Rektor adalah Rektor Unhas. (3) Fakultas adalah penyelenggara pendidikan mono dan/atau oligodisiplin jenjang sarjana, profesi, magister dan atau doktor dalam lingkungan Unhas. (4) Dekan adalah dekan fakultas dalam lingkungan Unhas. (5) Jurusan adalah unsur pelaksana akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) dalam lingkungan Unhas sebagai unit kerja yang mengelola sumberdaya manusia, administrasi dan fasilitas pelaksanaan program studi. (6) Bagian adalah unsur pelaksana akademik dalam lingkungan Unhas yang tidak membawahi program studi, tetapi sebagai pengelompokan dosen pengasuh matakuliah serumpun. (7) Program studi adalah pelaksanan pendidikan, memiliki kurikulum dan metode pembelajaran sesuai dengan program pendidikan. Pelaksanaannya atas izin Menteri setelah memiliki izin 2
(8)
(9)
(10)
(11) (12)
(13)
(14) (15)
(16) (17)
minimum akreditasi, dikelola oleh suatu satuan unit pengelola yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi, mendapatkan akreditasi dan wajib diakreditasi ulang Dosen yang mengajar pada PJJ adalah pendidik profesional dan ilmuwan Unhas dengan tugas utama memfasilitasi: transformasi, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan ditunjuk oleh dekan atau Direktur PPs sebagai penaggungjawab. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, perilaku dan tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai seseorang untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 - 20 minggu kegiatan pembelajaran dan evaluasi. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 14 - 16 minggu dalam satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masingmasing diiringi oleh sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan mandiri. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. Kalender akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan yang terdiri atas dua semester. Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) adalah program pembelajaran satu matakuliah yang disajikan selama satu semester, memuat pokok-pokok materi pembelajaran, bentuk aktivitas belajar, dan pola penilaian hasil belajar bertujuan memandu mahasiswa aktif dan kreatif belajar untuk mencapai kompetensi tertentu. Kegiatan pembelajaran terjadwal dua semester yaitu semester awal dan semester akhir. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan proses belajar-mengajar yangdilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Pasal 2 Fungsi dan Tujuan
Fungsi PJJ adalah : Sebagai bentuk pendidikan bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti tatap muka tanpa mengurangi kualitas pendidikan. Tujuan PJJ adalah: a. Memperluas akses pendidikan dan sebagai bentuk pendidikan bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti pendidikan tatap muka tanpa mengurangi kualitas pendidikan b. Pemerataan akses pendidikan yang bermutu dan relevan sesuai kebutuhan masyarakat
3
Pasal 3 Karakteristik PJJ Pendidikan jarak jauh memiliki karakteristik berupa : a. Sistim belajar terbuka, belajar mandiri dan belajar tuntas b. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi pendidikan lainnya sebagai media pembelajaran c. Ada keterpisahan yang mendekati permanen antara pendidik (dosen) dari peserta didik (mahasiswa) selama program pendidikan berlangsung. d. Ada keterpisahan yang mendekati permanen antara mahasiswa dari pendidik selama program pendidikan. e. Pemanfaatan Learning Management System (LMS) Unhas sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan bahan ajar. f. Penyediaan sarana komunikasi dua arah sehingga peserta didik dapat mengambil inisiatif dialog dan mengambil manfaatnya
BAB II SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PJJ Pasal 4 Syarat Penyelenggaraan Syarat-syarat penyelengaraan PJJ di Universitas Hasanuddin adalah sebagai berikut : a. Penyelengaraan PJJ mengacu pada Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2012 b. Program studi yang telah terakreditasi minimal B c. Team teknis PJJ yang dibentuk oleh Direktur Pasca Sarjana akan melakukan penilaian kelayakan teknis, sebelum PJJ diterapkan pada prodi yang bersangkutan. d. Prodi yang akan menerapkan PJJ diwajibkan memiliki keseluruhan modul yang telah dikonversi dalam bentuk digital (power point, modul kuliah, web based video). e. Prodi dapat menyelenggarakan PJJ setelah memenuhi syarat kelayakan teknis yang dinilai oleh team teknis PJJ. f. Prodi yang akan melaksanakan PJJ harus mendapatkan izin tertulis dari DIKTI, sebelum penyelenggaraan PJJ dilakukan. g. Memiliki mitra kerjasama dengan perguruan tinggi, instansi, swasta atau komunitas atau kelompok masyarakat. h. Mitra kerjasama memiliki kesanggupan pembiayaan dalam pelaksanaan PJJ i. Prodi yang menyelengarakan PJJ, terlebih dahulu mengisi Borang sebagaimana terlampir dalam Peraturan ini j. Prodi yang menerapkan PJJ diwajibkan membuat GBRP matakuliah yang diPJJkan dengan mengikuti panduan pada Lampiran 2 dari Peraturan ini. k. Program studi menyelenggarakan minimal 50 persen matakuliah yang di PJJkan, 25 persen tatap muka di Kampus Unhas, maksimal 25 persen tutorial di tempat mitra. l. Dosen Pengajar PJJ diwajibkan mengikuti workshop pelaksanaan PJJ yang diselenggarakan oleh PPs Unhas.
4
Pasal 5 Persyaratan Teknis PJJ (1) Persyaratan teknis minimal yang harus dimiliki oleh penyelengara PJJ adalah sebagai berikut: a. Video Conferencing Endpoint Unit (high or low end point) High end point misalnya polycom, tandberg, dan sejenisnya) Low end point dengan spesifikasi: Operating System, vicon Application Software, Intel Core /RAM:4GB/HDD:500GB, Full HD Webcam, Full Duplex Speakerphone b. Video Conferencing Multipoint Conferencing Unit (jika ada) c. Komputer Server LMS (Learning Management System) d. Display Unit 42"/32” e. LCD Projector f. Internet Access Bandwidth sama dengan atau lebih besar 8 Mbps (2) Persyaratan teknis minimal yang harus dimiliki oleh Mitra Prodi penyelengara PJJ (unit belajar) adalah sebagai berikut : a. Video Conferencing Endpoint Unit (high or low end point) High end point misalnya polycom, tandberg, dan sejenisnya) Low end point dengan spesifikasi: Operating System+Application Software, Intel Core /RAM:4GB/HDD:500GB, Full HD Webcam, Full Duplex Speakerphone b. Display Unit 42"/32” c. LCD Projector d. Internet Access Bandwidth sama dengan atau lebih besar 2 Mbps Pasal 6 Cakupan Tugas Prodi Penyelengara PJJ Prodi penyelenggara PJJ bertugas : a. Mengajukan kepada Direktur Pasca Sarjana/Dekan Fakultas Rencana Kinerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) paling lambat pertengahan bulan Maret setiap tahun untuk tahun anggaran berikutnya. b. Bersama dosen homebase melakukan perencanaan penyelenggaraan PJJ setiap tahun akademik dengan mengusulkan Kalender pembelajaran untuk ditetapkan oleh direktur paling lambat dua bulan sebelum awal tahun akademik memuat hal berikut: i. Jadwal Pembelajaran; ii. Rencana kegiatan PJJ c. Menyelenggarakan pembelajaran PJJ sesuai Kalender, bila terjadi perubahan harus mendapat persetujuan Direktur Pasca Sarjana. d. Melakukan evaluasi, rencana pengembangan, dan laporan tahunan penyelenggaraan PJJ dan dilaporkan kepada Rektor melalui Direktur Pasca Sarjana/Dekan Fakultas. Pasal 7 Fungsi Prodi Penyelenggara PJJ Prodi penyelenggara PJJ berfungsi sebagai pusat perencanaan, pelaksanaan, pengembangan muatan, dan ruang lingkup PJJ yang diselenggarakan.
5
BAB III MITRA KERJA PRODI PENYELENGGARA PJJ Pasal 8 Mitra Kerja Internal (1) Prodi merupakan mitra internal yang berkepentingan menyajikan seluruh matakuliah termasuk matakuliah yang diPJJkan. (2) Dalam implementasi kemitraan ini, KPS bersama KKD menentukan dosen pengampu matakuliah sesuai homebase pada prodi masing masing. Pasal 9 Mitra Kerja Eksternal (1) Ketua Prodi penyelenggara PJJ berkewajiban melakukan kerjasama dengan pihak lain, baik institusi pemerintah maupun swasta, nasional dan internasional, sebagai mitra eksternal dalam rangka penyelenggaraan pembelajaran, dilakukan dengan berkoordinasi dengan Dekan, Direktur Pasca Sarjana dan Rektor. (2) Prodi penyelenggara PJJ dapat menyelenggarakan pembelajaran double degree/joint degree dengan perguruan tinggi di luar negeri dan sebaliknya dapat menerima mahasiswa asing sesuai ketentuan yang berlaku. (3) Kerjasama dengan mitra eksternal yang dimaksud ayat (1) harus berdasarkan azas saling menguntungkan. BAB IV KOMPETENSI, MUATAN, DAN RUANG LINGKUP Pasal 10 Kompetensi Mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan sistim PJJ dapat mencapai tujuan kompetensi setiap matakuliah yang telah diikuti. BAB V MEKANISME PELAKSANAAN Pasal 11 Mekanisme (1) Tipe PJJ yang diterapkan adalah tipe hybrid: PJJ sebagai supplement pembelajaran tatap muka, dengan proporsi online (min 50 %) , mengkombinasikan cara online dan tatap muka. Bahan ajar diantarkan secara online, ada interaksi diskusi online. (2) Terdapat 2 sesi belajar pada sistim PJJ yaitu mahasiswa belajar secara mandiri dan mahasiswa belajar secara terbimbing. (3) Belajar secara mandiri dilakukan saat ofline antara mahasiswa dan dosen. (di luar skedul pembelajaran yang telah ditentukan). Pada sesi belajar secara mandiri, mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. Belajar secara terbimbing berlangsung pada saat online antara mahasiswa dan dosen. Pada sesi belajar secara terbimbing, para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan ulasan tentang materi yang diberikannya. 6
Pasal 12 Unsur Unsur Pembelajaran Unsur unsur yang ada dalam PJJ adalah bimbingan dan konseling, perkuliahan/tutorial dan layanan akademik : (1) Perkuliahan/Tutorial pembelajaran dilakukan melalui media Video conference dan web-based Materi bahan ajar dikonversi seluruhnya menjadi bentuk digital. Ragam sumber belajar dapat berupa: audio/video, internet, perpustakaan online, buku dan nara sumber. (2) Konseling. Menyediakan layanan teknis untuk mendapatkan solusi, jika terdapat masalah dalam pembelajaran. (3) Layanan Akademik. Berupa layanan bantuan belajar, layanan akses, layanan teknis, layanan administrasi. Layanan ini bersinergi dengan team teknis PJJ Unhas Pasal 13 Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar harus memenuhi prinsip-prinsip keterkelolaan (manageability, ada manual dan bank soal), Pengolahan terstandar, ada tugas akhir,/ujian akhir. Pelaksanaan ujian dapat dilaksanakan secara online atau tatap muka yang diselenggarakan di Kampus Unhas. Penetapan nilai mutu dan nilai konversi mengikuti Peraturan akademik Unhas yang berlaku (1) Nilai mutu dan nilai konversi hanya dapat diberikan kepada mahasiswa peserta bila setiap objek penilaian mendapat nilai tidak kurang dari nilai tengah. (2) Bagi mereka yang mendapat nilai angka pada satu atau beberapa objek penilaian kurang dari nilai tengahnya masing-masing tetapi total nilai angka dapat dinyatakan lulus, pemberian nilai mutu tertunda dan wajib mengikuti remedial paling lama 12 hari kerja berturut-turut. (3) Bagi mereka yang mendapat nilai angka 55 – 70 dapat mengikuti remedial selama 12 hari kerja berturut-turut. (4) Remedial dilakukan oleh Dosen Pengampu matakuliah sesuai objek penilaian yang mendapat nilai kurang dan memungkinkan dikerjakan sesuai waktu yang disiapkan; nilai mutu remedial maksimum setingkat di atas nilai awal. (5) Nilai hasil belajar pada setiap matakuliah diterbitkan oleh program studi melalui laman SIMA universitas dan Daftar Hadir Ujian dan Nilai Ujian yang diterbitkan Biro Administrasi Akademik. PASAL 14 Pusat Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Mahasiswa dikelola sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya Pasal 15 Interaksi dalam Group Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam Group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
7
Pasal 16 Sistem Administrasi Mahasiswa Pada sistem ini, para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. Pasal 17 Pendalaman Materi dan Ujian Dosen pengampu diwajibkan mengadakan quis singkat dan memberikan tugas kepada mahasiswa yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat difasilitasi oleh LMS Unhas. Pasal 18 Perpustakaan Digital Pada laman LMS memuat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada literatur digital tapi juga memuat media digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database Pasal 19 Materi Online di Luar Materi Kuliah Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan bahan bacaan dari web lainnya, dengan demikian dosen dapat langsung memberikan bahan lainnya melalui laman LMS Unhas.
BAB VI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK Pasal 20 Persyaratan Akademik Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa baru pada program studi penyelenggara PJJ program S2 dan S3 harus memenuhi syarat sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor Universitas Hasanuddin. Pasal 21 Persyaratan Administrasi Untuk diterima menjadi mahasiswa program S2 dan S3 melalui jalur PJJ, maka calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran sesuai Pedoman Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor Universitas Hasanuddin. Pasal 22 Seleksi Calon Mahasiswa Seleksi calon mahasiswa program S2 dan S3 dilaksanakan sesuai Pedoman Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor Universitas Hasanuddin.
8
Pasal 23 Sistim Penjaminan Mutu Akademik a. PPs Unhas terus berupaya melakukan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan (mutu akademik dan sistem menajemen) melalui sistem penjaminan mutu akademik internal. Tujuan penjaminan mutu akademik internal PPs-Unhas adalah: (1) Memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan; dan (2) Memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder melalui penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi. b. Landasan penjaminan mutu PPs Unhas adalah PP 60/1999 (Pasal 54, ayat 5), tentang Tupoksi PPs-Unhas, dimana diuraikan bahwa Direktur Program Pascasarjana bertugas mengkoordinasikan semua Program Studi Pascasarjana untuk menjamin baku mutu pendidikan. Landasan lainnya adalah Statuta UNHAS/2003 (Pasal 51, ayat 1), dimana diuraikan bahwa Program Pascasarjana mengelola kegiatan akademik Program Magister, Program Doktor dan Program Profesi. c. Perwujudan budaya mutu dan tata kelola organisasi yang baik, terus diupayakan oleh PPs Unhas melalui penjaminan mutu akademik internal dengan mengacu pada dua standar, yaitu: (1) Standar pendidikan nasional yang diakreditasi oleh BAN PT; dan (2) Standar sistem manajemen mutu yang diserfikasi oleh badan sertifikasi ISO 9001:2008. d. Sistem mutu PPs-Unhas dikendalikan dan dievaluasi dua kali setahun melalui; (1) audit internal terhadap Mutu Akademik Internal dan Audit SMM dan (2) audit eksternal yang dilakukan oleh BAN-PT dan Badan Sertifikasi (SAI Global). e. Program PJJ PPs Unhas dievaluasi secara periodik oleh auditor PPs-Unhas dengan mengacu pada prosedur dan instrumen audit yang telah ada, dengan penyesuaian pada bagian bagian tertentu.
BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 24 Sumber Pembiayaan Sumber pembiayaan pelaksanaan PJJ adalah: a. Pembayaran biaya pendidikan oleh mahasiswa b. Pemerintah Daerah/mitra c. Sponsor/sumber lain yang tidak mengikat Pasal 25 Cara Perolehan Dan Komponen Pembiayaan Cara Perolehan : (1) Pembayaran SPP oleh mahasiswa dilakukan melalui rekening penerimaan universitas sesuai jadwal dalam Kalender Akademik, sebelum atau sesudah pembayaran telah dianggarkan pada RKAT dan dikelola berdasarkan Badan Layan Umum (BLU) Unhas. (2) Sumber pembiayaan dari universitas dan atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikelola melalui sistem BLU dan Rupiah Murni Unhas yang dialokasikan pada RKAT. (3) Sumber pembiyaan dari pemerintah daerah, mitra eksternal, dan atau sponsor dikelola sendiri oleh pemberi pembiayaan dan digunakan langsung di lapangan, dipertanggungjawabkan sesuai system pengelolaan keuangan masing-masing sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati. 9
Komponen Pembiayaan : (1) Biaya operasional yang berasal dari para pihak yang bermitra meliputi biaya insentif, biaya transport, biaya akomodasi, (2) Biaya penunjang akademik yang berasal dari pihak Unhas meliputi pembuatan modul, GBRP dan SAP dan pembiayaan honorarium mengajar, membimbing dan menguji yang besarnya ditetapkan sesuai dengan SK Rektor Unhas. (3) Pembiayaan penyelenggaraan lainnya termasuk biaya investasi, biaya operasional personalia, non personalia dan biaya pengembangan (4) Biaya operasional yang berasal dari kemitraan PJJ disetor langsung ke rekening Rektor, dan hanya dapat dikeluarkan setelah mendapat persetujuan dan penugasan kegiatan perkuliahan. Pasal 26 Skala Biaya Skala biaya SPP yang disebutkan pada Pasal 24 ayat (1) dan pembiayaan yang disebutkan pada Pasal 25 ditetapkan oleh Rektor setiap tahun akademik.
BAB VIII PENUTUP Pasal 27 Peralihan (1) Untuk kelancaran pelaksanaan PJJ, bila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang masih perlu diatur akan ditetapkan melalui Peraturan rektor. (2) Semua ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan PJJ yang belum diatur dalam Surat Peraturan ini akan mengacu pada Peraturan Akademik Unhas, Pedoman Penyelenggaraan S2 dan S3 serta Peraturan yang terkait lainnya. (3) Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan pada pemberlakuan pertama sebagai peralihan perlu dilakukan penyesuaian semaksimal mungkin.
Ditetapkan di Makassar pada tanggal, 28 Agustus 2012 R E K T O R,
IDRUS A. PATURUSI NIP.195008311978031004
10
Lampiran 1. Borang PJJ 1. Identitas Program Studi Nama Prodi: Akreditasi : (No, Tgl) SK Pendirian : Nama KPS Jumlah Mahasiswa Aktif 2. Data Mahasiswa No 1 2 3 4 5
TA TS-4 *) TS-3 TS-2 TS-1 TS Total
Jlh. Peminat
Jlh. Diterima
Jlh.Aktif
Jlh Lulusan
*) hanya diisi oleh prodi S3 3. Kurikulum Semester Matakuliah I II III IV V*) VI*) *) diisi oleh Prodi S3
SKS
Penyelenggaraan PJJ TTM
Biodata Dosen Sesuai Home Base (sesuai table di atas) No Nama Dosen Pendidikan Terakhir
Bidang Keahlian
Dosen
Pangkat/Golongan
Lampirkan Jadwal Kuliah 3 semester terakhir untuk program S2, 4 semester terakhir untuk S3 (sebelum penyelenggaraan PJJ)
11
Lampiran 2. PANDUAN PENYUSUNAN OUTLINE MATAKULIAH Pembelajaran sistim PJJ memerlukan bahan ajar untuk perkuliahan dibuat dalam bentuk elektronik files, Bahan ajar ini dikenal dengan nama Learning Object Materials (LOM). Hal terpenting yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan bahan ajar e-learning untuk PJJ adalah bagaimana agar bahan yang disampaikan secara elektronik dapat meraih perhatian pembelajar, komprehensif, dan bermanfaat. Hal lain yang perlu diperhatikan atau menjadi pertimbangan dalam mengembangkan bahan ajar adalah teknis pengembangannya. Beberapa tahapan pengembangan adalah sebagai berikut: Melengkapi LOM per babak: informasi teks dan gambar, soal, tautan situs, media AV, dll.
Penyusunan peta program (program map) berdasarkan pembabakan materi
Pembabakan mata kuliah berdasarkan waktu pertemuan atau pokok bahasan
Menyusun jadwal perkuliahan
Bagan Prosedur Pengembangan Paket E-Learning Pembabakan Mata Kuliah Berdasarkan Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP) mata kuliah, lakukanlah pemilahan mata kuliah Anda, berdasarkan pertemuan (14-16 pertemuan = 14-16 babak) atau berdasarkan pokok bahasan (n pokok bahasan = n babak). Pembabakan mata kuliah berdasarkan waktu pertemuan atau pokok bahasan
Pembabakan Mata Kuliah
Hasil dari proses pembabakan adalah daftar babak mata kuliah Anda.
Minggu
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu
TOPIK PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
1
Mengakses dan Login ke LMS Unhas, membentuk kelompok kerja, dan memilih ketua kelas secara demokratis
2
Menjelaskan dan menulis ringkasan tentang Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua
Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua, Ref:
Keruntutan periode perkembangan metode pengajaran bahasa Arab + tingkat keaktifan peserta berdiskusi via menu forum LMS
3
Mereview paradigma kontruktufisme dan behaviorisme dalam pembelajaran bahasa
Paradigma kontruktufisme dan behaviorisme dalam pembelajaran bahasa, Ref:
Prosentasi jawaban benar dari quiz + tingkat keaktifan peserta berdiskusi via menu forum LMS
Infromasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran, serta pemanfaatan LMS Unhas
Penyusunan Peta Program 12
-
Berbekal dengan daftar pembabakan mata kuliah Anda, susunlah peta program dalam bentuk matriks yang lengkap sebagai berikut. Minggu
1
2
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu Mengakses dan Login ke LMS Unhas, membentuk kelompok kerja, dan memilih ketua kelas secara demokratis
BENTUK PEMBELAJARAN (STRATEGI) Tim Dosen Mahasiswa Diskusi Aktif + Vicon + Diskusi praktek login dan Aktif akses ke LMS Unhas
TOPIK PEMBELAJARAN dan Rujukan Perkuliahan Infromasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran, serta pemanfaatan LMS Unhas
Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua, Ref: Arsyad, Azhar. 1998 Versteegh, Kees. 1997
Menjelaskan dan menulis ringkasan tentang Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua
F2F + Upload video, menyusun instruksi tugas kelompok I,
Membaca Referensi + nonton video dan mencari informasi lainnya di internet dan berdiskusi grup via forum pada LMS, membuat ringkasan tugas 1
INDIKATOR PENILAIAN
Keruntutan periode perkembangan metode pengajaran bahasa Arab + tingkat keaktifan peserta berdiskusi via menu forum LMS
Hasil yang diperoleh dari tahap penyusunan peta program adalah Peta Program Mata Kuliah. Penyusunan peta program (program map) berdasarkan pembabakan materi
Peta Program
Pengembangan LOM Berdasarkan matriks peta program, sekarang Anda diharapkan mengisikan LOM (judul, jenis, bentuk, format, tautan, dll.) secara lengkap untuk setiap babak mata kuliah Anda. Contoh LOM dalam matriks peta program sebagai berikut. N0
Aktifitas
Teks
Images
Videos
Tes
Week
Link URL
Glosary
Instructional method (Interaction & learning path)
Cara Akses ke 1
LMS dan aturan
1
perkuliahan
2
Sejarah
Arsyad
perkembangan
Azhar,
Img
pengajaran
1998
zaman
bahasa Arab
Versteegh
batu,
sebagai bahasa
, Kees.
minyak,
kedua
1997
Paradigma kontruktifisme dan 3
behaviorisme dalam pembelajaran bahasa
Efendy, AF. 2004 Brown, H Douglas. 2001
Camtasi
Instruksi
a
tugas
Video
klpk 1
Tugas
2
kelompok www.wikipedia.c http://library.nu
www.google.com
Ayam potong vs
om dan
Quiz Quiz
3
Interaktif LMS
kampung
13
Contoh Jadwal Perkuliahan Dalam menyusun jadwal perkuliahan, diharapkan sudah diperhitungkan berapa babak dari mata kuliah Anda akan dilaksanakan secara tatap muka, secara video conference, secara e-learning. Menyusun jadwal perkuliahan
Jadwal kuliah
Hasil yang diperoleh dari penyusunan jadwal adalah tabel berikut: Week
1
2
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu Mengakses dan Login ke LMS Unhas, membentuk kelompok kerja, dan memilih ketua kelas secara demokratis Menjelaskan dan menulis ringkasan tentang Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua
TOPIK PEMBELAJARAN
F2F
Infromasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran, serta pemanfaatan LMS Unhas Sejarah Perkembangan Pengajaran Bahasa Arab sebagai Bahasa Kedua,
14
ViCon
Webbased Course
Videobased
a. Pembabakan Mata Kuliah
Contoh Outline Matakuliah untuk PJJ
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu
MINGGU
TOPIK PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN
1
Mengakses dan Login ke LMS Unhas, membentuk kelompok kerja, dan memilih ketua kelas secara demokratis
Infromasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran, serta pemanfaatan LMS Unhas
-
2
Menarasikan media Pembelajaran Interaktif Bahasa, Menyusun Kriteria Penilaian, dan mengenal Software yang dapat digunakan
Media pembelajaran interaktif berbantuan komputer
Sikap Ingin tahu, Keruntutan bernarasi, Kemandirian, dan Sikap Berbagi Pengalaman
Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab dengan Teknologi Pendidikan
Menunjukkan contoh soal interaktif bahasa Arab: o pilihan ganda, o isian ompong, o teka-teki silang, o menyusun kalimat, dan o menjodohkan
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis CD
Menunjukkan kemampuan membuat dan mendesain materi interaktif bahasa Arab (output program Hot Potatoes) dalam bentuk CD
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis WEB
Menujukkan produk materi interaktif bahasa Arab dalam format file html
3-8
Membuat latihan interaktif bahasa Arab dengan menggunakan Teknologi Pendidikan
9 - 10
11
Mendesain materi interaktif bahasa Arab dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver atau Powerpoint (jenis pps) Memproduksi autorun CD
Menyiapkan dan meng-upload materi interaktif bahasa Arab yang siap diunggah ke LMS Unhas
15
MINGGU
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu
TOPIK PEMBELAJARAN
INDIKATOR PENILAIAN Mengemukakan alasan memilih model interkatif (pilihan ganda, isian ompong, menjodohkan, dll),
Menulis proposal materi interaktif bahasa Arab
Menunjukkan Langkah perencanaan, Penjadualan, dan target output
12-15 Menulis laporan kegiatan dan contoh uji coba materi interaktif bahasa Arab
Penyusunan Project-Based Learning (PjBL) materi interaktif bahasa Arab
Kesesuaian Latar belakang (template atau buatan sendiri, kecepatan akses, kemudahan petunjuk, bahasa yang digunakan (Arab atau Indonesia),
Memproduksi materi interaktif pembelajaran bahasa Arab berbasis CD atau WEB
16
Memberikan evaluasi dari hasil pembelajaran
Dokumen laporan kegiatan dan contoh uji coba yang berisi catatan tanggal dan tempat pembuatan, disertai dokumen dalam bentuk softcopy
Umpan balik kelas dan evaluasi
16
Contoh Penyusunan Peta Program
Ming gu
SASARAN PEMBELAJARAN, Mahasiswa akan mampu
1
Mengakses dan Login ke LMS Unhas, membentuk kelompok kerja, dan memilih ketua kelas secara demokratis
2
Menarasikan media Pembelajaran Interaktif Bahasa, Menyusun Kriteria Penilaian, dan mengenal Software yang dapat digunakan
3–8
Membuat latihan interaktif bahasa Arab dengan menggunakan Teknologi Pendidikan
9 - 10
Mendesain materi interaktif bahasa Arab dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver atau Powerpoint (jenis pps) serta Memproduksi autorun CD
11
Menyiapkan dan mengupload materi interaktif bahasa Arab yang siap diunggah ke LMS Unhas
TOPIK PEMBELAJAR AN dan Rujukan Perkuliahan Infromasi Kontrak dan Rencana Pembelajaran, serta pemanfaatan LMS Unhas
BENTUK PEMBELAJARAN (STRATEGI) Tim Dosen
Mahasiswa
INDIKATOR PENILAIAN
Vicon + Diskusi Aktif
Diskusi Aktif + praktek login dan akses ke LMS Unhas
F2F, menyusun instruksi tugas kelompok I,
Membaca Referensi , mencari informasi lainnya di internet dan berdiskusi grup via forum pada LMS, membuat ringkasan tugas 1
Sikap Ingin tahu, Keruntutan bernarasi, Kemandirian, dan Sikap Berbagi Pengalaman
Baso, Yusring Sanusi. 2008
OL, Upload materi, menyusun quiz I, memantau diskusi forum / grup pada LMS
Membaca referensi + mencari informasi lainnya di internet + berdiskusi grup via forum pada LMS, membuat ringkasan tugas 2
Menunjukkan contoh soal interaktif bahasa Arab: pilihan ganda, isian ompong, teka-teki silang, menyusun kalimat, dan menjodohkan
Baso, Yusring Sanusi. 2008
F2F, Upload materi, menyusun instruksi tugas individu 1, memantau diskusi forum / grup pada LMS,
Menyusun desain tugas interaktif secara mandiri berbasis CD, berdiskusi di forum LMS atas segala kesulitan selama menyusun tugasnya
Menunjukkan contoh desain materi interaktif bahasa Arab (output program Hot Potatoes) dalam bentuk CD
Baso, Yusring Sanusi. 2008
F2F + OL, membuat latihan interaktif untuk dikerjakan peserta kuliah, menyusun panduan tugas individu 2
Mengunggah materi ke LMS dan mengerjakan tugas individu 2
Menunjukkan materi yang telah diunggah ke menu docomen pada forum group LMS
Baso, Yusring Sanusi. 2008
12
Menulis proposal materi interaktif bahasa Arab
Baso, Yusring Sanusi. 2008
F2F + Chat Online
13
Menulis laporan kegiatan dan contoh uji coba materi interaktif bahasa Arab
Baso, Yusring Sanusi. 2008
F2F + Chat Online
17
Menulis proposal, Diskusi kelompok, Focus dan home group discussion Menulis laporan kegaitan dan menyajikan contoh matei interaktif
-
Contoh Proposal
Contoh laporan kegiatan dan contoh materi interaktif
14-15
16
Memproduksi materi interaktif pembelajaran bahasa Arab berbasis CD atau WEB
Memberikan evaluasi dari hasil pembelajaran
Baso, Yusring Sanusi. 2008
F2F + Chat Online
Memproduksi materi interaktif pembelajaran bahasa Arab berbasis CD atau WEB
Membagi lembaran evaluasi kepada mahasisawa
Melakukan evaluasi proses pembelajaran selama satu semester
18
Menunjukkan kemampuan membuat dan mendesain materi interaktif bahasa Arab (output program Hot Potatoes) dalam bentuk CD
Contoh JADWAL PEMBELAJARAN MINGGU I II III IV V
TOPIK BAHASAN Kontrak Pembelajaran Media pembelajaran interaktif berbantuan kompter Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab Pilhan Ganda dan Benar Salah dengan Software Potatoes
Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab Menjodohkan dengan Software Potatoes Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab Teka teki Silang dengan Software Potatoes
VI
Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab Menyusun Kalimat dengan Software Potatoes
VII
Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab Isian Ompong dengan Software Potatoes
VIII
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis CD dengan Macromedia Dreamweaver
IX
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis CD dengan Powerpoint (pps)
X
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis CD Autorun
MINGGU
TOPIK BAHASAN
XI
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis WEB (Backgroud dan Tampilan)
XII
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis WEB (Hyperlink)
XIII
Desain Materi Pembelajaran Interaktif Bahasa Arab berbasis WEB (integrative materi interaktif)
XIV
Penulisan Proposal Proyek materi interaktif bahasa Arab, Penulisan Proposal
XV
Penyusunan Laporan Proyek materi interaktif bahasa Arab
XVI
Penyusunan Laporan Proyek materi interaktif bahasa Arab
METODE SCL
Blended Learning (Kuliah Interkatif, Collaborative, Praktikum, Toturial, dan Project-based Learning). Main-based metode ini adalah PjBL
METODE SCL
Blended Learning (Kuliah Interkatif, Collaborative, Praktikum, Toturial, dan Project-based Learning). Main-based metode ini adalah PjBL
19
DOSEN
Yusring Sanusi Baso
DOSEN
Yusring Sanusi Baso